Terima kasih Katolisitas sudah hadir di channel youtube. Banyak pengetahuan tentang iman Katolik yang saya dapatkan dari Website Katolisitas. Kami doakan channel ini membawa berkat bagi umat kristiani dan siapun yang ingin mempelajari iman katolik.

bunda maria doakanlah kami.dan lindungilah dari virus korona yg tersebar diseluruh dunia ini amin👍👍💪💪💪

Bunda Maria dan Para Kudus disurga doakanlah kami

Terimakasih atas penjelasannya,sungguh bermanfaat,Tuhan memberkati,amin

Terpujilah Bunda, terpuji namaMu sepanjang segala masa...Santa Maria Bunda Allah, doakanlah kami yg berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin !

@tilman6919

3 жыл бұрын

Amin

@etaniwong8073

3 жыл бұрын

Selamat hari lahirnya ,Bunda Maria

@etaniwong8073

3 жыл бұрын

Terimakasih pada Bunda Maria ,Engkaulah yg selalu menyampaikan doa doa kami ank-Mu

@etaniwong8073

3 жыл бұрын

Bunda penolong Abadi ,St.Mikael ,St Rafael ,St Gabriel .Selalu menyampaikan doa doa kami .Amin .

Terima kasih atas penjelasannya. Dgn pengertian ini, kita minta bantuan doa dr para kudus bukan semata2 krn memanfaatkan jalan pintas kedekatan mereka kpd Allah utk menggolkan kepentingan2 kita, namun terlebih lagi, justru utk merenungkan dan menimba inspirasi kekudusan mereka supaya kitapun bs lbh dekat kpd Allah seperti mereka.

Terima kasih bnyk, saya jadi lebih mengerti akan halowrantaraan doa olh bunda Maria d para kudus, Tuhan memberkati bapak d ibu dlm pekerjaannya🙏🙏🌷🌷🌷

Terimakasih Katolisitas, Pertanyaan yg selama ini sy tanyakan di dalam hati sudah terjawab. 🙏🏻

Trima kasi bpk stef dan ibu Ingrid atas penjelasannya yg sangat bermanfaat.. gbu

Trimakasih katolisitas... Katolik is the best...original from from Yesus kristus... 👍👍

Saya protestan mmg benar semakin belajar sejarah & kekristenan. Semua itu ada dlm gereja katolik. Semoga suatu saat nnti bisa masuk katolik

@katolisitas_official

2 жыл бұрын

Salam Kevin, Menjadi Katolik adalah suatu panggilan, dan sungguh rahmat Tuhan lah yang mendahului nya. Semoga Tuhan Yesus memampukan Anda untuk menanggapi rahmat-Nya itu. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Stef & Ingrid - Katolisitas

@kevinjoseph2412

2 жыл бұрын

@@katolisitas_official Amin. Terima Kasih. Emg ga gampang dlm merubah keyakinan itu, ya walau sebenarnya sya sdh Kristen cmn beda aliran saja kan. Sdh berbulan2 sya mempelajari ke katolikan terutama sosok yg sering jadi titik perbedaan yaitu figur Bunda Maria. Selama ini, stigma yg berkembang & menempel di protestan sekarang ternyata salah dlm memahami ke katolikan. Menganggap nyembah patung, nyembah Bunda Maria. Karna ketidak tauannya akan sejarah & bapa2 gereja. Jadi menafsirkan firman sepemikirannya sndiri sehingga orang2 jadi tersesatkan. Saya bersyukur banget sihhh jadi tau seluruh kebenarannya, yg tadinya sya hny dpt 1/2 saja. Mindset saya pun jadi terbuka. Sya skrg lebih senengg denger firman dri romo2 di Chanel katkit, romo bayu, dri ini juga gitu. Makasih katolisitas

terima kasih pencerahannya mengenai doa para kudus, God bless , amin

Iya pak stef & Bu Inggrid..iman kristiani yg non katolik yg sy tau, mereka tdk percaya adanya doa org yg sdh meninggal, olehnya mereka jg tdk mendoakan org yg sdh menggal..makanya umat kristiani non katolik jg tdk mendoakan 3 hari, 7 hari, 40 hari dst..setelah sanak saudara atau keluarganya meninggal..rasa rasanya pemahaman seperti ini sepertinya hidup di dunia ini antara stengah nyata dan stengah tdk nyata..padahal Tuhan Yesus berinkarnasi benar benar nyata, lahir, besar, susah, senang, menderita, wafat, bangkit, masih menampakan diri selama 40 hari sebelum naik ke sorga...shalom...🙏🙏

@KatolisitasAdmin

4 ай бұрын

Shalom Redmia1-yy3gc, Tradisi mendoakan arwah selama 7, 40, 100, hingga 1000 hari, lebih terkait dengan pengaruh budaya khususnya di pulau Jawa. Gereja Katolik tidak secara khusus melakukan doa arwah di hari-hari tersebut, melainkan secara khusus mengajak segenap umat beriman mendoakan arwah yang telah meninggal setiap tanggal 2 November, yang kita peringati sebagai hari arwah semua orang beriman. Kita diajak untuk mendoakan semua orang beriman yang telah meninggal dunia, tidak saja yang beragama Katolik, tetapi juga di luar itu. Sehingga mereka pun boleh beroleh pembebasan lebih cepat dari api penyucian. Apa yang tertulis dalam Kitab Suci dan diajarkan oleh para Bapa Gereja serta yang kita terima sebagai Tradisi Suci, itulah yang terus kita pelihara hingga sekarang. Gereja meminta kita yang masih di dunia untuk menunjukkan kasih kepada mereka yang masih di api penyucian melalui doa syafaat, Indulgensi, derma, dan yang terutama mempersembahkan kurban Misa Kudus. Ini sesuai dengan yang diajarkan di Konsili Lyons yang kedua (1274) dan Florence (1439). KGK 1032 Ajaran ini juga berdasarkan praktik doa untuk orang yang sudah meninggal tentangnya Kitab Suci sudah mengatakan: “Karena itu [Yudas Makabe] mengadakan kurban penyilihan untuk orang-orang mati, supaya mereka dibebaskan dari dosa-dosanya” (2 Mak 12:45). Sudah sejak zaman dahulu Gereja menghargai peringatan akan orang-orang mati dan membawakan doa dan terutama kurban Ekaristi Bdk. DS 856. untuk mereka, supaya mereka disucikan dan dapat memandang Allah dalam kebahagiaan. Gereja juga menganjurkan amal, indulgensi, dan karya penitensi demi orang-orang mati. “Baiklah kita membantu mereka dan mengenangkan mereka. Kalau anak-anak Ayub saja telah disucikan oleh kurban yang dibawakan oleh bapanya Bdk. Ayb 1:5., bagaimana kita dapat meragukan bahwa persembahan kita membawa hiburan untuk orang-orang mati? Jangan kita bimbang untuk membantu orang-orang mati dan mempersembahkan doa untuk mereka” (Yohanes Krisostomus, hom. in 1 Cor 41,5). Mengenai Yesus yang berkeliling 40 hari lamanya di dunia, sebab Ia membuktikan akan kebangkitan-Nya dari antara orang mati di hadapan banyak saksi. Juga Ia sendiri mempersiapkan iman para Rasul dan penerus sepeninggal Diri-Nya dengan mengutus Roh Kudus. Terima kasih atas atensi Anda terhadap situs Katolisitas. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Chieko Maylani

25:03 👍

Mantap dan luar biasa... Amin....

Terima kasih Katolisitas, Luar Biasa Pengajarannya 🙏

Amen

Terimakasih

Terima kasih atas penjelasannya

Trima kasih pak stefanus tay dan buk inggrid tay.🙏🙏

Salam Katoliksitas! Biasanya, saat dao rosario bersama di dalam keluarga, sya yang memimpin doa menyempatkan diri untuk membuat jeda untuk hening dan merenungkan sejenak peristiwa pada saat itu: misalnya: Peristiwa Gembira 2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk1:39-45). Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus,lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." (Lalu komentar saya: marilah sejenak kita merenungkan peristiwa ini) lalu dilanjutkan dengan doa " Bapa Kami dan 10 salam Maria.... - Bagaimana pandangan Bpk Stefanus dan Ibu Inggrid tentang kebiasaan kami ini? - Atau apakan kita bisa merenungkan peristiwanya sambil mendaraskan 10 salam Maria? Trimakasih

@katolisitas_official

3 жыл бұрын

Salam Dion, Apa yang Anda lakukan sudah baik. Permenungan tentang peristiwa-peristiwa Rosario Suci memang dapat dilakukan sebelum perpuluhan doa Salam Maria, maupun juga di sepanjang perpuluhan doa Salam Maria. Dalam devosi tidak ada aturan yang mengikat, tidak seperti dalam aturan liturgi. Silakan Anda melakukan apa yang paling membantu Anda untuk merenungkan peristiwa-peristiwa hidup Yesus tersebut, sebab permenungan akan peristiwa-peristiwa tersebut adalah jiwa dari doa Rosario. Melalui permenungan tersebut kita merenungkan Injil, sehingga doa Rosario sering disebut "ringkasan Injil". Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.

@dionsagur978

3 жыл бұрын

@@katolisitas_official trima kasih Pa Stef & Ibu Inggrid 🙏❤️

Bukankah org kaya yg sdh mati posisiny tdk brsma Tuhan n pr.kudus d Surga tp d Neraka..? Mgknya prmintaany ditolak Tuhan

Dasar Alkitab yang dipaparkan adalah yang berdoa adalah orang masih hidup yang berdoa kepada Tuhan. Bukan orang mati yang berdoa untuk orang yang hidup. Bagaimana orang mati bisa mengetahui pergumulan orang hidup? Saling berdoa diantara orang yang hidup, bagaimana dengan orang mati?

@katolisitas_official

3 жыл бұрын

Salam Jobert, Di Injil Yohanes, tercatat Tuhan Yesus bersabda, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati...” (Yoh 11:25). Di kesempatan lain, Rasul Yohanes pun mengatakan, “Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.” (1Yoh 3:2) Dari ayat-ayat ini diketahui bahwa kita yang percaya kepada Kristus, tidak akan mati. Jiwa kita akan tetap hidup, bahkan lebih “hidup” daripada ketika di dunia ini, mengingat kita lebih dekat kepada Sang Hidup di Surga. Di Surga kita akan menjadi “seperti” Dia. Di Surga, kita akan menghendaki apa yang dikehendaki oleh Tuhan dan melakukan apa yang dilakukan-Nya, yaitu turut mengambil bagian dalam karya-Nya menyelamatkan umat manusia. Maka jika di Surga Yesus masih melakukan peran Pengantaraan sebagai Imam Besar sampai selamanya (Ibr 6:20) demi keselamatan manusia, maka semua yang di Surga selaku anggota Tubuh-Nya akan juga bekerjasama dengan Dia dan mendukung-Nya itu. Jiwa-jiwa para kudus itu berada dalam kesatuan dengan Yesus yang melakukan karya penyelamatan-Nya. Dengan cara apa? Dengan berdoa syafaat bagi mereka yang masih berziarah di dunia. Bukan karena jiwa-jiwa yang di Surga itu menjadi tahu segala-galanya, tetapi bahwa Allah mengizinkan jiwa-jiwa tersebut mengetahui apa yang perlu mereka ketahui untuk mendoakan sesama yang masih berziarah di dunia. Dan doa-doa mereka besar kuasanya, sebab mereka telah dibenarkan Allah (Yak 5:16). Para kudus di Surga sudah pasti lebih “benar” daripada orang-orang tertentu di dunia ini yang kita anggap “dekat” dengan Tuhan. Sebab orang-orang tersebut masih jatuh bangun di dunia ini sedangkan para kudus di Surga telah mencapai tujuan akhir, tidak lagi perlu bergumul seperti kita yang masih hidup di dunia. Rasul Yohanes menjabarkan bahwa di Surga, para kudus [berarti mereka ini sudah meninggal dunia] mempersembahkan doa-doa di hadapan takhta Allah (lih. Why 5:8; 8:3). Seperti halnya para imam, para kudus itu melakukan peran perantaraan dalam kesatuan dengan Sang Anak Domba yang juga berada di hadapan Allah Bapa. Nah, doa-doa yang naik ke hadirat Allah adalah juga doa-doa dari umat yang ada di bumi, sebab dikatakan di sana, bahwa itu adalah “doa semua orang kudus” (Why 8:3). Itulah sebabnya ketika ada satu orang berdosa yang bertobat di bumi, seluruh Surga dapat turut bersukacita (lih. Luk 15:7), sebab mereka pun turut mendoakan pertobatan orang tersebut. Sebab kita semua (baik yang di dunia maupun di Surga) adalah anggota satu Tubuh Kristus, yang terikat oleh kasih Kristus sebagai Kepala (lih. Kol 1:18); sehingga dalam kesatuan dengan Kepala, kita melakukan pekerjaan-pekerjaanNya. Dan kasih Kristus itu tetap menyatukan kita, sebab tak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus itu, tidak juga kematian/ maut (lih. Rm 8:38-39). Sebab sudah menjadi rencana Allah bahwa Kristus lah yang mempersatukan segala sesuatu, baik yang di Sorga maupun yang di bumi (lih. Ef 1: 10). Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.

@ekajayatjie632

3 жыл бұрын

Salam jobert... Dulu sy pun spt bapak... Sy byk belajar dr katolisitas.., percayalah... Iman Kristen katolik adalah iman yg alkitabiah... Dan apostolik yg bersumber pada para rasul dan gereja nya yg di dirikan oleh Tuhan Yesus kristusdi atas batu karang petrus... Matius 16 : 18~19

Berdasarkan Kitab Suci yang dikutip, hanya membuktikan bahwa orang kudus yg sudah meninggal masih bisa mendoakan yg masih ada di dunia, tetapi belum membuktikan orang kudus yg sudah meninggal tersebut mendengar doa yg disampaikan kepadanya dari orang-orang di dunia untuk didoakan kepada Allah. Perihal orang kudus yg sudah meninggal tersebut mendengar doa yg disampaikan kepadanya dari orang-orang di dunia untuk didoakan kepada Allah hanya didasarkan pendapat Bapa Gereja.

@amingmaking5272

3 жыл бұрын

Hanya kita yg masih menngunakan kitab Deutrokanonoka karena memuat lebih banyak ajaran dimaksud.

@mariaveronicayuliani5117

3 жыл бұрын

Bukankah sudah terbukti, arti hidup kekal tersedia bagi orang yg hidup benar dihadapan. ALLAH TRITUN GGAL MAHAKUDUS, hidup dalam persekutuan dengan orang yang masih hidup didunia ini dengan orang orang kudus yang hidupnya benar selama kehidupan didunia dirasa telah menerima kehidupan kekal sesuai dengan janji Kristus Tuhan.

@gregoriusnazianz8874

3 жыл бұрын

Apakah anda pikir ,Bapa yg Maha Kuasa tidak mampu untuk membuat orang2 Kudus utk bisa mendengar??? Orang2 Kudus yg sudah benar dihadapan Bapa akan menjadi serupa dng Bapa itu sendiri...penuh KemuliaanNya....yg kita anggap tidak mungkin tapi semuanya mungkin bagiNya.....

@TheWilly5514

3 жыл бұрын

@@gregoriusnazianz8874 Itu artinya menyamakan orang2 Kudus tersebut dengan Allah. Menjadikan orang2 Kudus itu sesembahan selain Allah.

@gregoriusnazianz8874

3 жыл бұрын

@@TheWilly5514 Pelajari aja dulu., makna dari ayat ini.... Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: “Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang.” (TB Why 4:8) Sorga dan bumi penuh kemuliaanNya.... Diberkatilah orang yang datang dalam mama Tuhan... Di dalam Ekaristi ,kunci utk menyingkap kebenaran berdoa di dalam persekutuan para Kudus.... Berdoa bersama2 dng BundaNya yg Kudus , bersama dengan para KudusNya , bersama2 dng para Malaikat2Nya.... Siang dan malam , dari terbit matahari sampai pada tenggelamnya di seluruh dunia menyembah Allah Tritunggal Maha Kudus , Allah yg Esa.... Bapa Putrà Roh Kudus.... Sejak awal permulaan , selalu , sekarang dan sepanjang segala masa.... Kemuliaan hanya bagiNya.... Memang tidak akan mengerti jika tidak didalam kesatuan TubuhNya....

apakah tradisi memohon perantaraan doa org kudus baru dimulai pada abad ke-3 M ?

@katolisitas_official

3 жыл бұрын

Salam Nam Dong-Gyun, Dalam Kitab Suci dicatat bagaimana Yudas Makabe mendapat penglihatan bahwa “bekas imam besar Onias (Onias telah meninggal, lihat 2Mak 4:34)... Ia tengah bersembahyang untuk seluruh masyarakat Yahudi sambil menadahkan tangannya… Onias angkat bicara dan berkata: ‘Inilah sahabat saudara-saudaranya yang banyak berdoa untuk rakyat dan Kota Suci, yaitu Yeremia, nabi Allah’.” (2Mak 15:12-14) Nabi Yeremia juga sudah meninggal sekitar abad ke-6 sebelum Masehi, jauh sebelum Kitab Makabe ditulis sekitar abad 2 sebelum Masehi. Kitab Makabe ini telah ada dalam terjemahan Kitab Suci Septuaginta, yang dipergunakan oleh Tuhan Yesus dan para rasul. Maka Tradisi ini sudah dikenal di zaman Yesus dan para murid-Nya Demikian sudah diketahui kebiasaan untuk memohon perantaraan doa dari para orang kudus yang sudah meninggal sejak abad pertama, bahkan sebelumnya, karena tercatat dalam Kitab Suci bahwa jiwa-jiwa para orang kudus itu (contohnya Imam Onias dan Nabi Yeremia) mendoakan sesama mereka yang masih berziarah di dunia. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.

@sirephraimgrayson202

3 жыл бұрын

@@katolisitas_official ahh ok, terimakasih, God bless 🙏

Api penyucian itu api apa? Apakah neraka atau api seperti tungku. Terus berapa lama dibakar. Penjelasan nya di kitap apa dan ayat berapa?

@katolisitas_official

3 жыл бұрын

@Wal, Silakan untuk melihat argumentasi tentang Api Penyucian di dalam video ini: kzread.info/dash/bejne/k3ieo6aPp8zedZs.html Dan kalau Anda masih mempunyai keberatan, silakan memberikan komentar di bawah video tersebut. Terima kasih - Gbu

Dari kisah lazarus berarti setelah meninggal qt masih bisa menyaksikan khidpan di dunia dan bahkan brnegosiasi dgn Tuhan/ abraham di Surga.. Artinya tdk terputus, ya..?

@lyzalilink752

3 жыл бұрын

Tapi Abraham juga tdk bisa membantu org Kaya itu utk memperingatkan klrganya yg di dunia.....artinya mereka yg sdh di Sorga tdk bisa mengunjungi mereka yang di dunia dan tdk ada negosiasi buktinya org Kaya itu tdk bisa masuk Sorga jdi artinya pertobatan itu hanya ada kesempatan saat dlm dunia.

@wensmantiri103

3 жыл бұрын

Ya betul.. Tapi yg memohon pd bunda maria kan^ kita yg masih hidup di dunia..

@lyzalilink752

3 жыл бұрын

@@wensmantiri103 Tapi apa Bunda Maria bisa mengampuni dan mengabulkan doa kita krn dia juga manusia dan Bukan Tuhan Maka Tuhan sdh berfirman utk berdoa langsung kpdNya dlm NamaNya yaitu Tuhan Yesus Kristus * ( Yoh 14 : 13 - 14 )

@antisusa7741

3 жыл бұрын

@@lyzalilink752 saudaraku orang katolik tdk pernah meminta kepada Bunda Maria suatu pengampunan ataupun untuk mengabulkan doa tolong dipahami dgn seksama

@lyzalilink752

3 жыл бұрын

@@antisusa7741 Okelah kalau begitu.......asal jgn sampai kita jdi kultus individu pada manusia atau malaikat krn yg harus kita sembah hanya Tuhan pencipta kita

Beda dokma, beda paham, tolong dicermatiya,,,,. Orang mati tidak dapat bertobat lagi tapi bukan berarti tidak ada pengampunan lagi, trims.

@katolisitas_official

3 жыл бұрын

Salam Harly, Ya, benar bahwa orang yang sudah meninggal tidak dapat memiliki kesempatan untuk bertobat lagi sehingga dapat mengubah keputusan Pengadilan Khusus yang sudah dialaminya sesaat setelah meninggal. Jika dikatakan bahwa ada dosa-dosa yang dapat diampuni setelah meninggal, itu bukan dosa-dosa baru yang dilakukan setelah meninggal, tetapi dosa-dosa ringan yang dilakukan semasa ia masih hidup di dunia, yang belum sempat diakui sebelum meninggalnya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.

Penjelasannya tdksingkron. Yg jd masalah kita meminta org mati untuk berdoa buat kita yg masih hidup. Apa ada penjelasannya di alkitab

@katolisitas_official

3 жыл бұрын

@Wal, Terima kasih atas komentarnya. Mungkin ada baiknya untuk melihat dan mencermati argumentasi di dalam video tersebut. Dan silakan memberikan keberatan setelah melihat video tersebut sampai selesai. Terima kasih - GBU

Tdk ada hubungan antara org yg hidup dan yg mati krn dunia mereka sdh berbeda......sperti kisah org Kaya dan Lazarus yg di pangkuan Abraham ......mereka tdk bisa saling berkunjung krn ada jarak yg tak terseberangi antara Sorga dan Neraka...... begitu pula antara Sorga dan Bumi......Maka org Kaya yg sdh meninggal dunia tdk bisa mendoakan klrga yg di bumi begitu pula sebaliknya. Kalau kita yg percaya kpd Tuhan Yesus maka Roh klrga kita yg meninggal sdh berada di Sorga * ( 1 Tes 4 : 13 - 14 ) Maka hanya berdoa saja langsung kpd Tuhan Yesus sbgai pendoa syafaat kita kpd Allah Bapa krn Tuhan Yesus yg berkuasa mengabulkan doa kita * ( Yoh 14 : 13 - 14 )

@katolisitas_official

3 жыл бұрын

@Lyza Lilink, Terima kasih atas komentarnya. Apakah Anda sudah menonton video tersebut sampai selesai dan mencoba mengerti argumentasi yang diberikan? Terima kasih - katolisitas

@lyzalilink752

3 жыл бұрын

@UC0TeSCVnZ9VMqFj8f2eLsTg Pada saat Tuhan Yesus di Salibkan maka Tirai Bait Allah terbelah maka itu artinya jalan ke Sorga terbuka melalui pengorbanan Tuhan Yesus maka Yesus yg menjadi perantara yg Kudus kpd Allah Bapa krn DarahNya yg menjadi perdamaian Allah Bapa dgn Manusia * ( 1 Tim 2 : 5 ) * ( Roma 5 :1 ) Krn kita manusia berdosa maka hrs ada perantara yg Kudus utk berdoa kpd Allah Bapa maka Yesus Kristus adalah perantara yg Esa yg sanggup mengabulkan doa kita krn Dia adalah Tuhan * ( Yoh 14 : 13 - 14 ) * ( Filipi 2 : 11 )

@gregoriusnazianz8874

3 жыл бұрын

Makasih atas tanggapan nya Bro.... Bagi Bro doa bersama2 dengan Bunda Maria SIA2 tapi TIDAK bagi kami Umat Katolik.... Karena kami percaya dan ber IMAN seperti yang Rasul Paulus Imani.... Baik MAUT maupun HIDUP tidak akan ada yang bisa memisahkan KASIH ALLAH kepada kami GerejaNya yang SATU , KUDUS , KATOLIK dan APOSTOLIK... ( Rom 8:38 ) Jadi mohon maaf komentar Bro TIDAK AKAN bisa mempengaruhi IMAN kami... IMAN kami sudah berakar KUAT dan TERIKAT oleh BAPA di SORGA... Dan ketahuilah Bunda Maria dan semua oràng2 KudusNya itu orang HIDUP bukan orang MATI , ALLAH orang HIDUP bukan ALLAH orang MATI...dan mereka semua lebih hidup daripada kita , mereka sudah bersama2 dengan BAPA di Sorga berdoa untuk GerejaNya ( Why 5:8 ) yang masih mengembara di dunia.... Silahkan Bro nonton dulu video ini sampai habis , Bro mungkin akan bisa memahami kenapa kami KATOLIK berdoa bersama2 dengan Bunda Maria dan semua oràng2 KudusNya... kami menyadari kenapa kalian Protestan tidak percaya akan Purgatorium , karena Kitab Suci yang kalian gunakan memang TIDAK lengkap , kalian tidak mengakui DEUTEROKANIKA padahal jelas2 disitu Umat Allah sejak zaman Purba berdoa untuk orang meninggal ,terutama di Kitab Makabe.... KATOLIK dan PROTESTAN memang sudah berbeda sejak Martin Luther mencanangkan untuk membuat gereja protestan... Jadi kita memang sudah berbeda dimulai dari abad 15 , dan perdebatan demi perdebatan sudah berlangsung selama 500 tàhun lebih muter2 itu2 juga... Kalian Protestan selalu menuduh kami menyembah berhala , Paus anti Crhist , berdoa kepada orang mati dsb.... dengan tuduhan2 itu2 saja terus menerus ratusan tàhun.... dan kamipun sudah menjawab tuduhan2 kalian semua sebagai sesuatu yang keliru....tapi kalian tidak pernah percaya. Jadi maksud saya begini , sebelum kalian menuduh kami sebaiknya Bro baca dulu sejarah keKristenan dari awal...banyak link yang kredible dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya di dunia maya spt Wikipedia dll..( sebaiknya hindari blog ) dan dengan mudah kita bisa mengaksesnya... mungkin suatu saat Bro akan bisa mengerti kenapa ada Tradisi Suci , Magisterium dll yang ada di Gereja Katolik... Kàlau memang kita bertujuan untuk mencari KEBENARAN Saya yakin Sang Kebenaran akan mengungkap sendiri MisteriNya.... Demikian tanggapan dari saya , terima kasih atas pengertian nya.... Salam damai....

@lyzalilink752

3 жыл бұрын

@@gregoriusnazianz8874 Maaf sya tdk bermaksud mempengaruhi iman sdr.....Sya hanya berdasarkan apa yg tertulis dlm Alkitab jgn sampai gagal fokus maka sdr menduakan Tuhan Yesus dgn yg lain ( manusia dan malaikat ) Jgn sampai sprti terjadi pada Raja Saul yg menduakan Tuhan dgn bertanya pada Samuel yg sdh meninggal maka disitu yg dijumpai Saul Bukan arwah Samuel krn dunia mereka berbeda maka yg datang hanya Iblis yg menyerupai Samuel krn Iblis bisa menyamar jdi siapa saja sesuai yg dituju . Sedangkan Deuterokanonika dan Makabe sperti nya hanya kisah2 yg tdk ada hubungan dgn Tuhan Yesus Jdi terima kasih atas penjelasannya tdk perlu diperdebatkan kalau Sdr yakin dgn yg Sdr lakukan maka terserah kembali kpd pribadi Sdr yg menentukan sya hanya coba sampaikan sesuai Kebenaran Firman Tuhan dlm Alkitab dan Bukan berdasarkan Kitab pendamping krn sya hanya berpegang dgn Apa yg tertulis dlm Alkitab. * ( Kis Rasul 4 : 19 ) Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka : Silahkan kamu putuskan sendiri manakah YG BENAR dihadapan Allah, Taat kpd kamu ( doktrin agama ) atau TAAT KEPADA ALLAH ( FirmanNya ) Shalom....... Tuhan Yesus memberkati .

@balanginsquad2862

3 жыл бұрын

@@lyzalilink752 Nonton dulu sampai habis dan simak baik2 di situ sudah lengkap baik dasar kitab suci, tradisi Suci dan magisterium, jadi ajaran Katolik sudah Klop dalam hal mendoakan, mohon doa dan berdoa bersama...