Pride, and Prejudice, Are Shaping LGBTQ Rights In This Tiny Catholic Nation
Click CC for English subtitles.
The tiny island nation of Timor-Leste is the youngest country in Asia. It’s also one of its most Catholic. And, in a surprising twist of fate, it’s leading the fight for LGBTQ rights in a part of the world where these same rights are increasingly under attack.
Nowhere is this battle more evident than Timor-Leste’s annual Pride parade-an event that draws more than a thousand to the streets of downtown Dili. It’s a stark contrast to the situation in neighbouring Indonesia, a massive Muslim-majority country that once called Timor-Leste its own. In Indonesia, the LGBTQ community has recently been experiencing a series of attacks, including state-condoned raids, canings, and official attempts to outlaw public displays of LGBTQ identities.
In contrast, the situation in Timor-Leste looks remarkably safe and open. But an official openness doesn’t automatically make people’s lives free of the kinds of struggles that come with coming out in a deeply religious place, which still sees homosexuality as a sign of deficiency. VICE traveled to Dili to learn more about the struggle, and why Pride-and inclusivity-is so important.
Cover photo by Clementino Amaral.
Videos, daily editorial and more: vice.co.id
Like VICE on Facebook: VICEID
Follow VICE on Twitter: / vice_id
Follow us on Instagram: / viceind
Пікірлер: 14 000
Sejarah Parade Pride Mewarnai Jalanan Negeri Mayoritas Katolik Timor Leste:
Sy rasa agama2 yg berasal dari tuhan, entah Muslim atau kristen tdk melegalkan LGBT
LGBT minta di hargai sedangkan mereka tidak bisa menghargai diri sendiri dan sekedar menurut i nafsu belaka tanpa di sadari mereka terjebak dan menuruti perkataan setan, padahal apabila kita lebih mencintai Allah dari pada diri sendiri pastilah kita bisa terbebas dari godaan tersebut dan kembali ke jalan yang benar
Era modern tak selamanya membawa aura positif, aku lebih suka menyebutnya sebagai sebuah ketololan
Kita hidup dimasa dimana tidak setuju dgn LGBT dibilang close minded
reporternya cantik bgt :(
Miris ngeliat komen" di video, padahal mereka juga manusia. Tapi tetap saja gw kurang setuju kalau hal ini dilegalkan di Indonesia. Namun, tidak harus sampai mendiskriminasi mereka juga. Intinya sesama manusia haruslah saling mengasihi, dan jangan menggunakan kekerasan. Kalau memang ada dari mereka disekitar, tolong beritahu saja, bila perlu bimbing mereka kembali kejalan yang benar. Jangan menggunakan kekerasan dan sampai mendiskriminasi seseorang. Karena mereka juga manusia sama seperti kita ❤️❤️❤️
Siapapun yg mendukung kaum LGBTQ mereka ialah orang² yg secara sadar atau tidak sadar akan memusnahkan ras manusia secara perlahan dengan memutus keberlanjutan hidup generasi berikutnya
SAYA ORG TIMOR LESTE KATOLIK YG SANGAT TDK S7 DENGAN KOMUNITAS INI, SANGAT MENJIJIKAN
BAHASA YG DI GUNAKAN DI NEGARA TIMOR LESTE YAITU BAHASA PORTUGAL DAN NKRI KARNA TIMOR LESTE NEGARA JAJAHAN PORTUGIS DAN NKRI ..
Timor leste adalah negara bebas berpendapat.... Saya orang katolik asli timor leste.....kebanyakan warga timor leste berpendapat LGBT itu juga manusia...dan hak kami apa untuk melarang mreka berpendapat....
"open minded" bukan berarti harus setuju dengan segala macam pendapat. Open minded berarti kita menghargai sudut pandang lain tanpa memaksakan pendapat kita. Menghargai pendapat org lain bukan berarti "mengaminkan" pendapat tsb
i love the host, she can speak many languages
Intinya yg diajarin emak bapak ku. Kita gak boleh membernarkan ataupun mengikuti. Tapi kita juga gak boleh diskriminasi seperti Mengucilkan dia Mungkin.
Gak bakal gua terima logika LGBT,,, tapi gua sama sekali gk stju kekerasan trhadap mereka. Gtu aja
Bersyukurlah kalian yang hidup di Indonesia yang masih memiliki norma2 kehidupan yang baik 🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Selama ini banyak liputan mengekspos LGBT tentang eksistensi dan perjuangan mereka agar diterima. Sehingga mengundang simpati dan malah mengajak mengikuti langkah mereka. Tidak pernah ada liputan yang mengekspos perjuangan dan kesuksesan orang-orang keluar dari jeratan penyakit psikologis LGBT, sehingga dapat hidup sesuai kodratnya. Kalau menerima LGBT sama halnya kita menganggap Tuhan salah menciptakan... Na'udzubillah min dzalik.
terimakasih pak habibi,,
Gua gak mau ada LGBT tapi gua juga ga punya solusi atas apa yg mereka rasakan :( tindakan nyata gua yg bisa gua berikan buat teman2 LGBT sampai hari ini adalah dengan tidak Menghakimi mereka. Thank you vice for this video 💛
Kenapa media barat selalu menggiring opini publik bahwa orang yang menentang LGBT adalah orang yang closed minded,dan penuh radikalisme sedangkan LGBTQ+ itu orang yang harus dilindungi masyarakat -