Halo semeton 🙌🙏
Kali ini admin berkesempatan meliput Parade Baleganjur Bebarongan yang diikuti oleh Sekaa Teruna STT se-Kelurahan Pedungan, dalam rangka HUT (Sekaa Teruna) ST. Dharma Cantih, Banjar Pande Pedungan yang ke-87 yang bertajuk "Abhinaya Lakuning Jagadhita" Tahun 2023, acara ini diadakan di Bale Banjar Pande Pedungan. Mau tau keseruannya!?, yuk disimak videonya sampai habis, dan jangan lupa klik subscribe, like, comment, share dan nyalakan lonceng notifikasinya agar tidak ketinggalan video-video terbaru dari kami.
Terimakasih 🙏🙏
Dalam video ini kontingen dari Sekaa Gong Dwi Tunggal, Banjar Menesa - Puseh Desa Adat Pedungan, berhasil meraih predikat Terbaik dalam Parade ini, dengan Sinopsis & Judul Garapan sebagai berikut:
Yin Yang
“Setitik kegelapan di gemerlap cahaya. Sepercik cahaya dalam kegelapan. Cahaya tak kan menjadi terang tanpa adanya gelap, karena gelap memberi penegasan bahwa si terang adalah terang yang berelasi dengan kegelapan. Hitam putih, baik buruk, langit bumi, bulan matahari. Siang malam, kiwa tengen, purusha pradhana ialah dualitas yang saling mengisi dan melengkapi satu samalainnya. Dualitas sebagai roh dunia yang selalu berdampingan dan memberi dinamika dalam siklus semesta.”
Konsep ini tertuang dalam filosofi China Kuno yang dikenal dengan istilah "Yin-Yang". Yin maupun Yang tidak bisa sepenuhnya dominan, keseimbangan yang setara menciptakan harmoni dan keselarasan. Yin-Yang disimbolkan dengan lingkaran berwarna sebagian hitam dan sebagian putih. Yin adalah sisi hitam dengan titik putih pada bagian bawahnya dan Yang adalah sisi putih dengan titik hitam pada bagian atasnya. Konsep serupa juga terdapat dalam konsep Poleng dalam kebudayaan Bali sebagai simbol Rwa Bhineda.
Konsep dualitas juga dapat ditemui dalam kebudayaan Bali seperti pada Barong ket dan Rangda yang menginterpretasikan karakter baik dan buruk. Barong ket terbentuk dari adanya akulturasi budaya China masuk ke Nusantara. Hubungan kesenian antara Bali dan China sudah berlangsung sejak lama dan nenek moyang dari berjenis-jenis barong berasal dari Singa Barong China yang muncul pada Dinasti T'ang abad VII sampai abad X (Bandem, 2013).
Garapan baleganjur bebarongan ini mengambil konsep Yin-Yang dengan menyajikan bentuk akulturasi budaya China dan Bali melalui nuansa musik barong'sai yang direpresentasikan menggunakan gamelan baleganjur bebarongan. Pengolahan unsur pola-pola musikal dan tansformasi warna suara dihadirkan sebagai gambaran bentuk penyatuan dua perbedaan karakter musikal yang terakumulasi menjadi sebuah bentuk garapan tabuh bebarongan.
Penata Tabuh : I Made Bagus Arya Pramana (De Bagus)
Konseptor : I Gede Girinatha Surya (Yayak)
Penyaji karya : Sekaa Bebarongan'sai Dwi Tunggal Menesa - Puseh
______________________________
Kontak kami
Instagram: / soundofgamelan
Ngiring Lestariang Seni lan Budaya Bali 🌺
#soundofgamelan #subscribe #baleganjurbebarongan