TikTok Shop Harus Dilarang Demi Kepentingan Bangsa? - Cha Guan

Seruan menutup TikTok Shop menyeruak dari sejumlah pedagang tanah air. Para pedagang yang merasa omsetnya menurun drastis menunjuk TikTok Shop menjadi biang kerok lesunya bisnis mereka. Apalagi promosi angka penjualan yang fantastis semakin memperkuat tuduhan kepada mereka. Apakah seruan menutup TikTok Shop menjadi solusi dari lesunya perdagangan tanah air?
#asumsi #chaguan #tiktok
--------------------------------------------------
Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
and also check our website asumsi.co

Пікірлер: 347

  • @user-bu4sh3wp7s
    @user-bu4sh3wp7s10 ай бұрын

    great

  • @dysanahsan
    @dysanahsan10 ай бұрын

    Pemangku jabatan skarang generasi tua yg gagap perkembangan teknologi..

  • @melkilalel1269
    @melkilalel12699 ай бұрын

    Hebat penjelasan nya

  • @krishnawidyawardana8467
    @krishnawidyawardana846710 ай бұрын

    Orang Indonesia cari barang harga murah dapat yang bagus dan banyak, bisa dijual lagi .... dan lewat TikTok kita dapat barang murah sekali buatan China, dan lewat TikTok bisa kita jualan lagi .... dan banyak warga Indonesia sudah melakukan jual beli online .... masalahnya jualan di Toko jadi mahal karena sewa gedung dll, ongkos transportasi dst ... yang jualan di Tanah Abang, Mangga Dua dst ajarin e commerce .... disrupsi tdk bisa dihindari ...

  • @WarRobotsGameroom

    @WarRobotsGameroom

    10 ай бұрын

    ini kek ujung2nya masih ada shopee tokopedia, online2 shop apa kek, kayak mereka jadi kecipratan, konsumen masih ada pilihan berbelanja, tapi seller2 tiktok yang sudah berjibun jumlah merasa dirugikan

  • @hermhermawan4927

    @hermhermawan4927

    9 ай бұрын

    Yang beli siapa ya?kalo semua mikir bisa d jual lagi? bukan kah nanti semua beli sendiri2?dan ekonomi suatu wilayah gk berkembang krna putaran nya d luar wilayah trs

  • @clubafiliasi

    @clubafiliasi

    9 ай бұрын

    iya tanah abang baiknya di jadikan tempat penyimpanan server aja. supaya data data perdagangan elektronik yg ada kaitannya dengan indonesia, semua di simpan di server server di tanah abang. kalau memang takut data data kita di manfaatkan pihak luar negeri.

  • @says4864

    @says4864

    9 ай бұрын

    Ciri² org tlol gk tau di era globalisasi

  • @WarRobotsGameroom

    @WarRobotsGameroom

    9 ай бұрын

    kira2 klo penjual baju masih butuh beli seblak gak? klo penjual seblak apakah dia jualanya gak pake baju? dia harus beli baju donk? ada gitu penjual yang jual segala macam barang ampe dia gak beli apapun untuk dia hidup sehari2@@hermhermawan4927

  • @inasdj7897
    @inasdj78976 ай бұрын

    Wahhh Chaguan jarang upload lagii.... Kangennnn ama konten2 nya yg Juaraaaa 🎉

  • @agape.ahimsa
    @agape.ahimsa9 ай бұрын

    Seharusnya memang jangan cuma menyenangkan kelompok2 nyinyir yg tiap hari kerjanya benci kanan benci kiri yang suka hidup backward, tapi pada jangka panjangnya mematikan masa depan anak2 muda Indonesia yang berbakat dagang, prestasi dan bakat mereka bisa muncul ke permukaan karena TikTok shop mereka. Yang tadinya anak kampung gak punya apa2, cuma modal sedikit bisa jualan di TikTok dan bisa berhasil. Ini namanya memberi kesetaraan peluang bisnis kepada siapa saja, membiarkan kesempatan terbuka untuk rakyat kecil untuk merubah hidup. Kok malah ditutup. Ya kasian mereka.

  • @ajiap12345

    @ajiap12345

    9 ай бұрын

    Coba solusinya gimana biar dagang dgn harga yg sehat? Selain tiktok ada marketplace oren ijo ig fb aja masih bisa yg masih bisa livestream. Coba gimana biar produk dalam negri biar bisa menekan modal produksi yg saingannya barang import? Coba banyangin harga yg ga masuk akal dgn gk tau kualitas produknya. Mampu mengalihkn konsumen barang murah. Gua coba cari barang kw dimarketplace murah2nya gk segila harga ditiktok.

  • @agape.ahimsa

    @agape.ahimsa

    9 ай бұрын

    itu udah sehat, harga murah berarti dari tempat produksi barangnya langsung ke yang punya toko. misal dari orang yang produksi kaos oblong, biasanya kalau offline harga tinggi kaos itu itu karena ada distributornya/Pengepulnya, itu distributor yang mendistribusi ke toko2 kecil dia dapat uang banyak dari ambil kaos oblong dari pengrajin/ pabriknya

  • @agape.ahimsa

    @agape.ahimsa

    9 ай бұрын

    makannya kita sering lihat ada bosnya yang pegang merek ini, distributornya merek itu gudangnya disitu, pada tajir melintir bos2 pengepul itu. TikTok shop udah bener dari keterampilan pengrajin/produksi langsung ke toko2 rakyat kecil, gak usah deh harganya di tinggikan untuk memperkaya bos2 besar distributor2 super kaya raya , gak usah memperkaya pengepul barang2, memperkaya rakyat miskin saja,

  • @agape.ahimsa

    @agape.ahimsa

    9 ай бұрын

    yang berkreasi bikin barang cepet untung, toko kecil yang dipunyai rakyat kecil juga cepet untung, pembeli yang rakyat kecil juga diuntungkan karena harga murah. ngapain tinggi2an harga, bikin bos2 pengepul tambah kaya raya, itu bukan harga yang sehat.

  • @el576

    @el576

    9 ай бұрын

    @@agape.ahimsa sehat gmna baju 100k dapet 10

  • @ChouLeeMe
    @ChouLeeMe9 ай бұрын

    Sejak awal tiktok niatnya jelek. Project S mereka sudah seperti genderang perang terhadap negara2 dunia. Projek S adalah deklarasi perang tiktok kepada dunia. Tiktok memanen apa yang mereka tuai. Project S memang sudah kelewatan, terang2an, dan niatnya jelek.

  • @hendralelawati7953
    @hendralelawati795310 ай бұрын

    Sudah jadi rahasia umum Tiktok banyak nual barang import dari chjna yg murah bahkan ilegal pun banyak lihat hargsnya gak masuk akal..

  • @mistycalglory99

    @mistycalglory99

    10 ай бұрын

    ngomong pakai dsta ga? apa ikht kemakan oropaganda? emg lu kira gampang masukin barang dor to door wawasan otak lu d luaskan dulu,,

  • @febyfirmansyah

    @febyfirmansyah

    9 ай бұрын

    Tiktok emang pertumbuhan tercepat

  • @febyfirmansyah

    @febyfirmansyah

    9 ай бұрын

    Indo tu bisanya bisanya block block tanpa memberi solusi pengembangan Wkwk Google fb dll juga harus di pajaki

  • @firmanrakhidaya8688

    @firmanrakhidaya8688

    9 ай бұрын

    Tiktok Shop itu bukan jual barang impor aja, tapi ada UMKM juga yang jualan di Tiktok Shop

  • @Boediprasetya

    @Boediprasetya

    9 ай бұрын

    Kalau ilegal masuk kan yg salah bea cukainya

  • @anangpiptianto9889
    @anangpiptianto98899 ай бұрын

    Ikut saja pemerintah ,karena pemerintah yang punya pemikiran dan wewenang

  • @herupagaralam5810
    @herupagaralam581010 ай бұрын

    Ini orang pro tiktok bener dah, padahal pemerintah ngelakuin ini untuk kita kita juga (INDONESIA).

  • @benedicte.7355
    @benedicte.735510 ай бұрын

    Wah Cha Guan upload lagi nih jelang pembukaan Asian Games 2022 (2023) Hangzhou. Semangat untuk kontingen Indonesia semoga bisa mendulang medali sebanyak banyaknya. Jiayou juga untuk atlet dari Tiongkok atau China. Semoga Asian Games Hangzhou juga menjadi ajang pereratan hubungan Indonesia - Republik Rakyat Tiongkok dan negara Asia lainnya di kancah internasional. JIAYOU!! 🇨🇳🇮🇩🇨🇳🇮🇩

  • @breakhart
    @breakhart10 ай бұрын

    problem utama pasar lokal yg ga siap kebanjiran produk impor, knapa? bukan masalah produk lokal jelek, tapi lebih kearah meremehkan dgn dasar pemikiran kuno seperti belanja online mahal, produk cina jelek, penjualan sdh tanpa online, dll lupa bahwa perkembangan teknologi itu ga stagnan tapi akan semakin cepat. setuju masalah regulasi tiktok shop ini aneh, media sosial ada fitur shop bukan cuma tiktok, kalau mau regulasi harusnya produk impornya bukan jalur nya, mau naikin pajak atau biaya transpor dll, karena 1 jalur dicabut masih ada jalur² lain, dan kalo cuma membendung itu ga akan kelar

  • @tuxtheme6431

    @tuxtheme6431

    10 ай бұрын

    bohong kalo pemimpin disini bilang mw melindungi UMKM, faktanya dari online itu brp juta UMKM yg terbantu? beban pemerintah buat menyediakan lapangan kerja juga berkurang. harusnya semua platform penjual online dihapus aja, demi melindungi penjual di pasar tradisional internetnya juga sekalian di matikan. karna mental pemimpinnya yg gk bisa bersaing dan inovatif.

  • @MrACTAVIS

    @MrACTAVIS

    9 ай бұрын

    Ig fb ada marketplace tapi transaksi di luar sendiri. Klo tt dah macam ecom, cekout disitu, bayar disitu.. pilih kurir disitu

  • @thelion706
    @thelion7069 ай бұрын

    Bener juga. Kalo gak bs mengalahkan musuhmu, bergabung lah dg mrk. Pemikiran yg out of the box. Tp kebanyakan kita tuh kalo gak bisa mengalahkan akan byk nyinyir nya ketimbang nyari solusi.

  • @arispermadi7345
    @arispermadi734510 ай бұрын

    emang ada ya penelitian resmi yang menyatakan bahwa gegara tiktok lah penyebab lesunya perdagangan di tanah air? mungkin memang iya salah satu penyebab kecilnya. karena penyebab besarnya adalah sejak 2 tahun yang lalu para DISTRIBUTOR ikut-ikutan reseller untuk menjual produknya ke masyarakat. jelas ini mematikan perekonomian para reseller. Nah sekarang, mereka kena serangan baliknya, meski yang melakukannya adalah para PRODUSEN. para produsen sekarang ikut2 an jualan langsung ke masyarakat yang pastinya melemahkan distributor. sampe sini paham kan. kesalahan ini semata-mata bukan karena aplikasi2 online semisal shopee, fb, tiktok, lazada, dll. tapi lebih kepada ketamakan untuk mendapatkan yang lebih besar tanpa perhitungan ke depannya.

  • @herupagaralam5810

    @herupagaralam5810

    10 ай бұрын

    Bukan itu masalah nyaa!!!. Di tiktok banyak di jual barang2 impor yang harganya gak ngotak dan cara masuknya gak sesuai prosedur impor yang berlaku, ini jalas membunuh umkm lokal. Ditambah algoritma tiktok yang cenderung memihak produk2 cina dibanding produk lokal

  • @herupagaralam5810

    @herupagaralam5810

    10 ай бұрын

    Satu lagi bahaya PROJECT S

  • @andyprog8487
    @andyprog848710 ай бұрын

    Persoalan pasar lesu, mall-mall tumbang, pusat pusat grosir sepi pengunjung, bukan hanya soal tiktok, tapi soal kesiapan pedagang UMKM dan regulasi yg mengatur semua itu. Pedagang UMKM bukan bersaing dgn pedagang, tapi bersaing dgn robot AI + afiliator yg didukung dana raksasa kapitalis dibelakang layar, apakah persaingan yg berimbang? Apakah UMKM mampu bertahan dalam pasar yg spt itu? Menurut pengamatan, dominasi bukan hanya tiktok, tapi semua platform yg gempur pasar UMKM. Sampai skrg belum lihat data perbandingan brp persen yg hancur dibanding yg diuntungkan.

  • @Akuyutubwr

    @Akuyutubwr

    10 ай бұрын

    bubarkan UMKM 😂

  • @KangOpiMoring

    @KangOpiMoring

    10 ай бұрын

    ya bener alasan saja...

  • @floppydisk9541

    @floppydisk9541

    9 ай бұрын

    Udah sepi dari jaman ramenya online store. Sebenarnya kalau dipikir2 TikTok shop ga ada beda sm online store pd dasarnya, justru kalau dilihat sebagai media, Tiktok penetrasinya lebih bagus yg artinya bisa jadi media yg justru membantu UMKM. Kalau ini sy lihatnya utk melindungi yg paling terancam (direct competitor) online store spt Tokopedia dan shoppe. Ga aneh kalo ini kebijakan "titipan".

  • @Lovers.Miraa01

    @Lovers.Miraa01

    9 ай бұрын

    Tutup saja

  • @sulaimanperatamasaja1899

    @sulaimanperatamasaja1899

    9 ай бұрын

    Tutup saja semua penjualan onlen kalau bener"mau mengangkat umkm

  • @syahbilxd2839
    @syahbilxd28399 ай бұрын

    Disinilah menggambarkan kwalitas sdm kita belum bisa dikatakan maju😅

  • @syahbilxd2839

    @syahbilxd2839

    9 ай бұрын

    membela produk luar hanya karena harganya lebih murah, miris!

  • @ArielJalaludin
    @ArielJalaludin9 ай бұрын

    Meanwhile judi online yang servernya kebanyakan dari negara luar: _Santai dulu gak siih_

  • @uchihaimron3153
    @uchihaimron315310 ай бұрын

    Lebih Bagus di larang. Di India dan masih banyak negara lain bahkan di China nya pun di pisah. Biar ga meruncing ke para artis & influencer doank. Belum keburukan lainnya. Tiktod itu paling sugestif. Banyak penelitian bikin rusak otak. Musiknya aja bikin terngiang ngiang Karena bentuk video pendek, berulang, masif. Bikin otak ga fokus.terkontrol. beberapa hal tentang bahaya sosial komersial atau platform seperti "TikTok Shop": Ketergantungan: Pengguna dapat dengan mudah menjadi kecanduan menggunakan platform ini, terutama jika mereka terus-menerus terpapar oleh konten yang menarik. Hal ini dapat mengganggu produktivitas dan waktu yang seharusnya dihabiskan untuk hal lain. Impulsif: Sosial komersial seringkali mendorong pembelian impulsif. Pengguna dapat tergoda untuk membeli barang atau layanan hanya karena diberikan penawaran yang terlihat menarik tanpa pertimbangan yang matang.

  • @sitisulasminetwork-jh6kk
    @sitisulasminetwork-jh6kk9 ай бұрын

    Berikut y tutup Shopee, lazada biar toko warung pasar hidup lagi

  • @sandosinabang3812
    @sandosinabang38129 ай бұрын

    Influencer ini sedang membingungkan masyarakat, karena dia berbicara tanpa melakukan penelitian secara mendalam serta data faktual. Pintar sekali antek-antek ini.

  • @rianieni5926
    @rianieni592610 ай бұрын

    Hak rakyat untuk mendapatkan harga semurah murahnya.... tinggal pinter² nya si penjual dalam situasi serba kompetisi ,putar otak gmn supaya dapat uang...contoh aku pedagang kecil lihat tokoku sepi ,putar otak jualan on line mix semintanya yg pesan,penghasilan dirasa masih kurang coba juga buka cafe kecil² an....gitu juga dengan keponakanku salon dan wedding sepi ngeluh krn dekor pengantin di gedung harga minimal 25 juta sekarang 7 juta sudah banyak yg nawarkan karga segitu😢😢...belum lagi baru les make up sebentar sdh berani buka jasa perias,melihat sikon yg begitu akhirnya keponakanku bukan salon yg harga nggak masuk akal demi bertahan eksis, akhirnya punya salon 2 😂😂😂.... contoh itu tujuan aku ,kita harus mau dan mampu bersaing dlm situasi apapun....jangan nyalahkan tik tok krn pembeli / konsumen juga pingin dapat harga serendah rendahnya kalau bisa... untuk UMKM dan sejenisnya kalian punya modal lebih besar itu pasti ,jangan menyalakan pedagang on line yg kalau di pilah pilih banyak ibu² rumah tangga yg tadinya pengangguran jadi bisa berpenghasil meski di rumah saja

  • @clubafiliasi

    @clubafiliasi

    9 ай бұрын

    betul. dagang itu ibarat perang. yg lari terbirit birit pasti akan kalah, sementara mereka yg mau bertahan, terus belajar, dan mau membangun strategi pada akhirnya bisa mendapatkan keuntungan dari perang ini.

  • @faridrohman8498
    @faridrohman849810 ай бұрын

    Tiktok shop itu cuma trigernya doang, padahal Shopee,tokped dll mengambil peran soal keluhan para UMKM

  • @rositasimbolon7478

    @rositasimbolon7478

    9 ай бұрын

    Nah itu dia, padahal klu cek harga beda2 tipis aja,karna sama2 online.

  • @KiranSTD
    @KiranSTD10 ай бұрын

    Trz para artis² juga, mereka sdh buka usaha kuliner dan mcm² usaha lainnya, jualan di online juga di libas, kasian jg sih pedagang² kecil ya Min. Setuju sih Min, kalo dtutup. Lgpula belanja OL itu kdng gk sesuai asli nya sih. Tiktok blm lg isi nya joget² pusing liat nya.

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    Artis juga butuh bayar cicilan??

  • @xboys10p

    @xboys10p

    9 ай бұрын

    itu udah rejeki dan kelebihannya profesi artis atau influencer. Solusinya ya ramai2 alih profesi jadi artis atau influencer juga.

  • @bangari_20
    @bangari_2010 ай бұрын

    Gw lebih milih mundur teknologi ketimbang hancur ekonomi, selamatkan dulu umkm sbg tulang punggung ekonomi Indonesia

  • @tinton109

    @tinton109

    10 ай бұрын

    Kalau begitu gak usah pakai internet lagi ...apalagi hp android...

  • @rudihartono4105

    @rudihartono4105

    10 ай бұрын

    Teknologi itu alat penguasa yang punya modal untuk banting harga dan monopoli pasar. Kalau pedagang kecil pasti kalah harga dan bersaing walau sama2 main online

  • @hiltonsitohang3725

    @hiltonsitohang3725

    10 ай бұрын

    betul...lebih baik itu pilihan tepat ngapain sok2 ikutin zaman padahal ekonomi jd hancur, mending ikutin tehnologi yg ekonominya gak nyusahin masyarakat. Amerika dan uni eropa terutama India mudah2an adalagi yg nyusul mereka tidak bodoh untuk menutup aplikasi predator ini karena mereka sadar ekonomi dalam negerilah yg harus diutamakan daripada iming2an atau kekinian kemajuan zaman...lagian bukan tiktok jd tolak ukur kemajuan zaman masih banyak, dalam bidang science tehnologi kesehatan pola pikir ekonomi yg sehat tehnologi ilmu pengatahuan invatif penemuan2 dan masih banyak lg, tiktok adalah ibarat OPIUM hati2.

  • @ceritasekollah

    @ceritasekollah

    9 ай бұрын

    @@tinton109 yang kalau anda bisa membuat 67 juta umkm indonesia melek social media sih gak papa, tapi kenyataanya gk bisa kan, karena umkm tersebut kebanyakan umur rata2 di angka 40 keatas, dan banyak yg sulit menangkap pelajaran + penglihatan nya juga,

  • @phoenixreborn6224
    @phoenixreborn62249 ай бұрын

    Kalo bisa nih regulasi bank yg hrs diperbaiki. Beli mesin ga usah agunan tanah. Kan kita beli mesin spy bisa lebih maju. Tak ada satu bank pun yg mau bantu kredit mesin. LC tuk film. Ga ada itu. Makanya lari pinjol semua tuh.. UMKM itu berjuang sendiri... Serasa di rimba raya.

  • @dinabdullah2463
    @dinabdullah24639 ай бұрын

    Makakanya perbaiki mutu barang lokal dan perhatikan harganya jangan sampai mencekik, selama ini kan barang lokal sudah mutunya buruk tp harganya melangit yaaa jelas konsumen secara umum akan memilih mutu yg baik apalagi harganya murah

  • @user-uu8sv8xo9t
    @user-uu8sv8xo9t10 ай бұрын

    Pertama min,btw gw emang udah ngerasa kurang sama tiktok shop walau diskonnya gede banget😅

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    Emang apa sih kurangnya?

  • @BatalyonFF

    @BatalyonFF

    10 ай бұрын

    Orang yang bahas ekonomi seperti ya juga berpikiran sama

  • @user-uu8sv8xo9t

    @user-uu8sv8xo9t

    10 ай бұрын

    @@Asumsiasumsi emak gw juga jualan di tiktok shop tapi pernah suatu saat emak gw ngalamin masalah sistem di tiktok shop dan selama lagi di proses duit 170 JT lebih ketahan di tiktok jadi ga bisa ditarik dan akhirnya duitnya ketarik lagi setelah 3 bulan(kalo ga salah) walau sedikitnya duit dari yang ketahan😔

  • @TheDesta82

    @TheDesta82

    10 ай бұрын

    ​@@Asumsiasumsibanned Toko seller seenak nya tiktok Uang Seller banyak yg ketahan Ratusan juta

  • @niakurnia7417

    @niakurnia7417

    10 ай бұрын

    ya... kamu pesen barang di Tiktok pada pengusaha Indonesia tapi yg memproduksi / kirim malah produk China. klu begitu terus2 menerus ya bangkrut lah pengusaha bangsa kita....

  • @i_official9430
    @i_official943010 ай бұрын

    Ketertinggalan... Gagap nya kita karna kita tidak pernah di persiapkan.. Please pemerintah jangan kebanyakan rapat dan Dinas Luar yang ngak jelas output implementasinya.... 😭😭😭

  • @sodirinafan5724
    @sodirinafan57249 ай бұрын

    Pasar,diganti ajha Thu buwat kuliner,buwat dagang buwah dan sayuran...mol mol digusur ajha buwat perumahan tempat tinggal ..gitu ajha repot.... pedagang yg tak cpet berbau pindah ajha ke pasar online....

  • @ekoadipriyanto9278
    @ekoadipriyanto927810 ай бұрын

    Menurut saya tiktok shop harus ditutup. Karena tiktok shop itu marketplace di dalam sosmed. Seharusnya tiktok jika ada fitur e-commercenya, cara melisting barang yang dijual TIDAK boleh seperti marketplace (toped, shoppee, lazada, dll). seharusnya tiktok jika ada fitur e-commercenya, cara melisting barangnya HANYA barang yang dijual oleh si pembuat video tersebut. contoh: Si A punya akun di tiktok, dan dia juga sebagai seller di tiktok. Misalnya, kita nonton videonya si A. Dibawah video si A itukan ada fitur shopnya Jadi, kalau kita tekan shop di video si A, maka yang HARUS muncul adalah HANYA barang yang dijual oleh si A. Kalau sekarang kan, kalau kita nonton video si A, dan kita tekan shop, yang muncul marketplace. Itu yang salah. Tiktok itu harusnya mencontoh youtube. KZread juga ada fitur e-commercenya. Tapi youtube hanya menampilkan barang yang dijual oleh si pembuat video. Begitulah seharusnya. Bisa banyangin gak, kalau youtube ada fitur marketplacenya? Gimana nasib amazon dan ebay? Saya rasa tiktok juga akan kerepotan menghadapi youtube shop.

  • @idnvoice

    @idnvoice

    10 ай бұрын

    termasuk IG & fb shop

  • @LoFi396Hz

    @LoFi396Hz

    10 ай бұрын

    @@idnvoice Shopee juga karena EComerse kok malah jadi sosmed hehehe... Guys... Social Media. Media untuk bersosial, Berjualan itu termasuk bersosial bukan?

  • @crazcl0wn

    @crazcl0wn

    10 ай бұрын

    ​@@idnvoice Untuk fb ig ijin social media untuk market placenya mereka tidak membuka fasilitas escrow (rekening bersama/intergrated system payment) seperti yang di lakukan platform e commerce.. jadi ga ada masalah itu masuknya promosi

  • @karaokeaskasik

    @karaokeaskasik

    10 ай бұрын

    internet tutup aja wkkk

  • @sonykusu
    @sonykusu10 ай бұрын

    Mungkin kita yang hanya sebagai user dan konsumen cuma bisa bijak menyikapi. Selalu ada positif negatifnya, juga pasti ada pula hal positif yang berujung negatif, dan berlaku sebaliknya. Seruput kopi Liong dulu aja kalo pusing. ☕

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    Ikutan sruput kopi...

  • @shiromaza
    @shiromaza9 ай бұрын

    maju terus tiktok,yg gak bisa adaptasi kelaut aja cuk😂

  • @candragootube
    @candragootube10 ай бұрын

    5:14 Lebih gampang Menunggu mereka (orang tua) wafat, dibanding menunggu mereka (orang tua) berubah pola pikirnya #cokipardede

  • @syahbilxd2839
    @syahbilxd28399 ай бұрын

    Faktanya adalah makin hari penggunaan produk² dalam negeri makin sedikit dikarenakan harga barang dari luar lebih murah, harus ada peraturan yang meguntungkan produk dalam negeri bukan produk dari luar, gk bisa asal disamain dong ,negara industri yang sudah maju dan dapat memproduksi banyak barang disamakan dengan negara kita yang masih berkembang, belum bisa untuk memproduksi barang² dengan banyak dan murah!

  • @indrasetyawan114
    @indrasetyawan1149 ай бұрын

    Pengalaman. Aku yg punya usaha persewaan lapak/stand jualan yg strategis tmpatnya, mereka rata rata pada pindah jualan dirumah secara online alasannya biar bisa bersaing harga dan pengirittanlah. Kecuali yg jualan berhubungan dgn kebutuhan makan minum. Ini aku yg gk jualan barang produk tpi merasakan fenomena ini.

  • @nuningindri9974
    @nuningindri99749 ай бұрын

    Growth mindset dr costumer juga harus di atur. Kalau masyarakatnya ga cinta produk lokal dan masih membeli dg pertimbangan pertama adalah harga, ya susah. Ini PR banget buat dinas terkait. Banyak kok produk lokal yg laris di tiktok. Jadi setuju, diregulasi saja barang apa yg boleh masuk dan tidak. Tapi bisa jadi celah cuap cuap cuan juga 😂 untuk pihak pihak yg berkepentingan. Hehe

  • @user-ch4td7nb6i
    @user-ch4td7nb6i10 ай бұрын

    Pemerintah yg cara pikirnya kurang bagus... coba terapkan kaya warung makan yg berbayar pajak ..terapka jiua yg belanja dikenakan pajaj 20 persen. Hasil dari pajak utk bantu umkm.. itu baru jalam yg adil atau benar utk indonesiaku ini..

  • @rannyemilia1219
    @rannyemilia121910 ай бұрын

    Tanya dong. Fitur "join" dj chanel ini utk apa ya. kam sia

  • @Baratayudajovannamelolshop
    @Baratayudajovannamelolshop10 ай бұрын

    Mudah2an tik tok shop tidak ditutup karena ini mata pencaharian sy sebagai ibu rumah tangga. Sejak adanya tik tok sy terbantu. Intinya kita itu harus mengikuti perkembangan zaman dan tidak gaptek Kalau ingin maju ya belajarlah Karena zaman sudah berubah masa mau kembali ke zaman bahula Ayo yg gaptek2 semangat untuk belajar agar bisa mengikuti perkembangan zaman Terimakasih

  • @rafadhlan1720

    @rafadhlan1720

    10 ай бұрын

    Ini bukan maslah gaptek nya Tapi lebih dari itu

  • @liljoe5

    @liljoe5

    10 ай бұрын

    ​@@rafadhlan1720 masalahnya adalah gaptek. ga siap juga

  • @stephanuswidjaja105

    @stephanuswidjaja105

    10 ай бұрын

    ​@@rafadhlan1720jelasin coba kak

  • @stephanuswidjaja105

    @stephanuswidjaja105

    10 ай бұрын

    ​@@rafadhlan1720klo menurut saya tiktok dilarang krn mungkin market place lain tidak terima dengan tiktok rank 1 penjualan se asia

  • @Lovers.Miraa01

    @Lovers.Miraa01

    9 ай бұрын

    Tutup saja

  • @legalnotarisrecky8571
    @legalnotarisrecky857110 ай бұрын

    rakyat yang mana ya? rakyat yang dirugikan? bagaimana dengan rakyat yang diuntungkan? sebaiknya judulnya lebih tepat : Tiktok Shop harus Dilarang Demi Pihak Pihak yang dirugikan.

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    siapa yang rugi siapa yang untung?

  • @wagmi7254

    @wagmi7254

    10 ай бұрын

    @@Asumsiasumsi woy wumao

  • @Batman_119

    @Batman_119

    9 ай бұрын

    ​@@Asumsiasumsi Hanya wumao xipit yg untung kali

  • @negriwakanda8078
    @negriwakanda80789 ай бұрын

    saya kira jika hanya tiktok yang di limit itu ga fair yah, mari kita bicara juga shopee, mereka sampai saat ini punya system perdagangan crossborder dan private label. silahkan cari beberapa toko mall d shopee ada banyak toko mall yang hanya berjualan di shopee dan tidak ada di market place lain. satu lagi yg harus di salahkan, yaitu para importir bodoh yang dengan sengaja masukin barang jadi yang banyak di produksi oleh UMKM.

  • @gadgettime5782
    @gadgettime578210 ай бұрын

    semoga cepat d ttup app sampah tiktok. merusak generasi, joget2 cuma demi terkenal, 98% konten dsana konten sampah. orng tua yang bijak tidak akan kasih anaknya pakai tiktok, karena merusak intelektualnnya

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    anak sih sebaiknya belum dikasih HP dulu sih....

  • @gadgettime5782

    @gadgettime5782

    10 ай бұрын

    @@Asumsiasumsi ksh donk msh bnyak konten brmanfaat d yutube. Dan game2 belajar. Bela mulu tiktok dksh uang brpa ???? Wkwkwk begitulah uang bekerja,🤭🤭

  • @hiltonsitohang3725

    @hiltonsitohang3725

    10 ай бұрын

    kirain andah dah cerdas...kamu punya anak? apakah mmg di china semua masyarakat tidak kasih HP ke anaknya merengek2 nangis2 minta HP??? itu hanya kata mereka, dah pernah pergi langsung ke china org tua tidak kasih HP ke anaknya jagain 24 jam ngawasi anak tidak sentuh HP??? anda ini siapa sebenarnya???@@Asumsiasumsi

  • @Batman_119

    @Batman_119

    9 ай бұрын

    ​@@Asumsiasumsi Tiktok salah, solusinya anak jgn dikasi hp dulu? Lucu logika pendukung komunis 😂

  • @Batman_119

    @Batman_119

    9 ай бұрын

    ​@@gadgettime5782Mereka adalah grup dari Gentala Institute utk mempromosikan propaganda komunis di Indonesia. Mereka memang dibayar oleh pejabat dan pengusaha komunis china.

  • @obydesky4133
    @obydesky41339 ай бұрын

    Kalau perlu ban tiktok selamatkan generasi bangsa

  • @miaoyik
    @miaoyik10 ай бұрын

    Yg jelas..... larang TikTok Shop bkn jalan keluarnya. Karena nnt akan lahir TikTok 2,3 dst..... Yg betul itu mindsetnya umkm harus dibenarkan dulu. Skrg ini era serba online...... tdk mungkin balik lg ke zaman dulu2.

  • @Baratayudajovannamelolshop

    @Baratayudajovannamelolshop

    10 ай бұрын

    Setujuu

  • @joicebcc7485
    @joicebcc748510 ай бұрын

    betull sekali, tinggal pilih, inovasi atau punah, krn kemajuan teknologi ga bisa ditahan

  • @jupsub6508
    @jupsub65089 ай бұрын

    Intinya pejabat kita malas cari solusi(mungkin tidak ada solusi krn bodoh) utk atasi masalah. Dunia ini sedang berubah dasyat, masyarakat Indonesia jangan takut bersaing. Naif amat kalo kirain menutup atau melarang suatu app bakal bisa save UMKM dalam segala masalah.😂

  • @devinovitasari5774

    @devinovitasari5774

    6 ай бұрын

    hadehhh...otak d pakai ..jualan d sbsd jor2an..lama2 jd bom waktu..yg fyp hrg d sbsd lama2 jg keok ekonomi..lu pkir pasar daerh tko daerh reseler bukn manusia..taiwan india aj menolak tegas...

  • @ramabg2
    @ramabg210 ай бұрын

    Masalah Utama : banyak UMKM kalah bersaing promosinya di medsos. Solusi : tutup medsos

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    That's the point....

  • @TheDesta82

    @TheDesta82

    10 ай бұрын

    ​@@AsumsiasumsiMin paham masalah nya ga? TIKTOK ini ngasih Diskon platform sampai 40rb Dan Free Ongkir Udah jelas itu mukul telak pedagang oflline Ini Bukan masalah Live live lah.. Poin Utama ya tiktok bakar duit

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    begitu juga dengan commerce lain dulu di masa jayanya.... tapi apa ya tutup aplikasi commerce solusinya?

  • @ronaldselatan

    @ronaldselatan

    10 ай бұрын

    Masalah: SDM kalah bersaing di manca negara Solusi: Tetap tinggal di hutan

  • @frankmovieid5865

    @frankmovieid5865

    10 ай бұрын

    ​@@Asumsiasumsitutup KZread

  • @Slavart766
    @Slavart76610 ай бұрын

    Saya lebih suka KZread dari pada tiktok, mungkin karena algoritma nya jadi yg muncul di beranda cuma konten hiburan dan kebodohan. Dan juga konten video pendek rawan hoaks dan disinformasi. kalau masalah belanja, saya kira harga di tiktokshop sama saja dengan market app yg lain.

  • @achmadfadhlanyazid7727
    @achmadfadhlanyazid77279 ай бұрын

    kalau bicara soal algoritma tiktok yang terkesan meredupkan pedagang/produk lokal emang yg cocoknya bahas yg ngerti IT bang, ditunggu next videonya. Saya yakin dgn diplomasi lanjutan, tiktok shop bakal muncul lagi dgn regulasi yg baru

  • @achmadberkah2035
    @achmadberkah20359 ай бұрын

    Agak heran aja. Tiktokshop tutup ! Sdngkn yg lain gak ditutup? Siapa lg dalangx kalo bukan cawe cawe AMERIKA u menjegal CHINA di perdagangan dunia

  • @gufronefendi9190
    @gufronefendi919010 ай бұрын

    Secara tidak sadar kita membahas kompetitor sehingga semakin banyak orang akan penasaran dan ingin tau lebih dalam masalah toktok. Sedang kita diem aja dengan masalah kita sendiri...

  • @anyprojects4053
    @anyprojects40539 ай бұрын

    Sabar..tiktok cuma di regulasi ulang biar jelas. Kl jd e-commerce kan berarti ada pajak, itu baru bisnis. Tunggu hasilnya saja

  • @zyainuriap2218
    @zyainuriap221810 ай бұрын

    Saya jg jualan online offline , tp 3 bulan belakangan ini abis lebaran ini sepi, semenjak tik tok shop udh ada live dan harganya gk ngotak jg. Tolong pemerintah aturan offline/online d perketat dan barang import d perketat.

  • @SuperGeneration10
    @SuperGeneration1010 ай бұрын

    Jadi gini, min Di 🇮🇩 mayoritas org²nya ber-IQ paling rendah di ASEAN (Inget..ini baru di kawasan Asean) apalagi kalo di Kawasan Asia maupun dunia😅 Kalo org² yg super smart kaya tim asumsi gini memang paham masalah teknologi, startup berpikir kritis, hubungan internasional dll. tapi kebanyakan dari org 🇮🇩 mana paham ginian?😅😂 Akhirnya ya jump to conclussion kalo ini salahnya china, salahnya pemerintah etc etc, lalu akhirnya makin banyak org yg kontra dgn pemerintah, dgn china etc Ini yg pgn dihindari

  • @TheLuckyrich

    @TheLuckyrich

    9 ай бұрын

    Kykny indo IQ nya paling rendah di Asia deh

  • @lidianurizki1381
    @lidianurizki138110 ай бұрын

    * Klo tik tok shop jualannya produk Indonesia sih ok aja. * tapi realitanya yg banyak di jual produk import china 🤣 yaa kelaut aja tik tok shop. * jelas jelas GDp Indonesia 60%dari umkn. * bukan masalah gak mau adaptasi tapi klo adaptasi yg kaya negara lain dan Indonesia cuma di jadikan pasar. Turup wajib tik tok shop

  • @stevenadhimulia6881

    @stevenadhimulia6881

    9 ай бұрын

    tp daripada diapus, kenapa ga diregulasi aja yg bisa jualan (close border). soalnya kalo diapus kan banyak juga org indo yang jualannya udh laku di tiktok shop jadi rugi

  • @devinbayu1711
    @devinbayu171110 ай бұрын

    Yang jd concern adl toktok shop dgn inventory sedalam palung mariana d mainland dan semurah cilok tahun 90 an , nerobos masuk k pasar 62 yg kaga d lindungi pemerentah

  • @Kkhaje21
    @Kkhaje2110 ай бұрын

    Selama orang2 (penjual&pembeli) masih mencari untung selalu akan ada perdebatan😅

  • @mahadani3999
    @mahadani399910 ай бұрын

    Coba tiktok ditutup setahun atw dua tahun dan lihat perkembangan perekonomian kususnya umkm, klo dampaknya baik ya la ditutup parmanent sj,tp klo tdk ada pengaruh ya tiktok daktifkan lg.

  • @waluyouyo4550
    @waluyouyo45509 ай бұрын

    Betul demi rakayat dan bangsa Selamatkan peroduk falam negri

  • @madjontor4210
    @madjontor421010 ай бұрын

    tidak ada pilihan lain selain adaptasi atau mati,saya generasi milenium cukup sulit beradaptasi dengan cara berdagang secara daring terutama kalah dalam hal harga.Beda dengan toko konvensional pelanggan setia bisa jadi penopang sedang kan daring harga menjadi penentu orang memutuskan untuk membeli tidak ada ikatan emosional.

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    Keren nih... Beradaptasi atau ....

  • @awrekonveksi8176

    @awrekonveksi8176

    10 ай бұрын

    tepat sekali

  • @sofiasatria9897

    @sofiasatria9897

    10 ай бұрын

    Setuju kawan.

  • @ronaldselatan

    @ronaldselatan

    10 ай бұрын

    terlalu sempit cara berpikirnya

  • @madjontor4210

    @madjontor4210

    10 ай бұрын

    @@ronaldselatan coba kasi masukan pikiran luasnya

  • @yohanesfery9302
    @yohanesfery930210 ай бұрын

    Seperti jaman ojek pangkalan yg nolak ojek online, pada awal awal.

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    Pola yang sama sih kurang lebih...

  • @woofu9872

    @woofu9872

    10 ай бұрын

    Yaa kan mayoritas masyarakat indonesia bukan tukang ojek panglalan 😂. Kalo UMKM dampaknya besar karena 70% perekonomiam indonesia

  • @nuraisyah099
    @nuraisyah09910 ай бұрын

    Solutif banget

  • @aida.n5166
    @aida.n516610 ай бұрын

    Klo dluar ngra it tiktok it kbnykkn dgunakn untk jualan

  • @anonimusnomorsatu3272
    @anonimusnomorsatu327210 ай бұрын

    Bahaya bunyi lampu sen dalam kehidupan berbangsa

  • @seventypoints
    @seventypoints9 ай бұрын

    Tajam... 8:30

  • @jeffreyliandi1371
    @jeffreyliandi137110 ай бұрын

    Hal lain yang harus menjadi sorotan menurut saya adalah permainan kuota impor, dan kebijikan proteksi seperti tarif impor. Apabila produk Indonesia bisa bersaing dalam harga dan kualitas, ditambah proteksi oleh pemerintah dari serangan barang impor, social commerce mungkin malah bisa membantu UMKM Indonesia.

  • @jeffreyliandi1371

    @jeffreyliandi1371

    10 ай бұрын

    Dan perlu dipelajari kenapa di Bangkok bisa ramai dan bersaing, bahkan orang-orang Indonesia banyak yang belanja kesana, sedangkan di Jakarta pusat belanja banyak yang sepi (Tanah Abang, Mangga Dua).

  • @Ma.Kyung-Na

    @Ma.Kyung-Na

    9 ай бұрын

    ​@@jeffreyliandi1371 skrng udh sulit bikin kebijakan proteksi apalagi dgn maraknya perdagangan bebas. Bisa² nanti kyk kasus nikel yg dikecam WTO. Bangkok bisa rame terutama oleh turis indo ya karena factor pariwisatanya yg emg paling maju di asean, apalagi Bangkok sendiri emg terkenal dgn night market makanya mereka menggunakn brand tsb supaya pasar yg diisi umkm making rame/laris

  • @assyfapro7496

    @assyfapro7496

    9 ай бұрын

    Sepertinya memang akan kesitu,, import produk akan dibatasi

  • @rizkisp1168
    @rizkisp116810 ай бұрын

    kemungkinan karena pajak barang impor yg ga masuk

  • @sudarmadisudarmarfi5019
    @sudarmadisudarmarfi501910 ай бұрын

    Ulsannya masuk akal Bro❤❤

  • @aida.n5166
    @aida.n516610 ай бұрын

    Krn sy slh stuny pling ska blnja dtiktok bnyk disconny ad jminanny

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    Woww... berarti jauh lebih murah?

  • @TheDesta82

    @TheDesta82

    10 ай бұрын

    ​@@Asumsiasumsiset dah min beneran kamu ga tau masalah Utama ya ya berarti? Di tiktok bahkan Ada yang gratis an Dapat barang... Karena Harga barang 20rb Dia di diskon Sama tiktok Jadi RP 0

  • @siswantowasis2892
    @siswantowasis289210 ай бұрын

    Sampai sekarang belum ada perubahan apl nya.masih normal.peraturan sekalian diterapkan pak menteri.

  • @dhaniemailkerja5985
    @dhaniemailkerja598510 ай бұрын

    Hem..... gimana ya????

  • @iasyaamira640
    @iasyaamira64010 ай бұрын

    Masih ada shopee lazada dll...

  • @burungbeoo2242
    @burungbeoo224210 ай бұрын

    Oh ya... Pinjaman OnLine dan Judi OnLine di bolehkan. Yg halal di larang sedangkan yg haram di bolehkan. Kok kalian diam aja. Banyak yg hancur gara2 akibat 2 hal tsb di atas. Ga adil....

  • @Monanona404
    @Monanona40410 ай бұрын

    UMKM Indonesia belum siap bersaing dengan produk china. Ibarat kucing lawan mancan di adukan.. ya matilah itu kucing.. Pemerintah harus mengupayakan kucing itu untuk menjadi macam terlebih dahulu.. baru bisa bisa dia adukan dengan macan dari china. Itu baru apple to Apple. Konveksi baju di kampung kampung sudah pada tumbang, padahal usaha itu banyak menyerap tenaga kerja dari kalangan informal.dan kurang berpdidikan. Akibat nya orang orang ini,jadi pengangguran ,kerja formal ga bisa terkendal ijasah Di informal juga ga ada karna banyak umkm yg ambruk.

  • @Rezkytaro
    @Rezkytaro9 ай бұрын

    Pantek Kapalo apak ang Ndak masuk dinalar

  • @Findyification
    @Findyification9 ай бұрын

    ga bakalan efek soalnya masalahnya bukan tiktok shopnya| tapi uda jadul pasar tradisional kita itu uda ga kompetitif harga mahal dibanding online uda gt jauh panas parkir2 ga jelas ini kaya pemerintah ga mau kerja cuma nyalain doang liat faktanya di china kebalik pemerintah ngerahin pegawai negri MASUK kepelosok desa untuk bantu petani2 jualan ONLINE bukan kaya diindo dicuekin aja

  • @ncs9753

    @ncs9753

    9 ай бұрын

    Lo kira kerja pemerintah gampang. Lagian orang jadi pejabat kan untuk memperkaya diri, bukan untuk ngurusin rakyat. Kalo ga suka sono ikutan politik biar kebagian kue. Pegawai negri cina masuk kepelosok desa mah tolol, mending disini enak nyantai gaji buta diruangan ac.

  • @sandosinabang3812
    @sandosinabang38129 ай бұрын

    Dia suruh Indonesia belajar ke china biar buat barang murah, jelas sekali beliau ini tidak paham budaya buruh di Indonesia. Mentalitas komunis memang beda dengan mentalitas demokrasi yang melihat secara keseluruhan.

  • @saifudinzuhri1616
    @saifudinzuhri161610 ай бұрын

    Sebaiknya kita menggunakan apps dari luar negri saja, wkwkwkw eh sudah ya. Baru sadar saya

  • @milkymakky8168
    @milkymakky816810 ай бұрын

    Toko oren tutup dong

  • @tinton109
    @tinton10910 ай бұрын

    Saya cuma bingung aja...di negara komunis malah tik tok shop beginian gak dilarang...tapi di negara demokrasi kok malah dilarang? Apa gak salah ya?hal yang aneh ini....saya sebagai pembeli justru suka harga yang murah meriah...

  • @blindspot423
    @blindspot42310 ай бұрын

    MARKETPLACE kalo udah dapat ijin maka invasinya memonopoli perdagangan, sekarang dari hulu ke hilir dikuasai... bahkan pembayaran dan distribusinya.... modar....

  • @danangsetyawan3668
    @danangsetyawan366810 ай бұрын

    Kalo susah nahan barang impor ya tutup aja.. yg penting melindungi umkm.. di china jg dulu instagram gak boleh masuk.. tutup aja sekalian tik tok nya..

  • @baimroblox12
    @baimroblox1210 ай бұрын

    itulah susah nya kalau orang tuan ngurus negri😂

  • @Rebiadisaputra
    @Rebiadisaputra10 ай бұрын

    tiktok sosmed + ecommerce + ke depan pembayarannya juga Pemerintah ingin di pisah - sosmed ya sosmed selain konten regular bisa untuk tempat promisi transakisnya di ecommerce - Tiktok kalau mau jualan buat ecommerce jgn di gabung dgn sosmend itu sih yg yg gue tau

  • @channelngawur7488
    @channelngawur748810 ай бұрын

    Saya malah setuju jika aplikasi tiktok di tutup juga

  • @andyprog8487

    @andyprog8487

    10 ай бұрын

    Sebaiknya bukan hanya tiktok yg ditutup, semua platform yg menggunakan AI + afiliator sosmed juga ditutup, termasuk shopee dkk. Agar pasar tidak dikuasai robot+kapitalis raksasa dibelakang layar. Pedagang UMKM ibarat ikan kecil yg ditaruh di danau besar, bukan agar ikan kecil bisa ikut tumbuh menjadi Ikan besar, tapi ditaruh disana utk dijadikan santapan ikan besar penguasa danau. Umkm yg diuntungkan hanya segelintir dijadikan umpan, bahan iklan agar lebih byk ikan kecil yg masuk.

  • @MrEdychai
    @MrEdychai10 ай бұрын

    Tidak semua orang punya lapak di pasar. tapi semua orang bisa berjualan di ecommercee ataupun tiktok. Lindungi umkm atau melindungi penjual dan penyewa lapak ?

  • @IyansGeming27-lb2vi
    @IyansGeming27-lb2vi10 ай бұрын

    Setuju banget. Klo diluar negeri juga di pisah brarti emg ini membahayakan

  • @qurrota3164
    @qurrota31649 ай бұрын

    Hmm milih mentri karna politik dan umur tua sih..sdgkn yg dihadapi dunia anak muda ya g nyambung

  • @krisnahidayat8364
    @krisnahidayat836410 ай бұрын

    Sekalian ajalah sama aplikasi nya klo perlu

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    pembungkaman kebebasan berkespresi!!

  • @krisnahidayat8364

    @krisnahidayat8364

    10 ай бұрын

    ​@@Asumsiasumsiefek adiksi dopamin

  • @megalodon6997

    @megalodon6997

    10 ай бұрын

    Biarin aja kalo apk dihapus semua udh kayak jaman batu 🗿

  • @sheptian69
    @sheptian6910 ай бұрын

    Harus daya beli yg turun n di tolong pinjol pula, jual online geh cuma promo aja murah nya 😂

  • @TheDesta82
    @TheDesta8210 ай бұрын

    Pemerintah lom Ada tindakan.. Ya sudah pasrah Aja ikuti trend nya Buka juga toko online di TT... sy di tokopedia dah sepi Kaya kuburan😂... Shopee lumayan Karena Ada diskon live juga

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    Dapur harus ngebul kan ya?

  • @aromaterani
    @aromaterani10 ай бұрын

    Dari 200juta lebih rakyat Indonesia, apakah ada yang bisa bikin aplikasi tandingan toktok? Setidaknya perputaran uangnya kembali ke bangsa sendiri.

  • @i_official9430

    @i_official9430

    10 ай бұрын

    Dari 200 juta rakyat bisa ngak ya bikin mobil kayak Mercedes-Benz😅

  • @rockahellid
    @rockahellid10 ай бұрын

    loh komen negatif nya banyak ya... heran saya..

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    Sayapun..

  • @isalutfi
    @isalutfi10 ай бұрын

    Menyimak

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    ikut...

  • @NurJayaPlastik
    @NurJayaPlastik10 ай бұрын

    tik tok cocok engga sih buat penjualan grosir?

  • @go_west_42
    @go_west_4210 ай бұрын

    Fathan bikin pusing.....😊😅

  • @BatalyonFF
    @BatalyonFF10 ай бұрын

    Orang awam pun bisa menilai TikTok kebanyakan isinya hal hal yang merusak akhlak dan moral

  • @Asumsiasumsi

    @Asumsiasumsi

    10 ай бұрын

    Woww....

  • @Liktur

    @Liktur

    10 ай бұрын

    Medsos TRUTH Social, medsos PERTAJAM KEBENARAN sudah hadir di Play store dan App store di Indonesia 😎😎

  • @warnotowarnoto234

    @warnotowarnoto234

    10 ай бұрын

    Apapun masalahnya, komunis, china, yahudi dan kambing hitam penyebabnya.

  • @BatalyonFF

    @BatalyonFF

    10 ай бұрын

    @@warnotowarnoto234 persetan kita tidak sedang membahas persoalan itu tolong jangan di campur aduk kan

  • @user-uu8sv8xo9t

    @user-uu8sv8xo9t

    10 ай бұрын

    @@warnotowarnoto234 nih orang diluar pembahasan

  • @irfanifan125
    @irfanifan1259 ай бұрын

    sudaaah lah.....taaaaa...i..😂😅....kebanyakan alasan bertele tele malah kliatan keblingernya😅😂😅😂

  • @PerpustakaanReaction
    @PerpustakaanReaction10 ай бұрын

    Permasalahan utama tiktok shop itu di teknik 'predatory pricing' nya

  • @tuxtheme6431

    @tuxtheme6431

    10 ай бұрын

    bukan cuma tiktok shop, pengaggas utama predatory pricing itu marketplace

  • @PerpustakaanReaction

    @PerpustakaanReaction

    10 ай бұрын

    @@tuxtheme6431 betul pak/bu .. semoga ada solusi utk masalah ini .. sukses selalu untuk urusan anda. Respect :)

  • @xboys10p

    @xboys10p

    9 ай бұрын

    Konsumen lebih suka produsen yg berjualan online ketimbang reseller. Reseller silahkan ganti profesi kalau toko offlinenya gak laku.

  • @PerpustakaanReaction

    @PerpustakaanReaction

    9 ай бұрын

    @@xboys10p iya pak bisa jadi pendapat anda benar. pertanyaannya, kalo di online tidak ada diskon ekstrim bahkan sampai Rp 100, tidak akan sampai seperti ini . online atau offline tidak jadi masalah. masalahnya di permainan harga dan diskon ekstrim. respect :)

  • @xboys10p

    @xboys10p

    9 ай бұрын

    @@PerpustakaanReaction efek toko online kira2 ada pengaruh enggak ke daya beli masyarakat? Bagaimana kalau perputaran uangnya lebih banyak lari ke wilayah lain? misal toko2 online di wilayah A sepi pembeli karena kalah saing dgn toko2 online di wilayah lain se Indonesia, terus pembelinya lebih suka buang uang ke toko online di luar wilayahnya karena faktor lebih murah, lebih bagus kualitasnya, produknya lengkap dan gampang dicari dsb. Jadi pertanyaannya kira2 bisa kah ini mempengaruhi daya beli masyarakat ke toko2 offline lokal lainnya di wilayah A? Jika bisa, maka perputaran uang di wilayah A berkurang, yg mengakibatkan sepinya pembeli (selain faktor pembeli yg suka belanja di toko online + di luar wilayahnya lagi), dan sebagian toko juga pada tutup karena minim pemasukan (sialnya juga kalah saing di toko online).

  • @jajanpedia
    @jajanpedia10 ай бұрын

    BALIKIN SEMUA SOSMED KE FUNGSI AWAL!! Pemerintah udh bener, Negara harus hadir!!