Dijemput utusan Pakualam 10, calon pengantin Putri Maya Lakshita Noorya dibawa menuju Bangsal Kepatihan Puro Pakualaman. Di Bangsal ini, calon pengantin putri beserta orang tua dan juga saudara kandungnya jalani proses Tradisi Nyengker. Nyengker atau yang kerap kita sebut pingitan diyakini agar calon pengantin tidak kemana-mana dan terhindar dari bahaya. Tradisi Nyengker ini jiga dilakukan oleh calon penganten pria BPH Kusumo Bimantoro di lain tempat yakni di Gedong Ijem.
.
Tak ketinggalandan selalu ada salam pernikahan, yakni umbul-umbul alian penjor dari janur kuning. Panitia siapkan 500 Janur dengan berbagau macam bentuk rangkaian, mulai dari Kembang Mayang, Geger Nogo, dan juga Pita. Namun ada yang berbeda, yajni anyaman khusus Pareanom yang dibalut dengan selendang. Rangkaian prosesi DHAUP Ageng akan digelar hari ini, mulai dari Sira,am, Midodareni, dan juga tradisi Tantingan, sebelum pada esok paginya prosesi Ijab-Kabul digelar.
Informasi Unik & Ngehits Seputar DIY & Solo Raya
57 UHF Pkl. 05.00 - 06.00
Live Streaming KZread
kzread.info...
Twitter
@netyogya
Instagram
@netyogya
Subscribe Netmediatama Official KZread Channel:
/ netmediatama
Subscribe Untuk Info Berita Terbaru di Channel:
/ officialnetnews