Bener banget kak Lambung Rumen memang didesain untuk hewan herbivora(ruminansia) untuk membantu memecah serat selulosa yang masuk agar lebih mudah dicerna.Didalam proaesnya, sering kali menghasilkan gas sampingan seperti Metana. Nah dalam konteks ini, seekor naga karnivora dengan lambung rumen (mustahil dalam evolusi) mungkin saja dapat menghasilkan metana meskipun dalam jumlah yang sangat kecil apabila nafsu makan yang dimilikinya sangat tinggi (sesuai legenda) serta memiliki struktur lambung yang mendukung tumbuh kembangnya bakteri metanogen agar proses fermentasi yang menghasilkan gas sisa seperti metana(bahan bakar) dapat terjadi. Meskipun produksi metana nya cukup kecil, namun kami menambahkan sebuah organ fiktif pada naga dalam video ini yang kami beri nama "Kelenjar Metana", yang berfungsi untuk "menabung" gas metana yang dihasilkan dari proses pencernaan,sedikit demi sedikit. Sebagai informasi tambahan, referensi organ fiktif ini terinspirasi dari serangga bernama Kumbang Pembom yang memiliki kelenjar Bombardir pada bagian Abdomen nya(perut serangga) untuk menyimpan senyawa Hidrogen Peroksida dan Hidrokuinon yang digunakan oleh kumbang tersebut sebagai mekanisme pertahanan.
Пікірлер: 2
Itu hanya terjadi kalo naga pemakan sayur
@AulaSains
12 күн бұрын
Bener banget kak Lambung Rumen memang didesain untuk hewan herbivora(ruminansia) untuk membantu memecah serat selulosa yang masuk agar lebih mudah dicerna.Didalam proaesnya, sering kali menghasilkan gas sampingan seperti Metana. Nah dalam konteks ini, seekor naga karnivora dengan lambung rumen (mustahil dalam evolusi) mungkin saja dapat menghasilkan metana meskipun dalam jumlah yang sangat kecil apabila nafsu makan yang dimilikinya sangat tinggi (sesuai legenda) serta memiliki struktur lambung yang mendukung tumbuh kembangnya bakteri metanogen agar proses fermentasi yang menghasilkan gas sisa seperti metana(bahan bakar) dapat terjadi. Meskipun produksi metana nya cukup kecil, namun kami menambahkan sebuah organ fiktif pada naga dalam video ini yang kami beri nama "Kelenjar Metana", yang berfungsi untuk "menabung" gas metana yang dihasilkan dari proses pencernaan,sedikit demi sedikit. Sebagai informasi tambahan, referensi organ fiktif ini terinspirasi dari serangga bernama Kumbang Pembom yang memiliki kelenjar Bombardir pada bagian Abdomen nya(perut serangga) untuk menyimpan senyawa Hidrogen Peroksida dan Hidrokuinon yang digunakan oleh kumbang tersebut sebagai mekanisme pertahanan.