DEBAT SENGIT!! GULA LBH BAHAYA DR NARKOBA?!! KATA OM DED, LEMAK GAK BAHAYA, BENARKAH??!

----------------------------------------------------------------------
Follow saya di
Instagram : / dr.richard_lee
Tiktok : / drrichardlee
Dan jangan lupa subscribe channel youtube ini.
----------------------------------------------------------------------
== Konsultasi Online:
Mobile: 0823-8555-5963
== Pemesanan Online:
Mobile: 0823-0000-4001
== Official Shopee:
shopee.co.id/klinik_kecantika...
== Official Tokopedia
www.tokopedia.com/goddesskina...
== Official Lazada
www.lazada.co.id/shop/goddess...
== Official BukaLapak
www.bukalapak.com/u/klinik_ke...
== Official Blibli
www.blibli.com/merchant/godde...
----------------------------------------------------------------------
#dokterrichard #goddesskin #klinikathena #athenaeffect

Пікірлер: 1 400

  • @felixzulhendriph.d
    @felixzulhendriph.d Жыл бұрын

    Terima kasih banyak dr Richard Lee, MARS, PhD yg sudah memberikan saya dan dr Kevin ruang dan waktu untuk berdiskusi/debat! What an honour! 😁😁😁.

  • @ahmadjihadi7537

    @ahmadjihadi7537

    Жыл бұрын

    I'm on your side bro

  • @pokemongokilo7461

    @pokemongokilo7461

    Жыл бұрын

    Mana debatnya.. Yang satu lomba pidato bahasa inggris, yang satunya manggut2 doang..

  • @norasinaga7768

    @norasinaga7768

    Жыл бұрын

    @@pokemongokilo7461 , makanya simak baik-baik videonya.

  • @dikadaryanto8596

    @dikadaryanto8596

    Жыл бұрын

    Buset, bukan lawan sepadan sih sma lu. Baru internship dan harus banyak belajar tpi ini sudah sangat fair daripada sindir2an di tiktok

  • @xkam-tutorialandroid750

    @xkam-tutorialandroid750

    Жыл бұрын

    @@pokemongokilo7461 skill issue

  • @avanstraight782
    @avanstraight782 Жыл бұрын

    Jadi gini , jika pola makan koh felix di sebarluaskan .. rmh sakit dokter medikasi akan bangkrutttt karena masyarakat nya pada sehat smua 😂

  • @awproaudio

    @awproaudio

    Жыл бұрын

    😂

  • @Avo_berry

    @Avo_berry

    Жыл бұрын

    😂😂😂

  • @namadepannamabelakang1671

    @namadepannamabelakang1671

    Жыл бұрын

    Waduh wkwkwk

  • @wirjanugraha7255

    @wirjanugraha7255

    Жыл бұрын

    Haha. Dicoba aja gais

  • @anismestudio9235

    @anismestudio9235

    Жыл бұрын

    Satu lagi bro, yang make skinker juga jadi berkurang 😂

  • @papitech5600
    @papitech5600 Жыл бұрын

    Gue dokter umum dan gue setuju apa ko Felix PhD, karena emang gula itu penyebab semua awal penyakit

  • @stokggunchek-st7pt

    @stokggunchek-st7pt

    10 ай бұрын

    Gua cita2 nya dokter dan gua setuju sama Felix bahwa gula itu lapet

  • @JohannesClinton
    @JohannesClinton Жыл бұрын

    Menurut gw Felix gokil, cerdas, & realistis banget, yg lainnya gw liat cuman ngomong teori doang, ngomong muter2, dan cenderung naif doang. Gw ngomong gini karena gw udh bukttin sendiri dalam diri gw bahwa gula itu jauh lebih berbahaya dari lemak sesuai penjelasan Felix.

  • @yudhaimajesty

    @yudhaimajesty

    Жыл бұрын

    Wkwkwk iya,itu si kevin ditanya "klo disuruh milih" mana diantaranya yg lebih berbahaya,jawabnya gk ada yg berbahaya.🤣 Padahal sebelumnya dia bilang klo brlebihan 22nya berbahaya. 🤦‍♀️🤷‍♂️

  • @JohannesClinton

    @JohannesClinton

    Жыл бұрын

    @@yudhaimajesty wkwkwk iyak makanya gw bener2 jd malah tambah bingung klo dia yg ngomong :D

  • @azisxolax3101

    @azisxolax3101

    Жыл бұрын

    ​@@yudhaimajesty soalnya ada konspirasi tentang gula dengan alasan yg masuk akal

  • @opanteknik8946

    @opanteknik8946

    Жыл бұрын

    Gimana caramu membuktikan gula lebih bahaya dr lemak? 😂

  • @JohannesClinton

    @JohannesClinton

    Жыл бұрын

    @@opanteknik8946 kamu buktikan saja makan lemak sebanyak2nya dgn makan/minum gula sebanyak2nya misal esteh manis or kue manis, pasti gula tidak ada batasnya malah kamu makin lapar dan haus dan malah pengen lagi dan lagi, tp kalo lemak tubuh kita bisa merespon batas dgn cara mulai dari enek sampai muntah.

  • @famieamie3477
    @famieamie3477 Жыл бұрын

    Kevin dan Richard terlalu by the book, nah Felix itu ngomongin fakta, ilmu Felix pasti terus di bantah sama kedomteran kadena dokter berpegangan sama WHO dll, Zaidul akbar sama Felix kalo ketemu pasti peluk"an karena sealiran banget, asal jangan pada ciuman hahahahhahahahaha....

  • @rini8866

    @rini8866

    Жыл бұрын

    Sama om ade rai juga

  • @fajarsetiyadi4851

    @fajarsetiyadi4851

    Жыл бұрын

    Sama bro gamal

  • @andikajun9122

    @andikajun9122

    Жыл бұрын

    ​@@fajarsetiyadi4851 wuihh penonton bro Gamal nyampe sini

  • @yoecuyang

    @yoecuyang

    Жыл бұрын

    setuju

  • @fikriahsanul7644

    @fikriahsanul7644

    Жыл бұрын

    Banyak literaturnya gula berbahaya; 1. Lack of an association or an inverse association between low-density-lipoprotein cholesterol and mortality in the elderly: a systematic review 2. Is There a Correlation between Dietary and Blood Cholesterol? Evidence from Epidemiological Data and Clinical Interventions -2 CHOLESTEROL 3. Association of dietary cholesterol and dyslipidemia in Chinese health examinees 4. Intake of up to 3 Eggs/Day Increases HDL cholesterol and Plasma Choline While Plasma Trimethylamine-N-oxide is Unchanged in a Healthy Population 5. Normal Plasma Cholesterol in an 88-Year-Old Man Who Eats 25 Eggs a Day Mechanisms of Adaptation 6.Ultra-processed food and risk of type 2 diabetes: a systematic review and meta-analysis of longitudinal studies 7. Could the high consumption of high glycaemic index carbohydrates and sugars, associated with the nutritional transition to the Western type of diet, be the common cause of the obesity epidemic and the worldwide increasing incidences of Type 1 and Type 2 diabetes? 8. Insulin resistance in ischemic stroke 9. Insulin resistance and cancer: epidemiological evidence dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa gula 8 kali lipat lebih candu ke otak dari pada kokain. Lebay? Tidak

  • @nioarsyad242
    @nioarsyad242 Жыл бұрын

    tim felix....gue 2 bulan makan low sugar, hampir semua keluhan menghilang...lalu mkan protein n lemak hewani bikin tenaga lbih berenergi....felix bicara brdasar brdasar penelitian dan fakta di lapangan...se server dg dr zaidul akbar dan ade rai...💪💪💪

  • @digitalmarketercaung5967

    @digitalmarketercaung5967

    Жыл бұрын

    betul sekali

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    Apakah cakupan pembahasan di comment section ini terlalu sempit jika penyebab obesitas hanya tertuju pd substance saja, gula(karbo)-protein-fat? Bukankah ada yg namanya kalori? Sy hanya fitness enthusiast. Memang sy merasakan terdapat perbedaan ketika mengonsumsi gula dan ketika mengonsumi protein/fat (dalam jumlah kalori yg sama). Lebih cepat kenyang ketika mengonsumi protein/fat drpd gula, dan lebih cepat lapar ketika mengonsumsi gula, walaupun dalam jumlah kalori yg sama. Ketika lapar harus makan? menurut sy itu kembali ke individu msg2. Saya tak peduli mau makan/tdk asalkan msh dalam kalorie maintenance. Jika lebih dr kalori maintenance (gula-protein-fat), maka akan menimbun lemak berlebih di dalam tubuh. Saya tdk sepakat kalau gula berakhir menjadi konklusi penyebab obesitas dan digolongkan menjadi zat yg jahat (setidaknya ini yg sering sy dengar di masyarakat). Kalau addictive, yes! (sesuai penjelasan yg sy alami diatas). Bukankah seperti itu? Yuk diskusi! NOTE : Sy comment sblm menonton videonya

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    well, anda harus tau dulu kalau org indo itu lebih banyak makan karbo drpd protein. Sumber tenaga memang yg diajarkan dr zaman sekolah adalah karbo karbo dan karbo, cadangannya fat. Padahal menurut sy energik disini luas pengertiannya. Otot saja butuh protein dalam proses pembetukannya. Rusaknya sel otot yg disebabkan oleh aktivitas ya recoverynya dgn protein salah 1nya. Makanya disarankan mengonsumsi makanan 0,8-1g/kg berat badan (org yg kerjanya duduk sj). Dan bisa lebih banyak kalau aktivitasnya lebih berat lg. Tp nyatanya org indo makan hanya dgn 1 telor ceplok dan nasi seabrek. Well ini diluar pembahasan keuangan masing2 individu ya!

  • @ajoetjandra4162

    @ajoetjandra4162

    Жыл бұрын

    Merubah pola hidup mjd hidup lebih sehat. Saya udh 2 thn gk konsumsi gula.. 2 thn lalu saya defisit kalori yg otomatis saya mengurangi sugar dan goreng2an. Krn sdh jd kebiasaan tdk konsumsi gula beserta Turunannya dan goreng2an.. Ditambah dgn rajin olahrga, yakin deh..kalo kita merubah pola hdp mjd lbh sehat, olahrga latihan beban, perbanyak serat, protein, lemak baik inshaa allah kita sdh investasi kesehatan di hari tua.. Selalu sebar kan kebaikan yaa... Salam Sehat

  • @iusandthefoods

    @iusandthefoods

    Жыл бұрын

    Mantap

  • @hallothere8760
    @hallothere8760 Жыл бұрын

    Ini bukan debat sengit, ini kuliah dari felix. Narasi monolognya on point semua, based on scientific research papers

  • @Spidey2J

    @Spidey2J

    9 ай бұрын

    Bener....2 orang yg lain itu penonton aja..😅

  • @norasinaga7768
    @norasinaga7768 Жыл бұрын

    Aku juga sependapat bahwa gula itu lebih candu daripada narkoba apalagi gula putih 🤦‍♀. Mulai dari anak-anak sampai kakek nenek semuanya bisa kecanduan gula dan gula juga bisa menurunkan atau mengecilkan daya fungsi otak kita juga.

  • @irmawan9188

    @irmawan9188

    Жыл бұрын

    Coba deh beli sabu

  • @norasinaga7768

    @norasinaga7768

    Жыл бұрын

    @@irmawan9188 , bedanya gula dengan narkoba itu adalah kalau gula bisa menyamar dalam sejuta penyamaran. Dia bisa menyamar ke dalam bentuk makanan, minuman, dan lain sebagainya. Gula itu sangat menarik dan memikat panca indera kita karena dia harum, manis, cantik, berwarna -warni, pokoknya racun dan candu bangetlah.

  • @irmawan9188

    @irmawan9188

    Жыл бұрын

    Makan gula dari lahir.. Coba deh pakai sabu seminggu tiap hari..

  • @hajimerou

    @hajimerou

    Жыл бұрын

    gula mempercepat penuaan

  • @ongdewi9982

    @ongdewi9982

    Жыл бұрын

    gula itu candu dan murah lagi !!! narkoba itu candu tapi mahal ga semua org bisa beli😢 jadi lbh parah gula !

  • @muhammadiqbal5517
    @muhammadiqbal55179 ай бұрын

    Jd gemes utk komenin yg beginian. Ilmuan kaya Felix ini langka loh , terus disandingin utk dimentahin Ama mahasiswa junior. Lebih di kasih respek ,level Felix ini udah aset penting untuk bangsa yg edukasi agar kualitas hidup lebih baik bukan dokter yg cuma diagnosis penyakit n resepin obat. Yg kaya gitu Dimana2 banyak tp klo ilmuan kaya Felix langka ricard lee

  • @iusandthefoods
    @iusandthefoods Жыл бұрын

    Itu majas pak dok kevin.... Sugar is addictive than cocaine. Bukan disuruh makan cocaine lebih baik dari gula. It's just majas hiperbola. 😂 Mau dibuktiin apalagi sih. jelas2 sugar is the mother of all diseases. Prof felix kalo ke podcast Om Deddy mantep nihh setidaknya makin byk orang yg ter aware akan hal ini

  • @hudifahmi2452

    @hudifahmi2452

    Жыл бұрын

    Bener, pengen banged bisa ke podcast om botak

  • @sintyadparamita

    @sintyadparamita

    Жыл бұрын

    Tapi ad gambaran Scan Otak yg nunjukin area yg sama2 terkena klo konsum gula dan kokain. Bisa Googling.

  • @kickingman927

    @kickingman927

    10 ай бұрын

    Dia mau terkenal aja tiktoknya😂

  • @ginaasmara
    @ginaasmara Жыл бұрын

    Gua gereget dah sama jawabannya si kevin, kevin ini calon dokter kan ya tapi jawaban² dia tuh kaya orang awam, dr richard nanya mana yg lbh berbahaya sugar or lemak? Felix tegas jawab "sugar" tapi kevin bilang gada yg berbahaya asal gak over, lah? Itumah kite jg paham bambang 😭 trs pas dr richard nanya lg klo kita over konsum sugar or lemak, mana yg lbh berbahaya? Si kevin selalu jawab tergantung konteks, gak punya prinsip amat dah, menurut gua jawaban felix lebih cerdas, berbobot, dan bermutu sih, dia punya prinsip yg jelas "sugar dangerous and addictive"

  • @annidanurulhusna6606
    @annidanurulhusna6606 Жыл бұрын

    Gua liat video ini krn ada yg bahas tentang logical fallacies. Ternyata emang kentara banget. Ternyata felix mengklarifikasi klo fokus ke kajiannya aja ga usah nyerang personal atau institusi krn dia ga lagi menyerang personal atau institusi. Falacies berikutnya kebenaran tdk dipegang oleh seseorang atau institusi tertentu. Dan bagusnya dr Richard di konklusinya jg mengatakan one day kemungkinan felix itu benar dan bisa jg engga. Itu bisa terjadi dimanapun, dan contoh yg paling menghebohkan di dunia sains itu tentang gravitasi yg dianggap sebagai kebenaran sejak jaman newton dan ternyata beberapa abad kemudian dijawab oleh Einstein. Ilmu pengetahuan selalu bergerak jgn sampai kita merasa apa yg sudah kita pelajari udah pasti benar, dan menolak penelitian yg lain. Good untuk ketiganya

  • @ahmadjihadi7537
    @ahmadjihadi7537 Жыл бұрын

    Diluar negeri sudah banyak dokter yg memperingatkan bahwa gula itu bahaya

  • @rizkirakin

    @rizkirakin

    Жыл бұрын

    Di indo masih byk yg skeptis 🤣

  • @jadilebihbaik6607

    @jadilebihbaik6607

    Жыл бұрын

    @@rojoleón so basically gada bedanya sama di indo

  • @phantomorion1853

    @phantomorion1853

    Жыл бұрын

    @@jadilebihbaik6607 tapi di luar lebih ngeri bro, makanya obesitas sangat wajar disana sampe ada istilah body positivity 🤣🤣🤣 Padahal itu cuma kumpulan orang gembrot yg ga mau hidup sehat 😂

  • @jadilebihbaik6607

    @jadilebihbaik6607

    Жыл бұрын

    @@phantomorion1853 sama aja sih bro sebenernya, bedanya memang pola pikir masyarakat masih konservatif kalau diluar karna liberal dan kebebasan berpendapat itu dijunjung tinggi jadi pola pikir salah pun bisa besar disana. Mostly dinegara bebas kebanyakan manusianya bergerak dengan keyakinan sebagai feminism.

  • @Raditanain
    @Raditanain Жыл бұрын

    Intinya makan yang alami saja ,jangan yang olahan .dan jangan berlebihan Itu yang di ajarkan dalam Al-Quran

  • @raylinth8856
    @raylinth8856 Жыл бұрын

    Kl dokter lebih berbicara berdasarkan teoritis yang sdh diajarkan, kl scientist lebih berbicara berdasarkan pengalaman dan praktek. Dokter focus ke penyembuhan, scientist focus ke penyebab.

  • @brie71

    @brie71

    Жыл бұрын

    gundulmu

  • @brinkxoxd

    @brinkxoxd

    Жыл бұрын

    @@brie71 😂

  • @iusandthefoods

    @iusandthefoods

    Жыл бұрын

    Truee. Dan penyembuhan cara MD itu apa yg nampak di depan sakitnya apa dikasih obatnya. Tanpa mencari root causenya . You have very good point of view

  • @aldovisanda1732

    @aldovisanda1732

    Жыл бұрын

    ​@@brie71 yaudh kalo gitu kasih pendapat, ga cm bilang gundulmu. K00ntolmu kalo gitu

  • @ericranger2686

    @ericranger2686

    3 ай бұрын

    Sepakat

  • @abehdeol741
    @abehdeol741 Жыл бұрын

    Kaum kapitalis pasti akan bilang Gula itu aman dan baik,, Faktnya gula itu sangat berbahaya bila di konsumsi berlebih..! Buat anda yg kontra silahkan jalankan terus pilihan hidup anda dan tunggu waktu yg akan menjawab seberapa besar bahaya gula berlebih dalam tubuh kita,,"

  • @aniriyanti1903

    @aniriyanti1903

    10 ай бұрын

    Hidup adalah pilihan

  • @Herbal_ajaib1

    @Herbal_ajaib1

    9 ай бұрын

    Bener biar obat diabetes laku

  • @alvianvian2846

    @alvianvian2846

    6 ай бұрын

    Siiipp bnget

  • @asik2882
    @asik2882 Жыл бұрын

    Di menit ke 30an , dr richard bilang kita gak bisa maksain diet yg kita ga suka, itu pendapat yg sama dengan saya 1 thn yg lalu, tapi setelah mengikuti Intermitten fasting & low carb, craving or addiction saya sama carbs & sugar halved banget, dulu makan 4 martabak baru kenyang, sekarang 2 aja uda begah, it's very difficult to control your crave , it wont last long, but once you change your lifestyle and your body's controling your crave, it's much more easier. So I still think sugar is addictive just by proving with my lifestyle changing 😁

  • @RolandoMichael

    @RolandoMichael

    Жыл бұрын

    iya, karna kalo berdasarkan diskusi ini, gula memang sumber energi, jadi kesukaan kita sama gula memang bukan karna psikologis tapi biologis, dan karna itu "kebutuhan biologis", itu susah buat dikontrol. Tapi begitu ketemu alternatifnya, lama kelamaan bisa terkontrol

  • @yourmine3129
    @yourmine3129 Жыл бұрын

    Asal tahu saja, sulit sekali melarang orang lain untuk tidak mengkonsumsi gula secara berlebihan. Saya sekarang sudah berhenti ngasih tahu orang lain, kebanyakan buat mereka mengurangi konsumsi gula tidak masuk akal. Kebanyakan orang berpikir gula sudah biasa dikonsumsi dan tidak ada larangan atau hukumnya, tidak peduli dengan konsumsi berlebihan, mereka juga tidak mau tau karena gula enak rasanya, intinya tidak mau berpikir lebih lanjut. Saya sendiri gak tau kenapa sejak usia 15an tahun mulai tidak suka makanan atau minuman manis, tidak suka bukan berarti tidak mau. Sampai pernah suatu hari saya dikatain tetangga saya yang sudah berumur "masih muda kok gak suka yg manis2, kenapa? takut penyakitan!". Dalam hati "ya emang takut, apalagi!". Lebih baik lebih banyak memperhatikan diri saja. Intinya bukan berarti tidak boleh mengkonsumsi gula, tapi hanya jangan berlebihan, harus tau batasan

  • @malikasaja1131

    @malikasaja1131

    Жыл бұрын

    Jujur q suka mknn manis plig sering bikin drumah jd lebih mindful sbrp bnyk gula yg dipake trtolong karna ga suka jajan diluar palg beli mnuman kaleng atau mnumn mnis Tp prnah ampe digigit nyamuk ga sembuhsembuh kykny karna kseringan mnum gula Stlh berhenti perlahan sembuh Jd takut sih abi itu

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    Apakah cakupan pembahasan di comment section ini terlalu sempit jika penyebab obesitas hanya tertuju pd substance saja, gula(karbo)-protein-fat? Bukankah ada yg namanya kalori? Sy hanya fitness enthusiast. Memang sy merasakan terdapat perbedaan ketika mengonsumsi gula dan ketika mengonsumi protein/fat (dalam jumlah kalori yg sama). Lebih cepat kenyang ketika mengonsumi protein/fat drpd gula, dan lebih cepat lapar ketika mengonsumsi gula, walaupun dalam jumlah kalori yg sama. Ketika lapar harus makan? menurut sy itu kembali ke individu msg2. Saya tak peduli mau makan/tdk asalkan msh dalam kalorie maintenance. Jika lebih dr kalori maintenance (gula-protein-fat), maka akan menimbun lemak berlebih di dalam tubuh. Saya tdk sepakat kalau gula berakhir menjadi konklusi penyebab obesitas dan digolongkan menjadi zat yg jahat (setidaknya ini yg sering sy dengar di masyarakat). Kalau addictive, yes! (sesuai penjelasan yg sy alami diatas). Bukankah seperti itu? Yuk diskusi! NOTE : Sy comment sblm menonton videonya

  • @yourmine3129

    @yourmine3129

    Жыл бұрын

    ​@@socialjustice3354 Kalau saya bukan masalah obesitasnya sih bang.Tapi gula adalah carrier terbesar untuk datangnya penyakit. Karena jaman sekarang hampir tidak ada makanan yg tidak mengandung gula. Mungkin untuk sebagian orang gula bukan masalah utama, terutama untuk pelaku olahragawan, berapapun jumlah gula dalam tubuh pasti akan dibakar lewat ekstra aktifitas tubuh. Tapi buat orang yg kerjaannya rebahan gula akan sangat berbahaya. Konsumsi gula berlebihan juga tidak bagus untuk jangka panjang. Kalau bicara masalah adiksi, di video dijelaskan yg intinya menurut saya, bukan berarti makanan yg tidak manis tidak mengandung gula. Kita perlu mengamati sendiri secara langsung kasus ini jika ingin membuktikan. Mungkin dengan melihat orang disekitar kita yg memiliki badan over weight, kalau mau cobalah mengikuti pola hidup mereka. Sebelum saya berhenti memberitahu orang untuk tidak mengkonsumsi gula secara berlebihan. Saya pernah membantu 3 orang yg memiliki over weight untuk menurunkan berat badan. Untuk fase awal saya hanya menyuruh mereka untuk mengurangi konsumsi gula berlebihan, biasanya datang dari camilan dan minuman manis termasuk permen, cukup makan 3x sehari tanpa porsi lebih. Tapi itupun mereka masih sering cheating. Dari 3 orang itu, 2 orang diantara mereka berhasil menurunkan berat badan, hingga keberat ideal hanya dengan mengurangi konsumsi gula dan tanpa olahraga yg intens

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    @@yourmine3129 Yeah i got ur point. sy sepakat krn cemilan2 ini seperti bomb. Kemasan terlihat kecil, padahal besar/padat kalori sekali. Mau se-Ideal2nya seperti comment sy sebelumnya, ya tetap bakal ada org yg "terlanjur" berada di titik yg rawan. Dalam kasus ini overweight (yg disebabkan krn kelebihan lemak, bkn otot). Apalagi kalau membicarakan anak kecil yg terus2an dikasih cemil2an ini krn biasanya dianggap "lucu" kalau terlihat "gemuk/gendut" Thanks for ur opinion bro, keep spreading positivity!

  • @cemplonchanel7153

    @cemplonchanel7153

    Жыл бұрын

    ​@Social Justice Department w mau jadi apa yang kita sayang dan cinta yang yang ditua

  • @babybear1992
    @babybear1992 Жыл бұрын

    Status masih Mahasiswa magang, sedangkan Bro Felix udah PHD jurusan Food Science Dari sini aja, udh beda jauh levelnya, Bro Felix jelas lebih paham tentang topik ini dibandingkan dia😂 Jam terbang Bro Felix jelas lebih senior dibandingkan mahasiswa magang ini 😂

  • @fandrasutomo

    @fandrasutomo

    Жыл бұрын

    Kalo debat fokus ke permasalahannya.gak usah bawa-bawa "pengalaman".

  • @hilmi-jp5wn

    @hilmi-jp5wn

    Жыл бұрын

    Pola pikirlu masih senioritas, lu kira yg mahasiswa gak diajarin? Lagian masih hipotesis belom jadi teori, jadi masih bisa dibantah.

  • @hikmahnzwkiat2662

    @hikmahnzwkiat2662

    Жыл бұрын

    Wkwk netizen pinter kok bisa nilai😂

  • @babybear1992

    @babybear1992

    Жыл бұрын

    @@fandrasutomo mau ngelawan jurusan FOOD SCIENCE? jurusan spesifik aja masih berani ngelawan 😂

  • @babybear1992

    @babybear1992

    Жыл бұрын

    @@hilmi-jp5wn mau ngelawan jurusan FOOD SCIENCE? jurusan spesifik aja masih berani ngelawan 😂

  • @bwnbiz
    @bwnbiz Жыл бұрын

    Pada dasarnya aku setuju sama Felix, memang gula lebih berbahaya karena empat hal: (1) dianggap bagian dari budaya, bahkan diglorifikasi sebagai "manis" sama "positifnya" dengan gadis manis atau kehidupan sejahtera yang terasa manis... (2) tidak ada pembatasan yang ketat sehingga kecenderungan konsumsi gula berlebihan sangat besar peluangnya, bergantung kepada si konsumen sendiri; dan (3) gula bisa bersembunyi di balik makanan-makanan yang berasa tidak manis, seperti nasi, singkong, terigu, mie dsb, padahal kontennya gula juga; dan (4) gula juga "disembunyikan" di balik jenis makanan lain yang sebenarnya kurang berbahaya dibandingkan dengan gula, termasuk lemak, garam, protein, dsb.

  • @aryasukma9984

    @aryasukma9984

    Жыл бұрын

    Tetap lebih berbahaya narkoba melihat dampak yang ditimbulkan.

  • @hudifahmi2452

    @hudifahmi2452

    Жыл бұрын

    @@aryasukma9984 ini cuma kiasan bro,

  • @ekokhairulnurrahmat945

    @ekokhairulnurrahmat945

    Жыл бұрын

    @@aryasukma9984 kurang setuju boss, klo dilihat keberbhayaannya narkoba mang lebih bahaya tapi klo sub pembahasannya ditambahkan wilayah (Indonesia) q lbh setuju pendapat @bwnbiz. Ni kayak 1 harumau dan 1 srigala, pasti harimau lbh berbahaya tp kalo lingkungannya mengikat harimau (norkoba dilarang d Indonesia) tapi srigala dapet lingkungan yang mendukung (Gula cenderung dilupakan dampak buruknya d Indonesia), d lngkungan seperti itu srigala lebih berbahaya. Tp sekalilagi saat sub permasalahannya ditambahkan 😅

  • @bintanga899

    @bintanga899

    Жыл бұрын

    @@hudifahmi2452kiasan yg berlebihan kalo dibilang sama berbahaya dgn narkoba itu lebih mending,atau hsmpir sama,tidk semua org bisa ketagih manis dia mengkaji org. Disekeliling tabiat keluarga dia aja yg mungkin gk beres,aku aja sering minum manis bisa berhenti tu ngurangin bahkan bisa juhin,kalo narkoba haha bisa” ngamuk” gk kontrol otaknya…

  • @muhammadbudisantoso253

    @muhammadbudisantoso253

    10 ай бұрын

    @@aryasukma9984lebih baik bukan berarti baik, jadi lah org yg berakal dan cerdas bro

  • @octavanifransisca3536
    @octavanifransisca3536 Жыл бұрын

    Sy setuju sama Prof Felix karena gula dpt menyebabkan inflamasi ini yg saya alami sndr & sedang terapkan diet sehat, sugar sebisa mungkin dikurangi, terus lg gluten & kedelai free krn sedang ada masalah di badan, mgkn gaya bicaranya terkesan arogan, tapi kalo uda sering liat video edukasi dia apa yg dipaparkan beliau mmg benar👍🏻👍🏻 & tak lupa olahraga & jaga ritme sirkadian tubuh utk di usahakan tidur di jam 10. Terima kasih Prof utk edukasi kesehatan nya, tetap semangat utk mengedukasi kami masyarakat Indonesia ya💪🏻😊🙏

  • @ardysontan3119
    @ardysontan3119 Жыл бұрын

    Saya sih nasi putih tetep dimakan, tapi porsinya disesuaikan aktivitas fisik aja. Yang paling penting ngehindarin gula langsung, kayak soft drinks,teh manis, kopi manis,dll yang ditambahin gula langsung yang dikonsumsi tiap hari. Saya juga minum kopi susu manis, tapi sekali2 . Range waktunya bisa beberapa Minggu bahkan bulan sekalinya. Tiap harinya minum kopi hitam dan Americano no sugar.

  • @ningraswani4366
    @ningraswani43663 ай бұрын

    51:25 Betul sekali gula bikin craving, bikin cepat lapar dan ketagihan . Memang tidak mudah untuk menghentikan gula. Dengan memahami bahaya gula sebagai pemicu banyak penyakit. Gula punya sifat pro inflamasi. Dg pemahaman yg lbh baik maka bisa dibangun kesadaran untuk mengurangi konsumsi gula sebelum terlanjur terkena penyakit kronis yg tidak mudah untuk proses penyembuhannya. Saya sudah sekitar 4 tahun tidak konsumsi gula dan on low carb, protein harus tinggi setelah saya opname krn copd. Saat opname dikasih tahu oleh ahli gizi spy tidak konsumsi gula, termasuk buah buahan tertentu. Kondisi sakit memicu saya untuk belajar (lewat internet) dan banyak sekali yg saya dapatkan, tidak hanya terkait masalah gula, tapi juga masalah minyak trans, gluten, zat aditif, ultra processed food, dll kaitannya dg banyak sekali penyakit kronis spt hipertensi stroke diabetes alzheimer dan menariknya juga mental illness. Jadi saya sangat setuju 100% dgn yg disampaikan oleh dr.Felix, krn sudah terbukti buat diri saya .

  • @fifiseptiana
    @fifiseptiana Жыл бұрын

    Tim Felix... 👋👋👋👋 secara ilmu dan kenyataan sudah terbukti, akhirnya saya sudah lebih kuat ilmunya😀😁 terimakasih debat hebat semua ini...

  • @icalkuno997
    @icalkuno997 Жыл бұрын

    Dok, bapak saya dulu penderita Diabetes dan Kanker. Ibu selalu membatasi akses ke makanan manis dan gula, tetapi dia selalu curi-curi kesempatan, bahkan beberapa kali mohon ke anaknya buat belikan makanan manis2. Jadi pada orang2 terntentu yang udah kecanduan memang gula bisa dikatakan adiktif

  • @phantomorion1853

    @phantomorion1853

    Жыл бұрын

    Wah bisa kayak narkoba ya, kalo secara orang kekenyangan kan ga mau makan lagi, tapi orang diabetes kadar gula dalam darah overload tapi masih pengen nambah 😣😣😣

  • @virosyah_Resd

    @virosyah_Resd

    Жыл бұрын

    Ketagihan atau addiktif beda dengan kangen sesekali nyobain, kalo narkoba dan cocaine itu klo ga dikonsumsi dalam tenggang waktu tertentu akan mengalami kondisi yg sakauw, beda dgn makanan manis yg kalo kita ga mengkonsumsi 1minggu ga ada masalah....

  • @lynardskynard2895

    @lynardskynard2895

    Жыл бұрын

    @@virosyah_Resd sama saja bang, cuma gejalanya ringan dan lebih ke arah psikologi karena yang diserang bukan hormonnya secara langsung.

  • @andalasadi

    @andalasadi

    Жыл бұрын

    Kalo ngeyel disuruh berobat sendiri aja bang, nanti dia bakal nurut, gak makan manis2 lagi. Kalo dia pengen, dan dituruti, ya bakal nyandu terus. Kalo nggak, disuruh main slot, nanti fokusnya bakal beralih, jadi gak kepikiran gula, penting abang rajin depo in kalo pas rungkat

  • @l0vet075

    @l0vet075

    Жыл бұрын

    @@andalasadi kalo udah kena diabet emang kayak gitu makin lapar gula dan gk bisa ngerem.. Semakin rakus yg ada.

  • @axelace916
    @axelace916 Жыл бұрын

    Gula emang bikin ketagihan. Cari aja orang disekeliling kamu yg makanan kesehariannya tinggi gula. Dia dikasih makan/minum rendah gula aja pasti nga doyan. Terus penderita diabetes biasanya ketika disuruh menurunkan konsumsi gula mayoritas tidak bisa dan pada akhirnya mati gara penyakit diabetes atau penyakit lain yang awalnya dari diabetes.

  • @ardeetld9250
    @ardeetld9250 Жыл бұрын

    Manusia Zaman dulu banget gak tau kapan gak makan gula, tapi makan daging, lapar ya berburu, artinya kita butuh more protein than sugar. Setelah Gula di temukan ( saya lupa dmn, googling sendiri aja ) hampir semua makanan olahan berevolusi memakai bahan baku gula... Btw virus Computer itu ada krn di ciptakan anti virusnya untuk di jual...

  • @lenapangaribuan
    @lenapangaribuan Жыл бұрын

    Banyak ilmu yg saya dapat dr Felix...benar2 berdasarkan observasi pada masyarakat..emang gula itu ampunnnnnn...kalau gak minum teh manis atau kue pasti bawaannya gimana gitu... Tambah lg seperti ini ya Dok..bagus banget..

  • @nelsong6264

    @nelsong6264

    Жыл бұрын

    Gua cuma mau ingetin felix bukan dokter gelarnya phd

  • @FebrianArif
    @FebrianArif Жыл бұрын

    Trend sekarang memang gula sangat mudah untuk ditemukan dan dikonsumsi, misal jenis jenis minuman yang banyak sekali mengandung gula, bahkan di jus buah pun di masukan susu kental manis, karena itu jus buah dijual murah. Sedangkan kalau lemak walaupun berbahaya juga bila berlebihan tapi trend lemak seudah bergeser, karena untuk mengkonsumsi lemak yang berlebihan kita harus nongkrong (makan) di suatu tempat. Poin nya, "gula" lebih gampang di dapatkan daripada "lemak".

  • @isaach9001

    @isaach9001

    Жыл бұрын

    I agree with you, because like bro Felix said our "civilization" Will evolve according to which pays more and wich benefit more to idk big companies or elite and also to our people tendencies these days because our genetic evolution

  • @maruneambarita6793
    @maruneambarita6793 Жыл бұрын

    Saya setuju kalau gula membuat candu. Sebagai contoh, pengalaman saya sendiri. Saya menjalani intermittent fasting selama hampir 3 bulan. Dan salam sebulan terakhir saya berhasil mengontrol keinginan saya untuk makan atau minum yang manis2. Jadi saya bisa mengelola rasa kenyang saya tanpa ada keinginan utk ngemil. Lalu 4 hari lalu anak saya ulang tahun, mau tidak mau saya harus makan yang manis2 seperti kue, puding dan banyak lagi. Ternyata hanya dalam waktu satu hari saja kecanduan saya akan makanan manis sudah agak sulit saya kontrol. Tubuh saya terus menginginkan makanan manis. Dan saya harus kembali ke titik awal bagaimana mengatasi kecanduan itu. Bayangkan 3 bulan bisa kalah hanya dalam satu hari. Bagi saya memang begitu jahatnya efek gula berlebih yang membuat kecanduan pada tubuh

  • @sityjulaeha7110

    @sityjulaeha7110

    11 ай бұрын

    Iih bener bgt loh iniiiii.. aku juga ngalamain bgt

  • @phoenixclairsentientempath2119
    @phoenixclairsentientempath21198 ай бұрын

    Mas Felix dan Kevin. Saya sangat kagum ketika mendengar kalian seorang yang sangat hebat, bahkan mas Felix S3 nya sampai ke luar negeri. Tapi Sedikit masukan dari saya; sebaiknya pakai bahasa Indonesia saja supaya pesan yang disampaikan nyampe ke lebih banyak orang. Karena penderita kecanduan gula di Indonesia ini tidak hanya kalangan orang yang mengerti bahasa inggris saja, tapi juga masyarakat biasa yang tidak bisa bahasa inggris. Kalau pun ngomong atau menggunakan istilah bahasa inggris, tolong dijelaskan apa artinya. Saya memahami posisi kalian yang memang terbiasa dengan bahasa Inggris, sebab saya pun sempat kuliah di luar negeri juga dan bahasa research ilmiah dunia memang menggunakan bahasa Inggris juga. Tapi kita sesuaikan dengan tempatnya saja di Indonesia ini, karena ga semua orang bisa atau mau memahami kita, malah di antara mereka akan ada orang yang mengatai kita "show off" (pamer). Itu saja masukan kecil dari saya, makasih. Selebihnya apa yang kalian sampaikan itu sangat bermanfaat menyadarkan orang-orang, termasuk saya, yang kecanduan gula.

  • @anomalousdelirium
    @anomalousdelirium Жыл бұрын

    Gula juga berasal dari karbohidrat seperti nasi, mi, tepung, dsb. Orang makan nasi + lemak2-an, tapi yg cenderung disalahkan cuma lemaknya saja. Ketika orang kebanyakan karbo dan gula, tubuh akan susah membakar lemak, karena gula lebih prioritas dipakai tubuh sebakai bahan bakar. Dan gula berlebih tsb oleh hati akan diproses menjadi simpanan lemak (lipogenesis). Jadi sebelum menyalahkan lemak, kita juga harus perhatikan konsumsi berlebihan2 yg lain, termasuk karbo dan gula. Trus gimana biar bisa "bebas" makan ? Olahraga yg banyak dan rutin.

  • @l0vet075

    @l0vet075

    Жыл бұрын

    Banyak lemak itu gk bikin lapar klo bnykan gula itu insulin naek malah pengen makan mulu.

  • @cccaca3581
    @cccaca3581 Жыл бұрын

    setuju ke felix, gula itu adiktif. Namun, versi adiktifnya berbeda. Adiktif gula ga menggangu orang lain kayak narkoba. Pernah baca jurnal ttg itu dan temenku sendiri adiktif gula. temen yg adiktif ini ga bisa ngerjain apapun saat kurang gula sedikittt aja. ga bias nugas, ga bisa mikir. harus ada asupan gula terus-terusan.

  • @kociww3035

    @kociww3035

    Жыл бұрын

    itu bukan kecanduan gula kali, emang darah rendah

  • @cccaca3581

    @cccaca3581

    Жыл бұрын

    @@kociww3035 emg tekanan darah rendah dipengaruhi kadar gula darah ya? Ak sih krg tau. Krn dia bilang bukan pusing atau lemah fisik tapi pengaruh ke mood, kemampuan berpikir gitu-gitu doang.

  • @gerardinemaria9290

    @gerardinemaria9290

    5 ай бұрын

    Bukan darah rendah. Darah rendah atau tinggi itu tidak dari gula, tapi dari saluran darah yang sempit. Betul orang yang suka gula itu sudah kecanduan, susah dikasih tau, malah cenderung tambah lama tambah manis. Lihat saja orang diabetes, selalu curi2 cari manis2, dilarang ttp saja begitu

  • @priscillamanandago7277
    @priscillamanandago7277 Жыл бұрын

    WHO ga bisa dipakai sebagai standard kebenaran karena itu kan kaki tangan konspirasi. Mereka yg menciptakan makanan dg banyak gula, dan mereka juga yg menciptakan insulen.....cuan disebut sisi

  • @girensetiawan9763

    @girensetiawan9763

    Жыл бұрын

    Wkwwkwk ngakak

  • @PejuangHalalTaaruf
    @PejuangHalalTaaruf Жыл бұрын

    Sependapat, gula nagih banget. Dan gula itu ada juga di tepung, mie, nasi dll. Bahkan karena kebanyakan gula gue kena PCOS nih dan mesti ngurangin bangetttt untuk bisa hamil, ditambah gula buat craving bangett ehehe Gula sih mestinya dibatasin dan dikurangin! Bahaya banget.

  • @bumibersuara2103

    @bumibersuara2103

    8 ай бұрын

    Iya bener banget kak pas lagi promil baru tau bayanya gula

  • @fakta3459
    @fakta3459 Жыл бұрын

    Bedanya konsumsi gula ga bikin miskin. Konsumsi sabu pasti melarat. Gula 1kg : 10 ribu. Sabu 1kg : 1,2 milyar

  • @sansansinsin3669

    @sansansinsin3669

    Жыл бұрын

    😂😂

  • @edwinfajar7057

    @edwinfajar7057

    Жыл бұрын

    Harus interograsi orang pemake sabu milih yg mana

  • @marianedegamma5089
    @marianedegamma5089 Жыл бұрын

    Gw pribadi merasa gula itu addict si, karna dulu gw ngalamin sendiri dimana gw suka bgt minum boba, ice cream dll yg manis” pokoknya. Dan ada d satu sisi gw pgn diet dan ga makan gula tambahan sama sekali (cuma buah aja paling kalo manis), itu rasanya mood ga baik, dipikiran gw isinya pgn manisss mulu, dan itu gw alamin sekitar beberapa hari. 😅itu pengalaman pribadi aja si…

  • @jennieroses88

    @jennieroses88

    Жыл бұрын

    Bener

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    "merasa mood ga baik", itu akibat gula atau makanan yg masuk terlalu sedikit. Di dalam tunuh ada yg namanya kalori BMR dan Kalori maintenance. Msh banyak yg salah paham kalo diet itu identik dgn makan sedikit tp tidak tau batas sedikitnya dimana. Makan dibawah kalori maintenance sendiri memang sudah pasti menyebabkan ketidak seimbangan hormon (akibatnya mood naik turun, cepat marah, dsb), apalagi makan dibawah BMR

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    itulah sering banget ditemukan diet yg makannya sedikit atau bahkan extreme dan berhasil, namun mudah sekali balik ke bentuk/BB sblm diet. Karna caranya salah!

  • @marianedegamma5089

    @marianedegamma5089

    Жыл бұрын

    @@socialjustice3354 saya makan normal bang, cuma tdk konsumsi gula tambahan, gulanya didapat dr sy konsumsi buah”an sehari”. Kalau seperti itu knp y?

  • @jennieroses88

    @jennieroses88

    Жыл бұрын

    @@socialjustice3354 gula bisa di dapat dr buah2an itu lebih baik

  • @triptalk89
    @triptalk89 Жыл бұрын

    Well, I think it was not kinda fair debate since dr Richard even appearantly standing on one side instead of act as a moderator but ya, after all, keep it up Kevin being open-minded is much more important. Bro Felix you remain powerful with your arguments. I learn a lot... limiting the consumption of sugar, even more, is much better anyway.

  • @fikriahsanul7644

    @fikriahsanul7644

    Жыл бұрын

    Di mulai dari 25:30 dr Richard malah ke trigger dg propaganda sugar industry padahal ada literature papper nya. logical fallacy yang berbeda digunakan sekaligus oleh ricard. Menggunakan bandwagon fallacy dan strawman fallacy, jadinya seperti debat kusir, tidak bisa mencapai konklusi apapun yang bermakna. Malah membela kevin hanya karena sesama dokter

  • @haitamcastell2846

    @haitamcastell2846

    Жыл бұрын

    Aneh emang, wqwqq pemantik malah jadi ikut debat

  • @memanusiakan_manusia

    @memanusiakan_manusia

    7 ай бұрын

    😂😂😂 betul banget😂. Ngeyel😂

  • @ViJei
    @ViJei Жыл бұрын

    There’s a huge difference between scientists and doctors…

  • @jadilebihbaik6607

    @jadilebihbaik6607

    Жыл бұрын

    Doctors too template and old school terkhususnya di indonesia lambat sekali perkembanganya justru kayak lebih lama masuk perubahan ilmunya. Berbeda dgn scientists based itu bahwa ilmu sains terus berkembang that’s why sains adalah ilmu modern.

  • @ikhsanamandaputra

    @ikhsanamandaputra

    Жыл бұрын

    Dokter ada yang scientist dan ada yang tidak jangan disamaratakan semua. Kurikulum dokter saat ini memang saya akui seringkali tidak update mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terbaru. Tetapi, ada saja dokter yang juga menjadi scientist dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dari literatur terbaru yang diakui.

  • @wirjanugraha7255

    @wirjanugraha7255

    Жыл бұрын

    ​@@ikhsanamandaputraperasaan sekarang kurikulum kedokteran sudah EBM semua deh om, jadi ilmu2 jelas berdasarkan journal,bukan text book

  • @ikhsanamandaputra

    @ikhsanamandaputra

    Жыл бұрын

    @@wirjanugraha7255 kurikulum kedokteran yg baru katanya memang EBM (evidence based medicine) tapi textbook tetap masih dipakai juga dan textbook memang banyak yg belum update dari referensi terbaru. apalagi utk dokter yg lulusan lama dan gak update ilmunya (masih banyak memakai guideline lama), kecuali dokter lama yg terus update ilmu berdasarkan guideline terbaru dan jurnal terbaru ya..

  • @citraaskaralinata1536
    @citraaskaralinata1536 Жыл бұрын

    mantab prof felix edukasi sesuai science paper.

  • @duniaakhirat-lh2ki

    @duniaakhirat-lh2ki

    Жыл бұрын

    Felix ITU tdx sopan sllu memotong pembicaraan,sok bnget

  • @lenawati6001
    @lenawati6001 Жыл бұрын

    Kalau lihat Dunia aderai dan Ust Zainul pelajaranya sama bahwa gula berbahaya, saya sangat setuju sekali mulai skr jgn konsumsi gula pasir kurangi mkn nasi putih pilih karbo yg komplek + angkat beban Sehat itu harus bugar itu pilihan

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    Kalau mau menerapkan ini ga masalah. Tp sebenernya ada ilmunya. Anda mau makan gula apapun jenisnya ya gpp. Karbo (nasi mie roti) jg jd gula setelah diproses tubuh. Makanan diatas tidak akan berbahaya ketika anda tau kebutuhan kalorie anda dan tau brp kalorie yg masuk dr makanan yg anda konsumsi. Ini ada ilmu scientificnya juga. PROTEIN sekalipun punya kalori. Kalau yg dikonsumi melebihi kalori (kalorie maintenance), ya tetap akan menjadi lemak tubuh, ujung2nya obes (sama saja)

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    Kalori maintenance org yg tdk berolahraga dan sedikit/tdk punya massa otot, cenderung memiliki kalorie maintenance yg kecil dibanding org yg mempunyai massa otot besar. Kalorie maintenance itu ibaratkan tangki bensin. Bisa tambah besar dgn bertambahnya massa otot. Caranya gimana? Ya jgn diet terus. Diet itu makan dibawah kalori maintenance. Perlu yg namanya Kalorie surplus (makan diatas kalorie maintenance). Kalo makan diatas kalori maintenance jd tambah lemak dong? JELAS, tp dikontrol sebera banyak peningkatannya. Otot cenderung akan sangat susah bertambah kalau makan dibawah kalorie maintenance. Makin banyak otot, makin banyak tangki bensinnya. makin santai makannnya. Mau nasi padang sekalipun ga masalah. Makin banyak otot, cenderung semakin mudah dietnya (pengikisan lemaknya)

  • @agusriyadhi3516

    @agusriyadhi3516

    Жыл бұрын

    ​@@socialjustice3354 gw sudah terapakan ilmu dri dr zaidul akbar dan ade rai hasilnya bb turun 25 kg dlm 2 bulan. Setelah makan tidak mudah ngantuk dan badan lebih fit segar dan bugar. Kalo anda habis makan ngantuk itu masalah dgn enzim anda dalam memproses carbo hal simpelnya kurangi atau jangan sama sekali konsumsi gula simple / non complex atau gula sintetis.

  • @m.rayhannovriansyah5997
    @m.rayhannovriansyah5997 Жыл бұрын

    Hmmmm gua paham maksud dari bang felix ini, kebetulan gua mahasiswa kedokteran gigi dan sudah cukup lama gua research di artikel dan jurnal mengenai kaitan konsumsi gula dengan obesitas, dan gua juga sependapat sama bang kevin, iya ada kaitan yg dominan antara konsumsi gula dengan angka obesitas secara faktual, bisa kita liat daei gaya hidup masyarakat sekarang yang sehari-hari mengkonsumsi gula (terutama gula buatan dari makanan dan minuman kemasan) dan pola hidup yang lebih statis (lebih sering duduk dan jarang berolahraga) secara fakta memang menyebabkan angka obesitas meningkat, bisa kita lihat sendiri di kehidupan kita sehari-hari, dan soal gula itu adiktif itu yang dimaksud bang felix adalah gula dari pemanis buatan yang ada di makanan dan minuman kemasan, bisa kalian coba sendiri saat kalian mengkonsumsi nya pasti akan ada rasa mau lagi dan lagi, berbeda apabila kalian mengkonsumsi makanan yang anda masak sendiri pasti tidak akan seingin nambah seperti mengkonsumsi makanan kemasan, Kenapa kalo adiktif gula tidak dilarang? JELAS karena ini berkaitan dengan perusahaan-perusahaan yang bermain di industri makanan dan minuman pasti akan merugi dan berdampak buruk untuk ekonomi, sebenarnya ini cukup kompleks, bukan di masalah yang berbahaya yang mana , tapi ya jaga saja pribadi kita masing2 agar tidak berlebihan dalam mengkonsumsi sesuatu, saya sendiri selalu mempertimbangkan prinsip INPUT = OUTPUT , Seberapa banyak yang saya konsumsi ya harus sama dengan bagaimana pola olahraga dan aktivitas saya, Sekian pendapat saya terimakasih.

  • @louisluilui2150

    @louisluilui2150

    7 ай бұрын

    S7

  • @yosepherwin8412
    @yosepherwin8412 Жыл бұрын

    Suggest .. dr Kevin ya .. banyakin jam terbang dulu kali yaa . Dan gw sendiri sangat meyakini over consuming sugar .. adlh sumber biang nya inflamasi… memang kita ga hrs langsung meyakinin suatu journal yg di published di luar sana .. cuman kita observasi diri sendiri aja dan lingkungan disekeliling kita…

  • @allee2057

    @allee2057

    Жыл бұрын

    Betul bro masih harus banyak belajar lagi..makanya dr richaed bilang penjelasannya ngejelimet heheh

  • @HayoInisiapa

    @HayoInisiapa

    Жыл бұрын

    Bukannya dr Kevin memang pada intinya bilang konsumsi lemak dan gula bahaya tergantung konteksnya yaitu kalau berlebihan? Sepertinya anda kurang menyimak 🙏🏻

  • @s.aderizabambangs489

    @s.aderizabambangs489

    Жыл бұрын

    ​@@HayoInisiapa lo yg kurang nyimak.. Si richard bilang klo 22nya sama2 dlm jml banyak yg mana yg paling bahaya.. Dan si kevin ini jwb gak ada yg bahaya.. Somplak bener jawabannya 😂😂😂

  • @s.aderizabambangs489

    @s.aderizabambangs489

    Жыл бұрын

    ​@@HayoInisiapa lo pantengin di menit ke 07:00

  • @niermaswann3964
    @niermaswann3964 Жыл бұрын

    Maksud dari pak Felix ini sebenernya baik bgt. Beliau nyebut gula lebih adiktif dari narkoba, sedikit hiperbola mungkin. Tapi pahamlah wahai dr Richard & netijen yang budiman, orang Indonesia di ingetin bahaya merokok sampe ditempel gambar penyakit di bungkusnya aja orang masih pada ga peduli & tetep beli rokok. Apalagi ga ada yang ngingetin bahaya gula. Soalnya di indo hal hal yang manis itu dianggap budaya yang bagus & menyenangkan. Padahal mengerikan kalo sudah berlebihan

  • @fikriahsanul7644

    @fikriahsanul7644

    Жыл бұрын

    Bro Felix gak lebay dalam menyikapi gula. Banyak literaturnya; 1. Lack of an association or an inverse association between low-density-lipoprotein cholesterol and mortality in the elderly: a systematic review 2. Is There a Correlation between Dietary and Blood Cholesterol? Evidence from Epidemiological Data and Clinical Interventions -2 CHOLESTEROL 3. Association of dietary cholesterol and dyslipidemia in Chinese health examinees 4. Intake of up to 3 Eggs/Day Increases HDL cholesterol and Plasma Choline While Plasma Trimethylamine-N-oxide is Unchanged in a Healthy Population 5. Normal Plasma Cholesterol in an 88-Year-Old Man Who Eats 25 Eggs a Day Mechanisms of Adaptation 6.Ultra-processed food and risk of type 2 diabetes: a systematic review and meta-analysis of longitudinal studies 7. Could the high consumption of high glycaemic index carbohydrates and sugars, associated with the nutritional transition to the Western type of diet, be the common cause of the obesity epidemic and the worldwide increasing incidences of Type 1 and Type 2 diabetes? 8. Insulin resistance in ischemic stroke 9. Insulin resistance and cancer: epidemiological evidence dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa gula 8 kali lipat lebih candu ke otak dari pada kokain. Lebay? Tidak Kalau yang lu tonton chanel dokter luar negeri, maka mereka akan mengatakan gula berbahaya

  • @niermaswann3964

    @niermaswann3964

    Жыл бұрын

    @@fikriahsanul7644 penjelasan anda panjang lebar, saya mau tanya sesuatu. Kasih tau kata lebay di komen saya itu dibagian mana. Saya ga ada nyebut kata lebai 1 pun . :D

  • @elcavalryq

    @elcavalryq

    Жыл бұрын

    @@niermaswann3964 bro, dia cuma kopas trs kirim ke tiap komen🤣 gausah d gubris

  • @bwnbiz
    @bwnbiz Жыл бұрын

    Wah, dokter Richard Lee agak ngegas... Felix itu ngomongin SCIENCE terbaru, sementara dia ngomongin prosedur penerapan TEKNOLOGI kedokteran yang masih ketinggalan.... dan, perlu dicatat, science memang selalu jauh di depan teknologi yang in practice...

  • @jadilebihbaik6607

    @jadilebihbaik6607

    Жыл бұрын

    Bener banget pak, saya pun cenderung melihat dokter richard lee kukuh untuk mempertahankan pridenya sebagai dokter dengan asumsi tentang pro tap dan who dll, sedangkan memang sains sudah jauh melesat dengan seluruh perkembanganya dan hal tsb yg sgn menjadi pembeda dari keduanya. Ilmu kedokteran bisa dibilang too old school dibandingkan sains karena memang pengimplementasianya itu butuh waktu dan riset lebih mendalam serta adah hal lain yg perhitungkan seperti ras, geografis tempat tinggal dan faktor lain penyerta.

  • @e.k.w.2117

    @e.k.w.2117

    Жыл бұрын

    Setuju

  • @wintersoldier2835

    @wintersoldier2835

    Жыл бұрын

    Iya mmng knowledge base kedokteran di +62 mmng cenderung ketinggalan klo dibanding science yg real, contoh paling gampang, gw sering bgt nemu artikel kesehatan yg ditulis sm dokter +62 yg bilang telur meningkatkan resiko penyakit jantung krn mngandung kolesterol yg tinggi, tnp mreka sebut bahwa yg dikandung telur adalah HDL yg baik untuk tubuh. Gw makan telur sehari 4 - 5 butir sebagai bagian dri low carb diet, fine2 aja dan weight loss ampe 30 kg😊😊

  • @meylinacaroline2927
    @meylinacaroline2927 Жыл бұрын

    Setuju sm Prof Felix. Klo mkn mie cuma buat kenyang 2,3 jam an abis tu kita kelaparan parah. Coba mkn protein hewani kenyang nya lebih lama dan pas laper ngga ky parah banget

  • @maulanarasyidmaulana2532
    @maulanarasyidmaulana2532 Жыл бұрын

    Tim felix.. Lebih real di dunia nyata..

  • @azmias2052
    @azmias2052 Жыл бұрын

    WKWKWKKW kocak, belajar lg aja vin. ini bukan debat/diskusi, lebih tepatnya kuliah oleh felix

  • @Yaoisboring
    @Yaoisboring Жыл бұрын

    Simple ajalah gak usah mbulet~, pake pedoman bijak nan klasik dan long lasting, "Semua yg berlebihan itu berbahaya". Kalo dikonsumsi sewajarnya ya ok2 aja dan takaran sewajarnya di tiap org tuh bervariasi krn karakteristik bdn org jg beda2 jd hrs pintar2 aja observasi tubuh sendiri. Utk pernyataan bahwa "gula lebih adiktif drpd kokain", itu mah hiperbola level akut 😆

  • @adryannurdien8825

    @adryannurdien8825

    Жыл бұрын

    The dose make the poison.. 👍

  • @phantomorion1853

    @phantomorion1853

    Жыл бұрын

    Ga pernah liat kah orang yg diabetes sekalipun udah dilarang makan makanan yg tinggi sugar tapi masih ngumpet2 curi2 waktu buat bisa makan begituan? Bukankah mirip banget sama orang yg kecanduan narkoba ?

  • @MuhammadFaisal-yj3tq

    @MuhammadFaisal-yj3tq

    Жыл бұрын

    @@phantomorion1853 yg bikin "candu" itu hyperpalatable foods, bukan gulanya. beberapa peneliti pun menganggap istilah adiksi hyperpalatable foods juga terlalu hiperbolik. perumpamaan sederhananya: lebih milih banana cake atau pisang utuh bermandikan gula pasir?

  • @vinads1309

    @vinads1309

    Жыл бұрын

    Setoedjoe!🎉

  • @dollyirbantoro7087
    @dollyirbantoro7087 Жыл бұрын

    Pendidikan kedokteran saat ini tidak mengikuti perkembangan kesehatan di masyarakat. Masih memegang ilmu “kuno” tentang gizi sehingga kasus obesitas dan sindroma metabolik gagal diatasi. Mindset kedokteran harus berubah. Ilmu kedokteran saat ini sperti dogma dalam agama, seakan akan tidak boleh diubah.

  • @evisriyanti9068
    @evisriyanti9068 Жыл бұрын

    Aq suka sama ko felix,soalny aq org suka baca journal bahasa inggris mandarin baru yg saya translate pakai Google translate,banyak ilmu2 yg baru yang bs saya dapatkan,soalny mama saya lumpuh komplikasi,jd saya bnyk belajar,supaya bs bantu mama saya lbh baik,jg mencegah agar saya tdk seperti mama saya dimasa depan

  • @mbokyoga2799
    @mbokyoga2799 Жыл бұрын

    Sbnrnya perdebatan di science itu biasa, apalgi ttg pola hidup sehat... Semua argumennya berdasar pada penelitian (ex.vegetarian vs Carnivor diet vs Mediterania diet vs keto) ... Q lbh seneng diskusi sih dri pada berdebat dan ilmu pengetahuan terus berkembang...q jg nnton wulan guritno ngelepasin addict gula katanya kaya sakau di bulan pertama.. Dan lihat hasilnya dia skrg

  • @karimelmadury8406
    @karimelmadury8406 Жыл бұрын

    Andaikan bahasa Indonesia yg digunakan dalam diskusi ini akan lebih bisa dinikmati oleh masyarakat luas... Seperti masyarakat pedalaman yg sangat minim informasi penting seperti ini... BTW terima kasih para dokter muda hebat... Keren argumentasinya...

  • @sukamtowibowo3072

    @sukamtowibowo3072

    11 ай бұрын

    sedikit susah beliau. karena lama diluar negri

  • @greatgigs76
    @greatgigs76 Жыл бұрын

    Indonesia butuh lebih banyak diskusi kayak gini

  • @lidiatambgunawan3508
    @lidiatambgunawan3508 Жыл бұрын

    Gw lbh percaya bang Felix dong soalnya ini bidangnya

  • @nazheer
    @nazheer Жыл бұрын

    Makanan apa aja sama aja sebenarnya...kalau makan dalam jumlah terlalu berlebihan ya ga baik... Intinya jaga makan dan jangan dalam jumlah terlalu banyak... Olah raga

  • @tommishadow1st
    @tommishadow1st Жыл бұрын

    Yess gula is addicted Gula itu candu Makin byk makan gula makin pengen lgi makin cepet haus Kalo haus minum yg manis tmbh aus .bagus minum air putih

  • @muhammadfarid7306

    @muhammadfarid7306

    Жыл бұрын

    Air bening mas, kalo air putih itu susu 😁

  • @rahayu171
    @rahayu1718 ай бұрын

    Aku sehat. Aku lahir 1964. Aku suka makan cukup, aku suka olah raga, aku merokok juga peminum arak jowo, intinya cukup. Dan, skrg usiaku 59thn lebih. Skrg sehat, sehat&sehat. Ada ilmu yg hrus d tulis d atas kertas.!!!❤❤❤

  • @ASuburbViolinist
    @ASuburbViolinist Жыл бұрын

    Gula emang adiktif. Studi di tikus mungkin penyampaiannya kurang lengkap. Tikus2 ini disediain gula dan kokain, lalu mereka lebih milih gula. Mereka craving gula terus sampe rela harus ngelewatin panel yg ada sengatan listrik kecil buat dapetin gula. Kalo bilang 'org ga dikasih gula ga knapa2' karena susah nilainya, di tiap makan, pasti ada gulanya, jadi belum sampe withdrawal symptoms udah diisi gula, dan bentuk dan nama gula bisa macem2 sampe bisa aja kita gatau kalo itu gula. Dan yg skrg bikin masalah makin parah ya karena gula itu refined. Ada org amerika selatan yg sehari2 ngunyah daun kokain tapi mereka biasa aja, tapi org yg sampe sakau itu karena yg dikonsumsi udah serbuk kokain (refined).

  • @yunabi3928
    @yunabi3928 Жыл бұрын

    buat anakku dr mulai mpasi smpe anak SD sngt minim yg manis2 dr gula, ga pernah beli snack manis2 boba,keripik,coklat,biskuit,candy,ice cream, demi membiasakan dr dini dgn rasa lbh tawar, krna dr suamiku ada turunan diabet,selain itu liat anak skrg masih 6Sd sdh overweight

  • @elint3182
    @elint3182 Жыл бұрын

    setuju felix. gw udh byk ngurangin gula, and it improves my health, skin, and energy. buat yg bilang gula gak adiktif, kyknya hrs banyak lbih byk baca journal.

  • @TMirwansah
    @TMirwansah Жыл бұрын

    Dari dulu Prof Purba, dosen saya yang gelarnya lebih dari 10 selalu ngomong gula itu sumber penyakit. Udah hampir 15 tahun yang lalu diajarin dia dan riset yang sekarang tetap mendukung. Kalau mau debat soal sains, jangan di ranah publik, keliatan kurang belajarnya. Kecuali kamu emang peneliti ya wkwkwk

  • @eddysetiabudi3962
    @eddysetiabudi3962 Жыл бұрын

    kenapa banyak dokter yg masih ke pandangan lama ttg kolesterol penyebab jantung, karena rata2 itu pada ga update ilmu nya... liat aja pada saat diet keto berkembang pesat, rata2 orang yang di fase awal pelaku diet keto, itu hampir semua mengalami lonjakan LDL.... tetapi dengan HDL yg tinggi, trigliserida yg rendah, dan gula darah yg rendah... kalau ada dokter yg ga memahami update ilmu ttg ketogenik ini... itu jelas2 langsung diberikan obat penurun kolesterol...LDL melonjak krn sumber makanan mereka pelaku diet keto itu low karb dan high fat, sehingga hal yg wajar terjadi adaptasi pada tubuh dengan tanda lonjakan LDL. ilmu yg terupdate skrg, itu selalu meliat pada RATIO nya, jadi tdk hanya nilai LDL semata, tetapi perbandingan antara HDL dan TRIGLISERIDA, nilai gula darah, nilai LDL terhadap kolesterol total juga .... dan LDL tidak semata2 menjadi momok bagi penyakit jantung .....

  • @niadamani
    @niadamani Жыл бұрын

    Intinya zaman dahulu itu banyak orang kekurangan makanan, kelaparan, sebabkan kematian.. tapi zaman sekarang, banyak orang mati karena kebanyakan makan, alias over consuming whatever it is.. bener banget! So be wise, because health it is a personalized and it is a gambling choices..

  • @FeldyMohrisar
    @FeldyMohrisar Жыл бұрын

    Lemak pada makanan itu penting, yang jadi masalah lemak berlebih didalam organ dan g ada hubungannya dengan lemak yang masuk ke mulut selain akibat kelebihan kalori. Sedangkan gula memang berbahaya yang sudah diproses, tapi gula yang alami seperti air tebu dan buah itu bagus. Untuk carnivore diet memang ldlnya tinggi karena high fat high protein, tapi yang perlu diingat juga mereka g memasukan karbohidrat apa lagi gula kedalam menu makan mereka. Bisa dibilang secara otomatis y ketogenic state.

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    Yes sepakat pd intinya ga ada yg jahat kok. Hanya menurut sy terlalu sempit jika hanya berbicara pd substance. Padahal ada yg namanya kalorie. Well apapun yg masuk kedalam tubuh (karbo-protein-fat) dan berada diatas kalorie maintance ya akan menjadi tertimbun didalam tubuh menjadi lemak

  • @rzky3

    @rzky3

    Жыл бұрын

    @@socialjustice3354 ngga sih bro, malah klo yg dibahas kalori itu justru mempersempit pembahasan, emg klo dunia fitness yg dipikirin kebanyakan cm kalorie intake sama yg penting protein dipenuhin, tapi sisanya? masa org yg sisanya dipenuhin sm buah2 an, lemak hewani yg whole food mau disamain sm processed food yg kandungan bahan2 kimianya macem2 + udh diproses di suhu tinggi. justru yg dibahas disini malah lebih ke sisi kesehatan dan lebih menyeluruh, bukan cuma soal kalorie intake aja sih.

  • @gustihendra4634

    @gustihendra4634

    Жыл бұрын

    Akhirnya ada yang mengeluarkan pendapat ini...

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    @@rzky3 Saya sgt suka dgn komen ini. Justru ini termasuk org2 yg sdh mengerti ilmunya. Maksud sy sgt simple, apakah gula tdk boleh masuk ke tubuh? Bisa iya boleh dan tidak. Kenapa? krn tergantung kondisi tubuh anda2 masing. Hanya poin ini yg saya maksud

  • @socialjustice3354

    @socialjustice3354

    Жыл бұрын

    @@rzky3 saya sudah mengutarakan di comment lainnya. Gula dan junkfood itu boleh utk dikonsumsi, ASAL ada ATURANNYA. Akan jd bermasalah kalau anda sdh mempunyai penyakit. Jgn sampe org yg mau diet jd stress krn "Gula itu jahat, junkfood itu jahat dan ga boleh sama sekali masuk ke tubuh" dan akhirnya stress sendiri dan tdk mau makan krn makanannya tdk CLEAN FOOD. Dan masih byk yg salah kaprah mengartikan cleanfood sebagai makanan tanpa perasa, tanpa bumbu. Apakah salah mengonsumsi clean food? tdk sama sekali, semua jawaban akan tergantung kondisi dan apa yg kalian tuju. Gula dan junkfood pun dikonsumsi ada aturannya, salah satunya dgn menerapkan persentasi perhari (yg umum biasanya 80/20). 80persen makanan berkualitas, 20persen utk "berfoya-foya"

  • @ARFAZH
    @ARFAZH Жыл бұрын

    Nonton sampe habis tanpa skip. Thank u ilmunya dok. Sangat bermanfaat 😇

  • @dwikogunawan
    @dwikogunawan Жыл бұрын

    keren DR Felix.... penjelasannya sangat detail dan based on new journal. mestinya kita mesti sadar dan belajar terutama bio chemistry untuk memahami dialog dan perdebatan. yuk kita belajar lagi

  • @ridwanplk
    @ridwanplk Жыл бұрын

    Mending dokter Richard berdiri sebagai panelis, moderator nya orang lain, karena disini dokter Richard g bisa menahan diri u tetap di tengah2. Apalagi argumenx seperti membenturkan Felix sama WHO, sekolah kedokteran, Felix berbicara tentang trend penelitian terbaru, dr Richard berbicara teory yg menurut dia sudah mapan

  • @glenndeo3956
    @glenndeo3956 Жыл бұрын

    menjadi sehat di era kapitalis dibutuhkan pengetahuan yg cukup dan kritis untuk menghadapinya

  • @sikucingrandom
    @sikucingrandom Жыл бұрын

    ngurangin manis itu gampang, aku udah bisa ngurangin, udah sampe kalau pesen es teh atau es jeruk, pasti bilang, gulanya dikit aja, dan hati hati minumnya, kalau semisal masih kemanisan, pesen air putih lagi, buat rada nyamarin manisnya caranya, anggap gula itu seperti racun, konsumsi dikit gpp, tapi dikit aja, jangan sampe kebanyakan, lebih baik kekurangan daripada kelebihan

  • @Astranoire
    @Astranoire8 ай бұрын

    Sebenarnya makanan utama manusia itu adalah daging dagingan, karena selama berabad-abad sebelum manusia belajar bercocok tanam manusia harus berburu untuk mendapat makanan yang utamanya berupa daging dan yang menjadi makanan sampingan kebanyakan adalah buah buahan bukan nasi atau tepung tepungan karena manusia belum belajar untuk mengolahnya. Setelah manusia belajar agrikultur dan hidup menetap baru terjadi perubahan makanan pokok pada manusia, yang awalnya adalah protein berganti menjadi karbohidrat, tapi dari segi biologis manusia tetap memerlukan protein sebagai asupan utama.

  • @adamfirman4839
    @adamfirman4839 Жыл бұрын

    Kalo menganut prinsip bahwa manusia tidak boleh over consuming gula berarti prinsip tersebut hanya diperuntukan orang2 dengan ekonomi menengah ke atas,. Contoh saja, orang2 dengan pekerjaan berat seperti petani, kuli, dll. Mereka tidak mungkin sarapan pagi hanya dengan "tiga telur dan buah2an",.

  • @lidiatambgunawan3508

    @lidiatambgunawan3508

    Жыл бұрын

    Mrk aktivitas fisiknya membutuhkan energi yg bnyk..mknya org di anjurkan Olga klo msh konsumsi kacrbo berlebih…

  • @adamfirman4839

    @adamfirman4839

    Жыл бұрын

    @@lidiatambgunawan3508 betul, bagi mereka yg kerjanya dibalik meja dibawah ac ya harus jaga pola makan,

  • @febriantoian7213

    @febriantoian7213

    Жыл бұрын

    kan udah jelas over consume masalahnya, kalau aktifitas fisiknya tinggi otomatis otot rangkanya butuh asupan gula yg tinggi

  • @ovtari6573

    @ovtari6573

    Жыл бұрын

    smua gula dari protein hewnai nabati juga gula, ambil lebih baik gula yg dri protein hewani n nabati/lemak hewani atau nabati. Hewan juga beberapa aja, dan cara mengolahnya juga bumvunya dan cara penyajian juga cara menyimpannya. Itu mempengaruhi kualitas n kadar nutrisi jika tidak tepat juga sesuaikan kebutuhan tubuh dan kondisi aktifitas (beban fisik n beban pikiran harian/kondisi tubuh dihari tsb). Seperti itu sepertinya..

  • @ikhsanamandaputra

    @ikhsanamandaputra

    Жыл бұрын

    Bagi yang pekerja berat, konsumsi karbo atau gula mereka akan segera dibakar jadi energi dari aktivitas mereka. Gula jadi berbahaya jika gak aktif beraktifitas (sedentary life style) tetapi konsumsi gula/ karbohidrat berlebih. Sering orang underestimate konsumsi gula (padahal konsumsi gula sehari disarankan gak boleh lebih dari 2 sendok makan /

  • @Paygp17
    @Paygp17 Жыл бұрын

    Kontenya keren dok edukasi tingkat dewa... Thanks

  • @rowindosimanjorang8254
    @rowindosimanjorang825410 ай бұрын

    Gula dalam konteks yg berbahaya itu gula pasir . . Air tebu itu bagus tapi kalau diolah jadi gula pasir baru berbahaya Yg pernah saya simak tapi lupa sumbernya 😂

  • @ssekararumm
    @ssekararumm Жыл бұрын

    Akhirnyaaaa Prof Felix ke podcast 🎉🎉🎉🎉

  • @Sooyaa__Kim011
    @Sooyaa__Kim011 Жыл бұрын

    Setuju ama Felix di part sugar itu addictive. Saya diet udh 4 bulanan. Dari obesitas, pekerjaan saya baker, dan ketika stop gula ketika diet itu gilaaa susahnya. Nurunin nasi putih jg susah banget. Butuh tekad kuat unk berjuang keluar dari sakau itu. Haha

  • @awwww7819

    @awwww7819

    Жыл бұрын

    Terus sekarang gimana kek dietnya ? Apa ada perbedaan saat candu gula dan tidaknya? Mohon info ka, aku juga rencana mau diet gula. 🙏🏼

  • @flw40923
    @flw40923 Жыл бұрын

    Semenjak hilangin refined sugar dan ngebatasin asupan carbs, nafsu makan jauh berkurang gk gampang craving, jauh lebih berenergi, kulit makin kenyel. Sengaruh itu. Emang nyuruh orang berhenti konsumsi refined sugar sma aja kya nyeramahin pendosa suruh mereka tobat. Sulit 🙂

  • @iiskhaerunisah1549
    @iiskhaerunisah1549 Жыл бұрын

    Menurut gue sih, gula itu bukan cuman harus dibatasi tapi juga dipahami sumbernya... Contoh misalnya buah juga mengandung gula... Tapi gulanya ini berikatan sama serat... Beda halnya gula yang beneran gula kayak gula pasir... Atau gula yang didapatkan dari karbohidrat rafinasi (nasi putih, tepung, ketang goreng, bubur atau cilok) beda kasta yaaa... Karbo rafinasi sudah jauh dari bentuk aslinya dialam dan seratnya sudah dirusak... Gue sendiri punya PCOS... Semenjak menjaga asupan gula, penyakit gue terkendali dengan baik termasuk insulin lebih sensitif... Realfood, karbo kompleks, karbo berserat... No makanan ultra proses.... Dan olahraga... 😍

  • @yunanan39
    @yunanan39 Жыл бұрын

    Miss on debate : Lemak berbahaya... Lemak apa dulu ? Lemak alami tidak berbahaya. Yg berbahaya itu lemak yg diproses... mis : minyak sayur, gorengan, dll LDL adalah lemak yg dibutuhkan oleh tubuh jg... jd berbahaya jk angkanya terlalu tinggi memicu inflamasi

  • @jamessadlisetiawan

    @jamessadlisetiawan

    Жыл бұрын

    tadi kan ang dibicarin saturated fat ( lemak jenuh ) bukan lemak alami pak wong

  • @jamessadlisetiawan

    @jamessadlisetiawan

    Жыл бұрын

    tadi yang dibicarakan adalah saturated fat ( lemak jenuh) bukan lemak alami

  • @lajuku4558
    @lajuku4558 Жыл бұрын

    setuujuuuu.... Gulaaa lebihh berbahaya.... butuh perjuangan 1 taun ini tanpa gula badan lebih sehat enteng... gejala2 penyakit seperti sering pusing, kelelahan dll menghilang .

  • @KhristWay
    @KhristWay Жыл бұрын

    We need this kind of debate more often

  • @icelight7023
    @icelight7023 Жыл бұрын

    G baru ntn sebentar , tapi g sebagai orang gendut g sih setuju gula itu bikin ketagihan uda kyak narkoba aja. Bahasa lainnya kyak micin lah, masakan micin kan bikin haus pengen minum terus. Nah .. kyk gt kira2. Jadi sekali level konsumsi gula kita naik , tubuh akan minta terus gula. Dikirim sinyal ke otak gula gula gula , manis manis manis. Dan akhirnya jadinya gendut karena itu. G pribadi suka makan lemak tapi lemak gak bikin ketagihan , kebanyakan juga enek. Jeroan juga kebanyakan juga enek. Kalau minuman manis , beeehhh nagih banget. Begitu minum dilidah enak , di otak enak . Efeknya yang gak enak .. Seram deh pokoknya gula itu , lebih seram dr apapun. Yang pernah jadi gendut pasti paham deh ... G tambahin lagi , semoga dr.richard baca. Manusia punya kadar toleransi gula atau pun asin ataupun pedas yang bisa meningkat. Tapi rasa manis itu yang paling cepat meningkat dan bener2 buat ketagihan. G minun teh manis , cangkir kecil bisa 3 sendok makan lho .. Bahkan dlu bisa lebih. Sekarang karena takut kencing manis aja , makanya berusaha menahan dan itu sangat menyiksa. Bayangkan dr kadar toleransi gula dikit sampai g bisa habisin 1 - 1 1/2 kaleng kental manis perhari .. 1 kental manis kadar gulanya berapa banyak. Pkoknya nagih banget deh , lemak atau jeroan atau apapun gak bisa menang lawan ketagihan akan gula.

  • @pdtgw5627
    @pdtgw5627 Жыл бұрын

    Persoalan dari study yang dimuat oleh Felix sebenarnya berdasarkan penelitian dari fakta lapangan yang berada dikalangan orang-orang menengah keatas, yang aktivitas nya sedikit. Nah, tapi jarang sekali ada penelitian yang meneliti kayak kuli2 yang aktivitas nya tinggi tapi makanan nya over carbo, apalagi mereka makannya kadang cuma nasi dan garam yang hampir sangat tidak makan protein, namun mereka tetap sehat hingga usia 80 tahun.

  • @girensetiawan9763

    @girensetiawan9763

    Жыл бұрын

    Coba sini main2 ke puskesmas koja jakpus, liat deh yg dateng umur brp aja, dari kalangan apa aja, kondisi ekonominya gimana wkwk

  • @digggie5869

    @digggie5869

    9 ай бұрын

    ​@@girensetiawan9763hehehe

  • @louisluilui2150

    @louisluilui2150

    7 ай бұрын

    Bukan berarti tukang bener.😅

  • @rinagan114
    @rinagan114 Жыл бұрын

    Klo pd nonton Kingsman 2, villain-nya da omongin kok bahwa gula itu 8x lbh addictive dr narcotics. Gaes, gula itu ga dilarang karena ntar pharmacy industries -which are multi billion dollars business, bakal kehilangan sumber duitnya dr masyarakat yg sehat. Hehe permainan elit global! (Ga selamanya teori konspirasi buruk) 😜

  • @bumibersuara2103

    @bumibersuara2103

    8 ай бұрын

    Di youtube itu juga bnyak yg bkin konten kalau gula berbahaya , bahkan adiktif

  • @mahendra_6731
    @mahendra_6731 Жыл бұрын

    Bikin sesi podcast seperti ini lagi dok seru & menambah wawasan.. Bahas tentang masalah A dan dibahas dari kedua sisi antara kedokteran & food science

  • @hadinugrahaciptadharma7056
    @hadinugrahaciptadharma7056 Жыл бұрын

    Sangat mengapresisasi diskusi ini. Kedua belah pihak telah memberikan argumentasi terbaik dari pemikiran masing" dari mereka. Saya pikir, apa yang mereka kemukakan ada benarnya dan sangat bisa dipahami konteksnya. Saya setuju dengan kesimpulan dr. Richard Lee, MARS pada 36:54. Kita sebagai pendengar atau viewer perlu bijak dalam mengambil beberapa poin" penting dari diskusi ini. Bagi saya, kita perlu pahami pola makan kita sendiri dan menyesuaikannya dengan kondisi tubuh kita sendiri, serta menjaga pola makan kita secara konsisten dan tidak berlebihan. Dengan demikian, insya Allah kesehatan tubuh kita bisa tetap terjaga sepanjang waktu. Sangat bermanfaat video ini. Terima kasih banyak atas sharing pengetahuannya dan semoga memberikan manfaat bagi para viewers atau pendengar di sini, dr. Richard Lee, MARS. 👍👍👍

  • @susitandirano361
    @susitandirano361 Жыл бұрын

    Terimakasih atas pencerahannya, dokter2 yg hebat, dokter2 muda generasi anak bangsa yg hebat2.

  • @rasti5678
    @rasti5678 Жыл бұрын

    Keren sekali ilmu yang saya dapat kali ini. Dan setuju banget sama Pak Felix. Keren..keren..

  • @judahbenhur1703
    @judahbenhur1703 Жыл бұрын

    for Sure Gula luar biasa berbahayanya. Hampir semua makanan , minuman yang populer tidak lepas dari gula. jumlah obesitas pun menaik setiap tahunnya. Belum lagi penyakit komorbid . kamu masi naenyaaa?

  • @Budi-pl8tq
    @Budi-pl8tq2 ай бұрын

    Saya setuju dengan Felix, gula sangat addictive, ingat gula bukan hanya gula pasir, roti, nasi, buah manis semua gula yang selalu kita cari saat makan

  • @fcukyoubuthaveaniceday
    @fcukyoubuthaveaniceday Жыл бұрын

    Saya 35 thn udh kena stroke, dr jaman kuliah suka yg manis, bisa 4 btl minuman kemasan per hari, blm nasi dll jd bener gula itu mengerikan

  • @tetyagustina
    @tetyagustina Жыл бұрын

    kueren banget sesi ini... suka topik topik gini 👍🏻 makasih dok

  • @riandikase8933
    @riandikase8933 Жыл бұрын

    common sense gaada yang baik buruk , semuanya seimbang aja , semakin lu hindarin sesuatu semakin lu akan craving , end of story

  • @vinads1309

    @vinads1309

    Жыл бұрын

    Komen tercakep 👊🏻👌🏻

  • @amiright4610
    @amiright4610 Жыл бұрын

    Gula bahaya itu adalah fakta yg berusaha disembunyikan who dan fda untuk kepentingan bisnis medis dan farmasi khususnya dan industri pangan umumnya.. Karena ketika kita udah concern sm gula kita lebih cendrung sehat dan tidak jajan 😂🤣

  • @Nawaksara7307
    @Nawaksara7307 Жыл бұрын

    Ni kevin so young yet soo unupdate gosh... How come sugar craving doesn't exist? Gue udah buktiin sendiri 3 minggu jalan very high protein (mostly meat) balance fat dan very low carbs mungkin cuman 5-10% per meal itupun sayur krn gue butuh seratnya aja. Alhasil gue turun 10kg, tensi gue balik ke normal, badan ngga pernah pegel2 lagi, jerawat pudar, gausah jauh2 ke lab bro your body is your own lab. Dan tetep disupport gue jalanin intermittent fasting 23/1 + fitness angkat beban seminggu 3x ya

  • @sriyastari9592
    @sriyastari959210 ай бұрын

    Sangat bermanfaat, trims Dok. Semakin mantap lagi pemahaman kita dgn "Dunia Ade Rai"

  • @prabowosubianto8024
    @prabowosubianto8024 Жыл бұрын

    Sate kambing plus sop kambing bersantan kentaall..minuman penutup..es teh manis atau soda susu kentall...MANTAP SEHATNYA

  • @irsyadfadhlurrahman9928

    @irsyadfadhlurrahman9928

    Жыл бұрын

    Anj🤣🤣,makanan nya counter science ini.

  • @BillySitompul
    @BillySitompul Жыл бұрын

    I gave up beers and other easily-accessed glucose foods (including sweet drinks), I lost like almost 10 kg without doing hard exercise. But in the first month, I was having a rebound effect, grumpy as hell, yet here I am surviving with so less carbs.

  • @anismestudio9235

    @anismestudio9235

    Жыл бұрын

    Bener, emang tantangan awal defisit gula itu ya cravingnya. Aku udah ngalamin juga susahnya awal awal defisit gula.

  • @shilalupiyatama
    @shilalupiyatama8 ай бұрын

    Ini diskusi yg berbobot bgt. Isinya daging semua. Bro Felix menyampaikan sesuai expertisi Beliau, dan membuka cara pandang baru buat dokter untuk memberikan terapi pada pasien. Dr. Kevin sama dr. Richard juga betul menyampaikan sesuai keilmuan mereka. Waktu saya ujian kemarin juga masih memakai panduan dari perkeni mengenai terapi statin bedasarkan LDL. Tapi penelitian terbaru memang menuju ke arah APO A dan APO B. Mungkin tinggal menunggu waktu saja APO A dan B menjadi marker baru dalam terapi dislipidemia. Memberikan terapi kepada pasien itu seperti menjahit baju, tidak sama orang per orang. Dan harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan keadaan pasien tersebut. Makanya saya setuju pada pendapat bahwa diet itu cocok2an tiap orang. Disitulah seninya menjadi dokter, bagaiman memberikan pengaturan pola makan dan gaya hidup yang cocok dan bisa diikuti oleh pasiennya. Sangat bagus diskusi seperti ini, memberikan cara pandang yang baru dan masukan bagi saya untuk praktek sehari hari

  • @nikenlestari6397
    @nikenlestari6397 Жыл бұрын

    Totally agree sama Dr Felix, setelah mengikuti Dr Robert lustig di yt, dan menjalankan saran dari beliau, 1,5 thn kebelakang bb turun 13kg dari mengurangi asupan gula in any form, termasuk refined carb, proses food dan refined fat. Feeling healthy than ever.