LULUSAN IT KOK SEDIKIT YANG JADI PROGRAMMER ?
Apa sebenarnya yang membuat lulusan informatika hanya sedikit yang bisa coding atau jadi programmer ? Kita tanya aja langsung sama dosen online kita semua Pak Sandhika Galih
❤️ Follow IG : / sastranababan
🤝 Join Discord Indonesia Tech Alliance :
/ discord
🙏 Support This Channel :
saweria.co/SastraNababan
Пікірлер: 307
Sebetulnya tidak hanya bidang progamer saja, saya di bidang disain 3dimensi modeling, juga pada gak tuntas belajarnya, anak2 sekarang memang pada menurun tingkat mentalitasnya dalam belajar, gampang menyerah, yang berhasil dalam belajar adalah mereka yang memang bener2 punya niat kuat pengen bisa, sehingga mau bersusah payah dalam memahami pelajaran, sehingga yang nantinya bisa adalah bukan dari kalangan akademisi saja namun bisa jadi dari kalangan otodidak lah yang malah mendapatkan ilmu
Saya punya warnet sudah sekitar 15 tahun,saya tukar pendapat dengan teman2 saya tehknisi IT kesimpulanya di Indonesia profesi tehknisi sepertinya tidak di hargai seperti diluar negeri,gajinya sangat tinggi. Tenaga IT seolah olah hanya di hargai seperti tukang ledeng atau tukang bersih2 di halaman rumah/kebun.
Gw lulusan IT n jd programmer. Ternyata tuntutan kerja n gaji/reward nya g sebanding. Apalagi klo bukan di perusahaan IT. Gaji g jauh beda sama admin. Itu yg menyebabkan banyak anak IT males jd programmer 🙏
sekedar sharing pak, para mahasiswa baru biasanya mereka hanya copy paste code dan jarang ada yg mengerti logic dari code nya. jadi ketika mereka di semester atas diberi soal yg berkaitan dengan logic code kebanyakan dari mereka sudah menyerah duluan sebelum mencari tau. sepengalaman saya ngajar di kampus paling hanya kurang dari 5 orang disetiap kelas yg benar2 paham tentang logic dari code yg dibuat nya.
Menurut saya sebagai mahasiswa. Pelajaran dikuliah itu sangat banyak. Jadi orientasi siswa yang penting dapet nilai bagus. Dan akhirnya tahu banyak tapi cuman kulitnya doang. Saran saya. Mending udah 1 pelajaran aja tapi konsisten biar jdi specialist. Tks
menurut saya gapapa lulusan IT dikit yg jadi programmer, karena itu bikin job seeker jadi lebih sedikit pesaing nya dan lebih besar peluang dapet kerja, toh juga industri IT di Indo ga banyak2 amat, kebanyakan programmer juga bakal jadi boomerang untuk programmer itu sendiri, programmer di indo juga banyak yg masih underpaid, mngknya peminatnya sedikit pak..
Dosen nya pada males ngajar programming.. lebih enak high level.. ga usah heran sekarang data science lebih enak.
Kemauan untuk berjuang yang harus ditempa, ngak ada yang salah dengan kurikulumnya. Justru bahasa pemograman yang katanya jadul itu lah yang sudah terbukti mencetak tenaga programmer handal. Tidak mungkin pemula langsung disuruh belajar framework yang katanya kekinian seperti bootstrap, laravel, react.js, atau apapunitu.js. kalaupun bisa paham dasarnya ngak akan kuat dan akan terlalu bergantung pada framawork abc
Saya jurusan sistem komputer cita2 saat lulus SMA jadi programmer dan sekarang sadar susahnya bersatu dengan perkembangan teknologi dan bahasa pemograman yang baru, pembaruan setiap beberapa bulan dengan eror yang baru, minimnya ada orang yang mau bantu baik mengatasi eror ga ada rata2 teman IT ku pada introvert ga bisa atau tidak mau bantu padahal teman sendiri. Makanya banyak teman kampus ku beralih di luar jurusan IT bahkan kakak kelas ku malah semua kerja di luar pemograman bahkan. Aku sangat ber terimakasih sama konten india di youtube banyak memberi solusi permasalahan saat ngoding atau eror app dengan gratis.
Saya kuliah jurusan IT, serasa sia-sia. Gak masuk otak, yang diajarin 1+1, diminta kerjakan SIN CON, DLL. Dosen ajarin algoritma, visual basic dari if, for, dll. Tapi tugasnya disuruh buat website, wah disitu kami bingung banget gimana caranya man.
Aku sarjana komputer. S1 Teknik Informatika. Dari SMK alhamdulillah udah bekerja di warnet dan emang tertarik dan ada dorongan dari dalam diri untuk suka komputer dan selain jadi op aku juga dijadiin asisten teknisi warnet saat itu, karena dari Operator operator yg lain yang dianggap lebih cepat faham dan mau belajar komputer itu aku kebetulan (maklum yang lain operatornya lagi sibuk nge skripsi waktu itu).
Simpel masalahnya mah, UNDERPAID!
Setuju Pak, terutama soal hubungan materi dengan kebutuhan industri. Kebanyakan tenaga pengajar yang sudah legend jarang mau moveon dari bahasa pemrograman yang lama.
Problem pertama banyak dari mahasiswa itu masuk Univ tanpa VISI, taunya temen masuk mana, ya ikut-ikut aja. *termasuk gw*. cuma bedanya, saya nemu VISInya setelah jalan-jalan ke banyak Forum online maupun offline. Nah klo mahasiswa Trivial ga ada mau cari kemana-mana. Ya pokoknya kuliah, dapet nilai, dapet ijazah. Bahkan mereka ga tau bedanya apa itu VISI dan apa itu MISI, parahnya lagi ada juga yg ga tau VISI itu apa, dan cara dapet VISI itu bagaimana.
4:50
Ekpektasi :
Berdasarkan yg kualami sendiri: awalnya aku gk tau apa itu programming, dibenakku kuliah belajar komputer itu belajar ngetik terus jago makai word excel bahkan jurusan yg kuambil sendiri aku gk ngerti. dulu milih jurusan berdasarkan mana jurusan yg paling banyak diminati orang hahaha cuma satu alasan kenapa aku ngambil kuliah komputer, aku berpikir memprediksi 10 tahun kedepan orang yg bisa makai komputer pasti lebih banyak disukai dunia kerja atau kalo bahasa sekarang namanya bisnis di dunia teknologi startup. Dan ternyata prediksiku benar tapi yg ku sesali gaya belajar yg salah dan bergaul di circle yg salah sehingga aku merasa gagal dan mulai memperbaikinya skrng hehehe...
Saya sudah kerja di Batam, Bandung, Semarang, Jakarta, dan Sumatera. Kenapa lulusan IT sedikit jadi programmer ? karena memang jadi programmer atau membuat sistem terkomputerisasi itu tidak mudah, ada studi kelayakan, perencanaan sistem, SRS, Rencana Kerja, Abstraksi, Monitoring Proyek/Weekly Meeting, Pengujian, Staging, Deployment, Maintenance, Dokumentasi Proyek, RnD, terus ditambah karena mental siswa/mahasiswa IT kita itu masih lembek-lembek dan "kurang sopan", jauuuuuh pake banget sama mental dan habit orang IT dari India, saya anggota berbagai forum IT di FB, sering bantu jawab kasih solusi berbagai pertanyaan atau masalah tapi si penanya suka nanya balik, solusi yang dikasih belum dikerjakan langsung ditanya ini-itu, terus kalau bertanya seringnya model-model spt ini: "Bang ini gimana ? atau Ada yang bisa bantuin, sambil menyertakan gambar soal tugas/PR".
Programming itu susah
lihat thumbnail sempet down, kok cuma 30+ menit. Tapi udah yakin ini isi semua. Banyak yang bikin konten ngobrol tapi live streaming. Isinya dikurangin waktu nunggu mulai, jawabin salam, nanya darimana yang hadir, basa-basi yang bukan consern. Ini enak banget bang di tonton sambil makan. mantap. Terima kasih.