Backpressure - Senior Programmer Wajib Ngerti

Ғылым және технология

Backpressure - Senior Programmer Wajib Ngerti
00:00:00 - Pendahuluan
00:00:57 - Apa itu Backpressure?
00:05:35 - Multi Threaded
00:11:03 - Horizontal Scaling
00:15:22 - Queue
00:19:13 - Reject
00:25:30 - Message Broker
00:31:28 - Penutup
JOIN PREMIUM : kzread.info...
DISCORD PREMIUM : • Post
Donasi :
Saweria : saweria.co/ProgrammerZamanNow
Social Media :
Instagram : / programmerzamannow
Facebook : / programmerzamannow
Telegram : t.me/ProgrammerZamanNow
KZread : / programmerzamannow

Пікірлер: 129

  • @jaytomllinson
    @jaytomllinson10 ай бұрын

    Setelah menonton ini, merasa senior 📈

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    Jadi senior enginner dalam 30 menit

  • @ecengclub7196

    @ecengclub7196

    10 ай бұрын

    ​@@ProgrammerZamanNowsaya nontonya 2x jadi 15 menit beres 🤣

  • @edigunawan1062

    @edigunawan1062

    10 ай бұрын

    Gw malah kena Dunning kruger. Langsung merasa bego 😂

  • @diityapr_
    @diityapr_4 ай бұрын

    Pak buat playlist, course atau tutorial yg bahas senior programmer wajib ngerti gini dong pak

  • @sabrananda
    @sabrananda10 ай бұрын

    saya cuma bisa ucapin terimakasih banyak pak Eko atas ilmunya,, semoga pak Eko diberi keberkahan umur untuk dapat terus berbagi kepada kami yang fakir ilmu..

  • @amonerwintalaksoru4190
    @amonerwintalaksoru419010 ай бұрын

    Terimakasiah Pak Eko atas ilmu yang diberikan. Sukses dan sehat selalu. 👍👍👍

  • @dekkyprasetyo9342
    @dekkyprasetyo934210 ай бұрын

    wah udah lama nich pakai queue, reject, tapi baru sekarang tau kalau proses2 itu solusi backpresure( istilah ini baru tahu, hehehe ). Terima kasih ilmunya Pak.

  • @ipunkk3578
    @ipunkk357810 ай бұрын

    Konten bagus ngebahas permasalahan2 d lapangan

  • @adifdwimaulana
    @adifdwimaulana9 ай бұрын

    Makasih pak Eko, sangat bermanfaat banget ilmunya dan jarang juga yang bahas materi seperti ini

  • @codeverflow
    @codeverflow10 ай бұрын

    mantap Pak Eko, ini materi yang ditunggu2

  • @ahyainaha9759
    @ahyainaha975910 ай бұрын

    mantap ilmunya pak, load balance di horizontal scaling sih paling enak, dengan manajemen resiko tentunya

  • @trafalgarlaw2699
    @trafalgarlaw269910 ай бұрын

    makasih ilmunya sangat luar biasa

  • @musicallversion7968
    @musicallversion796810 ай бұрын

    Mantap pak Eko, saya request materi SQLC golang dong pak

  • @dodysuriawijaya3905
    @dodysuriawijaya390510 ай бұрын

    Terima kasih videonya pak. Dari ulasannya, imho cuma teknik rejection yang termasuk dalam back pressure, yang lain adalah cara menghandle spike, bukan back pressure itu sendiri. Pemahaman saya back pressure adalah teknik memberi sinyal ke client bahwa sistem dalam keadaan sibuk. Contoh lain implementasi back pressure adalah 1) menambah delay virtual untuk mengerem rate request client, 2) memberikan informasi di response ke client supaya client menahan request berikutnya supaya jangan terlalu cepat, 3) memberikan informasi di response client untuk mengulang request ke alamat server lain yang tidak sibuk.

  • @bukangarii

    @bukangarii

    10 ай бұрын

    tul

  • @david.arl14
    @david.arl1410 ай бұрын

    Yey dibuatin sama puh sepuh

  • @ismailalfiyasin2714
    @ismailalfiyasin271410 ай бұрын

    Mantap mas, ini ilmu yg advance di jabarin dalam 30 menit, menurut saya solusi paling enak antara scaling klo harus real-time tapi klo bisa async pake message broker

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    Semoga bermanfaat

  • @chenindra9070
    @chenindra90703 ай бұрын

    Thanks pak materinya!

  • @aldoratmawan711
    @aldoratmawan71110 ай бұрын

    Pernah ngalamin di nestjs, dan alhamdulillah solusinya adalah worker_threads dan observable rxjs pustaka yang bener² penolong disaat itu...

  • @nanto88
    @nanto8810 ай бұрын

    ilmu mahal ini, mantap

  • @cukupabadi
    @cukupabadi10 ай бұрын

    good jobs senior

  • @ahmadnabil5779
    @ahmadnabil577910 ай бұрын

    the best bener emg sepuh satu ini

  • @jgndianggapseriusya
    @jgndianggapseriusya10 ай бұрын

    materi keren 👍

  • @nandosan24
    @nandosan2410 ай бұрын

    Mantap Pak Eko !!!

  • @pevensey
    @pevensey10 ай бұрын

    mantap pak echo materinya. Kalo dari sisi aplikasi sudah dibahas mengenai solusi backpressure. Nah kalo dari aplikasi nya kencang tapi database nya yang sekarang lambat atau tidak mampu menyamai kecepatan aplikasi itu bagaimana ya approach solusi nya pak? Nuhun pak🙏

  • @itsmee3372
    @itsmee337210 ай бұрын

    sering seringin bikin materi seperti ini pak eko

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    pasti

  • @priedsdev3906
    @priedsdev39062 ай бұрын

    nambahin pa untuk nodejs ada child process & multi threads(cluster) default nodejs / expressjs running di 1 threads (apapun cpu nya, 1 core = bisa banyak threads (misal cpu intel i3 gen 3 gen 4, 2 core tapi punya 4 threads) multi threads = menggunakan semua threads (gabung threads berdasarkan jumlah threads yng diinginkan) , kurang significant kalo di nodejs , masih lebih bagus semua threadsnya pake child process (latency nya lebih ringan) child process = menggunakan threads berdasarkan yang dipilih (ini setiap threads gak nungguin threads lain, threads 1 gak nungguin threads 2, tapi threads 2 tetep masuk beban nungguin threads 2 kalo ada antrian berlanjut) biasanya saya kalo misal punya core 8 core 16 threads , 4 threads jadi multithreads, 8 threadsnya child process (trs saya buat child processnya ngurut processnya untuk setiap threads process jadi gak dobel request di setiap threads yg sama dalam waktu bersamaan), sisa threadsnya untuk handle vm, promotheus(node exporter,pm2 exporter), jenkins ssh agent, biar gak terlalu berat kalo di NestJs ada adapter (fastfiy) yang bikin lebih cepet juga CMIIW

  • @hiwijaya
    @hiwijaya10 ай бұрын

    Terbaik!

  • @AbabilSpace
    @AbabilSpace10 ай бұрын

    Hadir nyimak

  • @mohammadnuridin1246
    @mohammadnuridin124610 ай бұрын

    Sehat sehat kang

  • @cekingx
    @cekingx10 ай бұрын

    makasi pak

  • @pasarbunul4149
    @pasarbunul414910 ай бұрын

    Pake reactive sptnya mudah ditangani

  • @agusrisan
    @agusrisan10 ай бұрын

    Setupnya mantap sekarang pak.. Buricak burinong..

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    eplok cendol

  • @robbyawaldi
    @robbyawaldi10 ай бұрын

    boleh dong pak dibahas lebih detail tentang antrian

  • @sfalamsyah4925
    @sfalamsyah492510 ай бұрын

    kalo backpressure dari sisi databasenya gimana pak eko?

  • @reinjin2371
    @reinjin237110 ай бұрын

    Kelas android sampai expert dong pak eko hehe

  • @sultanfaqih924
    @sultanfaqih92410 ай бұрын

    2:55 Mas cara hitung aplikasi kita bisa handle berapa request per second itu gimana ya?

  • @dgenerationx8203
    @dgenerationx820310 ай бұрын

    Pak izin , bahas tentang penjualan website freelance yang di jual ulang oleh pembeli , gimana mengatasi itu pak ? Apa aja yg saya harus pelajari juga , terima kasih pak

  • @agg.setiawan
    @agg.setiawan10 ай бұрын

    👍👍👍

  • @AldhiAlbadri
    @AldhiAlbadri10 ай бұрын

    #tanya nulis2 nya masih di pen tablet ato di magic trackpad pak?

  • @SetioDewo
    @SetioDewo10 ай бұрын

    Biasanya bottle neck terjadi di akses storage, bisakah mas Eko bahas detail bgmn mengatasi bottle neck di storage/database? terima kasih

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    Bisa di bikin vlog lagi

  • @nalendroadil5542
    @nalendroadil554210 ай бұрын

    tapi kalo misal horizontal scale, dia kan bisa ada kemungkinan race condition ga ya? kan bisa jadi dia ngproses di waktu yg sama

  • @adityapurnama4633
    @adityapurnama463310 ай бұрын

    cuman kalau message brocker itu berarti harus selalu sukses ya? kalau response failnya apa musti di validate dlu kah di applikasi proxynya.

  • @muhawi9
    @muhawi99 ай бұрын

    Mas Eko, thread ini mengunakan paralel kan ya?,di video go coroutines di jelaskan proses i/o bond seperti pengambilan API di database implementasi thread(paralel) tidak terlalu membantu meningkatkan performa, namun dalam penjelasan ini bisa digunakan meningkatkan performa? Kenapa bisa beda ya mas? Apakah setiap thread itu mengabil data/proses i/o secara bersamaan?

  • @shennawardana2133
    @shennawardana21333 ай бұрын

    Hi Eko, menarik dengan ucapan "abuse" (21.59-22.00) apa itu dan boleh lampirkan referensi tentang pengertiannya?

  • @fz8580
    @fz858010 ай бұрын

    bagian message broker mirip kayak mqtt broker ya?

  • @pcgames3228
    @pcgames322810 ай бұрын

    Absen

  • @takGune-wd6gv
    @takGune-wd6gv9 ай бұрын

    saya masih mahasiswa tapi saya nonton saja

  • @imamulikhlas704
    @imamulikhlas70410 ай бұрын

    Saya membagikan dengan Vendor IT Website Kereta Cepat Indonesia Cina~

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    Silahkan

  • @MrEdot
    @MrEdot10 ай бұрын

    Nanya mas. tolong dikoreksi klo salah, sepemahaman saya, thread ini berbanding lurus dengan jumlah core yang kita punya. misalkan, saya punya server dengan 2 cores. klo saya buat 100 thread maka ini justru akan memperlambat performance (karena pembuatan thread itu ada overhead costnya) jadi idealnya, jumlah thread itu relative sama atau sedikit lebih besar dari jumlah core di server. saya sudah tidak pernah bermain thread di level coding (buat thread secara manual), saya prefer pakai high level library/tools yang sudah accomodate management thread di belakang layar(alokasi thread, komunikasi ke thread pool, assignment, dll). alasannya karena saya prefer delegate hal2 seperti ini dari pada kita sebagai engineer yang harus mengerjakan detailnya. contoh, di JAVA saya pernah pakai PCDP library,di .NET ada TPL yang sediakan high level API untuk parallel programming. either ini CPU atau I/O bound works, harusnya teorinya masih sama. Sedikit tambahan dari pengalaman pribadi, jangan blindly increase jumlah thread secara signifikan. baiknya, naikan jumlah thread secara bertahap sedikit demi sedikut. kemudian lihat performancenya. you can thank me later.

  • @jeckyfreaky

    @jeckyfreaky

    10 ай бұрын

    kalau nonton sampai habis, dijelaskan juga sama kang eko kalau multi thread ini bukan solusi yang paling ampuh, makanya dijelasinnya bertahap dari yang level 1-5. multi thread, horizontal/verical scale, queue, reject request, baru yang paling ampuh messege broker

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    tergantung, kalo cpu bound benar, jumlah thread tidak boleh lebih dari cpu, karena percuma, nanti thread nya gak kerja karena rebutan cpu tapi rata2 aplikasi kita jarang cpu bound, kebanyakan io bound, karena cuma tektokan sama database dan betul, jangan seenaknya naikin jumlah thread, karena bisa makan memory terlalu besar

  • @MrEdot

    @MrEdot

    10 ай бұрын

    @@jeckyfreaky saya ga bahas soal ampuh ga ampuh, saya bahas konsep parallel programming. engineering solution itu soal trade-off. ga ada itu paling ampuh atau paling bagus.

  • @MrEdot

    @MrEdot

    10 ай бұрын

    @@ProgrammerZamanNowklo I/O bound secara teori jumlah thread at most berapa kali jumlah core mas? saya cuma pernah at most 2 kali jumlah cores. klo diatas itu, performancenya relative menurun.

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    gak ada aturan juga sebenernya, karena kan tetep walaupun iobound, soal speed proses dan logic, balik lagi ke kode kita masing2, jadi mau gak mau harus tetep di perf test tiap ngerubah setting thread nya

  • @RizalHamdanArigusti-bm5dt
    @RizalHamdanArigusti-bm5dt10 ай бұрын

    Nice content pak eko 👏👏👏. Terimakasih banyak utk ilmu2 nya slama ini. Sukses selalu buat channel PZN. Anw, izin bertanya. Ada kemungkinan ga ya ketika implementasi message broker, API yang udah di horizontal scale nge consume message/request yang sama ? Misalnya jadi malah ada 2 server API yang nge proses gitu Atau yg kek gini biasa nya udah dihandle oleh message brokernya supaya ga kejadian?

  • @ibanrama

    @ibanrama

    10 ай бұрын

    kan message queue, ada juga yang namanya consumer group. jdi aman kalo event driven nya bener

  • @TukangCodingSukaGaming

    @TukangCodingSukaGaming

    10 ай бұрын

    Tergantung desain nya. Biasanya Untuk satu message bisa di setting cuma bisa di consume oleh 1 consumer meskipun ada banyak consumer yang running

  • @RizalHamdanArigusti-bm5dt

    @RizalHamdanArigusti-bm5dt

    10 ай бұрын

    @@ibanrama hoo gitu. Sip2 thank you mas

  • @RizalHamdanArigusti-bm5dt

    @RizalHamdanArigusti-bm5dt

    10 ай бұрын

    @@TukangCodingSukaGaming ho okee deh. Thank you mas

  • @verrymariyanto8377
    @verrymariyanto837710 ай бұрын

    komen pertama,, cihuy,,, mohon bahas antara uuid dengan autoinrement biasa,, apakah id increment bisa menimbulkan masalah,, karena saya ngalamin, sebuah API tidak mau membuat data baru karena dianggap id sudah ada,, padahal blm ada ketika saya cek di database... thx

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    selama yang membuat auto increment nya di level database, gak masalah, kecuali di level aplikasi, itu baru msalah

  • @verrymariyanto8377

    @verrymariyanto8377

    10 ай бұрын

    yg anehnya ketika membuat di level databse,, tapi ga bisa karena dianggap sudah ada oleh orm nya,,, ada solusi kah untuk ini ? atau ada penjelasan kah? thx@@ProgrammerZamanNow

  • @wildemarm3333
    @wildemarm333310 ай бұрын

    bang bikin tutorial OOP Python dong..

  • @bilmansarmadi1932
    @bilmansarmadi193210 ай бұрын

    Horizontal scaling kalo cuman nambah vm gitu gimana?

  • @unmatchedprotector7190
    @unmatchedprotector719010 ай бұрын

    Kan bahas end. To. End di wa

  • @fianilhampratama2313
    @fianilhampratama231310 ай бұрын

    bang klo kayak menambah node di swarm atau pods di kubernetes itu termasuk solusi yang mana?

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    Horizontal scaling

  • @bboydarknesz
    @bboydarknesz10 ай бұрын

    mau tanya, kalo multi thread gitu, apalagi yg sistem update balance / stock. gmn handle ny y? kalo dr database locking, apakah sanggup database handle sebanyak itu request ny? 🤔

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    ada yang namanya optimistic locking

  • @TrikNgonlen
    @TrikNgonlen10 ай бұрын

    suka banget euy warnanya...

  • @mustofa_id
    @mustofa_id10 ай бұрын

    Nice pak eko. Request pak eko, bahas gimana bikin server database yang zero downtime, saat ada insiden misalnya. Pernah denger sekilas tentang replication, clustering, virtualisasi, dan lainnya apalah itu. Terima kasih.

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    Noted

  • @Nanonan71

    @Nanonan71

    10 ай бұрын

    Wah menarik ini kayaknya

  • @flynns7

    @flynns7

    10 ай бұрын

    up up, kebetulan di project skg kadang ngalamin downtime.

  • @devahaminapurnama

    @devahaminapurnama

    10 ай бұрын

    kalau mau database zero downtime ada caranya om, saya rekomen untuk setup Galera MariaDB Cluster. Syaratnya sediain minimal 4 server, satu server untuk reverse proxy, dan 3 server lainnya sebagai node galera cluster. 4 Server itu harus memiliki minimal 4 NIC, satu mengarah ke public, satu mengarah untuk node cluster, jadi cara kerjanya ketika kita mau koneksi ke Database harus melewati Reverse Proxy bisa pakai NGINX atau HAProxy. kalau minimal node bisa baca raft consensus om. Mas eko bisa bahas zero down time dimulai dari raft consensus tersebut mungkin lebih menarik

  • @agungsptr_
    @agungsptr_10 ай бұрын

    Kang mau tanya, untui tau kapasitas requests yg bisa di handle app kita itu bagaimana ya?

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    lakuin performance test dl

  • @ramdoni3935
    @ramdoni393510 ай бұрын

    Mantaps Kang kok suaranya kaya beda ya ? apakah ini kembaran kang ecko?

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    lagi serak suaranya

  • @ArislanHaikal
    @ArislanHaikal10 ай бұрын

    Pak bahas database slow query dong, kasusnya di api sudah RTO, tapi mysql masih running query, alhasil request api berikutnya jadi stuck dan lambat. Mohon solusinya

  • @akhmadfauzan2739

    @akhmadfauzan2739

    10 ай бұрын

    coba solusi pake indexing, bisa juga pake sharding db

  • @ArislanHaikal

    @ArislanHaikal

    10 ай бұрын

    @@akhmadfauzan2739 sudah mas. Indexing optimasi query sudah. Ini emng karena datanya gede aja.

  • @paldi1647
    @paldi164710 ай бұрын

    sebelum habis nonton, kirain masalah sakit punggung awkaokwaoawk

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    app juga bisa sakit punggung

  • @mfhanif
    @mfhanif10 ай бұрын

    Pak cara tau rps dari client brp dan rps server kita mampunya brp gimana ya?

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    lakukan performance test

  • @rafilutfansyah9000
    @rafilutfansyah900010 ай бұрын

    Trus kalau requestnya direject, response buat clientnya apa pak Eko?

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    server sedang sibuk

  • @kharinmuntok3633
    @kharinmuntok363310 ай бұрын

    Pak, kapan bikin css? Saya sudah bisa dasar-dasar javascript sama html tapi masih bingung sama css😅

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    masih dibuat materinya

  • @kharinmuntok3633

    @kharinmuntok3633

    10 ай бұрын

    @@ProgrammerZamanNow Iya, terima kasih Pak Eko🙏😀

  • @teknop878
    @teknop87810 ай бұрын

    Apakah ini ada hubungannya sama microservice?

  • @dimaswel

    @dimaswel

    10 ай бұрын

    ini lebih termasuk ke concurency / thread kl disimpulkan di penjelasannya itu

  • @andriopratama6587
    @andriopratama658710 ай бұрын

    Thanks pak eko disini dicontohin misalnya server bisa nerima request 100/s dsb, nah bagaimana kita bisa benchmark server kita untuk dapatin nilai tersebut? thanks pak eko

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    harus di lakukan performance test

  • @irdaislakhuafa1278

    @irdaislakhuafa1278

    10 ай бұрын

    test pke k6 bisa

  • @fikris3453
    @fikris345310 ай бұрын

    Kalo cara menangani backpain gimana pak eko ?

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    Beli kursi yg mahal

  • @agusmrr
    @agusmrr10 ай бұрын

    ada suara jedug di videonya pak, kayaknya kena benturan tangan ke meja.

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    kerekam mungkin, kan mic nya diatas tangan

  • @toriqahmad2401
    @toriqahmad240110 ай бұрын

    Kalau pake message broker atau queue, misalkan request yg masuk banyak pak, client menunggu response dan ternyata timeout yg otomatis http connectionnya closed. Atau misalkan ketika client request dan dimasukkan ke message broker/queuenya kemudian dikasih response dan http connectionnya jg langsung closed. Cara ngasih response hasil processingnya ke client bagaimana pak?

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    seperti di video saya jelaskan, tidak semua bisa pake message broker, case by case, harus nya fire and forget

  • @toriqahmad2401

    @toriqahmad2401

    10 ай бұрын

    @@ProgrammerZamanNow kalau dikombinasikan dgn websocket masih bisa ya pak, asal gak direfresh pagenya

  • @fikipratama5376
    @fikipratama537610 ай бұрын

    Maaf oot, Pakai touchpad dan keyboard apa pak?

  • @flashnao4360

    @flashnao4360

    10 ай бұрын

    touchpad: nexian-pad keyboard: yamada

  • @valerianmp

    @valerianmp

    10 ай бұрын

    Sekilas lihat kayaknya magic trackpad + magic keyboardnya apple

  • @ramdoni3935
    @ramdoni393510 ай бұрын

    13:56 lo punya uang lo punya solusi ......... uang >>>> genset

  • @akbarhday
    @akbarhday10 ай бұрын

    kalau untuk ngetest api yg kita buat sanggup melayani brp request itu pakai apa ya?

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    jmeter, gatling, vegeta, dan masih banyak yang lainnya

  • @akhmadfauzan2739

    @akhmadfauzan2739

    10 ай бұрын

    K6

  • @akbarhday

    @akbarhday

    10 ай бұрын

    ​@@ProgrammerZamanNowhoo baru denger semua istilahnya, oke thx pak eko

  • @oshapikachu9776
    @oshapikachu977610 ай бұрын

    1 menit pertama cuman bilang akan jelasin backpressure lompatin aja ke 01:05

  • @romichoirudin3323
    @romichoirudin332310 ай бұрын

    pak eko, sy juga ada project terkait ini, kalo mau bikin testing terkait backpressure itu gmn kang? kemarin trouble ini, akhir nya solusi memang horizontal scalling biar cepet. nah kondisinya sy bingung untuk testing nya. misal mau bikin 100req/second itu gmn cara testing nya kang ?

  • @ibanrama

    @ibanrama

    10 ай бұрын

    apache jmeter

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    jmeter, gatling, vegeta, dan banyak tool untuk performance testing lainnya

  • @devahaminapurnama

    @devahaminapurnama

    10 ай бұрын

    @@ProgrammerZamanNow tool jadul pak ribet setup, coba cek k6 dari Grafana

  • @alifrahmanputranda1463
    @alifrahmanputranda146310 ай бұрын

    pertanyaannya... Berapa kali kata gitu ya disebut?

  • @ProgrammerZamanNow

    @ProgrammerZamanNow

    10 ай бұрын

    ayo tebak, nanti dapat hadiah

  • @ahmadafwanfaizi
    @ahmadafwanfaizi10 ай бұрын

    Queue cukurukuk...

  • @loremipsumamet2477
    @loremipsumamet247710 ай бұрын

    kukira sakit pinggang wkwk

  • @wajemon
    @wajemon10 ай бұрын

    kirain backpressure sakit punggung wkwkwk

  • @reinjin2371
    @reinjin237110 ай бұрын

    pak eko itu jualan baju kah?

Келесі