Jakarta Concert Orchestra
Avip Priatna, konduktor
Giovani Biga, biola
I. Allegro Moderato | 00:06 - 12:36
II. Romance. Andante non troppo | 12:38 - 17:36
III. Allegro con fuoco - Allegro moderato, À la Zingara | 17:39 - 25:27
Violin Concerto No. 2 in D Minor, Op. 22 - Henryk Wieniawski (1835-1880)
Henryk Wieniawski adalah seorang violinis dan komposer yang lahir di Polandia. Bakatnya yang luar biasa sebagai seorang violinis membawanya untuk mengecap pendidikan musik sejak usia dini di Paris Conservatory, Perancis dan sudah menggelar konser di berbagai negara di Eropa serta berkolaborasi dengan tokoh-tokoh musik Eropa terkemuka, salah satunya adalah Anton Rubenstein yang menyebutnya The greatest violinist of his time.”. Setelah pindah ke Russia tahun 1859, karirnya sebagai musisi mencapai puncaknya, dan disanalah Konserto Biola No 2 ini pertama kali dipergelarkan pada tahun 1862 di St. Petersburg dengan Wieniawski sebagai solisnya dan Rubenstein sebagai pengabanya.
Karya ini terdiri atas 3 bagian yang dibuka oleh orkestra dilanjutkan dengan tema kedua yang dibawakan instrumen tiup. Pada akhir bagian pertama ini, solo klarinet berperan mengantarkan sang solis biola untuk mengekspresikan keindahan melodi dari bagian kedua yang berjudul “Romance: Andante non troppo”. Sementara bagian akhir yang berjudul “a la Zingara”, banyak menggambarkan nuansa kebudayaan gypsy.
Penampilan memukau dalam membawakan komposisi ini oleh Jakarta Concert Orchestra dengan konduktor Avip Priatna pada tanggal 6 Oktober 2019 di Usmar Ismail Hall Jakarta, tidak lepas dari kepiawaian Giovani Biga sebagai solis biola. Violinis muda yang masih melanjutkan studi S2 nya di Hochschule für Musik “Hanns Eisler” Berlin ini selain kerap tampil sebagai solis, juga mempunyai minat yang besar sebagai pemusik dalam orkestra dan musik kamar.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Henryk Wieniawski is a violinist and composer who was born in Poland. His extraordinary talent as a violinist has brought him to be accepted in Paris Conservatory, France since his very young age, and has performed concerts in several European countries as well as collaborated with famous music people, among others Anton Rubenstein, who called him “The greatest violinist of his time”. After moving to Russia in 1859, his career as a musician reached its peak, and there the Violin Concerto No.2 in D Minor Op.22 was performed for the first time in 1862 in St. Petersburg with Wieniawski as the violin soloist conducted by Rubenstein.
This piece is consisted of 3 parts, opened by the full orchestra and followed with the second theme by the brass and woodwinds sections. At the end of this first part, a solo clarinetist takes the lead in introducing the violin soloist to express the beauty of the second part, entitled “Romance : Andante non troppo”. While in the final part entitled “a la Zingara”, he Wieniawski exposed plenty of the gypsy culture.
The amazing performance of this composition by the Jakarta Concert Orchestra conducted by Avip Priatna on 6th October 2019 at Usmar Ismail Hall, Jakarta, was also because of the outstanding skill and musicality of Giovani Biga as the violin soloist. This young talented violinist who is still continuing his Master education at the Hochschule für Musik “Hanns Eisler” Berlin, besides performing as a soloist, is also very enthusiastic in playing in orchestra and chamber music.
About:
/ jakartaconcertorchestra
/ avippriatnaconductor
Dikelola oleh : The Resonanz Music Studio
/ theresonanzmusicstudio
Hubungi kami di:
The Resonanz Music Studio
Jl. Kertanegara No.28
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
T : 021-7201918
M: 0858 1414 2277
E : info@theresonanz.com
Afiliasi:
Batavia Madrigal Singers
/ bataviamadrigalsingers
The Resonanz Children's Choir
/ theresonanzchildrenschoir
Balai Resital Kertanegara
/ balairesitalkertanegara