Tunggu Restu Negara, Proyek Gila itu Bernama Terusan Khatulistiwa!
Pada 8 Agustus 2023 lalu, Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PP KMHDI ) mengadakan audensi dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta. Dalam pertemuan itu, mahasiswa menyarankan adanya pembangunan Terusan Khatulistiwa di Sulawesi Tengah. Mirip dengan Terusan Suez di Mesir. Sehingga, jarak antara Indonesia Timur menuju IKN Nusantara di Kalimantan Timur menjadi dekat.
Ide membangun terusan yang membelah Pulau Sulawesi sudah lahir sejak 2008 lalu. Pernah disampaikan secara langsung kepada Susilo Bambang Yudhoyono, presiden saat itu. Bahkan Bappenas dan Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memberikan dukungan untuk menyusun rencana strategis pembangunan terusan ini yang terpadu dengan pengelolaan Teluk Tomini. Namun pemindahan IKN sejak 2019 menjadikan momentum realisasinya lebih besar. Sehingga wacana pembangunan mega proyek terusan tersebut kembali mencuat ke permukaan.
Simak informasi selanjutnya dalam ulasan video berikut!
FAIR USE DISCLAIMER ---------------------------------------------------------------------------
No copyright infringement intended. All contents or media in this video is used for purpose of new reporting and commentary under terms of fair use. All footage, music & images used belong to their true owners. All content used in adherence to Fair Use Copyright law. Copyright Disclaimer under section 107 of the Copyright Act of 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, education and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing.
Video berikut tidak dimaksudkan untuk melanggar hak cipta. Semua konten atau media dalam video ini digunakan untuk tujuan pemberitaan dan komentar berdasarkan ketentuan penggunaan wajar. Semua rekaman, musik & gambar yang digunakan adalah milik pemilik sebenarnya. Semua konten digunakan sesuai dengan hukum Hak Cipta Penggunaan Wajar. Penafian Hak Cipta berdasarkan pasal 107 Undang-Undang Hak Cipta tahun 1976, kelonggaran dibuat untuk "penggunaan wajar" untuk tujuan seperti kritik, komentar, pelaporan berita, pengajaran, beasiswa, pendidikan, dan penelitian. Penggunaan wajar adalah penggunaan yang diizinkan oleh undang-undang hak cipta yang mungkin saja melanggar.
Пікірлер: 32
Harus dibangun terusan Khatulistiwa ini, investasi jangka panjang sehingga menghemat biaya pengiriman dan biaya bahan bakar.
Ketika proyek ini sudah berjalan,saya tak mau dengar ada skandal keuangan(korupsi) diproyek ini,pokoknya bnar² diawasi biar lancar sampai selesai👍👍🔥🔥💪💪
Teruskan Khatulistiwa yg membelah pulau Sulawesi, menjadi penghubung Ind. Barat & Ind. Timur,lebih realistic,mempersingkat waktu & biaya,sekaligus menumbuhkan industry maritime yg kuat...
Smg terlaksana, lanjut terusan halmahera dan terusan papua,terusan sumbawa dll
Diatas kertas semuanya jadi mudah tinggal tarik garis maka Terusan Katulistiwa jadi gambar. Semoga P Prabowo yang membangunnya. Begitu juga IKN mudah untuk diwacanakan sejak Bung Karno, dan baru dibangun oleh P Jokowi.
....Lebih Cocok Kalau Tol Atau Lebih Pas Lagi Kalau Dibangun Rel Kereta Khusus Kontainer Dan Kedua Sisi Dari Wilayah Itu Dibangun Pelabuhan Buat Menampung Dan Mengirim Kontainer2 Itu Ya Karena Selain Menghemat Biaya Sekaligus Gak Terlalu Merusak Alam Dan Juga Bisa Mempercepat Pergerakan Ekonomi Sekitar Wilayah Itu Sendiri......
mantap semoga terelasikan
Kalau Tanah Di Keruk jadi aliran laut tuk jadi lintas kapal beresiko kerusakan lingkungan.. Kalau Jl Tol kurang efektif waktu Jadi Lebih baik Di bangun Jalur kereta api tuk angkut barang sebagai penghubung.. Sih.
Wajib
LEBIH MURAH BANGUN PELABUHAN DI SISI TIMUR DAN BARAT. KEDUANYA DIHUBUNGKAN DG KERETA API. ARTINYA ADA 2 KOTA PELABUHAN BARU. LEBIH HEMAT DAN PLUS ADA 2 KOTA BARU.
Tiru aja Ide Thailand .. Yaitu : Jembatan Darat Thailand.. (ada di KZread) Di sisi Barat dan sisi timur ada pelabuhan angkat barang yg jadi penghubung nya itu Kereta api .. Maaf bila ada yang tak sependapat dengan saya..
BENCANA BISA MAKIN RAJIN MUNCUL EFEK BUMI SULAWESI TIDAK STABIL. PELAYARAN DI WILAYAH ITU TIDAK RAMAI DAN TIDAK SEPADAN DENGAN RESIKO LINGKUNGAN DAN BIAYA PEMBANGUNAN TERUSAN ITU, KEMUDIAN YG MELINTAS HANYA KPL LOKAL KECIL.
Leher pulau Sulawesi akan dipenggal?
Pasti akan byk butuh tenaga keraj lokal …
🎉🎉🎉❤
Tol cimanggis cibitung hari ini diresmikan oleh Wapres, otomatis JORR 2 tersambung sepenuhnya
semoga prabowo menyetujuinya
Sebenarnya muternya tdk terlalu jauh, kenapa tdk dibangun tol saja yg menghubungkan itu?
Untuk IKN aja udah cengep-cengep, KHAYALAN tingkat dewa😂😂😂
@mauluddin331
18 күн бұрын
Mantap setoran dana bagi hasil SDA kalimantan timur sekitar 600triliun/tahun yang biasanya disetor di pusat jakarta mulai tahun ini 2024 dan seterusnya akan disetorkan di IKN kalimantan
@idabagusputusujana7712
18 күн бұрын
Kalau setengah saja dari 600 triliun untuk membangun KALTIM maka masyarakat Kaltim bisa makmur seperti Brunai dan Singapura.
@frianto.w.s1389
18 күн бұрын
@Pribadiunika mental mental pecundang kayak loe yang harus cucu cucu nusantara melawan dengan keras......tidak ada tempat di nkri untuk mental pecundang kayak loe cuy
Bikin aja jalur toll dan rel kereta api ngapain pakai belah daratan
Mending uangnya untuk bangun yg lain
Mimpi kali yaa.. Tingkatkan dulu pendapatan rakyat indo, 25 juta masih miskin akut. Sudah banyak presiden tapi kemiskinan nol bos rak pernah selesai 😅😅😅
@Jarilu256
18 күн бұрын
Miskin gak papa, penting punya dompet dari surga😂😂
@kasimanews3058
18 күн бұрын
Kadrun gak terima Indonesia maju ya drun 😂
@loqkentrev3231
18 күн бұрын
@@kasimanews3058ga liat china sich..di china karyawan itu gajinya jg murah mknya barang2nya bs di jual murah, jd kl ada yg jual mahal ya jd kalah, krn ada yg harga murah
@frianto.w.s1389
18 күн бұрын
@Dewah2019 lucu loe bro😂😂😂 banyakin makan makanan yang mengandung nutrisi dan protein biar ga bermental pecundang Nkri maji harga hidup sampe mati Manyalla Darah pejuang
@ario.gaming
18 күн бұрын
miskin atau kaya itu sudah ada yang ngatur kita cukup berusaha