Temu Misti, yang biasa dipanggil Mbok Temu atau Mak Temu (71 tahun) adalah salah seorang seniman Gandrung paling terkenal di Banyuwangi. Ia sangat terkenal karena kemampuannya menari, menembang, dan menyampaikan syair-syair secara spontan, wangsalan atau cangkriman (teka-teki). Sanggarnya bernama Sopo Ngiro, yang berarti "siapa sangka," karena Temu sendiri tidak menyangka bahwa dia bisa menjadi Gandrung yang terkenal, kerap diundang berpentas di dalam dan di luar negeri.
GANDRUNG BANYUWANGI
Gandrung dipertunjukkan dalam pelbagai peristiwa, mulai dari kenduri keluarga, upacara desa, ritual makam keramat, hingga perayaan kenegaraan. Seniman utamanya adalah perempuan yang menari dan menyanyi, diiringi oleh ansambel musik yang relatif kecil, tapi sangat khas dengan instrumen kendang, biola, kluncing (besi segitiga), ketuk, dan gong. Selain Gandrung tradisional yang tarian dan nyanyiannya dilakukan secara improvisasi, ada juga Gandrung dengan koreografi baru yang dipertunjukkan oleh para pemudi secara masal dan dianggap sebagai ikon Banyuwangi.
Panggung Maestro V
13-14 Juni 2024
Teater Wahyu Sihombing, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki
Panggung Maestro dipersembahkan oleh Yayasan Bali Purnati bekerjasama dengan Direktorat Perfilman, Musik dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, dan didukung oleh Yayasan Taut Seni dan Bumi Purnati Indonesia.
Video milik Yayasan Bali Purnati. 2024