Perwakilan dari Kabupaten Sumbawa Barat ini menampilkan hasil karya orisinal mereka. Sebuah tari yang menceritakan tentang kondisi pandemi yang melanda dunia saat ini.
Tari tanges intan e ( tarian tangisan ibu pertiwi) atau tari medle merupakan tarian perpaduan dari berbagai unsur yang merupakan etnik samawa dan tari nusantara. tarian ini menceritakan tentang keseruan siswa siswi saat menuntut ilmu di sekolah. Keseruan itu di gambarkan melalui gerak gerak tari yang harmonis dan indah. Namun kesuruan itupun berubah di saat pandemi covid 19 melanda dunia. Korban demi korban pun terus bertambah di setiap harinya. Kegiatan belajar mengajar pun ditiadakan.
Kini bersedih dan kebingungan tidak membuatnya patah semangat. Keyakinan doa dan kesabaran yang tiada henti berbuah manis. kegiatan belajar mengajar kembali bisa terlaksana dengan selalu menaati protokol kesehatan yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Tarian ini adalah hasil kolaborasi dari beberapa pihak antara lain Aldy Marwandy dan Erma Suryani S.Pd sebagai koreografer, Hadiyah Noviany, S.Pd sebagai penata rias, Torakhmad Ramdhaeni,S.Pd sebagai penata iringan, kemudian penata busana oleh Erma Suryani S.Pd, pemusik oleh KMK (Komunitas Muda Mudi Kreatif) dan penari oleh KMK Ganessa yang terdiri dari beberapa nama, antara lain Fani Safilah, Dilla Afra Yuliana, Della Afra Yuliani, Dea Sucita Bissaema, Elsa Safitrah, Tri Andi Rahayu, Ramadhan Hidayat dan Hanif Fahmi.
Sementara itu dari pihak pendamping antara lain Erma Suryani, S.Pd, Hadiyah Noviany, S.Pd, Syahran, S.Pd dari Guru Pendamping dan Ananda Gema prameswari serta Adinda Gema pramudawardani dari official KMK.