Kelincahan Tak Terlupakan Maestro Mukayin 84 Tahun Dengan Tari Topeng Gunungsari di Panggung Maestro

Mbah Mukayin, 84 tahun, mengajar tari di sanggarnya. Gunungsari adalah tarian yang paling ia sukai, karena “jogetnya tidak kasar.” Selain mengajar tari, ia juga berkebun dan bertani.
TOPENG MALANGAN
Tari Topeng Malangan adalah cerminan budaya wilayah Malang dan sekitarnya yang mengajarkan makna kehidupan dan karakter manusia, yang terwujud dalam tiap liukan tubuh, entakan kaki, jentikan jemari, dan tolehan muka sang penari. Topeng Malangan yang terdiri atas sejumlah tarian ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak-Benda Indonesia pada 2014.
Tari Gunungsari
Gunungsari adalah ksatria sahabat Raden Panji yang rendah hati, lembut dan agak feminin. Gerakan tariannya anggun, mencerminkan seorang lelaki yang menjadi idaman para wanita. Topeng Gunungsari berwarna putih, memiliki mata sipit, hidung mancung dan bibir tipis.
Panggung Maestro V tahun 2024
13-14 Juni 2024
Teater Wahyu Sihombing, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki
Panggung Maestro dipersembahkan oleh Yayasan Bali Purnati bekerjasama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dan didukung oleh Yayasan Taut Seni dan Bumi Purnati Indonesia.
Video milik Yayasan Bali Purnati. 2024

Пікірлер