Setiap tahun, 150.000 anak di Indonesia meninggal karena diare dan penyakit lain yang disebabkan oleh sanitasi yang buruk.
Saat ini lebih 25 juta penduduk Indonesia masih melakukan perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Selain itu, meskipun 74 persen penduduk Indonesia sudah memiliki akses terhadap sarana sanitasi yang layak, hanya 7.4% saja yang mendapatkan layanan pengelolaam air limbah domestik yang aman. Kondisi ini diperburuk dengan rendahnya kesadaran dan kebiasaan masyarakat untuk cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan setelah dari toilet. Video ini menjelaskan bagaimana ketiga faktor itu berdampak pada tingginya kasus diare pada anak balita, tingginya angka kematian anak balita akibat diare dan tinggginya prevalensi stunting di Indonesia. Yuk, tonton videonya, pelajari faktanya dan lakukan aksinya untuk menyelamatkan jiwa anak-anak Indonesia.