Apakah Yesus Punya Saudara-saudara Kandung?

APAKAH YESUS PUNYA SAUDARA-SAUDARA KANDUNG?
Dalam Injil Matius tertulis:
“Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara- saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?” (Mat 13:55)
Apakah ini berarti Yesus bukanlah anak tunggal Bunda Maria dan St. Yusuf?
Apakah Yesus mempunyai saudara-saudara sekandung? Mari kita lihat apa yang ditulis dalam Kitab Suci dan tulisan-tulisan lain di abad-abad awal sehubungan dengan hal ini.
Link: • Apakah Yesus Punya Sau...
Terpujilah Tuhan Yesus dan Bunda Maria dan St. Yusuf!
Salam kasih,
Katolisitas.org
PS: Jika berkenan, silakan subscribe, like, share video ini. Terima kasih dan semoga Tuhan Yesus memberkati!
#BundaMaria

Пікірлер: 176

  • @lelingleling6531
    @lelingleling65316 ай бұрын

    Syalom, saya Kristen Protestan jemaat biasa namun sangat menghormati Ibu Maria yg melahirkan Tuhan Yesus, pengetahuan saya yg terbatas saya percaya dan nyakin dengan sunggu bahwa Ibu Maria adalah Perawan baik sebelum dan setelah melahirkan Tuhan Yesus, karena saya tidak menemukan dalam Alkitab yg menyatakan secara tertulis Ibu Maria tidak perawan tetapi Ibu Maria adalah PERAWAN(SUCI) hanya Yesus yg perna dilahirkan Ibu Maria, jadi penggunaan kata saudara banyak tafsiran. AMIN🙏🏼🙏🏼🙏🏼

  • @user-uf5vs8iq5d

    @user-uf5vs8iq5d

    3 ай бұрын

    Maria punya anak selain Yesus kok. Dalil2 ayat alkitab yg disampaikan ngak kuat.

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    Ай бұрын

    Shalom @lelingleling6531, Saya turut bersukacita mengetahui Anda juga sangat menghormati Bunda Maria, perawan yang dipilih oleh Allah Bapa untuk melahirkan Putra-Nya, Tuhan kita Yesus Kristus. Banyak orang yang juga merindukan untuk lebih dalam mengenal Bunda Maria, dan dalam website Katolisitas.org, telah banyak diskusi mengenai keperawanan Bunda Maria. Berikut saya lampirkan link beberapa artikel yang membahas tentang hal tersebut: www.katolisitas.org/bagaimana-mungkin-bunda-maria-tetap-perawan/ www.katolisitas.org/bunda-maria-tetap-perawan-mungkinkah/ Pada dasarnya, kalimat "Bunda Maria adalah perawan selama-lamanya" memang tidak dituliskan secara eksak dan eksplisit dalam Kitab Suci (dalam Kitab Suci yang dituliskan adalah bahwa Bunda Maria adalah seorang perawan yang tinggal di Nazaret). Namun Gereja sejak awal telah mengimani dan memahami bahwa Bunda Maria adalah perawan baik sebelum, ketika, dan setelah melahirkan Tuhan Yesus, bahkan sampai ia wafat. Sehingga penggunaan kata "saudara Tuhan Yesus" dalam Kitab Suci dapat diartikan sebagai saudara sepupu atau saudara sebangsa/seiman. Silakan membaca lebih lengkap dalam artikel berikut: www.katolisitas.org/apakah-yesus-mempunyai-saudara-saudari-kandung/ Semoga penjabaran ini dapat semakin memperjelas video di atas dan dengan mempercayai bahwa Bunda Maria sungguh adalah perawan, kita juga semakin dalam mengimani bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Tuhan memberkati, Stefani

  • @fuadtahansimarmata681
    @fuadtahansimarmata6816 ай бұрын

    Amin. Tetap dan untuk selama-lamanya harta yang paling berharga adalah Firman Kristus Yesus Tuhan dan ALLAH kita. Terpujilah Kristus Yesus Tuhan dan ALLAH kita dengan segala Rahmat Kasih KaruniaNya kini dan sepanjang segala masa. Amin. 😇

  • @omaannamariawidowati3888
    @omaannamariawidowati3888 Жыл бұрын

    Luar biasa... Tiada hari tanpa bersyukur... Terima kasih atas pencerahannya..sehingga dpt sungguh " Membentengi iman katholik ditengah munculnya nabi2 palsu... 🙏🙏

  • @domingosbaptistatravolta7311
    @domingosbaptistatravolta7311 Жыл бұрын

    Biar ajaran dari agama apa pun yg mengolok-olok, mengejek-ejek, namun saya tetap yakin tetap percaya dan iman pada ajaran agama Cathólic yg benar. Bunda Allah Maria selalu melindungi ku. Tuhan Yesus memberkati kita.

  • @ubasinaga4781
    @ubasinaga47812 ай бұрын

    TERPUJILAH TUHAN🙏🙏

  • @solaputar2822
    @solaputar28222 жыл бұрын

    Terima kasih katakese iman Katolik. semoga umat Katolik semakin tercerahkan agar bisa menangkal serangan2an dari luar. semoga chanel ini diberkati.

  • @SamsonSaulus-yx2ho

    @SamsonSaulus-yx2ho

    Жыл бұрын

    😅thank you

  • @albertusyunus7885
    @albertusyunus7885 Жыл бұрын

    Saya bangga menjadi katolik.

  • @rakyatbiasa18
    @rakyatbiasa18 Жыл бұрын

    penjelasan dari chanel katolisitas ini, bisa jadi menjawab penjelasan pendeta Soru dan Lumindong. trimakasih

  • @antisusa7741
    @antisusa77413 жыл бұрын

    Bersyukur sekali panjengan" hadir di chanel ini smkin memberi wawasan bagi kami kaum awam untuk menjelaskan persepsi"saudara kita yg bkn katolik,bersyukur jg sdh bnyk diantara mereka jg kembali mencari sejarah,bagaimana itu tradisi suci,smoga rahmat Tuhan yg berbicara atas mereka

  • @chelinekwen7851
    @chelinekwen7851 Жыл бұрын

    Satu yg pasti Bunda Maria Reinha Rosari adalah Ratu kami org Larantuka...yg membawa kami ke Tuhan Yesus.......Ave Maria

  • @MariaIgnasia-kr9si
    @MariaIgnasia-kr9si8 ай бұрын

    Sy bangga menjadi katolik ♥️

  • @elimmanence3246
    @elimmanence32463 жыл бұрын

    Proficiat dan terima kasih atas penjelasan yang sungguh menarik. Salam hormat.

  • @h3ndr4k33k0
    @h3ndr4k33k0 Жыл бұрын

    I'm happy uncle and aunty.GOD blees yours

  • @fxdaniel9786
    @fxdaniel9786 Жыл бұрын

    Terima kasih Katholisitas atas pencerahannya. Kebenaran tidak dapat dikaburkan karena banyak literasi yang bisa dirunut. Semoga berkat.Tuhan berlimpah atas para pengajar dan apologetic Katholik. Amin.

  • @makmungani6727
    @makmungani6727 Жыл бұрын

    Kuatkan iman kita bahwa Maria hanya melahirkan Yesus

  • @harunlerang5776
    @harunlerang57762 ай бұрын

    Salom terimksh penjelasan tentañg sauďara yesus maria sepupu bunda maria

  • @HenryFox-lf1js
    @HenryFox-lf1js3 ай бұрын

    terima kasih penjelasannya semakin paham ajaran katolik

  • @frankwinar8565
    @frankwinar8565 Жыл бұрын

    Benar! Bagus sekali. 👍👍👍

  • @DorisLeuehaq
    @DorisLeuehaqАй бұрын

    Mantap katolikku keren❤

  • @rolands4175
    @rolands4175 Жыл бұрын

    Mereka akan sllu dn sllu trsesat dlm sejarah krna tdk punya tradisi suci

  • @yakobusfilipusasyardahal7136
    @yakobusfilipusasyardahal7136 Жыл бұрын

    Mantap penjelasannya.

  • @crackscracks9592
    @crackscracks959210 күн бұрын

    Terima kasih🙏

  • @JefriWinflow
    @JefriWinflow Жыл бұрын

    Keren. Trimakasih pewartaan bapak dan ibu. Terima kasih

  • @monicatjin
    @monicatjin3 жыл бұрын

    Keren, bagus 👍👍

  • @selsita3432
    @selsita3432 Жыл бұрын

    Baiknya dibuat strukturnya supaya lebih jelas mudah dipahami, karena hal ini perlu dijelaskan. Tuhan Yesus memberkati 🙏🙏🙏

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    6 ай бұрын

    Syalom Selsita, Kita ketahui bahwa Kitab Suci, khususnya Injil memang tidak menceritakan semua tokoh dan kejadian sebagaimana halnya catatan sejarah. Karena yang mau disampaikan terutama adalah tentang karya keselamatan Allah, dan peran Tuhan Yesus Kristus yang datang dan mengambil kodrat kemanusiaan. Maka tokoh utama yang paling banyak dikisahkan tentu saja tentang Yesus Kristus, sedangkan tentang hal-hal lain, dan tokoh-tokoh lain; dalam hal ini saudara-saudara-Nya, bukanlah tokoh yang utama. Maka sebatas kita mengetahui alur kisah dan peranan mereka sehubungan dengan karya keselamatan Allah melalui Yesus Kristus, sebagaimana yang dapat kita pelajari dari Kitab Suci maupun Tradisi Suci, dan penjelasan dari Magisterium, itu yang kita terima. Dalam hal ini tentang struktur keluarga, baik dari Kitab Suci, Tradisi Suci, maupun Magisterium, tidak memberikan struktur sebagaimana yang Anda harapkan, tetapi hanya beberapa penjelasan yang dapat diterima dan dicerna baik dengan akal budi dan kerendahan hati kita. Demikian yang dapat kami sampaikan. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Natalia

  • @freyaranggu5421
    @freyaranggu5421 Жыл бұрын

    Semoga Gilbert dan Soru nonton channel ini

  • @DorisLeuehaq

    @DorisLeuehaq

    Ай бұрын

    Benar harus nonton

  • @laurensiusnabutaek
    @laurensiusnabutaek Жыл бұрын

    Saya bahagia sekali dua figur ini

  • @frederikhere1967
    @frederikhere1967 Жыл бұрын

    Menurut Kisah Para Rasul 1 : 14 menyatakan : . . . serta Maria, ibu Yesus, dan saudara-saudara Yesus.

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    Salam Frederik, Dalam Kis 1:14, “Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara (adelphos) Yesus.” Di ayat tersebut kata asli yang digunakan adalah adelphos, yang mempunyai arti yang luas, tidak hanya berarti saudara kandung, tetapi juga: - Saudara seiman (Kis 11:1; 15:3, 23, 32; 21:7), - Saudara sebangsa (Yer 34:9; Neh 5:7; Kis 7:26; 13:15, 38; 22:1; 28:17, 21; Rm 9:3) - Kerabat (1Taw 15:5-18, 2Raj 10:13), contoh: Lot disebut sebagai saudara ‘ach’ Abraham (Kej 11:27; 14:14-16) padahal ia keponakan Abraham. Laban memanggil Yakub ‘saudaranya’/‘ach’, padahal Yakub adalah keponakannya (lih. Kej 29:15). - Teman, tanpa ada hubungan darah. Daud memanggil Yonatan “saudara”nya (2Sam 1:26). - Para rasul lainnya. Kata Yesus kepada Rasul Petrus, “Jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu” (Luk 22:32). Maksudnya bukan saudara-saudara kandung Petrus. Dengan demikian Kisah Para Rasul 1:14, tidak dapat dijadikan dasar untuk mengatakan bahwa Tuhan Yesus memiliki saudara-saudara kandung. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid-Katolisitas.

  • @irlans2042
    @irlans20422 жыл бұрын

    Banyak orang2 Katolik yg hanya sekedar ikut dn tidak banyak peduli tentang iman yg dyakininya. Melalui media ini tentunya sangat diharapkan peran aktif kita untuk belajar lebih banyak tentang iman Katolik yg benar, sekaligus sebagai pertanggungjawaban iman kita dalam memberikan hak jawab. Sy pribadi sangat terbantu dengan adanya media Katolisitas ini. Ada banyak hal yg bisa membuka wawasan kita, yg tentunya akan membuat kita semakin bertumbuh dalam iman dn perbuatan. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati.

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    2 жыл бұрын

    Salam Irlan, Terima kasih atas apresiasi dan dukungan Anda. Terpujilah Tuhan! Mohon doanya untuk karya kerasulan Katolisitas selanjutnya. Semoga Tuhan Yesus memberkati Anda juga dan keluarga.

  • @laurensiusnabutaek
    @laurensiusnabutaek Жыл бұрын

    Titip satu pertanyaan lewat chenel ini kepada orang yg mau menodai kesucian Maria Apakah mereka harus meneliti Jkalau Yesus menyatakan kata saudara kepada para pengikutNya?

  • @harrysoenaryo6674
    @harrysoenaryo66743 жыл бұрын

    Terimakasih atas penjelasannya, dan bagaimana dgn bapaknya Yesus, Yusuf, karena tidak lagi diceritakan di dalam Alkitab setelah Yesus berumur 12 thn.... Ketika yesus diketemukan di bait Allah... mohon penjelasannya.... Terimakasih 🙏

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    3 жыл бұрын

    Salam Harry, Sekilas tentang St. Yusuf sudah pernah dibahas di video-video ini: St. Yusuf, episode 1 kzread.info/dash/bejne/c41-0alsY7mxpKw.html St. Yusuf, episode 2 kzread.info/dash/bejne/lXenlMaIpN2eh5M.html Dan di artikel ini: www.katolisitas.org/tentang-bunda-maria-dan-st-yusuf/ Mungkin suatu saat kami akan lanjutkan lagi episode tentang St. Yusuf, mohon doanya, ya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.

  • @yakobusfilipusasyardahal7136

    @yakobusfilipusasyardahal7136

    Жыл бұрын

    Intinya... INJIL itu lbh FOKUS tentang YESUS.

  • @RyanRickyW
    @RyanRickyW2 ай бұрын

    Aku ke sini karena video Elia yang lagi viral dia Ngomong Ngomong .Yusuf ato Yosef itu Duda Dan punya anak. Itulah suadara yesus.

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    2 ай бұрын

    Syalom @RyanRickyW, Pertama-tama mohon maaf karena kami tidak tahu atau belum pernah melihat video Elia tentang Yusuf atau Yosef. Tetapi bila Yusuf yang dimaksud dalam videonya itu - ialah suami dari Maria Ibu Tuhan Yesus- dikatakan sebagai seorang duda dan punya anak, dapat dipastikan itu adalah tafsir saja, yang sulit dibuktikan kebenarannya. Sebaliknya, kami dapat memberikan beberapa link dalam website kami yang sudah pernah mengulas hal seputar saudara Tuhan Yesus, lengkap dengan Dasar Kitab Suci, Dasar Tradisi Suci, dan juga Dasar Magisterium. www.katolisitas.org/yesus-dan-sanak-saudara-nya-luk-819-21/ www.katolisitas.org/?s=Saudara+kandung+Yesus Di bawah ini beberapa kutipan tulisan Para Bapa Gereja dari abad-abad awal : Tertullian (213), “Dan sungguh, ada seorang perawan… yang melahirkan Kristus, supaya semua gelar kekudusan dapat dipenuhi di dalam diri orang tua Kristus, melalui seorang ibu yang adalah perawan dan istri dari satu orang suami.” (Tertullian, On Monogamy, 8). St. Hieronimus (347- 420) tidak hanya menyebutkan keperawanan Maria, tetapi juga keperawanan Yusuf (lih. St. Jerome, The Perpetual Virginity of Blessed Mary, Chap 21). St. Agustinus dan St. Ambrosius (415), mengajarkan keperawanan Maria sebelum, pada saat, dan sesudah melahirkan Yesus Kristus, sehingga Maria adalah perawan selamanya (Lih. St. Augustine, Sermons, 186, Heresies, 56; Jurgens, vol.3, n. 1518 dan 1974d). Keperawanan Bunda Maria melibatkan juga keperawanan Santo Yusuf, suaminya. Jadi dalam Gereja Katolik keluarga kecil ini dikenal sebagai : Keluarga Kudus Nazaret. Di sini kami sertakan juga sebuat artikel yang berkaitan dengan Santo Yusuf, silakan klik www.katolisitas.org/unit/apakah-maria-mempunyai-nazar-untuk-tetap-perawan-seumur-hidupnya/ dan juga video berikut ini kzread.info/dash/bejne/c41-0alsY7mxpKw.html&lc=UgxgKGOs8PJR9Pm5lsZ4AaABAg Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Natalia

  • @hadikurniawanlimartha1125
    @hadikurniawanlimartha1125 Жыл бұрын

    Sy dikasih tahu oleh fas dlm kursus EJ bhw saudara2 Yesus adalah anak2 St Josef . Krn Ia adalah seorang duda yg membawa anak2 tsb sebelum menikah dgn Bunda Maria

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    Salam Hadi, Katekismus Gereja Katolik secara eksplisit menjelaskan siapakah saudara-saudari Yesus ini menurut pengertian Gereja Katolik, yaitu sebagai anak-anak dari seorang Maria yang lain, jadi bukan anak-anak St. Yusuf. Dalam Katekismus paragraf 500, dikatakan:. “Kadang-kadang orang mengajukan keberatan bahwa di dalam Kitab Suci dibicarakan tentang saudara dan saudari Yesus (Bdk. Mrk 3:31-35; 6:3; 1 Kor 9:5; Gal 1:19). Gereja selalu menafsirkan teks-teks itu dalam arti, bahwa mereka bukanlah anak-anak lain dari Perawan Maria, Yakobus, dan Yosef yang disebut sebagai "saudara-saudara Yesus" (Mat 13:55), merupakan anak-anak seorang Maria (Bdk. Mat 27:56) yang adalah murid Yesus dan yang dinamakan "Maria yang lain" (Mat 28:1). Sesuai dengan cara ungkapan yang dikenal dalam Perjanjian Lama Bdk. misalnya (Kej 13:8; 14:16; 29:15), mereka itu sanak saudara Yesus yang dekat”. Paham yang memperkirakan bahwa “saudara-saudara Yesus” itu adalah anak-anak St. Yusuf dari perkawinan sebelumnya, kemungkinan mengambil dasar dari tulisan apokrif, Protoevangelium of James. Tetapi kitab tersebut telah dilarang oleh Paus Innocentius I dalam Ad Exuperium (405) dan Paus Gelasius I dalam Dekrit Gelasian (492/ 496). Dasarnya adalah, karena tulisan tersebut tidak otentik. Tulisan itu baru ditulis pada tahun 130-145 M, artinya bukan ditulis oleh Rasul Yakobus sendiri, yang sudah wafat di abad pertama. Selain itu, terdapat sejumlah ketidaksesuaian informasi, dan tulisan itu mempunyai 17 judul yang berbeda-beda. Demikianlah, sebagai umat Katolik, mari kita berpegang kepada apa yang sudah jelas diajarkan oleh Gereja Katolik. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid- katolisitas

  • @thomaslion2665
    @thomaslion2665 Жыл бұрын

    Memang kalau pendeta2 kurang membaca dg cermat dan teliti maka walaupun kotbahnya ber-api2 tapi inti sarinya NOL BESAR. Belajar lagilah, jangan hanya baca 1 buku.

  • @dadar8978
    @dadar89783 жыл бұрын

    Terimakasih pak Stef dan Bu inggrid mungkin perlu ada penelusuran alkitab lebih dalam lagi tentang orang yg memberi kabar kepada Yesus bahwa Ibu dan saudara2Mu ada diluar. Siapa dia itu ? Apakah dia kenal baik tentang keluarga Yesus. Atau hanya karena ada Bunda Maria dan bersamaNya ada orang lain langsung itu saudara Yesus Maaf pak sebelumnya Terimakasih

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    3 жыл бұрын

    Salam Ajeng, Peristiwa dalam kehidupan Yesus yang ditulis dalam Kitab Suci adalah peristiwa yang sudah terjadi sekitar 2000 tahun yang silam, sehingga penelusuran saksi langsung tentunya tidak mudah, tidak seperti jika peristiwa tersebut baru saja terjadi. Maka saksi yang penting adalah mereka yang hidup paling dekat dengan zaman Yesus hidup. Di sinilah pentingnya peran para Bapa Gereja (sebagai penerus Rasul) dan para ahli sejarah pada masa itu, yang dapat membantu kita memahami kebenaran dari suatu peristiwa yang terjadi ataupun arti dari suatu ungkapan dan istilah yang berlaku pada saat itu. Maka video ini (tentang bagaimana arti "Saudara-saudara Yesus") dibuat untuk menyampaikan kesaksian mereka, yang secara obyektif lebih mendekati kebenaran daripada kesimpulan orang-orang modern berdasarkan pengertian mereka sendiri yang terpisah sekian abad dari kejadian-kejadian di zaman Yesus. Maka tidak menjadi masalah, siapa yang memberi kabar bahwa ibu dan saudara-saudara Yesus menunggu-Nya di luar. Kita terima saja ada orang yang mengatakan demikian, sehingga dicatat di ketiga Injil sinoptik. Sebab jika diketahui bahwa ungkapan "saudara" itu mempunyai arti yang luas, maka ungkapan ini sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap ajaran Gereja. Bahwa pada saat mengambil rupa manusia, Tuhan Yesus adalah Anak Tunggal Bunda Maria, sehingga semakin meneguhkan ke-Allahan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa yang layak dipuji dan dihormati dengan kasih yang tiada terbagi. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.org

  • @sonyhermawan7677
    @sonyhermawan76779 ай бұрын

    Jangan ambil dari hipotesa, lihat catatan dari Orthodox, komplit

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    6 ай бұрын

    Syalom Sony, Dalam Gereja Katolik, kita mengenal Tiga Pilar Kebenaran, yaitu Kitab Suci, Tradisi Suci, dan Magisterium, yang tidak dapat dipisahkan tetapi saling menopang dalam menegakkan kebenaran. Jadi dalam menginterpretasikan ayat-ayat Kitab Suci, kita pun harus melihat konteks dan makna keseluruhan dari Kitab Suci dari awal hingga akhir. Maka di sini yang kami paparkan adalah fakta-fakta dari Kitab Suci, dan juga ajaran Para Bapa Gereja (Tradisi Suci dan Magisterium). Maka bila Anda menyebutnya sebagai hipotesa, silakan memaparkan dengan bukti-bukti otentik untuk menjelaskannya sampai yang Anda anggap sebagai hipotesa tersebut dapat dianggap gugur atau salah. Mengenai gereja Orthodox sebagaimana Anda sebutkan, kami tidak melihat adanya perbedaan pandangan dalam hal keperawanan Bunda Maria maupun saudara-saudara Tuhan Yesus, lagipula gereja Orthodox sendiri juga ada beberapa aliran, sebagian dari gereja-gereja Timur ada yang berada dalam persekutuan dengan Gereja Katolik Roma. Nah, gereja Orthodox yang manakah yang Anda maksudkan? Dalam Gereja Orthodox Timur, yang berada di bawah yurisdiksi Patriarkat Ekumenis, pandangan tentang apakah Yesus memiliki saudara kandung atau tidak, cenderung konsisten dengan keyakinan bahwa Maria tetap perawan seumur hidupnya. Ini berarti bahwa mereka tidak menganggap Yesus memiliki saudara kandung dari Maria dan Yusuf. Keyakinan ini berakar dalam tradisi kuno dan ditopang oleh beberapa interpretasi Alkitab. Dalam Kitab Suci, istilah "saudara" sering kali digunakan dalam arti luas, yang bisa merujuk pada kerabat dekat seperti sepupu atau saudara tiri, bukan secara eksklusif saudara kandung. Oleh karena itu, Gereja Orthodox Timur cenderung memahami bahwa istilah "saudara" yang disebutkan dalam Kitab Suci merujuk pada kerabat dekat Yesus, dan bukan saudara kandung dalam arti modern. Gereja Orthodox Timur sangat menghormati Theotokos, yaitu Maria, sebagai Bunda Allah, dan menjunjung tinggi doktrin tentang keperawanan abadi Maria. Ini adalah bagian penting dari teologi mereka yang menekankan kesucian dan peran unik Maria dalam sejarah keselamatan. Pandangan ini adalah bagian dari tradisi Orthodox yang telah berlangsung lama dan terus menjadi bagian penting dari teologi mereka hingga hari ini. Untuk pemahaman yang lebih mendalam dan spesifik tentang doktrin ini dalam konteks Ortodox Timur, mendiskusikannya dengan seorang teolog atau rohaniwan Ortodox Timur bisa sangat membantu. Berikut ini ada beberapa tautan mengenai gereja Orthodox : www.katolisitas.org/perbedaan-gereja-orthodox-dengan-gereja-katolik/ www.katolisitas.org/apa-saja-yang-termasuk-gereja-timur-katolik/ Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Natalia

  • @bmw5736
    @bmw57363 жыл бұрын

    Nama maria itu banyak,, bukan cuma satu atau dua orang,,,, kl di sunda tuh spt asep,,, kl di jawa bambang

  • @hermawansastrarahardjo7832
    @hermawansastrarahardjo7832 Жыл бұрын

    Pdt Gilbert Lumoindong danPdt Ezra Soru wajib melihat dan mendengan penjelasan dari video ini. Harap belajar lagi bagi pendeta2 yg bisa merusak iman umat Tuhan........

  • @yakobusfilipusasyardahal7136

    @yakobusfilipusasyardahal7136

    Жыл бұрын

    Pendeta sekolahnya lewat kursus..., cuma terisi ¼. Cuap-cuap bermodalkan bbrp ayat.

  • @yakobusfilipusasyardahal7136
    @yakobusfilipusasyardahal7136 Жыл бұрын

    Masalahnya para "pendeta" yg batok kepalanya terisi ¼ ini hanyactetima bersih HASIL KARYA GEREJA KATOLIK yg disebut ALKITAB. Para "pendeta pendusta" ini kan hanya bermodalkan Alkitab krn mereka kira ALKITAB ini jatuh dr langit, tanpa sejarah, tanpa belajar konteks dari teks tsb. Begitulah kalau batok kepala hanya terisi ¼....

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    Salam Yakobus Asyar, Mohon maaf, tapi mari sebaiknya tidak menggunakan kata-kata seperti ini dalam dialog kita sebagai sesama murid Kristus. Tuhan Yesus menghendaki kita saling mengasihi dan itu dinyatakan salah satunya dengan cara kita berkomunikasi dengan orang lain. Sekalipun ada kata-kata tidak baik ditujukan kepada kita, kita tidak perlu membalasnya. Semoga dapat diterima.

  • @Nazereno..paulos
    @Nazereno..paulos3 жыл бұрын

    Katolik adalah hidup, jiwa dan raga KATOLIK.

  • @catursugiarto4721
    @catursugiarto4721 Жыл бұрын

    Lukas penulis Injil Lukas, adalah saksi dari kelahiran sampai Yesus terangkat, sekaligus murid Yesus dengan demikian Lukas tahu persis silsilah keluarga Maria. Maka Lukas menulis dalam Lukas 2:7 "dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, ..... " Ayat tersebut adalah letter lux tidak perlu pembahasan/tafsir theologis. Yesus dicatat sebagai anak sulung berarti punya adik, kalau tidak punya adik harusnya Lukas menulis 'anak tunggal' atau minimal hanya ditulis 'anak' saja. Lukas menegaskan bahwa Mesias, adalah salah satu anak dari Maria yaitu anaknya yg sulung, bukan yg ke-2, ke-3 atau yg bungsu. Semoga paham... GBU

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    @catursugiarto4721 Salam Catur, Tentang memahami kata “sulung”, sudah pernah dibahas di video ini, kzread.info/dash/bejne/qYunlrWrpcfcd6w.html Untuk memahami arti “sulung”, kita tidak bisa membatasi diri hanya pada pengertian kita tentang arti kata “sulung” dalam bahasa Indonesia. Kita perlu mengacu kepada bagaimana Allah menyatakan arti kata sulung tersebut, seperti tertulis dalam Kel 13:2: “Kuduskanlah bagi-Ku semua anak sulung, semua yang lahir terdahulu dari kandungan pada orang Israel, baik pada manusia maupun pada hewan; Akulah yang empunya mereka.” Dari ayat itu kita ketahui bahwa berarti bahwa anak sulung adalah anak yang lahir terdahulu, tidak didahului oleh yang lain. Pemahaman semacam ini bukan tafsir teologis, tetapi konsekuensi logis dalam membaca Kitab Suci. Kalau kita mau memahami Kitab Suci, maka kita harus mau menerima suatu arti yang sudah disebutkan secara eksplisit dalam Kitab Suci itu sendiri. Jadi sebagaimana dikatakan Paus Yohanes Paulus II, sulung itu maksudnya lahir tanpa didahului yang lain, dan bukan berarti bahwa ia harus diikuti oleh adik-adik kandung. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid- Katolisitas

  • @kostanmelsasail9937

    @kostanmelsasail9937

    2 ай бұрын

    Aliran abal-abal kau itu mau lawan Gereja Katolik yang didirikan oleh Tuhan Yesus Kristus yang Asli dan Sejati? Aliran/sekte/bidah terkutuk Anti Kristus dan Anti Gereja Katolik adalah sekutu-sekutu (Alat) Iblis. Bertobat lah kau. Ditunggu Tuhan Yesus Kristus yang Asli dan Sejati dan Bunda Maria, Bunda Allah di Gereja Katolik terdekat. Mau masuk Kerajaan Allah di Surga yang tidak Kelihatan? Masuk lah terlebih dahulu dalam Kerajaan Allah di Bumi yang Kelihatan yaitu Gereja Katolik. Hak bebas (Free Weel) untuk memilih, mau masuk/hidup di Surga (Selamat Kekal) ikut Tuhan Yesus Kristus yang Asli dan Sejati dalam Gereja Katolik atau Binasa Kekal (Mati Selamanya) ikut Iblis dalam Neraka. Silahkan memilih.

  • @ridwansantika6592

    @ridwansantika6592

    2 ай бұрын

    Heh Catur, baca Alkitab jangan pake pikiran sendiri.. jadi nya kacau.. wkwk

  • @marvelmarvelos8995
    @marvelmarvelos89953 жыл бұрын

    Kalau tanggapan Protestan atas penjelasan ini selalu sbb: " Apakah Maria itu perawan atau tidak perawan, itu tidak ada pengaruh apa apa bagi keselamatan. Pernyataan yg lain soal Trinitas, Apakah Allah itu Satu atau Tiga Pribadi, itu tidak mempenaruhi imanku akan Yesus, tidak ada kaitan dengan keselamatan. Yang Penting dari semua hanya Iman akan Yesus. Jadi tidak perlu mendebat Maria perawan atau tidak! Apa tanggapan Katolisitas soal hal semacam ini. Seringkali menyepelekan dogma atau doktrin Gereja karena bagi mereka YANG PENTING ADALAH IMAN AKAN YESUS. Mungkin perlu tayangan khusus soal ini, *YANG PENTING IMAN AKAN YESUS.* Yan lain tidak penting, tidak ada pengaruh dengan keselamatan!

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    3 жыл бұрын

    Terima kasih atas usulan topik bahasan. Gereja Katolik memang melihat keselamatan secara menyeluruh, baik pentingnya rahmat, iman, baptisan, kasih, kesetiaan sampai akhir. in Christ - katolisitas

  • @dariusrewa4532

    @dariusrewa4532

    3 жыл бұрын

    Saudara Marvel. Terlepas Dari Kita Beragama Apapun, Terlepa Dari Suku Atau Ras Apapun, Perawan Itu SAAANGAAAT Penting Untuk Ditekankan Dijaman Modern Saat Ini, Sebab Baik Laki-Laki Maupun Perempuan PENTING SEKALI Menjaga Keperawanan Sampai Selama2nya.(Karena Kenyataannya MANUSIA KEHILANGAN KEMULIAAN ALLAH". Itulah KENAPA KITA JEMAAT KRISTEN GEREJA KATOLIK Sangat Menghormati Arti "KEPERAWANAN Bund@ Mari@". Nah, Jika Saudara Kita Protestant Menolak Dan Menganggap Ini Tidak Penting, LALU APA GUNANYA BELAJAR ALKITAB KALAU TIDAK PAHAM ALKITAB ITU SENDIRI😀😀😀😀?! Alkitab Menekankan Keperawanan Maria TIDAK SEMATA2 HANYA CERITA DONGENG SAJA, TAPI INTI AJARAN ALKITAB ITU SENDIRI. Artian "KEPERAWANAN" Dalam Pernikahan Itu Juga Penting Lho, TIDAK SELINGKUH, TIDAK BERDUSTA DAN TIDAK MENGINGJARI JANJI PERKAWINAN Ini Juga Termasuk Bagian Dari "KEKUDUSAN KEPERAWANAN". Singkatnya: "AJARI ANAK CUCU KITA MENJAGA KEPERAWANAN SELAMA-LAMANYA DENGAN SATU PASANGANGAN DALAM KASIH TUHAN KITA".❤️🙏🙏🙏 Dan MARIA IBU YESUS SUKSES MENJAGANYA BERSAMA ST.YUSUF. 🙏IM@NUEL🙏

  • @theresaway4075

    @theresaway4075

    2 жыл бұрын

    Keperawanan tak selalu dikaitkan dengan selaput dara wanita. Tapi bisa juga diartikan sebagai penjagaan diri sendiri dari tindakan dosa agar tak ternodai sedikit pun.

  • @ameliaalizar2097

    @ameliaalizar2097

    2 жыл бұрын

    @@theresaway4075 amin... 👍

  • @Gitarclasik420
    @Gitarclasik4202 ай бұрын

    Bukankah ini anak Tukang kayu? Tukang kayu Yusuf Anak maria yesus dan saudara saudaranya Karna sudah mnyebut ibu dan Ayah Yesus yang lebih dekat saudara pasti kandung

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    2 ай бұрын

    Shalom @Intel-gereja2904, Pembahasan mengenai "Apakah Yesus mempunyai saudara-saudari kandung?" sudah dibahas dalam beberapa artikel website Katolisitas: www.katolisitas.org/apakah-yesus-mempunyai-saudara-saudari-kandung/ www.katolisitas.org/yesus-dan-sanak-saudara-nya-luk-819-21/ Intinya, penggunaan kata "saudara" dalam Kitab Suci bahasa aslinya (adelphos- tunggal/adelphoi- jamak), selain dapat diartikan sebagai saudara kandung, tapi juga dapat diartikan sebagai saudara seiman (Kis 1:12-15; 11:1; 15:3,23,32; 21:7), saudara sebangsa (Yer 34:9; Neh 5:7; Kis 7:26; 13:15,38; 22:1; 28:17,21; Rom 9:3), atau pun kerabat (1Taw 15:5-18, 2 Raj 10:13). Terima kasih dan Tuhan memberkati, Stefani

  • @andhikaagung416
    @andhikaagung4162 жыл бұрын

    Harus di kaitkan dunk dg kalimat yg ada pada Matius 13:55-55....ha..ha..ha.

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    2 жыл бұрын

    Salam Andhika, Video di atas justru mengkaitkan dan membahas Mat 13:55, dalam hubungannya dengan ayat-ayat lainnya dalam Kitab Suci dan Tradisi Suci/ tulisan para Bapa Gereja [yaitu para penerus para rasul] yang hidup di zaman yang lebih dekat dengan zaman Yesus, sehingga kesaksian mereka lebih dapat dipercaya daripada asumsi atau pengertian orang-orang lain yang hidup belasan abad kemudian.

  • @user-fg8dp3rp3z
    @user-fg8dp3rp3z3 ай бұрын

    🌲🌲🌲🌲😜😝

  • @yonathansobang4241
    @yonathansobang4241 Жыл бұрын

    Salah satu sdr tiri Yesus adalah yakobus Alkitab sangat jelas mencatatx

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    8 ай бұрын

    Shalom Yonathan, Penggunaan kata "saudara" seperti dalam Galatia 1:19; Mat 13:55 ; Mrk 6:3. Perlu dipahami bahwa istilah "saudara" dalam Alkitab tidak selalu mengacu pada saudara sekandung, tetapi dapat menjelaskan saudara seiman (Kis 21:7), saudara sebangsa (Kis 22:1), atau pun kerabat (Kej 14:14). Dalam Injil memang disebutkan tentang "saudara" Yesus. Kata yang digunakan di sini dalam bahasa Yunani adalah "adelphos", yang dapat diterjemahkan sebagai saudara, tetapi juga bisa berarti kerabat dekat, seperti sepupu. Yang dicatat jelas di Alkitab adalah bahwa Yakobus adalah anak dari seorang Maria yang lain (lih. Luk 24:10, Mat 27:56, Mrk 15:40, Mrk 16:1), yang bukan Bunda Maria. Dan karena Maria ini juga disebut sebagai "saudara ibu-Nya" (Yoh 19:25), maka dapat disimpulkan bahwa Yakobus ini bukan saudara kandung Yesus, tetapi kerabat-Nya/ sepupu. KGK 500 menyatakan juga tentang hal ini. Sedangkan tentang kata "saudara tiri", secara eksplisit malah tidak disebutkan di dalam Kitab Suci, tentang Yakobus dalam hubungannya dengan Yesus. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Chieko Maylani

  • @julianjanuarrdjuliansbob7107
    @julianjanuarrdjuliansbob71073 жыл бұрын

    Gereja aliran kmarin soreh Gbi grape..suda mnghina Bhwa: Kristus punya saudara kandung.Padahal yg di sebut saudara adalh sepupu Kristus.dgn ibu yg berbeda..

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    3 жыл бұрын

    Salam Julian, Ya, ajaran bahwa "saudara" Yesus adalah saudara sepupu, mempunyai dasar yang lebih kuat, dan sebenarnya juga diyakini oleh para pendiri gereja-gereja Kristen non-Katolik, seperti Martin Luther, John Calvin dan Zwingli. Luther, Calvin dan Zwingli percaya bahwa Bunda Maria tetap perawan, dan tidak melahirkan anak-anak lain selain Yesus. Adalah suatu pertanyaan yang perlu direnungkan, mengapa mayoritas umat Kristen non-Katolik di zaman ini tidak sepaham dengan tokoh awal pendiri gereja mereka. Kalau mereka bisa tak sepaham dengan ajaran ini dan menganggap tokoh pendiri mereka telah salah/ keliru dalam hal ini, bagaimana mereka bisa yakin bahwa dalam hal ajaran lainnya para tokoh itu tidak juga salah/ keliru? Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.

  • @julianjanuarrdjuliansbob7107

    @julianjanuarrdjuliansbob7107

    3 жыл бұрын

    @@katolisitas_official Katolik..adalah akar dn pohon ke Kristenan melalui history dgn sumber yg outentik..Ta bisa di utak atik lagi oleh Aliran gereja yg ta jelas sumber dn ke beradaanya..

  • @newonecyclone7846
    @newonecyclone7846 Жыл бұрын

    Kalo di kitab Lukas 2 : 7? Dan ia melahirkan seorang anak laki laki, anaknya yang SULUNG, lalu dibungkusnya dengan lampin... Bagaimana ya ka?

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    Salam Newone, Silakan menyimak video ini: kzread.info/dash/bejne/qYunlrWrpcfcd6w.html

  • @tetarachmat2848
    @tetarachmat284810 ай бұрын

    shalom..sy ingin maksud/pngrtian dr firman Tuhan diMatius 1: 25..disitu ada kata SAMPAI..jd apkah msih ada kelanjutannya dr hubungan sbg suamiistri..Yusuf n Maria?..thanks..Gbu all

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    9 ай бұрын

    Salam Tetarachmat2848 Kata 'sampai' atau 'heos' dalam bahasa Yunani, tidak selalu mensyaratkan adanya perubahan kondisi setelah itu terjadi. Misalnya, dalam Matius 28:20 dikatakan "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." Tidak berarti bahwa setelah akhir zaman, Yesus tidak lagi menyertai para murid-Nya bukan? Maka, Matius 1:25 tidak untuk diartikan bahwa setelah melahirkan Yesus, maka Yusuf dan Maria melakukan hubungan suami istri. Penjelasan selengkapnya mengenai kata 'sampai' dalam Matius 1:25 dapat dibaca di link berikut: www.katolisitas.org/unit/apakah-maksud-kata-sampai-di-mat-125/ Penjelasan mengenai kata 'sampai' dalam Matius 1:25 juga pernah dibahas dalam video berikut: kzread.info/dash/bejne/mYeiy9OEqcnbfaw.htmlfeature=shared Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Theodora Xenia Sunjoto

  • @tetarachmat2848

    @tetarachmat2848

    9 ай бұрын

    @@katolisitas_official shalom..Matius 1:24-25..ini pesan/perintah malaikat Tuhan..bunyiny..ttp tdk bersetubuh..Yusuf mengambil Maria sbg istrinya..ttp...sdrku..jgn lari kemisi Yesus..ini ttg suamiistri

  • @tetarachmat2848

    @tetarachmat2848

    9 ай бұрын

    Matius 1: 25 jelas skli dilanjutkan Markus 3: 33-35..jdi..bunda Maria sama spt wanita yg berumahtangga pd umumnya..sy jg sbg ibu rmhtangga yg memp anak2 dipakai Tuhan sbg alatNYA/karyaNYA..bgtu jg bunda Maria dipakai (rahimnya) olehNYA sbg karya penebusan manusia yg berdosa..amen

  • @user-vb6tw2qo4b
    @user-vb6tw2qo4b10 ай бұрын

    Halo salve katolisitas, Permisi, izin bertanya dong. Saudara-saudara Yesus di Mat 13:55 >l: yakobus, yusuf , simon & Yudas itu gak lain adalah Murid2Nya sendiri ( rasul ) ya ? Jadi mrk ini orang yg sama dgn Yakobus anak alfeus, Yudas Tadeus dan simon zelot ? Mohon pencerahannya. Mksh

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    9 ай бұрын

    Salam user-vb6tw2g04b, Yakobus, Yusuf, Simon, dan Yudas dalam Matius 13:55 adalah anak-anak dari Maria istri Kleopas, salah satu wanita yang berdiri di dekat salib Yesus (Yoh 19:25). Mereka adalah para sepupu Yesus. Simon dan Yusuf, anak-anak dari Maria istri Kleopas, bukanlah bagian dari para Rasul. Simon anak Maria istri Kleopas juga tidak sama dengan Simon orang Zelot. Sementara itu mengenai Yakobus dan Yudas, ada 2 pandangan: Pandangan pertama menyatakan bahwa Yakobus dan Yudas dalam Matius 13:55 berbeda dari Rasul Yakobus Muda (Yakobus Anak Alfeus) dan Rasul Yudas Tadeus. Pandangan kedua menyatakan bahwa mereka adalah pribadi yang sama. Pandangan ini didukung oleh catatan Papias dari Hierapolis yang menyatakan, "Maria istri dari Kleopas atau Alfeus, ibu dari Uskup dan Rasul Yakobus, ibu dari Simon dan Tadeus, dan ibu dari Yosef..." (Fragment X) Romo Ferdinand Prat, SJ, seorang ahli Kitab Suci dan teolog, condong pada pandangan kedua. Mengenai Yakobus, Yusuf, Simon, dan Yudas dalam Matius 13:55 bisa dibaca lebih lengkap di tautan berikut www.katolisitas.org/unit/bagaimana-menjelaskan-arti-kata-saudara-saudara-yesus-di-mat-1355/ Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Theodora Xenia Sunjoto

  • @user-vb6tw2qo4b

    @user-vb6tw2qo4b

    9 ай бұрын

    @@KatolisitasAdmin Tapi mengapa ada yg bilang Simon zelot adalah Simon saudara Yesus?? Referensi katolik juga

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    8 ай бұрын

    Salam user-vb6tw2qo4b Memang kita sadari ada berbagai pandangan mengenai status Simon Orang Zelot. Ada yang menyatakan bahwa ia adalah saudara kandung Yudas Tadeus yang membuatnya menjadi saudara sepupu Yesus, ada pula yang menyatakan bahwa Simon Orang Zelot berbeda dengan Simon saudara Yudas Tadeus. Maka status Simon Orang Zelot ini masih terbuka untuk diskusi, karena kita pahami Kitab Suci bukanlah buku catatan sejarah di mana semua nama dan tahun tercatat secara detail, namun hal ini tidak sedikitpun mengurangi iman kita akan Yesus Kristus. Lebih jauh mengenai kebenaran Kitab Suci dapat dibaca dengan lebih lengkap dalam tautan berikut www.katolisitas.org/apakah-kebenaran-kitab-suci-hanya-terbatas-pada-hal-iman-dan-moral/ Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Theodora Xenia Sunjoto@@user-vb6tw2qo4b

  • @gabriellaoctavia2874
    @gabriellaoctavia2874 Жыл бұрын

    Bu ibuu. Mau bertanya dong saya. Ada 2 pertanyaan yg menganggu saya. 1. Di Yoh 19:25 kata "saudara IbuNya itu merujuk kpd Maria, isteri Klopas atau salome sebenarnya? Kenapa sebagian katolik ada yg mengajarkan salome adalah saudara Bunda Maria, sehingga rasul Yohanes itu sepupu Yesus. Sebenarnya salome itu siapanya Bunda Maria? Karna yg saya tau Maria adalah anak tunggal St. Anna. 2. Saya membaca daftar nama2 tujuh puluh Murid dri catatan St. Hippolitus of Rome salah satunya yg pertama adalah Yakobus, saudara Yesus. Ini sgt membingungkan, berarti Yakobus, saudara Yesus bukanlah Yakobus anak alfeus yg masuk bilangan 12 rasul?? Tolong banget,, Mohon Pencerahan nya.

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    Salam Gabriella, 1. Tentang Salome Salome disebutkan sebagai salah satu perempuan yang menyaksikan penyaliban Yesus dan yang mengunjungi kubur Yesus saat Kebangkitan-Nya (Mrk 15:40; 16:1). Kalu disejajarkan dengan ayat paralelnya di Mat 27:56, diperoleh pengertian bahwa kemungkinan Salome adalah ibu dari anak-anak Zebedeus. Demikian ayat-ayatnya: “Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome.” (Mrk 15:40) “Di antara mereka [para perempuan yang melihat penyaliban Yesus dari jauh] terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus.” (Mat 27:56, bdk. Mat 20:20-dst) Di luar teks ini, tidak ada yang dapat diketahui tentang Salome, walaupun ada juga sejumlah penulis yang menyatakan bahwa kemungkinan Salome ini adalah saudara/ adik Bunda Maria, karena dikatakan bahwa Bunda Maria mempunyai “saudara” dalam Yoh 19:25. Tetapi hal ini adalah perkiraan dan tidak dapat disimpulkan dengan pasti. Pembahasan tentang “saudara Bunda Maria” kita melihat point berikut ini. 2. Tentang apakah Bunda Maria mempunyai saudara kandung Kitab Suci tidak memberikan informasi tentang apakah Bunda Maria memiliki saudara kandung; bahkan nama orangtua Bunda Maria pun tidak tercantum dalam Kitab Suci. Namun demikian, ada teks KS yang memberi referensi tentang adanya “saudara”-nya. Namun, karena kata “saudara yang digunakan di sana, yaitu “adelphe” mempunyai arti yang lebih luas (adelphe/ adelphos bisa diartikan saudara kandung tapi juga kerabat), maka tidak dapat dipastikan bahwa Bunda Maria mempunyai adik kandung. Teksnya demikian: “Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena.” (Yoh 19:25) Ini adalah satu-satunya ayat KS yang menyebutkan tentang “saudara” Bunda Maria dan karena itu terdapat pandangan yang berbeda di antara para ahli Kitab Suci, tentang hal ini. Contohnya: 1. Menurut the Catholic Encyclopedia, “St. Hieronimus mengidentifikasi Alfeus dengan Kleopas [Alfeus adalah istilah lain dari Kleopas] yang menurut Hegesippus (sejarawan abad 2), Kleopas ini adalah saudara (adelphos) dari St. Yusuf. Dalam hal ini, maka Maria istri Kleopas, [atau istri Alfeus], adalah saudara ipar dari Bunda Maria; yang masih dapat diartikan “adelphe”/ saudara dari Bunda Maria. 2. Pandangan lain mengidentifikasikan Maria istri Kleopas dengan ibu Rasul Yohanes. Ini konsisten dengan Injil Matius dan Markus yang mengidentifikasikan ada seorang Maria yang lain (bukan Bunda Maria) yang juga ada di sekitar Salib Yesus. “Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome.” (Mrk 15:40) Pandangan ini tidak menutup kemungkinan bahwa kedua nama Maria ini sebenarnya mengacu kepada orang yang sama, yaitu saudara atau saudara ipar Bunda Maria, ibu dari Rasul Yakobus Muda. Maka St. Yakobus Muda ini adalah saudara sepupu Yesus. Catatan: Tentang apakah Bunda Maria punya saudara kandung, tidak diketahui dengan pasti karena sumber di luar Kitab Suci menyatakan bahwa orangtua Bunda Maria (St. Yoakim dan St. Anna) mengalami infertilitas sebelum mengandung St. Perawan Maria, dan tidak menuliskan apakah mereka memiliki anak/ anak-anak lain setelah melahirkan St. Perawan Maria. 3. Pandangan dari pakar Kitab Suci, Fr. Ferdinand Prat SJ (1857-1938). “Kita tahu, bahwa ibu dari kedua saudara Tuhan [mengacu kepada Yakobus dan Simon yang telah dijabarkan di paragraf sebelumnya] adalah Maria istri Kleopas [atau Klopas], yang adalah saudara dari Perawan Maria yang terberkati. Kita juga mengetahui bahwa Kleopas, saudara St. Yusuf, adalah ayah dari Simon atau Simeon. Karena nama yang terakhir, yaitu Yudas, selalu dihubungkan dengan Simon, dan seperti dia, merupakan bagian dari keturunan Daud, maka wajarlah untuk menganggap bahwa ia juga adalah anak Kleopas. Semua hal yang kurang jelas akan menjadi jelas, menurut pendapat kami, jika dua hipotesa ini dipertimbangkan. Maria, saudara Perawan Maria yang terberkati, yang punya dua anak laki-laki, Yakobus dan Yusuf, dari perkawinan pertama, kemudian menikah kedua kalinya dengan Kleopas, saudara dari St. Yusuf, yang juga telah mempunyai dua anak laki-laki, Simon dan Yudas, dari pernikahan yang terdahulu. Menurut kebiasaan dari negeri itu dan masa itu, tidak ada yang luar biasa dalam hal perkawinan antara para janda dan duda, yang masing-masing membawa anak [dari perkawinan terdahulu]. Hipotesa berikutnya adalah, saudara dari Perawan Maria yang terberkati [yang juga bernama Maria], mempunyai suami pertamanya dari suku Lewi, yang bernama Alfeus.... Seseorang dapat menjelaskan mengapa nama Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas disebut dalam urutan sedemikian, sebagai saudara-saudara Tuhan; mengapa Yakobus dan Yusuf dipasangkan berbeda dari Simon dan Yudas; mengapa Maria, saudara Perawan Maria yang terberkati, disebut sebagai ibu dari Yakobus dan Yusuf, dan bukan ibu dari Simon dan Yudas; mengapa, menurut Hegesippus, Simon dan bukan Yakobus adalah anak dari Klopas; dan mengapa, lagi-lagi menurut Hegesippus, Simon dan Yudas adalah dari keturunan Daud; dan mengapa menurut tradisi, Yakobus memiliki garis keturunan imam [Lewi]; mengapa pendapat umum dari umat Katolik mengidentifikasikan Yakobus, anak Maria, saudara Perawan Maria yang terberkati, sebagai Yakobus Rasul, anak Alfeus [Mat 10:3, Mrk 3:18]; mengapa Maria istri Kleopas disebut di Injil sebagai saudara Perawan Maria yang terberkati, ketika ia sebenarnya adalah saudara ipar, istri dari saudara St. Yusuf; dan akhirnya, setelah kematian St. Yusuf dan Klopas, kedua saudari itu [Maria dan Perawan Maria] membawa keluarga mereka bersama-sama, sehingga karenanya kedua keluarga itu terlihat seperti satu keluarga.” (Fr. Ferdinand Prat, Jesus Christ: His Life, His Teaching and His Work, vol.1 (Milwaukee: The Bruce Publishing, 1950) p. 136-137. Terlepas dari apakah Maria ibu Yakobus dan Maria istri Klopas [atau Kleopas] adalah orang yang sama atau tidak, kita mengetahui bahwa Yakobus dan Yusuf adalah anak-anak Maria yang lain (lih. Mat 27:56; 28:1), dan bukan anak-anak Bunda Maria. Demikian pula Simon dan Yudas adalah anak-anak Klopas, sehingga jika istri Klopas bernama Maria, kita ketahui juga bahwa Maria istri Klopas ini (Yoh 19:25) juga bukan Bunda Maria, sehingga Simon dan Yudas bukan anak-anak Bunda Maria. Kesimpulannya ialah, baik Yakobus, Yusuf, maupun Simon dan Yudas, adalah kerabat Yesus dan bukan saudara-saudara kandung-Nya. Akhirnya, mari mengakui bahwa tidak ada penjelasan yang eksak/ pasti tentang Salome dan saudara Bunda Maria, karena terbatasnya informasi yang ada, baik dalam Kitab Suci maupun sumber-sumber non-biblis lainnya. Hal ini masih mengandung misteri yang tak dapat kita ketahui sepenuhnya selama kita hidup di dunia ini. Tetapi uraian di atas dapat membantu kita untuk memahami kemungkinan yang ada dan menangkap intinya, yaitu bahwa Bunda Maria tidak memiliki anak-anak lain selain Yesus, dan bahwa nama-nama yang disebut sebagai saudara Yesus adalah kerabat Yesus, anak-anak dari “Maria yang lain”. (lih. Mat 28:1; KGK 500). Keberadaan Salome tidak mengubah inti dari fakta di atas. Semoga uraian di atas cukup menjawab pertanyaanmu. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid- katolisitas

  • @gabriellaoctavia2874

    @gabriellaoctavia2874

    Жыл бұрын

    @@katolisitas_official Wahh Terima Kasih banyak ya Katolisitas, sangat panjang jelas dan detail. Tapi sepertinya untuk pertanyaan saya yg ttg 70 murid, dimana salah satu nya adalah Yakobus, saudara Yesus di posisi nomor satu menurut catatan Bapa Gereja Hippolitus of Rome blm terjawab. Seharusnya klo anak klopas/alfeus maka masuk bilangan 12 rasul bukan 70. Itu bagaimana ya bu?

  • @gabriellaoctavia2874

    @gabriellaoctavia2874

    Жыл бұрын

    @@katolisitas_official hello. Ko ga dijawab? Brrti benar Yakobus saudara Yesus mmg benar2 Anak Maria

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    @@gabriellaoctavia2874 Salam Gabriella, Mohon maaf atas keterlambatan jawaban kami atas pertanyaan Anda. 1. Tentang daftar nama-ke 70 orang murid Tuhan Yesus, terdapat beberapa sumber/ penulis (Pseudo-Hippolytus, Pseudo-Irenaeus, Book of the Bee oleh Uskup Salomo dari Basra (abad 13), Dorotheus dari Tyre, Epifanius dari Salamis). Daftar nama-nama tersebut tidak sama, antara satu tulisan dengan tulisan lainnya. Sejauh ini kita tidak dapat mengetahui dengan pasti sumber yang mana, yang pasti sesuai dengan ketujuh puluh orang yang diutus Yesus sebagaimana disebut dalam Injil. Dapat terjadi, tiap-tiap sumber memberikan nama 70 orang yang diketahui pada jangka waktu yang berbeda, sehingga nama-nama yang disebut tidak sama. Nah, daftar yang diatributkan kepada Hippolytus (170-235)sebenarnya adalah Pseudo-Hippolytus. Artinya tulisan itu belum tentu asli/ otentik. Sumber yang netral dari Wikipedia, misalnya, menyebutkan bahwa tulisan tentang 70 murid itu sering diabaikan oleh para ahli sejarah/ Kitab Suci, karena diduga tidak ditulis oleh Hippolytus itu sendiri. Para ahli lebih mengacu kepada tulisan sejarawan Flavius Josephus (37-100), Hegesippus (110-180), yang banyak dikutip juga oleh Eusebius (abad ke-4), seorang penulis sejarah Gereja, maupun tulisan otentik para Bapa Gereja lainnya. Fr. Ferdinand Prat, yang tulisannya saya kutip di jawaban saya terdahulu, banyak mengacu kepada tulisan Hegesippus tersebut. 2. Kita tidak dapat menarik kesimpulan bahwa Yakobus adalah saudara kandung Tuhan Yesus, hanya atas dasar tulisan Pseudo-Hippolytus itu, yang menyebutkan, “Yakobus, saudara (adelphos) Tuhan, Uskup Yerusalem”. Karena seperti telah disebutkan, di video dan penjelasan di atas kata Yunani “adelphos” mempunyai arti yang luas, yaitu entah saudara kandung, sepupu atau kerabat. Dalam daftar Pseudo Hippolytus, memang seolah dibedakan antara Yakobus anak Alfeus yang disebut dalam kelompok para rasul, dan Yakobus saudara Tuhan, di kelompok 70 murid. Tradisi Gereja Katolik mengajarkan bahwa besar kemungkinan nama tersebut mengacu kepada orang yang sama. Dan kalau dianggap kedua nama itu mengacu kepada orang yang sama, juga tidak masalah. Rasul Yudas (yang bukan Iskariot), yang juga disebut Yudas Tadeus, juga disebutkan dalam kelompok rasul dan 70 murid itu. Di Injil (Luk 10:1) tidak disebutkan nama persisnya ke-70 murid tersebut sehingga dapat saja, dari sekian banyak murid yang lain itu termasuk satu dua orang dari kalangan para rasul-Nya. Tetapi jika tidak demikian, pun tidak masalah, sebab tulisan Pseudo Hippolytus itu sendiri belum tentu otentik sehingga tidak dapat dijadikan patokan. Namun, sekalipun tetap dianggap bahwa daftar 70 murid itu ditulis oleh Hippolytus, kita tahu bahwa bagi Hippolytus sendiri, “adelphos” di sana tidak diartikan sebagai saudara kandung. Karena di tulisannya yang lain, Hippolytus menyatakan bahwa Bunda Maria tetap perawan. Artinya: Bunda Maria tidak melahirkan anak-anak lain setelah Tuhan Yesus. Saat menjelaskan tentang Yesus sungguh Allah sungguh manusia, Hippolytus menulis: “Tetapi pengakuan yang saleh dari umat beriman adalah.... Sang Pencipta segala sesuatu, menggabungkan dengan Diri-Nya, satu jiwa rasional dan sebuah tubuh ber-indera, yang berasal dari Maria yang seluruhnya kudus, tetap perawan (ever Virgin), dengan konsepsi yang tidak bernoda, tanpa perubahan, dan [Tuhan] menjadi manusia dalam kodratnya, tetapi terpisah dari kejahatan: [Ia] yang sama adalah Allah yang sempurna, dan sekaligus juga manusia yang sempurna; [Ia] yang sama dalam kodrat adalah Allah dan sekaligus manusia yang sempurna.” (Against Beron and Helix, Frag VIII) 3. Ajaran Gereja Katolik tentang Keperawanan Maria yang tetap selamanya, mengambil dasar dari Kitab Suci dan Tradisi Suci Gereja, sebagaimana nampak dalam tulisan-tulisan para Bapa Gereja. Jika ditelusuri, Tradisi Suci ini berasal dari ajaran para rasul dan para penerus mereka. Ajaran ini otentik, karena dituliskan pada masa mereka hidup, dan diteruskan kepada para penerus mereka. Dan tulisan-tulisan ini saling sinkron satu sama lain, meski ditulis oleh orang-orang yang berbeda, dari tempat dan zaman yang berbeda-beda pula. Ajaran Gereja tentang keperawanan Bunda Maria, yang mendukung ajaran tentang ke-Allahan Yesus, telah mengakar di dalam Gereja sejak abad-abad awal. Fakta ini tidak dapat ditepis hanya oleh tulisan “Pseudo” yang baru ditemukan berabad-abad setelahnya, maka tidak dapat dipastikan telah ditulis oleh pengarangnya. Apalagi jika isinya tidak sinkron dengan apa yang telah dituliskan oleh banyak Bapa Gereja lainnya. 4. Berikut ini adalah video penjelasan singkat tentang ajaran Gereja Katolik mengenai keperawanan Bunda Maria, yang tidak terpisahkan dengan ajaran tentang ke-Allahan Yesus. Allah yang selalu sempurna dalam mewujudkan karya-Nya, menyatakan kesempurnaan karya Inkarnasi Kristus, salah satunya dengan cara menjaga kesempurnaan ibu yang melahirkan-Nya. Bunda Maria tetap Perawan: Sebelum, pada saat dan setelah melahirkan Yesus kzread.info/dash/bejne/pp9p2bltdJvgitI.html Bunda Maria tetap Perawan: Apakah Yesus punya saudara-saudara kandung? kzread.info/dash/bejne/a2hoqc6oqJS4eLQ.html Bunda Maria tetap Perawan: Yesus Anak Sulung: Apakah punya Adik? kzread.info/dash/bejne/qYunlrWrpcfcd6w.html Apakah Bunda Maria melahirkan Anak-anak lain selain Yesus? kzread.info/dash/bejne/mYeiy9OEqcnbfaw.html Bunda Maria, Perawan dan Bunda (KKGK 94-100) kzread.info/dash/bejne/qoukztR7ddnPhLA.html Atau, secara ringkas, artikelnya dapat dibaca di: www.katolisitas.org/bagaimana-mungkin-bunda-maria-tetap-perawan/ Semoga dari pemaparan ini dapat dilihat bahwa secara obyektif, apa yang diajarkan oleh Gereja Katolik tentang keperawanan Bunda Maria memiliki dasar yang kuat, karena bersumber dari tulisan-tulisan otentik para Bapa Gereja tersebut, yang bersesuaian satu sama lain. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid

  • @gabriellaoctavia2874

    @gabriellaoctavia2874

    Жыл бұрын

    @@katolisitas_official Senang banget rasanya ibu menjawab pertanyaan saya yg dimana saya sangat penasaran ini. Terima Kasih Tuhan Yesus memberkati channel katolisitas dan segala pelayanannya. Kiranya Roh Kudus melalu channel ini bisa membukakan setiap pintu kebenaran bagi yg blm mengetahui. Sekali lagi terimakasih. God Bless 🙏🙏

  • @andahutasoit1304
    @andahutasoit1304 Жыл бұрын

    Yesus memiliki saudara-saudara kandung dan tertulis di Bibel. Namun romwai katolik dan yunani ortodoks yg menjadi saudara kembar yg adalah penyembah maria tidak menyukai ayat-ayat ini dan memberikan pengertian lain yg sesat. Seorang sejarawan Yahudi bernama Flavius Yosepus dengan tegas menulis tentang kematian Yakobus saudara kandung Yesus yg disebut Kristus dalam suatu perkara sanhendrin (Flavius Yosephus, Antiquitius of the Jews, book 20 chapter 9:1). Ya disitu disebut Yakobus saudara kandung Yesus yg disebut Kristus, karena ada juga yg lain bernama Yesus yg bukan kristus. Jadi romawi katolik dan yunani ortodoks tak bisa bersilat lidah tentang hal itu yg memplesetkannya. Katolik juga tak bisa bersilat lidah sebab Falvius Yosephus bukanlah seorang kristen apalagi protestan baru muncul pada abad ke 15. Flavius Yosephus menulis: "tou adelphon Ieosu to legomenou Khristou, Iakobos onoma auto). Lalu mau ngomong apalagi romawi katolik tentang catatan ini? Apa para penyembah-penyembah maria mau menudus Flavius Josepus adalah penipu dan pendusta? Apakah romawi katolik man menuduh Flavius Josepus adalah seorang krisn namun berpihak pada protestan padahal protestan belum ada saat itu? Flavious Josepus malahan bukanlah seorang kristen apalagi kristen protestan. Jadi ia seorang penulis sejarah yg netral dan akurat

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    Salam Anda, Sesungguhnya apa yang ditulis oleh Flavius Josephus itu tidak menunjukkan bahwa Yesus memiliki saudara kandung yang bernama Yakobus. Karena kata yang digunakan di tulisan Josephus tersebut tetaplah “adelphos” yang terjemahannya adalah saudara. Kata “adelphos” itulah yang juga digunakan dalam Kitab Suci; dan kata “adelphos” ini tidak selalu berarti saudara kandung, tetapi juga, bisa berarti kerabat, sepupu, saudara seiman, atau saudara sebangsa, seperti yang telah dijabarkan dalam video di atas. Dari keduabelas rasul Yesus, terdapat dua orang yang bernama Yakobus. Yang pertama adalah Yakobus saudara Yohanes, “anak Zebedeus” (Mat 10:2; Mrk 3:17; Luk 5:10), dan yang kedua, adalah Yakobus yang disebut sebagai “saudara/ adelphos” Yesus (lih. Gal 1:19). Injil menyebutkan bahwa Yakobus yang kedua ini adalah “anak Alfeus” (Mat 10:3; Mrk 3:18; Luk 6:15). Dengan demikian, kita ketahui bahwa Rasul Yakobus ini tidak mungkin adalah saudara kandung Yesus, sebab tertulis secara eksplisit di sana, bahwa Yakobus ini adalah anak Alfeus, bukan anak Yusuf. Selanjutnya, pernahkah terpikir oleh Anda, mengapa baik Gereja Katolik maupun Yunani Orthodoks percaya bahwa Rasul Yakobus ini bukanlah saudara kandung Yesus? Para Bapa Gereja, baik Katolik maupun Orthodoks itu lebih mengenal bahasa Yunani daripada kita semua yang hidup saat ini. Mereka juga tahu persis arti kata “adelphos” itu. Tetapi mengapa mereka tidak mengartikan bahwa Rasul Yakobus itu adalah saudara kandung Yesus? Tentu karena memang faktanya memang Rasul Yakobus anak Alfeus itu bukan saudara kandung Yesus. Apakah mungkin orang-orang Yunani/ Bapa Gereja yang fasih berbahasa Yunani itu salah paham dengan arti bahasa mereka sendiri? Mengapa kita yang orang Indonesia, dan hidup terpisah sekian abad dari zaman penggunaan bahasa Yunani di zaman Yesus, dapat mengklaim bahwa kita lebih paham arti bahasa Yunani daripada orang-orang Yunani nya itu sendiri? Ini kan jadi seperti orang Rusia yang belajar bahasa Indonesia, lalu ia merasa lebih paham arti bahasa Indonesia daripada kita yang orang Indonesia. Akhirnya, izinkan saya menyampaikan bahwa kami umat Katolik tidak menyembah Bunda Maria, melainkan kami menghormatinya. Tentang hal ini, sudah pernah kami tuliskan di sini: www.katolisitas.org/karena-bunda-maria-adalah-manusia-biasa-bukankah-kita-tidak-perlu-menghormatinya-secara-istimewa/ Silakan membaca di sana, jika Anda tertarik untuk mengetahuinya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid- Katolisitas.

  • @andahutasoit1304

    @andahutasoit1304

    Жыл бұрын

    @@katolisitas_official tak usah berkelit dan itu jelas tertulis di bible. Jangan membuat tafsiran-tafsiran sinting seolah-olah itu sebuah analogi, perumpamaan atau teka-teki. Jika Josep dan Maria dipersatukan oleh Allah sudah pasti mereka melakukan hubungan suami-istri. Jika tidak maka mereka berdua hidup dalam kekejian dan pastilah dilenyapkan oleh Allah. Karena perkawinan bukanlah sandiwara tetapi suci dan kudus menurut perintah Allah untuk melahirkan anak-anak dan keturunan. Mana mungkin Allah melawan sifatnya sendiri yang SETIA, ADIL dan BENAR. Firman Tuhan datang dengan terang-benderang bukan sembunyi-sembunyi, menutup-nutupi sesuatu atau munafik. Dalam hal ini romawi katolik menuduh Allah munafik dan seakan-akan perkawinan Josep dan Maria adalah settingan belaka yg hanya menutup-nutupi kelahiran Messias yg disebut dikandung dari Roh Kudus. Bibel bersaksi bahwa Josep dan Maria tidak bersetubuh hanya sampai Yesus lahir. Bukan impoten, dikebiri, vasektomi, tubektomi atau mandul. Atau menurut romawi katolik Josep dan Maria hanya oral seks setiap malam? Atau hanya seks diluar tubuh? Atau kelamin Joseph mandul/steril? Atau Josep seorang bencong? Ajaran katolik memang sesat dan memplesetkan Bibel demi doktrin sesat tentang maria yg sudah mati

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    ​@@andahutasoit1304 Salam Anda, Justru saya menerima bahwa memang di Injil Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas ditulis sebagai “saudara-saudara/ adelphos” Yesus (Mat 13:55). Tetapi saya juga menerima bahwa kata yang sama, “adelphos” (atau “ach” dalam bahasa Ibrani) ini juga digunakan di ayat-ayat lainnya dalam Kitab Suci, yang artinya saudara seiman (Kis 11:1; 15:3, 23, 32; 21:7), saudara sebangsa (Yer 34:9; Neh 5:7; Kis 7:26; 13:15, 38; 22:1; 28:17, 21; Rm 9:3), ataupun kerabat (1Taw 15:5-18, 2 Raj 10:13; Kej 11:27; 14:14-16). “Saudara” juga dapat mengacu kepada teman, tanpa ada hubungan darah, seperti Daud dan Yonatan (2Sam 1:26). Di Injil, Yesus berkata kepada Rasul Petrus, “jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudara (adelphos) mu” (Luk 22:32). Yang dimaksud “saudara-saudara (adelphos)” oleh Yesus di sini adalah para rasul lainnya, dan bukan saudara-saudara kandung Petrus. Jadi saya tidak berkelit, tetapi saya menyampaikan fakta penggunaan kata adelphos dalam Kitab Suci. Silakan Anda memeriksa Kitab Suci berbahasa Yunani dan Anda akan melihat kebenaran yang saya sampaikan ini. Maka kesimpulan Anda bahwa Yakobus adalah saudara kandung Yesus, itu adalah kesimpulan yang disusun berdasarkan pemikiran Anda sendiri, namun sebanarnya Kitab Suci tidak menyatakan demikian. Sebab Kitab Suci malah sudah menyatakan bahwa Yakobus ini adalah anak Alfeus (Mat 10:3; Mrk 3:18; Luk 6:15), dan Yakobus ini-yang juga disebut Yakobus Muda-adalah anak Maria yang lain (bukan Bunda Maria), yang mengunjungi kubur Yesus bersama dengan Maria Magdalena (Mrk 15:40; Mrk 16:1). Sesungguhnya para pendiri gereja Protestan juga mengakui bahwa Bunda Maria tetap perawan, bahkan setelah melahirkan Yesus. Mereka tidak sepaham dengan Gereja Katolik tentang apakah Bunda Maria tanpa noda dosa dan apakah ia diangkat ke Surga. Tetapi tentang keperawanan Maria selamanya itu diajarkan oleh Martin Luther, John Calvin maupun Zwingli. Ini jadi bahan permenungan, apakah mereka semua ini juga salah paham tentang hal ini? Tentang kata “sampai”/ heos dalam Mat 1:25, juga tidak dapat dijadikan dasar untuk menentang ajaran ini. Sebab kata “sampai”/ heos dalam bahasa Yunani tidak selalu mensyaratkan adanya perubahan kondisi setelah sesuatu itu terjadi. Ini terlihat di banyak ayat Kitab Suci yang lain, yang juga menggunakan kata “sampai”. Misalnya: Mat 28:19-20: Yesus berjanji untuk menyertai para murid-Nya sampai akhir zaman. Tidak berarti bahwa setelah akhir zaman Yesus tidak menyertai para murid-Nya. Luk 20:42-43 (bdk.1Kor 15:25): Yesus yang mengutip mazmur Daud, “Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kananKu, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu” (Mzm 110:1). Ayat ini menyatakan kekuasaan Mesias untuk selama-lamanya yang digambarkan dengan duduk di sebelah kanan Allah Bapa dan menaklukkan semua musuh-Nya. Kata “sampai” di sini tidaklah berarti bahwa setelah musuh-musuh telah dikalahkan, maka kekuasaan Sang Mesias akan berakhir. 1Tim 4:13: Rasul Paulus berpesan kepada Timotius agar bertekun dalam membaca Kitab-kitab Suci sampai dia datang. Tentu saja Rasul Paulus tidak bermaksud agar Timotius berhenti membaca Kitab Suci setelah kedatangannya. 2Sam 6:23: Dikatakan bahwa Mikhal, anak Saul tidak mendapatkan anak sampai hari matinya. Tentu saja ayat ini tidak menyatakan bahwa setelah mati, Mikhal mendapatkan anak. Jadi, jelaslah bahwa kata “sampai” yang digunakan dalam Kitab Suci, tidak selalu mensyaratkan perubahan kondisi setelah sesuatu itu terjadi. Maka Mat 1:25, tidak untuk diartikan bahwa setelah melahirkan Yesus, Yusuf dan Maria melakukan hubungan suami istri. Yang mau ditekankan di sana adalah bahwa pembentukan Yesus sebagai manusia, tidak melibatkan campur tangan laki-laki/ tidak disebabkan oleh hubungan suami istri. St. Yohanes Krisostomus menjelaskan: “... ketika Yusuf mengambilnya [sebagai istri], “ia tidak bersetubuh dengannya sampai ia melahirkan anak laki-laki.” Di sini Matius telah menggunakan kata itu “sampai”, bukan bahwa kamu harus mencurigai bahwa setelah itu Yusuf bersetubuh dengan dia [Maria]; tetapi untuk memberitahu kamu bahwa sebelum kelahiran [Kristus], Sang Perawan [Maria] benar-benar tidak tersentuh oleh laki-laki. Tetapi mengapa... ia [Matius] telah menggunakan kata “sampai”? Sebab adalah umum di Kitab Suci bahwa ungkapan ini digunakan tanpa acuan kepada waktu-waktu yang terbatas dan spesifik. Di sini ada tiga contoh. Pertama, dalam penjabaran tentang bahtera [Nuh] dikatakan, “Lalu ia melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi,” [2Sam 6:23]. Tetapi burung gagak itu tidak kembali bahkan sampai setelah waktu yang terbatas itu. Kedua, ketika membicarakan tentang Allah, Kitab Suci berkata, “bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya.” (Mzm 90:2). Tapi tidak ada implikasi di sini bahwa suatu batasan tertentu telah ditentukan-malahan sebaliknya. Ketiga, tentang pemberitaan kabar gembira sebelumnya dikatakan, “Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!” (Mzm 72:7); ini tidak menempatkan batasan sementara kepada bagian penciptaan yang indah ini. Maka seperti juga di sini, penggunaan kata “sampai” adalah untuk memastikan apa yang terjadi sebelum kelahiran Kristus, tetapi tentang apa yang terjadi kemudian itu mengacu kepada kesimpulan logis berikutnya. Maka pentinglah untuk diketahui apa yang diajarkan tentang-Nya... bahwa Sang Perawan tidak disentuh oleh laki-laki sampai kelahiran [Kristus]. Tetapi apa yang terlihat sebagai konsekuensi dari kalimat terdahulu dan telah diakui, ini kemudian membuat kamu memahami; yaitu bahwa bahkan setelah ini, ia [Bunda Maria] setelah menjadi ibu dan telah dianggap layak bagi suatu cara baru untuk melahirkan dan tanpa sakit melahirkan, tidak mungkin bahwa laki-laki yang jujur (righteous) telah tetap bersetubuh dengan dia. Sebab seandainya laki-laki itu bersetubuh dengan dia, dan menempatkannya sebagai istrinya, mengapakah Tuhan kita di Yohanes 19:27 mempercayakan dia [Bunda Maria], sebagai yang perlu dilindungi dan tidak memiliki siapapun, kepada murid-Nya, dan memerintahkan kepada murid itu untuk mengambilnya ke dalam rumahnya?” (The Gospel of Matthew, Homily 5.5.3. [PG 57:58; NPNF 1 10:33**; www.newadvent.org/fathers/200105.htm ) Mari kita mengartikan ayat dalam Kitab Suci dalam kesatuan dengan ayat-ayat lainnya, dan mari kita dengarkan ajaran dari para Bapa Gereja, yang telah meneliti Kitab Suci lebih dahulu daripada kita dan memahami arti bahasa aslinya lebih baik daripada kita. Dengan demikian, kita sampai pada pengertian yang lebih tepat tentang suatu ayat Kitab Suci. Keperawanan demi Kerajaan Allah bukan sesuatu yang buruk ataupun membuktikan Allah tidak setia kepada umat-Nya. Kasus Bunda Maria dan Santo Yusuf adalah kasus istimewa, karena tidak ada pasangan suami istri yang pernah ada di dunia, yang memiliki keadaan yang sama dengan keadaan mereka. Sebab Bunda Maria telah dipilih Allah untuk menjadi ibu yang mengandung Putra-Nya, Yesus Kristus, dan karena itu Allah menguduskan dia dengan kepenuhan rahmat-Nya. Santo Yusuf dengan taat menghormati kehendak Allah ini, dengan membiarkan Kristus sebagai satu-satunya yang menjadi buah rahim Bunda Maria. Bagaimana Allah menghendaki kekudusan tabut Perjanjian Lama membantu kita memahami betapa Allah akan lebih lagi menghendaki kekudusan tabut Perjanjian Baru, yaitu Bunda Maria. Santo Yusuf turut mewujudkan kehendak Allah ini. Saya ingin mengakhiri diskusi kita sampai di sini. Sebab tidak ada argumen baru yang Anda sampaikan, selain dari tuduhan-tuduhan berdasarkan asumsi. Jika Anda tidak dapat menerima ajaran Gereja Katolik, itu adalah hak Anda. Namun adalah hak kami juga untuk tetap percaya akan apa yang disampaikan dalam banyak ayat Kitab Suci yang telah menjelaskan tentang arti saudara-saudara Yesus itu dan tentang siapakah Rasul Yakobus. Biarlah para pembaca menyimpulkan sendiri, mana dari argumen kita ini yang lebih kuat dasarnya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid-Katolisitas.

  • @andahutasoit1304

    @andahutasoit1304

    Жыл бұрын

    @@katolisitas_official sekarang jawab yg benar. Bila seorang pria dan seorang wanita menikah secara suci dan kudus, bukankah suatu kekejian dan dosa besar bila mereka tidak bersetubuh? Bahkan bila seorang pria dan seorang wanita menikah namun tidak ingin memiliki keturunan, bukankah itu suatu kekejian dan dosa besar? Apakah Allah adalah pembohong dan pendusta menyuruh Josep dan Maria menikah namun tidak boleh bersetubuh seumur hidup? Apakah pernikahan Josep dan Maria adalah ecek-ecek, temporer dan sebuah tipu muslihat dari Allah agar tidak ketahuan bagi masyarakat umum saat itu bahwa Messias dikandung dari Roh Kudus?

  • @DusTman761

    @DusTman761

    Жыл бұрын

    @@andahutasoit1304 bro, sy protestan tp yg dikatakan ini benar pendiri protestan jg mengakui Maria tetap perawan abadi, km ini mengikuti sekte sendiri?

  • @tomaset2528
    @tomaset2528 Жыл бұрын

    Mohon penjelasan apakah Maria msh perawan setelah melahirkan Yesus. Apa pentingnya kalo Maria tdk perawan?

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    Salam Tomas Et, Ya, Gereja Katolik mengajarkan bahwa Bunda Maria tetap perawan, artinya perawan sebelum, pada saat dan setelah melahirkan Yesus. Mengapa penting bahwa Bunda Maria tetap perawan bahkan setelah melahirkan Yesus? 1. Karena itu menjadi tanda kesempurnaan karya Allah dalam kehidupan Bunda Maria, yang menjadi alat-Nya untuk membawa Putra-Nya Yesus Kristus ke dunia. Jika dalam Perjanjian Lama, Allah demikian mengkhususkan hal-hal yang berkenaan dengan diri-Nya, tentulah Ia juga akan melakukannya dalam Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Lama, bangsa Israel dilarang untuk berhubungan suami istri sebagai persiapan mereka untuk melihat Allah yang akan menampakkan diri di gunung Sinai (lih. Kel 19:5). Bukan berarti bahwa dengan demikian Allah membenci perkawinan, melainkan bahwa Allah mensyaratkan kekhususan bagi mereka yang datang mendekat kepada-Nya. Maka tidak mungkin dalam penggenapannya di Perjanjian Baru, ketentuan ini malah diabaikan. Karena yang terjadi adalah Bunda Maria tidak hanya datang mendekat untuk “melihat” Allah yang menampakkan diri, tetapi bahwa ia bahkan menjadi satu dengan-Nya, dengan ia mengandung Kristus Sang Putra Allah itu. 2. Menjadi penggenapan nubuat nabi Yehezkiel 44:2: “Pintu gerbang ini harus tetap tertutup, jangan dibuka dan jangan seorangpun masuk dari situ, sebab TUHAN, Allah Israel, sudah masuk melaluinya; karena itu gerbang itu harus tetap tertutup.” Rahim Bunda Maria bagaikan gerbang yang melaluinya Kristus telah datang ke dunia. Jika di Perjanjian Lama gerbang yang dilalui Allah tidak boleh dilalui orang lain, demikian juga penggenapannya dalam Perjanjian Baru. 3. Jika kita percaya bahwa Allah tidak berubah (lih. Yak 1:17), maka tidak mungkin apa yang sebelumnya dianggap penting dan disyaratkan, kemudian diubah menjadi tidak penting dan diabaikan. Seandainya Bunda Maria tidak lagi perawan setelah melahirkan Kristus, maka hal itu menentang hal-hal di atas. Lagipula, dengan Yesus memberikan Bunda Maria kepada Rasul Yohanes sesaat sebelum wafat-Nya, itu juga membuktikan bahwa Yesus tidak memiliki adik-adik kandung. Sebab kalau seandainya ada adik-adik kandung-Nya, maka Yesus membuat mereka menjadi anak-anak yang tidak berbakti kepada orangtua, dengan Ia memberikan ibu-Nya kepada orang lain yang bukan saudara kandung-Nya. Padahal Yesus sendiri mengecam sikap orang yang sedemikian (lih. Mat 15:5-7), yang tidak mau merawat/ menjaga orangtua sendiri. Selain itu juga pada saat Yesus hilang di bait Allah, tidak disebutkan sama sekali tentang adanya saudara-saudara-Nya, yang kalau ada, mestinya juga disebutkan keberadaannya. Selanjutnya, tentang ajaran Bunda Maria yang tetap perawan, sudah pernah dibahas di video ini: kzread.info/dash/bejne/pp9p2bltdJvgitI.html Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid-Katolisitas

  • @kevinjoseph2412
    @kevinjoseph24122 жыл бұрын

    Salam katolisitas. Tolong banget jawab saya ya. Pernyataan mengenai Hegesipus. Saya cari di internet dapat ini. > Mengenai kaum keluarga Yesus (Eusebius, HE, 3.20) Yudas adalah saudara kandung Yesus, dan Yudas memiliki cucu-cucu sebagai anggota keluarga Yesus. Mereka, Yudas dan cucu-cucunya, dikenal sebagai bagian dari keluarga Daud; lalu seorang yang bernama Evokatus membawa mereka kepada Kaisar Domitianus (hidup 24 Oktober 51 - 18 September 96 ), sebab sang Kaisar takut terhadap kedatangan sang Kristus, seperti juga Herodes. Itu termasuk 5 buku terakhir Hegesipus. Bagaimana om / tante? Gbu

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    2 жыл бұрын

    Shalom Kevin, Ada orang yang menyangka dari tulisan Hegesippus bahwa Tuhan Yesus punya saudara kandung. Benarkah? Mari kita lihat kutipan yang dipermasalahkan. (Kami biarkan masih tertulis dalam bahasa Inggris, terjemahan dari teks aslinya) 1. “Disebut sebagai” tidak sama artinya dengan “adalah” “There still survived of the kindred of the Lord the grandsons of Judas, who according to the flesh was called his brother. These were informed against, as belonging to the family of David, and Evocatus brought them before Domitian Caesar: for that emperor dreaded the advent of Christ, as Herod had done.” (www.earlychristianwritings.com/text/hegesippus.html) Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia: “Di sana masih hidup kerabat Tuhan [Yesus], cucu-cucu Yudas, yang menurut daging disebut sebagai saudara-Nya. Mereka dilaporkan, sebagai keturunan Daud, dan Evokatus membawa mereka ke hadapan Kaisar Domotian: sebab kaisar itu membenci kedatangan Kristus, seperti yang telah dilakukan [Raja] Herodes” Maka dari paragraf ini dapat kita melihat, Hegesippus tidak menyatakan bahwa Yudas adalah saudara kandung Tuhan Yesus. Sebab ia menulis, Yudas itu “disebut sebagai” (was called) bukan “adalah” (was). Ini adalah ungkapan seperti yang ditulis di Injil Lukas tentang silsilah Yesus. Dikatakan di sana: “menurut anggapan orang, Ia [Yesus] adalah anak Yusuf” (Luk 3:23). 2. Tentang Yakobus, Simon dan Yudas Demikian juga ketika di paragraf sebelumnya disebut tentang Yakobus yang disebut juga sebagai “saudara”/ (brother of) Yesus, tidak menyatakan bahwa Yakobus itu adalah saudara kandung, mengingat kata “saudara” (adelphos) dapat berarti saudara kandung maupun kerabat. Nah, ada orang yang mempertanyakan, mengapa di sini dan di Injil tidak digunakan kata Yunani anepsios, yang berarti saudara sepupu, untuk menjelaskan hubungan antara Yakobus dan Yudas dengan Tuhan Yesus. Sejujurnya, kita tidak tahu alasannya, tetapi hal ini tidak mengubah fakta bahwa dalam Kitab Suci, kata adelphos (Yunani) dan ach (Ibrani), dapat berarti saudara kandung, kerabat, saudara seiman maupun saudara sebangsa, seperti yang telah dijabarkan di video di atas. Lagipula di perikop berikutnya, Hegesippus menjelaskan bahwa ketika Yakobus wafat sebagai martir, kemudian orang-orang mencari penggantinya, mereka akhirnya menunjuk Simon yang adalah anak Klopas, paman dari Tuhan Yesus [Klopas adalah saudara kandungnya St. Yusuf] (“he who was sprung from an uncle of the Lord, the aforementioned Symeon son of Clopas”). Maka jelas di sini, Simon yang sering disebut bersamaan dengan Yakobus adalah bukan saudara kandung Tuhan Yesus, tetapi saudara sepupu-Nya. Nah, Fr. Ferdinand Prat SJ, seorang pakar Kitab Suci dan Teolog Katolik, menjelaskan bahwa kemungkinannya adalah demikian: Maria, saudari St. Perawan Maria mempunyai dua anak laki-laki yaitu Yakobus dan Yusuf (Yoses) (lih. Mrk 16:1: Lk 24:10), dari perkawinan pertama, tetapi kemudian menikah kedua kalinya dengan Klopas, saudara dari St. Yusuf yang juga telah mempunyai dua anak laki-laki, yaitu Simon dan Yudas, dari perkawinannya terdahulu. Menurut kebiasaan pada masa itu, tidak ada yang luar biasa dalam hal perkawinan janda dan duda yang masing-masing membawa anak-anak dari perkawinan terdahulu. Kemungkinan kedua adalah, bahwa saudari dari St. Perawan Maria yang juga bernama Maria itu, mempunyai suami pertamanya dari suku Lewi yang bernama Alfeus. Oleh karena itu, menjadi jelas mengapa nama Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas disebut dalam urutan demikian. Mengapa Yakobus dan Yusuf dipasangkan berbeda dari Simon dan Yudas, mengapa saudari St. Perawan Maria yang juga bernama Maria itu, disebut sebagai ibu dari Yakobus dan Yusuf, dan bukan ibu dari Simon dan Yudas; mengapa menurut Hegesippus, Simon dan bukan Yakobus adalah anak dari Klopas, dan bahwa Simon dan Yudas adalah keturunan Daud; dan mengapa menurut tradisi Yakobus memiliki garis keturunan Lewi; mengapa pendapat umum Katolik mengidentifikasikan Yakobus anak Maria saudari St. Perawan Maria ini sebagai Yakobus Rasul, anak Alfeus [Mt 10:3, Mrk 3:18]; mengapa Maria istri Klopas disebut sebagai saudara St. Perawan Maria, ketika ia sebenarnya adalah saudari ipar, istri dari saudaranya St. Yusuf; dan akhirnya, setelah kematian St. Yusuf dan Klopas, kedua saudari itu [Maria dan St. Perawan Maria] membawa keluarga mereka bersama-sama, sehingga kedua keluarga itu terlihat seperti satu keluarga.” (Fr. Ferdinand Prat, Jesus Christ: His Life, His Teaching and His Work, vol.1 (Milwaukee: The Bruce Publishing, 1950) p. 136-137). 3. Kesaksian kerabat Yesus (para cucu Yudas) Hegesippus sendiri mencatat di paragraf berikutnya, bahwa ketika dihadapkan kepada Kaisar, mereka para cucu Yudas tersebut mengatakan, “Kristus dan Kerajaan-Nya adalah bukan berasal dari dunia ini dan dari bumi ini, tetapi dari Surga, dan akan datang lagi di akhir dunia, ketika Ia akan kembali dengan mulia dan mengadili orang hidup dan mati, sesuai dengan perbuatan yang dilakukan oleh setiap orang saat hidupnya. Karena itu, Kaisar Domitian tidak menghukum mereka walaupun memperlakukan mereka dengan kasar, dan membiarkan mereka pergi....” (Ibid.) Dengan demikian, para kerabat Tuhan Yesus pun tahu, bahwa Yesus itu meskipun manusia dan disebut sebagai “saudara” Yudas, kakek mereka, tetapi sebenarnya Yesus itu bukan berasal dari dunia ini, bukan saudara kandung Yudas, kakek mereka. Akhirnya, jangan dilupakan juga fakta bahwa Hegesippus adalah seorang keturunan Yahudi yang menjadi Kristen. Maka tidak mungkin jika ia menganggap Yesus itu semata-mata sebagai manusia biasa, atau sebagai nabi biasa. Sebab jika demikian, ia tidak mungkin memilih menjadi murid Kristus. Demikian yang bisa kami sampaikan sehubungan dengan pertanyaan Anda. Semoga berguna. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid- Katolisitas.org

  • @kevinjoseph2412

    @kevinjoseph2412

    2 жыл бұрын

    @@katolisitas_official Wahhh terimakasih banyak sudah menjawab pertanyaan saya. Jika tidak keberatan saya ingin bertanya lagi. 1. Mengenai kalimat "Yang menurut DAGING disebut sbg saudaraNya" Saya masih ragu, secara tersirat itu sangat jelas mengindikasikan itu adik kandung Yesus. Ibu berpendapat kata "sebagai" & "adalah" Sebuah kata yg berbeda. Menurut saya sih sama, dlm bahasa Indonesia / inggris pun sama ( menyatakan maksud yg serupa) Contoh : - Kevin yang menurut daging *adalah* saudara Andrew. - Kevin yang menurut daging *disebut sebagai* saudara Andrew. Bedanya apa bu?? Maksud dari 2 kalimat diatas sama2 menyatakan bahwa saya adalah saudara ( adik) Andrew. Ini cmn perbedaan kata saja seperti synonym ( persamaan kata yg punya arti sama ). Dan juga kalimat diatas adalah paraphrase ( menggunakan kata yg berbeda tapi makna nya sama) Dan sebenarnya kata permasalahan nya bukan di *disebut* & *adalah* Tetapi menurut DAGING? Apa pendapat ibu difrasa "menurut daging" ?? 2. Apakah klopas & alfeus orang yang sama atau berbeda? Ini sangat membingungkan. Karena Ada yg bilang orang yg sama. Dari penjelasan diatas, Maria, saudari Bunda Maria, kawin 2 kali yg pertama dgn alfeus dan yg kedua dgn klopas ( saudara Yusuf). Hipotesa-hipotesa ini seperti dugaan2 yg blm tentu terbukti kebenarannya. Namanya juga hipotesa ( kemungkinan). 3. Ada yg menyebutkan bahwa itu anak Yusuf dari pernikahannya terdahulu bukan Anak Maria, saudari Bunda Maria, yg nikah dua kali. Saya harapppp kebenaran bukan berasal dari sebuah denominasi tetapi benar2 murni sebuah kebenaran yg akurat dari Allah. Walau pun Saya denominasi protestan tapi jika di komunitas sendiri berlainan dgn kebenaran Allah. Saya tolak & kebaskan! Sbb mengubah & berani menutupi kebenaran adalah dosa yg sangat besar! NB : Saya saat ini sedang mencari kebenaran mengenai Bunda Maria. Dengan mempelajari dari segala sisi.

  • @kevinjoseph2412

    @kevinjoseph2412

    2 жыл бұрын

    @@katolisitas_official Salam katolisitas. Haloo. .

  • @kevinjoseph2412

    @kevinjoseph2412

    2 жыл бұрын

    @@katolisitas_official Ibu ingrid. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti saudara daging adalah sanak yang tidak dekat hubungan kekeluargaannya. Arti lainnya dari saudara daging adalah sanak yang jauh. Kirain aku merujuk pada adik/kakak. Sorry hehehe. Berarti mmg fixed ya bahwa Bunda Maria hanya melahirkan Tuhan Yesus. Klo misalnya ibu Ada penjelasan lagi bisa dishare ya bu. Seneng deh skrg, legaaa bisa menemukan kebenaran nya

  • @adrianweri5685
    @adrianweri568511 ай бұрын

    saya berusaha untuk percaya apa yang dipaparkan Channel Katolisitas 😇... tetapi saya berpendapat : Karena Yesus adalah Putra Tunggal Bapa (Allah), maka Yesus juga harus sebagai anak tunggal Maria !!

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    8 ай бұрын

    Syalom @adrianweri5685, Terima kasih atas tanggapan Anda terhadap tayangan dari Katolisitas. Benar bahwa Yesus adalah Putra Tunggal Allah Bapa dan Putra Tunggal Santa Perawan Maria. Memang adalah layak bahwa Yesus adalah Putra satu-satunya bagi Allah Bapa dan bagi Bunda Maria, sehingga dengan demikian, Bapa dapat meluaskan ke-Bapa-an-Nya kepada segenap umat manusia, yang akan diangkatNya di dalam Kristus, untuk menjadi anak-anak-Nya, bahwa anak-anak-Nya ini pun akan menjadi anak-anak rohani dari Bunda Maria. Secara prinsip ada perbedaan pengertian, antara Yesus sebagai Putra tunggal Allah Bapa, dengan Tuhan Yesus sebagai Putra tunggal dari Bunda Maria. Dalam hubungan dengan Allah Bapa, Yesus adalah Putra dalam arti ilahi dan kekal. Disebut Putra karena Ia 'berasal' dari Bapa 'yang tidak berasal'. Namun kelahiran ini tidak berarti bahwa Ia lahir setelah Bapa atau ada saatnya Bapa tidak ber-Putra. Sebab Sang Putra adalah Sang Kebijaksanaan Allah, yang selalu ada dalam kesatuan dengan Allah Bapa dalam kekekalan. Dan sebagai Sang Kebijaksanaan dari Allah Bapa yang Tunggal, maka Kebijaksanaan itu juga Tunggal. Ia selalu ada bersama Bapa sebab tidak mungkin ada suatu saat walaupun hanya sekejap, bahwa Allah Bapa tidak bijaksana, atau Allah Bapa tidak bersama dengan Kebijaksanaan-Nya. Sedangkan dalam hubungan dengan Bunda Maria, Yesus adalah Putra Tunggal Maria ketika Ia mengambil rupa manusia. Sudah dijabarkan video di atas, bahwa Bunda Maria adalah perawan, baik sebelum mengandung, pada saat melahirkan Tuhan Yesus dan sesudahnya. Maka konsekuensinya, Bunda Maria tidak mempunyai anak-anak kandung lain selain Tuhan Yesus. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Natalia G.Y.

  • @adrianweri5685

    @adrianweri5685

    8 ай бұрын

    @@KatolisitasAdmin 🙏

  • @agusfirmansyah8228
    @agusfirmansyah82282 жыл бұрын

    Halo syalom katolisitas. Ada yg membuat saya bingung bu. Menurut Katolik kn saudara2 Yesus ( Yakobus, Yusuf, Simon & Yudas) yg tercantum di Mat 13:55 adalah sepupu yg ga lain adalah Murid2 Yesus sendiri. Tetapi ada yg janggal. Di Yoh 7:5 dikatakan saudara2 Yesus ga percaya sama Dia. Jika mereka itu sepupu, kan sepupu Yesus itu orang percaya karena sdh jadi muridNya Maksudnya bagaimana itu bu?

  • @corneliuspulung9426

    @corneliuspulung9426

    2 жыл бұрын

    Saya coba bantu menjawab ya. Mengapa saudara-saudara Yesus tidak percaya kepada-Nya? Pertama, saudara-saudara di sini bisa mengacu kepada penduduk di kota Nazareth atau di sekitarnya (bdk. Haydock Bible Commentary, Yoh 7:5), namun bisa juga mengacu kepada saudara sepupu Yesus, dalam hal ini, Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas. Seandainya yang tidak percaya adalah keempat sepupu ini, jawabannya jelas: permulaan Injil Yohanes menggambarkan awal dari karya publik Yesus. Sebelumnya, Yesus menjalani kehidupan-Nya secara biasa selama tiga puluh tahun, dan karena St. Yosef adalah tukang kayu, maka Yesus pun juga dikenal sebagai anak tukang kayu yang membantu St. Yosef (lih. Mat 13:55). Sebelum memulai karya publik-Nya, Yesus tidak menyingkapkan secara jelas identitas-Nya sebagai Allah kepada siapapun, termasuk kepada sepupunya. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bila orang-orang merasa heran melihat pengajaran dan perbuatan (termasuk mukjizat) yang dikerjakan Yesus (bisa dilihat di Injil Yohanes bab 6), karena selama sekitar tiga puluh tahun Yesus menjalani kehidupan biasa pada umumnya. Seiring berjalannya waktu, dengan mengikuti aktivitas publik Yesus, para sepupu Yesus ini pun menjadi percaya (lih Kis 1:14). Semoga cukup menjawab ya.

  • @kvnsptr1584

    @kvnsptr1584

    2 жыл бұрын

    @@corneliuspulung9426 Mau bertanya Matius 13:57 (TB) Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan *di rumahnya* ." Markus 6:4 (TB) Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan *di rumahnya* ." Kalau yg menolak itu kerabat-Nya tapi dikatakan dirumah-Nya sendiri juga ditolak. Jadi yang menolak Yesus di rumahnya itu siapa ? Kan Bunda Maria & St.Yusuf percaya kpd Puteranya, Yesus Kristus. Mohon klarifikasi. 🙏🏽

  • @corneliuspulung9426

    @corneliuspulung9426

    2 жыл бұрын

    @@kvnsptr1584 Menurut komentar dari Rm. Cornelius a Lapide, ketika Yesus berkata "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya", saat itu Yesus sedang mengutip sebuah pepatah yang umum bagi orang Yahudi untuk mendeskripsikan penolakan yang diterima-Nya. Jadi, tidak perlu secara harafiah atau kata per kata pepatah itu harus diterapkan kepada Yesus, sebab pepatah itu benar secara umum, tapi tidak secara universal: karena nabi-nabi yang lain seperti Yohanes Pembaptis, Yesaya, dst, dihormati oleh sesama orang Yahudi.

  • @agusfirmansyah8228

    @agusfirmansyah8228

    2 жыл бұрын

    @@corneliuspulung9426 Makasih jawabannya tapi kalau menurut saya saudara2-Nya yg menolak Yesus ( Yoh. 7:5 ) lebih tepatnya kerabat2-Nya di nazaret. Sangat salah menurutku kalau mereka adalah sepupu2 Yesus, Anak Maria, saudari Bunda Maria, dan klopas/alfeus karena mereka ini orang percaya yg mana adalah rasul-Nya. Jadi ga sinkron. Saya lebih ke mereka adalah kaum keluarga / kerabatNya.

  • @andreasmoa433
    @andreasmoa433Ай бұрын

    Klau Yesus punya saudara kandung atau saudara tiri. Nama ......? TTL ........? Gol...........? Alamat........? Saya awam tolong om Pdt Pdt jawab biar kami tau

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    29 күн бұрын

    Shalom andreasmoa433, Sebagaimana telah dijelaskan dalam video di atas, Tuhan Yesus tidak mempunyai saudara kandung maupun saudara tiri. Hal ini selaras dengan iman Gereja akan keperawanan Bunda Maria sebelum, selama, dan sesudah melahirkan Kristus, atau sepanjang hidupnya. Anda juga dapat membaca pemaparan yang sama di tautan berikut ini, semoga menjadi jelas: www.katolisitas.org/apakah-yesus-mempunyai-saudara-saudari-kandung/ Salam kasih dalam Kristus, Triastuti

  • @user-fg8dp3rp3z
    @user-fg8dp3rp3z3 ай бұрын

    🗿🗿

  • @yahyarm3776
    @yahyarm3776 Жыл бұрын

    Untuk apa dipersoalkan,kita semua menyembah Yesus,bunda Maria itu hanya alat TUHAN utk masuk kedunia,entah dia melahirkan lagi ato tidak😢

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    Salam Yahya, Silakan membaca artikel berikut ini: www.katolisitas.org/apakah-hubungan-doktrin-keperawanan-maria-dengan-keselamatan/

  • @liliherlia1788
    @liliherlia17883 жыл бұрын

    Sekandung artinya lahir dari kandungan yang sama. Hebabh eihh Tuhan kalean punya sodara kandung, baru taw aq;

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    3 жыл бұрын

    Salam Lili, Mungkin Anda belum sempat untuk mendengarkan apa yang disampaikan di video di atas? Karena justru di sana dibahas kesalahpahaman tentang hal ini. Tuhan Yesus, yaitu Sang Sabda Allah yang mengambil rupa manusia, tidak mempunyai saudara kandung. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.

  • @theresaway4075

    @theresaway4075

    2 жыл бұрын

    Lu yg gk pernah baca Injil tau apa coy?

  • @Kafir.United

    @Kafir.United

    2 жыл бұрын

    @Lili Helia Hebat Tuhan mu punya tangan dua tapi di kanan semua. Cacat sekali Awuloh WTS itu hahahaha

  • @yosefgaudens1947
    @yosefgaudens1947 Жыл бұрын

    Apakah YESUSpunya saudara kandung?kita semua adalahsaudara,KANDUNG dan sahabat YESUS kalo kita melakukan kehendaknya itu kata YESUSsendiri berarti yg tdk melakukan kehenndak YESUS BUKAN SAUDARA !!!

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    8 ай бұрын

    Shalom Yosef, Kita semua adalah "saudara angkat" Yesus, karena berkat pembaptisan kita diangkat menjadi "Anak Allah". (KGK 2782) : "Kita dapat menyembah Bapa, karena dengan menjadikan kita anak angkat-Nya dalam Putera-Nya yang tunggal Ia telah menganugerahkan kepada kita kelahiran kembali ke dalam kehidupan-Nya. Melalui pembaptisan Ia memasukkan kita ke dalam Tubuh Kristus, yang Terurapi, dan melalui pengurapan dengan Roh-Nya, yang mengalir dari Kepala ke anggota-anggota, Ia membuat kita juga menjadi "terurapi". Pernyataan yang Saudara kutip: "Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku" (MRK 3 : 35), maka benar bahwa sebagai orang yang sudah dibaptis kita harus hidup sesuai yang kita imani di dalam Yesus Kristus, yaitu melakukan kehendak Allah, supaya kita pantas menyandang predikat sebagai "anak-anak Allah". Namun tetaplah kita tidak bisa menyamakan pengertian ini, bahwa serta merta kita adalah saudara kandung Yesus, karena saudara kandung artinya adalah saudara yang lahir dari kandungan (ibu) yang sama, padahal sudah jelas bahwa Tuhan Yesus tidak memiliki saudara kandung, karena Bunda Maria ibu Yesus tidak memiliki anak-anak selain Tuhan Yesus. Demikian semoga menjadi jelas tentang pengertian saudara di sini. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Natalia G.Y.

  • @yosefgaudens1947

    @yosefgaudens1947

    8 ай бұрын

    @@KatolisitasAdmin ada tanda koma bro !

  • @yosefgaudens1947

    @yosefgaudens1947

    8 ай бұрын

    @@KatolisitasAdmin ada tanda koma bro!

  • @yosefgaudens1947

    @yosefgaudens1947

    8 ай бұрын

    @@KatolisitasAdmin trimakasih koreksinya ada komanya jadi mungkin penjelasanya kurang LBH sama salam damai

  • @stevaniceicilia3699
    @stevaniceicilia36992 жыл бұрын

    Terus saudara2 Yesus yg menolak Yesus itu siapa di Injil Yohanes pasal 7:5 ?? Saya baca, saudara Yesus yaitu sepupuNya adalah org yg sama dgn muridNya. Ga sinkron dong. Menurut kami Protestant adik2 Yesus ga percaya sebelum kebangkitanNya. Setelah bangkit baru percaya ( Kis 1:14 ). Dan yakobus,saudara Tuhan kemudian menjadi rasul (Gal 1:19) Di Yoh 2:12 dan Kis 1:14 aja sangat jelas dibedakan antara "saudara Yesus" dan "Murid2Nya". jadi gugur dong argumen katolik jika nyebut yakobus anak alfeus, Simon zelot & tadues adalah org yg sama dengan yakobus, Simon,&yudas saudara Yesus 😄😄😄

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    2 жыл бұрын

    @Stevani Ceicilia Ini adalah bagian yang pertama dari tanggapan saya atas pertanyaan Anda: 1. Kata “saudara” Kata asli “saudara” yang dipakai dalam Kitab Suci (adelphos (kata Yunani) dan ach (kata Ibrani) memang tidak hanya berarti saudara kandung. Memaksakan bahwa “saudara” pasti artinya saudara kandung, itu malah tidak benar dan tidak sesuai dengan sejumlah ayat Kitab Suci. Abraham adalah paman Lot, namun disebut sebagai “ach” (saudara), demikian pula Yakub dan Laban, ketika Yakub adalah keponakan Laban. Hal ini sudah pernah dibahas di sini: katolisitas.org/apakah-yesus-mempunyai-saudara-saudari-kandung/. 2. Bagaimana mengartikan “saudara-saudara Yesus tidak percaya” Saudara saudara Yesus yang disebut dalam Yoh 7:5, menurut St. Agustinus adalah kerabat dari Bunda Maria, dan karena itu mereka juga disebut sebagai kerabat Yesus. Nah, ayat itu tidak menyebutkan secara spesifik siapa nama-nama kerabat Bunda Maria yang tidak percaya kepada Yesus itu. Maka kita tidak dapat mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dari kerabat Bunda Maria ini pasti adalah Simon, Yakobus Muda dan Yudas Tadeus, yang termasuk dalam bilangan ke-12 rasul Yesus, dan karenanya berkesimpulan bahwa ada yang tidak sinkron: karena harusnya para rasul itu adalah orang-orang yang sudah percaya kepada Yesus dan bukannya tidak percaya. Ayat tersebut hanya mengatakan “saudara-saudara-Nya” dan kerabat Yesus dari pihak Bunda Maria ini bisa saja adalah orang-orang lain yang bukan Simon, Yakobus dan Yudas Tadeus (sebab memang arti adelphos/adelphoi bisa berarti kerabat secara luas), maka tidak ada yang tidak sinkron di sini. Lagipula, kata “tidak percaya” di sini mempunyai arti yang luas. St. Agustinus menjelaskan arti “tidak percaya” dari saudara-saudara Yesus dalam ayat Yoh 7:1-8 ini demikian, “Mereka (kerabat Yesus) bicara menurut hikmat manusia... dan menambahkan, sebab tak ada orang yang berbuat apapun di tempat tersembunyi, dan bahwa orang mau diakui di muka umum. Jika Engkau melakukan hal-hal ini, nyatakanlah diri-Mu kepada dunia; seolah mengatakan, Engkau melakukan mukjizat-mukjizat, lakukanlah itu di hadapan mata dunia supaya dunia dapat menghormati-Mu. Saran mereka bertujuan untuk mendatangkan kemuliaan bagi-Nya dan untuk tujuan ini yaitu penghargaan manusiawi, membuktikan bahwa mereka tidak percaya kepada-Nya, sebagaimana kita baca kemudian di teks... Mereka adalah kerabat Yesus, tetapi justru kepercayaan mereka kepada-Nya hanya sedemikian.” (St. Agustinus, seperti dikutip dalam Catena Aurea) Memang saat itu kepercayaan para murid dan kerabat Yesus belum sempurna, sebab bahkan Rasul Petrus sendiri pun tidak ingin mempercayai perkataan Yesus bahwa Ia adalah Sang Mesias yang harus menderita dan wafat (lih. Mat 16:23). Iman para rasul dan kerabat Yesus ini terus dimurnikan, dan baru pada saat pencurahan Roh Kudus, iman mereka semakin dikuatkan dan mereka diberi keberanian yang luar biasa untuk menjadi saksi-saksi iman akan Kristus. 3. Bagaimana dengan ayat Kis 1:14 dan Gal 1:19? Kisah Para Rasul 1:14 dan Galatia 1:19 tidak menyebutkan secara eksplisit bahwa baru pada saat itu lah saudara-saudara (kerabat, adelphoi) Yesus itu percaya kepada Yesus. Jangan lupa, bahwa jauh sebelum wafat dan kebangkitan-Nya, Yesus sendiri menyatakan bahwa ibu dan para saudara/ kerabat-Nya itu adalah orang-orang yang “mendengarkan firman Tuhan dan melakukannya” (Luk 8:21). Nah, maka kesimpulan bahwa saudara/ kerabat Yesus belum percaya kepada-Nya sebelum kebangkitan-Nya, itu tidak sesuai dengan ayat ini. Pemahaman tersebut adalah asumsi yang disusun sebelum membaca teks Kis 1:14 dan Gal 1:19, dan bukan diperoleh dari membaca kedua teks secara langsung. Karena di teks hanya dikatakan demikian: “Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus” (Kis 1:14). Dan di Surat Rasul Paulus, “Tetapi aku tidak melihat seorang pun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus.” (Gal 1:19) Tidak dikatakan di sana bahwa baru pada saat itu (setelah Kebangkitan Yesus) Yakobus saudara Tuhan Yesus menjadi rasul Yesus. Jadi ayat-ayat tersebut tidak menentang pengertian bahwa sejumlah dari kerabat Yesus itu memang termasuk dalam bilangan para rasul. Apalagi pemahaman ini didukung oleh catatan sejarawan yang disusun atas dasar keterangan saksi yang lebih dekat dengan zaman Yesus, sehingga tingkat akurasi keterangannya lebih baik daripada asumsi orang di zaman ini. 4. Bagaimana dengan ayat Yoh 2:12? Dalam Yoh 2:12 memang dibedakan penyebutan saudara-saudara dan murid-murid Yesus. Namun tidak ada kontradiksi di sini, sebab sebagaimana telah disebutkan, bahwa tidak semua saudara/ kerabat Yesus menjadi rasul, walaupun semua rasul disebut Yesus sebagai “saudara” bagi Rasul Petrus, “tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudara (adelphos)mu.” (Luk 22:32). Nah, maka pembedaan ini dimaksudkan untuk mengatakan bahwa Yesus pergi ke Kapernaum tidak hanya bersama dengan keduabelas murid-Nya tetapi juga bersama kerabat-Nya, yang dari ayat-ayat yang lain, kita ketahui adalah anak-anak “Maria yang lain”, (Luk 24:10, bdk. Mrk 6:3, Mrk 15:40, Mat 28:1). Kerabat Yesus ini adalah keponakan Bunda Maria, yaitu anak dari “Maria yang lain” yang adalah saudara dari Bunda Maria. Dari ayat Mrk 15:40, kita ketahui bahwa ada Yoses dan Salome, yang tidak termasuk bilangan para rasul, dan kemungkinan inilah “saudara/ kerabat” yang dimaksud (atau bisa juga kerabat lainnya, yang tidak disebut namanya dalam Injil), maka disebut pembedaan antara kerabat dan murid-murid Yesus tersebut di ayat Yoh 2:12. (bersambung ke bagian ke-2)

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    2 жыл бұрын

    @Stevani Ceicilia, Ini adalah bagian kedua tanggapan saya: 5. Dari mana kita ketahui bahwa Rasul Yakobus dan Simon adalah saudara/ kerabat Yesus? Salah satu referensi yang mengatakan bahwa Rasul Yakobus adalah kerabat (saudara/ adelphos) Yesus, adalah dari tulisan sejarawan abad ke 2, yaitu Hegesippus. Rasul Yakobus yang dimaksud adalah Yakobus anak Alfeus (yang sering disebut Yakobus Muda/ James the Less, untuk membedakannya dengan Rasul Yakobus Tua/ James the Great, yang adalah saudara Rasul Yohanes, yang keduanya disebut anak-anak guruh/ Boanerges, Mrk 3:17). Kesaksian Hegesippus yang berasal dari abad 2 ini, lebih kuat daripada asumsi kita yang terpisah berabad-abad dari zaman Yesus. Sebab kesaksian para saksi dari abad-abad awal itu, lebih dekat dengan peristiwa kehidupan Yesus, dan mereka lebih paham konteks bahasa yang dipergunakan pada saat itu. Menurut Hegesippus, Simeon/Simon adalah kerabat/saudara sepupu Yesus. Catatannya ini dikutip oleh sejarawan Eusebius (260-341), demikian: “Setelah kematian Yakobus sebagai martir... para rasul dan murid Tuhan yang masih hidup berkumpul.... untuk menentukan siapa yang layak untuk menggantikan Yakobus. Mereka semua sepakat mengangkat Simeon, anak Klopas, ... layak untuk menempati tahta keuskupan... Dikatakan bahwa ia [Simeon] adalah saudara sepupu dari Sang Penyelamat. Sebab Hegesippus mencatat bahwa Klopas adalah saudaranya St. Yusuf.” St. Epiphanius (310-403) juga mengatakan yang sama, dengan menambahkan, “bahwa Simeon ini, anak Klopas, adalah saudara sepupu [kerabat] Yakobus” sebagaimana dikatakan Hegesippus di perikop yang lain. Karena Klopas adalah saudara St. Yusuf, maka istrinya, Maria, adalah saudara ipar Perawan Maria. Oleh karena itu, dapat dimengerti mengapa mereka disebut bersaudara, dan bahwa Simeon/Simon dan Yakobus, keduanya adalah saudara sepupu Yesus. Terhadap keterangan ini, para ahli Kitab Suci memperkirakan adanya dua kemungkinan, yaitu bahwa: 1) Maria ibu Yakobus tidak sama dengan Maria istri Klopas, atau 2) Maria ibu Yakobus dan Maria istri Klopas, adalah orang yang sama. Fr. Ferdinand Prat SJ, seorang ahli Kitab Suci dan teolog Katolik yang cukup ternama, condong kepada kemungkinan yang kedua. Ia menambahkan beberapa catatan yang dapat dipertimbangkan untuk menjelaskan hubungan keempat saudara Yesus dengan lebih jelas dan masuk akal. Fr. Prat, menjelaskan demikian: “Kita tahu, bahwa ibu dari kedua saudara Tuhan adalah Maria istri Kleopas [atau Klopas], yang adalah saudara dari Perawan Maria yang terberkati. Kita juga mengetahui bahwa Kleopas, saudara St. Yusuf, adalah ayah dari Simon atau Simeon. Karena nama yang terakhir, yaitu Yudas, selalu dihubungkan dengan Simon, dan seperti dia, merupakan bagian dari keturunan Daud, maka wajarlah untuk menganggap bahwa ia juga adalah anak Kleopas. Semua hal yang kurang jelas akan menjadi jelas, menurut pendapat kami, jika dua hipotesa ini dipertimbangkan. Maria, saudara Perawan Maria yang terberkati, yang punya dua anak laki-laki, Yakobus dan Yusuf, dari perkawinan pertama, kemudian menikah kedua kalinya dengan Kleopas, saudara dari St. Yusuf, yang juga telah mempunyai dua anak laki-laki, Simon dan Yudas, dari pernikahan yang terdahulu. Menurut kebiasaan dari negeri itu dan masa itu, tidak ada yang luar biasa dalam hal perkawinan antara para janda dan duda, yang masing-masing membawa anak [dari perkawinan terdahulu]. Hipotesa berikutnya adalah, saudara dari Perawan Maria yang terberkati [yang juga bernama Maria], mempunyai suami pertamanya dari suku Lewi, yang bernama Alfeus.... Seseorang dapat menjelaskan mengapa nama Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas disebut dalam urutan sedemikian, sebagai saudara-saudara Tuhan; mengapa Yakobus dan Yusuf dipasangkan berbeda dari Simon dan Yudas; mengapa Maria, saudara Perawan Maria yang terberkati, disebut sebagai ibu dari Yakobus dan Yusuf, dan bukan ibu dari Simon dan Yudas; mengapa, menurut Hegesippus, Simon dan bukan Yakobus adalah anak dari Klopas; dan mengapa, lagi-lagi menurut Hegesippus, Simon dan Yudas adalah dari keturunan Daud; dan mengapa menurut tradisi, Yakobus memiliki garis keturunan imam [Lewi]; mengapa pendapat umum dari umat Katolik mengidentifikasikan Yakobus, anak Maria, saudara Perawan Maria yang terberkati, sebagai Yakobus Rasul, anak Alfeus [Mat 10:3, Mrk 3:18]; mengapa Maria istri Kleopas disebut di Injil sebagai saudara Perawan Maria yang terberkati, ketika ia sebenarnya adalah saudara ipar, istri dari saudara St. Yusuf; dan akhirnya, setelah kematian St. Yusuf dan Klopas, kedua saudari itu [Maria dan Perawan Maria] membawa keluarga mereka bersama-sama, sehingga karenanya kedua keluarga itu terlihat seperti satu keluarga.” (Fr. Ferdinand Prat, Jesus Christ: His Life, His Teaching and His Work, vol.1 (Milwaukee: The Bruce Publishing, 1950) p. 136-137.) Demikian tanggapan saya, semoga berguna ya. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid- Katolisitas

  • @kostanmelsasail9937

    @kostanmelsasail9937

    2 ай бұрын

    Otak Eror dan Dungu mana bisa ngerti tentang Kebenaran tentang Allah dan Kerajaan Nya dalam Gereja Katolik? Orang-orang Dungu benar-benar akan Binasa karena tidak mencari Kebenaran tentang Allah dan Kerajaan Nya di Bumi dan malah mengolok-olok, memfitnah, dan menghina Kerajaan Allah itu dan tidak mau masuk ke dalamnya. Para penyesat dan bidah (Anti Kristus yang adalah Kepala Gereja Katolik dan Anti Gereja Katolik yang adalah Tubuh Kristus) selalu mencari cara untuk mengolok-olok, memfitnah, mencaci maki, membuat propaganda, membuat tuduhan palsu dan selalu menyerang Tuhan Yesus Kristus yang Asli dan Sejati dan Gereja Katolik yang adalah Kerajaan Nya di Bumi sama seperti di dalam Surga. Orang-orang Dungu dan Bebal, jika sudah dikasih tahu masih tetap bodoh adalah memilih untuk binasa (Mati Kekal) karena Mata mereka sudah Buta, Telinga mereka Tuli dan Hati mereka Tertutup karena dikuasai/dibelenggu oleh Roh Kegelapan (Iblis). Hanya Roh Kudus yang dapat menolong mereka. Kasihan jiwa mereka.

  • @andahutasoit1304
    @andahutasoit13042 жыл бұрын

    Lalu apakah maria dan yusuf melakukan KB sehingga tak punya anak? Atau mereka hidup suami-istri hanya pura-pura? Atau mereka suami-istri namun tidak pernah bersetubuh? Atau yusuf dan maria mandul?

  • @corneliuspulung9426

    @corneliuspulung9426

    2 жыл бұрын

    Saya copy/paste jawaban dari website Katolisitas di artikel yang berjudul "Bagaimana Mungkin Bunda Maria Tetap Perawan?" Gereja Katolik mengajarkan bahwa Maria tetap perawan, sebelum, pada saat dan sesudah melahirkan Yesus. Walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit dalam Kitab Suci, namun hal ini dapat diketahui setidaknya melalui beberapa prinsip ini: 1. Allah menguduskan secara istimewa hal- hal yang berkenaan dengan tempat kediaman-Nya. Allah menguduskan tabut Perjanjian Lama yang berisikan manna, kedua loh batu dan tongkat imam Harun (lih. Kel 25 -31, Ibr 9:4), terlebih lagi Ia pasti menguduskan Maria, yang adalah tabut Perjanjian yang Baru yang mengandung Yesus Sang Roti Hidup (Yoh --6:35--), Firman yang menjadi daging (Yoh --1:14--), dan Sang Imam Agung (Ibr 8:1). Kitab Daniel mengisahkan bahwa Allah menghukum mati Raja Belsyazar yang menggunakan perkakas dari bait suci Yerusalem untuk dipakai minum-minum dengan tamu-tamunya (lih. Dan 5); juga Allah menghukum Uza yang menyentuh tabut perjanjian (2 Sam 6:6-7). Di Perjanjian Lama Allah juga melarang hubungan suami istri untuk alasan- alasan tertentu, misalnya para imam dilarang berhubungan dengan istrinya pada masa mereka melayani di bait Allah. Musa juga melarang umat Israel untuk berhubungan dengan istri mereka, pada saat ia naik ke gunung Sinai untuk menerima sepuluh perintah Allah (Kel 19:15). Maka ada keharusan pantang di sini untuk maksud yang sangat suci. Selanjutnya, Nabi Yehezkiel juga pernah bernubuat bahwa tak ada seorangpun yang dapat melewati gerbang yang dilalui oleh Tuhan untuk masuk ke dunia (lih. Yeh 44:2). Nubuat ini berkaitan dengan keperawanan Maria yang tetap selamanya, sebab Kristus datang ke dunia melalui rahim Maria sebagai gerbangnya. Dengan demikian, tidak mengherankan jika pada saat Allah memenuhi Maria dengan rahmat-Nya (lih. Luk 1:28) demi perannya sebagai ibu Yesus, Allah telah menguduskan Maria secara istimewa, sehingga Maria dapat mempersembahkan keseluruhan tubuh dan jiwanya secara total untuk Tuhan. 2. Maria telah mempunyai nazar/ kaul untuk tetap perawan seumur hidupnya. Hal ini diketahui dengan tanggapannya ketika menerima kabar gembira, “Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku tidak bersuami?” (“I know not man” (menurut Douay Rheims, terjemahan Vulgate- Mat 1:34)). Jika Maria tidak mempunyai kaul keperawanan, ungkapan ini menjadi aneh, karena pada kenyataannya ia sudah bertunangan dengan Yusuf. Istilah “know” dalam Kitab Suci tidak hanya berarti ‘mengetahui’ ataupun ‘mengenal’, tetapi dalam konteks suami istri, hal ini mengacu kepada hubungan suami istri, seperti halnya yang terjadi pada Adam dan Hawa: “And Adam knew Eve his wife; who conceived and brought forth Cain, saying: I have gotten a man through God.” (Kej 4:1) “Knew” di sini diterjemahkan oleh LAI dengan kata ‘bersetubuh’. Maka jika Maria mengatakan, “I know not man” artinya adalah ia tidak bersetubuh dengan laki- laki. Perkataan ini hanya masuk akal jika sejak semula Maria telah mempunyai kaul keperawanan, walaupun pada saat itu ia sudah bertunangan dengan Yusuf. Sebab jika Maria tidak mempunyai kaul keperawanan, sesungguhnya tidak ada yang aneh bagi seseorang yang sudah bertunangan menurut adat Yahudi untuk dapat mengandung dan melahirkan anak. Nazar/ kaul semacam ini dimungkinkan, seperti yang tertulis dalam Bil 30. 3. Keperawanan Maria juga melibatkan keperawanan Yusuf suaminya. Dikatakan bahwa Yusuf adalah ‘seorang yang tulus hati’ (Mat 1:19); ia juga adalah seorang yang takut akan Tuhan sehingga ia selalu taat akan kehendak Tuhan yang dinyatakan kepadanya lewat mimpi (lih. Mat 1: 24; 2:14). Maka, St. Hieronimus mengatakan bahwa St. Yusuf tidak akan berani mengganggu keperawanan Maria, karena mengetahui bahwa Roh Kuduslah yang telah menaungi Maria sehingga Kristus sang Putera Allah dapat menjelma menjadi manusia di dalam rahim Maria. Kata ‘sampai’ di Mat 1:25, “Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki …,” tidak berarti bahwa setelah Maria melahirkan, maka Yusuf bersetubuh dengannya. Sebab kata ‘heos‘/ ‘sampai’ dalam bahasa Yunani tidak selalu mensyaratkan adanya perubahan kondisi setelah sesuatu itu terjadi. Hal ini terlihat di banyak ayat Kitab Suci, seperti pada Mat 28: 19-20, Yesus menyertai para murid sampai akhir zaman, namun tidak berarti bahwa setelah akhir zaman Yesus tak menyertai para murid-Nya. Demikian pula dengan ayat- ayat lainnya: Luk 1:80, Luk 20:43, 1 Kor 15:25, 1 Tim 4:13, 2 Sam 6:23. 4. Keperawanan Maria inilah yang semakin menunjukkan ke-Allahan Yesus. Adalah tidak mungkin, menurut St. Agustinus, bahwa Yesus yang datang dengan maksud untuk memulihkan manusia dari kerusakan dosa, dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan (Mat 4:23) malahan merusak keutuhan ibu-Nya sendiri pada saat kedatangan-Nya (St. Agustinus, Serm. 189, n.2; PL 38, 1005). Maka kedatangan Kristus ke dunia tidak mengganggu keperawanan ibu-Nya sama seperti ketika kebangkitan-Nya, Yesus juga tidak merusak pintu- pintu yang terkunci (Lih. Yoh 20:26, St. Augustine, Letters no. 137) 5. Fakta dalam Injil menyatakan bahwa tidak mungkin Maria mempunyai anak- anak lain selain Yesus. Pada saat Yesus hilang di bait Allah (Luk 2:41-51) tidak dikisahkan adanya ‘adik- adik’ Yesus. Sebab jika Yesus mempunyai adik- adik, maka kepada merekalah mestinya Yesus mempercayakan ibu-Nya sebelum wafat-Nya, dan bukan kepada Yohanes rasul-Nya (lih. Yoh 19:26-27).

  • @silvesteranga8487

    @silvesteranga8487

    Жыл бұрын

    Selain paparan yg menakjubkan itu, tentu msh banyak lg rujukan sederhana yang menunjukan bhw Yesus dalam alkitab tidak mempunyai saudara kandung : - tidak ada pernyataan tegas dari Yesus maupun Bunda Maria mengenai saudara/anak sekandung (hanya kata orang mengira). -St Yosep dan Bunda Maria menutup rapat dalam hati dengan sempurna semua tugas rahasia Allah shg masa kanak Yesus hanya berada dalam lingkungan keluarga dan orang lain mengira bhw saudara2 yang ada bersama Yesus adalah saudara2 kandung (pesta pernikahan di Kanaan tidak disebutkan kl Yesus bersama saudara2Nya selain Bunda Maria dan sang Bunda hanya menyuruh para pelayan pesta utk menuruti *saja* apa yang Yesus perintahkan tanpa cingcong siapa anaknya). Tuhan memberkati 🙏

  • @andahutasoit1304

    @andahutasoit1304

    Жыл бұрын

    @@silvesteranga8487 Perkawinan adalah suci dan kudus. Tuhan yg menyatukan Josep dan Maria, lalu bagaimana mungkin Tuhan menutup kandungan Maria setelah Yesus lahir? Bukankah Elohim itu setia, adil dan benar? Bagaimana mungkin Elohim membohongi diriNya sendiri dalam kesetiaanNya?

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    @andahutasoit Salam Anda, Kaul keperawanan tidak menentang ajaran bahwa perkawinan adalah suci dan kudus. Maka jika Maria berkaul untuk tetap perawan itu tidak berarti bahwa Tuhan menutup kandungan Bunda Maria; melainkan bahwa bahwa Bunda Maria dengan kehendak bebasnya ingin mempersembahkan diri seutuhnya (jiwa dan raganya) kepada Allah. Sejumlah tokoh dalam Kitab Suci, juga hidup sedemikian, seperti Nabi Yeremia, Yohanes Pembaptis, Tuhan Yesus dan Rasul Paulus. Jadi kaul keperawanan tidak menentang Allah yang setia, adil dan benar. Nazar atau kaul keperawanan seorang perempuan ini dimungkinkan, sebagaimana secara implisit termasuk dalam kaul yang disebut dalam kitab Bilangan 30. Para Bapa Gereja mengajarkan bahwa Perawan Maria bernazar untuk tetap perawan, dari pernyataannya, “Bagaimana hal ini mungkin terjadi, karena saya tidak bersuami (Terjemahan LAI adalah saya belum bersuami, namun sebenarnya lebih tepat diterjemahkan saya tidak bersuami/ “I know not man”). “Know” dalam Kitab Suci tidak hanya berarti ‘mengetahui’ ataupun ‘mengenal’. Dalam konteks suami-istri, “know” dapat mengacu kepada hubungan suami-istri, sebagaimana terjadi pada Adam dan Hawa: “And Adam knew Eve his wife; who conceived and brought forth Cain...” (Gen 4:1). “Knew” di Gen 4:1 diterjemahkan LAI dalam Kej 4:1, dengan kata ‘bersetubuh’. Jika Maria mengatakan, “I know not man” artinya adalah ia tidak bersetubuh dengan laki-laki. Perkataan ini hanya masuk akal jika sejak semula Maria telah mempunyai kaul keperawanan, walaupun pada saat itu ia sudah bertunangan dengan Yusuf. Yusuf pun menyetujui kaul Maria tersebut, dan karena itu keduanya-baik Yusuf maupun Maria-sepakat untuk hidup selibat untuk mempersembahkan diri mereka seutuhnya kepada Allah. Fr. René Laurentin, seorang teolog dan ahli Kitab Suci menyatakan pentingnya penggunaan present tense dalam jawaban Bunda Maria ini: “know not man/I do not know man”. Jawaban ini mengacu kepada sebuah keadaan, daripada kejadian sesaat. Contohnya, jika seseorang ditawari rokok dan ia menjawab, “saya tidak merokok” artinya, “saya tidak pernah merokok”, dan bukan “saya tidak sedang merokok sekarang”. Dengan demikian, ketika Bunda Maria menjawab, “I know not man” itu mengacu pada arti bahwa ia tidak bersuami-bukan belum bersuami (seperti terjemahan LAI, untuk ayat Luk 1:34). Maksudnya, Maria tidak bersetubuh dengan laki-laki, baik dulu, sekarang, maupun waktu yang akan datang. Itulah sebabnya para Bapa Gereja memaknai jawaban Maria ini sebagai nazarnya untuk hidup selibat. Kalau Maria tidak mempunyai kaul untuk tetap perawan, sesungguhnya menurut adat Yahudi, ia dapat mengandung dan melahirkan anak, karena ia sudah bertunangan dengan Yusuf. Hal itu disebabkan karena pertunangan (qiddûšîn) menurut adat Yahudi telah mengubah status pria dan wanita menjadi suami istri. Demikianlah, dengan pertunangan tersebut, Maria disebut “istri” Yusuf (lih. Mat 1:19). Dengan perubahan status pria dan wanita yang bertunangan menjadi suami istri, maka anak yang lahir di masa ini tetap akan dianggap sebagai anak yang sah, kecuali jika anak itu tidak diakui oleh bapanya, yaitu tunangan perempuan itu. (Jika bapanya tidak mengakui anak itu sebagai anaknya, maka perempuan tersebut dapat dihukum, lih. Ul 22:23-24). Meskipun pertunangan menurut adat Yahudi umum dipahami sebagai perkawinan, namun perkawinan dianggap belum lengkap sampai sang suami membawa sang istri ke dalam rumahnya, dan menjadikannya sebagai miliknya (nissû'în). Sang suami dapat melakukan hal ini kapan saja-dapat langsung setelah pertunangan, ataupun setelah beberapa waktu kemudian (lih. 2Sam 3:14). Dalam kasus Maria dan Yusuf, ketika Maria kembali dari rumah Elisabet sepupunya (lih. Luk 1:39-56) tetapi sebelum Yusuf membawa Maria pulang ke rumahnya, Yusuf mengetahui bahwa Maria telah mengandung. Namun kemudian oleh malaikat Allah dalam mimpi, Yusuf diberitahu bahwa Anak dalam kandungan Maria adalah dari Roh Kudus. Dan oleh ketaatannya kepada perkataan Allah tersebut, Yusuf tetap mengambil Maria sebagai istrinya (Mat 1:24). Dengan kaul keperawanan Maria, maka ini juga melibatkan keperawanan Yusuf suaminya. Dikatakan bahwa Yusuf adalah “seorang yang tulus hati” (Mat 1:19); ia juga adalah seorang yang takut akan Tuhan sehingga ia selalu taat akan kehendak Tuhan yang dinyatakan kepadanya lewat mimpi (lih. Mat 1:24; 2:14). Demi ketaatan dan penghormatan kepada Allah itulah, maka, St. Yusuf-sebagaimana dikatakan oleh St. Hieronimus-tidak akan berani mengganggu keperawanan Maria, karena mengetahui bahwa Roh Kuduslah yang telah menaungi Maria sehingga Kristus Sang Putera Allah dapat mengambil rupa sebagai manusia di dalam rahimnya. Nabi Yehezkiel sekitar abad 6 SM juga bernubuat bahwa tak ada seorang pun yang dapat melewati gerbang yang pernah dilalui oleh Tuhan (lih. Yeh 44:2). Para Bapa Gereja, terutama St. Ambrosius dan St. Hieronimus, mengartikan ayat tersebut sebagai gambaran keperawanan Bunda Maria yang tetap selamanya, sebab Kristus datang ke dunia melalui rahim Maria sebagai gerbangnya (Lih. St. Ambrose, Epistle 42, 6; St. Jerome, Epistle 49, 21; Against the Pelagians (Book II), ref: www.newadvent.org/fathers/30112.htm). Gambaran ini melukiskan betapa Allah menghendaki pengkhususan hal-hal yang yang berhubungan denganNya untuk maksud pengudusan. Contoh dalam Perjanjian Lama menunjukkannya, seperti tentang persyaratan persembahan di bait Allah, pengkhususan suku Lewi untuk melayani di bait Allah, pengudusan tabut Allah, dan seterusnya. Dengan demikian tidak ada alasan bahwa dalam Perjanjian Baru, yang menjadi penggenapan Perjanjian Lama, hal pengkhususan ini justru tidak ada. Demikianlah kurang lebih yang diajarkan oleh para Bapa Gereja, yang menginterpretasikan keperawanan Maria sebagai wujud keseluruhan persembahan diri Maria kepada Allah, yang melibatkan keseluruhan tubuh dan jiwanya. Allah yang memenuhi Bunda Maria dengan rahmat-Nya (lih. Luk 1:28) memampukannya untuk berbuat demikian, agar kehendak Allah dapat terwujud secara sempurna dalam dirinya. Demikian yang dapat saya sampaikan menanggapi komentar Anda. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid -Katolisitas.

  • @andahutasoit1304

    @andahutasoit1304

    Жыл бұрын

    @@corneliuspulung9426 Ya gereja katolik bukan gereja atau semua gereja. Hanya gereja katolik dan doktrin gereja katolik dan bukan juga menurut Alkitab

  • @bijibraybray7724
    @bijibraybray7724 Жыл бұрын

    Ini bukti kalau kitab itu penuh kontradiksinya. Sisi lain lain jesus punya saudara dan sisi lainnya jesus tidak punya saudara bahkan jesus punya istri maria mandalena sementara maria itu ibu jesus dlm bible ada nama 4 maria. Namanya kitab suci harusnya sejalan ceritanya bkn membinggungkan

  • @yakobusfilipusasyardahal7136

    @yakobusfilipusasyardahal7136

    Жыл бұрын

    IBLIS... Kalau tidak mengerti, kembali ke neraka saja.

  • @katolisitas_official

    @katolisitas_official

    Жыл бұрын

    Salam Biji Bray Bray, Kalau kita mau mendengarkan ajaran Gereja, maka kita akan mengetahui bahwa tidak ada kontradiksi dalam Kitab Suci. Seperti telah disampaikan di video di atas, makna “saudara” dalam bahasa asli Kitab Suci, memang tidak selalu berarti saudara kandung. Maka kata tersebut tidak membuktikan bahwa Tuhan Yesus, ketika mengambil rupa manusia, memiliki saudara kandung. Kalau kita membaca Kitab Suci, tentu kita tahu juga bahwa Yesus tidak punya istri. Anggapan ini kan lahir dari asumsi sejumlah orang, yang mengartikan ayat-ayat Kitab Suci menurut pemahamannya sendiri. Bahwa dalam Kitab Suci tertulis banyak nama “Maria”, itu dapat dipahami, karena memang Kitab Suci ditulis dalam sejarah manusia, yang selain menyampaikan ajaran iman, juga menyampaikan keadaan masyarakat pada zaman ketika kitab itu ditulis. Maka kalau disampaikan ada banyak orang bernama Maria, itu justru menyampaikan keadaan apa adanya, dan tidak ada rekayasa. Karena itu, yang dituliskan memang sesuai dengan keadaan pada saat itu. Justru kalau diubah, menjadi pertanyaan, mengapa diubah, mengapa tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Nah, maka untuk memahami Kitab Suci, kita perlu membacanya dengan rasa hormat, dan tidak mengandalkan pengertian kita sendiri. Kita perlu mendengarkan apa yang diajarkan oleh Gereja, supaya kita dapat memperoleh pemahaman yang benar akan Kitab Suci. Jika demikian, niscaya, kita tidak menganggap bahwa Kitab Suci itu membingungkan, namun sebaliknya, menyampaikan kebenaran yang berasal dari Allah. Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Ingrid-Katolisitas

  • @bijibraybray7724

    @bijibraybray7724

    Жыл бұрын

    @@katolisitas_official anda tidak memahamin kitabnya yg konradiksi contoh di bible jesus tidak mengaku tuhan..... Tidak ada bukti jesus di salib.... Apakah jesus beragama kristen........ Apakah jesus mengajarkan trinitas......karna doktrim gereja makanya di imanin aj tanpa di pelajarin

  • @kevinrendyka5357
    @kevinrendyka53573 жыл бұрын

    Shalom numpang tanya. Tapi kenapa dialkitab dikatakan bahwa Bunda Maria selalu bersama2 dgn saudara2 Yesus. setiap bunda Maria berada selalu ada saudara2 Yesus. Jadi bingung. Orang tuannya kemana ??? Apa mereka iseng2 maen sama bibi nya.. selalu ikut bunda Maria.

  • @corneliuspulung9426

    @corneliuspulung9426

    3 жыл бұрын

    Injil itu tidak mencatat secara detil dan persis tentang kehidupan Yesus dan Maria. Apa yang tercatat dalam Injil adalah hal-hal yang berguna bagi keselamatan kita. Ada momen-momen ketika Bunda Maria tidak bersama dengan saudara-saudara Yesus, misalnya dalam pesta perkawinan di Kana (Yoh 2:1-11), di kaki Salib (Yoh 19: 25-26), atau dalam peristiwa kelahiran Yesus dan pelarian ke Mesir. Dan perlu diperhatikan juga bahwa disebutkan juga kehadiran murid-murid Yesus, yang bersama Maria dan Yesus, sehingga tidak bisa juga disimpulkan Bunda Maria "selalu" bersama saudara-saudara Yesus, dalam arti di mana pun dan kapan pun ada Maria, maka "selalu" ada saudara-saudara Yesus. Tidaklah mengherankan bila terdapat hal2 yang tidak tertulis dalam Kitab Suci, sebagaimana kisah biografi seorang tokoh pun juga tidak menceritakan semua kejadian secara detil dan rinci (termasuk karakter-karakter lain dalam hidup si tokoh), melainkan hanya bagian-bagian yang dirasa berguna bagi para pembacanya.

  • @ameliaalizar2097

    @ameliaalizar2097

    2 жыл бұрын

    Bingung ... maka pegangan jgn pakai otak akal kamubyg bisa salah... peganglah... ajaran gereja Katolik... jgn sokbpikir sendiri.. ini jd protes2anan sepanjang masa... semoga

  • @ligandraven9066

    @ligandraven9066

    2 жыл бұрын

    Bunda Maria adalah seorang janda. Jika dia sendiri tentunya dia akan ditemani oleh saudara saudara nya. Jadi ada kalanya Bunda Maria hendak bertemu Yesus dengan disertai keluarganya dan ponakannya.

  • @mossagr9285

    @mossagr9285

    Жыл бұрын

    Matius 13:55 (TB) Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas Lihat implikasinya pertama mereka menyebut Yusuf sebagai bp tiriNya Di lanjut kan dengan Maria sebagai ibuNya Dan terakhir saudara"nya Pernyataan mereka ini akan membuat org wajib mengambil kesimpulan bahwa Mereka berada dalam satu ikatan Keluarga Sebab jika engkau mencari latar belakang seseorang engkau perlu mengetahui nama bp, ibu dan saudara kandungnya siapa sj

  • @SaliminRadius
    @SaliminRadius10 ай бұрын

    Kebanyakan menghafal ayat jadi tidak memahami beda sama katolik

  • @KatolisitasAdmin

    @KatolisitasAdmin

    8 ай бұрын

    Syalom @SaliminRadius , Terima kasih atas tanggapan dan perhatian Anda pada tayangan dari Katolisitas. Menghafal ayat itu sungguh baik dan berguna, tetapi tentunya perlu kita sadari bahwa tidak cukup sebatas menghafal ayat Kitab Suci saja. Haruslah juga ada kesediaan kita untuk mendengarkan ajaran Gereja. Untuk uraian selengkapnya mengapa tidak cukup hanya berpijak pada Kitab Suci saja, kita perlu mengetahui tentang Tiga Pilar Kebenaran dalam Gereja Katolik, silahkan klik tautan berikut ini www.katolisitas.org/apakah-sola-scriptura-kitab-suci-saja-cukup/ Semoga kita semakin mengusahakan semangat persatuan di antara semua pengikut Kristus, sebagaimana yang diinginkan Tuhan Yesus sendiri dalam doa-Nya untuk para murid-Nya, termasuk kita semua (Yoh 17 : 1-26). Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Natalia

  • @dandydwiramadhan3849
    @dandydwiramadhan38493 жыл бұрын

    Sebenernya Yesus siapa sih? Ko saya jadi pusing ya, banyak sekali Maria di kisah itu

  • @thomaslion2665
    @thomaslion2665 Жыл бұрын

    Penjelasan dari bapa dan ibu ini AMAT SANGAT ILMIAH. Sedang seorang pendeta yg menanggapi video Romo Alfons Kolo, penjelasannya AMAT SANGAT TIDAK ILMIAH.

  • @okaharyanto8036
    @okaharyanto80362 жыл бұрын

    Apakah Yesus memiliki saudara (kandung)? JAWABAN Saudara-saudara Yesus dicantumkan dalam beberapa ayat Alkitab. Matius 12:46, Lukas 8:19, dan Markus 3:31 mengatakan bahwa ibu Yesus dan saudara-saudaraNya datang mengunjungi Yesus. Alkitab juga memberitahukan bahwa Yesus memiliki empat saudara: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas” (Matius 13:55). Alkitab juga memberitahukan bahwa Yesus memiliki adik-adik perempuan, namun nama mereka tidak disebutkan atau dikatakan berapa orang (Matius 13:56). Dalam Yohanes 7:1-10, dikisahkan saudara-saudara Yesus pergi ke perayaan, sementara Yesus tinggal di rumah. Dalam Kisah Para Rasul 1:14, saudara-saudara dan ibuNya dikatakan berdoa bersama dengan para murid. Belakangan dalam Galatia 1:19 disebutkan bahwa Yakobus adalah saudara Yesus. Kesimpulan paling alamiah dari ayat-ayat ini menafsirkan bahwa Yesus memiliki saudara-saudara kandung. Beberapa orang dari kalangan Katolik Roma mengklaim bahwa yang disebut “saudara-saudara” ini sebetulnya saudara sepupu Yesus. Namun demikian, dalam setiap contoh, kata Yunani yang digunakan justru merujuk “saudara” yang bermakna saudara kandung, walaupun kata tersebut dapat merujuk pada hubungan famili yang lain. Ada kata Yunani yang khusus digunakan untuk merujuk “sepupu”, namun kata tersebut tidak digunakan. Jika mereka adalah sepupu Yesus, mengapa mereka begitu sering digambarkan bersama-sama dengan Maria, ibu Yesus? Dalam konteks kedatangan ibu dan saudara-saudara Yesus untuk menjenguk Yesus , tidak ada tanda-tanda bahwa mereka bukan saudara kandung Yesus secara harafiah; saudara sedarah dan seibu. Argumen kalangan Katolik Roma yang kedua adalah bahwa saudara-saudara laki-laki dan perempuan Yesus adalah anak dari perkawinan Yusuf yang terdahulu, sebelum dia menikahi Maria. Cerita lengkap mengenai bagaimana Yusuf itu jauh lebih tua dari Maria, pernah menikah, memiliki beberapa anak, dan kemudian menjadi duda sebelum menikahi Maria diciptakan untuk mendukung argumen ini. Masalahnya, Alkitab sama sekali tidak memberi indikasi bahwa Yusuf pernah menikah, atau memiliki anak sebelum menikah dengan Maria. Kalau Yusuf sudah memiliki paling sedikit enam anak sebelum dia menikahi Maria, mengapa mereka tidak disebutkan dalam perjalanan Yusuf dan Maria ke Betlehem (Lukas 2:4-7), atau perjalanan mereka ke Mesir (Matius 2:13-15), atau saat perjalanan mereka kembali ke Nazaret (Matius 2:20-23)? Tidak ada alasan yang alkitabiah untuk percaya bahwa saudara ini bukanlah betul-betul anak-anak dari Yusuf dan Maria. Mereka yang menolak pemikiran bahwa Yesus memiliki saudara laki-laki dan perempuan seibu melakukan tafsir ini tidak bersumber dari Alkitab. Mereka sudah terlebih dahulu percaya konsep keperawanan Maria yang bersifat kekal, yang jelas-jelas tidak Alkitabiah. Alkitab jelas-jelas menyatakan, “..tetapi tidak bersetubuh dengan dia (Maria) SAMPAI ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.” (Matius 1:25). Yesus memiliki saudara seibu, yaitu saudara laki-laki dan perempuan yang adalah anak-anak Yusuf dan Maria. Ini adalah tafsir Firman Tuhan yang sudah jelas dan tidak diragukan.

  • @margaretathiapratiwi4437

    @margaretathiapratiwi4437

    2 жыл бұрын

    Kayaknya yg komen saksi yehuwa nih

  • @ameliaalizar2097

    @ameliaalizar2097

    2 жыл бұрын

    Ini ahli kitab dr mana... omong tanpa argumen... langsung bilang GK tdk alkitab.. Kamu siapa... ?

  • @ligandraven9066

    @ligandraven9066

    2 жыл бұрын

    Ini orang terlalu banyak spekulasi. Jika Yesus punya saudara kenapa kok Yesus tidak menitipkan Maria kepada saudaranya?? Saat Yesus hilang di bait Allah selama 3 hari. Di manakah yg disebut adik adik Yesus??

  • @yosua8847
    @yosua8847 Жыл бұрын

    KRISTEN ASLI : Bunda Maria dikandung tanpa noda Bunda Maria Bunda Allah Bunda Maria Ratu Para Malaikat Bunda Maria Ratu Sorga Bunda Maria Ibu Tuhan Yesus Bunda Maria Penolong Abadi KRISTEN ABAL2 : Bunda Maria spt botol kecap abis dipake dibuang Bunda Maria bukan Ibu Yesus Bunda Maria berdosa Bunda Maria anaknya banyak Bunda Maria sudah jadi bangke... Semakin JELAS terlihat mana yang ASLI dan mana yang PALSU alias abal2... 😊