Tilem sasih Ketiga adalah dine atau waktu atau jadwal yang telah ditetapkan oleh para leluhur Desa Bantiran di dalam pemujaan kepada Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa dalam simbol simbol Beliau sebagai Dewa atau Bhatara Bhatari yang melindungi serta melimpahkan anugerahnya kepada masyarakat Desa Bantiran. Pada Tilem sasih Ketiga ini sebagai jadwal awal untuk masyarakat beserta para pemuka agama, prejuru adat, untuk selanjutnya pada 15 hari mendatang memulai Upacara Ngusaba Desa atau Karya Mererebu, Karya Meileh-ilehan, saatnya di Hari Prawani Purnamaning Sasih Kapat atau sehari sebelum Purnama Sasih Kapat yang akan dimulai dari Pura Puseh Desa lan Bale Agung, Ulunsui, Pura Batur Pejuritan dan berakhir di Pura Batur Tejakula.
Pada Upacara Pedatengan ini akan dimulai dengan persembahan atau penganteb aturan oleh Jero Mangku Gede Pura Puseh, disertai oleh Para Pemangku Kahyangan Desa Bantiran, Prejuru Adat, Para Pengelingsir Merajan, Seka Penabuh Gong Gamelan, dan Masyarakat.
Kemudian selanjutnya dilanjutkan dengan mendak Nuntun atau menghaturkan tari penyambutan memohon kepada Bhatara Bhatari agar dapat hadir untuk meng anugerah kan wacana atau petunjuk sebagai tanda dimulainya persiapan jadwal Upacara Ngusaba Purnama Sasih Kapat di Desa Bantiran.
Proses ritual upacara adat ini dilaksanakan di Bale Agung Pura Puseh Desa lan Bale Agung Desa Bantiran.
Semoga bermanfaat.