Пікірлер

  • @vidioschannel8617
    @vidioschannel861716 күн бұрын

    P

  • @MelvaHevianaTambunan
    @MelvaHevianaTambunan22 күн бұрын

    terimakasih pak

  • @dennisgiovanni2668
    @dennisgiovanni2668Ай бұрын

    Terima kasih atas ilmunya

  • @nanasumarna9552
    @nanasumarna9552Ай бұрын

    Terimakasih Pak

  • @siskafatmawati7053
    @siskafatmawati7053Ай бұрын

    terimakasih pak, atas ilmu yang diberikan

  • @debynadiaputrilaaziva5197
    @debynadiaputrilaaziva5197Ай бұрын

    Halo, ak mau tanya itu utk kolom neraca nya, debit kredit nominalnya diisi sesuai dengan nama akun yang di warna merah bgitu ya?

  • @HansBanjar
    @HansBanjarАй бұрын

    4:14

  • @user-ol8tz8im6g
    @user-ol8tz8im6g2 ай бұрын

    Nama : Lutfiyah Azizah NIM : 235231004 Kelas : Perbankan Syari'ah_2A Orientalisme dan oksidentalisme adalah dua konsep yang saling terkait namun berbeda. Orientalisme merujuk pada pandangan Barat terhadap Timur, seringkali diwarnai oleh stereotip dan generalisasi. Sementara itu, oksidentalisme menggambarkan pandangan Timur terhadap Barat. Kedua konsep ini dapat menimbulkan kesalahpahaman tentang agama dan budaya masing-masing. Orientalisme, misalnya, dapat memandang budaya Timur sebagai sesuatu yang eksotis atau spiritual secara berlebihan, mengabaikan kompleksitas dan keragamannya. Sebaliknya, oksidentalisme bisa menganggap budaya Barat lebih maju atau rasional daripada budaya Timur, mengabaikan nilai-nilai dan tradisi yang ada di Timur. Penting untuk memahami bahwa setiap agama memiliki norma-norma yang beragam dan kompleks, dan tidak boleh disederhanakan hanya berdasarkan sudut pandang tertentu. Memahami seluruh ajaran agama dengan penyebarannya yang luas dapat membantu kita menghargai keragaman budaya dan agama di dunia.

  • @syarifahsari9154
    @syarifahsari91542 ай бұрын

    ❤❤❤

  • @siskafatmawati7053
    @siskafatmawati70532 ай бұрын

    terimakasih pak, atas ilmu yang telah diberikan

  • @melisawanda5399
    @melisawanda53992 ай бұрын

    Nama : Melisa Wanda Hastriwi Nim : 235231023 Kelas : PBS 2A Menjelang abad 18 M ketika Turki Utsmani tidak lagi melakukan ekspanasi, orang barat mulai melakukan pendekatan ekonomi dengan melakukan perdagangan di pusat-pusat pelabuhan Islam. Pergaulan yang semakin intents dengan kaum muslimin mendorong untuk semakin mendalami tradisi keilmuan Islam. Kondisi ini menjadi cikal bakal tumbuhnya orientalisme yang sekarang kita kenal. Di penghujung abad ke 20 dimulai dengan embargo minyak Iran era Ayatullah Khumaeni, kebangkitan Islam mulai digemborkan. Dan barat mulai memandang Islam sebagai musuh baru pasca keruntuhan komunisme di dunia. Di kalangan ilmuan intelektua, tesis Samuel Huntington yang memposisikan Islam sebagai ancaman bagi peradaban barat di dunia modern, mendapatkan respon yang beragam baik di kalangan barat maupun Islam. Mestinya tesis tersebut hingga kini tidak terbukti. Konflik atau benturan antar kelompok manusia tidak disebabkan oleh peradaban yang berbeda, tetapi lebih didasarkan atas etnis dan golongan yang berbeda meski dalam satu peradaban. Perbedaan peradaban terutama yang berkaitan dengan agama, tidak sepenuhnya menimbulkan benturan atau konflik, justru perbedaan dalam agama-agama bisa dicari benang merah antar pemeluk agama itu. Kecenderaungan ini meguat ketika masing-masing peradaban atau agama dihadapkan pada isu-isu universal seperti kerusakan lingkungan hidup, aborsi atau euthanasia. Solusi kasus: Dari paparan singkat ini kiranya dapat dimengerti bahwa dalam mengkaji relasi Islam dan barat sekarang ini baik kajian oreientalisme maupun oksidentalisme harus didasarkan pada obyektifitas dan idependensi. Menyamakan Islam dengan berbagai kegiatan kelompok radikal Islam yang identik dengan terorisme merupakan tindakan, karena generalisasi itu tidak tepat. Begitu juga menjeneralisir Barat dengan mengamati tindakan W Bush yang mengambil kebijakan ganda dalam menyelesaikan konflik dengan Iraq tidak dibenarkan. Alhasil, dalam konteks relasi Islam dan Barat sekarang ini harus dijauhkan dari bias-bias ideologis, kultural, politik, dan agama. Adalah benar pernyataan Meuleman bahwa dalam melakukan kajian baik orientalisme maupun oksidentalisme agar terus dipelihara sikap empatik dan rendah hati kapan saja kita meneliti dan memberikan pendapat terhadap kelompok lain.

  • @berkatakitaidn
    @berkatakitaidn2 ай бұрын

    Nama : Achmad Muchibbin NIM : 235231035 Kelas : PBS 2 A Orientalisme dan oksidentalisme adalah dua konsep yang sering digunakan dalam studi budaya dan poskolonialisme. Keduanya berkaitan dengan cara pandang dan representasi suatu budaya terhadap budaya lain. latar belakang adanya orientalisme dan oksidentalisme ada 3 macam, yaitu islam sebagai sebuah disiplin ilmu, perkembangan agama islam di dunia, persaingan komunitas agama, contoh kasus orientalisme dan oksendentalisme Contoh Kasus Orientalisme: Kasus: Representasi Timur Tengah dalam Film Hollywood Film-film Hollywood sering kali menggambarkan masyarakat Timur Tengah dengan stereotip negatif. Mereka sering digambarkan sebagai teroris, fanatik, atau masyarakat yang tertinggal. Film seperti "Aladdin" (versi animasi asli) menunjukkan karakter-karakter Arab dalam cahaya yang tidak selalu positif dan penuh dengan stereotip. Solusi: Diversifikasi Tim Kreatif: Mempekerjakan penulis, sutradara, dan konsultan dari latar belakang Timur Tengah untuk memastikan representasi yang lebih autentik dan nuansa budaya yang lebih akurat. Pendidikan dan Kesadaran: Mengedukasi tim produksi dan audiens tentang dampak negatif dari stereotip dan pentingnya representasi yang akurat. Mempromosikan Narasi Asli: Mendukung dan memproduksi film dan media yang diciptakan oleh kreator dari Timur Tengah untuk memberikan perspektif yang lebih autentik. Contoh Kasus Oksidentalisme: Kasus: Pandangan Negatif terhadap Budaya Barat di Beberapa Negara Timur Di beberapa negara Timur, budaya Barat sering kali dipandang negatif, dianggap merusak nilai-nilai tradisional, dan dihubungkan dengan dekadensi moral. Misalnya, pengaruh budaya pop Barat seperti musik, mode, dan film sering dikritik oleh kelompok konservatif di negara-negara seperti Iran atau Arab Saudi. Solusi: Dialog Antarbudaya: Mendorong dialog yang konstruktif antara masyarakat Timur dan Barat untuk meningkatkan pemahaman dan mengurangi prasangka. Pendidikan Multikultural: Mengembangkan kurikulum yang mencakup studi tentang berbagai budaya dengan cara yang seimbang dan kritis. Kolaborasi Budaya: Mempromosikan proyek kolaboratif antara seniman, ilmuwan, dan profesional dari kedua budaya untuk memperkaya pemahaman dan saling menghormati.

  • @destiamaliah2374
    @destiamaliah23742 ай бұрын

    Nama : Desti Amaliah Nim : 235231003 Kelas : Pbs 2A Orientalisme dan oksidentalisme memiliki konsep yang berkaitan dengan pandangan barat Orientalisme adalah gelombang pemikiran yang mencerminkan berbagai studi ketimuran yang islami. Adapun yang dijadikan objek studi ini mencakup peradaban agama, seni, sastra bahasa dan kebudayaan. Oksidentalisme adalah studi tentang Barat atau segala sesuatu yang berkaitan dengan Barat baik ilmu pengetahuan, budaya, politik, ekonomi dan sosial masyarakat. Dalam memahami orientalisme dan juga oksidalisme ada tiga macam : 1. Islam sebagai disiplin ilmu Islam sebagai ilmu pengetahuan yaitu secara ilmiah itu karena Islam itu bukan hanya sekedar agama yang dianut oleh masyarakat mayoritas di Indonesia akan tetapi Islam adalah norma-norma yang isinya sangat beragam terkait dengan aturan-aturan yang kemudian membuat kehidupan seorang manusia menjadi lebih baik apalagi kalau secara akidah maka dari itu sebuah entitas ilmu ilmiah sebuah keilmuan ini bahwa Islam tidak hanya sekedar praktek ibadah Islam tidak hanya sekedar salat puasa zakat dan lain sebagainya tetapi Islam ini sesungguhnya bisa memberikan solusi terhadap seluruh aspek kehidupan manusia, di muka bumi yang itu berbangsa bernegara bersosial bermasyarakat Bahkan dalam kehidupan dunia internasional ajaran-ajaran Islam sesungguhnya ini sudah mencakup ke dalam hal tersebut oleh karena itu Islam sebagai sebuah disiplin ilmu dari sisi keilmuan itulah yang kemudian disebut dengan orientalisme. 2. Perkembangan agama Islam di dunia latar belakang orientalisme ini sering berkembang karena Islam menurut data beberapa survei ataupun penelitian ternyata Islam ini sudah semakin berkembang dan menyebar ke seantero kepenjuru dunia bahkan saat ini banyak sekali orang-orang yang memeluk ajaran Islam memeluk agama Islam di Eropa dan juga di Amerika Ini adalah sebuah perkembangan yang positif dengan berkembangnya Islam di Eropa di barat di Amerika menunjukkan bahwa Islam ini memang betul-betul agama yang sangat tepat sebagai ajaran agama yang bisa mendirikan solusi terhadap permasalahan umat manusia nah karena Islam ini semakin berkembang ke antero dunia maka ini juga yang kemudian ketertarikan banyak pihak untuk meneliti bagaimana Islam bisa kemudian diyakini oleh orang-orang Barat atau orang Amerika orang Eropa yang notabene sebelumnya mereka adalah beragama lain yang masuk Islam itu awalnya adalah orang yang tidak percaya terhadap agama atau sebut sebagai atheisme yang kemudian menjadi menarik dan ketertarikan mereka untuk memeluk ajaran Islam ada satu hal yang mereka kemudian yakini kebenarannya lalu kenikmatannya ataupun secara logika rasionalisasinya itu sangat diyakini dan masuk kepada mereka akhirnya mereka masuk dan memeluk dan mengamalkan tentunya ajaran-ajaran agama Islam di tempat mereka berada 3. Persaingan komunitas agama yang menjadi latar belakang terjadinya orientalisme dan oksidentalisme adalah persaingan komunitas agama jadi biasa dalam dalam berkomunitas dalam berkumpul itu pasti ada persaingan satu sama lain ya termasuk juga dalam beragama tentu ada persaingan dengan cara sehat dengan cara yang fair gitu tidak menjelek-jelekkan agama lain ya tidak menghancurkan agama lain ya tidak menteror agama lain Sesuai dengan surat al-kafirun yakni bahwa agamamu untukmu Agamaku untukku lakum dinukum waliyadin Maka jika sudah bersosial sudah melakukan kegiatan-kegiatan di tengah masyarakat apapun agamanya apapun latar belakang agamanya jenis agamanya kita bersama-sama untuk kemanusiaan untuk sosial untuk masyarakat tetapi beda lagi kalau misalkan dalam ranah nanti ibadah, ibadah tidak bisa dicampur adukan dari situlah kemudian terjadinya persaingan komunitas agama-agama tersebut orang-orang non muslim mereka tertarik ingin mempelajari ajaran Islam dari orang-orang luar Islam kemudian mempelajari ajaran Islam itulah yang disebut orientalisme. mempelajari orientalisme dan oksidalisme ini adalah memiliki tujuan untuk sebagai manfaat akademik sebagai kita yang pemahaman wawasan untuk kita semua bahwasanya ya faktanya terjadi di tengah-tengah masyarakat Global dunia ini ada orientalisme kemudian respon dengan adanya oksidentalisme.

  • @zazkiadiahmarselinda_ximip2701
    @zazkiadiahmarselinda_ximip27012 ай бұрын

    Nama: Zazkia Diah Marselinda NIM : 235231017 Kelas : PBS 2A Orientalisme dalam kajian metodologi Islam telah menjadi subjek kontroversi yang panjang dan kompleks. Orientalisme Merujuk pada kajian Barat ke kumpulan aktivitas yang terkait dengan Islam sebagai agama dan budaya masyarakatnya, sama ada untuk tujuan saintifik atau untuk tujuan agama dan politik. Dalam konteks kajian Islam, Orientalisme dapat dilihat sebagai suatu pendekatan yang mempengaruhi cara para peneliti Barat memahami dan mengkaji Islam, serta mempengaruhi bagaimana mereka menginterpretasikan teks-teks Islam dan tradisi-tradisi Islam. Contoh yang dapat diberikan adalah penggunaan metodologi yang tidak sesuai oleh para peneliti Barat dalam kajian Islam. Misalnya, para peneliti Barat seringkali menggunakan teks-teks Islam yang tidak reliabel atau tidak memperhatikan konteks sejarah dan budaya dalam analisis mereka. Mereka juga seringkali menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan budaya dan konteks Islam, seperti penggunaan kata-kata yang tidak relevan atau penggunaan bahasa yang tidak memperhatikan budaya dan konteks. Solusi untuk menghindari Orientalisme: 1. Penggunaan Sumber yang Reliabel, menggunakan sumber yang reliabel dan akurat, seperti sumber-sumber yang diketahui memiliki keakuratan tinggi dan sumber-sumber yang diketahui memiliki konteks yang relevan. 2. Penggunaan Metodologi yang Sesuai, menggunakan metodologi yang sesuai dengan budaya dan konteks Islam, seperti penggunaan analisis yang memperhatikan konteks sejarah dan budaya. 3. Penggunaan Bahasa yang Sesuai, menggunakan bahasa yang sesuai dengan budaya dan konteks Islam, seperti penggunaan kata-kata yang relevan dan penggunaan bahasa yang memperhatikan budaya dan konteks. 4. Penggunaan Kerjasama dan Kolaborasi, menggunakan kerjasama dan kolaborasi dengan ahli-ahli Islam dan ahli-ahli lain yang memiliki pengetahuan tentang Islam dan budaya Islam, untuk memastikan bahwa kajian mereka adalah objektif dan reliabel. 5. Penggunaan Kritik dan Analisis, menggunakan kritik dan analisis yang objektif dan reliabel untuk memastikan bahwa kajian mereka adalah objektif dan reliabel. 6. Penggunaan Konteks Sejarah dan Budaya, menggunakan konteks sejarah dan budaya yang relevan untuk memahami dan mengkaji Islam, serta memastikan bahwa kajian mereka adalah objektif dan reliabel. 7. Penggunaan Analisis yang Komprehensif, menggunakan analisis yang komprehensif dan memperhatikan semua aspek yang relevan, seperti aspek teologis, sejarah, budaya, dan sosial, untuk memahami dan mengkaji Islam.

  • @febianaas4383
    @febianaas43832 ай бұрын

    Nama : Febriana Alifia Safitri Nim : 235231022 Kelas : PBS 2A Orientalisme dan Oksidatalisme dalam metodologi studi Islam adalah dua konsep yang berkaitan dengan pandangan Barat terhadap Islam dan Timur. Orientalisme adalah seorang atau sekelompok orang Barat yang mengkaji tentang Timur. Orientalisme dapat dilihat sebagai suatu bentuk kolonialisme intelektual yang mempengaruhi cara memahami Islam. Orientalisme yaitu ada 3 motif yang pertama adalah ilmiah (fiqih) kedua agama dan terakhir penjajahan atau politik kolonial yang artinya ingin menguasai besar besaran wilayah Islam dengan mencari kekurangannya sehingga wilayah Islam dapat mereka jajah. Sedangkan Oksidatalisme adalah sekelompok orang Timur yang mengkaji tentang Barat yaitu tentang (budaya,ilmu,sains, dan teknologi). Oksidatalisme adalah upaya untuk membebaskan diri dari pengaruh Orientalisme dan mempelajari Islam secara lebih objektif dan netral.

  • @Ghufron1517
    @Ghufron15172 ай бұрын

    Pendekatan yang efektif adalah dengan menggunakan nilai-nilai keagamaan untuk mengembangkan kesadaran dan empati di antara siswa. Guru dapat menggunakan bimbingan keagamaan untuk mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, empati, dan kesetiapannya, serta mengembangkan kesadaran tentang konsekuensi perilaku bullying. Selain itu, pendekatan konseling spiritual juga dapat membantu siswa yang menjadi korban bullying untuk mengatasi trauma dan stres yang dihasilkan dari pengalaman tersebut. Pendekatan agama juga dapat membantu dalam mengembangkan strategi untuk mencegah bullying. Misalnya, guru dapat menggunakan hadis untuk mengajarkan nilai-nilai anti bullying seperti nilai husnuzan, nilai silaturahmi, nilai anti tajassus, dan nilai persaudaraan. Dengan demikian, siswa dapat lebih mudah memahami pentingnya empati dalam interaksi dengan orang lain. Pada kenyataanya bullying masih terlihat di Indonesia. Maka dari itu setiap orang yang mnejadi korban bullying harus menemukan solusi sendiri agar bullying hilang. Perkuat fisik dan mental bisa jadi solusi untuk menghadapi bullying dengan didampingi dengan pemahaman agama tentang bullying💪💪 Ghufron Fauzul Azhim 235241029 Ekonomi Syariah 2A

  • @rahmabe-vg2ns
    @rahmabe-vg2ns2 ай бұрын

    nama : berliana rahmawati sholehah nim : 235231002 kelas : pbs 2a pendekatan tasawuf dalam maraknya judi online di zaman sekarang,tasawuf berperan penting dalam masalah ini untuk mencegah semakin bertambahnya orang-orang yang bermain judi online yaitu dengan cara penguatan spiritual misalnya meningkatkan kesadaran diri,kedekatan dengan tuhan dan pengendalian diri,pembinaan akhlak dan karakter mendorong umat untuk memiliki kepribadian yang kuat dan mampu menolak dari godaan judi online, pengembangan komunitas spesifik menciptakan lingkungan yang mendukung umat untuk menjahui perilaku judin online dan mengembangkan spiritual. pengembangan komunitas dari keteladanan pemuka agama yakni pemuka agama dapat menjadi rujukan bagi umat dalam mengatasi masalah judi online melalui pendekatan tasawuf,pemuka agama memiliki kualitas spiritual yang sangat tinggi hal itu dapat dijadikan sebagai teladan bagi umat muslim,pemuka agama dapat memberika contoh nyata dalam menjauhkan diri dari perilaku judi online dan menerapkan nilai-nilai spiritual. dengan pendekatan tasawuf yang menekankan pada penguatan spiritual,pembinaan akhlak, dan pengembangan komunitas,itu dapat mengurangi dan mencegah maraknya judi online di masyarakat.

  • @devitaapriliani1264
    @devitaapriliani12642 ай бұрын

    Nama : Devita Aprilliani NIM : 235231030 Kelas : Perbankan Syariah 2A Mengkaji orientalisme dan oksidentalisme, tentu suatu hal yang tak lepas dari hubungan Timur (khususnya Islam) dan Barat. Islam sebagai Ilmu Pengetahuan yang dikaji orang Barat semakin menumbuhkan bahwa Islam ini bukan hanya ritual agama namun juga berisi sains dan banyak pengetahuan. Sejarah telah mencatat keberhasilan umat Islam dalam pengembangan sains dan teknologi di beberapa bangsa, ketika orang Barat belum memiiki apa-apa. Karena itu, bangsa Barat perlu menerjemahkan karya-karya. Perkembangan Islam yang menyebar ke seluruh dunia, membuat orang Barat ingin mengkaji Islam dan ini disebut sebagai orientalisme. Orientalisme merupakan suatu kajian yang dilakukan para ilmuan Barat yang memiliki ambisi terhadap geografis pada dunia Timur dan mereka menyibukkan diri dengan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan dunia ketimuran. Latar belakang adanya orientalisme juga terjadi karena setiap agama pasti ditugaskan oleh Tuhannya untuk menyebarkan agamanya pada orang lain yang dalam Islam disebut dengan dakwah. Dalam menyebarkan agama masing-masing, sering terjadi perdebatan dan persaingan antar komunitas agama. Latar belakang pengkajian orientalisme oleh bangsa Barat sangatlah kompleks. Seperti Motif keagamaan Barat yang mewakil Kristen, dimana memandang Islam sebagai agama yang sejak awal menentang doktrin-doktrinnya. Sementara oksidentalisme muncul dari gerakan orang Timur atau muslim dalam mengkaji gerakan orientalisme yang bertujuan mengonfirmasi dan meluruskan hasil studi orientalisme.

  • @Nazwa.lailatull
    @Nazwa.lailatull2 ай бұрын

    Nama : Nazwa Lailatull Mahmudah Nim. : 235231032 Kelas : PBS 2A ✨ ✨ ✨ ✨ Dalam kajian metodologi studi Islam terhadap orientalisme dan oksidentalisme, terdapat beberapa pendekatan yang digunakan untuk memahami fenomena ini. 📌Orientalisme adalah pendekatan yang digunakan untuk mempelajari dan memahami dunia Islam dari perspektif Barat. Metode penelitian orientalisme terbagi menjadi tiga, yaitu pendekatan filologi, pendekatan sejarah dan budaya, serta pendekatan sosial dan politik. Orientalisme sering kali dikritik karena adanya bias dan stereotip negatif terhadap dunia Islam. 📌Sementara itu, oksidentalisme adalah pendekatan yang berusaha untuk memahami dan mengkaji dunia Barat dari perspektif Timur. Oksidentalisme merupakan respons terhadap orientalisme dan berupaya mengimbangi pandangan Timur dan Barat dengan prinsip yang transformatif dan ilmiah. Oksidentalisme tidak memiliki tendensi hegemoni dan dominasi seperti orientalisme. Dalam kajian studi Islam, metodologi orientalis sering kali menjadi fokus penelitian. Kajian ini mencoba untuk mengukur seberapa objektif kajian yang dilakukan oleh orientalis dalam memahami Islam. Tujuan dari kajian ini adalah untuk memahami implikasi dan dampak dari metodologi orientalis terhadap pemahaman terhadap Islam.

  • @nurulain8447
    @nurulain84472 ай бұрын

    Nama: Nurul Ain Nim: 235231037 Kelas: PBS 2A Hubungan Timur (khususnya Islam) dan Barat merupakan suatu hal yang tak pernah lepas dari kajian orientalisme. Dan pada dasarnya dapat dikatakan bahwa kalangan orientalis (yang dianggap pihak Barat) memahami Timur (mayoritas adalah Islam) sebagai suatu pemahaman dan Analisa yang tidak berimbang, cenderung menyudutkan pihak timur yang pada akhirnya banyak memunculkan kritik dari berbagai kalangan, khususnya dari para sarjana Muslim. Kritik yang mereka lontarkan sangat variatif. Ada yang mendukung dengan penuh simpati, ada yang mengkritik dengan santun bersifat membangun, ada yang mengkritik dengan argument ilmiah, dan bahkan ada kritik yang bernada emosional penuh dendam dan kebencian. Kajian tentang orientalisme tidak akan pernah final, terlebih jika dikait-kaitkan dengan perkembangan kajian keislaman. Ini dapat dimaklumi karena banyak pihak yang mempunyai perspektif yang berbeda tentang orientalis. Ada yang memandang mereka dengan penuh kecurigaan, ada yang menilai mereka sebagai akademisi murni, ada pula yang melihat mereka sebagai akademis sekaligus missionaris.

  • @afifkhairyn3509
    @afifkhairyn35092 ай бұрын

    Nama : Afif Khairy Nugroho NIM : 235231015 Kelas : PBS 2A Kajian metodologi studi Islam terhadap orientalisme dan oksidentalisme telah menjadi titik fokus utama dalam kajian akademis kontemporer. Orientalisme yang pertama kali dikenalkan oleh Edward Said, mengarah pada pandangan Barat terhadap Timur, khususnya dalam dunia Islam yang sering dipenuhi dengan stereotip dan prasangka. Sedangkan oksidentalisme mengacu pada sudut pandang Muslim terhadap Barat. Melalui kajian metodologi ini, tentunya para akademisi akan berusaha untuk memahami dan menganalisis bagaimana pandangan dan representasi ini telah membentuk suatu hubungan antara kedua budaya. Kajian metodologi ini melibatkan pendekatan kritis terhadap teks-teks klasik dan kontemporer, serta analisis terhadap konstruksi sosial dan politik dari orientalisme dan oksidentalisme. Banyak peneliti yang mengkaji tentang bagaimana narasi-narasi tersebut dapat mempengaruhi kebijakan publik, hubungan internasional, dan identitas kultural dalam masyarakat global saat ini. Dengan hal ini, kajian metodologi studi Islam tidak hanya membantu memahami dinamika budaya dan politik, tetapi juga berkontribusi pada upaya untuk menyelesaikan konflik dan mempromosikan pemahaman terhadap lintas budaya. Dalam konteks globalisasi dan pertukaran budaya yang semakin intensif, kajian metodologi studi Islam terhadap orientalisme dan oksidentalisme menjadi semakin relevan, karena kajian ini mengidentifikasi fenomena stereotip serta bias dalam hal representasi budaya, para akademisi tentunya juga berupaya untuk menciptakan pemahaman yang lebih mendalam dan inklusif antara Barat dan dunia Islam. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat terbentuk sikap saling menghargai dan membangun serta dapat mengatasi kesenjangan budaya yang mungkin akan timbul sebagai akibat dari orientalisme dan oksidentalisme.

  • @apriliawulan5967
    @apriliawulan59672 ай бұрын

    Nama : Apriliya Wulandari NIM : 235231031 Kelas : PBS 2A Latar belakang adanya orientalisme dan oksidalisme yaitu pertama adalah Islam sebagai ilmu pengetahuan ini menjadi sebuah kajian yang sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam secara ilmiah. Kedua kenapa kemudian orientalis ini semakin berkembang karena Islam menurut data beberapa survei ataupun penelitian ternyata Islam ini sudah semakin berkembang dan menyebar ke berbagai penjuru dunia bahkan saat ini banyak sekali orang-orang yang memeluk ajaran Islam memeluk agama Islam di Eropa dan juga di Amerika inilah sebuah perkembangan yang positif bagi kita semua. Kemudian oksidalisme adalah persaingan komunitas agama. Jadi biasa dalam dalam berkomunitas pasti ada persaingan satu sama lain termasuk juga dalam beragama tentu ada persaingan dan persaingan boleh-boleh saja asalkan nanti persaingannya dengan cara yang sehat. Materi ini adalah orientalisme versus oksidentalisme adalah sebuah keniscayaan yang terjadi di muka bumi ini sebagai sebab akibatnya ketika terjadi orientalisme maka oksidensalisme ini harus ada karena kalau hanya orientalisme tanpa diimbangi oleh oksidentalisme maka yang akan rugi adalah umat Islam atau ajaran Islam.

  • @intanjanuarrivtia5550
    @intanjanuarrivtia55502 ай бұрын

    Nama : Intan Januar Rivtia NIM :235231033 Kelas : 2A PBS Orientalisme dan oksidentalisme adalah dua konsep yang sering digunakan untuk memahami hubungan antara Timur (biasanya merujuk pada Asia dan Timur Tengah) dan Barat. Orientalisme merujuk pada cara Barat melihat dan merumuskan gagasan tentang Timur, seringkali dengan pandangan yang eksotis, stereotip, atau bahkan superior. Ini terkadang menciptakan pemahaman yang tidak akurat atau tidak adil tentang budaya dan masyarakat Timur. Sebaliknya, oksidentalisme adalah pandangan atau representasi Timur terhadap Barat, seringkali dengan sentimen ambivalen atau bahkan negatif. Ini dapat termanifestasikan dalam bentuk penolakan atau imitasi budaya Barat, atau dalam penggambaran negatif tentang gaya hidup Barat. Dalam konteks globalisasi modern, kedua konsep ini terus berevolusi dan memengaruhi cara kita memahami dan berinteraksi dengan budaya dan masyarakat di seluruh dunia.

  • @ahnafroidrizqullah8505
    @ahnafroidrizqullah85052 ай бұрын

    Nama : Ahnaf Ra'id Rizqullah NIM : 235231011 Kelas : PBS 2A Kajian metodologi studi islam mengenai latar belakang orientalisme dan oksidentalisme terdapat tiga macam, yang pertama adalah islam sebagai ilmu pengetahuan ini menjadi kajian yang sangat menarik untuk dikaji lebih mendalam lagi. secara ilmiah itu karena Islam itu bukan hanya sekedar agama yang dianut oleh masyarakat mayoritas di Indonesia akan tetapi Islam adalah sebuah norma-norma yang isinya sangat beragam terkait dengan aturan-aturan yang kemudian membuat kehidupan seorang manusia menjadi lebih baik ya apalagi kalau secara akidah maka kita yakini kita melaksanakan ajaran Islam menjadi orang yang akan berbahagia hidup di dunia dan juga bahagia di akhirat kelak. Yang kedua perkembangan agama islam didunia, semakin sering berkembang ya karena Islam pun Ternyata kalau menurut data ya data beberapa survei ataupun penelitian ternyata Islam ini sudah semakin berkembang dan menyebar ke seantero penjuru dunia bahkan saat ini banyak sekali orang-orang yang memeluk ajaran Islam memeluk agama Islam di Eropa dan juga di Amerika Ini adalah sebuah perkembangan yang positif. kita semua karena berarti dengan berkembangnya Islam di Eropa di barat di Amerika menunjukkan bahwa Islam ini memang betul-betul agama yang sangat tepat kita yakini sebagai ajaran agama yang bisa mendirikan solusi terhadap permasalahan umat manusia nah karena Islam ini semakin berkembang ke antero dunia maka ini juga yang kemudian menjadi ketertarikan ya Banyak pihak untuk meneliti bagaimana Islam bisa kemudian diyakini oleh orang-orang Barat atau orang Amerika orang Eropa yang notabene sebelumnya mereka adalah beragama lain ya seperti agama Nasrani misalkan Kristen Apakah itu Katolik atau Protestan atau bahkan orang barat yang masuk Islam itu awalnya adalah orang yang tidak percaya terhadap agama atau kita sebut sebagai atheisme. nah ini yang kemudian menjadi menarik ya ketertarikan mereka ya untuk memeluk ajaran Islam ada satu hal yang mereka kemudian yakini kebenarannya. Yang ketiga persaingan komunitas agama, dalam berkomunitas itu pasti ada persaingan satu sama lain termasuk juga persaingan dalam beragama tentu dengan persaingan yang sehat. Kita yakini sesuai dengan surat Al kafirun bahwa bagimu agamamu dan bagiku agamaku atau lakum dinukum waliyadin. Maka kalau kita sudah bersosial kita sudah melakukan kegiatan-kegiatan di tengah masyarakat apapun agamanya dan apapun latar belakangnya agamanya atau jenis agamanya kita bersama-sama untuk kemanusiaan kecuali dalam aspek ibadah. Konsep kajian metodologi studi islam terhadap orientalisme dan oksidentalisme. Dari segi pembahasan mengenai orientalisme dan oksidentalisme cukup menarik untuk kita pahami karena dengan kita memahami orientalisme dan oksidentalisme ini kita bisa melihat atau bahkan memberikan berbagai solusi untuk perkembangan ajaran agama islam terutama di Indonesia dan di kancah Internasional.

  • @renasugiarti0564
    @renasugiarti05642 ай бұрын

    Nama: Rena Sugiarti Nim: 235231039 Kelas: Pbs 2A Orientalisme dan oksidentalisme adalah dua konsep yang berbeda tetapi saling berkaitan, orientalisme memandang agama dan budaya barat(eropadan amerika) sedangkan oksidentalisme memandang budaya dan agama timur(asia dan amerika) secara ilmiah islam itu bukan hanya sekedar agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat yang ada diindonesia,akan tetapi islam adalah sebuah norma-norma yang isinya sangat beragam terkait aturan-aturan yang kemudian membuat kehidupan seorang manusia menjadi lebih baik bahagia didunia maupun diakhirat. contoh orientalisme sebagai sudut pandang seseorang dengan pandangan agamanya,yaitu ketika seorang turis dari inggris datang keindonesia mereka kagum melihat budaya islam dan bangunan masjid-masjidnya yang ada diindonesa,dan mereka memandang bahwa agama islam sebagai sesuatu yang sangat spiritual dan mistis,dan mereka ingin belajar lebih lanjut tentang budaya dan agama diindonesia. Begitupun sebaliknya contoh oksidentalisme yaitu cara pandang seorang pelajar dari indonesia yang belajar diinggris ia terkesan dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuannya di negara inggris,sehingga ia memandang agama kristen yang dianut masyarakat inggris sebagai sesuatu yang lebih moderen dan lebih rasional dari pada agama di indonesia. Tetapi, kita harus memahami sudut pandang ini tidak semuanya benar, dan dapat menimbulkan kesalah pahaman tentang agama dan budaya lainnya oleh karena itu, memahami seluruh ajaran islam dengan penyebarannya menjadi islamiyah rahmatalil alamin.

  • @annaszashifa2270
    @annaszashifa22702 ай бұрын

    Nama : Annasza Shifa Barirohtun NIM : 235231038 Kelas : PBS 2A Salah satu motif dari orientalisme yaitu motif ilmiah dimana dapat diartikan sekelompok orang Barat atau non muslim yang melakukan kegiatan orientalisme yaitu mengkaji ajaran-ajaran islam dalam rangka mengkaji sebuah keilmuan. Sejarah telah mencatat keberhasilan umat Islam dalam pengembangan sains dan teknologi dari berbagai bangsa, ketika orang Barat belum mempunyai apa-apa. Karena itu perlu menterjemahkan karya-karya Muslim. Solusi untuk itu kita harus mempelajari keilmuan yang di ajarkan oleh karya karya dari seorang muslim, menjaga dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta meyakini adanya ajaran atau ilmu yang sudah dikaji oleh ilmuan muslim didalam hati dan diri seorang muslim.

  • @nanasumarna9552
    @nanasumarna95522 ай бұрын

    Terimakasih Pak

  • @izulzar9475
    @izulzar94752 ай бұрын

    Pendekatan tasawuf dalam metodologi studi Islam mempelajari pengaruh akhlak dan moral dalam objek penelitian. Ilmu tasawuf membantu meningkatkan kecerdasan, amanah, kejujuran, dan metode komunikasi dalam bisnis. zulfika ahmad rifqi 235231008 pbs 2a

  • @dekhasaputra5695
    @dekhasaputra56952 ай бұрын

    Makasih slurr

  • @user-qf2gs6dg2e
    @user-qf2gs6dg2e2 ай бұрын

    Menurut pendapat saya, zina merupakan perbuatan yang keji. Dalam islam zina termasuk kedalam perbuatan dosa besar. Didalam Al-Qur'an Al-isra' ayat 23 juga dijelaskan bahwasannya "Janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya (zina) itu adalah perbuatan keji dan jalan terburuk". Untuk menghindari perbuatan zina tersebut kita harus memiliki iman yang kuat karena orang yang melakukan zina adalah orang yang mempunyai iman yang lemah, serta harus mengetahui akibat dari perbuatan zina tersebut. Perbuatan zina dapat dihindari melalui beberapa upaya. sebagai contoh, menjaga pandangan kita dari lawan jenis, menghindari berduaan dengan lawan jenis ditempat sepi, dan lain sebagainya. Pelaku zina dapat dicap buruk oleh masyarakat sehingga pezina kehilangan harga diri, kehormatan, dan martabatnya. Sebagai seorang muslim kita harus melakukan upaya-upaya tersebut agar tidak terjerumus dalam perbuatan zina. Zina juga tidak hanya bertentangan dengan agama, tetapi juga dapat mengakibatkan terkenanya penyakit HIV (penyakit kelamin yang dapat mengakibatkan kematian). Oleh sebab itu marilah kita kuatkan iman dan perdalam pemahaman agama. Dafa Hazril Ilhami (235241023) Ekonomi Syari'ah 2A

  • @21.khalimahsyifaafanin60
    @21.khalimahsyifaafanin602 ай бұрын

    Menurut pendapat saya, perbuatan korupsi termasuk kedalam dosa besar karena dalam agama Islam, korupsi dianggap sebagai tindakan yang sangat tercela dan bertentangan dengan nilai-nilai etika serta prinsip-prinsip agama. Korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan atau posisi yang dimiliki seseorang dalam kepentingan pribadi, seringkali dengan cara menyalahgunakan dana publik atau mengabaikan tanggung jawabnya yang seharusnya untuk kepentingan umum. Dalam islam, diwajibkan menaati semua perintah dan menjauhi semua larangannya. maka dari itu apabila seseorang melakukan perbuatan yang tercela/bermaksiat maka ia sudah termasuk orang yang berdosa. dalam rukun agama yaitu ihsan, sudah seharusnya manusia sadar apabila dirinya selalu diawasi oleh Allah swt. dengan demikian secara tidak langsung dapat mengurangi orang orang yang berniat untuk melakukan suatu kemaksiatan/dosa. dalam perspektif islam, korupsi dianggap sebagai pelanggaran terhadap prinsip keadilan dan kepercayaan. Agama islam selalu mengajarkan tentang kejujuran, keadilan, serta selalu berbuat kebaikan. pendekatan agama dalam mengatasi fenomena korupsi melibatkan upaya untuk memperbaiki perilaku dan tindakan sesuai dengan prinsip-prinsip kebaikan, kesempurnaan, dan kesucian dalam Islam. Beberapa solusi yang dapat diterapkan melalui pendekatan agama yaitu dengan memberikan Pendidikan keagamaan yang kuat, menyebarkan kesadaran akan nilai islam yang melarang suatu hal buruk untuk dilakukan. Memberikan pemahaman terkait resiko dan konsekuensi buruk dari tindakan korupsi juga bisa dijadikan sebuah solusi. Kemudian bisa juga dengan penguatan etika dan moral supaya lingkungan dimanapun berada bisa mencegah terjadinya korupsi. Selanjutnya dengan menggalakkan sikap tegas terhadap praktik korupsi dan memastikan pemberantasan korupsi dilakukan secara adil dan berdasarkan hukum yang berlaku. Solusi yang terakhir yaitu dengan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi, melaporkan, dan menolak praktik korupsi, serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Dengan menerapkan pendekatan agama Ihsan dalam mengatasi korupsi, diharapkan masyarakat dapat memperbaiki perilaku dan tindakan mereka sesuai dengan nilai-nilai agama Islam yang menekankan kebaikan, keadilan, dan kesucian. Khalimah Syifa Afanin 235241020/2A Ekonomi Syariah

  • @nanasumarna9552
    @nanasumarna95522 ай бұрын

    Terimakasih Pak

  • @amaliaprima8658
    @amaliaprima86582 ай бұрын

    Menurut saya seseorang yang melakukan perbuatan zina mereka mengetahui bahwa zina tidak diperbolehkan dalam Islam tetapi karena hawa nafsu yang tinggi dan dari bisikan setan maka seseorang mendekati zina tersebut. Iman seseorang dapat dilihat dari perbuatannya, banyak sekali orang yang belajar dipondok pesantren, sekolah yang agamanya tinggi tetapi ilmu yang mereka dapatkan tidak diterapkan, apa gunanya. Jadi ilmu agama harus diperkuat lagi dan harus benar benar mantap agar selalu mengingat Allah akan keberadaan nya bahwa selalu bersama dengan kita. Upaya untuk menjauhinya juga dapat dengan menjauhi lingkungan yang mengandung unsur perzinaan, jika kita memang belum bisa untuk menahan setidaknya kita menjauhi agar tidak terjerumus ke lingkungan yang buruk. Perbanyak menyibukkan diri dengan hal hal yang positif. Para ulama pun sudah menerangkan bahwa kita tidak boleh mendekati apalagi sampai terjerumus kedalamnya. Seharusnya kita sebagai seorang muslim bisa menjaga diri dengan baik dan bisa membedakan mana lingkungan yang berpengaruh buruk dan berpengaruh baik terhadap diri kita. Amalia prima/235241012/ekonomi syariah

  • @siskafatmawati7053
    @siskafatmawati70532 ай бұрын

    terimakasih bapak, atas ilmu yang telah diberikan

  • @salsaginaar
    @salsaginaar2 ай бұрын

    Ustad terima kasih banyak, semoga sehat selalu dan berkah selalu ust🌸

  • @febyalfionita
    @febyalfionita2 ай бұрын

    selamat malam pak saya pribadi mengucapkan terima kasih atas materi yg di berikan sangat bermanfaat

  • @febyalfionita
    @febyalfionita2 ай бұрын

    Saya feby alfionita sabris alsyada dari prosi manajemen terima kasih atas ilmu yang diberikan🙏🏼

  • @andinishahauliani
    @andinishahauliani2 ай бұрын

    selamat siang pak, terimakasih waktu nya telah menyampaikan materi kali ini, semoga bapak sehat selalu pak

  • @user-ol8tz8im6g
    @user-ol8tz8im6g2 ай бұрын

    Nama : Lutfiyah Azizah Kelas : perbankan syariah / 2A Nim : 235231004 Matkul : metodologi studi islam Pendekatan Tasawuf dalam Menghadapi Bullying telah menjadi perhatian para pakar dan masyarakat luas. Tasawuf, sebagai salah satu aspek Islam, menawarkan konsep-konsep dan strategi-strategi yang dapat membantu mengatasi bullying. Interaksi Tasawuf dan teori, seperti teori behaviorisme, juga dapat membantu mengatasi bullying. Teori behaviorisme menawarkan konsep-konsep dan strategi-strategi yang dapat membantu mengatasi bullying, seperti terapi pendekatan teori behaviorisme. Dengan demikian, pelaku bullying dapat diarahkan untuk menghormati dan menghargai korban bullying. Dalam kesimpulan, pendekatan Tasawuf dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam menghadapi bullying. Tasawuf menawarkan konsep-konsep dan strategi-strategi yang dapat membantu mengatasi bullying, seperti "di'iet", "sayam", "suloh/islah", "peusijuk dan peumat jaroe", internalisasi nilai-nilai akhlak, analisis bullying dalam Al-Qur'an, dan faktor-faktor penyebab perilaku bullying. Interaksi Tasawuf dan teori juga dapat membantu mengatasi bullying. Dengan demikian, korban bullying dapat diarahkan untuk mengatasi bullying dan menjadi individu yang lebih kuat dan lebih mampu menghadapi bullying. Pendekatan Tasawuf dapat menjadi salah satu strategi yang efektif dalam menghadapi fenomena bullying di kalangan remaja.

  • @DiyahSaputri-zm7my
    @DiyahSaputri-zm7my2 ай бұрын

    Bagi saya Solusi fenomena korupsi melalui pendekatan akidah dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti: Menanamkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari Agama dapat berperan penting dalam pencegahan korupsi melalui ajaran-ajaran yang terkait dengan nilai-nilai moral terkait pencegahan korupsi yang harus di tanamkan sejak kecil. Ajaran agama dapat disampaikan melalui pendidikan formal, kelompok keagamaan, atau media massa. Melibatkan tokoh agama dalam memberikan edukasi karna korupsi dalam kehidupan sehari² tidak hanya politik tapi dalam segi aspek apapun. Tokoh agama dapat berceramah dan mensosialisasikan akan pentingnya nilai moral dan spiritual dalam pencegahan korupsi. Pengajaran agama juga dapat dilakukan secara langsung melalui ceramah, khutbah, atau diskusi yang melibatkan kelompok-kelompok keagamaan. Menggunakan media massa Media massa atau media online sangat penting dalam mencegah terjadinya korupsi yang berkelanjutan. Massa media dapat berperan sebagai agen perubahan bangsa, dengan menyampaikan informasi dan fakta akurat tentang kasus korupsi, memberikan pendidikan dan sosialisasi agama kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan korupsi. Menjelaskan budaya hukum yang kondusif. Pendekatan agama dalam upaya menghindari perilaku korupsi, baik individu maupun kelompok, rakyat atau pejabat. Dengan demikian, peran agama dalam pembentukan perilaku anti korupsi sangatlah penting. Menggunakan pendekatan teologis berbasis Al-Qur'an Penelitian ini menyimpulkan bahwa penanggulangan korupsi dengan pendekatan konvensional yang non-teologis mengalami kebuntuan, yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran diri dan pengawasan keimanannya kepada Tuhan. Untuk menjawab dari realitas yang dihadapi, bau ajaran agama secara holistik dan semua persoalan yang terus berlanjut sampai sekarang hanya bisa didasarkan pada peran agama dengan metode dakwah dalam rangka penyadaran diri atau kolektif melalui rumah ibadah atau tempat-tempat perayaan hari besar keagamaan. Dengan demikian, pendekatan akidah dapat berperan penting dalam mencegah korupsi melalui berbagai cara, seperti menanamkan nilai-nilai agama, melibatkan tokoh agama, menggunakan media massa, mengembangkan budaya hukum, menggunakan pendekatan agama, dan menggunakan pendekatan teologis berbasis Al-Qur'an dan As-Sunnah. Diyah Saputri 235241010_Ekonomi Syariah

  • @BlackShipTV
    @BlackShipTV2 ай бұрын

    Dalam agama Islam, praktik perjudian telah dianggap sebagai salah satu perbuatan yang sangat merugikan dan dilarang secara tegas dalam Al-Quran. Ayat-ayat Al-Quran dengan tegas menyatakan bahwa perjudian adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah dan dapat membawa kehancuran bagi individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Konsep yang mendasari larangan perjudian dalam Islam adalah penekanan pada keadilan, keberkahan, dan kesejahteraan bersama. Oleh karena itu, ketika diterapkan pada konteks judi online, pendekatan Islam terhadap masalah ini tetap kuat dan menegaskan bahwa praktik perjudian dalam bentuk apapun tetap melanggar prinsip-prinsip moral dan ajaran islam Para ulama Islam sering menegaskan bahwa judi online sama-sama terlarang seperti judi konvensional, karena keduanya melibatkan unsur perjudian yang mengandung risiko tinggi dan dampak negatif yang dapat merugikan individu, keluarga, dan masyarakat. Selain itu, dalam pandangan Islam, penggunaan teknologi modern seperti internet tidak mengubah sifat haram dari perjudian. Sebaliknya, Islam menekankan pentingnya memperhatikan perbuatan tersebut daripada medium atau teknologi yang digunakan untuk melakukannya. Oleh karena itu, meskipun judi online mungkin tampak lebih mudah diakses atau disembunyikan, larangan Islam terhadap perjudian tetap berlaku. Selain larangan langsung terhadap perjudian, Islam juga mengajarkan prinsip-prinsip seperti tanggung jawab sosial, penggunaan sumber daya dengan bijaksana, dan keadilan dalam memperoleh pendapatan. Dalam konteks judi online, praktik ini dapat dipandang sebagai bentuk penyalahgunaan sumber daya dan ketidakadilan, karena mengambil keuntungan dari kelemahan orang lain atau berusaha untuk memperoleh kekayaan dengan cara yang tidak adil. Oleh karena itu, dalam pandangan Islam, individu diminta untuk menghindari judi online dan memilih untuk memanfaatkan waktu dan energi mereka untuk kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat secara luas. Farid Ma'ruf Pradana/235241038 Ekonomi syariah 2A

  • @haddadnurcholis8560
    @haddadnurcholis85602 ай бұрын

    Pendekatan rukun agama dapat digunakan untuk mengatasi kasus korupsi dengan memperkuat nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat serta menekankan pentingnya kejujuran, keadilan, dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan agama yang mengajarkan nilai-nilai tersebut, serta melalui kampanye moralitas dan kesadaran masyarakat untuk menolak praktik korupsi. Selain itu, pendekatan ini juga mencakup edukasi masyarakat tentang dampak negatif korupsi terhadap kehidupan bermasyarakat yang harmonis dan berlandaskan moral. Menegakkan hukuman yang adil dan tegas bagi pelaku korupsi juga merupakan bagian penting dari pendekatan ini, sebagai bentuk keadilan sosial dan pencegahan terhadap tindakan korupsi di masa depan. Selain itu, lembaga keagamaan juga dapat berperan dalam memberikan dukungan moral kepada pemerintah dan institusi penegak hukum dalam memberantas korupsi. Masyarakat dapat mengembangkan sikap yang bertanggungjawab adil dan bermoral dalam menghadapi fenomena korupsikorupsi. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan, penyadaran masyarakat masyarakat serta penerapan hukum yang adil. Haddad Nur Cholis/235241026/Ekonomi Syariah 2A

  • @user-hw4be5ve9l
    @user-hw4be5ve9l2 ай бұрын

    Kasus bullying adalah masalah serius yang mempengaruhi banyak individu, terutama anak-anak dan remaja, baik di lingkungan sekolah maupun di tempat kerja. Bullying dapat memiliki dampak jangka panjang yang merusak, termasuk masalah kesehatan mental, rendahnya harga diri, dan bahkan dalam kasus yang ekstrem, dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan bunuh diri. Penting bagi masyarakat dan lembaga pendidikan untuk mengambil tindakan proaktif dalam mencegah dan menangani kasus bullying dengan serius. Pendekatan terhadap kasus bullying haruslah holistik dan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh komunitas, termasuk siswa, guru, orang tua, dan staf sekolah. Ini melibatkan edukasi tentang pentingnya menghormati perbedaan, mempromosikan budaya sekolah yang inklusif, serta memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada korban dan pelaku bullying. Selain itu, penerapan kebijakan yang jelas dan konsekuensi yang tegas bagi pelaku bullying juga penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua individu. Selain tindakan pencegahan dan penanganan kasus individual, penting juga untuk memperkuat kesadaran akan bullying di masyarakat secara luas. Kampanye anti-bullying dan program-program sosialisasi di media massa dapat membantu mengubah budaya yang meremehkan dan membenarkan perilaku bullying. Dengan upaya bersama dari semua pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menyenangkan bagi semua individu, di mana setiap orang dihormati dan diterima dengan baik Muhammad Salman Alfarisi 235241024 Ekonomi syariah 2A

  • @xzalfannaan1217
    @xzalfannaan12172 ай бұрын

    Fenomena judi daring atau Online tampak semakin menjamur di tengah masyarakat Indonesia. Padahal, kecanduan judi telah dikategorikan sebagai salah satu bentuk gangguan mental dan dosa yang perlu segera disembuhkan. Karena hal ini menyangkut tiga hal yang menjadi pokok pikiran Ahlussunnah Wal Jamaah yaitu iman, islam, dan insan yang perlu di intepretasi dalam kehidupan sehari hari Ada empat nilai dasar Aswaja, yaitu: al-Tawazun (bertindak seimbang), at-Tawassuth (berprilaku moderat), al-Tasamuh (bersikap toleran) dan al-I'tidal (berpihak pada kebenaran) dan dengan menggunakan keempat nilai dasar tersebut dapat dicari solusi. Dengan bertindak seimbang (al Tawazun) dengan menggunakan prinsip seimbang atau adil perjudian dapat diadili dengan menggunakan hukum yang adil, sedangkan menggunakan sikap toleran (al Tasamuh) kita jangan mentoleransi perjudian tersebut namun kita perlu mentoleransi sebuah kesalahan awal dan mencari asal dan penyebab perjudian tersebut merebak dan mencegahnya dadi sebab tersebut, lalu berperilaku moderat (al Tawasuth) kita perlu memandang sebuah fenomena perjudian tersebut secara moderat untuk mendapati sebuah hasil yang objektif, terahir berpihak kepada kebenaran (i’tidal) sebenarnya bagaimana manusia mengetahui sebuah kebenaran yang sebenar benarnya dan adil pada seluruh umat, jawabanya ada pada alquran dan hadist dengan menggunakan pedoman alquran dan hadist maka diketahui bagaimana islam memandang perjudian serta hukum yang berlaku Dengan begitu perjudian dapat dikelola sebaik baiknya menggunakan konsep ahlulsunnah wal jamaah karena konsep ahlulsunnah wal jamaah dapat merangkul segala fenomena masyarakat yang begitu majemuk, bahkan perjudian yang sedang merebak belakangan ini dapat dikelola bila konsep ini diberlakukan dengan sebaik baiknya Xzal fannaan fatahillah/235241032/ES2A

  • @muhammadkhoirurroziqin2434
    @muhammadkhoirurroziqin24342 ай бұрын

    Zina, sebagai pelanggaran terhadap norma-norma moral dan etika, telah menjadi perhatian utama dalam banyak masyarakat dan agama. Dalam Islam, zina dianggap sebagai dosa besar yang memiliki konsekuensi serius di dunia dan akhirat. Agama lain juga sering menghukum zina dengan keras, karena mengganggu keseimbangan moral dan sosial dalam masyarakat. Namun, penanganan kasus zina juga memerlukan pendekatan yang sensitif dan adil, mengingat faktor-faktor seperti keadaan psikologis, lingkungan sosial, dan keadilan dalam sistem hukum yang berlaku. Dalam banyak masyarakat, kasus zina sering kali memicu stigma dan diskriminasi terhadap individu yang terlibat. Ini dapat berdampak pada kehidupan pribadi, sosial, dan profesional mereka. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan aspek rehabilitasi dan pendekatan yang memperbaiki, bukan hanya menghukum. Pendidikan, dukungan psikologis, dan pemberdayaan sosial dapat membantu individu yang terlibat dalam kasus zina untuk memperbaiki hidup mereka dan berkontribusi positif dalam masyarakat. Selain itu, pencegahan adalah kunci dalam menangani kasus zina. Upaya-upaya seperti pendidikan seks yang holistik, promosi nilai-nilai moral, dan pemberdayaan perempuan dapat membantu mencegah terjadinya zina. Mengutamakan kesetiaan, komunikasi yang sehat dalam hubungan, serta menciptakan lingkungan sosial yang mendukung juga penting dalam upaya pencegahan. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, diharapkan kasus zina dapat diminimalkan, dan masyarakat dapat hidup dalam harmoni yang lebih besar. Muhammad Khoirurroziqin 235241006 Ekonomi Syariah 2A

  • @kinthill666
    @kinthill6662 ай бұрын

    Fenomena judi daring atau Online tampak semakin menjamur di tengah masyarakat Indonesia. Padahal, kecanduan judi telah dikategorikan sebagai salah satu bentuk gangguan mental dan dosa yang perlu segera disembuhkan. Karena hal ini menyangkut tiga hal yang menjadi pokok pikiran Ahlussunnah Wal Jamaah yaitu iman, islam, dan insan yang perlu di intepretasi dalam kehidupan sehari hari Ada empat nilai dasar Aswaja, yaitu: al-Tawazun (bertindak seimbang), at-Tawassuth (berprilaku moderat), al-Tasamuh (bersikap toleran) dan al-I'tidal (berpihak pada kebenaran) dan dengan menggunakan keempat nilai dasar tersebut dapat dicari solusi. Dengan bertindak seimbang (al Tawazun) dengan menggunakan prinsip seimbang atau adil perjudian dapat diadili dengan menggunakan hukum yang adil, sedangkan menggunakan sikap toleran (al Tasamuh) kita jangan mentoleransi perjudian tersebut namun kita perlu mentoleransi sebuah kesalahan awal dan mencari asal dan penyebab perjudian tersebut merebak dan mencegahnya dadi sebab tersebut, lalu berperilaku moderat (al Tawasuth) kita perlu memandang sebuah fenomena perjudian tersebut secara moderat untuk mendapati sebuah hasil yang objektif, terahir berpihak kepada kebenaran (i’tidal) sebenarnya bagaimana manusia mengetahui sebuah kebenaran yang sebenar benarnya dan adil pada seluruh umat, jawabanya ada pada alquran dan hadist dengan menggunakan pedoman alquran dan hadist maka diketahui bagaimana islam memandang perjudian serta hukum yang berlaku Dengan begitu perjudian dapat dikelola sebaik baiknya menggunakan konsep ahlulsunnah wal jamaah karena konsep ahlulsunnah wal jamaah dapat merangkul segala fenomena masyarakat yang begitu majemuk, bahkan perjudian yang sedang merebak belakangan ini dapat dikelola bila konsep ini diberlakukan dengan sebaik baiknya Muhammad Iqbal Fathullah/235241011/Ekonomi Syariah

  • @rismady6235
    @rismady62352 ай бұрын

    Pendekatan terhadap zina memang sangat erat kaitannya dengan konsep Islam tentang fitrah, atau keadaan alamiah umat manusia. Islam mengajarkan bahwa manusia diciptakan dengan kecenderungan alamiah terhadap kebaikan dan zina merupakan penyimpangan dari sifat alamiah tersebut. Pendekatan ini dilakukan dengan pendekatan multifaset, yaitu dilihat dari segi hukum, aqidah dan sosial. Karena dalam Al qur'an sudah tertuang bahwa orang yg melakukan perzinahan maka hukumnya yaitu di rajam.zina merupakan pelanggaran serius dalam Islam yang dapat berakibat buruk baik di dunia maupun di akhirat. Hal ini dianggap sebagai dosa besar dan bentuk korupsi yang dapat mengakibatkan kehancuran individu dan masyarakat. Solusi fenomena zina yaitu dengan cara Pencegahan zina juga ditekankan dalam ajaran Islam, dimana Al-Quran menasihati umat Islam untuk menghindari segala bentuk zina dan menjaga kesucian mereka. Hal ini termasuk menghindari hubungan dekat dengan lawan jenis, serta menahan diri dari perilaku apa pun yang dapat mengarah pada zina Risma Damayanti/235241040/2A Ekonomi Syariah