Howard Stern : "apakah dia (martin scorsese) cemburu?" RDJ : "tentu saja tidak, diakan martin scorsese... " *respect

@jalandikenjoy8494

3 жыл бұрын

bilang martin scorsese cemuru dengan MCU sama saja kaya bilang Gordon Ramsay cemburu sama kfc wkwkwk

@mcuforretard6039

2 жыл бұрын

@@jalandikenjoy8494 Nice brother

@m.syauqiabdurahman2798

Жыл бұрын

I mean Martin menyutradai Raging Bull Mean Street Taxi Driver King Of Comedy Age Of Inoccence Goodfellas Gangs Of New York The Aviator The Departed Shutter Island Silence Hugo The Irishman Dan film dia selanjutnya, Killers Of The Flower Moon. Dia adalah sutradara sejati.

@adinatarakhasakhi7986

Жыл бұрын

​@@m.syauqiabdurahman2798 best fucking movie by martin scorsese

Memang ia sih, kami merindukan film2 yg kuat secara narasi dn stand alone, tak melulu ada sekuel,prekuel bla bla...spt taxi driver, alocalypse now dll....tak mlulu bag big bug duaarrr

@m.syauqiabdurahman2798

Жыл бұрын

Sekarang jarang banget film yg either Original Menantang pemikiran orang Relateable Jarang banget ketemu ada prequel, sequel, remake, dll yg emang bagus.

Ya ibarat makanan yang disuka banyak orang (kaya indomi/junk food), makanan itu hanya disukai banyak orang bukan berarti berkualitas berkualitas. Fenomena disukai banyak orang hanya menjelaskan makanan tersebut disenangi banyak orang (cukup sampai disitu) bukan berarti makanan tersebut berkualitas dan baik untuk tubuh. Gua seneng nonton MCU tapi gua paham betul statement yang pakar film itu sampaikan sangatlah benar adanya.

@ariastrwn7933

4 жыл бұрын

Ya tul

Kalo yang ngomongnya Martin scorsese sih wajar lah, beda dimensi film yang dibikin beliau sama mcu

Ada benernya juga pendapat Opa Martin. Film2 MCU semakin kesini semakin terkesan DLC, Money milking, dan cerita serta pola yg udh template doang seolah2 gamau ribet karena terlalu cuan oriented tanpa mengedepankan soal estetika serta esensi sebuah film secara utuh & mandiri. At the end selera orang akan selalu berbeda, ada ratusan film yg dikeluarkan tiap taun, penonton pada akhirnya akan menentukan tontonannya sendiri.

@ariastrwn7933

4 жыл бұрын

Ya memang bener

@RAHMAT_Peace

3 жыл бұрын

Intinya gini lo bang "GENERASI TUA"

@masternashad195

3 жыл бұрын

betul banget bro

@panjichannel-vg4un

3 жыл бұрын

Loh sampean lupa kan sekarang marvel di disney

@sandizuliansyah2818

3 жыл бұрын

Setuju,cuma iron man 1 doang yg kerasa filmnya

Ane setuju sama yg bilang "Harus bisa membedakan film yang untuk konsumsi publik, film independen, & film festival." Karena target market mereka berbeda, pesan yang ingin disampaikan juga beda. Mungkin Martin suka dengan bioskop era dahulu yang dimana tidak ada genre yg lebih mendominasi. Drama/horror/action, semua punya bagian masing2. Kalo sekarang emang superhero (bahkan sekarang disebut genre) lebih mendominasi target penonton kebanyakan. Walaupun begitu, legend bebas lah mau ngomong apa. Tergantung perspektif masing2 🙂

cara balik suka sama film marvel gimana ya,padahal dulu fanatik banget sama marvel,bahkan marah banget kalo ada yang hina marvel(mungkin karena masih bocah 14 tahun kali ya),tapi sekarang setiap ada yang hina marvel kayak seneng aja gitu liatnya,bandingin film film yang the real cinema sama film marvel yang storynya datar dan hanya bermodalkan universe yang beraturan, benar-benar film untuk anak anak

Semakin kesini semakin sependapat dengan Martin Scorsese 😅

@antimonitorholdallpower2108

2 жыл бұрын

🤣

@WattsonDPaquette

2 жыл бұрын

Dunia fantasi dan adventure hanya imanjinasi Benar juga seperti taman bermain bukan super hiro Hanya buat screen seolah nyata Tapi bukan itu tapi cerita yang menarik munkin yang tidak bisa lihat lewat buku Di bepikir dia minat menat buku berkurang karna cahaya layar film Pendat netlal

@trioktavio5043

2 жыл бұрын

ya iyalah itu scorsese yang ngomong loh,dan pada fakta nya kalo mcu disebut film yang bagus ya jelas kualitas film mcu itu standar

@misbachulhuda7960

2 жыл бұрын

😏

@dudyprihatyadi489

2 жыл бұрын

@@trioktavio5043 masa sih bro 🤔

Kayanya Martin scorsese mengkritik bukan dalam hal CGI deh, melainkan penceritaan yg mirip kaya taman hiburan dimana film Stand alone sudah sangat jarang.

ada eranya masing², dulu eranya dunia fiksi pernah entah apa menyebutnya seperti Harry potter series, the lord of the ring series.. eranya film tentang games mematikan pernah, seperti maze runner, the hunger game.. eranya horror pernah, seperti insidious, the conjuring bahkan msih dan di bikin universe .. sekarang eranya comic based aka superhero, dan entah sampai kapan ini sampai titik fatigue penggemar, tapi berhubung ada fanbase yg kuat, sepertinya era inj bakal lama

Sebenarnya di beberapa kondisi gw setuju sama martin, di beberapa bagian di beberapa film mcu, momennya jd kurang dapet gara2 jokes yg "tepat waktu", baru build up situation sama atmosphere langsung hancur seketika sama joke2 yg "tepat waktu" td.

Aku di pihak Scorsese, dari awal aku nonton MCU mulai dari Iron Man hingga Endgame. Alur cerita yang dikemas semuanya sama saja. Orientasi MC, orientasi villain, gelud sama villain trus kalah, trus gelud sama villain lagi dan menang

Dia sutradara senior. Filmnya banyak dan disukai banyak orang dengan aktor aktor kelas atas. Dia ngomong begitu karena punya alasan. Walaupun dia blm pernah nnton filmnya(film2 marvel) tapi karrna pengalamanya jadi dia tau. Dan dia benar, aku sendiri setuju

@didinhidayat8204

3 жыл бұрын

Lu gak pernah nonton film Martin scorcase😢

@sikohhalilintar6935

3 жыл бұрын

@@didinhidayat8204 aku nonton kok

@didinhidayat8204

3 жыл бұрын

@@sikohhalilintar6935 bagoos

@arsyadyjoso3347

3 жыл бұрын

Sebenernya si Martin Scorsese ngritik Marvel karena dia lebih melihat Film sebagai seni bukan sebuah esensi. Bagi si Martin film itu bukan seberapa banyak orang yang nonton ataupun seberapa orang yang suka, bagi dia Membuat Film adalah hal yang magical, jadi menurut gua si salah aja kalo ada yang bilang "ya film selera orang masing-masing" karena pada dasarnya Martin mengritik film bukan dari seleranya orang tersebut tapi dari seni perfilman itu sendiri, itu kenapa dia bilang Marvel itu theme park, karena buat dia nonton film marvel cuman buat seneng aja bukan dari seninya.

@adityabayu9899

3 жыл бұрын

@@arsyadyjoso3347 filem MCU rata2 komersil

Pioner gak akan pernah tumbang, justru marvel yg mendobrak kebiasaan, dia yg populerin film crosoffer, dimna itu bukan sesuatu yg mudah, dri berbagai sutradara dan penulis naskah yg psti punya ego sndiri2 tp. Ttp bisa narik benang merah, dan satu jalan crita, blom lagi mertahanin pemeran selama 10th ++ ...itu susah, justru dg itu ikatan emosional dg penonton terbentuk, gimana enggak tony stark die aja bnyk yg menyayangkan dan g trima, bukankah itu terjalin emosional dg krakter itu, conth lain adlh harpot, gimna bnyak yg nangis g percaya klo filmnya udh tamat, itu smua krna apa, y krna udh kbntuknya ikatan emosional itu dg si karakter

film punya banyak Genre dan tidak mungkin semua org bakalan suka😍😍😍 -ada yang suka drama Romantic -ada yang suka Horror -ada yang suka drama komedi -ada yang suka life action dan super Hero dan lain sebagainya ... jangan salahkan sutradara dan Marvel ... jika para penonton lebih menikmati fantasi CGI .... salahkan saja para Fans nya ... kalau kagk laku marvel tidak akan terus memproduksi film kan ??

@muhammadfitseldo5868

4 жыл бұрын

Bener semua orang punya seleranya sendiri sendiri

@SimpleEditbyRizal

4 жыл бұрын

Betull sekali, di era cgi yg mempermudah pembuatan film, para sineas pasti jika punya dana lebih supaya filmnya bagus juga memakainya

@muhamadirfany406

4 жыл бұрын

Gua suka coment elu 👍

@bayubagoessaputra8428

4 жыл бұрын

bener sekali

@verrysuryaputra2596

4 жыл бұрын

This is about art, you god damn it.

Saya setuju dengan Martin dgn dia berkata begitu bisa menetralisir garis miring MCU dari luar, banyak penggemar Marvel tapi jgn lupa tdk sedikit yg tdk menyukai taman bermain Marvel cinematic univers,, ini hanya film apa kabar dgn mereka yg tdk pernah menyentuh bioskop melihat kita sibuk dgn mcu

Sebenernya mah gk usah di ambil pusing, gk usah banding"in film genre action superhero dengan film genre romance,misteri,horor atau genre lainnya. Semuanya ada porsinya masing".

@ranunadea7150

4 жыл бұрын

nah ini nih saya suka pendapat anda

@emmanueldwiputra849

4 жыл бұрын

Gk di Indonesia yg kebanyakan film romantis, apa itu dilan sepeda motoran kok gak pakai helm 😏😏

@alexbrama8419

3 жыл бұрын

Para pngritik trlalu banyak ambil pusing

@mcuforretard6039

2 жыл бұрын

@@alexbrama8419 Anda yg ngga ngerti maksudnya bro, gwe fans MCU tapi malah setuju ama martin

@thebunnycruiser174

2 жыл бұрын

MCU juga mencoba banyak genre film, dan genre horror mcu yg paling saya tunggu tunggu, keknya lebih seru kalau film Superhero bertema horror.

Udh setahun tpi gw bilng aj d sni. Keknya bnyak yg salah paham nih, maksud scorsese itu film franchise besar gni menggeser pra filmmaker indie, jdinya filmmaker² baru kesusah buat masuk ke industri krna udh pasti kalah saing dengan film corporate yg besar, di mana kebanyakan film kek gni itu cuman cash grab doang. Buat yg bilang dia iri sama kesuksesan mcu, heyy, buat apa dia iri, dia scorsese😬, salah satu sutradara legend di industri film. Bhkan goodfellas sendiri aj udh lbh bgus dri smua film mcu.😬😬😬

@bluntyguy5174

2 жыл бұрын

Bener bro, tpi gua se7 beliau ngomong gitu hanya utk film marvel gak berlaku utk Zack Snyder Justice League yg didalam nya terdapat pesan moral sebuah film superhero yg bukan sekedar hiburan tapi renungan juga

Intinya yg dibilang Martin itu film MCU yg kayak taman bermain itu ada benarnya, karena sekarang kita ke bioskop itu nonton sebuah pertunjukan yaitu film yg bisa diartikan kita hanya nonton di bioskop terus pulang pulang pas pulang cuma tau cerita filmnya tidak ada tau pesan yg ada dari sutradara atau pembuat film itu sama kayak ke taman bermain.

@mcuforretard6039

2 жыл бұрын

Akhirnya ada fans MCU yg berpikir jernih, mereka mikirnya Martin itu ngejelek jelekin MCU

@gaswed9505

2 жыл бұрын

@@mcuforretard6039 anjayy baru komen

Yaaaa, kalau gue sih simple aja. Kita tahu cerita tiap superhero di Marvel Comic saling berkaitan satu sama lain, kalau di angkat ke real action.... Aneh jadinya kalau mereka gak nyambung satu sama lainnya. Beda halnya kalau kita nonton Titanic, kapalnya tenggelam selesai. Tidak akan ada Titanic 2 dst..... Kalau MCU, mau tidak mau yang kita harus nonton semua, atau minimal setengah biar bisa nyambung ceritanya....

Pernyataan Marty ada benarnya, tapi aku akan tetep nonton film MCU... meski cuman sesekali.. hehehee

Sbg penikmat film marvel dan stand alone , sy menikmati dua2nya sih. Ketika nonton marvel, yah jgn harap dapat akting yg terlalu wow di banding akting di film stand alone seperti film2 nya martin, bukannya pemainnya gk jago akting (secara yg main d Marvel kebanyakan udah dapat oscar dan nominasi) tapi memang lebih ditonjolkan CGI dan alur nya biar nyambung ke universe, sehingga kadang kita bs nebak arah filmnya. Sedangkan utk film stand alone lebih kompleks jadi ceritanya lebih kuat, karakternya kuat sehingga aktingnya diperhatikan banget. Juga kebanyakan tidak mengandalkan CGI. Bedakan juga dari penikmatnya, kalau marvel kan semua umur dan semua genre bisa nonton meskipun anak2 mungkin gk ngerti ceritanya tapi pasti menikmati karakter dan CGI nya, kalau film stand alone ala martin dan sutradara sejenis lainnya biasanya kurang diminati dan bukan genre utk anak2 (karena cerita yang kompleks dan butuh mikir). Jadi dua2nya tetap bagus, kembali lagi ke selera :)

@muhamadpejri4622

3 жыл бұрын

Best komen

@panjichannel-vg4un

3 жыл бұрын

Eh siapapun kamu fp nya diubah

@uchieyr5984

3 жыл бұрын

@@panjichannel-vg4un knp?

Rocket raccon be like : Bla bla bla we are so Fascinated,but we like to get paid

Setuju sama pendapat RDJ & Samuel L Jackson , perspektif beda2 (sudut pandang lain) “gampangnya ngomong SELERA” - mereka yg anggap kaya taman bermain memang rata2 sudah tua (senior) & kita yg notabene penikmat (penggemar) generasi muda - seleranya lain dua hal yg berbeda - sah-sah aja sih kata w . Yg jelas diluar sana masih banyak sutradara lain yg menyajikan film stand alone , jd masih banyak opsi bagi siapa saja yg lebih suka menonton film tersebut ketimbang film berkelanjutan sprti MCU - so... open minded aja w - sekian terimakasih KERAMAGZ - sya masih suka dua-duanya ( stand alone movies or Francise MCU ) enjoy

@kennichimercury9046

4 жыл бұрын

Kembang Pete nicee, emg hrusnya sihh gtu, bukannya malah berantem tentang opini satu sama lain yang ga akan pernah sama

@KireiAnimasi

4 жыл бұрын

I like toy story

@tedybear7003

4 жыл бұрын

Masalahnya bukan itu, dia kritik film marvel tapi dia dengan lantang bilang belum pernah nonton filmnnya, kalo di logic itu bukan kritik atau sudut pandang tapi hinaan

@mrstifmeister9347

4 жыл бұрын

Tedy Wicaksono tapi kritiknya bener juga kok, ane yg nonton hampir semua mcu movies stuju sama dia, lagi pula dia kan martin scorsese, bukan sembarang filmmaker, dia bener” legend, dari sudut pandang ane marvel itu seperti entertaiment movies, yg hype di awal doang, seperti fast food kalo di ibaratkan, beda kalo film” seperti buatan david fincher , chris nolan, and martin scorsese, yg bener” masterpiece

@tedybear7003

4 жыл бұрын

@@mrstifmeister9347 nah itu yg gw maksud, lu udah nonton kan, lha dia blum nonton tapi kritik, ngajak berantem itu namanya, gw ngak bilang dia salah tapi respect dikit lah, tonton dulu baru kritik, biarpun dia udah senior kalo kelakuannya gitu udah ngak terhormat lagi tapi sombong, public figure lho dia, omongannya ngak cuma satu dua orang yg dengerin

Coba klo Stanley Kubrick masih hidup, palingan lebih parah kritikannya 🔥

@amalitasofiasalsabila5414

4 ай бұрын

Apa maksudnya?

Kalau ga suka jangan nonton. Coba liat jaman sekarang. Banyakan mana film yang ditonton para haters superhero itu atau yang nonton superhero

Bioskop = Taman Hiburan. Mbah Martin kalo ke bioskop niatnya pengen terhibur atau pengen migrain?

@ariastrwn7933

4 жыл бұрын

Bukan begitu intinya bambank

@herystyawan

4 жыл бұрын

@@ariastrwn7933 gagal paham dia wkwk

@Ubiglo321

3 жыл бұрын

Yaudah ngapain ke bioskop ke taman bermain aja

Setuju sama RDJ, selera orang kan beda2..buktinya Susah juga ngajak ibu2 yang biasa nonton sinetron buat ke bioskop nonton Avengers

@fiamolight6155

3 жыл бұрын

Dan buktinya susah juga ngajak orang yang biasa nonton mcu buat ke bioskop nonton film yg "mengedepankan jalan cerita" Bukan film yg "mengedepankan efek visual"

@thebunnycruiser174

2 жыл бұрын

@@fiamolight6155 saya fans mcu aja malah lebih penting jalan cerita dripada efek cgi

Buat gua sih.... Film itu ga lebih dari sekedar hiburan ... Terlepas dari bagus ngganya kritik dari yg empunya film... Intinya gua terhibur.. dan mnikmati.. bhkn ada pengalaman yg emosional yg sy rasakn ketika menonton... I love superhero....✌️✌️

Birdman film yang menyindir Marvel malah menang Oscar

maksud taman bermain = setelah di akuisisi oleh "disney"

@emmanueldwiputra849

4 жыл бұрын

Benar uga

@ariastrwn7933

4 жыл бұрын

Sepertinya, saya tidak tahu

@dejancantona13

3 жыл бұрын

I agree

@doomGuy20573

3 жыл бұрын

marveL"disney"Land

mcu menurut cinephile adalah jelek, tapi pasar bagus yaa bagaimana di bilang pasar minat, mcu adalah strategi bisnis yang bagus

Karena emang dari kecil gue suka film2 adaptasi superhero.. Jd gue mihak Marvel.. Tp disisi lain yuppss.. Sprt kata admin, semua org bebas berpendapat..

-wew terserah orang sih, berarti klo marvel taman bermain kita pasti bersenang2 klo nonton. we just want to peace ✌️

Jason statham emang gk minat buat main film superhero ( maupun DC atau marvel ) karena dia bilang klo genre film superhero itu menurut dia 'unethical'

@afriadifauzan9934

2 жыл бұрын

arti unethical artinya apa bang? *maap awam bang

@justaway4271

2 жыл бұрын

@@afriadifauzan9934 unethical: gak etis, kalau kasarnya ya bukan selera nya dia gitu, menurut dia terlalu konyol mendingan dia main peran yang bukan super hero atau super villain.

Menurut gw ya, Marvel itu beneran taman bermain buat fans, semenjaaak, dipegang disney, gw inget banget waktu nonton iron man 1 sama captain america 1 itu mantep banget :')

@azizmaulana4827

4 жыл бұрын

Ehm....captain America 1 itu dah masuk Disney cuma iron man 1 yg bener2 marvel

@dwikyjulio1210

3 жыл бұрын

@@azizmaulana4827 incredible hulk

@misbachulhuda7960

2 жыл бұрын

@vonix ya orang suka tapi dunia perfilman jadinya dimonopoli sama disney 🥴

Ini baru benar pendapat Martin Bahkan diindonesia banyak yg sering membandingkan film film Indonesia yg bertema kehidupan real dng film film Holywood macam MCU...karna setiap film punya nilai perfektif yg berbeda

@ilham9108

4 жыл бұрын

@VonixFX Agree

@misbachulhuda7960

2 жыл бұрын

@vonix nyari duit ya boleh tapi kalo monopoli gitu ya gimna hadeh gini amat fans emciyu

Sy penikmat film superhero marvel, tp kritikan itu ada benarnya. Mungkin yg dimaksud film marvel terlalu banyak mengandalkan cgi, akting aktor jadi bukan yg nomor satu, kalau bukan aktor terkenal, mungkin siapa saja bisa berperan superhero, toh yg penting didukung cgi super keren. Terus yg disalahpahami, ada film dibuat agar terlihat realistis, ada juga yg sengaja dibuat fantastis seperti cerita aslinya spt komik, dongeng, legenda. Adegan fighting film the raid dibuat realistis, beda dengan film kungfu jet lee, sengaja dibuat fantastis, jadi tidak perlu komen kok ga realistis, memang beda...

@mochyusuf2150

4 жыл бұрын

Tanpa efek CGI apa bisa terjadi tu film Marvel?!?!?! ... Liat AVATAR itu film full CGI tp cerita nya sangat menyentuh .... Sama halnya dgn film Marvel dgn Avenger andgame itu film SGT" menyentuh banget apalagi pas matinya Toni Stark 🙂

@maulanapraja4350

4 жыл бұрын

Masa sih akting aktor aktrisnya kaga nomor satu, lah buktinya RDJ sama chris evans sangking aktingnya bagus sampe pada kaga ikhlas para fans mereka kaga ada di MCU.

@kevinaee

4 жыл бұрын

@@mochyusuf2150 maaf mas sebelumnya, maksudnya mas nya yang diatas tuh kita terlalu menikmati sama dunia modern sehingga nilai estetika nya berkurang. lagipula kritikan scorsese ada benarnya juga kok, kita gak boleh terlalu tergiur sama cgi, harus selalu mementingkan cerita, cinematography, akting nya para aktor/aktris agar terciptanya film yang memorable.

@kevinaee

4 жыл бұрын

@@maulanapraja4350 IMO Chris Evans dan RDJ gak bisa dibilang bagus aktingnya. why? karena mereka hanya melakukan peran nya aja dan gaada hal spesial yang bisa mereka tonjolkan. kalo mau liat akting bagus itu liat Heath Ledger di The Dark Knight, Christian Bale di Fight Club, Jared Leto di Dallas Buyers Club, Natalie Portman di Black Swan, Daniel Day Lewis di There Will Be Blood sama Joaquin Phoenix di The Master. itu baru yang dibilang akting, terus kenapa fans gak rela mereka keluar MCU? ya karena dia berdua udah melekat di marvel dan yaaa emang ga bisa tergantikan makanya fans2 mereka pada ga rela. lagipula banyak kok karakter film yang gak bisa tergantikan kaya Tobey Maguire di Spiderman, Hugh Jackman di X-Men, dll.

@maulanapraja4350

4 жыл бұрын

@@kevinaee iya yg lu bilang bener, pendapat lu juga boleh2 ajh cuma klo lu samain sama ledger,phoenix,bale waduhh itu mah udah jauh banget bang mereka aktor yg udah dapat oscar. Maksud gw gini bang, rdj sama evans sekiranya mereka bisa mengulang layaknya kaya tobey dan hucklah bikin melekat di hati para penggemarlah yg lu bilang tadi. Itu ajh sih itu menurut gw, mereka masih bisa totalitas Tapi klo mau liat akting evan sama rdj di luar marvel juga banyak yg bagus koq bang contoh evans di film celuler dan rdj di flm sherlock holmes mereka bagus koq di film itu

Setuju sama RDJ dan Samuel L Jackson...

Kalo gue sbg penikmat film yah, sah sah aja sih Martin n Jennifer berpendapat kayak bgitu, emang ada benernya apa yg disampaikan mrk. Ntn film2 Marvel kayak theme park, yes I can feel it. Apalagi gue termasuk penggemar theme park. Tapi gue jg ttep tidak menyalahkan Marvel n Disney jg kalo mau andelin efek CGI sbg visualisasinya, toh ada bagian yg tetep menyentuh emosi penonton...hehehe

Sekarang marvel kayak bikin orang nagih sama filmnya, dengan menyambungkan ending scenenya. Awalnya menyenangkan, tapi belakangan ini kok rasanya berlebihan. Terlalu membuat ini menjadi film yang begantung pada cerita sebelumnya, dan susah untuk berdiri sendiri. Jadi biarpun ada film yang kurang, maka fansnya bakal bilang ini film bagus.

Gua fans DC tapi gua juga dateng kebioskop buat nikmatin MARVEL Kalo menurut gua mah gak masalah sih dikatain taman bermain, lagipula gak buruk juga kok, kita ke taman bermain buat melepas stres kita nonton film genre super hero juga buat holanhin stres kan? Ya kalo menurut gua gak masalah sih Entah kalo kalian ya, silahkan kalian komentari pendapat saya kita diskusikan ini

Yap memang benar film-film Marvel studios sangat mempengaruhi experience menonton di bioskop dan itu secara tidak langsung merubah selera juga sudut pandang terhadap movie yang harus sebagaimana mestinya tidak melulu "wah".

Setuju, karna gua kecewa sama MCU sekarang ceritanya gitu2 aja gak mendalam kurang berbobot paling tambah tema multiverse tapi sayangnya cuma buat gimik fans service yg malah bikin banyak plot hole 😞, tapi untungnya brand sebelah Yaitu DC bangkit dengan alanya sendiri lebih dark, dewasa, berfilosofi, berbobot, dan gak main fans service doang 👍

@jonasyeager1754

2 жыл бұрын

Betul

Yah namanya juga era, mungkin dulu eranya mbah martin dgn film standalone. Tapi teknologi dan persepsi orang tentang film juga berubah, gak ada yg salah kalo sekarang jadi eranya marvel. Gak ada yg salah kalo sekarang eranya cgi. Namanya era pasti berputar gabakal terus-menerus, pada akhirnya nanti juga akan ada era baru gantiin marvel. Saya paham sih, mbah martin gak mau eranya tergantikan

@farhannr28

4 жыл бұрын

Bukan gak mau digantiin. Tapi kalo begini terus kualitas film akan terus menurun

@yuvent_

4 жыл бұрын

Apanya yg menurun? Menurut gw sih gak ada yg menurun, karena ini konteksnya film superhero masih wajarlah dgn efek cgi. Selain itu juga yg buat orang suka dgn mcu bukan cuma efek cgi tapi juga story nya bagus

@lingkaransegitiga

4 жыл бұрын

problemnya film seri marvel ini bikin sebuah film jadi antikritik. nggak bisa lagi kita nilai sebagai film satuan, belum lagi pembelaan fans. kalau ada plot hole pasti fans alasannya "ntar juga dijawab di film selanjutnya... ini kan bersambung..." sedangkan film tunggal umumnya dinilai secara utuh, bukan soal sambungan-sambungannya... ini yang bikin film-film yang ngekor gaya marvel jadi terkesan ndak maksimal. apalagi kalau gagal lanjut... kalau berhasil tinggal dilanjut serinya, kalo rugi, stop dengan kualitas pas-pasan dan cerita ndak jelas alias nanggung...

@yuvent_

4 жыл бұрын

@@lingkaransegitiga bukan antikritik sih, ada beberapa film marvel yg kurang juga menurut gw salah satu thor the dark world. Dan untuk masalah plot hole itu kan udah jelas, dari awal konsep film-filmnya itu universe. Jadi rada aneh sih kalo dibandingin dgn film standalone, karena kan emang dasarnya beda prinsip. Dan kalo masalah yg lain ikut-ikutan marvel dgn universe nya, itu sih bukan salah marvelnya tapi masalah kreatornya yg gamau pake konsep originalnya sendiri

@lingkaransegitiga

4 жыл бұрын

Yuven Tamajo justru harusnya meskipun seri, marvel tetep bisa ngebawa unsur film stand alone, bukan malah bikin filmnya jadi semacam film seri berbujet besar. trik marvel ini ibarat trik aji mumpung. kalo sukses, lanjut... kalo gagal ya stop... kenapa banyak yang ngikut? karena triknya berhasil... seumpama gagal dan banyak kritik pun, tinggal bilang "filmnya belom kelar. wajar ga sempurna"... sekarang dari marvel sendiri uda ada berapa film serinya yang gagal lanjut? hulk... amazing spiderman... dan kita dibikin "oke" dengan hal itu... seolah memang nggak ada masalah... padahal salah satu film hulk juga direncanakan berhubungan dengan MCU... bedanya tren marvel dengan movie seri jaman dulu, film seri jaman dulu bisa ditonton satuan... kalo marvel ini, kita bakal kehilangan cerita waktu kelewat nonton satu film aja... tapi baik marvel dan film seri jaman dulu sama-sama bisa ngecut film mereka seumpama gagal di pasaran... bedanya, marvel bakal ninggalin cerita yang belum kelar kalau itu sampai terjadi... ambil kata, kalau spiderman jadi balik ke sony, bisa-bisa far from home bakal hilang jejak gitu aja. dan tokoh spiderman ga bakal dibahas sama sekali... entah karena dibikin peter fokus study atau bagaimanapun cara mereka menghapusnya dari cerita...

Ini seperti analogi "Saya suka Raisa , tapi kamu gak bisa paksa saya suka Isyana. Terserah kamu bilang Raisa jelek, yang jelas saya suka Raisa"😂😂😂

Konten ini secara tak sengaja menyatukan fans Marvel dan DC 🤗

@khairfuady3772

4 жыл бұрын

kok bisa?

@amirdwi0195

4 жыл бұрын

gw fans DC, tapi gw gak merasa disatukan tuh

@iamyourby

4 жыл бұрын

@@amirdwi0195 Brti bukan fans DC kek lu🤣

@Killin9Jok3

4 жыл бұрын

@@iamyourby gue fans DC. tp gue jg setuju sm tu kakek. film mcu memg gk brmakna. gk pnuh dgn pesan moral. cma jedar jeder tembak2 laser sm haha hihi doank. awokwok

@ruslan.hamidah

4 жыл бұрын

klo gw demen dua dua nya, even manga japan atau komik klasik di Indonesia yg gmbr nya kya corat coret, karya Tatang S. hahaha

Ini bukan Avengers: Endgame, ini Back To The Future

nglampaui dengan cara rilis ulang, apa yang dibanggakan, lebih bangga nomer 2 tapi sekali rilis aja

Semua orang memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda,jadi kita tidak bisa memaksakan hal itu

Susah juga kalo urusannya beda jaman... Masalahnya mcu ada di latarnya... Semua latarnya itu tidak ada yang asli... Smua cuman gambar. Dan semua pemainnya hanya akting di dalam ruangan hijau... Jadi hanya ada pemain akting di ruang hijau... Selebihnya komputer yg kerja... Jadi walaupun cgi itu mahal. Tapi kalo di hitung pengeluaran untuk produksi film mcu... Sebenarnya murah...

intinya yang namanya karya ya pasti dikritik, mau sebagus atau sejelek apapun isi kritikannya ya jangan diambil hati justru buat itu sebagai dorongan untuk menjadi lebih baik lagi

Ane sih pribadi sih menikmati dan terhibur banget dengan cara Marvel menyajikan visual cerita dan karakter" nya banget,,, buat ane onton film tu buat cari hiburan bukan renungan

@thebunnycruiser174

2 жыл бұрын

Tapi meski begitu, saya berharap bgt suatu saat mcu buat film yg benar benar sgt menginspirasikan, kira kira kayak laskar pelangi, maksudnya film pahlawan superhero yg sgt sgt terstruktur dan banyak hikmah didalamnya meski banyak juga jokes nya.

@shavedgragas9904

2 жыл бұрын

Liat stand up aja bro

@lucifermorningstar8381

2 жыл бұрын

@@shavedgragas9904 MCU Juga Ada Lawak-Nya Cukk😂😂😂

@SamsungM-oo8zp

Жыл бұрын

@@shavedgragas9904 opini pribadi kok di kritik , bodoh lo !!! , film itu jenis genrenya banyak .

Walaupun banyak sutradara atau aktor legend komen negatif ke MCU gw mah bodo amat , yang penting kalau tu film bagus ya gw tetep nonton

Film pun ada dua tipe : - *by a film maker* - *by a company* Yaaa udah jelas film standalone mayoritas by a film maker, dan MCU&DCEU itu contoh film company(cuma mikirin duit). Apakah mcu&dceu pernah bayar jim cameron buat nge-direct film superhero mereka? i don't think so

@ariastrwn7933

4 жыл бұрын

Ya tul

@mamangsugiarto1507

2 жыл бұрын

Mcu dibuat sukses sama marvel, wb (warner bros) buat dceu maik berantakan

tumben nih bang upload pagi pagi begini 2kali di tonton 🤗🤗

Jason Statham emang gokil. Gue ngefans juga sama ni aktor.

gw suka banget channel yg suka ngebahas MCU kayak keramagz sama bcu

Yang penting marvel studio jangan redup,jangan mau kalah sama DC... mau film atau taman hiburan yg penting filmnya seru,...

Setiap orang punya pandangan masing2, mungkin orang2 yg bilang film2 superhero itu adalah "Taman Hiburan" mungkin lebih suka film2 bergenre lain, jangan salahkan Marvel, jangan salahkan Genre, jangan salahkan orang2 yg tidak suka film superhero.

Meskipun si mbah martin tu bilang marvel kayak taman bermain Selera para fans marvel gk akan berubah karena eranya marvel dan eranya si mbah martin tu beda

@didinhidayat8204

3 жыл бұрын

Emang eranya Martin era apaan

@peronapa1222

3 жыл бұрын

@@didinhidayat8204 eranya mbah martin itu star wars dan star trek

@didinhidayat8204

3 жыл бұрын

@@peronapa1222 bro sampe sekarang juga masih eranya Mbah Martin tahun 2019 aja dia masih buat film the irishman

@Positively184

Жыл бұрын

@@peronapa1222 stupid comment by stupid person

Sekarang itu penonton malah lebih menunggu film yang saling berkaitan.

Dia bilang belum pernah nonton film mcu, tapi kenapa dia tiba" bilang filmnya kek taman hiburan? Taman hiburan kalo dirawat kan bagus makanya banyak orang suka.

@erveensyambadha2698

4 жыл бұрын

beda kelas bro kalo sama sutradara kawakan mah.. belom nonton filmnya aja dah tau dia. kek dukun

@ngobrylsmania7078

4 жыл бұрын

Cukup liat trailer udh bisa nilai.

@mrstifmeister9347

4 жыл бұрын

Ane yg udah nonton hampir semua mcu film aja setuju ama dia bro, gak heran si dia kan martin scorsese, tapi orang punya selera masing”, respect dah..

@askollani6595

4 жыл бұрын

Coba di dengar dengan baik dulu. Kan ada lanjutannya. Tuman

@ix4354

4 жыл бұрын

Iya banyak yg suka tapi banyakan anak anak yg suka wkwkw

The Dark Knight film super hero terbaik & realistis menurutku

@Myidisangelik

4 жыл бұрын

Gilak sih film itu legend abis, ampe ga bisa move on sama TDK saking bagusnya

@alexferguson9899

3 жыл бұрын

Iy cuy bahkan pas adegan rumah sakit meledak , itu bukan CGI lho. Tapi emang beneran diledakin.

Kalau soal adanya sequel2 film sampai panjang kyknya yg mulai duluan fast n furious universe deh, dari pembalap liar jalanan, skrg tokoh2nya jadi kyk agen rahasia aja, tapi gw ttp enjoy ngikutin fast & furious series :)

Soal pendapat pasti beda beda...film super hiro sejenis marvel dan film biasa yg beda konsep dan jalan cerita imajinasinya itu ada tempatnya masing2 tak usah di perdebatkan persainyan sehat tampa sling menjatuhkan

MCU kan film2 live action yang diadaptasi komik bergenre superhero yang dikerjakan secara totalitas (secara produksi). Menurut saya tdk perlu ada banyak 'soul' di film bergenre ini karena akan terkesan sangat berat. Cukup beri sedikit sentuhan dan sesuaikan dengan narasi komik. Jelas lah ini taman hiburan.

@ariastrwn7933

2 жыл бұрын

Yes betul

Tapi ada benarnya juga saat ini orang ramai ramai ke bioskop buat nonton film superhero di bandingkan film yg lain bahkan lebih bagus dari super Hero, dan saat kita nonton film superhero ada ketidak nyamanan saat kita berpikir "wah harus nonton film yg A atau B dulu ni biar tau ceritanya", dan tidak menikmati film yg kita datang dan fokus menonton nya

sah sah aja lah gw mah yang penting asik film nya, film kan pny genre(action horor adventure sci-fi dsb) sprti musik kan scra umum ada yg mainstream ada yg indie kalau berkualitas mau mainstream atau indie ga masalah, semua balik lagi ke selera masing masing, kita mah menikmati saja lah,

sepakat, MCU sprti taman hiburan,.. mnghibur tp tak berkesan, jd ad yg suka ad yg tdk.... krn tipe pnonton bda2, ad yg nonton untuk cri hiburan, ad yg nonton untuk cri pngalaman agar dpt kesan

Semakin tinggi pohon maka semakin besar angin yang menerpa.

@rizkyhunter

4 жыл бұрын

beda kasus ini hanya bersifat opini bukan menjatuhkan

@xzzzzx5021

3 жыл бұрын

Wkwk, ngapain cb scorsese iri sama mcu

Tak apalah dikatakan taman bermain. Wajar aja dia udah tua Umur udh lbh stngah abad. Penikmat film mcu kn emang anak2 dan orang2 yg masih muda

@muhammadhazmi3263

4 жыл бұрын

Tapi kebanyakan aktor2nya justru orang2 yang sudah paruh baya, dan sedikit aktor mudanya..

@ix4354

4 жыл бұрын

Iya mcu pasarnya bocah ekwk

@bas9844

3 жыл бұрын

@@ix4354 MCU pasarnya orang" kampung

Dunia terus berputar menuju semesta yg lebih baik (ngutip film) So apa yg salah dengan perubahan indutri perfilman. Itu bentuk kemajuan kn. Kalau gk ingin kalah brrt film solo harus dkemas lebih baik lagi agar tidam ketinggalan.

@muhamadpejri4622

3 жыл бұрын

Bener banget,

Kalo film yg bergenre seperti joker 2019 dan film2 sejenisnya yg akan muncul menjadi puncak di era sekarang ini, Apakah Martin bakalan komentar jg kalo film tersebut terlalu berat untuk masyarakat awam???

@ariastrwn7933

4 жыл бұрын

Masyarakat awam sukanya yg enteng2 doang? Terus otak buat apa?

@mryuyu9443

7 ай бұрын

Gak laa bro... Joker itu laa cinema yg dimaksudkan scorsese... Pny pesan moral dan akting yg cukup mendalam utk karakter tersebut

gua kira cuma orang sini yang demen julid sama ghibah + drama, ternyata sama ya hahah hai pakkk scorsese, ga semua orang demen nonton film genre yang "berat", ya penonton terserah dong mau nonton film yang mana, selera orang beda beda kan, hormati perbedaan pak.. salam olahraga thx

secara tidak langsung dia menjadi promotor gratisan marvel

@ryandinto1769

4 жыл бұрын

di lain sisi Marvel juga... 😏

@farhannr28

4 жыл бұрын

Kebalik justru Marvel yang promosiin dia

@mb7721

4 жыл бұрын

Yang lo bicarain scorsese bro.

Akhirnya lu bahas soal ini (Dari kemaren gw nyari konten yang ngebahas soal ini tapi gk ada)

@hartatiktatik2656

4 жыл бұрын

cv

Setelah menonton Joker,memang kalau melihat Avenger seperti film anak2(taman bermain?). Tapi namanya film pahlawan Super sebenarnya awalnya memang lebih ditujukan buat anak2 yang suka berfantasi dengan pahlawan idolanya.

@mochyusuf2150

4 жыл бұрын

Emang situ bisa buat film super Hero?!?!! .... Jangan" anda sendiri yang masih anak" 😂😂😂

@BigBoss-fr5jp

4 жыл бұрын

@@mochyusuf2150 emang film reviewer bisa buat film???

@misterblack2902

4 жыл бұрын

@@mochyusuf2150 Gue cuma berpendapat dengan pemikiran ku. Apa masalah ente? Apa pendapat ku aneh? Gue ga bisa buat film apa2,gue cuma berkomentar sesuai yg ak pikirkan.

@mochyusuf2150

4 жыл бұрын

@@BigBoss-fr5jp Makanya gak perlu kritik karya orang kalau gak bisa berbuat

@282_daffarabbani3

2 жыл бұрын

@@mochyusuf2150 hak orang dong? lu kata kritikus harus bisa bikin film dulu gitu? review2 film ini di luar sana, emang semuanya pada bisa bikin film?

yg punya keputusan untuk nonton filem itu kita sebagai konsumen. orang yang komentar tanpa menonton filemnya itu salah. dia seperti komentar isi dari kotak di bungkus kain apa yg lo liat dan apa yang lo komentari...

@407ferdigunawan

4 жыл бұрын

Fanboy mcu

@SimpleEditbyRizal

4 жыл бұрын

Setuju, rasanya memabg gak fair aja komentar namun tidk menonton

@407ferdigunawan

4 жыл бұрын

@@SimpleEditbyRizal fanboy

@cindynurahma1053

4 жыл бұрын

Penboy emsiyu haha

yang jelas kesuksesan sebuah film tetap ujungnya ada penikmat dan penonton itu sendiri , kalau banyak yang menonton berarti film itu sudah jelas memenuhi kriteria dimana film tersebut bisa dibilang film yang bagus

@jamesmmcgill

2 жыл бұрын

Not always.

@Positively184

Жыл бұрын

ga juga

@vyceriz

Жыл бұрын

Bukan gitu konsepnya. Kalau jelek bagusnya suatu film diukur dari jumlah penonton, berarti film2 yang cuma ditayangkan lewat platform ott atau di festival apakah bisa kita langsung cap filmnya jelek? Nggak kan Contohnya film KKN yang ditayang ulang sekarang, satu-satunya film indonesia yang bisa meraih 10 juta penonton dan kemungkinan bisa menggeser Endgame. Laku? Jelas, Bagus? Nope.

Komentar Lindelof the best sih. Gk heran Watchmen Series keren abis Gw sih kalo lagi pengen lebih menyelami kehidupan ini (ciee), yaa gw nonton film2 indie. Krena film2 kayak gitu kebanyakan jualannya tuh perspektif. Bikin kita tau atau sekedar mengerti apa yg org lain rasakan jika berada di sitkon tertentu. Nah kalo akhir taun biasanya kan mau Oscar tuh, yaa saat2 kayak gitu gue nontonnya film2 Awards Bait, karena selain menawarka perspektif, film2 kayak gitu juga ngejanjiin pengalaman emotional bahkan spiritual ke kita (makanya gw gk setuju banget MCU masuk Oscar). Sebaliknya kalo gw "cuman" Pengen dihibur, tanpa banyak mikir, cuma pengen sorak2 ikut2 euphoria org2 di Dalem bioskop, yaa gw nonton film2 MCU, atau film Blockbuster lainnya

Menurut gue sah sah aja kalau komentar begitu lagian setiap film sudut pandangnya macem2 lagian setiap orang berasumsi beda2 tentang film yg sama, lagian sebenernya ga cuma dia ko yg bilang film ini kaya taman hiburan terlalu banyak cgi dll cuma ga ada yg berani bilang aja karena mikir (siapa gue sih) akhirnya ada orang yang berkompeten bilang gtu, and then banyak yg ikut mendukung komentar itu

Tp emang bener jg si makin kesini makin membosankan trkesan monoton. Menurut aku aja sih ya selera kan beda2

@user-dv6nh3mu3y

4 жыл бұрын

Semenjak marvel menguasai bioskop, perfilman bioskop cuma itu aja. Gak ada kisah drama antara baik atau yg jahat, yg ada cuma cgi, superhero aja. yg baik selalu menang, sdgkan yg jahat tidak (infinity war sih iya, tapi itu cuma sekali) Untunglah film joker mengikuti konsep martin scorsese, taxi driver, king of comedy, raging bull

@alexferguson9899

3 жыл бұрын

@@user-dv6nh3mu3y jujur sih dari semua film DC yg Ada cuma joker dan trilogi The Dark Knight yg gw suka

@user-dv6nh3mu3y

3 жыл бұрын

@@alexferguson9899 karena realistis, tidak ada campur aduk dengan musuh fantasi berlebihan seperti penguin, poison ivy, mr freeze, dll

@alexferguson9899

3 жыл бұрын

@@user-dv6nh3mu3y iy Bro bahkan di film The Dark Knight sebenarnya si Joker yg menang. Bahkan pas adegan rumah sakit meledak, banyak yg bilang itu CGI, padahal sebenarnya emang beneran diledakin.

@alexferguson9899

3 жыл бұрын

@@user-dv6nh3mu3y BTW Two Face itu musuh fantasi bukan sih?

Maklumin aja namanya jg angkatan tua biasa mrk senengnya nostalgia. Martin gk mau terima kenyataan industri perfilman skr uda ngalamin perubahan

Pemeran Redskull lupa kalo dia sudah dari dulu memainkan film super hero di film the matrix sebagai Mr smit,bukan kah itu juga film superhero yg penuh CGI,dia besar dengan CGI dan sekarang dia benci film memakai CGI.

Menurutku betul sih kalau dia kurang emosional, soalnya di bagian spiderman jadi debu keliatan betul dia acting bukan seperti benar2 terjadi. Padahal bisa di buat lebih emosional kalau spideman nya jadi debu benar2 mati.

@user-ii5dk3dg5g

3 жыл бұрын

Yg ini gua setuju.

We haven't meet yet, i am martin.... Me : i don't care...

Bayangin aja anak 80an sama 2000an,mainannya udah beda,tapi kalo masalah crossover meracuni hollywood?.itu strategi mbah,namanya film kan tujuannya pengin untung,lagi pula itu kan adaptasi comic. Team park is good for me😁

Yang ga setuju ama bapak martin fix bocil wkwk,gua nonton marvel dc pun emng kalo si marvel itu kurang serius atau menjiwai

@Yowai3366

2 жыл бұрын

Setuju

Yg komen kalau gak suka gausah tonton. Plis kan orang punya hak untuk berpendapat dia kan ngmg menurut pendapat nya yaudah sih. Gua pecinta pornhub biasa aja

@ariastrwn7933

4 жыл бұрын

Wkwkwk, pornhub mania mantap 👍

Orang munafik adalah orang yang melanggar ucapannya sendiri. Bagaimana bisa menilai sebuah film jika tidak pernah menontonnya?. Jangan menilai sesuatu jika kamu tidak tau tentang sesuatu yang kamu nilai. Era akan selalu berubah. Jika tidak bisa mengikuti era, jangan berkata buruk tentang era tersebut

@dwikyjulio1210

3 жыл бұрын

jelas dia pernah liat. org luar komentar ketika dia sudah melihat penampilan. apalagi sekelas scorsese.

Jadi sutradara MCU itu ngk perlu jago2 amat/ngk pintar2 amat.wong peran sutradara perannya ngk sebesar sutradara film2 lain..intinya lu bego pun bisa jadi sutradara MCU wong semua naskah,alur ceritanya udh dibuat disney,sutradara cuma pelengkap.

@UGapunyaotak

Жыл бұрын

Lu ga berotak....

Iya sih, jdinya kersa kek film" season/episode, tpi durasinya aja yg lebih lama🐤...

Saya suka keduanya.. DC and Marvel.. Tapi mungkin hati saya buat DC.. Karena mungkin Superman adalah superhero pertama saya.. Tapi itu opini pribadi.. Jd setiap orang punya selera berbeda..

Bagi gw marvel berakhir di endgame, rasanya udh complete bngt dan gaperlu ditambahin lg

@fachryhadid

3 жыл бұрын

Tapi masih banyak superhero Marvel yg belum diekspos, makanya terus berlanjut, tapi kan OG Avengers kek iron man captain america dll ya emang udah cukup selesai di endgame, tapi buat hero yg baru bakal ngegantiin..

Kalo gw sih pengen nya film2 yg diadaptasi dari komik itu gak takut untuk membangun ceritA sendiri yg tidak sama dengan komiknya maksudnya, silahkan angkat tokoh2nya dari komik tp jalan ceritanya gak harus berpatokan dari komik jangan jAdikan film seperti membaca komik dengan gambar bergerak

Intinya adalah dari penonton sendiri.

Coba tonton dulu semua film mcu baru comment

@jms...1234

4 жыл бұрын

Captain marvel, hulk jgn Wkwkwkwk boring sama thor, thor the dark world, antman, antman and the wasp. Isinya ampas

Scorsese makes art. Marvel makes money

om gak bisa maksain semua penonton film jadi 1 market. semua ada ceruknya.