Kanal Martin Suryajaya ini menghadirkan aneka pemikiran tentang filsafat, sastra dan budaya. Dalam kanal edukasi ini, saya akan mengantar kalian ke seluk-beluk kehidupan para filsuf, sastrawan, seniman dan penulis dari berbagai latar belakang pemikiran. Saya akan menghadirkan percik gagasan dan imajinasi para penyair, novelis, cerpenis dalam dunia persilatan sastra Indonesia. Di dalamnya juga akan kamu temukan ulasan mengenai kesenian dan kebudayaan, mulai dari review buku, review puisi atau sajak, maupun dalam bentuk yang lebih umum, kritik sastra, seni dan film. Selain itu, kanal ini akan memuat segala tinjauan saya tentang sains, politik dan debat di sekitar Revolusi 4.0.
--------------------------------------------------
Website: www.martinsuryajaya.com/
Instagram: instagram.com/martinsuryajaya/
Facebook: facebook.com/martin.suryajaya
Goodreads: www.goodreads.com/author/show/4400055.Martin_Suryajaya
Пікірлер
sudah lama saya mencari jawaban kenapa kita harus banyak belajar berbagai segela sesuatu, setelah meneonton video ini saya menemukan jawabannya
GRIFFITTHHHHHHHH
Insightful banget, bismillah baru mau mulai persiapan nyusun proposal untuk S3. Semoga lancar dan bisa segera daftar Doktoral degree
Cara menyatukannya bang gimana? Apakah harus antar makhluk dulu atau langsung ke Tuhan. 🙏🏻 Selaku manusia yang bertanya... Mohon pencerahannya.
salah banget gua dapet rekomendasi video ini dan disetel menjelang tidur malam...
we are universe
👍👍
Lanjut part II om Martin: On Assumptions & Theory Object, Meinong.
Keren ...
lost media gak nih? wkwkw
Menurut saya logika digunakan untuk masa depan bang. Kalau yang sudah berpengalaman itu menjadi knowledge yang seringkali tidak rasional tapi fakta.
Jadi logika tetap penting untuk menapak masa depan yang belum diketahui. Good content
KAMI CIPTAKAN MANUSIA DARI AIR, LALU TIBA TIBA JADI PENENTANG YANG NYATA Naudzubillah min dzalik...!!
Nyimak
pada dasarnya setia orang punya filsafat nya sendiri, ada yang bisa mengungkapkan dan ada yang sebaliknya dari itu, atau biarlah ia tak berfilsafat, tapi yang paling penting adalah berfikir.
Sepertinya manusia harus membuat bahasa baru untuk tiada yg ada
Ini video yang betul secara logis
Yang kita kira bumi sekokoh itu kita pijak, bahwa dengan kekuatan gempa dengan kekuatan "sekian" di 60 KM dikampung sana, goyangannya sampe ke area kita...
Nantikan roman karya Emil Reza Maulana alias Pelesetupat alias Emil Right Now alias @emilwriter berjudul PSEUDOSAINS: SEKEDAR FIKSI-ILMIAH111
Fenomena channel-chennel seperti Guru Gembul, Asisi, dan sejenisnya, yang mendapat begitu banyak pengikut, bahkan diapresiasi/diundang berbicara oleh orang-orang yang justru dikenal sebagai "pakar"; adalah sebuah absurditas yang kian sering hilir-mudik di beranda kita. Channel-channel yang hanya mementingkan dan mencari makan dari rating, pemirsa, like dan subscribers.
Bung Martin luar biasa menarik.experience yg You jalani. Motivasi yg You be inspiring for my self. Untuk tujuan tertentu di bumi yg lagi sakit. Yg semua jalani bersama. By: Herwin Togatorop
bang aplikasi buat nulis tapi bukan untuk penulis cerpen dan penulis novel kira-kira dimana ya
Bang bahas buku" filsafat bang
Lalu bagaimana dgn setan? Apakah ada juga? Bagaimana dgn penglaris di warung yang kok terbukti gitu? Orang atheis juga kalo uji nyali di tempat keramat malah lari ketakutan gitu. Mohon penjelasannya guys.
Maaf saya kita anda perempuan tadi 🙏🙏🙏 Terimakasih atas penjelasannya
Seni adalah ledakan.
Karena pada akhirnya, kita semua akan terkena ledakan 😢
@@yaiay2134 Benar.
Kak, bahas konsep tanpa diri/anatta dong, trims
Etika, diberikan kan pada manusia,hidup mahkluk yg disempurnakan yg pencipta,dan pasti mengenal Tuhan, Etika di gerakan dg kehadiran panca indra, otak utk pikiran dan berakal, dan dibatasi oleh qoulbu yg berhati nurani.etika dititipkan Pencipta, dr saat manusia dilahirkan dari seorang Ibu. Estetika bagaimana cara' manusia membawa pesan kebaikan. Sesama manusia dan mahkluk hidup lainnya di muka ini. dg sedikit mengenal ' TuhanMoe kita, akan dapat membedakan antara etika dan estika,antara awal dan akhir, antara ada dan tiada, antara tampak dan tidak tampak, antara pilihan Allah, dan kesepakatan manusia saja.
Ijin save dan ngeposting ulang bang Martin
Proses pembodohan adalah :
0-25th emosional saya off total. masuk usia 26, saat saya sudah sedikit berjarak dg ortu. saya mulai depresi parah selama 5th, org lain menganggap saya hanya sbg pemalas krn saya tdk bekerja. stelah saya pelajari banyak hal termasuk filsafat. ternyata memang saya menjalani hidup scara tdk wajar dlm keluarga. dan saya mengalami depresi krn saya memaksakan diri untuk mengetahui apapun yg tdk pernah saya ketahui. yg menjadi masalah adl, benar sperti yg disampaikan dlm video. jaraknya yg terlalu jauh. krn posisinya, start saya berada dilevel yg sangat rendah. sangat tdk lazim. krn diusia tsb, saya masih tdk mengenali siapa saya, apa yg saya butuhkan, knp saya tdk paham finansial, saya tdk punya skill, saya tdk pernah mengenali bapak ibu saya selama ini, saya tdk tau cara berbicara, krn saya hanya selalu diam, saya tdk pernah berfikir menggunakan otak sama sekali, saya tdk bisa merawat diri, saya tdk paham etika, tdk paham agama, tdk pernah punya teman, bahkan ortu saya tdk pernah menganggap saya ada. IQ saya sangat jongkok krn emosional saya benar2 off. saya menderita anxiety, depresi, bipolar dlm waktu berurutan. setelah saya mencoba mempelajari semuanya dr mengingat seluruh moment dlm hidup saya, knp saya begini begitu saat itu, knp mereka sepertu itu kpd saya, apa yg saya kerjakan, apa yg saya tdk tau, apa salah saya, seharusnya bagaimana, apa yg sebenarnya sdg terjadi pd saya. saya cari semua jawaban atas pertanyaan tsb. sampai benar2 konslet seperti apa yg disampaikan divideo. saya mendapati keadaan rumah tangga dikeluarga saya sangat AMAZING parahnya. saya di abuse selama itu didalam rumah. bapak ibu saya, kakak saya, semuanya terindikasi NPD. saya terikat scara waktu, tenaga dan finansial sepenuhnya didalam rumah untuk bekerja demi perut, gk kerja gk makan. bicara ttg kemauan didalam rumah artinya mendatangkan bencana. stiap jam saya menyaksikan kekerasan verbal dr ibu ke bapak, bahkan kepada saya. saya benar2 layaknya yatim piatu, yg tdk punya figur ibu dan bapak. hubungan kami hanya sebatas pekerjaan. belum lagi, konsequensi lingkungan. posisi mirisnya, saya lulus kuliah dg nilai yg cukup baik. tp otak saya kosong. saya hidup seperti robot slama puluhan tahun, stelah itu menjadi zombi. seharusnya dg kondisi seperti itu, saya menjadi NPD jg. tp krn saya baperan, saya tdk menjadi seperti mereka. empati mulai muncul stelah saya merasakan seluruh rasa sakit itu. saya terima, saya timbun didalam diri saya, bahkan tanpa ada siapapun yg tau. semuanya menghakimi saya krn saya berbeda dg mereka. kesimpulannya, baper itu respon alamiah atas emosional krn ada kombinasi antara ketidaktahuan dan kebutuhan. kalo udh tau banyak, kemungkinan takkan terlalu ambil pusing. tp kalo belum tau banyak, dimungkinkan akan selalu baper. mau dilarang untuk tdk merasakan ya tdk bisa.
Logika dan filsafat 📌💖
Logic
Saya penggemar dan selalu mengikuti Channel Anda Pak Martin. Terus terang video kali ini sungguh menambah menyita pikiran sekaligus menambah mengusik ketenangan jiwa. Saya sebagai pegiat sastra (penulis) sekaligus pecinta filsafat merasa diancam dan ditantang. Satu tahun yang lalu saya juga menulis buku berjudul "Bercengkerama Dengan Logika" yang diterbitkan oleh EBiZ. Di buku itu saya buat labirin-labirin pemikiran tentang kekhawatiran saya terhadap peradaban yang mulai mengarah pada pola-pola kemunduran. Lalu untuk apa kita menulis? Bagaimana sikap kita sebagai pegiat literasi dalam menghadapi masa serba AI? Apakah ada cara lain untuk tetap mempertahankan eksistensi literasi agar supaya tidak dilahap habis AI?
jatuhnya ke quantum physic
Itu sama seperti kegelapan dan cahaya, bahwa kegelapan ada ketika terjadi ketiadaan suatu cahaya.
Martin kurus banget dulu yak😂
When the meaning stop, the killing start. Ciptaan manusia terhebat itu bukan roda.
Jelek sekali puisinya😂
14:40
Mencerahkan
Mencerahkan
Sehat-sehat terus Bung Martin 💛.
Jika big bang dianggap looping....maka logika sederhananya. Semua Looping pasti ada awalnya.
Pandangan yang dapat di pahami mengikut akal yg waras,kebenaran kewujudan t u h a n. .samesta alam hanya dpt di mengertikan melalalui pengetahuan tauhid dan sememangnya manunusia itu semenjak azali lagi memang sudah di bekalkan dgn sifat fitrah berkepercayaan pada. Tuhan walau ia atheis,ferrtinker,komonisme aliran ideologinya tetap percaya dlm durtinya tentang adanya tuhan malah dan ini pandangan peribadi diri saya sendiri saja,kepercayaan kpd tuhan mungkin telah berwujud di zamam gelab pra sejarah lagi mungkin di dlm bentuk berlain-lainan sesembahnnya malah firaun yg angkuh di saat nyawa nya dah di kerongkongan pun akhirnya mengaku beriman kpd tuhan nabi musa tp rayuannya di tolak oleh tuhan disebabkan dia sememangnya sudah durhaka semenjak dari dahulu lagi malah mengakui durinya. Tuhan..."@smara ***
Sya suka dengan cara menjelaskan serasa ikut perkuliahan di kampus 😅 sya iri dengan kemampuan dia berbicara yang mengindikasikan Abang ini sering membaca
Pembahasan keren sekali. Segera memburu bukunya bang.
Mari kita lihat komentar-komentarnya
bang martin bahas filsafat bencana alam please
contohnya ChatGPT, aplikasi ini lamabat laun akan menurunkun sistem berfikir/kognitif manusia.
aduh baju nya keren lagi