#sobatbksdakalbar, Beberapa hari yang lalu Kepala Balai KSDA Kalimantan Barat, RM. Wiwied Widodo, S.Hut., M.Sc berkesempatan mengunjungi lokasi penangkaran Rusa Sambar (Rusa unicolor) yang ada di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Kegiatan penangkaran ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mendukung konservasi Rusa Sambar, dimana satwa ini merupakan salah satu satwa liar dilindungi yang ada di Cagar Alam Muara Kendawangan, Kab. Ketapang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.69/Menhut-II/2013 Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor: P.19/Menhut-II/2005 tentang Penangkaran Tumbuhan dan Satwa Liar, penangkaran dapat diartikan sebagai upaya perbanyakan melalui pengembangbiakan dan pembesaran tumbuhan dan satwa liar dengan tetap mempertahankan kemurnian jenisnya
Pada kunjungan ini, Kepala Balai KSDA Kalimantan Barat memberikan apresiasi kepada masyarakat atas perhatian dan usahanya dalam upaya pelestarian satwa liar dilindungi.
Pada awalnya, penangkaran ini hanya memiliki 6 individu Rusa Sambar yang terdiri dari 2 (dua) individu jantan dan 4 (empat) individu betina sebagai indukan.
Atas usaha dan kegigihannya dalam mengembangkan penangkaran, saat ini telah berkembang menjadi 25 individu Rusa Sambar.
Selain memberikan apresiasi kepada pemilik penangkaran, Kepala Balai KSDA Kalimantan Barat, RM. Wiwied Widodo, S.Hut., M.Sc juga memberikan beberapa arahan terkait upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan penangkaran.
Semoga dengan kegiatan-kegiatan konservasi ex-situ seperti ini dapat membantu upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang ada di Kalimantan Barat khususnya tumbuhan dan satwa liar dilindungi.
SALAM LESTARI!
@kementerianlhk
@setjen.klhk
@konservasi_ksdae
#kementerianlhk
#KSDAE
#klhk
#menlhk
#menterisitinurbaya
#menterilhk
#dirjenksdae