Pusat Kajian Representasi Sosial Indonesia
Pusat Kajian Representasi Sosial Indonesia
Pusat Kajian Representasi Sosial Indonesia merupakan lembaga penelitian yang memusatkan area kegiatan pada penelitian yang bersifat dasar. Kegiatan penelitian ini bukan hanya bertumpu pada fenomena-fenomena sosial yang terjadi di Indonesia, akan tetapi juga pada kawasan Asia Tenggara, di mana secara epistemologis memiliki dasar kesejarahan yang serupa dengan Indonesia.
Sebagai lembaga penelitian, area kegiatan di atas akan diarahkan pada proyek-proyek penelitian yang memungkinkan dikembangkannya pengetahuan sosial yang mencakup representasi sebagai sebuah kesatuan gagasan, pernyataan, maupun penjelasan yang berasal dari praktek kebudayaan yang hidup dan dijalani sebagai irama keseharian setiap anggota masyarakat.
Пікірлер
Oke???????... Orang tidak tahu tidak tahu????... Bahasa bugis tambah sangsekerta =bahasa galigo??????.....hm galigo ini bukan bahasa pak, tp nama anak SawErigading, bilamana ditulis di dlm Lontara namax sureq galigo .Kenapa namax sureq Galigo? ...ya karena membahas La Galigo dan SawErigading....tabE...maaf klo salah
Saya sebagai orang luwu tinggal di bumi Sawerigading khusus nya luwu utara, tidak Terima klau kitab ilaga ligo diklaim berasal dari suku Bugis,, ndak malu kah?
Kalau bukan bugis.. Kenapa kalian tidak mampu menterjemahkan nya... Nenek saya dulu malah mampu membacanya
@@yoyo-rd4ql yg lebih tepatnya dari Kerajaan luwu,, dalam keraajan ada banyak suka,dan Bugis bukan satu satunya yg ada di Kerajaan luwu,,
@@yoyo-rd4ql kokira nenek mu siapanya luwu? Ilaga ligo saja bertahun-tahun baru bisa di terjemahkan menggunakan bahasa Bugis
Penerjemahnya masih bodoh dan gagap
Penerjemahnya gak nyambung
Bagus diksh translate teks dan jadi video dokumenter
Puang matoa saidi .dulu pung boko. puang lolona bone
Terlalu cepat bicaranya,,, ditambah penterjemahnya kurang pintar
Penerjmhnya kurang memuaskn
Translet nya kurang. Orang luar bisa salah mengerti
Masya Allah.
Penerjemahnya kurang siip.
Penerjemahnya tidak faham bahasa bugis yg sempurnah.Malah mengartikan sesuai keinginannya.
Itu firman Allah SWT dalam Al-Qur'an.Jangan campur dengan cerita dongeng bos.
Untungnya saya turunan Bugis jadi ngerti maksudnya almarhum....
Lucu Krn dikaitkan antara cerita sejarah nabi Adam dgn cerita dongeng I Lagaligo.😂😂😂
silahkan tertawa kalo lucu....kita bisa memaklumi kalo kamu tidak tahu apa2..j
@@dergaagung6142 ha..ha.. saya memang kurang paham dgn cerita dongeng I Lagaligo, tp kalau cerita dongeng I Lagaligo itu disandingkan dgn cerita nabi Adam maka itu sangat Lucu. Nabi Adam itu dikisahkan dalam Al-Qur'an, sedangkan cerita dongeng I Lagaligo hanyalah karangan yg dibuat buat berdasarkan selera pengarangnya.😂😂😂
@@user-gm7di1jn2k itulah makanya saya katakan kamu tidak paham (mungkin juga belum perna membacanya). La Galigo memang bukan kitab Agama dan hanya mengisahkan tentang Saweregading dan nenek moyangnya.. setidaknya ajaran Bataraguru bahwa manusia di turunkan dari langit (To Mannurung) itu lebih benar karena Nabi Adam memang di turunkan dari Langit...darpada Teori Darwin yg mengatakan Manusia berasal dari Evolusi Monyet. bukankah karya satra Mahabrata dari India lebih tidak masuk di akal karena dewa2nya berbentuk Hanoman (kera putih)...bagaimana dgn mitologi Budha China yg Pendetanya di kawal Mongkey king dan Babi saat mengambil Kitab...bagaimana dgn Kitab Hellenis Yunani yg bercerita tentang Dewa zeus dan dewa sena serta Harcules....bahkan bagaimana dengan kitab orang kristen yg menganggap tuhan punya anak dan bahkan malaikat Jibril (roh kudus)juga di anggap Tuhan...itu semua karena kesalahan menafsirkan tulisan2 Kuno. lagian semua buku/kitab itu di tulis sebelum Islam datang...jadi wajar kalo banyak yg salah menafsirkannya...termasuk Sureq La Galigo.
@@user-gm7di1jn2k gk usah pake kata2 surga karena surga bahasa nusantra bukan bhs arab, bhasa arab adanya jannah yg artinya kebun/taman.
semoga budaya massureq bisa di gali, supaya identitas bugis tdk hilang
Lontar itu banyak Persih ❤ tiap tiap kerajaan di Sulawesi Selatan itu berbeda ❤. Lontar itu bukan bahasa Bugis tavi dari India tulisan dalam lontar bukan juga tulisan Arab tavi tulisan Sansekerta India
Lanjut
Dalam buku tambu buel diceritakan tentang sejarah batara guru dibumi. Rayuli yg bergelar Ratu Marangkai dan Datu Palinge inturu senrijawa adalah sumber munculnya Batara guru di bumi abad 5_9 ( saman lagaligo ). Disebelah selatan tanah bangkalada ada pemukiman lama bernama sambang mparuh pd saat itu gt maju dierahnya ada bukti sejarah makam tua, sambang toa juga disebut kanreopu yg artinya tempat pemujan. Sambang toa kacau krn ada perang haraberu atau perang kelompok sehingga manusianya bercerai berai. Disebelah timur tanah bangkalada bernama sambang mpharu digunakan sebagai tempat pemukiman selama 20 generasi batara guru dibumi.untuk membuktikan sejarah ini ada hubungannya dgn kerajaan sriwijaya yg diperintah sri maha raja loliktawarman dan sirinrawarman abad 5_9 perjalanan kerajaan sriwijaya dikenal dgn perjalanansutrat dimulai dr muata sabak kota utama pelabuhan kota sriwijaya terletak di jambi hilir sungai batang hari diaitu ada tanda. Dan sejarah ini terus ketiongkok terus sanjani ke damaskus atau damsik. Di asia timur tengah disana terbentuk dinasti swidamtang dimuara Tamdessi dikenal dgn nama sanfotis atau sambotsai disini berdiri sekolah budha hinayah abad 661_750. Pada saat itu juga ada khalifah dunia islam bernama muawiyah ibnu abisupian khalifah umaya pertama abad 661_680 dinasti umayah. Di sungkiang atau sanjiyanborg tionghoa memeluk agama islam sejak saman khalifah usman bin alfam abad 651 dan merebut sinfu ditiongkok. Iniah sejarah yg membuktikan sejarah batara guru di bumi dimikianpun sulawesi atau selebes awalnya bernama huraharu yg artinya tidak tercapai kesepakatan sehingga tdk menyatu. Mf sejarah ini sy dapatkan dr leluhur, sekali lagi sy mohon mf kalau tdk berkenan.
Ini bagus dibuat minimal dalam Artikel Sobat dan Saudaraku,, Sejarah itu adalah Perpaduan Referensi. Mungkin akan menjadi penyambung bagi kisah2 yg lain di daerah lain untuk menjadi Hipotesis (sementara),, 🙏🙏🙏
Kalau pernah baca I LA GALIGO dan bisa mengartikan dan memahami akan menemukan banyak hal terutama dari bahasanya. Menggunakan bahasa campur yang ada di Sulawesi Selatan.
Kalau ada dlm ceritanya lagaligo .betullah itu
Betulka ini
Yg diakui Unesco, I Lagaligo sbg karya sastra. Masih perlu dan penting digali adalah unsur2 sejarahnya. Menurut Burhanuddin, I Lagaligo diceritakan dlm bentuk simbollis.
Bangga dgn karya sastra I Lagaligo yg merupakan cerita dongeng terpanjang di dunia. Walaupun cerita yg ada dlm kitab I Lagaligo ini hanya cerita dongeng belaka, namun ceritanya byk mengandung pesan dan spirit dlm kehidupan.
Klo menurut saya awal mukanya kitab itu bukan cuman dongeng belaka, tapi mungkin setelah berapa ratusan tahun setelah kitab lagaligo itu ada mungkin isi dari kitab itu banyak yang di ubah oleh generasi setelahnya, maaf ini cuman pendapat saya😊
@@adriane2390 yg namanya karya sastra itu bukan merupakan data sejarah.
@@adriane2390 kalau sdh berbicara mungkin, berarti itu bukan suatu fakta sejarah.
Kalau sudah baca naskah yang asli bisa mengerti dan memahami baru bisa memberikan penilaian
@@ericksukrisna7136 naskah yg asli I Lagaligo itu jg adalah karya sastra yg ceritanya dikarang dan ditulis berdasarkan karangan penulis semata, dan bukan merupakan data sejarah. Sureq I Lagaligo itu ditulis disekitar tahun 1900san M, dan ceritanya banyak mengisahkan tentang cerita dongeng yg naik turun dari langit. Walaupun cerita dongeng I Lagaligo itu banyak dibumbui dgn cerita kerajaan yg ada di Sulawesi Selatan, namun inti ceritanya tetap dlm skala dongeng.
Janganlah suka mengklaim produk budaya org... Krn suatu saat ilmu pengetahuan akan membuktikan kebenarannya..
Penerjemah nya 😢
Ini orang yg mengartikan kurang ngerti bahasanya biksu jadi tdk jelas makna yg sebenarnya apa yg siucapkan biksu
Penerjamaan bicaranya kurang linca memahami bhasa
Saya suka sekali cerita2 begini .
Perasaan bahasanya pke bugis umum sj, gak pke bugis kuno. Saya kelahiran kalimantam sj bsa Faham beliau kata. Knp penterjemahannya kaya kurng2 faham pdhal kudengar jga kaya org bugis jg.
Inilah cerita khurafat yg diyakini masyarakat tanah Luwu dan masyrkt Sulawesi Selatan, ketahuilah manusia pertama di muka bumi adalah Adam alihissalam.
Jgn nyebut/ memanggil nama Allah dgn dewatae, istigfar Puang, Dewata itu sesembahan kaum musyrik
Ngaco nih Phang, nolak bala 10 Muharram, SM 27 rajab
Bissu itu Bahasa orang Bugis dahulu bagia waria.
Ndk nyambung, nggak ada sangkut pautx dewa di cerita la Galigo SM Rasulullah.
Cerita ini berkesesuaian dengan cerita Penduduk disebela Selatan Bamba Puang Asal nya Batara Guru yang Turun Ke Daerah Luwu
apa ini puang matoa? kenapa laki2 tapi tidak maskulin
thanks tayangannya..sangat bermanfaat--ijin share yah
dengan senang hati
Perkataan cerita Lagaligo mirip penyembahan atau Mangimbo bahasa Toraja yang menyemba kepada Sang Pencipta dan berkesesuaian juga Suku Toraja datang dari Indo China daratan Tongkin 3000 Tahun Sebelum Masehi yang bermukim fisekitar Bamba Puang yang membawa cerita Permulaan Msnusia dan Aluk Todolo sebagai keyakinannya disitula memakai Sastra Bahasa Toraja untuk menyembah Sangpencatanya dan Naik ketangga Langit atau bahasa Toraja Eran Dilangi berbicara dengan Tuhan Alla atau Basa Toraja Puang Matua Do Masuanggana ini Terdapat di Gunung Bamba Puang
Pada dasarnya Tora bukan agama Kristen akan tetapi tiada lain hanya sebuah kepercayaan nenek moyang. Ada Tora adapula tolotang
Manuskrip kuno I laga ligo itu sejaman dengan lontar pattodioloan dan pattappingan di Mandar...bahwa Sawerigading Menganggap Mandar Palipi itu lokasi suci menyembah Tuhannya menurut cerita rakyat..
Yg penerjamahnya
Depa naruntu,i anu nasappae , de,pa napahangngi mega mopa tau pusa iya puang allahu ta,ala kuasengngi nataniya tekkuasengngi na,iyya naiyyaha pale, !
Bukan adat itu sejara nabi adam
Sebelum nya lahir nya orang bugis asal usulnya dari ( tu manurung ) dewa yang di yakini turun dari langit.menyurupai cahaya .
Kita sama hanya belajar,saya juga belum hidup dizaman itu,hanya ada warisan yg masih tinggal yg boleh dibaca,hurup bugis dan bahasa bugis
Iblis menggoda anak cucu adam janjinya sama allah dia terima ,karna rela masuk neraka kekal didalam nya jadi jadi jangan lah engkau mau digoda oleh iblis ter, utama sina
Itulah dipelihara namanya siri, te, utama perempuan ,krna perempuan itu bagaikan telur diujung tanduk ,jatuh pecah tidak bisa pulih kembali,
Penterjamah seperti inilah yg memunculkan masalah antara adat dan agama.jangan asal bikin konten untk cari uang tapi menyesatkan orang lain.
Baru saya perhatikan, ternyata penerjemah terakhir Andi Aco Zul
Batara guru,sawerigading,laga ligo,bukan bugis tapi sastra LUWU,daro tana luwu
Tpi alhamdulillah bahasa sure lagaligo mnggunakan bahasa bugis..... Berarti org bugis hebat mampu mnceritakan kisah kisah ilagaligo... Tpi knapa bukan dari suku lain.yg mncritakannya (sure ilagaligo) . Itu kalw mwu dipikir..... Berarti Ada hubungam ilagaligo dengan suku bugis... Malas berdebat... Anda saja berpikir.. Kenapa sure ilagaligonggunakan bahasa bugis......
Lontara nya saja orang bugis yg bisa terjemahkan nya .klw mau tau sejarah kedatuan pertama ke malangke ki tepatnya patimang.kerajaan nya luwu mendomisili raja bugis
Bukan bahasa bugis bos, hurufnya saja tidk sama huruf lontara
Ngomong jgn asbun
Sejalanki sodaraku dari org Luwu.. Luwu yaa Luwu..org Luwu TDK mengkalim dirinya Bugis kuno .. hanya sejarawan org Bugis mengkait kaitkan bahwa Luwu adalah Bugis kuno.. logika kita berpikir ..nalar kita bisa berbicara ...beda BHS lokal sudah pasti beda suku ..🙏
Apa ada hubungannya dengan gilgamesh yak? Pronounce nya gilga n galigo setali
🤪 『p』『r』『o』『m』『o』『s』『m』
Sejak kapan itu yerjadi menurut arteologi
Tdk ada tgl bln thn,cuma kisah bugis lagaligo,dia tdk menggunakan candi/patung,acaranya hanya menggunakan makanan/baca,selesai baca(makan)sejarahnya mirip cerita nabi adam as bagaimana ada manusia yg mendiami bumu yg kosong berarti belum ada tgl bln tahun,tdk seperti candi borobudur/majapahit orgnya datang dari india dagang dan menyiarkan agama(hindu/budha)ini bisa dipradiksi
Do ngeng uda