WOW !! SYAIR INI USIANYA BAKALAN LEBIH PANJANG ( Sajak CINTA yang ditulis pada tahun 57 WS RENDRA)

Ойын-сауық

#puisi #sajak #wsrendra
Dr. (H.C.) Willibrordus Surendra Broto Narendra, S.S., M.A. yang lahir pada 7 November - 6 Agustus 2009) atau dikenal sebagai W.S. Rendra adalah penyair, dramawan, pemeran dan sutradara teater, sastrawan, dan aktivis budaya Indonesia. Rendra dikenal sebagai salah satu tokoh sastra kontemporer terkemuka di Indonesia dan ia juga di juluki sebagai "Si Burung merak". Karyanya sering mencerminkan perjuangan sosial dan politik serta kritik terhadap ketidakadilan dalam masyarakat. Ia juga mendirikan Teater Kecil, sebuah kelompok teater eksperimental yang sangat berpengaruh di Indonesia. Selama hidupnya, Rendra telah menyumbangkan banyak karya sastra yang memengaruhi generasi sastrawan dan seniman selanjutnya di Indonesia.
------------------------------------------------
Sajak Cinta Ditulis Pada Usia 57
Karya WS RENDRA
.
Setiap ruang yang tertutup
akan retak,
karena mengandung waktu
yang selalu mengimbangi.
Dan akhirnya akan meledak
bila tenaga waktu
terus terhadang.
Cintaku kepadamu, Juwitaku,
ikhlas dan sebenarnya.
Ia terjadi sendiri.
Aku tak tahu kenapa.
Aku sekedar menyadari
bahwa ternyata ia ada.
Cintaku kepadamu, Juwitaku,
Kemudian me-ruang dan me-waktu
dalam hidupku yang sekedar insan.
Ruang cinta aku berdayakan.
tapi waktu-nya
Lepas dari jangkauan.
Sekarang aku menyadari:
usia cinta lebih panjang
dari usia percintaan.
Khazanah budaya percintaan
(pacaran, perpisahan, perkawinan)
tak bisa merumuskan
tenaga waktu dari cinta.
Dan kini:
syairku ini
apakah mungkin
merumuskan cintaku kepadamu?
Syair bermula dari kata.
Dan kata-kata dalam syair
juga me-ruang dan me-waktu.
Lepas dari kamus
Lepas dari sejarah
lepas dari daya korupsi manusia.
Demikianlah
maka syairku ini
berani mewakili cintaku kepadamu.
Juwitaku,
belum pernah aku puas
menciumi kamu.
Kamu bagaikan buku
yang tak pernah tamat aku baca.
Kamu adalah lumut
di dalam tempurung kepalaku.
Kamu tidak sempurna.
Gampang sakit perut.
gampang sakit kepala.
Dan temperamenmu sering tinggi.
Kamu sulit menghadapi diri sendiri.
Dan di balik keanggunan
dan keluwesanmu
kamu takut kepada dunia.
Juwitaku,
lepas dari kotak-kotak analisa cintamu
cintaku kepadamu ternyata ada.
Kamu tidak molek
tetapi cantik dan juwita.
Jelas tidak immaculata
tetapi menjadi mitos di dalam kalbuku.
Sampai di sini
aku akhiri
renungan cintaku kepadamu.
Kalau dituruti
toh tak akan ada akhirnya.
Dengan ikhlas
aku persembahkan kepadamu.
Cintaku kepadamu telah me-waktu
Syair ini juga akan mewaktu.
Yang jelas
usianya akan lebih panjang
dari usiaku
dan usiamu
------------------------------------------------
Terimakasih Sudah Menonton.
Jangan Lupa Tinggalkan Pesan & Kesan dengan Cara Subscribe, Like, Share.
Mari kita abadikan puisi dan Populerkan Kembali puisi dan karya sastra.
CERITA BUMI KECIL
2023

Пікірлер: 2

  • @evaarfia
    @evaarfia9 ай бұрын

    Wiihh puisi romance nih 👏🏻

  • @CeritaBumiKecil

    @CeritaBumiKecil

    8 ай бұрын

    Tak lekang oleh waktu

Келесі