Tari Legong Sri Danta || 2023

Sridanta/ Puspa danta/ Bunga Srigading adalah tanaman kelopak bunga yang berwarna putih dan berbentuk seperti bintang yang memiliki bagian tengah berbentuk pipa berwarna orange serta daun berwarna hijau pucat. Bunga-bunga itu mekar pada malam hari dengan wewangian kuat yang terserap oleh udara.
Dewa Indra sebagai pemimpin para Dewa merasa bahwa tanaman ini amat terlalu indah untuk Bumi. Kulit kayunya dari emas dihiasi dengan daun-daun muda yang menyembul berwarna tembaga dan tangkai bunganya menghasilkan bertandan-tandan bunga yang harum, beliau menempatkan pada Taman Amarawati miliknya dan disana pohon itu tumbuh sebagai salah satu dari kelima pohon Surgawi.
Suatu hari Pendeta Narada tiba di Kerajaan Dwaraka dimana Dewa Wisnu yang terlahir ke Bumi sebagai Krishna, tinggal bersama dengan istri-istrinya. Narada membawa sekuntum bunga Srigading sebagai hadiah untuk Krishna. Narada memanfaatkan kesempatannya dan bergegas ke kediaman Satyaabhama, saat ia memasuki ruangan wajahnya dibuat sesedih mungkin karena Krishna memberikan bunga kepada Rukmini.
Di istana Krishna terdapat sebuah ruangan yang disebut Ruang Dukacita. Satyabhama dengan wajah geram sambil menangis memasuki ruangan itu dan memerintahkan pelayannya untuk memanggil Krishna mengatakan apabila mencintainya akan membawakan pohon bunga Srigading. Walaupun sempat menjelaskan bahwa ini hanya perangkap dari Narada namun tidak didengar oleh Satyabhama.
Krishna terbang menuju Amarawati tetapi Narada telah lebih dahulu berada disana dan telah membisiki telinga Dewa Indra bahwa akan ada pencuri yang masuk ke kebun beliau. Karena khawatir Dewa Indra telah mengirim bala tentara nirwana untuk berjaga di sekeliling taman itu. Krishna mengetahui betapa sayangnya Dewa Indra pada pohon tersebut dan bahwa ia tidak akan bersedia memberikan pohon itu dibawa pergi. Saat berusaha masuk Krishna tertangkap dan dibawa menghadap Sang Pemimpin Para Dewa. Krishna mengatakan betapa ia lelah ditipu oleh Pendeta Narada katanya sambil menangkal kedua bahunya. Dewa Indra tertawa dan memerintahkan para pengawal untuk mencabut tanaman Srigading itu dan segera memberikannya kepada Krishna.
Dalam perjalanan pulang, Dewa Krishna menyadari bahwa dirinya berada pada pilihan yang sangat berat karena mendapatkan satu pohon sedangkan kedua istrinya menantikan tanaman tersebut. Kedua istrinya memiliki taman yang bersebelahan dan menanam Bunga Srigading tersebut pada suatu jalan dimana batangnya ditanam pada taman milik Satyabhama, sedangkan cabang-cabang nya menjuntai ke dalam taman milik Rukmini sehingga ia dapat mengumpulkan bunga-bunga yang jatuh setiap pagi. Demikianlah Krishna membahagiakan kedua istrinya dan pohon Parijata turun ke Bumi.
Saat ini bunga Srigading digunakan sebagai pelebur mala ketika melakukan penglukatan di Bali. Harapannya semoga Karya ini bisa memberikan dampak positif dan menjadi salah satu pengetahuan baru bagi kita semua terhadap sejarah bunga Srigading.
Koreo : Agung Iswara Mandera
Komposer : Putu Septa
Tandak : Yanta Adi
Lokasi : Balerung Stage Peliatan

Пікірлер: 27

  • @Toto32100
    @Toto321007 ай бұрын

    Kerennn😍, izin pakai tarian nya kak untuk praktek sekolah 🙏🙏 terimakasih ☺️🙏

  • @grandmauti
    @grandmauti Жыл бұрын

    tari2 an Bali yang sudah pasti mempersona kita dan Dunia, terimakasih sudah diperlihatkan satu tarian indah lagi.

  • @swaradanta

    @swaradanta

    Жыл бұрын

    Terima kasih 🙏🏼😇

  • @chaozlobonk4195
    @chaozlobonk4195 Жыл бұрын

    Suara dalang nya kayak ponakan tyang .. Yanta... Sukses slalu seniman muda bali 🙏🙏🙏

  • @swaradanta

    @swaradanta

    Жыл бұрын

    Ngih niki yanta dari tegalinggah, matur suksma 🙏🏼😁

  • @arikhindrayanti2514
    @arikhindrayanti2514 Жыл бұрын

    Metaksu bgt 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻 Top bgt

  • @swaradanta

    @swaradanta

    Жыл бұрын

    Suksma kaka kostum maker 🙏🏼😁

  • @lovinastory1625
    @lovinastory1625Ай бұрын

    Tarian yang indah😍ijin nggih tariannya anak tiang praktekan di sekolahnya untuk acara perpisahan🙏

  • @Andhika715

    @Andhika715

    Ай бұрын

    Bisa bisa nya kayla nyasar sampe sini

  • @niketutarini7700
    @niketutarini7700 Жыл бұрын

    Suksma banget , Legong Sri Danta. Gending Bapang.. cepat lan adeng... pekaad . Utuh Lengkap. Penarinya MANTAP 👍🙏🙏🙏

  • @swaradanta

    @swaradanta

    Жыл бұрын

    Ngih bu, matur suksma 🙏🏼😇

  • @indeslebew9293
    @indeslebew929310 ай бұрын

    Astungkara viral ring youtubel 🔥🔥👍🙏

  • @stevenlie3369
    @stevenlie3369 Жыл бұрын

    Kerenn kakk moga kedepannya sukses terus dan ditunggu postingan garapan tari juga tari”an gaya peliatan selanjutnya

  • @wintariputu2854
    @wintariputu2854 Жыл бұрын

    Becik pisan dan metaksu😍

  • @swaradanta

    @swaradanta

    Жыл бұрын

    Matur suksma 🙏🏼😁

  • @iputugdehasan996
    @iputugdehasan996 Жыл бұрын

    Kerennn🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩

  • @swaradanta

    @swaradanta

    Жыл бұрын

    🙏🏼😇 terima kasih

  • @citraaryani6313
    @citraaryani6313 Жыл бұрын

    Kereeennnn😍

  • @swaradanta

    @swaradanta

    Жыл бұрын

    Suksma Cit 🙏🏼😁

  • @Indah_67
    @Indah_67 Жыл бұрын

    Becik lan metaksu 💐

  • @swaradanta

    @swaradanta

    Жыл бұрын

    Suksma atu 😇🙏🏼

  • @nopiasudani6601
    @nopiasudani660111 ай бұрын

    Ijin belajar💛

  • @mithaaamaliaa
    @mithaaamaliaa Жыл бұрын

    Ka boleh minta bikinkan tarian ini dr belakang ga? saya mau belajar tari ini 🙏🏻

  • @user-ow9dx5qw8o
    @user-ow9dx5qw8o7 ай бұрын

    Kak izin pkai tarian ini untuk praktek sekolah 🙏🙏

  • @user-oy2uc1kj7b
    @user-oy2uc1kj7b2 ай бұрын

    baju nya sewa dimana kaa?

  • @mithaaamaliaa
    @mithaaamaliaa Жыл бұрын

    ini legong kreasi ya kak??

  • @swaradanta

    @swaradanta

    Жыл бұрын

    Iya ini legong kreasi peliatan