Wanita inggris bereaksi terhadap ustadz adi hidayat dalam bahasa indonesia

Ойын-сауық

Why is life so hard sometimes? Do you feel lost and confused? Do you hate the work you do?
Do you feel like you've been looking for direction and meaning in your life?
If so, what you're really searching for is your true purpose in life. Check out the FREE training here: bit.ly/AishaRosalieKYP
Join my Channel Membership for only 99p a month to get exclusive benefits and support my channel to allow us to make better Dawah content. Perks include: your creative input into video/dawah ideas, behind the scenes videos, members only community wall and members only livestreams!
Link to join: / @aisharosalie
Blog: aisha-rosalie.com/
Podcast: open.spotify.com/show/2ACxqFn...
Instagram: / aisha__rosalie
Twitter: / aisha__rosalie
Facebook: / aisha-rosalie-10756347...

Пікірлер: 2 100

  • @AishaRosalie
    @AishaRosalie Жыл бұрын

    FREE QURAN FOR NON-MUSLIMS! aisharosalie.com/ If you have any QUESTIONS about ISLAM please message me on insta instagram.com/aisha__rosalie/ If you want to CONTRIBUTE to the channel with VIDEO IDEAS then please message me on INSTA

  • @Dtk.Rafaza6205

    @Dtk.Rafaza6205

    Жыл бұрын

    ❤❤❤

  • @rosidudin3476

    @rosidudin3476

    10 ай бұрын

    Apakah kamu bisa mengerti bahasa indonesia ?

  • @Dtk.Rafaza6205

    @Dtk.Rafaza6205

    10 ай бұрын

    Hahaha ,,, tentu bisa

  • @Zeimboat

    @Zeimboat

    10 ай бұрын

    Boleh Minta link asli videonya kak? 🙏

  • @guenaja9986

    @guenaja9986

    10 ай бұрын

    Setelah manusia punya akal dan ilmu..... Maka dosa yang akan dilakukan di tahapan ke 4 adalah ujub.... Wal kibru wa raya u wa sumngatu wa nuqsonu fi amal...... Orang yang sudah di Shibghoh oleh Alloh SWT akan selalu merasa tak pernah merasa punya apapun.... Karena haqiqatnya SELURUHNYA MILIK ALLOH SWT

  • @SusantiDewi
    @SusantiDewi Жыл бұрын

    Karena mendengarkan ceramah ustadz adi hidayat, saya mulai memperbaiki ibadah saya. Terus dengarkan ceramah beliau, ukhti... Semoga Allah merahmati kita semua. Aamiin

  • @alfinzahra4053

    @alfinzahra4053

    8 ай бұрын

    Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin 🤲🤲🤲

  • @clearwater004d

    @clearwater004d

    7 ай бұрын

    Aamiin3

  • @user-ti2xu8sp1y

    @user-ti2xu8sp1y

    5 ай бұрын

    Aamiin

  • @gusislamhikmahibnyusuf3426
    @gusislamhikmahibnyusuf34262 жыл бұрын

    Alhamdullilah Ummi🤲🏻 Beautifully Language and Many Hafiz in Indonesia to 🇮🇩☪️👳🤲🏻 Alhamdullilah I'm a Muslim from Indonesia now I'm in Suriname 🇸🇷

  • @adifbahcni9432

    @adifbahcni9432

    2 жыл бұрын

    Piye kabare wong suriname.. mugo2 apik2 wae. Salam soko wong sulawesi😀

  • @yahyagulam4883

    @yahyagulam4883

    2 жыл бұрын

    Halo surinamesaya pengen ke sana

  • @sutiknasutikna7489

    @sutiknasutikna7489

    2 жыл бұрын

    Mugi - Mugi warga ing Suriname dipun paringi keimanan ketaqwaan ketabahan kesabaran kesehatan dan keikhlasan dari Allah SWT. Amin ya rabbal Alamin

  • @STORYWAKEKINIAN

    @STORYWAKEKINIAN

    2 жыл бұрын

    Mashaallah dulur suriname .

  • @Dieselpowermusik

    @Dieselpowermusik

    2 жыл бұрын

    assalamualaikum my brother in suriname. good luck in this world and the hereafter. we are all brothers in faith. from the same cultural roots. Ojo lali karo sedulur jowa ❤️

  • @amrizal5554
    @amrizal555410 ай бұрын

    Merinding mendengar ceramah ini, intinya beribadahlah dng ikhlas karena allah azza wajalla dan bertemanlah dengan orang" Sholeh dan Sholehah...semoga Allah melimpahkan bidayahNYA dan hidayah Sunnah serta mendapat Syafaat kelak...aamiin yaa Rabbal'alamiin

  • @atang7018
    @atang70182 жыл бұрын

    Masya Allah, kamu cepat bisa bahasa Indonesia, bisa cepat mendapatkan ilmu dari ustad Adi Hidayat dan lainnya. Ustad Adi Hidayat adalah salah satu Ustad yang hafal Al-Qur'an. Kamu bisa banyak belajar kepada nya. Semoga kamu Istikomah dalam menjalankan ajaran agama Islam. Aamiin.

  • @bangbunghideung3203

    @bangbunghideung3203

    Жыл бұрын

    Aamin

  • @mohdrohmansakimin8952

    @mohdrohmansakimin8952

    Жыл бұрын

    Orangnya cantik , bijak pula, kurniaan Allah.

  • @kevinandrian1109

    @kevinandrian1109

    Жыл бұрын

    aamiiin

  • @kingkeong1507
    @kingkeong15072 жыл бұрын

    Salam hormat buat ukhty Aisha dari Indonesia🇮🇩.....semoga bisa berjumpa di bulan ramadhan di Indonesia🙏

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @zevanable
    @zevanable2 жыл бұрын

    Semoga anda bisa mengunjungi Indonesia dan beribadah bersama umat Islam Indonesia. Hopefully you can visit Indonesia and worship Indonesian Muslims together.

  • @rahmadkurniadi4740

    @rahmadkurniadi4740

    2 жыл бұрын

    Aamiin

  • @masbeno3129

    @masbeno3129

    2 жыл бұрын

    Dia pernah bilang, bahwa dia bercita² bersama suaminya untuk kelak tinggal menetap di Infonesia.

  • @MuhammadYusuf-kt3zz

    @MuhammadYusuf-kt3zz

    2 жыл бұрын

    aamiin

  • @AllForManKind77

    @AllForManKind77

    2 жыл бұрын

    Aamiin Ya Allah

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @pangeranjeneng2939
    @pangeranjeneng29392 жыл бұрын

    Subhanallah hamba Allah keturunan mata biru pandai bahasa Indonesia bisa menjadi motivasi org Indonesia ..I like you because you have broad insight

  • @suwandiwijaya7770
    @suwandiwijaya77708 ай бұрын

    Assalamualaikum warahmatullahi wabaratuh uthi.....dia adalah ulama ' yg otaknya seperti komputer ( super jenius) d jg ulama 'terbaik yg pernah dimiliki Indonesia.... semoga ustadz Adi Hidayat sll diberikan kesehatan d terus membinbing masyarakat Indonesia Aamiin ya rabbal alamin

  • @masbeno3129
    @masbeno31292 жыл бұрын

    Ustadz Adi Hidayat yang ilmunya sangat dalam saja masih merasa takut jika tidak masuk Surga, apalagi kita yang sedikit ilmunya, banyak bermaksiat kepada Allah SWT... I'm Crying...😓😭

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @lindriatylaini7787

    @lindriatylaini7787

    2 жыл бұрын

    I'm crying too...

  • @afnanfaris8071

    @afnanfaris8071

    2 жыл бұрын

    Iya saya jg berpikir sama, apa yg saya bisa andalkan utk mndapat belaskasih Allah, tidak ada, jika pun ada masih sgt jauh dari kebaikan ustad Hadi yg mesti kita tau betapa baiknya beliau masih saja menangis terisak mengingat nasibnya di akirat kelak. Apalagi saya. Semiga isak tangis kita itu merupakan penyesalan atas keburukan kita dan kita istiqomah memperbaiki diri selalu dari Ramadhan ini hingga akhir hayat kita. Amin ya Allah.

  • @omgitsdewa
    @omgitsdewa2 жыл бұрын

    Mbak.Aisha udah bagus bahasa Indonesianya. Salam dari Indonesia 🙏

  • @wisyaofficial711
    @wisyaofficial711 Жыл бұрын

    Masyaa Allah, ini salah satu ceramah terbaik menurut saya dari Ustadz Adi Hidayat, begitu menyentuh dan menjadi renungan, bahwa sangat penting memilih teman atau sahabat dalam kehidupan kita. Carilah teman yg selalu mengajak pada kebaikan, carilah pasangan hidup yg bisa membawa ke jannah. Carilah saudara/kerabat yg selalu mengingatkan dan menasihati ketika kita berbuat salah/khilaf. Ingat, saya pun menyesal telah memilih pasangan hidup yg salah, telah memilih teman yg salah..

  • @rudinoer6934
    @rudinoer69346 ай бұрын

    Masyaa Allaah, fasih sekali bhs Indonesianya.. may Allaah increase your islaamic knowledge sister.

  • @hengkiferdiansyah6306
    @hengkiferdiansyah63062 жыл бұрын

    Itu guru kami dan kau melihatnya saya benar-benar sangat senang, saya harap kau bisa terus melihat dakwah guru kami semoga Allah memberikan mu ilmu yang bermanfaat 🤲🙏

  • @herymasta9187

    @herymasta9187

    2 жыл бұрын

    Ustad IDOLAKU juga

  • @satriapiningitpsknmalaikat9999
    @satriapiningitpsknmalaikat99992 жыл бұрын

    Masya Allah bsa bahasa Indonesia... I used to study in America majoring in business administration at Strayer university...may Allah give His grace

  • @Kung_Official
    @Kung_Official Жыл бұрын

    Assalamualaikum AISHA.....Alhamdulillah sudah bisa berbahasa Indonesia dan memeluk Agama Islam. Semoga Allah melindungi kita semua dunia dan akhirat

  • @m.sabilalhuda30
    @m.sabilalhuda30 Жыл бұрын

    Alhamdulillah Aisha sudah bisa berbahasa Indonesia... Saya mendukung penuh Aisha menanggapi vidio ulama-ulama Indonesia

  • @rakyatjelata8500
    @rakyatjelata85002 жыл бұрын

    i'm one of your subscribers from Indonesia. for such a long time ago i've been following your video and your IG.. But i'm just a "silence audience" without comment, always hit the LIKE button. i can assure u, that ustadz adi hidayat is one of the smart and intelligent ustad or islam scholar..

  • @satyaniindreswari
    @satyaniindreswari2 жыл бұрын

    Assalamu'alaykum, Aisha.... I'm Annie from Indonesia. This 'ulama is very smart, like Dr. Zakir Naik. I am so glad to see your understanding about Islam is growing so deep. May ALLAH keeps us istiqomah and kaffah in Islam. ❤

  • @ellyirawati

    @ellyirawati

    2 жыл бұрын

    Setau Saya Dr.Zakir Naik adl Teologi atau Ahli Agama,mempelajari bbrp Agama,klu UAH adl Ustad...Ahli Agama Islam ....tolong koreksi klu salah ya....

  • @fukimaruki9961

    @fukimaruki9961

    2 жыл бұрын

    @@ellyirawati kalau dalam ukuran ilmu, dr. Zakir naik mungkin lebih luas pemahamannya, bahkan hafal semua kitab selain quran. Kalau UAH, berfokus pada islam, berfokus pada ilmu2 pendalaman ajaran islam.

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @srihastuti4088

    @srihastuti4088

    2 жыл бұрын

    (bude) Masyaa Allah perlunya sahabat seiman yg saling mengingatkan saling menolong agar kita dapat sama2 disurga. Syukron Aisyah dan ustad Adi sehat selalu, jzklh.

  • @funnyhari1232

    @funnyhari1232

    2 жыл бұрын

    @@fukimaruki9961 Kelemahan DR. Zakir Naik Kurang Menguasai Pemahaman Dengan Sistem SANAD DALAM QURAN, HADIST DAN KITA ULAMA

  • @sulaimanduraman4216
    @sulaimanduraman42168 ай бұрын

    I'm from Brunei Darussalam, I really adore Ustaz Hadi, his dakwah is always very good and impressive. Thanks also to my dear sister for sharing this video. May Allah SWT bless us always. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

  • @luthfihidayat9500

    @luthfihidayat9500

    8 ай бұрын

    Ustadz Adi saudaraku

  • @rzjuli2599
    @rzjuli25992 жыл бұрын

    Subhanallah....berikan lah orang orang yang beriman kepada Mu tempat yang terbaik di surga...amiin

  • @baharudin1152
    @baharudin11522 жыл бұрын

    Mashaa Allah Aisha sudah pintar bahasa Indonesia. Semoga sehat selalu dan kuat iman islam Aamiin. Ikuti selalu ceramah Ustad Adi Hidayah ya

  • @rayhannaufal4264

    @rayhannaufal4264

    2 жыл бұрын

    Tergantung lah, dia bukan orang indonesia, lebih utamanya ikutin ulama yang mendunia aja supaya lebih paham seperti dr zakir naik, mufti menk , yusuf estes dan lain lain karena masalah bahasa

  • @msaidil8831

    @msaidil8831

    2 жыл бұрын

    @Rayhan Naufal, perhatikanlah kalau anda simak @Aisha Rosalie bahasa indonesia nya jelas baik memahami apa yg disampaikan ustadz Adi Hidayat maupun yg @Aisha Rosalie yg dia ucapkan dalam bahasa Indonesia nya . dia memang bukan orang indonesia, luar biasa

  • @shahnurul9150

    @shahnurul9150

    2 жыл бұрын

    Aamiin..ya..Allah..Aamiin.

  • @muhamadabil8946

    @muhamadabil8946

    2 жыл бұрын

    Assalamualaikum ya Aisyah1

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @wjalfi4935
    @wjalfi49352 жыл бұрын

    Terimakasih Aisha Roshalie atas usahanya mengenai Indonesia. I love you because of Allah. Bahasa Indonesia Anda sangat bagus. Sempurna. Semoga Allah senantiasa melindungi Anda dan keluarga Anda serta kita semua untuk selalu di jalan yang lurus, yakni jalan yang Allah ridhoi dan yang diberi nikmat, dan bukan jalan yang sesat. Aamiin.

  • @adteuku524
    @adteuku524 Жыл бұрын

    Ustad Somad dan Ustad Adi Hidiyat ada ulama panutan kami, beliau sgt berilmu

  • @ibrahimnadino6221
    @ibrahimnadino62212 жыл бұрын

    I'm from Indonesian UAH (Ustadz Adi Hidayat) ia my favorite teacher 🥰🥰👍👍

  • @muhammadshafinaz3198
    @muhammadshafinaz31982 жыл бұрын

    may allah blessed u sister.. may allah grant u jannah..aameen.. salam from malaysia🇲🇾✅

  • @ilham-tv
    @ilham-tv2 жыл бұрын

    saya ikutan nangis nonton video ini 😭

  • @deianeira_
    @deianeira_6 ай бұрын

    Masya Allah . Semoga kita semua selalu di pertemukan dengan orang-orang yang sholeh yg bisa memberikan safa'at nya untuk kita . Amin

  • @muhtareffendi5214
    @muhtareffendi52149 ай бұрын

    Subhanallah...Sehat selalu sister kami dari England /UK...Islam is Solution.....🤲🙏👍

  • @trio_mix9227
    @trio_mix92272 жыл бұрын

    Hi aisha. Im from indonesia too. Alhamdulilah we are moslem.. ☺️

  • @iwanagung005
    @iwanagung0052 жыл бұрын

    I just realize you can speak bahasa.. Proud of you 🙏

  • @rayhannaufal4264

    @rayhannaufal4264

    2 жыл бұрын

    Malaysian and indonesian languages almost the same, not suprised at all

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @iwanagung005

    @iwanagung005

    Жыл бұрын

    ​@@rayhannaufal4264 ​​I know she has been to malay, but what I'm talking about is her ability to speak Bahasa, I don't talk about malay people here.. You feel me?

  • @fandymokodompit659
    @fandymokodompit65910 ай бұрын

    ya Allah ikut menetes air mata ini melihat Ustad Adi Hidayat menangis.Dalam hati ini,ulama se sholeh beliau saja meminta kepada teman-temannya,jika tidak melihat dia di Surga,maka mohonkan pada Allah Swt.Apalagi diri ini yang masih begitu banyak lupa akan perintah-Nya 😢.Ya Allah bimbinglah kami semua pada jalan-Mu yang lurus🙌🙌

  • @Aries061276
    @Aries0612762 жыл бұрын

    this my favorite ustadz Adi Hidayat, because he memorized the Qur'an with its interpretation and hadith. What is very important, when he lectures always with the evidence that Allah SWT said and the Prophet said

  • @samsumantri8989
    @samsumantri89892 жыл бұрын

    Masyaallah Aisah, pengertian bahasa Indonesia mu sangat baik sekali..

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @azizibakar
    @azizibakar2 жыл бұрын

    MasyaaAllah ... You are amazing! Your Indonesian is excellent. When are you coming to this side of the world, Indonesia and Malaysia? Shock the locals with your perfect Indonesian. Ust Adi Hidayat, may Allah blesses him with barokah and rahmah. Aamiin.

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @Refadellllll07
    @Refadellllll077 ай бұрын

    I LOVE YOU HI I'M FROM INDONESIA SAYA UMAT NABI MUHAMMAD SAW🌍❤

  • @meckaztech9476
    @meckaztech9476 Жыл бұрын

    Alhamdullilah Ummi, semuga kamu dirahmah oleh Allah s.w.t.. Allahhuakbar.....

  • @rositarahmat199
    @rositarahmat1992 жыл бұрын

    MashaAllah! Bagusnya boleh berbahasa Indonesia/Melayu👍

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @sakinahkina3643
    @sakinahkina36432 жыл бұрын

    Masya Allah mba Aisha yang baik , kami sangat menyayangi dan mengagumi anda . Terima kasih anda telah berkenan mereksi vidio da'wah Ulama Indonesia . Semoga rahmat Allah tercurah untukmu , Amiiin ya Rab . Thanks .

  • @aidiyah-le4og
    @aidiyah-le4og8 ай бұрын

    Mazzaallah subhanallah Allah huakbar sungguh mulia Allah SWT hanya Allah SWT yang mengetahui rahasia baikpun dimasa di dunia maupun akhirat.

  • @Xana6
    @Xana66 ай бұрын

    Alhamdulillah ya Allah, mdh2an Allah selalu hadirkan.kita teman2 yang shalih & shalihah. Thank you,i am so proud of you...

  • @kenziesebastian_
    @kenziesebastian_2 жыл бұрын

    The right choice ulama 1. Ust Abdul Somad 2. Ust Adi hidayat Semoga ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat di berikan kesehatan dan umur yang panjang

  • @gunturgunawan532

    @gunturgunawan532

    2 жыл бұрын

    Aamiin Allahumma Aamiin Yaa Robball Allamiin Yaa ALLAH 🤲🏻

  • @rayhannaufal4264

    @rayhannaufal4264

    2 жыл бұрын

    Itu nasional indonesia bukan global

  • @sitirodiah3832

    @sitirodiah3832

    2 жыл бұрын

    Aamiin ya mujiibassaailiin.

  • @therealmadridista1902
    @therealmadridista19022 жыл бұрын

    Ternyata bisa bahasa Indonesia juga ya Aisha Rosalie. Masya ALLAH... Saya sangat senang dan bangga bisa mengenal anda Aisha Rosalie. Salam untuk Suami anda ya Aisha. Semoga lekas dikaruniai momongan dan menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah fidunya wal akhirat. Aamiin YRA. 🤲🏻🙏🏻

  • @rayhannaufal4264

    @rayhannaufal4264

    2 жыл бұрын

    Because she can understand melayu as wells , melayu and indonesian almost the same soo no need to be suprised at all

  • @edysiswoyo1917

    @edysiswoyo1917

    2 жыл бұрын

    mbk aisah pandangan mya untuk berpikir agama byk yg sa ustad uah ikhlas cerdas smg kita diberi kesehtan dunia akhirot amin

  • @NnNasori-hl2dm

    @NnNasori-hl2dm

    10 ай бұрын

    Barokalloh.pa.ustad. ukhti aisha

  • @user-yz2gd1hp3q
    @user-yz2gd1hp3q6 ай бұрын

    assalamualaikum ukhti Aisha, saya mohon anda menyimak disetiap video di channel ustadz Adi Hidayat.. beliau adalah ustadz pilihan saya. Pengajaran beliau tentang ugama sangat² bermanfaat. semoga Allah panjangkan usia UAH,sehatkan tubuh badannya, permudahan segala urusannya, murahkan rezeki nya, jauhakanlh beliau dari orang yang hasad atau berniat jahat,lindungi beliau dari mara bahaya, aamiin Ya Allah. assalamualaikum dari warga 🇧🇳

  • @wiyarmanandri671
    @wiyarmanandri6716 ай бұрын

    Ustad favorit aku Adi Hidayat. Semoga kita bisa masuk surga, aamiin

  • @wandiharahap6896
    @wandiharahap68962 жыл бұрын

    Alhamdulillah ada bule yang bisa bahasa Indonesia yang reaksi ustadz masyaallah 👍

  • @rudnur
    @rudnur2 жыл бұрын

    Mashaa Allah... how can you speak bahasa Indonesia (Indonesian language) so fluently.. I'm so proud of you Sister Aisha.. Salam from Indonesia... ❤❤❤

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @dinsta8778
    @dinsta87786 ай бұрын

    Alhamdulillah....🇮🇩❤️🇵🇸

  • @woroastutihestiningrum9872
    @woroastutihestiningrum9872 Жыл бұрын

    MasyaAllah... Tabarokalloh...,... Saya🇲🇨 , Barokalloh kakak Aisha 🤲🤲🤲 semoga selalu dalam perlindungan Alloh SWT, keluarga yg saqinah mawaddah warohmah, di karuniai anak Yg Sholeh dan Sholehah yg berbakti kepada kedua orangtua, barokah( kehidupannya , rezekinya, dunia akhirat), sukses terus dunia akhirat aamiin ya robbal a'laamiin 🤲🤲🤲😘

  • @bayanganpetir735
    @bayanganpetir7352 жыл бұрын

    Masyaallah.. terima kasih aisya rosalie... Semoga Allah memberi rahmat kepadamu.. aamiin..

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @mlhnap6259
    @mlhnap62592 жыл бұрын

    Semoga kelak ukhti bisa bertemu dengan ustadz Adi Hidayat, insyaallah

  • @user-zg8td3oq6i
    @user-zg8td3oq6i6 ай бұрын

    Saya tahu sedikit bahasa Indonesia melalui kontak dengan saudara-saudara Indonesia, tapi kami akan mendengarkan untuk belajar lebih banyak, Insya Allah. One is not born a scientist.” Because it is better to learn other people's languages, to understand their feelings and customs and learn from them what you do not know. Inshallah Wa Alhumdollah

  • @yanahmarlina91
    @yanahmarlina912 жыл бұрын

    Baru kali saya mendengar seorang ulama ceramah sampai saya menangis Alhamdulillah bisa menangis mendengar ceramah nya ustadz Hidayat

  • @edenmulyawan9236
    @edenmulyawan92362 жыл бұрын

    I'am proud of you so much... thank you sister willing to know and to love Indonesia....may Allah swt keep strengthening on our iman of Islam until last breath..... aamiin...

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @azizahkatan3941
    @azizahkatan39412 жыл бұрын

    Assalamualaikum Aisha, I cried, especially the last part. I pray that my teman2 will grant me shafaat in akhirat InshaaAllah. MashaaAllah your bahasa indonesia is perfect! Congratulations! You have a flair for languages. Lots of love from a sister in Malaysia 🇲🇾 ❤️

  • @naidinamikofficial

    @naidinamikofficial

    2 жыл бұрын

    Aamiin

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @rosdisaid9402

    @rosdisaid9402

    2 жыл бұрын

    Same to me because my ibadah is not enough.

  • @reihana1618

    @reihana1618

    2 жыл бұрын

    Alhamdulillah, semoga ditetapkan Iman Kita semuanya sehingga bertemu dengan Allah SWT

  • @azizahkatan3941

    @azizahkatan3941

    2 жыл бұрын

    @@reihana1618 Aamiin

  • @popololo6054
    @popololo6054 Жыл бұрын

    YA.ALLAH..mulyakanlah..mbak Aisya rosalie,diriku,dan semua umat Islam..amin..Allahhuakbar

  • @Abetmoel
    @AbetmoelАй бұрын

    Subhanallah Aisha, begitu fasih bahasa Indonesianya. Semoga sehat dan bahagia selalu Aisha.... 🤲🤲🤲

  • @oscarplots849
    @oscarplots8492 жыл бұрын

    SubhanAllah your bahasa indonesia was excellent☺️🙏🙏🙏

  • @endiypurnomo61purnomo4
    @endiypurnomo61purnomo42 жыл бұрын

    Alhamdulillah saudari aisha bahasa indonesianya lancar, semoga Allah selalu menjaga keimanan anda sampai akhir hayat. Aamiin Ya Robbal Alamin

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @hadiismawanto7361
    @hadiismawanto7361 Жыл бұрын

    Alhamdulilah... Aku suka semakin banyak mualaf orang bule.. Subhanallah...

  • @ryozakirstudio5515
    @ryozakirstudio55152 жыл бұрын

    Barokalloh ukhti, saya baru melihat ceramah ust adi hidayat yg ini melalui video reaction, alhamdulillah

  • @mukhtarismail864
    @mukhtarismail8642 жыл бұрын

    MasyaAllah. Allah SWT mengurniakan kpd anda kebolehan bercakap berbagai bahasa dengan lancar dan dalam masa yang singkat. Tq for sharing the video from Ustaz Hidayat.

  • @adhbadoang1086
    @adhbadoang10862 жыл бұрын

    Alhamdulillah, you also speak Indonesian (?)... We used to know him by the initials UAH (Ustadz Adi Hidayat) he can say the vocabulary of the Koran according to the position of the letters on the page, the location of the accurate position, Alhamdulillah .. he is one of the memorizers of the Koran, Alhamdulilah .. He also speaks Sundanese, Arabic and English..

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @user-bn7xz2st6r

    @user-bn7xz2st6r

    Жыл бұрын

    UAH one of polygot. he also can speaks tagalog, french, japanese, bangladeshi. masya Allah.

  • @hidayatse7921
    @hidayatse7921 Жыл бұрын

    MasyaAllah...semoga kita semua dipertemukan orang2 yg Sholih dan bertaqwa😭😭

  • @muchtaralfarist871

    @muchtaralfarist871

    Жыл бұрын

    Aamiin

  • @insidem3fb123
    @insidem3fb1232 жыл бұрын

    assalamualaikum wr wb... Masya Allah... Aisha bisa berkomentar dalam berbahasa Indonesia. selamat ya

  • @RaimiDCA
    @RaimiDCA2 жыл бұрын

    Maa shaa Allah, unbelievable that you can mastering other languages so fast. I've been following you speaking arabic before and of course your hubby languange pakistani. May Allah bless you and husband. Salaam

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @afnanfaris8071

    @afnanfaris8071

    2 жыл бұрын

    May Allah bless you too and all of muslimin muslumah

  • @waantoo3279
    @waantoo32795 ай бұрын

    Itulah kenapa kita hrs memilih teman yg benar" punya taqwa kepada Allah supaya selalu ingat kita di manapun dia berada, dlm doanya pun kita selalu di doakannya ❤❤❤❤

  • @mochdjupri9583
    @mochdjupri9583 Жыл бұрын

    Masya Alloh Tabarakalloh Semoga Aisah Rosali selalu Istiqomah dan dalam lindungan Alloh SWT.

  • @yrdtkn
    @yrdtkn2 жыл бұрын

    Barakallah sister.. your Bahasa Indonesia is very good for real👍

  • @offshoreendey7567
    @offshoreendey75672 жыл бұрын

    wahh kakak pandai berbahasa indonesia and malaysia subhanallah❤❤❤

  • @alika9323
    @alika93238 ай бұрын

    MasyaAllah Allahuakbar, itulah pentingnya berteman dan selalalu berkumpul dengan orang sholeh didunia❤❤🇮🇩🇮🇩

  • @muhit8166
    @muhit816610 ай бұрын

    Alhamdulillah.. Semoga kita semua dapat bertemu dan berkumpul di SurgaNya.. Aamiin Ya Rabbal Alamin

  • @aslihan194
    @aslihan1942 жыл бұрын

    Barakallah fiik sister 🇮🇩 ❤️🤲😊 Alhamdulillah saya juga sangat mengidolakan beliau ustadz Adi Hidayat

  • @laskarkayuhitam5212
    @laskarkayuhitam52122 жыл бұрын

    Alhamdulillah, very good at speaking Indonesian and please send greetings to all Muslims in England.. ALLAH IS THE GREATEST

  • @onisuhendi2679
    @onisuhendi26796 ай бұрын

    Alhamdulillah umi..semoga umi selalu dalam bimbingan Allah subhanahu wataala....Aamiiin yarobbal aalamiiin🤲

  • @abdulhalimahs7922
    @abdulhalimahs7922 Жыл бұрын

    Ustadz Adi , penerangannya sangat jelas dan mudah difahamkan. Moga Allah tambahkan keimanan dan ilmunya acar caya yg bersinar darinya dapat kita nikmati bersama.

  • @zainolyaacob1297
    @zainolyaacob12972 жыл бұрын

    assalamualaikum aisha..... saya dr Malaysia kagum melihat kamu berbahasa

  • @hestinihestini2994
    @hestinihestini29942 жыл бұрын

    woow...you are fast learner Aisha...you speak bahasa fluently...masya Allah..😊

  • @samsunga5-nk7uj
    @samsunga5-nk7uj10 ай бұрын

    Alhamdu lillah kak Aisah Rozali luar biasa.........serius sekali mudah2 an cepat mengerti dan paham dengan bahasa INDONESIA....Aamiiin...👍

  • @Warso-vr8od
    @Warso-vr8od10 ай бұрын

    Alhamdulillah semoga Aisha diberi keberkahan, kesehatan, panjang umur dan selalu dalam lindungan Allah Swt

  • @mirzaibrahim1380
    @mirzaibrahim13802 жыл бұрын

    Wow.... wonderful... You can speak Indonesia so good Sis Aisha... MashaAllah 👍👍👍

  • @mdzaimee4136
    @mdzaimee41362 жыл бұрын

    wow sister aisha, u did really good in bahasa..masha Allah tabaraka Allah..your pronunciation nearly perfect👌.. u realy good in learning languages..keep it up👍.. MANTAP💯👍..btw, 💚❤️💜💛from malaysia🇲🇾 to u and your husband🙏..may Allah bless us all with jannatul firdaus.. ameen

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @suratinisuratini1028
    @suratinisuratini10288 ай бұрын

    MasyaAllah Tabarakallah. Syukron ustadz UAH tausiyahnya. Smg ku bs istiqomah walaupun tdk mudah , ber ush blajar. Aamiin.

  • @andihartati7130
    @andihartati713010 ай бұрын

    Maasyaallaah,teruslah belajar Islam dari Ulama seperti Ust.Adi Hidayat,kami pun masih tetap belajar ,meski sudah islam sejak lahir,baarakallaahu fiyki ya ukhti Aisha

  • @herryasman3338
    @herryasman33382 жыл бұрын

    Bahasa yg baik dan sopan 🌹🇮🇩 Smg Aisyah selalu dlm lindungan Allah Swt.

  • @saylendrasaylendra7920
    @saylendrasaylendra79202 жыл бұрын

    Allohu akbar... saya lihat video ini bisa menangis....😢😢 Iam from indonesia ukhty...

  • @asepyuliantara8942
    @asepyuliantara8942 Жыл бұрын

    MaasyaAllaah tabaarokallaah, all friends are ikhwan, insyaaAaah aamiin..

  • @apihahmad8862
    @apihahmad8862 Жыл бұрын

    Alhamdulillah Ternyata Aisha Rosalie bisa bahasa Indonesia. MasyaAlloh tabarokalloh Semoga Aisha Rosalie sehat selalu berserta keluarganya.

  • @endangsetiawati3144
    @endangsetiawati31442 жыл бұрын

    Kakak Aisha... bahasa Indonesia kakak sangat sempurna. Saya sangat mencintai dan menghormati kakak. Saya berharap nanti kita berkumpul kembali dengan seluruh keluarga kakak di Jannah, amiiiin... Yaaa Raab...!!!

  • @rayhannaufal4264

    @rayhannaufal4264

    2 жыл бұрын

    Can you speak english or arabic?

  • @mandugusaleh6126

    @mandugusaleh6126

    9 ай бұрын

    👍👍👍

  • @ukhfiahmad9670
    @ukhfiahmad96702 жыл бұрын

    Assalmualaikum ww Aisyah alhamdulillah Bahasa Indonesianya sudah bagus Coba reaksi juga denga Qori terkenal Hanan Attaki, Bilal Attaki, Hasballah

  • @nandanovelis7535
    @nandanovelis75352 жыл бұрын

    Yaa Rabb,, Ya Allah... Ustad Adi Hidayat telah mengajarkan kepada kami tentang iman... masukkan ustad Adi Hidayat ke SurgaMU ... aamiin

  • @slametanwar3232
    @slametanwar3232 Жыл бұрын

    Tepat kaka ini klo belajar sm ustad ini ..karna cerdas jg mudah di cerna ..🙏

  • @armanbenkbenk6206
    @armanbenkbenk62062 жыл бұрын

    I'm shock...sister aisha speak bahasa indonesia...amazing...4 jempol dah...

  • @evisofia1720

    @evisofia1720

    2 жыл бұрын

    Barakallah Aisha.

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Hadis yang mengatakan kalau ada setitik iman maka seseorang akan dikeluarkan dari neraka bertentangan dengan Al Mukminun 101- 103 dimana seseorang setelah dihisab di akhirat dan ternyata timbangan amal ringan dan dosanya lebih besar dari amalnya maka dia akan masuk neraka dan kekal selamanya. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Ayat Al Mukminun 103 juga menegaskan seseorang kalau sudah masuk neraka tak akan bisa keluar lagi dan kekal selamanya. Hadis biar sahih seribu sahih kalau bertentangan dengan Al Qur'an maka tertolaklah hadis tsb. Nasab bukanlah apa apa menurut Allah dan tidak menjamin masuk surga tapi berat atau ringan timbangan kita di akhirat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَاِ ذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَلَاۤ اَنْسَا بَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَّلَا يَتَسَآءَلُوْنَ "Apabila sangkakala ditiup, maka tidak ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu (hari Kiamat), dan tidak (pula) mereka saling bertanya." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 101) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Barang siapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 102) * Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَمَنْ خَفَّتْ مَوَا زِيْنُهٗ فَاُ ولٰٓئِكَ الَّذِيْنَ خَسِرُوْۤا اَنْفُسَهُمْ فِيْ جَهَـنَّمَ خٰلِدُوْنَ ۚ  "Dan barang siapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam Neraka Jahanam." (QS. Al-Mu'minun 23: Ayat 103) Orang yang ringan amalnya dibanding dosanya maka dia kekal di neraka jadi tak ada istilah dicuci dulu di neraka setelah itu baru masuk surga. Kalau sudah di hisab dan masuk neraka maka akan kekal selamanya. Dan orang mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin masuk surga tanpa hisab. Perkara mukmin dan beramal saleh alias Muttaqin dijamin masuk surga tanpa hisab : Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ الْجَـنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ( kebajikan,) mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 82) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: لٰـكِنِ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّنْ فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ ۙ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَ نْهٰرُ ۗ وَعْدَ اللّٰهِ ۗ لَا يُخْلِفُ اللّٰهُ الْمِيْعَا دَ "Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya, mereka mendapat kamar-kamar (di surga), di atasnya terdapat pula kamar-kamar yang dibangun (bertingkat-tingkat), yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Itulah) janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janji(-Nya)." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 20) Salah satu syarat mukmin adalah menjaga kemaluannya jadi tak ada istilah mukmin yang bermaksiat karena muslim yang bermaksiat bukanlah mukmin . Jadi muslim pezina tidaklah mukmin Al Mukminun ayat 5 walaupun masih muslim. Dan tidak ada istilah kalau masih ada setitik iman pasti masuk surga karena kalau seorang berzina maka dia tidak mukmin tapi masih muslim. Syarat minimum masuk surga adalah mukmin Al Mukminun ayat 1 dan 11. Orang yang masuk neraka tanpa hisab adalah pelaku dosa syirik , zina , membunuh kecuali dengan alasan yang benar , riba yang ancamannya kekal di neraka kecuali bertaubat. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275)

  • @wahyuawaludin1

    @wahyuawaludin1

    2 жыл бұрын

    @@fibrahim4171 Waduh copas dari mana tuh hehe...Hati-hati lho, pemikiran bahwa muslim berdosa besar akan kekal selamanya itu akidah khawarij dan bukan akidah para sahabat Nabi, coba deh pelajari. Saya nggak bilang anda khawarij ya, saya bilang itu adalah pemikiran khawarij, jadi anda perlu hati-hati. Akidah ahlu sunnah adalah selama ia masih muslim dan tidak melakukan syirik, maka ia akan masuk syurga setelah dicuci dosanya di neraka, atau dibantu ke syurga dengan syafaat, atau diampuni Allah dll banyak caranya...wallahu a'lam.

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    @@wahyuawaludin1 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا "Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 15) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذٰنِ يَأْتِيٰنِهَا مِنْكُمْ فَاٰ ذُوْهُمَا ۚ فَاِ نْ تَا بَا وَاَ صْلَحَا فَاَ عْرِضُوْا عَنْهُمَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ تَوَّا بًا رَّحِيْمًا "Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya. Jika keduanya tobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 16) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا "Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 17) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ اِنِّيْ تُبْتُ الْــئٰنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّا رٌ ۗ اُولٰٓئِكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا "Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal, sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 18) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com

  • @fibrahim4171

    @fibrahim4171

    2 жыл бұрын

    Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِا لْحَـقِّ وَلَا يَزْنُوْنَ ۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَا مًا ۙ  "dan orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 68) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: يُضٰعَفْ لَهُ الْعَذَا بُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَا نًا ۖ  "(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina," (QS. Al-Furqan 25: Ayat 69) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِلَّا مَنْ تَا بَ وَاٰ مَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُ ولٰٓئِكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا "kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal shaleh ; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Al-Furqan 25: Ayat 70) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اَلَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ الرِّبٰوا لَا يَقُوْمُوْنَ اِلَّا كَمَا يَقُوْمُ الَّذِيْ يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطٰنُ مِنَ الْمَسِّ ۗ ذٰلِكَ بِاَ نَّهُمْ قَا لُوْۤا اِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبٰوا ۘ وَاَ حَلَّ اللّٰهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا ۗ فَمَنْ جَآءَهٗ مَوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّهٖ فَا نْتَهٰى فَلَهٗ مَا سَلَفَ ۗ وَاَ مْرُهٗۤ اِلَى اللّٰهِ ۗ وَمَنْ عَا دَ فَاُ ولٰٓئِكَ اَصْحٰبُ النَّا رِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ "Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 275) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لّٰتِيْ يَأْتِيْنَ الْفَا حِشَةَ مِنْ نِّسَآئِكُمْ فَا سْتَشْهِدُوْا عَلَيْهِنَّ اَرْبَعَةً مِّنْكُمْ ۚ فَاِ نْ شَهِدُوْا فَاَ مْسِكُوْهُنَّ فِى الْبُيُوْتِ حَتّٰى يَتَوَفّٰٮهُنَّ الْمَوْتُ اَوْ يَجْعَلَ اللّٰهُ لَهُنَّ سَبِيْلًا "Dan para perempuan yang melakukan perbuatan keji di antara perempuan-perempuan kamu, hendaklah terhadap mereka ada empat saksi di antara kamu (yang menyaksikannya). Apabila mereka telah memberi kesaksian, maka kurunglah mereka (perempuan itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan (yang lain) kepadanya." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 15) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا لَّذٰنِ يَأْتِيٰنِهَا مِنْكُمْ فَاٰ ذُوْهُمَا ۚ فَاِ نْ تَا بَا وَاَ صْلَحَا فَاَ عْرِضُوْا عَنْهُمَا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ تَوَّا بًا رَّحِيْمًا "Dan terhadap dua orang yang melakukan perbuatan keji di antara kamu, maka berilah hukuman kepada keduanya. Jika keduanya tobat dan memperbaiki diri, maka biarkanlah mereka. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 16) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْٓءَ بِجَهَا لَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُ ولٰٓئِكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَا نَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا "Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 17) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَلَيْسَتِ التَّوْبَةُ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السَّيِّاٰتِ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَا لَ اِنِّيْ تُبْتُ الْــئٰنَ وَلَا الَّذِيْنَ يَمُوْتُوْنَ وَهُمْ كُفَّا رٌ ۗ اُولٰٓئِكَ اَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَا بًا اَ لِيْمًا "Dan tobat itu tidaklah (diterima Allah) dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak (pula diterima tobat) dari orang-orang yang meninggal, sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 18) * Via Al-Qur'an Indonesia quran-id.com

  • @gatotsugiarto916
    @gatotsugiarto9162 жыл бұрын

    masyhaallah Alhamdulillah semoga kita semua dapat pertolongan orang"yg sholeh

  • @ibnukodir566
    @ibnukodir566 Жыл бұрын

    Maha Allah , si teteh Aisha manawi teh teu tiasa nyarios bahasa Indonesia , rupina tiasa nyarios bahasa Indonesia , abdi meni bangga pisan teteh

  • @mamansuherman9650
    @mamansuherman96502 жыл бұрын

    Subhanallah.... semoga allah senantiasa menjaga dan melindungi sister Aisha rosali dalam mikmat iman dan islam hingga akhir hayat...

  • @ahmadsyamsuddin6561
    @ahmadsyamsuddin65612 жыл бұрын

    MASYAALLOH UHKTI😊 SISTER😊 MG ANDA MASUK SURGA....Aamiin...

  • @irfanmaulana6401
    @irfanmaulana64012 жыл бұрын

    Subhanallah pintar sekali bahasa indonesia nya😄👍

  • @Mirna.3HNaturalHealth
    @Mirna.3HNaturalHealth2 жыл бұрын

    Masha Allah... Didn't expect that you can speak Indonesia 😍😍

  • @tsvideo
    @tsvideo Жыл бұрын

    Alhamdulillah semoga sodaraku dari Inggris selalu terus istiqomah dlam mempelajari dan memahami Islam yang seutuhnya. ( kafah)..aamiin

Келесі