VIADUK KERETA YANG HILANG - BLUSUKAN JALUR REL MAGUWO |

Di sela hilir mudik kereta api di kawasan Maguwo, tersimpan sejarah yang unik. Tak jauh dari stasiun Maguwo, tepatnya di area timur, ada dua bangunan tinggi yang menjulang di samping kiri dan kanan jalur rel.
Bukan bangunan sembarangan, dua bangunan ini menyimpan cerita sejarah perjalanan kereta api di Indonesia, terutama jalur antara kota Yogyakarta dan Surakarta atau Solo.Mungkin belum banyak yang menyadari bahwa jalur kereta api sudah lebih dari satu abad menghubungkan dua kota besar di selatan Jawa ini.
Sejak Indonesia merdeka, jalur rel yang menghubungkan Yogya dan Solo diketahui berupa jalur tunggal. Pembangunan jalur ganda kemudian dikerjakan, selesai dan dioperasikan pada tahun 2008.
Namun ternyata, pada era sebelum kemerdekaan, dua kota ini sudah dihubungkan oleh jalur ganda kereta api. Dan uniknya, dua jalur ini dimiliki oleh dua perusahaan yang berbeda.
Perusahaan kereta api itu adalah Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij atau NISM dan Staatsspoorwegen atau SS.NISM adalah perusahaan kereta api swasta yang mempelopori pembangunan perkeretaapian di Nusantara pada tahun 1867. Sementara SS adalah perusahaan kereta api yang dimiliki oleh pemerintah Hindia Belanda.Sebagai pelopor perkeretaapian di Nusantara, NISM lah yang pertama membangun jalur rel dari Solo, berlanjut hingga ke Maguwo, dan Yogyakarta dan selesai pada 1887. Kesuksesan NISM ini membuat SS kemudian mengikuti jejak NISM.SS membangun jalur dari Solo menuju Yogyakarta pada tahun 1899 dengan menumpang di jalur yang dimiliki NISM. jadilah waktu itu ada pemandangan unik, satu jalur kereta api namun memiliki dua jenis lebar sepur. Sebab, NISM memakai lebar sepur 1435mm sedangkan SS 1067mm. Sistemnya berupa tiga batang rel yang mengakomodasi dua jenis lebar sepur.Perkembangan selanjutnya, pada 1929 SS akhirnya membangun jalurnya sendiri yang terpisah dari NISM. Viaduk jalur rel Maguwo adalah satu penanda penting dari terpisahnya operasional dua perusahaan ini.Melihat jalur ganda saat ini yang bersebelahan, mengapa viaduk Maguwo diperlukan? Sebabnya adalah, perbedaan letak jalur rel. Jalur rel milik NISM dari Solo hingga Maguwo terletak di selatan. Padahal, kondisi saat itu, peron utara stasiun Tugu Yogyakarta digunakan oleh SS sedangkan peron selatan oleh NISM yang jalurnya terus berlanjut ke selatan hingga ke Palbapang di Bantul.Menggunakan viaduk ini, jalur SS dapat berpindah ke utara tanpa harus memotong jalur milik NISM, melewati utara stasiun Maguwo, hingga ke peron utara stasiun Tugu Yogyakarta.Oh iya, selain sisa struktur viaduk ini, bekas jalur SS juga masih dapat dijumpai yakni kini digunakan sebagai jalur tes Balai Yasa Yogyakarta.Struktur viaduk ini bukanlah bangunan biasa waktu itu. Pembangunannya dimulai pada tahun 1926, selesai pada 28 Oktober 1928 dan mulai dioperasikan pada 1 Mei 1929.
Dari sisi dimensi, panjang jembatan ada 40 meter, tingginya 9 meter, lebar 6 meter, tebal setiap tiangnya adalah 2,5 meter dan berat bentang jembatan bajanya adalah 108 ton. Pembangunan proyek ini melibatkan sekitar 1000 tenaga kerja.
Sangat disayangkan, pecahnya Perang Dunia Kedua dimana Tentara Jepang tiba di Nusantara pada 1942, dengan kebijakan dukungan perang berdampak serius pada keberadaan jalur ganda sekaligus viaduk ini.
Sebagian jalur rel dicabut yakni jalur milik SS sementara jalur milik NIS mengalami penyesuaian lebar sepur menjadi 1067mm mengikuti standar Jepang. Kemungkinan besar, pada 1942 jembatan viaduk ini dibongkar, mengikuti pembongkaran jalur rel menuju ke Brosot dan Sewugalur.Seperti apa kondisinya kini? Bersama mas Aga Yurista dari Komunitas Roemah Toea, mari kita simak kisahnya.Siang itu kami menuju ke area timur stasiun Maguwo, di bagian utara jalur rel.
Setelah dari bagian utara, kami berpindah ke struktur di area selatan rel. Selesai melihat sisa struktur viaduk jalur rel SS, kami menengok sejenak stasiun Maguwo Lama.
Edisi viaduk Maguwo yang Hilang:
00:00 preview
00:30 penjelasan Viaduk Maguwo
04:50 melihat pondasi jembatan sebelah utara
13:12 melihat pondasi jembatan sebelah selatan
16:39 melihat Stasiun Maguwo Lama
Kredit foto: KITLV pemakaian berdasarkan CC BY
Jembatan Opak:
hdl.handle.net/1887.1/item:789560
Lawangsewu:
hdl.handle.net/1887.1/item:911819
Pegawai Staatsspoorwegen
hdl.handle.net/1887.1/item:825696
Lokomotif NISM
hdl.handle.net/1887.1/item:819661
Stasiun tugu lama
hdl.handle.net/1887.1/item:917474
Stasiun tugu 1887
hdl.handle.net/1887.1/item:911506
Jembatan Maguwo
hdl.handle.net/1887.1/item:912969
Jembatan brosot
hdl.handle.net/1887.1/item:915665
Stasiun tugu 1890
hdl.handle.net/1887.1/item:917474
Stasiun Palbapang 1896
hdl.handle.net/1887.1/item:914575
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Пікірлер: 45

  • @syahdanalwiardinsyah7821
    @syahdanalwiardinsyah78212 жыл бұрын

    Mantap 👍🙏

  • @sutantosusi5819
    @sutantosusi58192 жыл бұрын

    Mantap

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Terima kasih :D

  • @user-lw3of7tz9t
    @user-lw3of7tz9t2 ай бұрын

    Coba kalo msh ada pasti keren

  • @rasyawicaksono578
    @rasyawicaksono5782 жыл бұрын

    Haderr😁

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Terima kasih :D

  • @rasyawicaksono578

    @rasyawicaksono578

    2 жыл бұрын

    @@mikaelrinto sama sama

  • @stevanusarka7087
    @stevanusarka70872 жыл бұрын

    Agendakan kesanaaa😃

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Gass ngajak Lurahe

  • @ekosuprijanto7326
    @ekosuprijanto73262 жыл бұрын

    Salam spoor 👍👍

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Salam sepur!

  • @ekosuprijanto7326
    @ekosuprijanto73262 жыл бұрын

    Mantap blusukannya dan penjelasan sejarah kereta api jaman kolonial 👍 di jalur jogja solo 🙏

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Terima kasih apresiasinya :D

  • @alberthuwa8063
    @alberthuwa80632 жыл бұрын

    Hadir siap nonton mas Mikael Rinto... Salam sepur...

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Salam hormat. terima kasih, pak Albert :D

  • @rassyahaqqi8433
    @rassyahaqqi84332 жыл бұрын

    Om coba buat kisah jalur purwosari wonogiri

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Siap, riset dulu

  • @AkmalRailfans7803
    @AkmalRailfans78032 жыл бұрын

    7:42 Sfx KRL lewat

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Bonus di belakang

  • @teddywijanarko1929
    @teddywijanarko19292 жыл бұрын

    Mantab mas... Terima kasih dapat tambah ilmu sejarah kereta di Yogya. Sukses dan sehat terus mas Rinto

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Sama2. terima kasih apresiasinya. Bila banyak peminatnya, nanti saya sesekali bikin konten seperti ini

  • @sartonoaji9331
    @sartonoaji93312 жыл бұрын

    Yang ditunggu datang juga,apa kabar mas rinto 🖐️ semoga sehat selalu.salam sepur 🙏

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Terima kasih sudah setia menyimak. Kabar baik, pak. Semoga kontennya menghibur. Salam sepur!

  • @Eral1025
    @Eral10252 жыл бұрын

    Waduh agak Horor Nih

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Hehehe

  • @sidikridwansyah8512
    @sidikridwansyah85122 жыл бұрын

    semangat trusss mas rinto sehat selalu aku doain semoga mas di sehat kan dimudahkan rezeki nya amimm

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Amiiiin

  • @restunurdiansariyadi5595
    @restunurdiansariyadi55952 жыл бұрын

    Oh iya pak rinto jalur dari yogyakarta sampai secang katanya mau di reaktivasi untuk kereta api wisata dari yogyakarta secang nyambung ke stasiun ambarawa lewat tuntang kok dan tapi DITJEN PERKERETAAPIAN ini masih bingung bagaimana caranya mau di reaktivasi jalur dari yogyakarta sampai secang apakah mau dibikin jalur baru dari patukan ataupun dari sentolo

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Masih progress. kita tunggu saja kabarnya :D

  • @defaultmesh
    @defaultmesh2 жыл бұрын

    kereta jaman dulu balapan ga ya? itu kan dobel track tapi masing masing beda pemilik bukan buat hulu-hilir. nah bisa tu buat drag racing jogja-solo *_balapan_* wkwkwk

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Konon ceritanya, dulu sering ada balapan

  • @Joyorosyid
    @Joyorosyid2 жыл бұрын

    Mantap mas rinto semangat terus 👍🏻

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Makasih dukungannya

  • @rasyawicaksono578
    @rasyawicaksono5782 жыл бұрын

    Pak rinto ini cuma saran dari saya kalau meng dubbing suara tolong volume dubbingnya agak dikeraskan sedikit biar tambah mantul penjelasannya🙏😁

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Terima kasih masukannya :D

  • @rasyawicaksono578

    @rasyawicaksono578

    2 жыл бұрын

    @@mikaelrinto iya sama sama

  • @achmadfadhillah5374
    @achmadfadhillah53742 жыл бұрын

    Jepang rese juga ya

  • @kulorendy100tahunyanglalu6

    @kulorendy100tahunyanglalu6

    2 жыл бұрын

    Bukan rese lagi tapi tukang ngerusak

  • @RarasTheExplorer

    @RarasTheExplorer

    2 жыл бұрын

    Jepang yang dulu bukan lah yang sekarang..

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Hehehe

  • @m_ajg5826
    @m_ajg58262 жыл бұрын

    Wah lama gak upload pak rinto

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Lah, padahal tiap 3 hari sekali upload. Ayo lonceng notifikasinya dinyalain, gan

  • @m_ajg5826

    @m_ajg5826

    2 жыл бұрын

    @@mikaelrinto hehe,besok riview in Dipo Klaten donk

  • @nurkhayatunnufus1108
    @nurkhayatunnufus11082 жыл бұрын

    Izza juara 1🏆 ok hahahaha😆😆😆😆😆😆😆 senin1

  • @mikaelrinto

    @mikaelrinto

    2 жыл бұрын

    Hehe

Келесі