Legong Kupu-Kupu Tarum adalah Sebuah tarian Legong dengan pakem asli dari Desa Bedulu yaitu jenis tarian klasik yang sudah berusia ratusan tahun. Tarian ini menggambarkan siklus kehidupan seekor kupu-kupu mulai dari kepompong hingga akhir hidupnya.
Di awal Video ini ada beberapa cuplikan maestro penari Bedulu almarhum Ni Wayan Ciglek dan Jero Made Pukel didapat dari hasil rekaman oleh Hiromi dari Jepang yang melakukan riset bersama dengan guru tari Ni Ketut Arini tentang tarian Legong ini pada sekitar tahun 1993 di Desa Bedulu. Video
ini direkam di Pura Samuan Tiga di Bedulu. Rekaman ini dibantu oleh almarhum I Gusti Sumarsa. Beliau yang mengurus semuanya dan untuk merekonstruksinya. Berikut nama-nama para penabuh yaitu I Gusti Putu Mandor, I Gusti Sudarta dan I Gusti Sudiarsa
Selanjutnya merupakan video dari Dayu Indah dan Agung Iswara Mandera yang mencoba untuk menarikan legong kupu-kupu tarum sebagai perwakilan apresiasi anak muda untuk menjaga dan melestarikan tarian klasik. Mungkin masih banyak kekurangan ataupun ketidaksempurnaan dari tarian tersebut tetapi kami berharap kepada anak muda lainnya untuk menjaga dan mempertahankan karya para leluhur yang adi luhung.
Seharusnya tarian ini dilakukan berpasangan antara perempuan atau laki-laki (legong lanang). Video kali ini dilakukan oleh perempuan dan laki-laki karena sebagai perwakilan 2 versi antara legong perempuan dan legong lanang. Maka dari itu posisi diberikan jarak agar memperlihatkan perbedaan antara penari laki-laki dan perempuan.
Penari : Dayu Indah • Agung Iswara Mandera
Video : Arjuna Sutedja • Swaradanta
Support by Nabi Kunisada
Lokasi : Balerung Stage Peliatan
#legong #tarilegong #bedulu #bali