The Silent Killer | Diam-diam Merusak Peradaban | Kuliah Pagi Eps. 13 S2

Chapters:
00:00 Intro
01:39 Kasus Pembunuhan Oleh Anak
03:49 Kasus Bun*h Dir* Pada Anak
04:59 Terkikisnya Ikatan Keluarga
06:25 Era Orang Tua Modern
07:11 Permissive Parenting
08:45 Jurang Digital
10:01 Tekanan Sosial Negatif
10:56 Bobroknya Pendidikan
13:25 Beban Ekonomi
14:53 Erosi Budaya & Agama
16:13 The Big Question
Kuliah Pagi Eps. 13 Semester 2
Dimulai di orang tua modern yang gagal mendidik anak, berakhir pada jeruji dingin penjara.
#orangtua #modern #parenting
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hasan askari, psikologi, kuliah pagi, parenting, kenakalan remaja, anak, kasus kriminal pada anak, masa depan bangsa, indonesia, kecanduan handphone, kecanduan game, bad parenting, kelas malam, klitih, KPAI.

Пікірлер: 210

  • @iseptianto
    @iseptianto7 ай бұрын

    ingat ini bukan video tiktok, klau gapunya waktu 20 menit mending skip aja gaes

  • @iinsarahnabila967
    @iinsarahnabila9677 ай бұрын

    Pernah satu bulan magang di sekolah swasta sebagai BK. Dari POV saya menjadi guru BK disana, saya banyak mendengarkan beragam alasan siswa tidak masuk sekolah tanpa ada keterangan hingga hampir saja di DO. Alasan yang paling sering mereka katakan adalah mereka hanya malas saja dan sekolah bukan tempat yang menarik untuk mereka. Ketika digali lebih dalam, motivasi untuk mau berangkat sekolah saja sangat rendah. Mereka tidak memiliki kemauan untuk belajar dan tidak memiliki ambisi untuk masa depannya. Dari semua alasan-alasan yang telah disebutkan, mereka adalah anak dari keluarga dengan kondisi internal keluarga yang tidak baik. Bagaimana mau termotivasi jika cita-cita atau tujuan saja tak punya. Bagaimana tahu baik dan buruk jika role model tidak ada. Bagaimana bisa memiliki empati jika dari kecil saja mereka sudah ditelantarkan. Dan banyak dari pelajar kelas bawah-menengah saat ini hidup dengan role model yang mereka liat di sosial media mereka. Alhamdulillah jika mereka dapat memfilter konten kreator yang baik. Tapi, bagaimana jika sebaliknya?

  • @afdhallukmana2161

    @afdhallukmana2161

    7 ай бұрын

    Beda lagi saya pas SMA tidak tertarik dengan pelajaran karena saya tak tau guna pelajaran itu apa, dan gurunya tidak mau menjelaskan

  • @laraamaliya1431

    @laraamaliya1431

    7 ай бұрын

    Mba, gw pas masih ngajar, sekolah punya murid yang sebagian besar dari penghasilan menengah ke bawah. Sedang separo lebih dari siswanya punya latar keluarga bukan keluarga cemara. Kasusnya sama di sini, males sekolah karena gak ada motivasi. Orang tua siswa ga bisa berbuat banyak karena banyak yg single parent dan kerja nyaris 24 jam. Ada yang kalo anaknya mau ujian, ibunya harus mulung dulu, padahal udah tua. Ngejanjiin masa depan yang cerah buat anak-anak begini rasanya ga mempan

  • @TEGESRESTUKAMAL

    @TEGESRESTUKAMAL

    6 ай бұрын

    Itu yang terjadi sama temen saya waktu SMK, beliau anak broken home, ditunjuk jadi ketua kelas, tapi ketua kelas yang awur awuran, kadang ngga masuk sekolah, alhamdulillah setelah lulus beliau udah kerja jadi tukang potong ayam

  • @aggiegilbertstevy
    @aggiegilbertstevy7 ай бұрын

    Melihat guru yang sebaya pun, terasa miris sekaligus membuat geram. Tiada hari tanpa update status whatsapp dengan joget-joget, dan ketika kami sesekali bertemu di cafe untuk ngobrol, saya jadi tahu kalau mereka sama sekali tak pernah terbersit untuk mengupdate pengetahuan terbaru. Upaya minimal yang bisa mereka lakukan seharusnya bisa meluangkan waktu untuk membaca jurnal atau artikel ilmiah terkait mata pelajaran yang mereka ajar, atau metode mengajar yang terkini supaya bisa diterapkan di sini. Semoga generasi selanjutnya bisa sadar dan bangkit dari kebodohan.

  • @hendigrungz9391

    @hendigrungz9391

    7 ай бұрын

    betul. skg makin dimanjain dengan kenaikan upah. apa itu yg dinamakan jman keadilan? bukan di ajarkan moral dan hal2 positif lainnya

  • @ptardp6722

    @ptardp6722

    7 ай бұрын

    @@hendigrungz9391 jangan sok tau bro, lu belum tau upah guru honorer, dan masih banyak jaman sekarang anak-anak bahkan lebih berani sama gurunya. mau ngajarin moral, eh gurunya di laporkan polisi ini banyak terjadi.

  • @foralizatengku9071

    @foralizatengku9071

    7 ай бұрын

    90% simpul yang abang jelasin semua ada benang merahnya dari konten2 abang sebelumnya 😆

  • @hendigrungz9391

    @hendigrungz9391

    7 ай бұрын

    maaf bung @ptardp6722, komen gw bwt yang ngerasa az. klo masalah Honorer gw tw persis penghasilannya berapa.kalo ngerasa udah bener ngedidik murid kagak usah koment.

  • @lizastevannytjahjadi6538

    @lizastevannytjahjadi6538

    7 ай бұрын

    Kalo guru honorer atau swasta yg bayarannya kecil masih wajar yaa. Barangkali melepas rasa stress krn bayaran gak sesuai tekanan pekerjaannya (yaa, ngurusin anaknya orang dgn segala kenakalannya). Tapi kalo guru PNS kebangetan sih jika sampai melakukan hal tsb

  • @hasanaskari7
    @hasanaskari77 ай бұрын

    Temen-temen, tolong bantu share konten ini ke grup keluarga, atau grup yang banyak orang-tuanya ya, karena mata rantainya memang ada di para orang-tua. Respect ke semua orang-tua yang banyak berkorban, dan meluangkan lebih banyak waktu untuk anak-anak mereka. Thank you very much for watching.

  • @redmi6a84

    @redmi6a84

    7 ай бұрын

    11: 28 apa yang anda katakan? , pembohong publik, saya sampai trauma sama guru saya

  • @rhencorp304

    @rhencorp304

    7 ай бұрын

    ​@@redmi6a84kok anda bisa lgsg ngejudge "pembohong publik" ke pak Hasan? emangnya anda diapain sm guru sampai trauma?

  • @notsoreasonable291

    @notsoreasonable291

    7 ай бұрын

    @@redmi6a84pak dosen pembohong publik anjayy 🤯

  • @Dimsorangsini

    @Dimsorangsini

    7 ай бұрын

    Pak Hasan anda lupa kalo ketimpangan kualitas pendidikan udah ada dari jaman dulu. Guru-guru yang bener-bener berkualitas bisa di hitung dengan jari.😂 Poin ini sebenarnya cukup keliru.

  • @sipalingekonomi

    @sipalingekonomi

    Күн бұрын

    ​@@Dimsorangsinitapi gak separah sekarang bro

  • @Inilahwa
    @Inilahwa7 ай бұрын

    13:28 inget ya ges ya. Kemiskinan dipelihara bukan karna bisa jadi alat voting. Tapi bisa digunakan oleh pengusaha buat jerat kalian dan pandangan mereka, pekerja adalah komoditas. Kenapa bisa seperti itu? Coba aja tanya apa yang mereka inginkan pasti cuman 1 yaitu pekerja yang murah.

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Betul ini, akan dibahas lebih dalam di episod kuliah pagi berikutnya 🙌🏼

  • @Inilahwa

    @Inilahwa

    7 ай бұрын

    @@hasanaskari7 gak sabar menunggu bang. Semoga pembahasan di episode berikutnya bisa membuka pemikiran pemerintah dan pebisnis. Eh emang mereka peduli yah bang?

  • @newrpgmobile2524
    @newrpgmobile25247 ай бұрын

    Saya umur 22 tahun , kerja di perusahan pabrik kain , gaji di bawah 2 juta , kerja lembur + kejar target + gaji suka di tunggak sampe 1 minggu , apakah ini indonesia emas ?? Memperbudak anak anak muda nya , temen saya bahkan ada yang harus ikut membiayai adik nya sekolah karena orang tua kurang mampu , kalo gaji di indonesia seenaknya gini + suka nunggak alasan gak jelas saya harap indonesia inj bangkrut aja , supaya orang orang pengusaha ini merasakan penderitaan rakyat bawah

  • @calyco2381

    @calyco2381

    14 күн бұрын

    Jir dibawah 2jt. Daerah mana tu?

  • @sabdakehidupan1202
    @sabdakehidupan12027 ай бұрын

    Bahkan ada sebagian ibu² zaman now, yang mungkin baru menjadi seorang ibu, ia enggan memberikan ASI pada anaknya, walau pun sebenarnya si Ibu tersebut mampu menghasilkan ASI untuk si anak, hanya karena ingin terlihat perfeksionis di depan suami, atau pun orang lain. Padahal tanpa di sadari, pemberian ASI dari si anak baru lahir, hingga umur 2 Tahun, sangat bermanfaat bagi terjadinya hubungan emosional antara anak dan Ibu.

  • @jaki18921q
    @jaki18921q7 ай бұрын

    Terimakasih mas Hasan. Kami baru saja dikarunai seorang putra bulan lalu. Semoga video ini bisa menjadi renungan bagi banyak orang tua di Indonesia

  • @rezamahendra12324
    @rezamahendra123247 ай бұрын

    10/10 quality of video Poinnya tersampaikan dengan jelas Penulisan narasi yang ciamik Editing video yang profesional Dan yang penting pesan yang disampaikan sepenting itu

  • @KayDaJinashi

    @KayDaJinashi

    7 ай бұрын

    agree

  • @Yonwill
    @Yonwill7 ай бұрын

    Tambahan kak, apalagi sekarang kenapa guru2 tidak lagi berani menegur anak di karenakan normalisasi praktek praktek gratifikasi yg di lakukan oleh ortu murid kepada guru, sehingga gurupun pastinya sungkan apabila harus menegur anak dan terjadilah bullying bullying yg dibiarkan sejak taman kanak kanak

  • @rhencorp304

    @rhencorp304

    7 ай бұрын

    masuk akal

  • @laraamaliya1431
    @laraamaliya14317 ай бұрын

    Baru 4 tahun jadi guru, gw pilih resign setelah melahirkan. Suami punya gaji yang belum sebesar penghasilan bapak, tapi gw yakin rejeki anak bukan hanya berupa uang bapaknya, tapi juga kehadiran orang tua setiap saat anak membutuhkan.

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Respect.

  • @yaiay2134

    @yaiay2134

    7 ай бұрын

    Respect 😎🤚

  • @rio-bf9dh

    @rio-bf9dh

    7 ай бұрын

    ​​@@hasanaskari7barangkali bersedia membahas ttg DISABILITAS INTELEKTUAL atw semacamnya Pak. Bahkan jg sampai dewasa atw sudah jd org tua tdk punya kesadaran intelektual. Sebab sejak awal tdk pernah berfikir menggunakan otaknya sama sekali, bahkan sampai dimatikan emosionalnya. Permasalahannya, si individu tdk tau kalo dirinya tdk tau. Dan ini adl kebodohan, kemiskinan, depresi, krn pola asuh ortu disfungsional, dsb. Semoga direspon

  • @slametliem4427
    @slametliem44277 ай бұрын

    Sy orang tua, merantau karena karir, istri juga bekerja full time. Video ini keren sekali untuk disimak untuk orang2 karir yg punya anak seperti kami..

  • @galihratna8487
    @galihratna84877 ай бұрын

    Jlep banget aku sebagai singel mom yg terpaksa harus kerja keluar negri untuk menghidupi anak2 dan keluarga 😢.... kemiskinan yang membuat semua tidak berdaya.

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Respect. Selama masih bisa rutin videocall sm anak, dan bisa menyampaikan bahwa mamanya harus kerja keras demi dia, cepat atau lambat dia akan ngerti dan akan bangga punya ibu pejuang seperti km mba 🙏🏼

  • @ArnoldyCN
    @ArnoldyCN7 ай бұрын

    ilmu pengetahuan didesain untuk mempermudah dan mengefisienkan pekerjaan manusia atau menciptakan sesuatu yang baru

  • @user-je7pp1ly9n
    @user-je7pp1ly9n7 ай бұрын

    Harus ada gerakan nyata dr orng tua untk membatasi wkt pegang gadget dan mengganti dgn Kitab Suci baik anak maupun orng tuanya

  • @perkembanganvegetatif
    @perkembanganvegetatif7 ай бұрын

    Narasi lo keren bang, gw nonton gk sadar udh habis aja, gw juga sama lu yg menganalisa suatu masalah dg berbagai variabel, channel ini harus diketaui baanyak org

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Thankyou very much for your support!

  • @andikaframadhan7379
    @andikaframadhan73797 ай бұрын

    aduh ini script-nya cantik banget mas hasan

  • @rianamani
    @rianamani7 ай бұрын

    Serasa pengen nangis dan tertampar bang. Terima ksih sekali renungannya. Sebagai guru dan calon orang tua saya merasa konten Abang mencegah saya dadi kerusakan yg lebih parah. Jadi sekarang saya harus mati-matian mendewasakan diri dan mengupgrade keadaan ya. Jikalau benar saya orang yg berniat jadi orang baik. Sehat selalu bang Hasan . Salama sama Husain. Semoga Abang sekeluarga di mudahkan semua urusannya. Doakan saya semoga gak jdi pemudi manja

  • @subhansossio4553
    @subhansossio45537 ай бұрын

    Konten bgini ga tau knp ga ke blow up padahal sangat real

  • @aldanfirdauss
    @aldanfirdauss7 ай бұрын

    jika Indonesia mau mencanangkan indonesia emas 2045, yang harus dilakukan adalah fokus pada satu bidang terlebih dahulu yang menjadikan bidang tersebut sangat bernilai oleh negara lain, contohnya bidang manufaktur, pertanian, perikanan, jasa, pariwisata. tentu hal tersebut harus disertai pemerintah yang sangat ambisius dan bekerja dengan benar

  • @yntktsyondaktaukoktanyasay4323
    @yntktsyondaktaukoktanyasay43237 ай бұрын

    Suka banget nih sama konten bang Hasan meski saya masih di bangku SMK😁

  • @afrynamjamahesa9604
    @afrynamjamahesa96047 ай бұрын

    Terimakasih ini jadi bahan evaluasi dan introspeksi diri, supaya nantinya bisa di terapkan jika sudah jadi orang tua. Ya minimal dengan nyimak ini kita bisa sedikit memberi informasi ke lingkungan sekitar terutama yg udah jd orang tua.. Walaupun ketika yg menyampaikan informasi (saya single) entah terlihat pantas atau tdk atau malah cemooh mereka yg sudah jadi orang tua.

  • @male20yearsold
    @male20yearsold7 ай бұрын

    Fenomena ini real, pembulian secara online saja sudah dapat mencerminkan seberapa bobrok kualitas generasi saat ini, bahkan hal sepele pun akan menjadi konflik yang berujung "Collateral Damage"

  • @ferrysukma2218
    @ferrysukma22186 күн бұрын

    Kenapa gak dr 5 tahun yg lalu sih mas, bikin chanel sebagus ini ? Thanks mas

  • @Inthenameofjustice7
    @Inthenameofjustice77 ай бұрын

    Gilak...on point semua ini sih...1 jam gk cukup bahas yg begini sih....kirain gk ad yg sadar tentang hal ini...keren bang Hasan 👏💯

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Thankyou bro, it means a lot!

  • @prianggaibrahimas7515
    @prianggaibrahimas75157 ай бұрын

    kalau mau anakny berubah ya brrti ada ssuatu didalam diri org tuanya yg harus dirubah, ya kalau ortu skrg usia2 35-45 tahun sulit berubah, tpi ya bukannya tidak mungkin , "mungkin-mungkin saja kalau tekadnyaa tinggi, kalau mau berubah kan psikologisnya jadi krg nyaman, pikiran juga jadi krg nyaman , sdgkn pressure keuangan terus berjalan stiap hari .

  • @4_dennyfauzulhakim479
    @4_dennyfauzulhakim4797 ай бұрын

    bang hasan, sy mau apresiasi editing, script, dan format video ini. padat, dan jelas secara auditorial, visually appealing secara visual. keep on the good work mas, aku mau nabung buat join membershipmu wkwk

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Thank you very much bro, it means a lot! 🙏🏼

  • @jackalandunisiy
    @jackalandunisiy7 ай бұрын

    Dalam hadits dijelaskan bahayanya pemimpin bodoh yang bisa menyesatkan rakyatnya... Itulah bahannya pemimpin bodoh dan kita semua telah dibodohi... Semoga 2024 Indonesia diberikan pemimpin yang berilmu dan cerdas... Aamiin

  • @Wr.adijaya
    @Wr.adijaya7 ай бұрын

    Bru nntn smpe menit 4:35 dn aku dpt usulan bang, kyknya kita hrs bljr mengontrol diri kita sendiri dgn ilmu stoikisme & self awareness karena dgn emosi/ diri yg bisa kita kontrol hal" kyk gitu bisa dicegah

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Yes of course, sebelum punya anak, kita udah harus beres dulu urusan self-control and self-regulation, biar anak kita ngga jadi korban.

  • @superv1llain.

    @superv1llain.

    7 ай бұрын

    @@hasanaskari7 The OG of the Mad Counselor is back

  • @feliciaf8

    @feliciaf8

    20 күн бұрын

    ujung2nya self control, gak perlu ngikut full stoicism

  • @adifaan666
    @adifaan6667 ай бұрын

    Ilmu mahal😢. Thanks bang hasan. Bangga bisa mengonsumsi konten positif seperti ini❤.

  • @yakob18
    @yakob187 ай бұрын

    Inilah kenapa saya sama sekali tidak setuju dengan konsep Indonesia Emas 2045 walau saya respek dengan Jokowi dan Prabowo, dengan keadaan seperti sekarang, apakah layak penduduk Indonesia bisa semakin tumbuh berkembang dan menjadi negara maju? padahal ketimpangan serta SDM nya malah semakin mundur, beban ekonomi semakin mencekik dan membuat lelah para rakyatnya...justru para penduduk di negara maju malah melakukan "PEMBERONTAKAN" dengan TIDAK MENIKAH dan BERKEMBANG BIAK, kenapa? mereka justru ingin pemerintah sadar bahwa susahnya hidup mereka...dan hasilnya pemerintah negara maju pusing juga ketika penduduk mereka malah menurun dan pemasukan negara juga jadi menurun...lalu pertanyaannya, bila suatu negara PUNAH, apakah dunia akan sepi dan KIAMAT? oh tentu tidak....YANG MULIA NDORO BESAR ELITE GLOBAL sudah mempersiapkan KOLONI-KOLONI yang akan menempati dunia ini lagi, seperti yang terjadi ditahun 1800-an...SEJARAH akan terus berulang...dan hanya kesadaran UMAT MANUSIA yang BERIMAN yang bisa MELAWAN KEZOLIMAN di dunia ini....namun entah kapan itu bisa terjadi, mungkin ketika ISA ALMASIH turun untuk kedua kalinya...dan saya sudah mempersiapkan diri untuk itu...

  • @thoriqabdullah3745
    @thoriqabdullah37457 ай бұрын

    Lanjutkan bung!! Semoga banyak masyarakat indonesia yang teredukasi Terimakasih

  • @Youngmamba2408
    @Youngmamba24087 ай бұрын

    enlightment of the day. Terimakasih mas hasan

  • @educadex-ex3sh
    @educadex-ex3sh7 ай бұрын

    Saya Subscriber baru bang. Terim kasih atas kontennya di tengah masyarakat konservatif Indonesia menormalkan ketidakmampuan parenting orang tua Indonesia.

  • @auonya5x
    @auonya5x7 ай бұрын

    Terlepas dari pembahasan yang sangat amaat baik. Ini ilmu bgt. Namun, focus selalu pada editingg.. Kaya ada karakter. Apapun itu, respect akan hal itu.

  • @suryono7219
    @suryono72197 ай бұрын

    Trimakasih sudah di ingatkan bro..

  • @user-pi7ti1hg3q
    @user-pi7ti1hg3q7 ай бұрын

    Thanks Kak Hasan. Daging semua isinya 👍

  • @salahuddinmadani324
    @salahuddinmadani3247 ай бұрын

    Tak sabar buat episode selanjutnya, terimakasih pembelajaran

  • @AnandaNeeg
    @AnandaNeeg7 ай бұрын

    pak hasan, ini pendapat saya aja terkait episode kuliah pagi kali ini. rasanya klo pak hasan terlalu fokus baca script terutama kalo arah pandang matanya ke layar script kayak kurang connect ke saya sebagai penonton. beda sama episode sebelumnya yg pak hasan lebih sering ngeliat kamera itu ada perasaan lebih connected dan pesannya lebih masuk. sama script di episode kali ini bahasanya agak beda, rasanya lebih baku daripada biasanya, dan ntah kenapa kerasa kayak pak hasan ini cuma ngebaca ulang berita atau script yg digenerate sama AI daripada sebelum sebelumnya (kuliah pagi season 1-2, dan episode 12 sebelumnya) yg kerasa lebih asik pembawaannya, kerasa kentel banget opni pribadinya akan suatu kasus, bahasanya lebih khas pak hasan banget yg menohok itu justru ngebikin saya semakin aware dan was was akan topik yg dibahas. semoga pendapat saya bisa jadi bahan pertimbangan dan koreksi untuk episode2 kuliah pagi kedepannya, sehat selalu pak hasan dan keluarga :3

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Thankyou masukannya bro, episod ini aku emang bikin narasi khusus dari keresahanku, dan aku pikir perlu untuk ngerapiin bahasa, jadi untuk pertama kalinya aku buat skrip, dan iya akupun merasa gitu, so next time I’ll do it the usual way, thank you once more time for the feedback!

  • @parkalhyung

    @parkalhyung

    7 ай бұрын

    ​@@hasanaskari7pake AI yang bisa bikin mata tertuju ke kamera trs bang biar bisa baca script trs klo buat konten bertema berat

  • @lululubna9636

    @lululubna9636

    7 ай бұрын

    yap setuju sekali

  • @MrDisvorcelism

    @MrDisvorcelism

    7 ай бұрын

    mgkin buat bbrp org akan lbh suka mendengarkan dan melihat, tapi utk saya cukup mendengarkan saja juga sudah cukup apalagi sambil saya beraktifitas. mau baca script atau tidak klo menurut saya tidak masalah. yg penting intonasinya tepat dan kualitas audionya bagus. Kuliah bro Hasan kali ini sangat menggugah saya sendiri. dan jg mengingatkan saya thdp keluarga. ditunggu next videonya ..

  • @lululubna9636

    @lululubna9636

    7 ай бұрын

    tapi klo saya pribadi jujur ditulis si bang jadi biar lebih terstruktur dan dapet aja gtu point nya @@MrDisvorcelism

  • @ryandanidjunaedi7722
    @ryandanidjunaedi77227 ай бұрын

    Terimakasih sudah mengingatkan 🙏

  • @Spazitron41
    @Spazitron417 ай бұрын

    Seriously, this content is super golden.

  • @stay_for_love_oboii
    @stay_for_love_oboii7 ай бұрын

    Suka banget sama konten jenengan, mas hasan. Sering", dong!? Suka banget dengerin orang yang ahli di bidangnya, bicara. Sangat " menambah wawasan. Sukses terus yaa.

  • @sadiarbapanatagama6921
    @sadiarbapanatagama69217 ай бұрын

    Makasih bang, bagus sekali video ini, izin share

  • @lawbudget
    @lawbudget7 ай бұрын

    bagus banget videonya mas, harus disebarin nih

  • @okyoky405
    @okyoky4057 ай бұрын

    "Kota adalah tempat dimana semua hal membusuk, bahkan kata-kata" - Martin Lings di buku "Muhammad" Gua udh menyadari hal ini jauh sebelumnya. Kuncinya untuk memahami realita ini adalah dgn memahami bagaimana mindset terbentuk yaitu dari pola asuh ortu, agama, lingkungan, pengetahuan, dan pengalaman. Semua hal itu masuk ke dalam diri manusia melalui mata dan telinga. di peradaban modern, dmn televisi dan gadgets menampilkan iklan dan tontonan yg tidak berpijak pada realita dmn manusia tinggal, menjadikan mindset seorang anak berkembang tidak sesuai dgn realita lingkungan dia tinggal. Cara berfikir yg tidak terkoneksi dgn masyarakat menjadikan mrk terdiskonek dari masyarakat. Kondisi ini merupakan anomali dari evolusi manusia selama ini. Sapeins membangun ikatan kelompok dgn narasi bersama. Bentuknya berupa kebudayaan yg didalamnya ada moralitas, tata krama, dan aturan lainnya. Ketika seorang individu tidak terjalin oleh budaya dia tinggal, maka masa depannya adalah kesepian. Jika mayoritas indvidu gagal untuk terjalin dalam budayanya sendiri, maka sudah tidak ada lagi namanya masyarakat. Dengan segala kemegahan teknologi ini kita bersuka ria menuju kehancuran peradaban manusia

  • @okyoky405

    @okyoky405

    7 ай бұрын

    televisi dan gadget adalah bidah (inovasi) terburuk sepanjang masa untuk umat manusia. di dalam otak kita, ada yg namanya Mirror Neuron. Syaraf ini ketika melihat gambar di televisj atau gadgets, tidak dapat membedakan apakah itu realita atau bukan. Dia menganggap itu adalah realita. Itulah mengapa kita merasakan takut ketika nonton film horor, sedih ketika film romantis, panik ketika tokoh film dikejar2 monster. padahal kita tau itu hanya film. nilai2 yg ditampilkan melalui adegan akan diterima oleh mereka sbg kenyataan. Dampak yg paling terlihat, anak akan meniru apa yg mereka tonton. Perkelahian baik dan buruk di perkotaan adalah peperangan yg tidak mungkin dimenangkan oleh si baik, selama di rumah masih ada televisi. Ini adalah fitnah terbesar bagi umat manusia, terutama mrk yg beragama. Dan pernah di nubuatkan oleh nabi Muhammad tentang fitnah yg masuk sampai ke rumah2.

  • @fathimahsegag366
    @fathimahsegag3667 ай бұрын

    sangat ngenak bgt buat org tua masa kini.... makasih mas hasan kontenx bagus bgt.... buat kita sadar diri.Semoga bisa banyak menyadarkn smua org tua modern zaman ini.

  • @SF-hp5zp
    @SF-hp5zp7 ай бұрын

    Sangat berguna , terimakasih Pak Dosen 🙏🙏🌹

  • @SyarifahAliyazahra
    @SyarifahAliyazahra7 ай бұрын

    Matur suwun 🙏 mas hasan

  • @fandjiachmad7059
    @fandjiachmad70597 ай бұрын

    Makasih, Mas Hasan.. 🙏🙏

  • @OGJeRaX2ti
    @OGJeRaX2ti7 ай бұрын

    Sedikit saran pak dosen, mungkin subtitlenya dijadikan opsi "CC" aja sehingga bisa di off/on-kan karena di beberapa bagian video ini, subtitlenya menutupi tulisan beritanya sehingga menyulitkan viewer untuk membaca beritanya secara full. Atau mungkin saya yg malas secara intelektual tdk googling membaca di portal berita secara langsung? Anyway script pertemuan kali ini sangat ciamik tdk ubahnya seperti novel andrea hirata puitis dan dibumbu kata-kata scientist. Semangat mencerdaskan kehidupan bangsa pak dosen. Valar Morgulis.

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Valar dohaeris 🙏🏼

  • @user-ek2cf3xu8u
    @user-ek2cf3xu8u7 ай бұрын

    terimakasih pak hasan, udah menyampaikan keresahanku tentang generasi ini

  • @asepagil.s2748
    @asepagil.s27487 ай бұрын

    Saya baru aja baca 1984 karya George Orwell. Begitu bang Hasan bahas kemiskinan itu menarik untuk dipelihara saya ngerasa relate sekali

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Big brother is watching you

  • @fahrisabililhaq9647
    @fahrisabililhaq96475 ай бұрын

    Terima kasih sudah mencerahkan bang Hasan. Panjang umur bang❤

  • @realmadridnewsid12
    @realmadridnewsid127 ай бұрын

    Barakallah kang hasan mari doa bareng 2024 dpt pemimpin terbaik yg bisa menuntun kita bersama menjadi masyarakat yg lebih beretika InsyaAllah klo ratusan juta orang berdoa dengan doa yg sama siapapun pemimpin yg terpilih nanti dia adalah jawaban Dari Allah subhanahu wataala

  • @fadhlier
    @fadhlier7 ай бұрын

    Terima kasih Hasan udah bikin video ini. Ini informasi penting yg harus disadari semua orang Indonesia. Kondisi anak anak dan remaja yg mengkhawatirkan tak bisa diwolesin klo mau Indonesia Emas 2045 terwujud

  • @bagusfiqriyawan1863
    @bagusfiqriyawan18637 ай бұрын

    Mantap bang gw suka gaya loe Kebetulan gw udh punya anak umur 2 tahun gw sangat berterima kasih sama lu

  • @Adi-xe4ut
    @Adi-xe4ut7 ай бұрын

    kalau saja semua guru seberkualitas beliau ini negara kita bisa jadi negara terbaik sepanjang masa.

  • @akhmadfajar1
    @akhmadfajar17 ай бұрын

    Ya katanya politisi kita dapat bonus demografi, dan 2045 jadi Indonesia Emas. 😂 Tapi, itu versi Politisi. Versi real, seperti yang di katakan Hasan Askari. Awalnya, mereka beralasan karena jamannya, dan jika kita ingatkan yang ada mereka marah2. Hasilnya? Ya seperti yang di paparkan Hasan Askari.

  • @tetirostiati5982
    @tetirostiati59827 ай бұрын

    Materi videonya bagus bang hasan, emang miris liat anak jaman sekarang yang berani bunuh orang, tapi emang ada hubungannya introvert dengan tindak tanduk kejahatan? Kalaupun ada, jelasin ya bang, karna saya introvert juga dan saya merasa jadi introvert adalah sebuah kesalahan

  • @larasmijatmoko9820
    @larasmijatmoko98203 ай бұрын

    Benar sekali dugaan ku selama ini berarti selama ini kemiskinan itu tidak untuk di entaskan tapi sengaja untuk di pelihara atau malah di lestarikan

  • @MPR2007
    @MPR20077 ай бұрын

    Lepas dari tinjauan psikologis tentunya ada satu hal untuk yang memiliki Agama sebagai last ditch effort / dan ""bukan semata sebagai pembenaran", adalah : Takdir. Imho di dalam Alquran Tuhan /Allah memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa-siapa saja yang layak untuk dibuka-kan mata hatinya untuk suatu kebenaran (QS Al-Anam 125) Keep on trying , learning and believing that you can be a good and healthy parents, semesta tidak akan mengecewakan buat yang terus melakukan perbaikan bukan kerusakan. Inshallah. Salam sejahtera.

  • @DataSahamIndonesia
    @DataSahamIndonesia7 ай бұрын

    Yg kulaih dibelanda itu benar adanya saat masuk kuliah semester 1-2 kita diajari pascal tujuannya bukan buat pembuatan program, tapi lebih ke melatih algorimat dalam penyelesaian masalah.. Tapi ketika sudah masuk di semester 5 ketas kita diajari bahasa pemograman yg dipake di industri seperti java, php, dll 🙂

  • @sn5301679

    @sn5301679

    7 ай бұрын

    Mungkin next bakal makai Rust buat basic programming. biar pada terlatih tertib kalo coding 😅

  • @harfia.
    @harfia.7 ай бұрын

    Perpaduan antara mas hasan dan editornya keren banget

  • @uuby_y
    @uuby_y7 ай бұрын

    Mantap mas hasan❤

  • @JalanTv309
    @JalanTv3095 ай бұрын

    Kritikan membangun sip

  • @DoeniaMamam
    @DoeniaMamam7 ай бұрын

    Keren bang

  • @superstudentind4090
    @superstudentind40907 ай бұрын

    Saya berpendapat, seharusnya HANYA orang yang SIAP secara MENTAL, FINANSIAL, dan KEILMUAN yang BERHAK memiliki anak. TIDAK WAJIBb kok harus memiliki anak daripada memang ya tidak mampu menciptakan generasi yang kompeten, daripada jadi PENIPU, PEMERKOSA, PENGEMIS, atau PENJAHAT istilahnya SAMPAH MASYARAKAT. Memiliki anak adalah TANGGUNG JAWAB, pengorbanan dan perjuangan seumur hidup BUKAN menjawab pertanyaan sosial kapan kawin? kapan punya anak? kapan si kakak punya adik? dan seterusnya.

  • @boyventure7929
    @boyventure79297 ай бұрын

    Mantap pak

  • @jalanhidup_11
    @jalanhidup_112 ай бұрын

    Terimakasih Bang😢

  • @JohnyLim6393
    @JohnyLim63937 ай бұрын

    Saya dulu sangat menyesali waktu saya terbuang selama belasan tahun tidak produktif, mengorbankan usaha saya sampai tutup demi mengurus/membesarkan 3 anak saya yg masih balita sendiri karena istri ngotot tidak mau berhenti bekerja, istilahnya sudah jadi Bapak Rumah Tangga. Tapi menonton video ini saya jadi lebih bersyukur, mengalah dan mengorbankan usaha dan karir demi anak-anak saya tetapi akhirnya anak-anak saya sekarang tumbuh sehat jasmani rohani dan berprilaku cukup baik. Rasa stress, depresi dan tekanan bertubi-tubi di masa-masa itu rasanya terbayarkan semua. Dan walau sempat dilanda rasa kecemburuan, iri, malu, karena teman-teman yang dulu secara ekonomi dibawah saya sekarang sudah jauh diatas meninggalkan saya, hal ini menjadi pecutan bagi saya untuk me-restart karir dan berusaha keras kembali mengejar mimpi dan ambisi yang tertunda

  • @muhammadanwarspd8351
    @muhammadanwarspd835117 күн бұрын

    Intinya kelemahan iman dlm keluarganya,,,krg dini anak dikenalkan dg agama itu saja

  • @mohdfazlindahalan151
    @mohdfazlindahalan1517 ай бұрын

    hebat 🔥🔥🔥

  • @muhasri1985
    @muhasri19853 ай бұрын

    Leave me alone 😭 dimana orang tuaku ? Dimana GURU ku di sekolah ? dimana aku harus belajar ? Apa yang aku pelajari dari Facebook dan tiktok ? saya hidup di dunia Kartun di TV dan KZread, masa depan itu seperti apa ya ? apakah Impian itu 🤔 ?

  • @aripantau4219
    @aripantau42197 ай бұрын

    Mantul Bang 👍👍

  • @firmansyahtj4940
    @firmansyahtj49407 ай бұрын

    Yg gni yg harus viral

  • @sakazukiakainu4510
    @sakazukiakainu45107 ай бұрын

    Saya pastikan selalu nonton kk hasan full durasi🇮🇩🍜🎶

  • @sudinkehutanantimur2231
    @sudinkehutanantimur22317 ай бұрын

    Asupan nya berbobot, walaupun nalar saya agak terkontradiksi di pembahasan bobroknya pendidikan(konvensional) dan erosi budaya, ya tapi saya tetap berpikir positif mungkin itu semua masih masuk kdlm filter/saringan sistem pengelolaan yang bukan dimaksudkan untuk dilakukan pembiaran namun untuk menjaring awareness/kesadaran subjek nya dgn cara yg ekstrim melalui penyaringan ketat di era digitalisasi dan kapitalisasi kewarganegaraan yg mana dampak negatifnya sdh di jelaskan oleh Abang di vidio ini. Terimakasih Bang Hasan. Saya nantikan pembahasan privatisasi sekolah di kuliah minggu dpn. Sukses sll.

  • @willysusanto1215
    @willysusanto12157 ай бұрын

    negri ini sudah sakit tetapi tetap merasa sehat , itulah hebatnya negri ini😎

  • @artery2067
    @artery20677 ай бұрын

    Tamparan yang bagus sebelum berumahtangga.

  • @nrl7284
    @nrl72847 ай бұрын

    jujur ini videonya seram banget 😵

  • @Gukk123
    @Gukk1237 ай бұрын

    ada celetukan dari teman... orang yang cukup cerdas ada yg memilih childfree.. orang yang krg cerdas banyak yang punya anak

  • @husnimuttaqin4636
    @husnimuttaqin46366 ай бұрын

    saya tugas akhir pake pascal. betul sekali bang sudah tertinggal

  • @maicebanne1338
    @maicebanne13387 ай бұрын

    Kita yang salah, Kita yang gagal, Mereka yang mati. Mereka yang dipenjara. Semakin kesini semakin aneh. Kenapa orang-orang dewasa semakin kehilangan moralitasnya dan anak-anak semakin liar. "Apa yang diam-diam merusak per"adab"an kita? Blm yampe sebln ini diposting ada kasus "jagakarsa"... Fear base vs Love base.

  • @dindin8853
    @dindin88537 ай бұрын

    Beberapa bulan yg lalu, ada siswa smp bund*r dg menabrakan diri saat kereta melintas dibelakang tempat kerja saya pak😢 setelah itu kasus bund*r hampir terjadi setiap minggu berturut-turut dg rentang usia dari 16 - 40an tahun

  • @4_dennyfauzulhakim479
    @4_dennyfauzulhakim4797 ай бұрын

    gila ya. indonesia darurat parenting anjir. fak lah wkwkwkwk gw jarang nntn berita dalam negri indonesia, bgitu mas Hasan bacain beberapa, nangis hatiku. takut bgt.

  • @superv1llain.

    @superv1llain.

    7 ай бұрын

    Hmm...sepertinya child free yg dilakukan influencer itu tdk terlalu buruk...chuakz

  • @fajarramfaga9251

    @fajarramfaga9251

    7 ай бұрын

    Iyaa ada chanel namanya parenktalk yang mengajarkan tentang kekeluargaan dan mendidik anak tapi peminatnya aja kurang

  • @fauzierwislatupeirissa
    @fauzierwislatupeirissa7 ай бұрын

    12:16 Di Univ Swasta yang dianggap tertinggal kami masih mengajarkan bahasa pemprograman Python, apalah daya kami ga ngajari mahasiswa kami pascal

  • @dinandwork3346
    @dinandwork33467 ай бұрын

    makasih pak. ortu skrg pada autis semua, tidak ada yang mau temani anak2nya

  • @escanor67
    @escanor677 ай бұрын

    Bang makasih ilmunya, bahas realita membuatku serius dengerinya daripada dengerin dosen kampus saya

  • @FMahozi
    @FMahozi6 ай бұрын

    Ilmu penting ini, hnya orang² yg sungkan saja yg ga dengarkan, khususnya sampa habis

  • @kikiwidayanti4005
    @kikiwidayanti40057 ай бұрын

    Aku cuma bisa bantu like, komen, dan share semoga banyak orang menonton ini.

  • @hasanaskari7

    @hasanaskari7

    7 ай бұрын

    Thank you 🙏🏼🙏🏼

  • @notsoreasonable291
    @notsoreasonable2917 ай бұрын

    “Selamat datang di era orang tua modern” damnnnnn! 😢

  • @taufikkurniawan3994
    @taufikkurniawan39947 ай бұрын

    Saya sangat setuju

  • @fatakhulkhoiri8327
    @fatakhulkhoiri83277 ай бұрын

    Tapi, aku salut dengan emosimu Bro👍🙏😔

  • @unexpected4524
    @unexpected45247 ай бұрын

    Oh iya mas minggu lalu geger di daerah saya anak kelas 5 SD bunuh diri karna HP di sita orang tua kok bisa anak yg masih SD bisa memikirkan untuk bunuh diri

  • @Merisderato
    @Merisderato7 ай бұрын

    Saya pernah ngajar les, anak-anak selalu diberikan pekerjaan rumah padahal belum pernah dijelaskan disekolah😂 gurunya pada sibuk urusan pribadinya masing2

  • @anjarswandika4067
    @anjarswandika40677 ай бұрын

    Kurikulum balek ke tahun 70 90 an. Dan kita 0erlu kurikulum adab akhlak dan sopan santun. Trums

  • @meteorone9802
    @meteorone98027 ай бұрын

    Jadi sedih dan cemas gimana kalo punya anak nanti

  • @feliciaf8
    @feliciaf820 күн бұрын

    karena skrg sudah ditahap yaitu the decline of civilization, tapi decline yg paling keliatan itu western civ, jika western ini sdh hancur seperti roma lama, maka negara lain akan kena dampaknya juga, karena globalisasi. Kita sebagai penonton disamping melihat decline secara real time untuk saksi sejarah ini

  • @LangGamingExe
    @LangGamingExe7 ай бұрын

    11:03 Gw pernah melihat video tik tok/short yang berisi orang ngedrama baca puisi di depan guru, tapi puisinya menghina guru. Tapi orang² di komentar pada setuju dan merasa pantas mereka melakukan hal tersebut dengan alasan "bercanda" dan "joke viral"

  • @male20yearsold

    @male20yearsold

    7 ай бұрын

    Gak bisa, barangkali mereka terlalu goblok dan hina otaknya untuk memahami perbedaan "bercanda" dan "penghinaan"

  • @hendigrungz9391
    @hendigrungz93917 ай бұрын

    semakin kesini, otak2 muda makin konyol dan ga ada adab, hal2 sepele bisa menghilangkan nyawa. miris liat bangsa saat ini. kgk bisa liat masa depan.🤦