#sobatbksdakalbar, kembali pada Jumat (16/06/2023) BKSDA Kalimantan Barat berhasil melakukan pelepasliaran dua individu Orangutan (Pongo pygmaeus) di Blok Sungai Rongun, Sub DAS Mendalam Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum.
Satu individu Orangutan (Jantan, 8 tahun) dan satu individu (Betina, 7 tahun) merupakan satwa hasil penyelamatan BKSDA Kalbar dan kemudian di rehabilitasi sebelum di lepasliarkan.
Kedua individu Orangutan menjalani sekolah hutan di Sekolah Hutan Jerora dibawah Yayasan Penyelamatan Orangutan Sintang.
#sobatbksdakalbar sebelum pelepasliaran, kedua individu Orangutan akan dievaluasi secara medis dan tingkahlakunya. Dan dipastikan sehat dari penyakit menular dan siap untuk dilakukan pelepasliaran ke habitat aslinya di hutan.
Untuk menuju lokasi pelepasliaran dibutuhkan waktu tempuh 11 jam dari Sintang yang ditempuh melalui jalur darat dan jalur air.
Lokasi pelepasliaran ini ditentukan berdasarkan kajian habitat orangutan dan serta mempertimbangkan ketersediaan dan kecukupan pakan bagi orangutan.
Tidak sampai disini, tim selanjutnya melakukan pemantauan pasca pelepasliaran untuk memastikan kedua individu Orangutan mampu beradaptasi dengan habitat barunya.
#sobatbksdakalbar, pelepasliaran yang dilaksanakan di kawasan Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum merupakan kegiatan pelepasliaran tahap ke 12 kalinya dengan jumlah individu sebanyak 28 individu.
Seperti kita ketahui saat ini, berdasarkan IUCN Orangutan Kalimantan menyandang status konservasi Critically Endangered (CR), dengan dilakukannya pelepasliaran orangutan ini merupakan suatu bentuk upaya bersama untuk mempertahankan keberadaan orangutan di habitat alaminya agar tetap lestari dan tidak punah.
@kementerianlhk
@konservasi_ksdae
@setjen.klhk
#KSDAE
#bksdakalbar
#kementerianlhk
#klhk
#menlhk
#menterisitinurbaya
#menterilhk
#dirjenksdae
#konservasiksdae