Childfree: Serba Salah Di Mata Warganet | PagiPagi eps. 32

Fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan IQ terendah di Asia Tenggara sangat mempengaruhi pengalaman pribadi gue menjadi content creator. Gue harus selalu "tiptoeing" apa yang ingin gue bahas karena sayangnya banyak warganet yang comprehending skills-nya jelek. Alhasil konten gue bisa diputer-puter, taken out of context, dan disalahartikan.
Begitu pula dengan konten bertemakan "childfree". Childfree bukan lah hal lazim di negara yang masih menganut prinsip "banyak anak banyak rezeki." Konten lighthearted soal childfree pun bisa ditangkap warganet seakan-akan gue sedang menyerang kehidupan mereka sebagai orang tua. Apalagi ketika konten ini tumpah ke platform lain dan terpapar oleh non-audience gue. Respon seperti,
"Lo bisa jalan-jalan bukan karena gak punya anak. Tapi karena lo ada duit. Liat tuh Nagita Slavina. Dia ada anak tetep bisa kok jalan-jalan!"
"Mau childfree sih silakan ya. Tapi jangan menyudutkan orang yang punya anak dong!"
sampai ke "Halah bilang aja lo mandul!"
Sering sekali gue lihat di kolom komentar media sosial. Begitu pula dengan komentar bercandaan gue yang mengasosiasikan muka gue dengan fakta bahwa gue tidak punya anak pun bisa diseriusin banget sama orang-orang yang selera humornya sekadar komedi slapstick aja.
Kami juga sering dituduh sedang kampanye childfree oleh orang-orang yang pasang nama anak-anaknya di bio Instagram atau yang tiap hari posting soal kelucuan anaknya di IG story.
Warganet itu memang suka lucu-lucu tingkahnya.
Di video ini kita cuma ingin membahas respon mereka atas kejadian ini. Kami nggak bahas soal childfree sendiri, karena nanti dibilang kampanye lagi. Intinya dari kejadian ini kami makin yakin bahwa jadi orang tua itu sangat melelahkan. Soalnya yang ortu yang menyerang kita kemarin galak-galak banget 🙀🙀🙀.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Thank you so much for watching my video! 🎉🎉 Jangan lupa subscribe, like, dan komen ☺️
✨SOCIAL MEDIA✨
Personal blog: www.gitasav.com/
Instagram: / gitasav
✨SHOP YOUR FAVORITE KOREAN BEAUTY PRODUCTS✨
www.stylekorean.com/tag/gitasav
✨CHECK OUT MY HIJAB BRAND✨
tesavara.com
shopee.co.id/tesavaraofficial
/ tesavara
✨BUY MY MERCH✨
shopee.co.id/hello.gigitaga
/ hello.gigitaga

Пікірлер: 2 500

  • @hasamahikaru
    @hasamahikaru Жыл бұрын

    if parents are able to share their joy about having kids, then child-free couples deserve to share the joy from their decision ❤

  • @mediaberbagi1853

    @mediaberbagi1853

    Жыл бұрын

    Exactly kak

  • @user-oc7xw5ru1o

    @user-oc7xw5ru1o

    7 ай бұрын

    i agree with you

  • @vivifirli

    @vivifirli

    3 ай бұрын

    100%

  • @priscarumayomi216

    @priscarumayomi216

    20 күн бұрын

    Yesss!!!

  • @alfatahyasin7383
    @alfatahyasin7383 Жыл бұрын

    Melihat fenomena isu "childfree", ijinkan saya menuliskan pandangan saya. Saya sudah merasakan sendiri seperti apa merawat dan membesarkan anak. Jadi menurut pemikiran saya, menikah dan punya anak adalah keputusan besar. Jika hanya menikah saja, kehidupan belum begitu berubah. Tapi ketika punya anak, kehidupan sudah berubah. Dunia udah gak sama lagi. Membesarkan anak itu butuh kesiapan mental dan finansial. Sekali lagi, KESIAPAN MENTAL DAN FINANSIAL. Itulah kenapa BABY BLUES itu nyata. Dan anak tidak minta dilahirkan. Kalau anak lahir, anak berhak untuk bahagia. Kalau mau hidup susah, ya susah aja sendiri jangan bawa-bawa anak. Anak tidak tahu apa-apa. Jadi buatku, childfree itu keputusan bijak, jika sekiranya tidak siap punya anak. Menikah dan punya anak adalah dua hal besar yang masing-masing perlu persiapan. Itu bukan mainan untuk anak kecil yang belum dewasa.

  • @adibamizal7961

    @adibamizal7961

    Жыл бұрын

    gw mah g mau komen apa². Setiap org sih punya hak, kehidupan, kebahagiaan masing2 aja. Ada orang begini begitu. Mungkin dari jaman dulu kali ych. WAJIB mah punya anak. G tau bisa ngerawat apa ngk, bisa ngurusin apa ngk, dan lainnya. Mungkin aja si parents ngk mau orang² bilang mah eh anak lho mandul kali makannnya kgak punya anak. Emang pas nikah, HARUS punya anak ych 😅 klo ngak mah dibilang punya masalah kesihatan lah itu ini lah. Ada aja mau diomelin. Lagian skrang liat aja gerakan ekonominya ngak brapa bgus. Kasian kan anak² jadi mangsa. Ngak bisa dpet rawatan dngan baik, makanan sihat bergizi, gara2 terkesan keadaan. Cara orang beda². Klo ngerasa punya anak itu EMANG HARUS, makannya HARUS siapin MENTAL ama FIZIKAL serta kewangan juga arus mampan. Yang nikahnya kita, ngurusin masalah juga kita sendiri. Orang2 mah bisa nyuruh itu ini walhal kita sendiri yang hadapi sendiri ama partner

  • @nurulilmadarajat2493

    @nurulilmadarajat2493

    Жыл бұрын

    Agree with u kak.. Anak ga minta loh d lahirin,, jangan sampai kita ngelahirin anak tapi cuma buat mereka menderita.. Jngan sampai kita ngelahirin anak dan kita ngmong "udah susah2 d lahirin, masih aja ga guna".. Please lah,, anak ga ad yg minta d lahirin.. Melahirkan anak itu pilihan kalian.. Dan harus dilakukan secara SADAR DAN BERTANGGUNG JAWAB..

  • @cobicobi140

    @cobicobi140

    Жыл бұрын

    Saya heran kalo ada seorang muslim/muslimah yg "menghalalkan" childfree. Menikah & memiliki keturunan itu syariat rosulullah, kecuali belum menemukan jodoh & terhalang suatu penyakit. Ya, tapi memang itu pilihan manusia.

  • @nurulilmadarajat2493

    @nurulilmadarajat2493

    Жыл бұрын

    @@cobicobi140 saya lebih heran lagi sama org yg bawa2 agama dlm pilihan seseorang.. Pdhal mungkin dianya sendiri belum merasakan susahnya mengurus anak seperti apa.. Kyak, mereka tau kapasitas mereka.. Makanya childfree adalah pilihan yg bijak KETIKA kita tau klo kita emang engga pantes buat punya anak.. Dari pada anaknya d telantarkan? Lebih dosa lagi ga sihh??

  • @nurulilmadarajat2493

    @nurulilmadarajat2493

    Жыл бұрын

    @@windyhapsarisahida6327 Gak sih, ga ad kampanye d sini.. Mungkin mbak ga nonton video ini sampe habis dan tdk memahami isi video ys menurut saya.. Dan,, kapasitas setiap org beda2 kok.. Jujur aku ga mau ngomongin populasi karena semua ini tergantung pilihan masing2.. Klo mendiskreditkan pilihan org lain dengan populasi, itu sma aja klo saya bilang "lah? Populasi di Indonesia itu membludak.. Pemerintah aja sempet menghimbau untuk tdk punya anak bnyak2".. Menurut saya, ngomongin populasi adalah pernyataan kurang empatik atas keputusan org lain.. Misal kyk sy tadi,, klo sy ngmong populasi di Indo sangat banyak dan menghimbau org2 untuk tdk hamil dan melahirkan anak banyak,, BERARTI SAMA AJA SAYA MEMBATASI/MENDISKREDITKAN PILIHAM ORG LAIN.. So mind your own bussines..

  • @milkyway13_
    @milkyway13_ Жыл бұрын

    about the "stunting" comment, i feel like maybe kak gita in the next time can choose a kinder word in reacting to people's comment, and about the childfree can people just respect other's decision in life, cmon guyss!!

  • @cindongable

    @cindongable

    Жыл бұрын

    She might have said hurtful words, but imagine the hundreds maybe thousands of hurtful words she received before that. Of course she is human, and as a human she has emotions too. And i think dia udah cukup sangat bersabar sama netijen. But anyway, tidak berusaha membenarkan Ka Gita, but semua ada sebab akibat juga. But i hope she learned a lot from this experience, and I believe they've become better and wiser. Respect Ka Gita n Ka Paul..

  • @safrudintahar5027

    @safrudintahar5027

    Жыл бұрын

    @@cindongable I am thinking the same say. Jelas Gita ini ngomong gitu krn dia dihujat banyak org. Even as simple didoain sama netizen "semoga kamu bisa kebobolan nanti" yang mungkin sebagain org bilang itu doa ya, tp menurut Gita itu offensive as she choosed to be childfree. Simply menurutku org Indo belum siap dengan childfree aja.

  • @asrianugerahgustini9648

    @asrianugerahgustini9648

    Жыл бұрын

    Jangan stunting, dia ngomong keguguran aja udah banyak yg sakit hati itu...apa ga bisa jaga omongan dgn baik? Mungkinkah org2 yg mendoakan dia segera punya anak sama dgn keguguran?

  • @safrudintahar5027

    @safrudintahar5027

    Жыл бұрын

    @@asrianugerahgustini9648 Sama dong. Dia itu pengen gapunya anak mbak. Kok ya didoakan punya anak. Ga sopan itu. Tolong pahami dr persepsi dia, bukan dr persepsi mbaknya.

  • @nrlk296
    @nrlk296 Жыл бұрын

    19:28 poin yang bagus banget sih. kebanyakan orang itu berharap kebahagiaan itu diberikan kepadanya melalui orang lain. padahal kebahagiaan seperti itu fragile. ketika orang itu pergi, maka kamu seperti kehilangan segalanya. gue gatau akan nikah dan punya anak atau nggak. yang pasti gue ga mau suami dan anak gue itu jadi satu-satunya sumber kebahagiaan gue. gue harus bisa bahagia meskipun yang gue punya cuma diri gue sendiri. karena itulah fondasi kebahagian yang ga fragile.

  • @nikendamayanti6660

    @nikendamayanti6660

    Жыл бұрын

    setuju bangett

  • @sriwulandari5596

    @sriwulandari5596

    Жыл бұрын

    hai hai, kamu tau knp manusia disebut makhluk sosial? krn pd dasarnya manusia tdk bs hidup sendiri. pilihan utk bodoh amat dgn omongan orang atau mikirin omongan orang, itu pilihan kita

  • @ganiskatrina8737

    @ganiskatrina8737

    Жыл бұрын

    Betul mbak, dulu waktu q remaja mikirnya klu ditinggal ortu atau siapa pun klg terdekat q. Q akan sedih sekali. Karna q menggantungkan kebahagiaan kepada mereka. Tp Setelah sekian lama q menjalani kehidupan ini. Saya jadi sadar. Bukan seperti itu. Kita harus tau klu kebahagiaan itu gak bisa digantungkan ke orang lain. Kebahagiaan itu kita yang menciptakan....

  • @daisydaisy246

    @daisydaisy246

    Жыл бұрын

    @@sriwulandari5596 makluk sosial dalam konteks apa dulu? Kecintaan kita pada dunia kan ga boleh melebihi kecintaan kita pada Tuhan. Karena kecintaan terhadap dunia (harta, benda, keluarga, keturunan) itu sifatnya sementara

  • @sriwulandari5596

    @sriwulandari5596

    Жыл бұрын

    ​@@daisydaisy246 apa hubungannya makhluk sosial dgn kecintaan duniawi? kok saya ga paham. yg saya maksud disini, manusia itu butuh makhluk disekitarnya. contoh manusia butuh manusia, pasien dgn dokter misalnya. saya komentarin ttg makhluk sosial, krn benar adanya kebahagiaan manusia itu sdkt banyak bergantung pd manusia lain. contoh, sehat kita bahagia. utk sehat kita butuh dokter. maksud saya sumber kebahagian adlh pikiran kita sendiri. contoh, kita jd bahan gunjingan orang. kita tinggal pilih, mau bahagia dgn bersikap masa bodoh, tp tidak bahagia dgn selalu mikirin omongan orang. jgn salah kaprah bahwa kebahagiaan manusia itu bersumber dr diri sendiri, bukan dr orang lain. krn kesannya kok jd manusia antisosial. yg benar adlh, kebahagian manusia bersumber dr pikiran manusia itu sndri

  • @meylinarahma9193
    @meylinarahma9193 Жыл бұрын

    heboh ya ada yang memilih untuk ngga punya anak, padahal yang ngga mau menikah aja banyak kok. Dan itu gapapa, karena mereka punya hak untuk hidupnya sendiri.

  • @rakyatjelata2395

    @rakyatjelata2395

    3 ай бұрын

    Ribet memang rata² orang +62 terlalu ngurusin hdp orang lain

  • @salmahabb2762
    @salmahabb2762 Жыл бұрын

    Git. Aku cuma mau bilang. No matter ur comment yang jadi kontroversi. I respect your decision. Dan tolong teman-teman jangan perpanjang lagi. Dia beropini untuk dirinya sendiri. Netizen yang memperpanjang. Mereka manusia biasa. Bisa kesel bisa emosi kalo terus2an jadi bulan-bulanan berita kontroversi. Biasakanlah mengecilkan masalah besar dan menghilangkan masalah kecil. Pilihan mereka adalah konsekuensi mereka. Kita ga berhak ikut campur.

  • @althvf2118

    @althvf2118

    Жыл бұрын

    @@duduksebentar1979 anti aging itu jokes , lu kalo gapaham ga perlu nyudut2in

  • @hendrysatriya1043

    @hendrysatriya1043

    Жыл бұрын

    Klo GK mau jadi pro dan kontra maka jangan mengemukakan ideologi anda di publik...KLO udah siap mengemukakan di publik ya terima aja resiko nya...isi otak setiap manusia GK sama...perilaku manusia GK sama...yuk mikir

  • @rajatoman

    @rajatoman

    Жыл бұрын

    Dengan dia mempost opininya di KZread sama saja di ikut campur hak orang se dunia yang child many

  • @ilmuwanbodoh4469

    @ilmuwanbodoh4469

    Жыл бұрын

    @@althvf2118 si paling jokes elite, gak semua org awam terima dgn itu

  • @galuhpurborini383

    @galuhpurborini383

    Жыл бұрын

    best comment!

  • @gilangpermata7750
    @gilangpermata7750 Жыл бұрын

    Saya melihat video nya gita ttg Childfree, membuat saya menambah wawasan ttg perspektif baru dari pemikiran seseorang, dari pilihan hidup seseorang. "Ternyata ada loh manusia yang memilih untuk tidak mempunyai keturunan". Dan saya juga tau alasannya seseorang memilih childfree. " Oh gitu alasannya". Dan saya memahami Gita dan menghargai pendapatnya, menghargai pilihan hidupnya beserta alasan alasannya. Udah cukup disitu yg bisa saya lakukan. Lalu, dengan mendengar opini gita dan alasan gita tentang childfree, apakah membuat saya ikut childfree juga? oooo tidak. Karena saya merasa saya bisa untuk punya anak, saya bisa untuk mengurusnya, dan saya mampu. Menurut saya, Anak itu bukan beban, anak adalah titipan yang harus saya rawat dan jaga. That's it. Dan apakah gita akan marah2 dengan pendapat saya? Tentunya Tidak. Dia pasti menghargai pendapat saya beserta alasan alasannya. Dia pasti menghargai pilihan hidup saya beserta alasan alasannya. Itu mungkin yang sebenernya Gita pengen juga, memahami pilihan hidupnya, menghargai pilihan hidup nya, dan kita hidup berdamai beriringan dengan pilihan hidup kita masing2 beserta alasan alasan dibelakangnya.

  • @perkaitan6437

    @perkaitan6437

    Жыл бұрын

    bener.. saya follow gita dan saya juga follow influencer yg anak nya lumayan banyak (4).. ada sisi baik yg saya lihat dari 2 influencer ini. saya juga belum tau saya akan childfree atau nggak tapi dengan melihat 2 influencer ini saya ngambil kesimpulan buat diri saya sendiri. kalo saya emang punya duit banyak dan bisa jamin sampai mereka kuliah mungkin saya mau punya anak ataupun adopsi anak.. tapi kalo saya aja masih miskin mungkin saya ga mau punya anak

  • @perkaitan6437

    @perkaitan6437

    Жыл бұрын

    @@arshanubilfaqih9265 itu pendapat pribadi aku ya, kalo aku masih miskin aku ga mau punya anak.. karna aku sadar anak itu ga minta dilahirin, kalo aku siap membawa manusia baru ke dunia ini, artinya aku harus punya jaminan kalo hidup dia ga susah dan aku bisa menuhin kebutuhannya lebih dari cukup.. kalo aku aja masih susah ngapain aku ajak ajak manusia baru buat susah juga? terus nanti kalo anakku ngeluh hidup susah sama aku aku suruh dia menerima ibunya yg susah ini, terus kalo dia ga bisa terima nanti malah durhaka2in anak.. karna banyak kulihat kejadian gitu, ortu nya yg ga sanggup terus pas anaknya ga terima hidup begitu ortu nya playing victim dan ngecap anaknya durhaka..

  • @perkaitan6437

    @perkaitan6437

    Жыл бұрын

    @@arshanubilfaqih9265 menurut aku kalo masih susah, mending tanggung hidup sendiri daripada nambahin tanggungan baru.. buat kebutuhan sendiri aja susah ngajak manusia baru buat susah juga..

  • @perkaitan6437

    @perkaitan6437

    Жыл бұрын

    @@arshanubilfaqih9265 lihat realita aja ga usah bawa2 dalil.. nyatanya emang banyak orang tua yg tanpa persiapan anaknya terlantar, ngutang, disuruh nahan2 lapar, atau ada jg anak2 yg ga makan berhari hari, dan di suatu wilayah ada yg namanya busung lapar.. kalo soal rejeki kan ga selalu dalam bentuk uang, nafas pun bisa disebut rejeki, hidup hari ini juga namanya rejeki.. dan mengemis ngemis hidup dan minta belas kasihan ke orang lain itu ga enak.. kalo mas nya siap tanpa persiapan dan cuma mengandalkan dalil itu ya itu terserah masnya kalo saya sih ga mau kepedean punya anak atau adopsi anak dalam keadaan miskin..

  • @alfatahyasin7383

    @alfatahyasin7383

    Жыл бұрын

    @@arshanubilfaqih9265 Apakah anda sudah punya anak? jika belum, saya sarankan untuk punya anak dulu baru berkomentar. Kalau sudah punya anak, ya selamat, dan anaknya jangan dibatasi ya. Semakin banyak anak semakin bagus. Dan jangan tolak poligami karena itu bisa mempercepat banyak anak. Jadilah muslim yang kaffah.

  • @hidupraina4448
    @hidupraina4448 Жыл бұрын

    Terlepas kontroversi dari gita sav,, aku ttp padamu gita. Karena gitalah mengubah pandanganku bahwa seorang wanita yang ngga punya anak ttp berharga, bernilai dan berhak dicintai. Dimana sebelumnya, saya yang diceraikan psngan 5 tahun lalu karena susah hamil2, merasa ngga berharga, sempurna, malu, minder dan menyalahkan diri sendiri karena kondisi diriku yg ngga "sempurna" dibanding wanita lain.

  • @bughaa2634

    @bughaa2634

    Жыл бұрын

    Terlepas dari apapun yg terjadi, aku di sisi netizen yg kritik gitasav tanpa kata2 kasar.

  • @Startwenty0ne

    @Startwenty0ne

    Жыл бұрын

    Hallo kak. Tetep semangat ya kak kamu kuat bgt. Tetep berbuat baik and then kebaikan itu bakal balik ke kakak.

  • @aurakh2444

    @aurakh2444

    Жыл бұрын

    Kalau ga bisa punya anak itu bukan salahmu kali Mba. Saya juga ga bisa, ya sudah terima takdir aja. Insya Allah doanya sekarang minta dimudahkan memelihara anak yatim. Mungkin ini jalan surga kita. But anyway kl dirimu masih muda, jangan patah semangat tetap berdoa minta diberi pasangan dan keturunan yg sholeh ya.

  • @rizkyanandaputra7681

    @rizkyanandaputra7681

    Жыл бұрын

    Ia kak semangat ya, dan bangga jadi diri sendr

  • @rantiaprianti

    @rantiaprianti

    Жыл бұрын

    @@aurakh2444 semangat kak, Allah mentakdirkan kk untuk mensejahterakan anak yatim. Insya Allah kelak diakhirat menjadi amal baik yg akan menolong kk. Aamiin

  • @Tyaaa31
    @Tyaaa31 Жыл бұрын

    Terlalu banyak orang yg mendukung punya anak, budaya yg memaksa perempuan harus punya anak, kalo blm punya anak seolah blm merepresentasikan perempuan "yg sesungguhnya". Dan orang² kayak kak Gita ini hadir bawa pemikiran baru yg berbeda. Semuanya tinggal kitanya aja mau menerapkan yg seperti apa dlm hidup kita, pertimbangan menurut kita sendiri.

  • @shaumifitri3093

    @shaumifitri3093

    Жыл бұрын

    Wanita ga akan merasakan bahagia sesungguhnua sebelum memiliki anak. Dan tujuan pernikahan itu adalah kedamaian, keturunan, problem seksualitas dll. Dan nanti disaat umur anda 40an anda akan merasakan dan menyesal mengapa dahulu childfree yg dipilih.

  • @Tyaaa31

    @Tyaaa31

    Жыл бұрын

    @@shaumifitri3093 Bahagianya orang beda² kok mba, ukuran kebahagiaan orang ditentuin sama diri sendiri bukan orang lain. pilihan kak Gita begitu, berarti udah siap dong sama segala konsekuensinya. Klo mbaknya bilang begini, berarti memaksa kehendak org lain juga😁

  • @Tyaaa31

    @Tyaaa31

    Жыл бұрын

    Toh kak Paul sbg suami juga mendukung. Menurutku udah gaada problem sih buat mereka, kitanya aja yg kaget sama pemikiran baru yg begitu jadi mempermasalahkan

  • @rihulislam2073

    @rihulislam2073

    Жыл бұрын

    @@shaumifitri3093 OPINI BASI, OPINI JADUL

  • @velda2279
    @velda2279 Жыл бұрын

    Orang bijak adalah orang yang tau kapasitasnya dia🙌🙌👍🏻

  • @gusfitadalay5916
    @gusfitadalay5916 Жыл бұрын

    Git...ngak ada salahnya untuk kamu jadi kamu sendiri. Ngak ada yang salah juga kalo kamu melakukan childfree. Orang orang kita itu terlalu rempong buat ngurusin kehidupan orang lain. Dan mereka ngerasa kalo kehidupan kamu itu harus sama kayak mereka. Maklum ya cara pandang cara pikirnya banyak yang masih di bawah. Makanya kadang orang punya beda pendapat itu di pandang aneh. Kalo menurut saya peduli amat lah sama omongan orang lain. Toh kita ngak bisa buat semua orang suka sama kita. Jadi be yourself dan enjoy your life aja.

  • @sitiazizahsutisna6712
    @sitiazizahsutisna6712 Жыл бұрын

    Aku nikah hampir 3 tahun dan belum punya anak, jujur aku dan pasangan merasa biasa saja tapi banyak orang menekankan untuk aku segera punya anak karena usia mau 30an. Kadang aku berpikir apakah orang punya anak itu untuk menunjukkan ke orang lain bahwa dia bisa lho dan ga (maaf) mandul. Seolah kebahagiaan pernikahan itu kuncinya anak, mungkin ada benarnya tapi tidak selalu begitu. Karena kebahagiaan setiap orang itu berbeda. Kenapa ga saling dukung dan mendo'akan aja gitu ga salty sama kehidupan orang 😅

  • @selatkata2988

    @selatkata2988

    Жыл бұрын

    Semoga kakak dan pasangan bisa terus merasa 'biasa saja' ya. Jangan sampai justru ucapan orang lain jadi beban mental hehe Tetap semangat🔥

  • @tipahnia7218

    @tipahnia7218

    Жыл бұрын

    sama aku yg 6 tahun belum dikasih rezki anak, selalu dpt cemooh org2 seakan hidupku kasihan dan banyak tuduhan keji mrk padaku

  • @7Elvenpath

    @7Elvenpath

    Жыл бұрын

    Saya sebagai bidan menyatakan wanita memang unik. Meskipun mereka blm punya anak mereka tetep. Mereka tetap Bisa jadi ibu yg baik😊😊~ gak papa Mbak.

  • @Bdn.Larasati

    @Bdn.Larasati

    Жыл бұрын

    Kita sama mba, 3 th belum ada anak. Aku, suami, keluarga ku, keluarga suami biasa aja. Tapi orang lain yg selalu heboh tanya2, dan mungkin ngomongin kita di belakanh, seakan2 kita itu kasihan.

  • @sitiazizahsutisna6712

    @sitiazizahsutisna6712

    Жыл бұрын

    @@tipahnia7218 semangat kak insya Allah nanti klo sudah waktunya Allah hadirkan buah hati untuk kakak dan pasangan, jangan berhenti berdo'a yh kak aku yakin Allah sayang sama kita 🥰

  • @GitaSavitriDevi
    @GitaSavitriDevi Жыл бұрын

    First comment reserved for mandatory “Nggak semua warganet kayak gini ya gaes.”

  • @akhmadmiftakhul2824

    @akhmadmiftakhul2824

    Жыл бұрын

    Harus ditekankan terus ya kak git yang ini wkwk

  • @cindyclaudia462

    @cindyclaudia462

    Жыл бұрын

    Saya pribati mau punya anak, tp setuju dan suka bgt dengan opini personal gitasav disiniiii

  • @erikrenaldi.h5967

    @erikrenaldi.h5967

    Жыл бұрын

    Trauma is mylife

  • @hermawan909

    @hermawan909

    Жыл бұрын

    I really don't care about "child free". Problemnya lebih ke replyan komen yg agak rude padahal doi muji lu

  • @annishafitri

    @annishafitri

    Жыл бұрын

    @@hermawan909 dia menjawab berdasarkan pengalaman dia pribadi, ga lagi nyindir orang Contohnya A: mata kamu bersih banget, gada lingkaran hitam B: iya aku kan jaga waktu tidur, tidurnya teratur Eh terus di gruduk org2 insomnia

  • @cindylestari7963
    @cindylestari7963 Жыл бұрын

    I do love and adore about the kids but I prefer also childfree ! It is different between we like and love kids and it doesn't means you should have a kids too ! Tolerance is better than compare other decision

  • @endahmuliawati4138

    @endahmuliawati4138

    Жыл бұрын

    Me too.. I chose childfree and it doesn't mean I'm infertile and hate kids. I love kids. But prefer to not have one.

  • @abint554

    @abint554

    Жыл бұрын

    mohon maaf sebelumnya kak. aku saat ini lagi ngerjain skripsi ttg childfree. Kira-kira saya boleh nanya2 gak kak? 🙏

  • @reaganaldebaran

    @reaganaldebaran

    Жыл бұрын

    Mine too. I am a kinder teacher, I love kids, addict to them, find that they are soooo adorable (sometimes annoying hahaha *kiddin) but my partner and I choose childfree. Childfree doesnt mean you must hate kids and mean person. However, if someday I find myself have a kid, I am okay with that. It just about choice and decision.

  • @cindylestari7963

    @cindylestari7963

    Жыл бұрын

    @@abint554 yes. Of course.

  • @abint554

    @abint554

    Жыл бұрын

    @@cindylestari7963 apakah kakak sesuai dengan kriteria berikut kak? 1. Perempuan voluntary childlessness yang telah menjalani pernikahan selama lebih dari 2 tahun 2. Bukan pasangan long distance marriage 3. Berkomitmen untuk memutuskan tidak memiliki anak secara permanen 4. Berdomisili di Indonesia 5. Bersedia menceritakan dengan baik pengalaman sebagai perempuan voluntary childlessness Terimakasih kak 🙏

  • @rahmasyahidinafajri2905
    @rahmasyahidinafajri2905 Жыл бұрын

    Aku pejuang garis 2, tapi justru sakit liat respon orang ke gita dengan pilihan gita childfree. Padahal buat aku, cerita tentang gita memilih childfree justru bikin aku lebih tenang kalau tidak punya anak itu it's okay, karena tiap program jujur aja rasanya kayak penuh tekanan dan pingin cepet berhasil tapi sekarang justru bisa lebih menerima dan menghargai diri serta hidup aku walau aku tetap berjuang tapi aku lebih bisa menghargai diriku untuk it's okay if not now or never :) semangat, bahagia dan sehat terus ya paul&gita

  • @akjbmayan

    @akjbmayan

    Жыл бұрын

    Semangat kak!

  • @ezthrumi8025

    @ezthrumi8025

    Жыл бұрын

    Same here kak, orang2 sekitar pada heran knp dgn 6 thn menikah dan kami blm punya anak kok aku gak se-miserable itu, kyk harus bgt ya aku murung atau sedih tiap hari, I choose not to, I found banyak hal laun kok selain anak yg bs bkn kmi bahagia , semangat terus ya kk

  • @livewellchill

    @livewellchill

    Жыл бұрын

    Semangat kak! Peluk online

  • @noviantirajania

    @noviantirajania

    Жыл бұрын

    Semangat ya kakak🤗

  • @MuhammadFauzan-wv3xi

    @MuhammadFauzan-wv3xi

    Жыл бұрын

    @@duduksebentar1979 ahahahahah emosi banget mas/mbak nya wkwkwkw

  • @davidalif5964
    @davidalif5964 Жыл бұрын

    Saya adalah seorang anak yg setelah dilahirkan ditinggalkan orang tua. Besar dan tumbuh dari kasih sayang orang lain yang bahkan tidak punya hubungan darah. Saya juga sampai pernah berpikir, apakah saya sebagai anak yang dilahirkan itu beban ya? Tapi semua pikiran itu saya buang jauh, karena saya punya Tuhan. Yang telah menunjukkan semua kebesaranNya dengan membuat saya tetap hidup dalam limpahan kasih sayang. Dalam pemikiran saya, manusia yang terlahir sudah mempunyai jalan hidup yang digariskan Tuhan. Jadi dalam kehidupan yang cuma numpang lewat ini, alangkah baiknya untuk digunakan sebaik-baiknya. Setiap pilihan dalam hidup pasti ada konsekuensi dan tanggung jawab yang harus dihadapi. Jadi hargailah setiap pilihan hidup orang lain. Well... Now i am happy with my family

  • @findinspo
    @findinspo Жыл бұрын

    Jujur aku kaget banget dg reaksi netizen yang menurutku berlebihan banget ttg Childfree ini. apalagi sampe ngatain "kasian paul sebenarnya pgn punya anak" atau "kayaknya gita mandul berkedok childfree" kenapa harus menyamaratakan jalan hidup orang lain sih? akupun setekah menikah sengaja menunda punya anak karena lagi mempersiapkan materi, karena punya anak banyak yg harus disiapkan. Tapi, temen2ku bersikap seolah aku emang belum dikasih "belum dikasih anak berkedok menunda" atau bilang "menghibur diri jadi ngomongnya mau nunda dulu. Kenapa orang tuh sensitif banget soal anak ya, Ada yg mau childfree julid, ada yg emg pgn nunda julid. Terus, bilang bebas mau childfree asal jgn diumbar dan alasannya harus make sense kayak cinta laura. Dan perempuan punya anak puas banget liat gita dirujak abis2an sama netizen. Sesimple, apakah kita tdk bisa menikmati hidup kita sendiri?

  • @Shoshosho7903

    @Shoshosho7903

    3 ай бұрын

    Sebenernya find" aja dia mau childfree tapi krn influencer kata"nya sgt mempengaruhi. Apalagi pas dia ditanya gimana kalau kebobolan dijawab dengan bilang suatu kesialan dari tuhan. Gimana nasibnya tuh anaknya kalau bener kebobolan dibilang kesialan

  • @millanirwana1462
    @millanirwana1462 Жыл бұрын

    Sumber happiness orang tuh beda2. Banyak orang yg merasa punya anak adalah sumber kebahagiaan dan semangat hidup mereka. That's valid karna memang itu yg mereka rasakan dan inginkan. Dan kalo gita dan paul merasa childfree bisa jadi kebahagian mereka, itu juga valid. Karna yaa memang itu yg mereka rasakan dan inginkan. Gausah tersinggung. Yukk sama sama belajar untuk agree to disagree 💛

  • @TERASLAGU3

    @TERASLAGU3

    Жыл бұрын

    @@richardwatterson7262 netizen aja yg byk omong bro

  • @TERASLAGU3

    @TERASLAGU3

    Жыл бұрын

    @@richardwatterson7262 kan neti banyak hujat dia lah emg dia gaboleh hujat balik, apaan si

  • @edwinfauzi7578

    @edwinfauzi7578

    Жыл бұрын

    Terserah ingin dia apa.. mau gak punya anak terserah dia.. tapi gak usah banding2in kalo punya anak gimana.. cukup bilang terimakasih atas pujian karna ada yg bilang awet muda apa susahnya sih

  • @anggichan_

    @anggichan_

    Жыл бұрын

    kalau orang bakal menghadapi ujian, hasil nya cuma 2, berhasil atau gagal, tapi kalau sebelum ujian saja dia sudah merasa akan gagal dan memilih untuk tidak mengikutinya, maka dsitulah kegegalan tebesar nya -seseorang dari abad ke 7

  • @hanzoukazuto6463

    @hanzoukazuto6463

    Жыл бұрын

    @@TERASLAGU3 ehhhh kooonnt****ooll, nih gua kasih pemahaman dangkal kalo lu punya opini child free cukup lu ama partner lu aja cukup ngga usah ke public or sosmed, apalagi lu influencer cukup lu dan suami lu, keluarga besar jgn diajak juga pasti kecewa keluarga lu dah apalagi lu anak sulung. Mati dah tuh generasi.

  • @adityapika
    @adityapika Жыл бұрын

    Gak lama setelah childfree dan gita merebak di medsos, kebetulan Daily Show lagi punya host pengganti yang namanya Chelsea Handler. Di salah satu segmen Mbak Handler bawain monolog ttg pilihan hidupnya untuk tidak memiliki anak. Tajam tapi fun. Pas nonton itu saya mikir, "kalo gita aja dapet hujatan, gimana ini?" Semangat kak gita dan semuanyaaa... Stay healthy ❤️

  • @luciddreams764
    @luciddreams764 Жыл бұрын

    Memiliki anak adalah tanggungjawab yg besar, di dunia dan akherat, jika kamu merasa gak siap untuk memiki anak, merasa gak sanggup jadi orang tua, sungguh jujur jadi orang tua itu berat...child free adalah pilihan bijak...

  • @divyashania
    @divyashania Жыл бұрын

    Aku waktu tahu kasus ini juga mikir hah kok bisa jadi gede gitu. Padahal aku baca komenan Gita juga yang biasa aja soalnya ada emot 😂 dan aku juga biasa pakai emot itu buat bercanda kayak "Yaiyalah gue kan paling pinter 😂" dan temen2ku atau keluarga juga nanggepinnya dengan santai cuma "Dih songong lu bocah". Dan itu hal yang biasa menurutku. Aku nggak ngerti orang-orang jadinya pada tegang dan berasumsi kemana-mana, bahkan ada yang ngehina-hina Gita dengan kata-kata yang nggak pantas. Nggak ada orang yang perfect di dunia ini jadi jangan menghakimi orang lain dengan kata-kata yang kasar dan nggak beradab. Nggak usah ngehina-hina orang kalau nggak mau dihina balik. Terus jangan berekspektasi berlebihan ke orang lain. Jangan nuntut influencer buat sempurna seperti yang kita mau dengan dalih "kan dia influencer harusnya blablabla" karena mereka juga manusia. Selama nggak merugikan masyarakat dan melanggar aturan hukum harusnya jangan menghakimi terlalu dalam. Kalau dalihnya "dia kan influencer, pendapatnya mempengaruhi banyak orang" ya hei kan Tuhan menciptakan otak dan perasaan untuk merespon mana nilai yang perlu diikuti mana yang enggak. Jangan semua pendapat orang lain ditelan mentah-mentah, saring dong mana yang sesuai sama diri kita. Jangan mau digiring kesana kita ikut, digiring kesini kita juga ikut. Sebagai manusia kita harusnya punya pendirian, jangan nurut-nurut aja kata orang lain. Buat Gita dan Paul tetap semangat ya. Apapun pilihan kalian, kalian yang paling tahu sendiri gimana rasa sama keadaannya. Jangan lelah bikin konten yang bermanfaat. Kalau capek rehat dulu aja, aku selalu nunggu konten kalian. Buat warganet termasuk diriku, jangan mudah menghina orang eh dibales malah mencak-mencak. Nggak ada orang yang suka dihina termasuk influencer, mereka juga manusia yang punya batas sabar. Kalau influencernya ngebales omongan kita dengan kata-kata yang nggak kita suka itu juga bentuk pertahanan diri karena mungkin omongan kita udah keterlaluan. Iya kali diserang orang terus diem nggak membela diri, yang ada makin dihina makin terluka shayy. Kita juga nggak suka kan kalau dihina-hina orang? Nah kalau kita ingin dihargai dan dihormati orang lain, hargai dan hormati juga orang lain. Kalau mengingatkan orang lain pakai bahasa yang sopan, jangan menyudutkan. Kalau misal mau berdakwah ngingetin soal agama lihat-lihat dulu kiranya 'pantas nggak ngomong begitu', 'ngusik ranah pribadi orang yang kita tuju nggak', 'kita sok tahu nggak', 'bahasanya halus nggak'. Nabi Muhammad SAW aja bisanya dapat pengikut yang banyak dan sahabat-sahabat yang loyal pasti karena adab, akhlak, dan tutur katanya yang lembut. Kalau kita mau mengingatkan orang kepada kebaikan juga harus lembut, nggak boleh menghina karena salah-salah ngomong bisa bikin orang lain sakit hati yang efeknya kadang kita nggak bisa sangka karena setiap orang kondisi mentalnya beda-beda. Jangan sampai ketikan jari kita 'membunuh' orang lain secara fisik maupun mental. Yuk gunakan media sosial secara sopan dan bijak. Jangan pakai kata-kata kasar dan menghina. Ponselnya udah smart, orangnya juga smart dong. Thanks Gita buat opininya (baru kali ini komen sepanjang ini). Stay positive guys! 😊🥰🥰

  • @s.waahyunie8933

    @s.waahyunie8933

    Жыл бұрын

    sama mba...aku jg kaget smpe segede ini, smpe masuk infotaintment... 😂😂

  • @divyashania

    @divyashania

    Жыл бұрын

    @@s.waahyunie8933 Iya sama mba. Di Twitter juga aku baca komenannya pada ngeri-ngeri semua kata-katanya. Banyak yang maki-maki, bawa-bawa ayat, bahkan doain yang buruk-buruk. Maksudku kayak nggak pantas banget, mereka nggak kenal Gita dan Paul di dunia nyata, akunnya juga pun banyak yang second account, tapi bisa-bisanya ngetik kata-kata semenakutkan itu. Padahal kalau ketemu Gita dan Paul di dunia nyata belum tentu mereka bisa dan berani ngata-ngatain seburuk itu. Kuharap Gita dan Paul kuat. Semoga ini bisa jadi pelajaran buat kita semua. 🥰

  • @absolutelynotellen
    @absolutelynotellen Жыл бұрын

    Aku ga pernah percaya dengan superstition: "banyak anak, banyak rejeki". Karena dari dulu aku memiliki sudut pandang bahwa memiliki anak itu ga cuman sekedar "miracle", tapi termasuk tanggung jawab juga. Masa depan mereka gimana, merawat nya gimana, cari uang buat mereka gimana, belum biaya sekolah.

  • @absolutelynotellen

    @absolutelynotellen

    Жыл бұрын

    @@dedyananta7880 jadi lo pikir, itu ga bertanggung jawab?????? Punya anak itu juga dipikir masa depan dan kehidupan nya, ga cuman sekedar ngelahirin doang dan selesai. Jangan asal jeplak dong.

  • @muthmainnahmarsum5046

    @muthmainnahmarsum5046

    Жыл бұрын

    Klo di Islam, bahkan hidup kita saja pun akan di pertanggungjawabkan.

  • @colabubblegum

    @colabubblegum

    Жыл бұрын

    Betull banget, aku yg setiap ngunjungin saudara jauh atau kenalan pasti bilang "banyak anak, banyak rezeki" (setelah melihat anak dari ortuku yg banyak). Aku pasti langsung celetuk "bukannya banyak rezeki, banyak masalah ya iya"

  • @absolutelynotellen

    @absolutelynotellen

    Жыл бұрын

    @@DayeuhStoreOnline ya aku punya tuhan lah. Berdoa ya berdoa. Cuman kan, berdoa aja ga cukup, ya harus dijalanin dan dihadapin. Kalau engga ya sama aja bo'ong.

  • @tifarasivadewitarisanda1050

    @tifarasivadewitarisanda1050

    Жыл бұрын

    Gue suka sama Statement lo ❤️

  • @feliyulita1092
    @feliyulita1092 Жыл бұрын

    Society : kamu tuh harus punya anak! Childfree person : alasan kita tidak punya anak karena alasan ekonomi, tidak kuat mental dll Society : nanti kalau udah tua yang yang jaga siapa kalau bukan anak. Nanti menyesal lho. Uda jalani aja kalo ga dilakukan dulu mana tau siap atau tidak. Childfree couple akhirnya punya anak karena tekanan society, si anak gedenya jadi bandel, anti sosial dan gangguan psikologis karena kebutuhannya psikis / ekonomi tak terpenuhi saat kecil Also society : ini salah orang tuanya nih gak bisa ngedidik anak!! 👁️👄👁️ MAKE IT MAKE SENSE!!

  • @dwianggraeni2093

    @dwianggraeni2093

    Жыл бұрын

    Klo emg tuhh anak gede jadi brengsek jadi penjahat itu mungkin sudah ujian'y sebagai org tua pnya anak sprti itu yg penting sebagai org tua udh tau kewajiban mendidik anak mengurus anak dari bayi smpe besarr klopun anak itu TDK sesuai apa yg diinginkan kita setidaknya kita sudah membawa insya'Allah segunung pahala dari kita merawat anak dgn sabar apalagi anaknya jadi anak Soleh dan Soleha masya'Allah sungguh beruntungnya org tua itu..

  • @7Elvenpath

    @7Elvenpath

    Жыл бұрын

    @@dwianggraeni2093 Ujian bisa Azab. Soalnya Saya pernah nyaksiin🤣

  • @rivaldiafriansyah4259

    @rivaldiafriansyah4259

    Жыл бұрын

    @@dwianggraeni2093 Nah, tindakan preventif orang tua untuk menyelamatkan "si anak" yang nakal dari api neraka adalah dengan tidak punya anak 👍🏼

  • @indrasaputra5063

    @indrasaputra5063

    Жыл бұрын

    @@dwianggraeni2093 gw heran sama komen disni.. apa bocil semua isinya ta..?? yang muslim koment disini kebanyak ngga ngerti ajaran Islam, jawabannya sesuka hati... emang nya kita hidup di dunia ini sesuka hati, tanpa ada aturan yang mengikat... kalo mau bebas, sabar dan tunggu masuk syurga, baru ngerasain kebahagiaan yang sebenarnya... nyari bahagia sejati kok di dunia, ngga akan dapat, karena dunia ini hanya kesenangan yang menipu..

  • @indrasaputra5063

    @indrasaputra5063

    Жыл бұрын

    gw heran sama yang pada komen disni.. apa bocil semua isinya ta..?? yang muslim koment disini kebanyak ngga ngerti ajaran Islam, jawabannya sesuka hati... emang nya kita hidup di dunia ini sesuka hati, tanpa ada aturan yang mengikat... kalo mau bebas, sabar dan tunggu masuk syurga, baru ngerasain kebahagiaan yang sebenarnya... nyari bahagia sejati kok di dunia, ngga akan dapat, karena dunia ini hanya kesenangan yang menipu..

  • @aisahnur895
    @aisahnur895 Жыл бұрын

    I think everyone knows that life has many choices, but it turns out that not everyone can appreciate or even try to understand other people's choices, even though you are not harmed by other people's choices, right? thanks for the content kak Git, I'm learning a lot from here.

  • @lkm9856
    @lkm9856 Жыл бұрын

    Sebenernya nggak masalah childfree atau nggak. Itu pilihan. Saya nggak masalah. Intinya yaa, pelajaran yang bisa kita ambil: 1. Netizen itu ada dalam kondisi beragam emosi dan IQ otak. Influencer yang menyampaikan "Jokes", tentu beragam juga netizen menangkap "jokes" nya. Entah malah sebagai kampanye, merendahkan, ajakan, atau ejekan. 2. Maka, kita harus pikir dua kali bila ingin menyampaikan sesuatu. Pilih aman ajalaaah, biar nggak makin panas. 3. Ayo warga indo, jadilah netizen yang respect. 4. Jangan gegabah. Buat Instagram live kemudian memaki-maki, justru malah mengundang haters 🤦 "Agresif, ya dibalas agresif, lah." Saling menyumpahi, ngatain, begitu terus. Ya mana bisa berhenti. 5. Akibat dari poin 4, jejak digital tidak bisa dihapus. 6. Hidup influencer itu sulit, punya resiko besar. Salah sedikit, eh dihubungkan kemana-mana. 7. IQ jongkok Indo belum cocok diberi pandangan soal Childfree. Mau kita bacot gimana pun, yah emang begini. Menurut lapangan, netizen lebih adem kalo penyampaian Childfreenya seperti Cinta Laura, or Rina Nose 8. *"Senang beropini, tapi tidak terbuka pada opini lain."* So, kalau ada opini yang tidak sama, lebih baik kita respek juga yaa. 9. Tapi, saya amati, sifat kaum "openminded" di internet cenderung ke *"I respect your opinion but I can't be wrong"* yang kesannya malah seperti pemberontak & semaunya sendiri & apa-apa minta dituruti, ngemis validasi. Saya tarik kesimpulan, jangan heran kalau di sosmed banyak yang gedeg sama "openminded" modelan seperti quote di atas. Tapi saya tahu nggak semua begitu. Termasuk kamu yang baca sampai habis. Dah

  • @lkm9856

    @lkm9856

    Жыл бұрын

    Credit to: Bude Pji & komenan mba mba Quora.

  • @absolutelynotellen

    @absolutelynotellen

    Жыл бұрын

    Great explanation, truly.

  • @rendysadiman6035

    @rendysadiman6035

    Жыл бұрын

    Nah ini,, ini bener,, kalo ga siap ada pro kontra jangan mengemukakan ideologinya ke publik, udah tau influencer nikmatin lah, kalo gamau yaudah tutup akun jadi warga biasa yg gak main sosmed aja,

  • @dindan00
    @dindan00 Жыл бұрын

    Banyak banget nih pengetahuan baru dari video ini, gak hanya tentang menetapkan batasan, mengetahui kapasitas diri dan nilai tujuan hidup, stigma pasutri Indo, konsep toleransi, dll. Baiknya kalo ga setuju senggaknya nyoba mengerti, mengertipun ga harus setuju, kalo ga ngerti ya nyari tau dengan baik, bukannya menghina. Gua sengaja pake bahasa Indo biar yang kemaren ceroboh jadi baca. Kalo gabisa nangkep isi video, jangan ngehina juga, tingkatin aja nilai diri. Ngehina orang dengan dalih kritik gaakan ngebuat hidupmu lebih baik. And btw thanks for making this insightful video Kak Pagi, it's just really stress me out these past few days having people calling us 'your defender' for not doing nasty things like them (basically mock or writing assumpsions in internet w/o research). I understand we as human just really different, but it will be nice to tollerate each other. I'm not sure it's a blessing or not but because of your choice that technically being publicize, it's make some of it a hot issue that being discussed to. More awareness and more tolerance I hope in the near future.

  • @rumahvokal4258
    @rumahvokal4258 Жыл бұрын

    Mungkin statement gita yang blg bahwa kunci awet muda yg dia miliki adalah not having kids krn bisa tidur 8 jam dan dsb nggak akan terlalu mengganggu kalau yg baca: belum punya anak, atau punya anak tp support sistem bagus artinya dia jg tidur cukup dan bisa merawat diri, tp bisa sangat menyakitkan bagi mereka yg lihat statement tsb disaat sdg strugle sama hidup nya yg punya anak tp ga ada support sistem, dia lg stres , dsb dan lihat ini kaya seakan "diejek". Jadi mungkin bisa jd pembelajaran buat ke depan. Makasih

  • @vf4557

    @vf4557

    Жыл бұрын

    Aku ibu beranak dua yang termasuk struggle supaya tetap waras. Waktu baca komen Gita malah relate. Kayak “ya ampun bener banget!” Karena untuk kondisiku sekarang yang diomongin Gita itu pas: Aku merasa tua dan tidak bisa spare uang untuk botox dan berharap bisa jalan-jalan 😂😂 Relate, tapi tentu saja aku tidak bisa membayangkan hidup di dunia yang ga ada dua anakku itu.

  • @24siskadwi
    @24siskadwi Жыл бұрын

    saya juga broken home. saya punya anak. sekedar saran aja ya...apapun keputusan gita dan suami itu sebenernya bukan urusan publik. mau childfree atau apapun. cuma yang bikin sedih itu ketika membebankan sesuatu bukan pada tempatnya. anda stress atau apapun ya itu kan ada di fikiran anda. anak ga bertanggung jawab atas hidup anda. jadi stress itu jangan di dijustifikasi karena anak. kalo anda bahagia atau engga ya karena itu pilihan anda sendiri. jadi rasanya kurang tepat anda bilang bahwa bisa awet muda karena ga punya anak. coba untuk belajar berdamai ama diri sendiri sebelum mengemukakan pendapat. karena kasian anak anak diluar sana kalo ibu ibunya berfikir seperti anda.

  • @saesariana

    @saesariana

    Жыл бұрын

    Yes. Bener bgt mbak, bukan ttg cf yg mereka lakukan tp bagaimana konteks yg dikemukakan, anak mengganggu tidur, anak mengakibatkan jd tua? Meskipun benar tp yaa gak sebegitunya juga

  • @ratihrosalina2910
    @ratihrosalina2910 Жыл бұрын

    Aku pribadi sih setuju banget gita bilang "Orang Bijak itu Adalah orang yang tau kapasitasnya dia", sama kaya prinsip "Don't bite off more than you can chew" biar hidup itu lebih damai. Jadi belajar hargai pilihan orang lain aja, toh dia yang tau kapasitasnya sendiri kan... kalo masalah komenan stunting, aku cuma mo semangatin gita aja yuk semangaat git, you are so much better than this 😍

  • @mariamizu12
    @mariamizu12 Жыл бұрын

    7:37 relate sama gw dan suami yg sulit punya keturuan krn kondisi kesehatan. Dimana temen2 gw bilang “kalo someday suami kamu bosen, biarin aja dia selingkuh atau jajan cewek lain di luar, krn kamunya gabisa kasih anak ke suami mu” THAT SH*T 🤣 dan suami gw ngakak. Suami gw bilang, “kasian ya say, Otaknya mreka gak nyampe. Aku nikahin kamu karena trully sayang, bukan karena mau jadikan kamu pabrik bayi”

  • @calantharounne3685

    @calantharounne3685

    Жыл бұрын

    Ya ampun jahat banget mulut temen²nya kakak😭. Semoga kondisi kesehatannya cepat membaik ya kak😇

  • @mariamizu12

    @mariamizu12

    Жыл бұрын

    @@calantharounne3685 iyaa 😁 Amin 🙏🏻

  • @denzimunzi

    @denzimunzi

    3 ай бұрын

    😭

  • @johantindaon1239

    @johantindaon1239

    2 ай бұрын

    Child free adalah pilihan kebahagiaan bagi setiap orang yg menentukan jalan hidupnya, kamu bebas berekspresi tanpa harus mendengarkan nyinyiran orang yg punya anak tapi gak bahagia 🎉🎉🎉🎉

  • @mariamizu12

    @mariamizu12

    2 ай бұрын

    @@johantindaon1239 betul banget 👍🏻 prinsip orang beda2 gausah diajak ribut

  • @jambuljambul1606
    @jambuljambul1606 Жыл бұрын

    Nih yang salah tuh bukan childfree nya. Tp cara penyampaian lu nya. Emang ky gitu y pola pikir orang berpendidikan. Dan klo lu gk siap di kriktik mending jangan jd konten creator karna disetiap ada yg suka disitu juga pasti ada pembenci.

  • @pramusinta375
    @pramusinta375 Жыл бұрын

    Yang disorder itu kamu yg berharap idolamu itu sesuai harapanmu.. Orang itu haruslah apa adanya kalau ngefans, jangan egois dengan berharap orang lain harus nuruti apa harapanmu..

  • @alifaalangditya
    @alifaalangditya Жыл бұрын

    Banyak yg bilang “salah di gita karna nanggepin netizen pake kata stunting, dll.” LAHH lu bayangin udah disudutin sana sini trus ttp dihujat dengan PILIHAN DIA dan saat ka gita udh kesel bgt, netizen ngehujat lagi😂 yaelaaa😂😂

  • @delarestika2840
    @delarestika2840 Жыл бұрын

    pernah cerita ke ibu ttg rina nose gk mau punya anak. dan ibu bilang kasian ya, berarti hidupnya akan benar2 kiamat karna tidak ada penerusnya. padahal menurutku lebih baik membuat sesuatu yang baru kan. terus temenku pernah bilang ke ibunya kalo seandainya bisa memilih dia lebih memilih untuk pergi duluan dari pada ibunya. dan ibunya bilang kalo kamu yang pergi, gimana kalo ibu tua nanti siapa yg ngurusin. padahal temenku bilang gitu karna dia fikir bagaimana dia bisa tetap hidup kalo ibunya gk ada sedangkan ibunya begitu peduli dengan dirinya sendiri. bahkan sampai saat inipun banyak anak selalu terbayang bayang tentang baktinya kepada orang tua. kita tau tapi sebagai anak bahkan kita dari awal tidak bisa memilih hidup kita sendiri pada akhirnya.

  • @delarestika2840

    @delarestika2840

    Жыл бұрын

    inti dari cerita saya adalah kebanyakan orang tua menganggap punya anak adalah tujuan pernikahan, punya anak adalah investasi, punya anak adalah penyokong hari tua. dan seorang anak yang ingin mengejar kebahagiaan dan kebebasan dalam hidupnya sering disebut anak durhaka.

  • @user-og1xh7xb8g

    @user-og1xh7xb8g

    Жыл бұрын

    @@delarestika2840 sedih ya, emang kebanyakan orang kita mikirnya gitu. Pada akhirnya perasaan si anak menganggap orangtua sebagai beban perlahan muncul. Dan kemungkinan anak2 yg seperti ini lah yg kemudian setelah dia dewasa memutuskan untuk childfree.

  • @amandaamelia8395

    @amandaamelia8395

    Жыл бұрын

    Omg trnyta bukan cm kluarga aku yg kek gtu 😭😭

  • @absolutelynotellen

    @absolutelynotellen

    Жыл бұрын

    @@delarestika2840 i hope you're doing well now.

  • @alifdaffa4027

    @alifdaffa4027

    Жыл бұрын

    @@delarestika2840 yeahhh 100% agree with u!! i mean, kids aren't brought into this world as a backup plan for our old age loneliness! It's like holding someone hostage by their DNA. If this is the reason we want kids, don't! i was told my whole life i would change my mind and i never did. "But you'll be lonely and die alone". There are 8 billion individuals on this planet! Go find ur people, ur ride or dies. My heart is full of love for the people i have and i don't have to guilt them to spend time with me because of genetics.

  • @LapisLegitRasaRantau
    @LapisLegitRasaRantau Жыл бұрын

    Jadi tau gimana serunya 2 orang berpendidikan berumah tangga. Asyik ngeliatnya. Selamat berbahagia dengan jalan pilihannya, gita dan paul.

  • @esye07
    @esye07 Жыл бұрын

    intinya menjunjung tinggi rasa 'saling menghargai setiap keputusan seseorang' adalah hal yang penting dalam hidup ini. Keknya udah deh biarin aja netijen2 yg suka ngegoreng hidup ka gita & ka paul, fokus aja sama orang yg PAHAM dan mendukung kalian aja♡~ Sehat sehat ka gita&ka paul

  • @honeydewme
    @honeydewme Жыл бұрын

    Sebenernya yang bikin ini jd besar bukan krena childfreenya, tp karena cara mba merespon salah satu komen dari sosial medianya, Saya dukung childfree untuk orang yang memiliki alasan logis tapi jangan buat statemen t yang seperti menyudutkan atau kontra thd yang punya anak

  • @nuriariry6371

    @nuriariry6371

    Жыл бұрын

    Saya setujuu kakk. Soal childree atau ngga itu its okey keputusan kak Gita. Cuman kalau aku lihat beberapa youtube yang ikut bahas soal ini, ada beberapa respon ka Gita yang itu kurang logis dan itu bertentangan sm beberapa perspektif lain seperti agama, sosial budaya dll. Kalau kak Gita bisa lebih netral merespon komen netizen mungkin ga akan jadi isu kontroversi seperti sekarang inj

  • @yantipearl595

    @yantipearl595

    Жыл бұрын

    Betull.. IQ sama EQ nya gak balance.

  • @luxybela
    @luxybela Жыл бұрын

    i literally read all comments here, and all of those are very heartwarming, peaceful, and respectful. i do really agree with kak gita and kak paul, and very respectful to every single decision they made, or other’s made. you guys all awesome! i learn a lot from the video and also the comments. god bless us all! ❤❤

  • @delbertamadeustan6932

    @delbertamadeustan6932

    Жыл бұрын

    Satu efek positif KZread itu komennya berdasarkan like, makanya yang bagus bagus di atas, gak tau kalau liat di mode latest comment gimana hasilnya

  • @Bana.na12
    @Bana.na12 Жыл бұрын

    Diluar topiknya, gw amaze ngeliat chemistry mereka, supportive each other.

  • @rosie3129

    @rosie3129

    Жыл бұрын

    IKR !!

  • @umahmuslimah

    @umahmuslimah

    Жыл бұрын

    Mereka sevisi

  • @aclumsymind
    @aclumsymind Жыл бұрын

    diluar dari konteks childfree dan lalala ku suka banget sama mereka berdua yg saling support satu sama lain, Bismillah bisa punya pasangan yg bisa saling support dan ga saling ninggalin, mau childfree atau engga yg penting kak Gita dan kak Paul happy dan sehat yaa

  • @davinaaudra_01
    @davinaaudra_01 Жыл бұрын

    "Orang yang bijak itu adalah orang yang tau kapasitas nya dia" -Gita ❤️🌺

  • @nfzarra

    @nfzarra

    Жыл бұрын

    suka bgt sama statement kagita yg ini

  • @danangsetyoadi

    @danangsetyoadi

    Жыл бұрын

    Sekuler + feminis ga cocok di Indonesia

  • @fandiaris4849

    @fandiaris4849

    Жыл бұрын

    Tuhan lebih mengerti kemampuan hambanya, manusia banyak keterbatasan dalam menilai diri sendiri. Beda kalau logika manusia aja yg dibuat peganggan. ORANG YANG BIJAK ........ Kalau gk mau dikomentari jangan dibahas di sosial media. Apalagi mempunya pengikut yg banyak.

  • @user-uv8jj7nx2x

    @user-uv8jj7nx2x

    Жыл бұрын

    Tetangga saya slow learner... Lama memahami sejak sekolah . Punya anak juga lemot mikir dan susah cari uang dan peringkat terakhir sendiri karena kapasitas ingatan dan kecepatan berpikir dari gen ortunya menghambat dia

  • @user-uv8jj7nx2x

    @user-uv8jj7nx2x

    Жыл бұрын

    Ga semua manusia punya keterbatasan menilai diri sendiri sih. Saya aja didiagnosa sakit juga sm manusia... Seorang dokter

  • @akuganteng1218
    @akuganteng1218 Жыл бұрын

    Yg gatau diri itu.. udahlah miskin, susah, malah punya anak banyak😅

  • @putran1659
    @putran1659 Жыл бұрын

    1. Dari video ini kelihatan bahwa Gita Sav dan Paul memegang nilai - nilai individualistik ala Barat. Aku, pandanganku, kebahagiaanku, badanku, ku, ku, ku dan ku yang lain. Ya ga masalah kalau audiensnya sesama orang barat yang memegang nilai serupa. Tapi selama audiensnya adalah orang Indo, yang memegang nilai ketimuran, ya kalian harus terima jika mendapat respon yang berbeda. 2. Tentang viralnya isu child free ini, bukan karena orang Indo ga ngertu bahasa inggris yang disampaikan oleh GitaSav di komentarnya. Tapi lebih kepada makna keseluruhan dari isi komentar itu. Jadi menganggap orang indo ga paham bahasa inggris agak keliru sih.

  • @claytonwarner7751

    @claytonwarner7751

    6 ай бұрын

    Tp sbg org indo aku paham kok maksudnya Gita. Seorang gitasav kok bisa terlihat awet muda padahal dia tinggal di negara yg apa2 serba mahal? Mnrt Gita dia bisa awet muda krn ga punya anak krn dia sendiri merasa gak bisa bayar perawatan wajah yg mahal.

  • @fitriyuliati1175
    @fitriyuliati1175 Жыл бұрын

    Penyegaran banget si tau klo kalian memilih untuk childfree,soalnya kita punya faham yang sama. Aku ikutan dihujat sama some people dikarenakan aku berkomentar di salah satu video pendek kalian,disitu aku menyetujui kalian. Omg lihat komen2 mereka sangat mengerikan, padahal yang aku lihat kalian tidak pernah mengkampanyekan tetang childfree. Kalian cuman sekedar sharing apa yg kalian mau dan ternyata banyak orang yang tersinggung,just because you guys chose not to have kids 😅anyway take care you two x

  • @aminindya2836
    @aminindya2836 Жыл бұрын

    Aduh ribet amat ya, intinya Gita bales komen tp pemilihan kalimatnya bikin banyak org tersinggung. Ya perasaan org lain valid, Gitanya juga bukan manusia sempurna. Apa yg dia maksud kadang melesat aja, krn ketidaksempurnaan manusia yg tydac lupud dr salah. Finish.

  • @onilestari3961
    @onilestari3961 Жыл бұрын

    Dari awal rame, ogut udh nangkep apa yg ka git maksud. Cuma banyak khalayak yg keliru memahami pernyataannya Ka Git, jadilah disalah asumsikan. Afafun itu, semua emang tentang pilihan kebanyakan kita selalu membandingkan dua kejadian yg udah terkontruksi di masyarakat. Tengkyu mamakun papakun pemikiran kalean membuat anak desa sepertiku jadi berkembang Yuhuuuuu, FYI PATRIARKI hidup di desa lebih ruwet kek kabel di jalan raya 🧚

  • @PriyoView
    @PriyoView Жыл бұрын

    Mungkin sedikit meluruskan saja git, terkait ramenya jd bahasan di Indonesia, karna di Indonesia ini mayoritas mengadopsi faham banyak anak banyak rejeki, lalu banyak yang terinfluen dengan Pemuka agama kalau keturunan itu penting untuk menjaga tingkat populasi penganut agama, lalu ada yg berpedoman karena harus mempertahankan garis keturunan karena adat, suku dan ras. Oleh sebab itu mayoritas audience kamu yg dari Indonesia menolak faham kamu, yang sebenarnya itu privasi kamu, keputusan untuk rumah tanggamu. Tapi memang karena terpublikasi dan karna kamu influencer, yang akhirnya banyak orang yang memiliki faham bersebrangan dengan kamu menolak, bukan sama kamunya, tapi sama pemahamannya dan itupun berdasar. Jadi tidak bisa saling menyalahkan, mungkin kalaupun ada yg mengingatkan, mengomentari atau menghakimi, ya kembali lagi karena kamu adalah influencer, yang faham tadi bisa saja mengancam keberlangsungan populasi baik itu suku, ras, atau agama. Dan ini gak salah, suatu reaksi yang wajar, dan ini butuh kedewasaan untuk menyikapi semua.. Semoga gita juga bisa mengambil hikmah dari semua yang telah di lewati, jika nanti menyampaikan opini yang fahamnya bersebrangan dengan mayoritas audience ya baiknya dibuat warning atau mungkin lebih dikhususkan, misal dibuat forum, jd pengikutnya memang yang sefaham.. karna pasti akan gini terus kejadiannya kalau audience ga dibatasi.. Ya harap dimaklumi, karena perbedaan faham itu tadi.. Semoga gita dan suami makin dewasa dalam menyikapi ini semua.. 🙏🏻

  • @arumyattahmid

    @arumyattahmid

    Жыл бұрын

    Akhirnya dapat yg sepemikiran😊

  • @gentatabahramadhan5960

    @gentatabahramadhan5960

    Жыл бұрын

    Betul, sepemikiran

  • @PriyoView

    @PriyoView

    Жыл бұрын

    @@arumyattahmid ya kalau kita anak 90an sih udah faham banget sama sosmed sama KZread, kita udah sering kan ngeliat banyak Influencer yang sering benturan sama audience Indonesia, karena kebanyakan itu pemikirannya modern. Nah yang repot KZreadr baru yang baru muncul di permukaan, entah nggk kenal sama audience nya atau gak mau tau sama audience nya, yg penting pemahamannya bisa tersebar luaskan, tapi kalau KZreadr lawas udah faham banget, kaya misal skinny Indonesia, raditya Dika, bayu skak, dll Mereka nggk mencoba berbenturan dengan audience karena mereka faham betul orang indonesia itu masih kental terkait adat, suku, ras, dan agama. Kebanyakan fahamnya nggk di publikasi atau di syiarkan, karena mereka itu pengennya menghibur dan mengedukasi dengan cara halus... Karena gita nggk tinggal di Indonesia sedari dia kuliah sampai kerja, wajar nggk ngerasain kentalnya pemahaman di Indonesia yang nggak bisa digesek atau di bentur gitu aja, semoga gita sih bisa menyikapi dengan dewasa, bukan dengan kekanak-kanakan atau malah keras kepala... Dia harus faham dia Orang Indonesia.. Semoga ya semoga 🙏🏻

  • @refomaoktapratiwi9155

    @refomaoktapratiwi9155

    Жыл бұрын

    @@PriyoView tp seinget gw gita jg ga mendeklarasikan, dia ditanyain mulu oleh netizen, jd ya dia jawab.

  • @PriyoView

    @PriyoView

    Жыл бұрын

    @@refomaoktapratiwi9155 🤭 berawal dari Kick Andy mba 😁 secara tidak langsung itu udah, dan ya karena memang sensitif jadi hal yang lumrah. Dan para orang tua jg banyak yang khawatir kan akhir-akhir ini, ya berarti memang sebesar itu imbasnya walau tidak secara langsung

  • @aulianurrahman5895
    @aulianurrahman5895 Жыл бұрын

    Yg dipermasalahin kan justru krna ada kata yg "menyinggung" ka, ka gita sndri blg org bebas berpendapat, org bebas milih hak nya, org bebas mau ngpain aja mau childfree atau ngga, tpi di 1 postingan ka Git malah sebaliknya dri kata² yg ka Git bilang, ka Git malah semacam ga menghargai yg lain, bahkan terlihat seperti mengh!na bbrpa orang tertentu. Aku ga berani ngmong panjang lebar, krna pasti ada salah nya, dan aku bukan haters siapapun termaksud ka Gita, aku ga bela netijen aku ga bela ka Gita, aku cuma ngeliat mna yg benar, mna yg salah, tpi bukan berarti aku bklan keras kepala & egois ketika aku tau sih A salah, sih B benar.

  • @frl890
    @frl890 Жыл бұрын

    gak kerasa kali 30 menitnya ka git & bang paul,sering2lah buat konten pagi2 kek gini seru aja dengernya👏

  • @askeemee6530
    @askeemee6530 Жыл бұрын

    Kenapa masalah ini jadi big deal dan di bahas terus2an sih? Ini bukannya ranah pribadi ya? Ga perlu lah orang2 usil dgn urusan rumah tangga orang lain. Mau childfree, mau punya anak 15, mau tidur tengkurep mau tidur terlentang, apa sih efeknya buat kita? Kita urus ajaa rumah tangga masing2, masa depan masing2, ga perlu di bahas lagi. Saya punya keponakan banyak, ada yg ga mau punya anak sesudah menikah, ada yg blm menikah walaupun sudah 30 thn usianya, sedikitpun ga pernah di bahas sama keluarga, krn bukan urusan kita. Netizen usil ah

  • @michatrandom4563
    @michatrandom4563 Жыл бұрын

    Masalah rumah tanggamu, masalah masadepanmu. Efect atas apa yang kamu sampaikan di sosial media yang membuat rame. Cukup kalian berdua yang tahu, kalian berdua yang menikmati.

  • @ossss7308
    @ossss7308 Жыл бұрын

    Intinya klo hidup pedomannya "akal" "nafsu" "logika" sendiri (manusia) gak akan selesai2 ribut krn beda pandangan.. Allah udah ciptain Al Qur'an, utus Nabi Muhammad ﷺ buat kita. Udah, tinggal ikutin aja tuntunannya. Pedoman benar itu bukan akal atau persetujuan banyak org. Pedoman benar itu dari Allah ﷻ, Nabi Muhammad ﷺ. Semoga Allah memberikan hidayah pada kita semua aamiin

  • @tausendmonate
    @tausendmonate Жыл бұрын

    Aku terharu bacanya. Jujur sejujurnya, aku sudah memutuskan untuk childfree sekitar 3 atau 4 tahun lalu. Dan aku mendapat reinforcement lagi dari pemikiran Kak Gita. Aku mengerti dan memahami diriku dengan baik, I mean, kalo aku punya anak, pastinya kan anakku kelak bakal terwariskan sifat melalui genetik dari ibu bapaknya. Aku bukan orang yang baik-baik banget gitulho, jadi aku gak mau anakku itu seperti aku. Ngerti gak ya? I understand that, all of that depend on what i give to my child gitukan, tapi aku gak yakin mampu. Karena apa yang udah aku terima dari kecil, ntah itu pengasuhan, perlakuan dll dari orangtua dan keluargaku which is kan udah lama ada dalam diriku. Jadi aku gak yakin gitulho sesuatu yang udah lama ada terus bisa dengan secara instan bisa langsung berubah. Jadiii, aku decided to childfree ❤

  • @intanakrobil4878
    @intanakrobil4878 Жыл бұрын

    kak kamu pinter dan berpendidikan tapi salahnya kamu dimata ibu2 itu seolah olah perempuan yg mempunyai anak itu perempuan yang banyak bebanya, yang gak bahagia, yg setres, tidur tidak teratur, dan cepat tua karna punya anak. Kamu terlahir dari seorang ibu, kalau km punya pola fikir anak adalah beban, berati km anak yg membankan ibu km kak.

  • @ervansirawan2495
    @ervansirawan2495 Жыл бұрын

    Dari awal kejadiannya ada yang komen Gita awet muda lalu Gita jawab childfree is the secret Cukup wajar kalau itu menuai reaksi terutama kalangan wanita termasuk ibu ibu yang biasanya, lebih sensitif, seperti halnya anda, Gita, yang suka bereaksi keras, karena cewek memang lebih sensitif Mudah mudahan kalian berdua bisa belajar sesuatu dari kejadian ini, begitu juga netizen bisa bersikap lebih bijak Anyway saya mengomentari ini dari sudut pandang netral, cuman penonton gita vs netizen aja (netral)

  • @dns3355

    @dns3355

    Жыл бұрын

    Semuanya akan baik2 aja klo gita jawabnya “iya Alhamdulillah awet muda karena bahagia kak” 🤣 Mau bahagianya krn ga punya anak atau apapun keep aja krn org ga akan ngerti bahagianya kita. Krn tiap org beda2 bahagianya thats why smart people said that sometimes silent is gold. Ya krn kyk gini2 kadang ngomongnya kita jadi bumerang buat kita sendiri 😅

  • @sitinurazisah5806

    @sitinurazisah5806

    Жыл бұрын

    Naahhhh kak gita inget gak ya komen dia yg itu yg bikin netizen jd sensitif

  • @raramutii

    @raramutii

    Жыл бұрын

    @@sitinurazisah5806 kan udah dibahas ttg komen itu di awal video kak :(

  • @sr969

    @sr969

    Жыл бұрын

    Iyesss setujuu bangett. Mungkin karena kebiasa di jerman yg straight forward dan insult like sarcasm nya. Culture org2 indo itu beda jauh sm org2 jerman.

  • @arinyantika5618

    @arinyantika5618

    Жыл бұрын

    @@sr969 iya dan kebanyakan followers dia orang indo, jadi mungkin jokes dia ga cocok disini bagi sebagian orang ✌🏻

  • @springday9304
    @springday9304 Жыл бұрын

    Mbak Git dan suami. Mohon jangan pernah remehkan kenaifan orang-orang itu. Belajarlah dari banyak kasus2 remeh yg tiba2 jadi besar di indo. Kalian ga tau bagaimana mengerikannya karakter psikologis masyarakat kita. Masyarakat yg punya ketimpangan dan kemiskinan tinggi punya nalar yang ga pernah bs kita bayangkan. Gejala Zombie apocalypse itu benar adanya. Kalian tidak akan bisa melawan KEBODOHAN SAMPAI KAPANPUN!

  • @parkjiminsetia4916

    @parkjiminsetia4916

    Жыл бұрын

    Kalo kebodohan gk kita obati dari sekarang makin menjadi ntar dampak kebodohan itu sendiri. Setapak demi setapak harusnya kita udh bisa belajar menjadi pintar. Jangan biarkan kebodohan yg menyebar tapi biarkan kepintaran dan kebaikan yg tersebar luas. Jangan pesimis. Intinya ikhtiar dan usaha.

  • @awanbiru3916
    @awanbiru3916 Жыл бұрын

    Pilihan apapun yg kalian pilih maka harus siap mempertanggungjawabkan nya kelak, udah ga usah menasehati ini itu, yg penting kita punya prinsip masing masing, mau punya banyak anak atau ga punya, itu adalah pilihan kalian semua wahai para manusia yg ada di muka bumi, jangan kalian recokin kehidupan orang lain, belum tentu diri sendiri itu bener kan, introspeksi diri, yuk pilih jalan yg menurut kalian terbaik, jgn terganggu oleh orang lain, karena bahagia untuk diri sendiri itu perlu

  • @JuraganTumpeng
    @JuraganTumpeng Жыл бұрын

    Dulu waktu baru menikah, saya dan istri sudah mempunyai rencana, kalau nanti punya anak, kita putuskan cukup punya 2 anak saja, ga lebih, dan ternyata setelah punya anak knp rasa semangat bekerja dan menjalani hidup semakin meningkat, meskipun capek kerja, kalo sudah lihat buah hati yg masih kecil dan lucu, rasa capek seketika itu hilang. Dan setelah punya anak ke 2 , eh ga taunya pingin nambah lagi momongan, dan sekarang Alhamdulillah, sudah dikaruniai 3 anak, dan karena anak2 itulah jadi semakin semangat bekerja, dan semakin cinta sama pasangan. Karena saya berpikir, buat apa saya bekerja cari uang kalo hanya saya nikmati sendirian sama pasangan. Toh suatu saat kita juga akan jadi tua

  • @adeekodenieko

    @adeekodenieko

    Жыл бұрын

    MENJADI VIRAL GAMPANG DINEGARA WAKANDA. CUKUO BERITA YG "MEMBODOHKAN.".. TANPA HARUS BUAT PRESTASI. KUALITAS YG VIRAL SAMA DENGAN KUALITAS NITIZEN WAKANDALAND.

  • @ratihdamayanti5275

    @ratihdamayanti5275

    Жыл бұрын

    Iya betul

  • @elningrum3590

    @elningrum3590

    Жыл бұрын

    Setuju

  • @justinsm

    @justinsm

    Жыл бұрын

    Apalagi bayangin anak nya udah gede bantu kerjaan orang tua nya, membanggakan ortu nya bahkan sampai rela diurus sama mereka. Kek sekarang kita urus dan biayai ortu karena membalas jasa mereka walau kita tahu tidak akan pernah terbalas jasa" mereka ke kita sampai kapanpun itu. Jadi ortu tidak mudah tapi kalo berhasil bahagia.

  • @patriciaviola621

    @patriciaviola621

    Жыл бұрын

    Memang, itu sudah merupakan kepitusan anda dan istri, serta secara mental dan fisik sudah siap. Namun tidak masalah juga, jika Gita & Paul menetapkan keputusan yang berbeda juga, tidak ada yang salah juga, dan mereka juga tidak minta netizen untuk *agree* juga, yang mereka ingin informasikan kepada netizen, adalah "Ada loh yg mempunyai pemikiran yang berbeda" dan is ok, mari kita hidup berkesinambungan tanpa hrs kepo memaksakan point of view pribadi terhadap orang lain.

  • @rafitriandayani
    @rafitriandayani Жыл бұрын

    iya setuju sama pernyataan terakhir di video, tidak semua orang siap punya anak loh, mereka pasti memikirkan kesiapan mental dan financial, kita juga gak mau hidup harus sesuai ekspektasi orang lain, we have our own life !

  • @wiaprilia
    @wiaprilia Жыл бұрын

    penjelasannya sangat sangat mudah dimengerti, thanks Gita & Paul! sebagai seorang muslim yg sudah childfree bertahun-tahun, saya merasa sangat terwakili sama opini kalian, hal yg selama ini cuma bisa saya obrolin bareng suami, jadi saat nonton ini rasanya kaya lg ngobrol ama temen yg klop bgt gitu, hal yg sangat jarang kami temui terutama untuk hal childfree😊 walau gita yg dibully netizen, saya merasa tertekan juga karena mereka juga membully childfree terus-menerus, bikin cape hati karena konten hateful yg tak ada hentinya muncul apalagi temen2 saya sendiri yg share di story mereka, makasih udah menyuarakan apa yg kami gabisa suarakan, karena keterbatasan kemampuan untuk mengungkapkan pikiran kami. God bless you! semoga Bahagia terus yaa!

  • @dannyy2601

    @dannyy2601

    Жыл бұрын

    Semangat kak..

  • @kuncian

    @kuncian

    Жыл бұрын

    Semangat bro ♥️

  • @pernakpernik1228

    @pernakpernik1228

    Жыл бұрын

    Iyah gua gak ngebayang pasangan yg mutusin childfree dibully nya separah apa ditengah orang-orang yg masih berpikiran konservatif Soalnya apa yg salah kalo udah jd keputusan masing-masing? toh juga pasangan yg mutusin childfree nggak ngebebanin mereka yg masih percaya sekte banyak anak banyak rejeki Entah kenapa gua suka heran sama isi kepala mereka, yg bilang childfree egois lah tapi giliran kalo ternyata pasangan yg childfree misal ternyata kebobolan kayak Rachel Goddard toh mereka juga gak akan mau ngurusin anaknya 😅 Bahkan sampe ada yg bandingin sama negara Jepang. Padahal Indonesia j udah mau mendekati overpopulasi, impact nya bisa mengganggu habitat lain. Jangankan ngomongin lingkungan, sekarang j banyak kasus pelecehan seksual terhadap anak, bahkan sampe ada yg jd target human trafficking Hadeeuuh Gak tau deh. Heran sama mereka yg harus punya pemikiran wajib sama, plek ketiplek kayak mereka 😂 Sekian curcol gua. Semoga mba nya tetap diberikan kebahagiaan & kesehatan bersama pasangannya. Aaamiin

  • @wiaprilia

    @wiaprilia

    Жыл бұрын

    @@dannyy2601 semangat jugaa semoga bahagia😊🙌🏻

  • @wiaprilia

    @wiaprilia

    Жыл бұрын

    @@kuncian semangat semangaat✨💪🏻

  • @qerfuhx1216
    @qerfuhx1216 Жыл бұрын

    semangat ya kak git, gua baru aja nikah Januari maren. wlpn gua ga memilih untuk childfree tapi gua ga ksel atau benci ataupun ngrsa pilihan kak git salah. tetep ngpens sama kak git dan kak paul❤️

  • @justapotato4930

    @justapotato4930

    Жыл бұрын

    @@lauriemartaux3722 kapan dia bilang gitu

  • @dana.a

    @dana.a

    Жыл бұрын

    @@lauriemartaux3722 wht hppnd wit u sis? Yg masalah justru di isi otak kamu dalam merespon suatu yg terjadi 🤣 bukan kak Gita nya, yuk bisa yuk jangan jadi manusia toxic

  • @Renny_ds

    @Renny_ds

    Жыл бұрын

    @@lauriemartaux3722 jangan mau gampang digiring kesana digiring kesini hanya karena satu video, percaya sm yg kamu yakini ja

  • @qerfuhx1216

    @qerfuhx1216

    Жыл бұрын

    @@lauriemartaux3722 lah bodo amat gua mah klo kak git brfikiran kek gtu, kan gua punya pemikiran gua sndri. intinya gua ngpens aja sma kak git dan kak paul. ga merusak hidup gua samsek ngpens sma mrka

  • @Cucucio

    @Cucucio

    Жыл бұрын

    @@lauriemartaux3722 ya itu kan pemikiran & prinsipnya dia. Terus apa hubungannya sama kita? Kalo kita punya pemikiran & prinsip berbeda yasudaaahh. Wajar toh di dunia ini yg namanya beda pendapat & pro-kontra

  • @mhmmarco
    @mhmmarco Жыл бұрын

    bener bangeeeet ikut teriak setuju pas 'YOU CANT MISS WHAT YOU NEVER HAD'

  • @riita_channel
    @riita_channel Жыл бұрын

    I'm a mom, dan memang its never easy to be that, we learn everyday and maybe forever. Gita ga salah dg dia mutusin to be childfree, karna ini untuk kehidupan dia. Tapi disini cara dia membalas2 komentar dari netizen which is disini km adalah influencer, apa yg km sampein netizen akan selalu memberikan reaksi, entah itu positif atau negatif. Dan kebanyakan emang followers km itu org indo, tau kan budaya indo gimana. Semangat aja buat Gita dan suami, lebih berhati hati dalam membalas komentar dan berstatement

  • @freestyle2736

    @freestyle2736

    Жыл бұрын

    Gita mengajarkan hal yg bagus. Belajar JUJUR. Dan itu bagus ya

  • @emptyvoid5272

    @emptyvoid5272

    7 ай бұрын

    Buset bahasanya Jakselnese

  • @notperson0
    @notperson0 Жыл бұрын

    Mereka masih ributin childfree dimana dinegaranya byk anak" terlantar, over populasi, cari kerja udh mulai susah, pendidikan acakadul, kejahatan remaja dimana mana dll. Maksudku ayolah, drpd ributin childfree knpa gk bahas "kenapa si org org mulai ada yg mau childfree?", "Gmna sih biar anak anak itu gk terlantar?" "Kenapa sih para remaja byk melakukan kejahatan?". Ka gita jga gk mendoktrin org" untuk childfree, gw follow ig nya dan gw msh mikir" jga tentang childfree, kehidupan itu pilihan.

  • @notperson0

    @notperson0

    Жыл бұрын

    @@gunawan_77 of course, msh byk faktor dr permasalahan itu, tpi knpa sih org" indo lbh mau debatinnya yg kyk gtu

  • @daisydaisy246

    @daisydaisy246

    Жыл бұрын

    Bukannya cari kerja mulai susah lagi weyyy tapi emang udah susah bangetttt kecuali punya ordal atau hoki 7 turunan wkwkwkw

  • @panggilsajamawar3903
    @panggilsajamawar3903 Жыл бұрын

    Gita and Paul, aku ikut merasakan apa yang kalian rasakan, sejak di sosmed sedang viral mengenai kalian, aku yang Childfree sama suami kena dampaknya juga sm orang" disekeliling kita 😂 Wahahaha, sampai aku sm suami diskusi berdua dan sempat berfikiran "apa kita punya anak aja ya?" Kenapa? Karena males sama ucapan masyarakat sekitar? Masak sih? just because ucapan mereka ke kita, lalu kita menghadirkan seorang anak kecil yang unik, kasian kan. Hebatnya kak Gita sm kak Paul mereka mau speak up, aku sma suami tiap ada yg sindir cuma diem 😀 Semangat kak gita dan paul.

  • @SayHelloTV_

    @SayHelloTV_

    Жыл бұрын

    hai kaka komen kaka meanrik sekali aku bisa belajar banyak hal

  • @cinderevaaa

    @cinderevaaa

    Жыл бұрын

    Aku respect sama kamuuu, semangat yaaa apapun pilihanmu dan suami, pasti kalian udah kompromi bgt kan

  • @belladonnatossici3242

    @belladonnatossici3242

    Жыл бұрын

    Keren sekali. Nggak pa-pa kalian child free tapi biarlah orang lain punya anak. Gimana pun juga kita tetap butuh generasi muda untuk menolong kita. Seandainya berakhir di panti jompo pun, kita butuh orang yang lebih muda buat merawat kita kan. Kita cukup cari uang aja untuk bayarin anak-anak orang itu kerja buat kita.

  • @terracotta1150

    @terracotta1150

    Жыл бұрын

    Miris bgt sih jdi kena imbasnya so sorry to hear that. Tapi aku salut sama kakak dan pasangan kk yg ttp berpegang pendirian ditengah org2 judgemental. I wish that kind of bravery. Semoga kakak dan suami kk baik2 aja yaa... Semangat✨

  • @sintaprasya5565

    @sintaprasya5565

    Жыл бұрын

    Aq pikir orang dg putusan childfree akan terbebas dari prtanyaan "kapan hamil" kok belum hamil2.. Si a dah punya anak si b dah hamil dll.. Ternyta malah disindir.. Jadi pertanyaannya.. Apakah kita hidup hanya untuk menyenangkan oranglain yg mana mereka ga berkontribusi apa2 smaa hidup kita.. Padahal ada anak ataupun tidak tetep kita yg susah dan senang ber2 suami.. Aq bukan childfree tapi pejuang garis 2.. Sakit bgt tiap ditanya kapan..

  • @hersnuggle2599
    @hersnuggle2599 Жыл бұрын

    Ngikutan gita dari coolyah .. dan selalu bangga dengan dia sekarang sihat2 terus gita paul .. KEMBALIKAN segmen pagi2 nyaaa lagiii dooonggg ❤

  • @gocenmiche7982
    @gocenmiche7982 Жыл бұрын

    Dr video ini kita bs byk blajar hal baik bahwa kebahagiaan itu sebetulnya sesuatu yg sederhana dan sifatnya internal. Kedamaian, kenyamanan, dan ketenangan diri adalah hal2 mewah yang tidak ternilai harganya...bravo gita dan paul...

  • @labibmuhammad5919
    @labibmuhammad5919 Жыл бұрын

    Sebenarnya netizen tuh gak mempermasalahkan tentang dia mau childfree atau nggak, lagipula itu hak dia. Mungkin kekesalan netizen memuncak saat dia membalas pertanyaan netizen tentang awet muda terus dia jawab : "Not having kids is indeed natural anti aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox." Ya sekalipun itu juga hak dia mengatakan itu, tapi disatu sisi dia juga influencer yang dikenal banyak orang dan bisa jadi bahan acuan orang untuk awet muda, padahal gak gitu juga. Ada yang setuju gak? Koreksi kalo ada salah ya hehe.

  • @nawaisena

    @nawaisena

    Жыл бұрын

    Kalo saya sih biasa saja, ga merasa tersinggung. Toh dia nulis di akun pribadi dia. Yg bikin heboh kan akun gosip. Beda lagi kalau dia kampanye dari satu podcast ke podcast lain, nah itu salah

  • @dewanticica8534
    @dewanticica8534 Жыл бұрын

    Semangat gita and paul. Everybody has their rights for their choices in lifes. Dan memang ini intinya, gimana kita sama2 belajar untuk menghargai pilihan tiap orang dan gak gampang menjustifikasi seseorang. Semangat buat semuanya. Salam peace and gaul yaa...❤

  • @mysunshine3904
    @mysunshine3904 Жыл бұрын

    Pls lah gaes, yok respect pilihan hidup orang, selama ga ngerugiin pihak mana pun kenapa perlu sewot, bahkan sampai maki2 ga jelas🤦🏻‍♀️. Kak Git juga udah jelasin kalau dia ga ada maksud buat nyinggung orang lain di komenannya. Itulah gaes kalau baca komenan orang harus tahu konteksnya dulu biar ga gampang kepancing. Terus kalau dapat info dari media juga harus hati2, beberapa media suka "ngegoreng" berita soalnya. Makanya kita harus pinter2 nyaring info, jangan mudah kepancing sama cuplikan video pendek tiktok yg diedit pake sound provokatif, apalagi kalau ga pernah liat video fullnya. Hadeh. Buat kak Gita dan kak Paul, ditunggu karya2 selanjutnya ya kakk🤍, semoga masalah yang udah berulang-ulang "di-trending-in" sama "beberapa" netizen ini bisa cepet lewat✌🏻

  • @bonifasia_kacaribu
    @bonifasia_kacaribu Жыл бұрын

    To be an open-minded is a long journey, keep inspiring guys 🔥

  • @Jouriza900

    @Jouriza900

    Жыл бұрын

    Setuju dengan LGBT katanya nya bikin lo paling open minded di seluruh semesta.Katanya sih,kata para pengguna aplikasi "Biru".

  • @khanzadu6420
    @khanzadu6420 Жыл бұрын

    ya intinya sih. resiko entertain semakin besar.. ketika salah mengungkapkan sisi sensitiv ke publik. ya ini yang terjadi.. berbeda bila kamu berdua tidak punya banyak folower dan kamu bukan siapa2 ketika berkata seperti itu , ya hikmahnya.. " lebih bijak share konten , gak semua bisa nyampe apa yang kamu pikirkan"

  • @nuranisarahmaa
    @nuranisarahmaa Жыл бұрын

    Tiap orang punya caranya masing-masing buat bahagia. Selama ga ngerugiin orang lain, mereka berhak untuk memilih jalan bahagia nya. Entah apapun opininya please tetap sampaikan dengan empati dan berhenti menghakimi. Stay health and happy always everyone💛

  • @paprikac1l4ntr0

    @paprikac1l4ntr0

    Жыл бұрын

    Agree

  • @paprikac1l4ntr0

    @paprikac1l4ntr0

    Жыл бұрын

    @@lauriemartaux3722 balik lagi ke comment awal di chat ini, selama ga ngerugiin org lain...dst. Mnrt gw apapun pilihan dlm hidup baik buruknya balik lg ke diri masing-masing.

  • @mdcp2708

    @mdcp2708

    Жыл бұрын

    @@lauriemartaux3722 terlepas dari setuju atau engga....tentang propaganda childfee, itu udh ada sejak lama. National Organization for Non-Parents sendiri udh mulai netapin childfree day dari thn 1973. Dampaknya memang blm kerasa bgt di semua penjuru dunia, baru di beberapa negara aja dimana mereka jadi kekurangan tenaga kerja muda krn emg populasi warganya mayoritas adl usia non produktif (in this case, aku cuma bisa refleksi dari pengalaman aku sendiri krn kerja di perusahaan Belanda - dan ya itu realitanya). I don't think it's a threat (at least for the nearest future) karena balik lagi ke analogi yg dijelasin di video, just because aku dan beberapa org lain ga makan duren, bukan berarti mengancam sales penjual duren di seluruh dunia karena masih banyak banget yg suka jg. I know, tentang childfree, childless atau menunda punya anak memang jauh lbh kompleks, tapi ya itu memang pilihan orang dan ga bisa dipaksain. Jadi, kalau kamu pengen punya anak, punya kapasitas untuk punya anak (scr finansial, mental, dll), dan bersedia berkomitmen untuk jadi ortu yg baik ya please, silahkan punya anak. Sekarang, apakah kamu pikir aku sok open minded untuk mempersilahkan kamu (dan orang-orang lainnya) untuk menentukan pilihan sendiri mau punya anak atau engga? Do my husband and I want to have a child? oh YES, that's why we take it very seriously in terms of our personal health, financial situation, mentally, dll sehingga mungkin progres kami jauh lebih lambat daripada orang-orang yg kami kenal. Do I agree with Gita? In some parts, maybe no. But do I feel offended by Gita? Engga juga. Banyak kali memang paling baik ketika denger opini orang tentang pilihan hidup mereka yg mungkin kurang cocok sama kita, respon kita cuma sekedar "Oh, okay. That's a tough decision to make" - that's it

  • @hendrysatriya1043

    @hendrysatriya1043

    Жыл бұрын

    @@mdcp2708 gini aja simpel nya...childfree itu pilihan...tapi sistem tubuh manusia untuk bereproduksi itu bukan pilihan, untuk apa sperma? Untuk apa payudara dan rahim? Bukan hanya manusia yg berkembang biak, tapi hewan dan tumbuhan pun berkembang biak...itu kodrat manusia yg di beri Allah atau tuhan, jadi hargai dan syukuri...jika seorang publik figur memiliki ideologi lebih baik dia tau kapasitas nya dan resiko akan hal yg dia sampaikan...akan selalu ada pro dan kontra...isi pikiran orang lain GK akan sama dengan anda...perilaku orang GK akan sama dengan anda...ketika anda melihat resiko dari ideologi dan kata2 yg anda sampaikan maka jangan kaget dengan akibat nya atau reaksi publik.

  • @mdcp2708

    @mdcp2708

    Жыл бұрын

    @@hendrysatriya1043 betul yg mas bilang kok, "childfree itu pilihan" tapi bukan berarti orang yg milih childfree itu ga menghargai dan mensyukuri pemberian Tuhan kan? Selama org itu taking care of their body, aku pikir itu sdh cukup menghargai pemberian Tuhan. Soal pro dan kontra, itu udh biasa lah, semoga org pasti ngalamin di hidupnya, but we don't have to always suck people's opinion into our life kan?

  • @apriliajuliyanti5034
    @apriliajuliyanti5034 Жыл бұрын

    menurut gua pilihan ka gita buat childfree itu jauh lebih baik ketimbang orang tua diluaran sana yg g tanggungjawab sm anakny sendiri, mungkin ini sdkt oot sm yg diomongin video ini tp menurut gua ini keresahan yg harusnya dipikirin jln keluarnyaa

  • @absolutelynotellen

    @absolutelynotellen

    Жыл бұрын

    Betul. Masih banyak nemuin orang tua di luar sana yang menelantarkan/abuse anak-anak nya, paling ga suka banget. Kalau mau punya anak alangkah baik nya dipikir pikir dulu.

  • @nandreans6444

    @nandreans6444

    Жыл бұрын

    Banyak orang kek gini. Anak ditelantarkan. 🥺🥺🥺

  • @mrizky5653

    @mrizky5653

    Жыл бұрын

    Bedanya ini kan influencer dengan jutaan followers ya,jadi harus hati2 juga ngasih statement,apalagi alesanya hanya karena di dunia ini udah kebanyakan orang..padahal di Jepang aj butuh bayi penerus,German juga sama tuh angka kelahiranya rendah mangkanya pemerintah German+Jepang banyak ngasih tunjangan2 ke bayi yang lahir

  • @apriliajuliyanti5034

    @apriliajuliyanti5034

    Жыл бұрын

    @@mrizky5653 iya betul di negara Jepang dn German mungkin krisis angka kelahiran, tapi bisa Kaka liat di negara kita? dri berita yg aku liat ada anak kecil kabur dri rumah, bunuh diri, jd pelaku kriminal, jd pelaku pelecehan, yg aku maksud apapun pilihan kalian untuk pny anak atau ngga yg penting itu tanggungjawabny kaa jngn smpe anak jd korban, dn mnrt aku ka gita jg bertanggung jawab sm opini "childfree" dia dngn video ini salah satu contohnya supaya ga salah faham sm opini dia

  • @cahyabadi

    @cahyabadi

    Жыл бұрын

    @@mrizky5653 ga ada urusan di mau influencer atau org biasa. Yg terpenting kita nya aja yg hrus lebih cerdas. Ga semua Hal dri setiap influencer itu diterima, boleh bnget tidak setuju, ga ada yg Salah. Itu kan pilihan. Kan narasinya juga ga ada yg sampai merugikan org lain.

  • @28_kadekadisthipradipthasa65
    @28_kadekadisthipradipthasa65 Жыл бұрын

    i don't care about their choices because i don't have to 😂i'm just enjoying the conversations. Love it❤

  • @pingkitriana6893
    @pingkitriana6893 Жыл бұрын

    Gue nikah jalan dua tahun, pernah punya anak meskipun beberapa saat aja sampai akhirnya diambil Allah, sekarang aku nyoba nih pelihara kucing, daaaannn aku ternyata gak sesabar itu 😭 kalau kalian bilang "ya bedalah kan kucing hewan bukan manusia dan anak kandung sndri". Tapiii dengan aku nambah anggota baru, aku jadi tau seberapa kadar sabar aku. Ya Allah ternyata emng belum siap dan sesulit itu Lo tanggung jawab punya anak. Kalau pun ada orang yg memilih childfree itu udah pilihan bijak daripada dia belum siap dan anaknya kena imbas. 🥺

  • @2327gank
    @2327gank Жыл бұрын

    Just want to tell my story, Gue belajar ttg kesehatan lingkungan dan keberlanjutan dari beberapa tahun belakang sampai sekarang. Terus ngeliat banyak bencana dan kerusakan alam akibat perbuatan manusia dan mengancam kehidupan generasi mendatang... gue juga mikirin gmn kl gue punya anak nanti, bisa gak ya gue ngasih kehidupan yg layak buat generasi mendatang, sementara keadaan lingkungan sbg tempat tinggal mereka aja aja udh mulai rusak. Apa jaminannya kehidupan anak-anak nanti bisa sejahtera? Dan kayaknya ka git juga pernah nyampein keresahan yg sama, tp lupa di video mana. Intinya, bakal banyak bgt hal yg jadi pertimbangan bgt buat punya anak. Bukan masalah mau atau engganya punya anak, tp gmn responsibility gue ketika jd org tua nanti. Mampukah memberikan kehidupan yg layak?

  • @sitir.jannah2261

    @sitir.jannah2261

    Жыл бұрын

    sebenernya bumi pun gak mau kok kita tinggal disini. Karena dia tau bahwa manusia itu perusak, penghancur, tapi itu namanya udah takdir. Manusia harus lahir dan tinggal ke bumi. Perusak itu gak semua manusia merusak kan, ada jg yg memelihara. Semakin lama bumi gak kuat, juga akan hancur jg. Sampe hari itu pun, kodratnya kita manusia harus tetap berkembang biak.

  • @azariaameliaadam3289

    @azariaameliaadam3289

    Жыл бұрын

    Ngomong soal lingkungan, disaat saya mulai ganti kapas wajah pakai pad yg reuseable, kemana2 bawa tas belanja, tumbler buat ngurangi beli air mineral botolan, pakai menstrual cup buat ganti pembalut. Kalau ada bayi, mulai ngotori bumi kembali dengan sampah diapers, wkwkwk ya kalo sanggup nyuci clodi ya monggo, tp sama aja limbah detergennya bnyak juga...

  • @belladonnatossici3242

    @belladonnatossici3242

    Жыл бұрын

    Kita child free saja. Biar orang lain yang punya anak. Kita tetap butuh generasi muda untuk jadi supir, psikolog, jadi kasir, jadi dokter, jadi hakim, asisten rumah tangga, jadi perawat kalau kita nanti udah tua. Tapi, cukup orang lain yang punya anak dan merasakan kerusakan bumi ini beserta permasalahannya. Anak kita nggak perlu lahir untuk merasakan juga. Kita tinggal cari uang untuk bayar anak orang lain melakukan pekerjaan untuk kita.

  • @muhamadzulfikar9120

    @muhamadzulfikar9120

    Жыл бұрын

    @@belladonnatossici3242 monggo, sebenernya ada bagusnya juga, kalo aja 1/3 populasi sukarela memilih jalan ini, anak cucu kami nanti bisa LEBIH leluasa dalam mengakses berbagai resources. Sederhananya, di kelas ketika jumlah siswanya sedikit proses belajar mengajar akan lebih fokus dan terkontrol, bisa lebih berkualitas. Traffic di jalanan bisa lebih lancar. Harga tanah dan rumah lebih terkendali. Indonesia ini kaya, ketika dikelola dg benar pendistribusian kesejahteraan bisa lebih mudah dan cepat ketika jumlah penduduknya lebih sedikit. 😁

  • @cindongable

    @cindongable

    Жыл бұрын

    @@muhamadzulfikar9120 wah berarti childfree ngga jelek2 banget jg ya? kl diliat dr sisi lain ad manfaat nya juga ternyata.. 😂

  • @estersiahaan1851
    @estersiahaan1851 Жыл бұрын

    Nothing's wrong about your decision, kakak-kakak. If it's been well thought out, just realize, I guess.

  • @zanpaquito720

    @zanpaquito720

    Жыл бұрын

    Nothing's wrong mbahmu a Kalo di bener2 Islam pemikiran childfree itu jelas salah. Ntah lagi sih

  • @estersiahaan1851

    @estersiahaan1851

    Жыл бұрын

    @@zanpaquito720 Halo, kak. Terima kasih untuk balasan kakak. Dalam Kristen juga demikian, karena Tuhan Allah memberkati pasangan suami istri yang berkeinginan untuk memiliki keturunan. Tapi, yang aku maksud disini itu, kak, pasti kakak-kakak pasutri yang memilih untuk tidak memiliki anak pasti punya alasan, dan kita sebagai penonton atau yang tahu soal itu, lebih baik kita tidak berkomentar sembarangan dan doakan saja yang terbaik. Kita semua tidak tahu masa lalu dan masalah-masalah yang mereka hadapi, kak, kita hanya tau kemauan mereka yang mereka sampaikan kepada publik. Aku pribadi sendiri belajar untuk memahami semua orang termasuk diri aku sendiri lho, kak, hihi🙏

  • @zanpaquito720

    @zanpaquito720

    Жыл бұрын

    @@estersiahaan1851 Lah pemikiran aneh kek gitu mereka koar-koar gimana orang gak mau komentar aneh2. Tinggal mingkem aja kalo mau childfree kan beres. Gak usah juga bilang childfree awet muda kek, punya banyak duit buat botox kek. Kek cari perhatian aja sih. Dia sadar kalo dia influencer tp berani banget "open minded" ke publik. Upsss....

  • @heavenlyjoyy

    @heavenlyjoyy

    Жыл бұрын

    @@zanpaquito720 mau di jelasin sampe berbusa gimana pun, pemikiran lu, otak lu, gk akan nrima sesuatu hal yg baru. Kalo buat yg childfree gk ngaruh statement2 yg mojok2in ttg anak. Harusnya lu yg belagak peduli ttg anak ato enggak, mending lu diem. Karna lu malah nyakitin org2 yg pgn punya anak tapi gk bisa.

  • @virlyana06

    @virlyana06

    Жыл бұрын

    @@zanpaquito720 halo mas si paling ISLAMI, ge jelasin ya, gita dan paul sering ditanya pertanyaan gak penting dan terkesan ikut campur kayak 'kapan punya anak' dll sama netizen that's why mereka akhirnya ngaku kalau childfree.

  • @yaltharullist9181
    @yaltharullist9181 Жыл бұрын

    "Orang bijak adalah orang yang tahu kapasitasnya"

  • @sulistianirahayu4600
    @sulistianirahayu4600 Жыл бұрын

    Mba Gita semoga Allah selalu melindungi mba dan keluarga... Terkait mba Gita ingin childfree, husband free atau free WiFi itu semua memang pilihan setiap mbak nya.... Tapi mba Gita ngga perlu juga bilang kalau anti aging terbaik adalah dengan ngga punya anak, sejatinya ya mba menua itu fitrah setiap insan, dan manusia lahir ke dunia dengan semua fitrah yang tidak bisa dilepas dari dirinya, jadi walaupun semisal orang itu menolak, pasti jauh di dalam hati nya gusar, dan sebetulnya ingin sekali memenuhi fitrah tersebut.... Mba menikah juga karena ada fitrah yang memang Allah titipkan, dan mempunyai anak adalah bagian nya, jadi ceramah kan.... Terlepas mbak nya punya trauma apa sampe memutuskan childfree semoga Allah melembutkan hati mbak Gita.... Bahwa punya anak bukan investasi melainkan pahala yang Allah akan balas syurga.... Semoga kelak mbak Gita juga merasakan bagaimana nikmat nya punya mata panda setelah sering bangun malam untuk kasih ASI buat anak bayik😇 Dan kelak ketika sudah tinggal jasad yang di kubur, ada seuntai doa yang terus mengalir karena pendidikan dari ibuk yang Sholihah yang senantiasa mengharapkan syurga sebagai sebaik2 tempat kembali....

  • @indrimilliana1150
    @indrimilliana1150 Жыл бұрын

    it's ok Gita... I know what you feel. Balik lg, emang susah, karena Gita n Paul udh melihat dunia, wawasan, pengetahuan segala macam pasti juga lebih luas. On the other hand, netijen yg komen aneh2 itu, most of them emg hidupnya ya disitu2 aja. Beda ya, pernah live di luar sama yg cm pernah liburan di luar. Anyway, shout out for you guys... Just dont stop become who you really are. Keep calm, let them say what they wanna say. Nobody can't control you. It's your body, it's your life, it's your choice.

  • @wulaniswanto8113
    @wulaniswanto8113 Жыл бұрын

    Hidup dikeluarga dengan 6 orang anak sebagai anak pertama yang dari kecil sdh merasakan repotnya ngurus anak kecil dan financial orang tua yg pas pasan akhirnya sampai dewasa masi harus dibebankan dengan pembiayaan adik2, akhirnya membuat aku merasa punya 1 anak saja cukup, gak yakin sama diri sendiri sanggup untuk mengasuh anak lagi Childfree atau keputusan punya anak 1 menurutku keputusan yang bijak dibandingkan punya anak tapi ditelantarkan atau cuma diajak susah karena ketidak mampuan orangtua

  • @RahmaManan

    @RahmaManan

    Жыл бұрын

    hal kayak gini hal yg wajar di Indonesia. Dan orangtua merasa nothing wrong with it.. Punya anak banyak, ntar anak pertama bantuin nyekolahin adeknya.. padahal anak pertama juga punya beban. Ini yang namanya orangtua egois..

  • @cashprinter5000

    @cashprinter5000

    11 ай бұрын

    Siap2 rebutan warisan

  • @anandadeaacipta9800
    @anandadeaacipta9800 Жыл бұрын

    Iya dan skrng kata² childfree jadi muncul dimana-mana. Dan sebagian orang yg gunain kata² itu ternyata masih blm paham sama konsep childfree seperti apa. Sama kaya kata toxic, orang banyak yang gunain kata itu tapi masih banyak juga yang ga paham sama Arti kata toxic itu sendiri jadi teh suka ga nyambung 😔

  • @alifdefr823
    @alifdefr823 Жыл бұрын

    Anak itu berhak bahagia. Anak juga berhak merasakan sengsara, terpojok dalam situasi putus asa yang tiba tiba ada jalan keluarnya. Anak itu berhak dapat perlindungan dan pendidikan, juga berhak merasa putus asa terjepit keadaan yang memaksa dia harus memaklumi ekonomi keluarga nya. Anak juga berhak punya solusi atas masalah hidup nya sendiri. Masalah yang pada hakikat memang hidup berdampingan dengan manusia. Orang tua memang berkewajiban mendampingi anak, menbantu anak dalam kebutuhan hidup maupun masalah nya. Tapi ga semua masalah anak harus di ambil orang tua nya. Ada yg bilang "kalo gamau punya masalah ya jangan hidup" nah childfree ini mendifinisikan kalimat tsb dengan sempurna. Ga semua masalah anak harus di ambil orang tua nya, Apalagi masalah anak yg belum ada. Masih benih, di awang awang. Childfree itu fiksi.

  • @user-fz2mz8oy6v

    @user-fz2mz8oy6v

    Жыл бұрын

    Anak kok berhak sengsara,I think that's only people's incapability to make their child happy. Aku paham betul kalau takdir hidup itu di tangan Tuhan, mau hidup di atas atau di bawah. Tapi mendeskriditkan anak bahwa mereka 'berhak sengsara' seperti freeing yourself from your responsibility. Selama masih dalam rentang usia yang harus diurus, anak harusnya tetap harus bahagia. Either way kamu hidup di atas atau di bawah. Kalau miskin emang ngga bisa bahagia? It's not like that.

  • @alifdefr823

    @alifdefr823

    Жыл бұрын

    @@user-fz2mz8oy6v Misal, case nya seperti ini. Anak mu pulang nangis nangis karena di sekolah dia dikatain gendut sama temen nya. Dari tangisan itu kita sebagai dewasa bisa menilai ada kesengsaraan dihati nya. Lalu kamu sebagai orang tua nya mau menghilangkan kesengsaraan anak mu bagaimana? dengan kebahagiaan? dengan mainan? atau di ajak jalan jalan ke tempat dia mau? tanpa menyelesaikan dulu hal yang sesungguh nya menjadi problem? Tidak pulgoso. Ada hak si 'sengsara' ini untuk tetap ada dalam hidup si anak untuk menguatkan dia, mendidik dia dan mendewasakan nya. Kita orang tua tugas nya di samping dia saat dia sengsara, membimbing dia untuk mengenal rasa sakit itu untuk bisa dijadikan pelajaran . Membimbing anak untuk menjadikan sengsara ini tidak tambah besar. Juga menemaninya dikala sedih hingga sedih itu hilang, lalu menghiburnya. jadi rasa sedih itu bukan dilupakan dengan hal lain tapi disembuhkan dulu. Itu bukan yang terjadi pada orang dewasa jaman sekarang? nyari hal lain untuk melupakan kesedihan mereka.

  • @zhangningful

    @zhangningful

    6 ай бұрын

    Gimana kalau anak juga ngomong, orangtua juga berhak merasakan sengsara, anak gak harus mengambil masalah orangtuanya. Kalau sampe ngatain dia durhaka sih kentara banget standar gandanya.

  • @alifdaffa4027
    @alifdaffa4027 Жыл бұрын

    tbh childfree is not bad at all, kids aren't brought into this world as a backup plan for your old age loneliness! It's like holding someone hostage by their DNA. If this is the reason you want kids, don't! i was told my whole life i would change my mind and i never did. "But you'll be lonely and die alone". There are 8 billion individuals on this planet! Go find ur people, ur ride or dies. My heart is full of love for the people i have and i don't have to guilt them to spend time with me because of genetics.

  • @anonymo333

    @anonymo333

    Жыл бұрын

    Penganut Childfree lagi memPromosikan Ideologi Sampahnya... 😂😂😂

  • @isnaini0538
    @isnaini0538 Жыл бұрын

    Miris bgt sama yg komen, nnti penerusnya siapa? Nnti yg ngurus km saat tua siapa?. Lah brarti kalian buat anak untuk investasi masa depan? Untuk ngurusin kalian saat tua?. Kalau anak kalian mati duluan gmn? apa mau buat anak lagi?. Pliss ubah mindset, punya anak itu agar bisa menjadi salah satu cara menuju surganya Allah, dngn amanah merawat, menyayangi dll dngn ikhlas. Krna anak itu anugrah dan titipan Allah untuk kita jaga dari segi akhlak, pendidikan dn agama. Banyak jga orng punya anak tp saat orngtuanya sdah tua malah gk d urus.

  • @itoukento6055

    @itoukento6055

    Жыл бұрын

    Ini komentar yang saya cari

  • @hanafauzia15
    @hanafauzia15 Жыл бұрын

    Gue punya anak dan ga tesinggung. Gabisa dipungkiri gur tau istilah childfree ini dari gita. Dan makin menghargai orang2 yg gak mau/ belum punya anak. GBU guys

  • @otithea2259
    @otithea2259 Жыл бұрын

    Yg banyak dipermasalahkan bukan keputusan buat childfree nya, tp statement rahasia gita awet muda karena tdk punya anak. indeed?. Its become "childfree campaign". Krn gita kan infuencer loh. Menjadi contoh banyak orang. Pasti banyak yg kontra dan ada yg pro. Baiknya mbak gita menerima diskusi atas statement ini. Mendengarkan pendapat yg kontra jg. Sy ga yakin mbak gita baca komen2 kita...krna bisa jd ga baca komen jd rahasia awet muda jg 😅. Jd keinget salah satu youtuber dngn folowers puluhan juta, bawa anak bayi main jetski parahnya sih tanpa pelampung jg, banyak yg menentang dan tentu dengan alasan-alasannya. Mba youtubernya bilang aman lah, di pinggir lah.

  • @bungamaharani1861
    @bungamaharani1861 Жыл бұрын

    i'm so glad i found you in the first place. thank you gita and paulus

  • @salaser2395
    @salaser2395 Жыл бұрын

    semakin pintar seseorang akan semakin susah jg dengan kepintaranya... Kembali lagi ingat akan Manusia itu diciptakan utk apa, secara spiritual & jasmani rohani...

  • @atikarizki7155
    @atikarizki7155 Жыл бұрын

    I Agree for you dear, Aku langsung berkata Fix aku banget pada saat mbk Gita berkata "bahagia dengan diri lo sendiri" Yupz enjoy, to your life, dan ngak usah banyak merintah, Jujur seseorang punya keinginan masing masing, Tidak bisa di sama ratakan, Dia mau Nikah ya Nikah silahkan, Punya anak ya silahkan, Punya rumah silahkan, Dan tidak perlu banding bandingan dengan org lain, Semampunya kamu berusaha saja. Dan bahagialah dengan diri mu sendiri, 😆😆😆

  • @reaganaldebaran
    @reaganaldebaran Жыл бұрын

    Saya Kindergarten Teacher dan saya mengalami miscarriage 3x. Lalu saya menemukan bahwa saya tidak cukup capable untuk melalui proses menjadi "ibu". Mungkin saya yg lemah atau mgkin saya bisa tp saya nyerah dluan, idk. Setelah diskusi dengan suami, suami bilang ingin childfree tp seandainya memang suatu saat punya anak, yasudah diterima. Disitu saya tdak tersinggung, marah, sedih, atau apa mendengar suami ingin childfree. Mgkn sebagian besar perempuan tentu akan sedih karena sudah miscarriage berkali2 tp pasangan malah ingin childree. Atau bahkan akan melabeli saya sebagai perempuan yg benci anak2. Tp tdak dengan saya. Saya suka sekali anak2 dan saya menerima keputusan suami juga menyadari saya "belum selesai" dengan diri saya sendiri. Ketika melihat reaksi orang2 tentang pilihan Kak Gita dan suami, saya paham akan reaksi itu. Reaksi itu muncul karena masih bnyak sekali yg "mengamini" statement : "bayak anak bnyak rejeki" juga doktrin2 masyarakat bahwa ketika kita menikah, step selanjutnya adalah punya anak 1, kemudian kedua, lalu kalau bisa 3, dan setelah itu tua didampingi anak2. Mempunyai anak dinilai sebagai sesuatu keharusan dan kewajiban karena itu seperti measurement keberhasilan kita hidup dan menikah. Tak heran bnyak sekali yg sangat sangat tidak setuju dengan respond Kak Gita bahkan dengan harapan yg tidak sejalan dengan pilihan Kak Gita, dikatakan inilah itulah dll. Bagi kita yg memiliki satu pikiran dengan Kak Gita, paham apa yg ingin coba disampaikan. Tp bagi yg tidak, bahasanya sangat2 menampar seolah2 "kok ada manusia yg mikir dan milih itu?". Pilihan sekecil apapun, kita harus memikirkan langkah dan possibility ke depannya, juga mampu tidak kita kesana. Apalagi ini tentang anak yg mana tanggung jawabnya sangat sangat besar. Kalau siap, silakan. Kalau belum bisa ditunda sampai benar2 siap (mental dan finacial) atau tidak sama sekali. It is about choice and the one who know you better is yourself. Whoever you are, pejuang test pack positive maupun tidak, I hope you are happy with your choice of life ✨

  • @asrianugerahgustini9648

    @asrianugerahgustini9648

    Жыл бұрын

    Mungkin suami mba ngeliat dr segi kesehatan juga, jadi biar mbaknya ga jadi beban juga harus punya anak. Ttg org yg nyangka mbaknya ga suka anak, aneh sih lah kan mbaknya guru TK ga masuk akal juga ga suka anak2😂😂😂

  • @reaganaldebaran

    @reaganaldebaran

    Жыл бұрын

    @@asrianugerahgustini9648 ahahaha mgkn kali yaaa kak. tp ada juga yg bilang kalo Kak Gita ini childphobia karena statementnya yg terdengar “anti anak”. Beberapa orang yg tau saya memilih childfree juga ada yg mengira bgtu tp itu opini mereka, they can go for it. Saya hanya berharap lisan dan tdakan saya tdak menyakiti orang lain tentang anak atau apapun itu dan saya nyaman dengan anak2 😄

  • @Sunny-nm3tw

    @Sunny-nm3tw

    Жыл бұрын

    Kak maaf nimbrung tapi kalo3x miscarriage apakah selama 3x itu masih kerja saat hamil? apa ada tambahan hormon dr dokter untuk memperkuat kandungan?

  • @reaganaldebaran

    @reaganaldebaran

    Жыл бұрын

    @@Sunny-nm3tw hai kak. Masih kok. Disarankan si saya bedrest tp saya ngrasa useless aja gtu kak. Dan setelah pemulihan disarankan check up lagi misal mau ada promil dll. Cuma sepertinya saya mau "istirahat" dlu dan mgkn seterusnya.

  • @nzmhshfrn
    @nzmhshfrn Жыл бұрын

    totally understand with ur whole statement, i’m with you kak git & kak paul🥰

  • @laodemuhammadyusufsoneangk8224
    @laodemuhammadyusufsoneangk8224 Жыл бұрын

    but kagitaaaa, pliss pliss pliss jangan pernah berhentiii buat konten di yt ya! Entah itu daily life, pagi pagii, beropinii, jalan jalannnnnnnnn plisss kontennyaa jangan sampaii berhentiiiii!!!! Ur yt content is my comfort zoneeee saat lagi draineddd dengan hiduppp!!!!!

  • @rihhadatulaisy6943
    @rihhadatulaisy6943 Жыл бұрын

    Paham bgt ko sm pilihan hidup ka gitta dn paul. Gw bukan yang meemilih childfree. Tp gw tau batasan dimana seseorang tidak ikut campur untuk pilihan hidup org lain. Asal samasama bahagiaa ya jalanin aja

  • @Fattahmorgana
    @Fattahmorgana9 ай бұрын

    gw childfree.. gw hidup pas2an. ga tega gue mengundang keturunan gue ke dunia yg udah ga asik. Oksigen secara global makin memburuk, polusi, suhu makin naik, blm lg masalah sampah dan sulitnya pekerjaan, blm LG ancaman perang dunia yg udah pake nuklir.

  • @nerorisme133
    @nerorisme133 Жыл бұрын

    Paul dan GIta dalam nyampein ini walaupun aku tau gak scripted tapi artikulate dan rapih banget, enak ditonton dan dicerna. Yang aku bingung emang sih masalah tip toeing nya, kenapa kita childfree harus ti toeing tiap ngomongin enaknya gak punya anak, sedangakan orang tua bisa sesuka hati ngomongin bahagianya punya anak? childfree ngomong “iya aku jalan jalan terus soalnya emang aku gak ngurus anak” ortu bisa langsung panik dan ngerasa itu dibandingin tapi kalau mereka ngomong “banyak anak banyak rejeki” yg childfree biasa aja gak sih? gak perduli.. santai 😂😂😂.. dan perihal ngomongin “mandul” itu, mereka pikir orang childfree sakit hati apa dibilangin gitu, atau yang ngomong kayak “ortu lu tuh nyesel punya anak kayak lu” emang nya kita bakal sakit hati?? kan nggak. tapi orang orang infertil dan nyusahin ortulah yang bakalan sakit hati sama stetment kayak gitu. aku kadang ngerasa mereka gak mau diskusi, dan emang pure nyari2 tombol buat nyakitin hati aja. di luar semua itu childfree community nya juga ya, kayak kurang solid dan saling menempatkan diri di posisi, “gw lebih baik dari orang ini” gita & paul terus bikin ginian ya, karena gak tau kita butuh berapa kali ngomong sampe omongan ini tembus ke otak mereka

  • @litamirumoo

    @litamirumoo

    Жыл бұрын

    Tip toeing apaan ka

  • @calantharounne3685

    @calantharounne3685

    Жыл бұрын

    @@litamirumoo kalau kita harus hati² banget nget nget (sampai kadang kelewat hati²) kalau mau berbuat sesuatu. kaya orang yg berjingkat-jingkat (tiptoeing) biar ga ketahuan mau ngapain. Sepahaman aku sih gitu kak

  • @khanzadu6420

    @khanzadu6420

    Жыл бұрын

    klo menurut pandangan saya . mbak gita , mengalami traumatis dari perkataan orang2 di sekitarnya, tentang prihal mandul kapan punya anak dan lain sebagainya... Dan kemungkinan disitulah muncul statment ngapain juga punya anak ribet ini itulah ..,toh yang penting kita skarang aja bahagia.. ya dalam lubuk hatinya ttep sakit hati kalo ada yang ngbrolin masalah anak.. saya pernah mengalami kejadian seperti itu dan hampir berfikir seperti itu .. cuman tuhan berkehendak lain dan sudah rezekinya dikasi momongan walau ya luamayan telat.. banyak dr saudara dan kerabat saya yang lama belum punya keturunan. dan saya tidak akan ngbrolin masalah anak di depan mereka.. pernah dapa pepatah berkata. jangan berbicara hal yang akan membuat sedih, ngobrolin harta ke fakir misikin ngobrolin keluarga ke anak yatim piatu ngobrolin anak di depan suami istri yang mandul saling menjaga agar tidak ada kasus seperti ini..

  • @nerorisme133

    @nerorisme133

    Жыл бұрын

    @@khanzadu6420 kalau menurut pandangan saya kamu sok tau nebak nebak apa yg jadi latar belakang gita ngomong gitu.. kamu sendiri ngomong punya anak berat, dan sebagai ortu tau lah berat, dan masa gak masuk akal orang hidupnya gak mau berat? gak semua orang itu sama, aku tau ada orang2 yg nyesel punya anak, apakah orang2 kayak gitu gak cukup alasan buat orang lain gak mau punya anak? thank you for sharing kalau jadi ortu berat.. aku jadi makin yakin

  • @khanzadu6420

    @khanzadu6420

    Жыл бұрын

    @@nerorisme133 ga ada tuh saya bilang punya anak berat.. baca lagi deh??

  • @widyaarumsari
    @widyaarumsari Жыл бұрын

    I just seeing two different persons with the same frequency and path, keren bgt how you guys found each other. Sending much loves to both of you❤️❤️

  • @simstube99
    @simstube99 Жыл бұрын

    Gue mikir berhari2 buat ikut komentar grgr liat komentar netizen lain yg bikin lumayan greget apalagi kalau bawa bawa agama . "Wajib" punya anak dalam agama islam terkecuali yg gabisa punya anak. Jujur gue ragu buat komen karna bahasa gue cetek banget, bukan anak berpendidikan. Tapi ini pendapat gua dan sorry kalo bahasa gua gak seperti orang berpendidikan. Gua juga muslim, orang tua gua muslim dan jujur aja, gua juga mikir kalo punya anak itu harusnya pilihan, bukan kewajiban. Dari pengalaman gua ngeliat orang tua gua sendiri, gua ngerasa ternyata seharusnya pasangan menikah lebih mendahulukan pengetahuan gimana cara mendidik atau memperlakukan anak sebelum mereka memutuskan untuk punya anak. Itu sangat2 penting setelah gua liat perkembangan diri gua sendiri serta adik2 gue yg bikin gua mikir kok gini ya? Singkatnya dari semacam orang tua yg selalu nyalahin gue kalo adik gue ngelakuin sesuatu yg gak bener, terus dari bahasa orang tua gue yg suka ngungkit2 yg ngelahirin siapa? Yg lebih dulu lahir siapa? Kalau di antara gue atau adik ada yg mencoba buat kasih pendapat, dan masih banyak lagi yg menurut gue kayanya sebelum berucap harusnya orang tua lebih intropeksi gimana cara mereka mencontohkan sesuatu ke anak sblm menilai anaknya gak baik. Contoh kecilnya lagi Gue liat nyokap suka males malesan, tiba2 gue atau adik gue juga melakukan hal yg sama tanpa kita sadari, tapi cuma gue sm adik2 gue yg di nilai gak tau diri udh di besarin tp males malesan gede nya. Kaya semacam anak harus sempurna kehidupannya jangan ikutin orang tua yg males malesan atau yg lainnya yg berdampak buruk. Gimana bisa? Ga semua anak bisa. Padahal yg gue lakuin pun itu kaya habbit aja , karna yg gue tau setiap anak merekam tingkah laku org tua nya. Jadi kesimpulannya maksud gue punya anak itu jangan sekedar lo cuma mau buktiin lo bisa hamil bisa kasih cucu buat org tua atau mertua lo. Jauh lebih baik persiapin diri lo dulu, mental sm finansial karna jangan sampe nantinya lo punya anak terus udah, lo gak punya tujuan lo punya anak untuk apa, untuk jadi apa anak itu. Karna melahirkan manusia artinya kita harus membentuk manusia tersebut sebaik baiknya , bertanggung jawab gak sekedar cuma "ada" di samping mereka dan kasih mereka "asupan" tanpa ada "gizinya". Dan yg paling penting lagi kalo menurut gue, dlm pernikahan jg hrus di persiapkan gimana nantinya kalau hubungan sama suami/istri renggang krn selingkuh atau hal lain, gimana cara menghadapi hal itu supaya gk berdampak ke pertumbuhan anak, itu menurut gue penting banget karna jangan sampe anak selalu jadi korban hubungan orang tuanya. Jadi menurut gue gak usah bawa bawa agama buat menilai kehidupan orang lain. Kalo emang lo beragama, lo punya anak, pastiin dulu cara lo didik anak udah sesuai ajaran agama lo atau belum? Ini bukan masalah siapa yg salah atau benar, lebih ke jangan saling menghakimi harusnya, jauh lebih baik liat dulu ke kehidupan lo sendiri sebelum lo komentar menghakimi yg lo liat sambil bawa2 agama. Hufh

  • @nov9925

    @nov9925

    Жыл бұрын

    Nice bro. Saya greget sama yang sok agamis padahal masih banyak bagian dari hidupnya yg ga bener.

  • @7Elvenpath
    @7Elvenpath Жыл бұрын

    Saya ingin cerita ketika Saya bertemu dengan pasien keguguran, Saya melihat mereka ingin bahagia punya anak dan menyalahkan diri sendiri seolah2 kehilangan anak mereka adalah Aib dan kehilangan jati diri sebagai ibu. Namun, di sisi lain ada pasien ODHA dimana dia hamil anak lagi dan gak mikir2 buruknya apa bagi janinnya, gak pernah periksa hamil, jarang. Mendengarnya, Saya patah hati dia usia 21 tahun sama seperti saya, dan kelihatannya polos(Yah, begitulah wanita ituu ketika dia lagi Bucinin suamj). Seolah2 kesehatannya itu gak akan mempengaruhi anak2nya. Dan mohon maaf, kita Sarankan untuk Childfree lewat ✂️✂️✂️. Bagi yang paham aja.

Келесі