GSKI REHOBOT SURABAYA

GSKI REHOBOT SURABAYA

Gembala Senior : Pdt Dr. Erastus Sabdono

Alamat Gereja:
Sutos Town Square Plaza, Jl. Hayam Wuruk No.6, Sawunggaling, Kec. Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur 60242

Telp : 0812-6836-8567

Jadwal Ibadah Setiap Minggu :
🔵 Ibadah Raya Minggu secara Onsite (tatapmuka) dan Live Streaming pada Channel ini.
🔵 Ibadah Sekolah Minggu, Pendalaman Alkitab, Usin dan Waski

Please support our ministry by subscribing to this channel. God bless you.

Пікірлер

  • @tiambunsimatupang9770
    @tiambunsimatupang977010 сағат бұрын

    Benarkah nga ada dusta diantara.........

  • @alpinealpine4813
    @alpinealpine481312 сағат бұрын

    Terima kasih atas khotbah ❤

  • @triyuliningsih4292
    @triyuliningsih429215 сағат бұрын

    Haleluya .🙏

  • @karsiwan1867
    @karsiwan186721 сағат бұрын

    Puji Tuhan 🙏

  • @Manusia_baru
    @Manusia_baruКүн бұрын

    Terima kasih Tuhan Puji Tuhan Terima kasih pak Jhony

  • @sonimalana7480
    @sonimalana7480Күн бұрын

    Haleluyah....😇😇

  • @mariaJulia-lx3er
    @mariaJulia-lx3erКүн бұрын

    Shalom GSKI Rehobot Surabaya

  • @lanny6359
    @lanny6359Күн бұрын

    Puji Tuhan 🙏

  • @srimahmud4052
    @srimahmud4052Күн бұрын

    Puji Tuhan🙏

  • @omarnightwatchman2116
    @omarnightwatchman2116Күн бұрын

    Sarannya kepada para netizen adalah *_bacalah Alkitab anda secara pribadi dengan memohon pertolongan Roh Kudus, dari halaman awal sampai akhir, secara berurutan, jangan lompat-lompat atau skip-skip (seperti kanguru bergerak) agar tidak kehilangan konteks yang sebenarnya dari Alkitab itu_* . Bagi Yesus, perintah Allah adalah hidup yang kekal (Yohanes 12:50). Karena itu janganlah memperlakukan Alkitab itu sebagai Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi bacalah Alkitab itu sebagai: • God’s original plan (yang terdiri dari Kejadian 1&2) • God’s contingency plan (yang terdiri dari Kejadian 3 s/d Wahyu) Dengan spirit membaca seperti ini, maka tidak dengan seenaknya kita berpendapat bahwa Firman Allah dalam Perjanjian Lama sudah tidak fresh, jadi sudah bisa diabaikan. Padahal, karena kabar baik keselamatan sudah ada sejak di Kejadian 3:15, maka sebutan Injil harusnya sudah berlaku sejak Kejadian 3. Jadi dengan kata lain istilah Perjanjian Lama seharusnya tidak ada. Dengan kata lain hakekat Firman Allah sejak Kejadian 1 hingga halaman akhir Alkitab adalah tetap fresh all the time, tidak ada yang basi, jadi jangan coba mengabaikan-Nya. Bahkan garansi dari Allah dalam Yesaya 55:11 “…. firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya…” Jadi lebih canggih dari drone yang dikendalikan manusia.

  • @omarnightwatchman2116
    @omarnightwatchman2116Күн бұрын

    Shalom Pdt. Charles,  Hukum Allah (termasuk Torat) bukanlah sebuah proyek hukum yang gatot (gagal total).  Kalau itu adalah sebuah proyek hukum gatot, maka Matius 5:17-19 tidak akan ada.  Yesus turun kedunia bukan untuk me-recovery Hukum Allah (termasuk Torat), tapi justru untuk menggenapi/menyempurnakan Hukum Allah (Matius 5:17- 19)  Sesuai fakta Alkitab: Hukum Allah (termasuk Torat) tidak pernah dan tidak pernah dimaksudkan untuk menyelamatkan manusia dari akibat dosa, karena keberadaan manusia sejak awal adalah karena Kasih Karunia Allah. (Walaupun Allah sudah mengetahui manusia akan menjadi bumerang bagi Allah, tapi Allah tetap menjadikan manusia menurut gambar & rupa Allah)  Supaya manusia yang sudah menerima Kasih Karunia Allah tidak jatuh lagi kedalam dosa, Allah memberikan perintah. Perintah-Nya adalah hidup kekal (Yohanes 12:50) jadi jangan diabaikan.  Jadi klop.. orang menuruti Hukum Allah justru karena sudah diselamatkan, bukan cari selamat. ============================================== Yesus sudah menegaskan bahwa kasih karunia-Nya bukanlah sebuah vaksinasi, yang akan membuat manusia menjadi imun atau kebal terhadap konsekuensi dosa yang lebih buruk lagi, kalau manusia kembali berbuat dosa (Yohanes 5:14). Dosa ialah pelanggaran hukum Allah (1 Yohanes 3:4). Jadi jelas itu adalah dusta mahkamah iblis yang mengatakan bahwa manusia sekarang sudah hidup dibawah kasih karunia, sudah tidak lagi hidup dibawah Hukum Taurat. Karena fakta Alkitab adalah manusia sudah hidup didalam Kasih Karunia Allah sejak alam semesta ini diciptakan, bukan baru sekarang atau setelah Yesus melakukan jalan salib. *_Dalil Kerajaan Sorga yang sebenarnya : Kasih Karunia Allah akan selalu diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* . • Dimana ada Kasih Karunia Allah ( *_K2A_* ), so pasti akan ada Hukum Allah (_*HA*_) • *_K2A_* diterima, tapi mengabaikan *_HA_* = kebinasaan (Yoh. 5:14 / Kejadian 19:26 ) • *_K2A_* tidak diakui dan hanya mematuhi *_HA_* = lautan api (Wahyu 20:15) *_Karena fakta-fakta Alkitab yang sebenarnya menunjukkan: adalah sudah sejak awal penciptaan, manusia hidup didalam Kasih Karunia Allah. Dan Hukum Allah (yang adalah saudara kembar Kasih Karunia Allah) keberadaannya _*tidak pernah diperuntukkan untuk menyelamatkan manusia_* , tapi adalah untuk menolong manusia agar tidak kehilangan Kasih Karunia Allah*_ . Hal ini adalah sejalan dengan salah satu kodrat Allah, yaitu sangat mengasihi manusia berdosa tapi sangat murka kepada orang yang memilih untuk mengasihi dosa. Keakraban atau hubungan yang tak akan pernah terpisahkan dari Kasih Karunia & Hukum Allah, salah satu faktanya bisa terlihat dalam Yohanes 5:14, yaitu ketika Yesus mengatakan kepada orang yang sudah diampuni dosanya dan dipulihkan kesehatannya dari penyakit yang sudah membuatnya hanya bisa terbaring menderita selama 38 tahun : "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk." Sedangkan dalam 1 Yohanes 3:4 dikatakan: …… dosa ialah pelanggaran hukum Allah. Kronologi dan modus “munculnya” Kasih Karunia Allah selalu/pasti simultan otomatis diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan, sudah terlihat jelas sejak Kejadian 1. *_Berdasarkan fakta-fakta Alkitab maka tidak ragu untuk dikatakan bahwa Hukum Allah tidak akan pernah ada kalau Kasih Karunia Allah tidak ada lebih dahulu_* . Ini sangat sinkron dengan apa yang dikatakan oleh Yesus dalam Yohanes 12:50-47, bahwa Perintah Allah adalah hidup kekal. Dan Yesus memberikan jaminan bahwa hanyalah mereka yang melakukan kehendak Bapa-Nya yang akan masuk Kerajaan Sorga (Matius 7:21). Sedangkan para yesus Matius 24:24, dalam ajaran sesatnya melalui para apologetornya, selalu menarasikan Hukum Allah sebagai “saudara tiri” dari Kasih Karunia Allah. Ajaran sesat ini mereka lakukan dalam usahanya untuk menggenapi nubuatan favorit iblis yang ada dalam Matius 7:22-23. Dalam narasinya mereka selalu memperbesar Kasih Karunia Allah untuk memperkecil Hukum Allah. Biasanya mereka mencomot tulisan-tulisan Rasul Paulus, yang kalau tidak dipahami konteksnya, sangat mudah untuk menyesatkan. Padahal secara hirarki tidaklah mungkin Rasul Paulus berani mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan Firman Allah. Secara Alkitab mari kita buktikan bahwa *_tidak pernah ada manusia yang hidup dibawah hukum Taurat supaya selamat_* . Karena sejak sebelum Adam ada, Kasih Karunia Allah sudah lebih dahulu efektif berlaku. (kiranya para pendeta tidak berpura-pura tidak mengetahui fakta ini, karena resikonya akan ada banyak jemaat anda yang masuk dalam nubuatan kesukaan iblis, yaitu Matius 7:22-23. Terutama jemaat anda yang membaca Alkitabnya nggak pernah khatam, atau yang membaca Alkitabnya tapi banyak skip-skipnya, seperti kanguru bergerak) *Buktinya Kasih Karunia Allah sudah efektif berlaku sejak sebelum Adam ada :* Walaupun Allah sudah mengetahui Adam akan jadi bumerang bagi-Nya ketika dia jatuh kedalam dosa bersama Hawa, tapi Allah tetap menggunakan asas praduga tak bersalah ketika menciptakan Adam, sehingga Adam tercipta dengan top high quality grade, yaitu menurut gambar & rupa-Nya; tidak menurut gambar atau rupa ciptaan-Nya yg lain, misalnya monyet, singa, gajah atau lainnya. Selain daripada itu, segala yang baik dari ciptaan-Nya itu, Allah memberikan kuasa kepada Adam untuk mengexploitasinya. Dan agar Adam tidak kehilangan semua karunia yang telah Allah berikan itu secara cuma-cuma, Allah memberikan perintah larangan yaitu “…. janganlah kau makan…” (Kejadian 2:17). Dengan demikian, dari sejak peristiwa penciptaan itu sudah terlihat kronologi atau modusnya bahwa Kasih Karunia Allah selalu muncul lebih dahulu dari perintah atau hukum-Nya. Sehingga ketika manusia melakukan perintah atau hukum-Nya so pasti karena sudah lebih dahulu menerima Kasih Karunia Allah. Sayang sekali Adam & Hawa mengabaikan perintah-Nya, sehingga mereka terusir dari Eden. Modus Kasih Karunia Allah selalu diikuti oleh Perintah Allah yang tidak boleh diabaikan, sudah terbukti tidak akan pernah lekang sampai kapanpun. Peristiwa berikut akan membuat sangat jelas & bening bahwa *_Kasih Karunia Allah akan selalu diikuti oleh Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* , yaitu pengalaman Lot dan keluarganya, yang ditarik keluar oleh 2 malaikat Allah dari kebinasaan Sodom & Gomora (Kejadian 19:16). Allah berkenan untuk menyelamatkan mereka karena Allah sangat menghargai hubungan baik-Nya dengan Abraham, sehingga Allah memperhatikan permohonan Abraham (Kejadian 18:23-33, Kejadian 19:29). Dan ternyata, meski tidak ditemukan satupun orang benar dalam kedua kota itu, tapi Allah tetap menyelamatkan Lot & keluarganya, sebelum kedua kota itu dibinasakan-Nya. Tetapi sayang sekali bagi istri Lot, yang sebenarnya sudah ditempatkan pada jalur keselamatan, namun menjadi binasa (Kejadian 19:26) karena mengabaikan Perintah Allah (Kejadian 19:17). Juga kisah pembebasan bangsa Israel secara kolosal dari perbudakan di Mesir adalah salah satu bukti bahwa Kasih Karunia Allah akan selalu muncul lebih dahulu, setelah itu diikuti Perintah Allah yang tidak boleh diabaikan. Sebagaimana yang kita sudah mengetahui bahwa Dasa Titah Tuhan atau The Ten Commandments dideklarasikan kepada bangsa Israel, setelah mereka dibawa keluar atau dibebaskan Allah dari perbudakan di Mesir. Namun sayang sekali karena ketegaran tengkuk mereka, maka hanya 2 orang dari generasi yang keluar dari Mesir yang berhasil masuk Kanaan. So *_Kasih Karunia Allah dan Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan_* adalah 2 hal yang tidak terpisahkan disegala masa (perjanjian lama, perjanjian baru, akhirat). Yesus menegaskan bahwa Hukum atau Perintah Allah adalah hidup yang kekal (Yohanes 12:50), jadi janganlah mengabaikan-Nya. Contoh lainnya, yang juga sangat autentik adalah, ketika Yesus sudah mengaruniakan pengampunan dosa dan pemulihan kesehatan kepada orang yang sebelumnya terbaring menderita selama 38 tahun karena penyakitnya, Yesus menegaskan kepadanya bahwa kasih karunia-Nya bukanlah sebuah vaksinasi, yang akan membuat orang itu menjadi imun atau kebal terhadap konsekuensi dosa yang lebih buruk lagi, kalau orang itu kembali berbuat dosa (Yohanes 5:14). Dosa ialah pelanggaran hukum Allah (1 Yohanes 3:4). *_Dari fakta-fakta tersebut jelas sejak awal dunia ini diciptakan, manusia sudah hidup karena Kasih Karunia Allah, yang eksistensinya atau keberadaannya selalu diikuti oleh Perintah atau Hukum Allah yang tidak boleh diabaikan. Ketika kemudian manusia melakukan perintah Allah adalah jelas sebagai respons proaktif atas karunia keselamatan yang sudah diterimanya, bukan supaya atau mencari selamat_* . Sehingga match dengan pernyataan Yesus, bahwa kedatangan-Nya tidaklah untuk menghapus hukum. Karena itu bagi kita semua yang saat ini masih dikaruniakan kesempatan hidup dalam masa tambahan atau injury time (Lukas 13:6-9), marilah kembali berkiblat kepada kebenaran Alkitab secara benar.

  • @omarnightwatchman2116
    @omarnightwatchman21162 күн бұрын

    Shalom Pdt. Charles, Mohon maaf, tapi sadarkah anda ada berapa banyak jemaat dan anak-anak anda, dengan mengaplikasikan pola ibadah anda selama ini, yang akan masuk secara berjemaah kedalam lautan api pada akhir zaman (Wahyu 20:15) ? Anda sedang mengaplikasikan fatality dan apa yang sedang anda lakukan tergolong sangat nekat, yaitu mengajarkan mereka untuk menyangkal Allah sebagai Bapa Pencipta mereka, dengan cara melupakan atau mengabaikan Sabat menurut platform yang sudah ditetapkan Allah sendiri berdasarkan hak prerogatif-Nya (Kejadian 2 : 2-3) yaitu sebelum bumi terkontaminasi oleh dosa. --------------------------------------------------------------------------------- Saya heran kenapa sebagian besar manusia kristen tetap bertegar tengkuk mengabaikan undangan Allah Pencipta untuk melakukan pertemuan kudus dengan-Nya pada hari Sabat Tuhan, yaitu hari ke 7 atau Sabtu. Apakah mereka pikir kalau mereka mau beribadah pada hari Sabat, mereka harus bermutasi dulu atau merger dengan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh? So pasti tidak demikian. Karena berdasarkan Alkitab, pemegang hak cipta Sabat adalah Allah sendiri. Dan keberadaan platform Sabat Tuhan adalah jauh dan jauuuh sekali sebelum ada Hukum Taurat. Bahkan keberadaan platform Sabat sudah ada sejak sebelum bumi terkontaminasi atau tercemar oleh dosa, sehingga Sabat akan tetap eksis didalam Kanaan Surgawi dan sepanjang masa kekekalan. Sangat terang benderang & jernih sekali Alkitab menunjukkan hubungan platform Sabat dengan Allah Pencipta (Kejadian 2:2-3). Sabat itu bukan merupakan nubuatan, tapi sebuah Ketetapan Allah yang sudah dilaksanakan oleh Allah sendiri dan kemudian harus diaplikasikan oleh segenap mahluk alam semesta sepanjang masa kekekalan, sebagai pengakuan bahwa Allah adalah Bapa Pencipta kita semua. Sudah bukan rahasia lagi bahwa iblis sangat membenci Sabat, karena Sabat adalah fakta benang merah silahturahim yang terhubung antara Allah sebagai Bapa Pencipta dengan manusia sebagai anak-anak ciptaan-Nya. Dan juga karena Sabat akan menjadi tanda pengenal bagi penghuni Kanaan Surgawi. ======================================= Teman saya senang membaca Alkitab tidak sebagai Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tapi beliau membaca Alkitab sebagai : 1. God’s Original Plan (yang terdiri dari Kejadian 1 & 2). 2. God’s Contigency Plan (yang terdiri dari Kejadian 3 s/d Wahyu). Menurut teman saya, kalau Adam & Hawa memiliki integritas kepada Allah seperti yang dimiliki oleh ke 4 tokoh anti kompromi, yaitu Daniel & ke 3 sahabatnya, maka Adam & Hawa tidak akan jatuh kedalam dosa, dan sebagai konsekuensi atas kegagalannya menggoda Adam & Hawa, bisa jadi iblis ketika itu langsung dibinasakan oleh Allah, karena sudah tidak ada tempat bagi iblis, baik disurga maupun di planet manapun di alam semesta ini. Dan sebagai konsekuensi terindah adalah Adam & Hawa masih ada beserta keturunannya di Taman Eden sampai sekarang dan sampai sepanjang masa kekekalan. Tapi sayang sekali Adam & Hawa jatuh kedalam dosa, maka Allah harus melaksanakan God’s Contigency Plan yang tertulis mulai dari Kejadian 3 s/d kitab Wahyu, yang bertujuan membawa manusia ke Kanaan Surgawi. Menurut teman saya, karena janji keselamatan sudah di Firmankan didalam Kejadian 3:15, maka seharusnya sebutan kitab Injil sudah dimulai dari Kejadian 3 s/d kitab Wahyu. ==================================================== Didalam God’s Original Plan, yaitu alam semesta tanpa dosa, Tuhan sudah melembagakan hari ke 7 sebagai hari yang diberkati dan dikuduskan-Nya berdasarkan hak prerogatif-Nya (Kejadian 2:3) Perhatikan, ketika platform Sabat dilembagakan, keberadaan Hukum Taurat masih jauh & jauuuh sekali. Mungkin Pendeta Charles dapat menjelaskan apa maknanya apabila Allah sudah menguduskan sesuatu. Apakah bisa eksistensi yang dikuduskan Tuhan itu dieliminasi atau ditiadakan oleh manusia? Apakah itu bukan sebuah kelancangan, kalau ada manusia yang berani melakukan itu? Melihat fakta bahwa platform Sabat adalah ketetapan Tuhan yang dikuduskan-Nya, maka terlalu nekat bagi yang berani mengabaikannya. Karena Sabat sudah diaplikasikan didalam masa alam semesta tanpa dosa atau God’s Original Plan, maka Sabat akan berlaku juga didalam Kanaan Surgawi yang juga tanpa dosa, atau dengan kata lain Sabat akan berlaku sepanjang masa kekekalan. Secara autentik minimal 3 x Sabat dinyatakan dalam Alkitab, yaitu: 1. Kejadian 2:3 - Ketika bumi belum tercemar oleh dosa, Allah menggunakan hak prerogatif-Nya untuk melembagakan hari ke 7 sebagai hari yang diberkati & dikuduskan-Nya, ketika dunia belum jatuh kedalam dosa, ketika bangsa apapun belum ada didunia, termasuk bangsa Israel & ketika hukum apapun belum ada didunia, termasuk Hukum Taurat. Fakta ini menegaskan bahwa eksistensi Sabat adalah sudah termasuk didalam God’s Original Plan ketika menciptakan alam semesta ini beserta isinya, untuk diaplikasikan oleh Adam & Hawa beserta keturunannya, beserta seluruh mahluk ciptaan-Nya yang lain dibumi yang belum terkontaminasi oleh dosa. Dan kemudian sebagai konsistensi dengan Yesaya 55:11, ketentuan itu diulangi oleh Allah didalam masa God’s Contigency Plan atau sesudah bumi tercemar oleh dosa, yaitu: 2. Keluaran 20: 8-11 3. Keluaran 32:16 - Allah menuliskan sendiri Perintah-perintah-Nya pada ke 2 prasasti atau loh batu, yang sebelumnya sudah di Firmankan-Nya secara verbal dalam Keluaran 20:1-17. 4. Keluaran 34:1 - Allah menuliskan kembali Perintah-perintah-Nya pada ke 2 prasasti atau loh batu yang baru, karena yang sebelumnya sudah dihancurkan Musa dalam amarahnya. 5. Markus 2:28 (KJV) - Yesus menegaskan bahwa the Son of man is Lord also of the sabbath. Jadi Sabat yang sudah ada di dunia sebelum jatuh kedalam dosa tidak akan lekang atau pupus sampai selama-lamanya atau sepanjang masa kekekalan. Legitimasi Alkitab yang mengubah Sabat menjadi hari Minggu tidak ada, karena sudah diakui bahwa pemujaan di hari Minggu adalah legitimasi sejarah dunia, yaitu ketika diputuskan oleh Kaisar Roma Konstantin dan Kongres Laodekia yang diadakan para pemuka-pemuka gereja di tahun 300an sesudah masehi. Dan kemudian dengan dibantu para yesus Matius 24:24 pemujaan di hari Minggu bertambah populer, karena mereka juga mencomot beberapa ayat Alkitab untuk melegitimasi hari Minggu sebagai hari pemujaan yang Alkitabiah. Biasanya mereka menggunakan tulisan-tulisan Rasul Paulus yang kemudian diplintir-plintir agar mudah dikonsumsi oleh para manusia kristen yang tidak paham dengan konteks tulisan Rasul Paulus. Karena secara hirarki tidak mungkin Paulus berani membatalkan apa yang telah diputuskan Allah. Berdasarkan fakta-fakta itu, saya berharap banyak gereja saat ini, seperti Katolik, GPIB, GKI, GKJ, Pantekosta, HKBP, Gereja Toraja, GMIM, Gerika Makedonia dan lainnya bersedia kembali berkiblat kepada Alkitab yang benar secara benar demi keselamatan jemaatnya, tanpa harus bermutasi atau merger dengan Gereja Advent, karena Sabat bukan milik Gereja Advent. Tentu masalahnya bukan pada hari-hari ibadah yang sudah mereka lakukan selama ini, karena mereka bebas melaksanakan ibadah pada hari apapun. Tetapi yang menjadi masalah adalah ketika mereka mengabaikan undangan pertemuan dengan Allah dalam platform yang sudah diberkati dan dikuduskan berdasarkan hak Prerogatif Allah, yaitu hari Sabat (Kejadian 2:3). Please jangan salah paham, keselamatan itu bukan hanya tentang Sabat. Tapi ketika manusia mengabaikan Sabat, maka segalanya pasti hancur (Matius 7:26-27). Allah menghendaki manusia beribadah dalam Roh & Kebenaran. Yesus menegaskan bahwa Firman-Mu adalah Kebenaran (Yohanes 17:17). Oleh karena itu janganlah kita mengabaikan Firman Allah yang mengundang kita untuk mengadakan pertemuan kudus dengan-Nya pada hari Sabat, demi keselamatan kita. Yesus menegaskan bahwa *_Perintah-Mu adalah Hidup Kekal_* (Yohanes 12:50). “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga” (Matius 7 : 21-23).

  • @omarnightwatchman2116
    @omarnightwatchman21162 күн бұрын

    2 of 2 Demikian juga dengan masalah yang boleh dimakan & tidak boleh dimakan karena memang bukan makanan, Alkitab menunjukkan bahwa hal itu sudah menjadi ketetapan Allah sejak jauh dan jauuuh sekali sebelum ada bangsa Israel & sebelum ada Hukum Taurat. Masalah halal dan haram sudah ditegaskan oleh Allah sejak jauh dan jauuuh sekali sebelum ada bangsa Israel dan Hukum Taurat, yaitu paling tidak sejak 7 hari sebelum masa air bah dimulai. Dalam Kejadian 7:2 Tuhan menegaskan kepada Nuh bahwa hanya 1 pasang binatang haram dari setiap jenisnya yang Tuhan ijinkan untuk boarding kedalam Bahtera Nuh. Sedangkan yang tidak haram adalah 7 pasang dari setiap jenisnya yang diijinkan untuk boarding. Dan ketika Nuh, yang kemudian menjadi nenek moyang segala bangsa (termasuk bangsa Indonesia), mempersembahkan korban bakaran binatang halal, *_Allah merasa sangat tersanjung dan dipermuliakan dan dikuduskan_* (Kejadian 8:20-21). Jadi jelas hakekat dari Imamat 11 ada pada ayat 44 yaitu Kekudusan (tok!), bukan masalah cacing pita, kolesterol atau karena pada saat itu belum tersedia Lipitor. Kekudusan yang ada di “Perjanjian Lama” tidak akan lekang di “Perjanjian Baru”. Begitu juga di akhirat nanti. Melalui para “apologetor-nya”, para yesus Matius 24:24 mengajarkan bahwa Allah memperuntukkan Imamat 11 atau kekudusan itu hanya untuk diaplikasikan oleh umat Israel, sedangkan bangsa lain tidak. Ajaran yang aneh bin mengada-ada tentunya. Untuk melihat keanehan ajaran itu, silahkan anda bayangkan, apa yang akan terjadi ketika dalam masa pandemi yang lalu, apabila protokol covid19 hanya diberlakukan kepada sebuah negara tertentu aja, sedangkan kepada negara lain tidak, padahal sama-sama tinggal dalam 1 planet bumi? Terlalu “lugu” (maaf maksudnya “luar biasa gubluk”) kalau ada manusia kristen yang sudah paham betul bahwa penebusan yang sudah dilakukan Yesus adalah untuk me-restore ke-Kudusan Allah yang sudah dirusak di Taman Eden, tapi kemudian masih berpikir bahwa penebusan yang sudah Yesus lakukan adalah sebagai legitimasi bagi mereka untuk mengabaikan Imamat 11, sehingga mereka bebas menjadi manusia pemakan segala, atau yang dalam bahasa “Ibrani-nya” disebut sebagai manusia gergantang tubir atau rakus. Dengan demikian manusia-manusia kristen tersebut sudah menjadi jauh lebih kejam daripada Yudas atau para imam dan tua-tua Yahudi yang telah menyalibkan Yesus. Dan bahkan, maaf, lebih bodoh dari Adam & Hawa, karena mengulangi kesalahan mereka . Untuk mereka-mereka itu Yesus tidak akan mengulangi jalan salib, tetapi Firman yang akan menjadi hakim mereka (Yohanes 12:48-49), kalau mereka masih tetap mengabaikan injury time yang sudah dikaruniakan kepada mereka untuk kembali kepada pemahaman Alkitab yang benar secara benar (Lukas 13:6-9). Dan sebagai acuan untuk kita semua dalam hal asupan untuk tubuh, pastikan kita mengkonsumsi sesuai petunjuk Allah, karena Dia adalah Bapa Yang Maha Baik yang tidak akan mencelakakan kita (Matius 7 : 9-11). Jadi jelas ini semua tidak ada hubungan dengan Hukum Taurat atau Bangsa Israel atau bahkan dengan umat Advent. Sehingga untuk mengaplikasikan ini semua kita tidak perlu bermutasi menjadi anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, tapi tetaplah sebagai gereja anda saat ini, karena jelas *_kita semua basudara didalam Yesus_* (Matius 12:50). =========================================================== Begitu juga dengan baptisan, masih banyak manusia-manusia kristen yang mengaplikasikannya dengan caranya sendiri-sendiri. Padahal baptisan yang dilakukan oleh Yesus adalah baptisan dari sorga (Markus 11:30). Sebagai suatu kegirangan bagi iblis ketika menyaksikan sebagian besar umat kristen secara degil dan tegar tengkuk melakukan anomali, yaitu sibuk heboh melakukan yang tidak diperintahkan-Nya, tapi mengabaikan hal-hal yang diperintahkan-Nya. Karena itu marilah kita kembali berkiblat kepada Alkitab yang benar secara benar, mumpung kasih karunia injury time kita belum berakhir (Lukas 13:6-9).

  • @endangsugiarti9535
    @endangsugiarti95352 күн бұрын

    Shalom dari Taiwan saudaraku dimn pun berada.Gid bless all.

  • @tiambunsimatupang9770
    @tiambunsimatupang97702 күн бұрын

    Puji Tuhan ...trimakasih pelayanannya Tuhan memberkati

  • @christinaaritonang6843
    @christinaaritonang68432 күн бұрын

    Shalom pak Eras... kl kami jemaat GPdl, tp sy sering mengikuti kotbah bapak melalu YT... makasih sudah mengajarkan banyak hal buat pendengar di ibadah YT.... Tuhan Yesus memberkati bapak, keluarga dan Tim nya....

  • @suryaanto2012
    @suryaanto20122 күн бұрын

    YHWH. 👍

  • @lidiatriyani5291
    @lidiatriyani52913 күн бұрын

    🩷🩵🫸🫷

  • @dddboxing1313
    @dddboxing13133 күн бұрын

    Iya pak.. ganti rabu aja saya juga ga ada kegiatan rabu malam.. asikkk GBU pak.. ilu ❤

  • @hanamaryati6366
    @hanamaryati63663 күн бұрын

    Terimakasih Bp Erastusw..... Firman Tuhan yang sungguh mendalam membuat mata rohani kami tercelik.

  • @AisyahRamdani-q9c
    @AisyahRamdani-q9c3 күн бұрын

    Sehat selalu ya Pak Erastus ❤ Tuhan memberkati Bapak dan semua Gembala Tuhan Yesus di GSKI. Amin.

  • @darmaulinapanjaitan2283
    @darmaulinapanjaitan22833 күн бұрын

    Haleluya❤😇

  • @yohanesami1109
    @yohanesami11093 күн бұрын

  • @lianaariesna9502
    @lianaariesna95023 күн бұрын

    ❤️🙏😇

  • @Yusri-qc6rx
    @Yusri-qc6rx3 күн бұрын

    Tuhan berkati setiap pastor di Rehobot Church🙏🙏👼👼👼

  • @Yusri-qc6rx
    @Yusri-qc6rx3 күн бұрын

    Tuhan berkati selalu om Erastus👏🙏👼

  • @GandesSiswati
    @GandesSiswati3 күн бұрын

    Trimakasih Bapa di surga buat firman kebenaran yg membawa kita kepada LB3.... Tuhan berkati Bp pdt Erastus... Dan berkat perpanjangan umur serta kesehatan Tuhan anugerahkan karena kami sgt membutuhkan firman kebenaran

  • @indahrose7035
    @indahrose70353 күн бұрын

    🙏🙏

  • @Moai_gaming89
    @Moai_gaming893 күн бұрын

    🙏👍

  • @lilianaratnawati2205
    @lilianaratnawati22053 күн бұрын

    Terimakasih buat kebenaran yang sdh diberikan, berkati semua.❤

  • @reniekimbal6493
    @reniekimbal64934 күн бұрын

    Bapa,Elohim Yahwe tuntun kami dan Pdt Erastus Sabdono dalam jalanMu.

  • @christprasetya7009
    @christprasetya70094 күн бұрын

    Terberkati lah Bapak Rohani ku... Terimakasih sudah membawa kami kepada kebenaran yg sesungguhnya❤

  • @JonedIrawan
    @JonedIrawan4 күн бұрын

    Trimakasih Tuhan atas FirmanMU....bentuklah aku Bapa sturut kehandakMU...berkati Bp.Erastus.

  • @oliverawowor987
    @oliverawowor9874 күн бұрын

    DiBerkati Tuhan pelayanan Pak Pdt Erastus selalu sehat bersama keluarga.

  • @m3ga_w
    @m3ga_w4 күн бұрын

    Terima kasih Bapak rohaniku. Elohim Yahweh memberkati pelayanan Bapak Erastus ❤

  • @SAHABATICEL500
    @SAHABATICEL5004 күн бұрын

    Luar biasa Tuhan Yesus mengurapi hamba Nya selalu terimakasih om sangat memberkati terimakasih

  • @feriprihatun7563
    @feriprihatun75634 күн бұрын

    Amin terpujilah TUHAN JESUS ❤❤🙏🙏

  • @barontarigan1937
    @barontarigan19375 күн бұрын

    Terima kasih bpk pdt.Franky atas Firman yang ditaburkan...sangat memberkati bagi pelayan Tuhan..

  • @ANTONIUSPC
    @ANTONIUSPC8 күн бұрын

    Terima kasih banyak pak Grant Nixon atas firman yang benar2 akan teringat dan memberkati sekali 🙏🏻 Pasti kebenaran ini akan mengejar untuk dihidupi Amin

  • @siswantikasmui1459
    @siswantikasmui145910 күн бұрын

    Amin amin

  • @ANTONIUSPC
    @ANTONIUSPC12 күн бұрын

    Amin

  • @Manusia_baru
    @Manusia_baru16 күн бұрын

    Mangasihi Allah lebih dari segalanya Untuk itulah alasan kuhidup Harus terus tergores makin dalam dalam setiap peristiwa hidup Satu-satunya alasan hidup Amin Terima kasih atas kebenaran ini ps Stephen 🙏

  • @ANTONIUSPC
    @ANTONIUSPC16 күн бұрын

    Bagus

  • @ANTONIUSPC
    @ANTONIUSPC16 күн бұрын

    Sangat disayangkan rekaman suara di video sangat mengganggu,semoga next tidak terjadi lagi,isi khotbah sangat bagus dan memberkati

  • @josmangurning1737
    @josmangurning173718 күн бұрын

    ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

  • @josmangurning1737
    @josmangurning173718 күн бұрын

    1:12:44 1:12:44 1:12:44 1:12:44 1:12:44 1:12:45 1:12:45 1:12:45 1:12:45 1:12:46 1:12:46 1:12:46 1:12:46 1:12:46

  • @josmangurning1737
    @josmangurning173718 күн бұрын

    1:12:01 1:12:01 1:12:02 1:12:02 1:12:02