Mahesa sangat cerdas tidak taqligt buta thdp karya (tesis) kyai Imad lanjut kang Mahesa anda gunakan akal sehat qolbunsalim

Udahlah ,,,Mahesa ,,,klo bukan ahlinya ya gak bkln nympae ,,, Klo ilmiah pasti bkln ketemu hasilnya ,,,,harusnya youtuber ndn Muhibbinnya Alawi mendukung penuh untuk keduanya saling bertemu dn tes DNA ,,,

Lanjutkan saudaraku, anda mewakili para pencinta habaib dan Ulama yang sholeh Insha Allah

Gus di tunguin raden ayu jelita

Mantaap

ki imad itu menurut santri jelas tdk ilmiyah ,ilmiyahnya cuma buat orang awam yg tak kenal lembaran kitab yg mau dibodohi aja.

@bapabapa6181

Жыл бұрын

kmu yg bodoh, ga mau melek, akibat trdoktrin oleh ktrunm yahudi sllu jd budak dan jongos

@yunusyunus5687

Жыл бұрын

Betul sekali imiah nya buat orang bodoh

@kenconowungu7881

Жыл бұрын

Imat adalah keluarga wali songo,dan wajar kl dia merespon apa yg di sampaikan bahar,justru loh yg mau di bdohi bahar,asal usulnya pun belum jelas,

@saia123

Жыл бұрын

Bapak nya bahar aja nggak jelas apalagi ibuk nya ...

Katanya Harus Mewakili Ba'lawi baru mau debat Terbuka, eeh giliran Tulisan ditanggapi juga ama kyai imad .. padahal penulis yg membantah kyai imad tidak mewakili ba'lawi

tesis Kyai Imad udah di uji oleh Mbah Gupron CS, bukan oleh ahlinya.

Lanjutkn kalian para pecinta yg ngaku cucu,, kami akan berjuang mrncari kebenaran ,yakin kelak akan trbongkar siapa sbnarx penebar doktrin yg merusak akidah umat sesungguhx.

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

Doktrin kebencian Imad dari Tesis bodong yg bahkan sumber nya aja sumber tersier dan kritik sumber aja gak ada dan penguji yg mengujikan tesis bodong nya aja gak ada . Pikir pake otak

kiai said ketar ketir dengar nama kiai Idrus Ramli

@HalideMakappa-rb5ut

Ай бұрын

Mana? Nyatanya yang jadi ketua PBNU Kyai Said tuh

sehat terus kang ustadz mahesa al bantani.. penjaga aqidah banten..

@alexsaja6805

Жыл бұрын

Jujur Walisongo itu memang keturunan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Berarti anak cucu dari jalur laki keturunannya Walisongo yaitu si fulan bin si fulan sampai ke bin Walisongo ini-itu secara otomatis adalah seorang sayyid Habib keturunan Nabi Muhammad SAW. Berarti di pulau Jawa dan di Nusantara ini sebetulnya memang sangat2 banyak para sayyid Habib keturunan Nabi Muhammad SAW, tetapi mereka tidak tercatat dan tidak terdata secara rapih dan urut karena satu dan lain hal. Ini kasus permasalahan sudah lama diketahui dan diakui oleh para sayyid Habib yang nasabnya tercatat datanya di Rabithah Alawiyah yang ada di RI Nusantara ini. Jadi karena masalahnya dari keturunan Walisongo tersebut ada yang tidak tercatat secara benar, secara urut, secara valid, secara ini-itu, dsbnya dimana ada yg dari pihak anak binti perempuan juga akhirnya ada yg mengaku sebagai keturunan bin cucunya Walisongo juga, dsbnya dsbnya ini-itu, maka akhirnya menimbulkan kerancuan data dan menimbulkan adanya campur aduk antara mana yg benar2 asli - benar2 urut valid dengan mana yang tidak benar2 urut valid - tidak benar2 asli - dsbnya guna memastikan jika mereka2 tsb dari keturunannya Walisongo. Jadi jujur sebetulnya di pulau Jawa dan di RI Nusantara ini begitu sangat banyak para sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW, tetapi data nasabnya mereka tsb tidak tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini dsbnya. Dan jumlah mereka yg tidak tercatat dan tidak terdata nasabnya tsb mungkin sangat2 jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah mereka yang datanya tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini. Bayangkan dari zaman generasi abad2nya Walisongo hidup itu sudah berapa banyak para sayyid Habib yang datang ke RI Nusantara ini, kemudian kemana keturunan mereka ? Yah memang tidak terdata & tidak tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini. Yah mereka tsb ada tetapi data nasabnya tidak tercatat & tidak terdata, dan hampir mayoritas atau total dari mereka para keturunannya tsb tidak tercatat data nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini. Sementara untuk mereka yang tercatat & terdata nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini mayoritas atau hampir semuanya adalah para sayyid Habib keturunan Rasulullah SAW yg datangnya ke wilayah RI Nusantara ini terjadi pada abad2 sesudah atau setelah beberapa abad dari zamannya Walisongo. Mereka para sayyid Habib yang datangnya belakangan tsb memiliki catatan data nasabnya yg baik - urut - akurat valid dimana kebanyakan mayoritas masih tersambung ke (terutama) daerah Yaman Hadramaut/ Timteng. Jadi untuk sekarang sebaiknya kita akhiri polemik soal ini, dan kita terima saja keberadaan adanya para sayyid Habib yang memang datanya tercatat secara baik, urut, rapih dan valid benar tsb, yang mana sekarang ini mereka2 itu kita sebut dengan panggilan seorang sayyid Habib. Sedangkan untuk mereka yang sulit ditelusuri catatan data nasabnya secara baik, urut, rapih, valid, benar, disebabkan karena satu dan lain hal serta dikarenakan persoalan ini-itu lainnya sehingga kita disini menjadi sulit untuk membedakan dan untuk memastikan mana yg asli dan mana yg bukan, maka sekiranya hal ini bisalah dimaklumi, bisalah dipahami, bisalah dimaafkan. Walaupun sebenarnya mereka tsb pada dasarnya adalah sungguh seorang sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW. Dan ingatlah jika Allah SWT Maha Tahu jika mereka adalah seorang sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW, hanya saja keotentikkan pencatatan data nasabnya tidak terjaga dengan baik, rapih, urut dan valid. Kita hargai dan terima saja apa yang ada sekarang ini, apa yang sekarang sudah tercatat saja data nasabnya para sayyid Habib di Rabithah Alawiyah RI ini. Untuk yang tidak tercatat data nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini jangan berkecil hati, sebab Allah SWT Maha Mengetahui jika anda adalah seorang sayyid Habib. Jangan bebani Rabithah Alawiyah RI ini untuk melakukan hal2 yang sulit, rumit, yang hampir mustahil untuk dilakukan guna memastikan catatan data nasab seorang sayyid Habib yg sulit diurutkan, sulit divalidkan, sulit ditelusuri keotentikannya, dsbnya. Cukuplah disini pengakuan dari Rabithah Alawiyah RI ini jika nasab Walisongo adalah sayyid Habib cucunya Nabi Muhammad SAW, tetapi permasalahan catatan data nasab sayyid Habib seperti dari keturunannya Walisongo adalah sulit untuk diverifikasi, sulit diurutkan, sulit dipastikan kebenarannya, sulit di ini-itukan, dsbnya. Yah dikarenakan satu dan lain hal yang sifatnya sangat kompleks dan sangat rumit persoalannya.***

@kenconowungu7881

Жыл бұрын

Mahesa ustat ngk jelas,kata2nya kebanyakan hanya memprofokasi umat,padahal dia sendiri belum paham betul keilmuan orang lain.

Kang ustd mahesaa mantapp

Si imadudin bertemanya juga sama si puad plered, si abu jandal, si islah Bahrawi ada video mereka lagi ketemu di satu rumah sambil ketawa ketiwi entah apa yang di bahas sangat mencurigakan sebelum muncul video imat mempermasalahkan nasab nabi Muhammad Saw.

Mantab gusss Lanjut terussss

Biar lengkap... Tinggal lakukan test DNA

Saya suscribe kang ......bangga saya sebagai alumni Sidogiri...sehat terus kang mahesa

Saya gak melihat adanya jawaban lebih tepatnya praming doang 🤭. Gak ada gunanya menyerang pribadi ki Imad, karena tesis beliau sudah menyadarkan banyak muhibin tentang kepalsuan nasab Baalawi

Said Agil pernah kalah debat sama kiyai idrus .sama kiyai idrus Romli Agil d suruh untuk meneliti lgi hapalan nya .masa imam safe i d katakan mendukung seyah

Pemuja habib beda pemikiran dengan yang lain, tapi yang pas debat nya harus yang mewakili robitoh kalau ngak percuma.

Salken Mahesa...aku dari Sampang Madura...ayo kapan kita ngopi bareng😝😝😝

@alexsaja6805

Жыл бұрын

Jujur Walisongo itu memang keturunan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Berarti anak cucu dari jalur laki keturunannya Walisongo yaitu si fulan bin si fulan sampai ke bin Walisongo ini-itu secara otomatis adalah seorang sayyid Habib keturunan Nabi Muhammad SAW. Berarti di pulau Jawa dan di Nusantara ini sebetulnya memang sangat2 banyak para sayyid Habib keturunan Nabi Muhammad SAW, tetapi mereka tidak tercatat dan tidak terdata secara rapih dan urut karena satu dan lain hal. Ini kasus permasalahan sudah lama diketahui dan diakui oleh para sayyid Habib yang nasabnya tercatat datanya di Rabithah Alawiyah yang ada di RI Nusantara ini. Jadi karena masalahnya dari keturunan Walisongo tersebut ada yang tidak tercatat secara benar, secara urut, secara valid, secara ini-itu, dsbnya dimana ada yg dari pihak anak binti perempuan juga akhirnya ada yg mengaku sebagai keturunan bin cucunya Walisongo juga, dsbnya dsbnya ini-itu, maka akhirnya menimbulkan kerancuan data dan menimbulkan adanya campur aduk antara mana yg benar2 asli - benar2 urut valid dengan mana yang tidak benar2 urut valid - tidak benar2 asli - dsbnya guna memastikan jika mereka2 tsb dari keturunannya Walisongo. Jadi jujur sebetulnya di pulau Jawa dan di RI Nusantara ini begitu sangat banyak para sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW, tetapi data nasabnya mereka tsb tidak tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini dsbnya. Dan jumlah mereka yg tidak tercatat dan tidak terdata nasabnya tsb mungkin sangat2 jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah mereka yang datanya tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini. Bayangkan dari zaman generasi abad2nya Walisongo hidup itu sudah berapa banyak para sayyid Habib yang datang ke RI Nusantara ini, kemudian kemana keturunan mereka ? Yah memang tidak terdata & tidak tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini. Yah mereka tsb ada tetapi data nasabnya tidak tercatat & tidak terdata, dan hampir mayoritas atau total dari mereka para keturunannya tsb tidak tercatat data nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini. Sementara untuk mereka yang tercatat & terdata nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini mayoritas atau hampir semuanya adalah para sayyid Habib keturunan Rasulullah SAW yg datangnya ke wilayah RI Nusantara ini terjadi pada abad2 sesudah atau setelah beberapa abad dari zamannya Walisongo. Mereka para sayyid Habib yang datangnya belakangan tsb memiliki catatan data nasabnya yg baik - urut - akurat valid dimana kebanyakan mayoritas masih tersambung ke (terutama) daerah Yaman Hadramaut/ Timteng. Jadi untuk sekarang sebaiknya kita akhiri polemik soal ini, dan kita terima saja keberadaan adanya para sayyid Habib yang memang datanya tercatat secara baik, urut, rapih dan valid benar tsb, yang mana sekarang ini mereka2 itu kita sebut dengan panggilan seorang sayyid Habib. Sedangkan untuk mereka yang sulit ditelusuri catatan data nasabnya secara baik, urut, rapih, valid, benar, disebabkan karena satu dan lain hal serta dikarenakan persoalan ini-itu lainnya sehingga kita disini menjadi sulit untuk membedakan dan untuk memastikan mana yg asli dan mana yg bukan, maka sekiranya hal ini bisalah dimaklumi, bisalah dipahami, bisalah dimaafkan. Walaupun sebenarnya mereka tsb pada dasarnya adalah sungguh seorang sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW. Dan ingatlah jika Allah SWT Maha Tahu jika mereka adalah seorang sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW, hanya saja keotentikkan pencatatan data nasabnya tidak terjaga dengan baik, rapih, urut dan valid. Kita hargai dan terima saja apa yang ada sekarang ini, apa yang sekarang sudah tercatat saja data nasabnya para sayyid Habib di Rabithah Alawiyah RI ini. Untuk yang tidak tercatat data nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini jangan berkecil hati, sebab Allah SWT Maha Mengetahui jika anda adalah seorang sayyid Habib. Jangan bebani Rabithah Alawiyah RI ini untuk melakukan hal2 yang sulit, rumit, yang hampir mustahil untuk dilakukan guna memastikan catatan data nasab seorang sayyid Habib yg sulit diurutkan, sulit divalidkan, sulit ditelusuri keotentikannya, dsbnya. Cukuplah disini pengakuan dari Rabithah Alawiyah RI ini jika nasab Walisongo adalah sayyid Habib cucunya Nabi Muhammad SAW, tetapi permasalahan catatan data nasab sayyid Habib seperti dari keturunannya Walisongo adalah sulit untuk diverifikasi, sulit diurutkan, sulit dipastikan kebenarannya, sulit di ini-itukan, dsbnya. Yah dikarenakan satu dan lain hal yang sifatnya sangat kompleks dan sangat rumit persoalannya.

P yai mahesa ap lihat realita sekarang banyak oknum hbib yang isi ceramahnya caci maki dan peropokator juga mengina kiyainu itu banya sekali okm hbib wslm

👍👍👍👍👍 Pancen CERDAS ALHAMDULILLAH Mungkin ky IMMAD ngumpet di balik rok istrinya

mahesa bravo❤❤❤❤❤

teruskan ustad mahesa.biar sesama banten klu bikin gaduh sampean kanter.itu memecah belah org islam si imad.

Demi ingin firal mendapat cuan , rela memperpecah belah NU ,

saya dukung ust Mahesa

Mantab....

H imad g berani bertemu dengan kh wafi ......

Justru kalau mahesa cerdas justru kalau kh. Imat menanggapi tantangan debat ustadz wafi yg belum jelas materi yg diperdebatkan dan tujuan perdebatan, sedang selama ini wafi tidak pernah menanggapi tulisan atau kajian kh. Imaduddin tiba2 ditengah jalan menantang debat, maka perdebstan itu saya pastikan akan jadi ambyar debat kusir yang tak beujung, sekarang ini sudah ada tulisan kh. Imad yg sudah jelas tinggal sisi mana yg akan d kritisi, sudah lewat waktu perdebatan tentang kajian ilmiah kh. Imad. Kalaulah kh. Imaduddi menang maka robitohpun tetap tidak menerima, dg alasan itu personallah, mahesa harus faham gak usah cerdas bahwa di bangsa ini ada masalah dg klan baalawy atau sebagian besar tokoh habaib yg mengklaim perjuangan bangsa. Dsn pembodohan ummad

***Jujur Walisongo itu memang keturunan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Berarti anak cucu dari jalur laki keturunannya Walisongo yaitu si fulan bin si fulan sampai ke bin Walisongo ini-itu secara otomatis adalah seorang sayyid Habib keturunan Nabi Muhammad SAW. Berarti di pulau Jawa dan di Nusantara ini sebetulnya memang sangat2 banyak para sayyid Habib keturunan Nabi Muhammad SAW, tetapi mereka tidak tercatat dan tidak terdata secara rapih dan urut karena satu dan lain hal. Ini kasus permasalahan sudah lama diketahui dan diakui oleh para sayyid Habib yang nasabnya tercatat datanya di Rabithah Alawiyah yang ada di RI Nusantara ini. Jadi karena masalahnya dari keturunan Walisongo tersebut ada yang tidak tercatat secara benar, secara urut, secara valid, secara ini-itu, dsbnya dimana ada yg dari pihak anak binti perempuan juga akhirnya ada yg mengaku sebagai keturunan bin cucunya Walisongo juga, dsbnya dsbnya ini-itu, maka akhirnya menimbulkan kerancuan data dan menimbulkan adanya campur aduk antara mana yg benar2 asli - benar2 urut valid dengan mana yang tidak benar2 urut valid - tidak benar2 asli - dsbnya guna memastikan jika mereka2 tsb dari keturunannya Walisongo. Jadi jujur sebetulnya di pulau Jawa dan di RI Nusantara ini begitu sangat banyak para sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW, tetapi data nasabnya mereka tsb tidak tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini dsbnya. Dan jumlah mereka yg tidak tercatat dan tidak terdata nasabnya tsb mungkin sangat2 jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah mereka yang datanya tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini. Bayangkan dari zaman generasi abad2nya Walisongo hidup itu sudah berapa banyak para sayyid Habib yang datang ke RI Nusantara ini, kemudian kemana keturunan mereka ? Yah memang tidak terdata & tidak tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini. Yah mereka tsb ada tetapi data nasabnya tidak tercatat & tidak terdata, dan hampir mayoritas atau total dari mereka para keturunannya tsb tidak tercatat data nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini. Sementara untuk mereka yang tercatat & terdata nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini mayoritas atau hampir semuanya adalah para sayyid Habib keturunan Rasulullah SAW yg datangnya ke wilayah RI Nusantara ini terjadi pada abad2 sesudah atau setelah beberapa abad dari zamannya Walisongo. Mereka para sayyid Habib yang datangnya belakangan tsb memiliki catatan data nasabnya yg baik - urut - akurat valid dimana kebanyakan mayoritas masih tersambung ke (terutama) daerah Yaman Hadramaut/ Timteng. Jadi untuk sekarang sebaiknya kita akhiri polemik soal ini, dan kita terima saja keberadaan adanya para sayyid Habib yang memang datanya tercatat secara baik, urut, rapih dan valid benar tsb, yang mana sekarang ini mereka2 itu kita sebut dengan panggilan seorang sayyid Habib. Sedangkan untuk mereka yang sulit ditelusuri catatan data nasabnya secara baik, urut, rapih, valid, benar, disebabkan karena satu dan lain hal serta dikarenakan persoalan ini-itu lainnya sehingga kita disini menjadi sulit untuk membedakan dan untuk memastikan mana yg asli dan mana yg bukan, maka sekiranya hal ini bisalah dimaklumi, bisalah dipahami, bisalah dimaafkan. Walaupun sebenarnya mereka tsb pada dasarnya adalah sungguh seorang sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW. Dan ingatlah jika Allah SWT Maha Tahu jika mereka adalah seorang sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW, hanya saja keotentikkan pencatatan data nasabnya tidak terjaga dengan baik, rapih, urut dan valid. Kita hargai dan terima saja apa yang ada sekarang ini, apa yang sekarang sudah tercatat saja data nasabnya para sayyid Habib di Rabithah Alawiyah RI ini. Untuk yang tidak tercatat data nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini jangan berkecil hati, sebab Allah SWT Maha Mengetahui jika anda adalah seorang sayyid Habib. Jangan bebani Rabithah Alawiyah RI ini untuk melakukan hal2 yang sulit, rumit, yang hampir mustahil untuk dilakukan guna memastikan catatan data nasab seorang sayyid Habib yg sulit diurutkan, sulit divalidkan, sulit ditelusuri keotentikannya, dsbnya. Cukuplah disini pengakuan dari Rabithah Alawiyah RI ini jika nasab Walisongo adalah sayyid Habib cucunya Nabi Muhammad SAW, tetapi permasalahan catatan data nasab sayyid Habib seperti dari keturunannya Walisongo adalah sulit untuk diverifikasi, sulit diurutkan, sulit dipastikan kebenarannya, sulit di ini-itukan, dsbnya. Yah dikarenakan satu dan lain hal yang sifatnya sangat kompleks dan sangat rumit persoalannya.

Menurut KH Agil Siradj humaeni juga dzuriat Rosululloh Saw

Mahesa ini kan FPI banget 😅

Lanjut terus Mahesa sampai mencret,,tetap mendukung KH imaduddin dan smpai skarang blm ada yg bisa menjawab ilmiahnya KH imadudsin

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

😅😂udah banyak yg nyanggah . Dia aja gak mau debat sama Gus Rumail dan Gus Wafi

@Cahayahati-kt7bk

Жыл бұрын

@@rajabajaklautrobyalamghir8989 lah buktinya smpai skarang GK ada bisa membuktikan ketersambungan,,gmna mau tersambung klo nama Ubaidillah aja GK ada 😂😂

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

@@Cahayahati-kt7bk ada dong 😅😂 . Imad aja kurang referensi . Padahal mah ada banyak kitab yg nyebut Ubaidillah atau Abdullah itu putra Ahmad Al Muhajir.

@yansuru8722

Жыл бұрын

@@rajabajaklautrobyalamghir8989 iya ada banyak tpi abad 11 12 13 hahaa

@jorongcell4036

Жыл бұрын

Bilangin imad jgn terlalu nakal,,entar saya jewer kupingnya.

Hhh mahesa dri dulu juga antek fpi balawi yaman Wajarlah musuh pribumi

Maaf,.. Sebelumnya.. Apa dasar anda bilang kiyai imad pengecut

Ternyata jin mongol minta di akui juga di indonesia..bhwa mereka adalh bagian dari keturunan walisongo..yg lebih anehnya lagi..yg buat haul wali songo dan yg hadir di acaranya(hakikatnya)..kebanyakn jin mongol semua😂🤣

Masih ngajak di ajak debat sama ust wafi gamau wkwkw

Kalau masih punya hati nurani pasti mendukung ki imad karna dia yg di hinakan dan nasabnya ter putus oleh .bahar dan anda harus maklu. Atas klaripikasi beliau bahwa dia berbuat seperti itu untuk memberi pelajaran tapi.kemudian kenapa anda2 semua yg bernapsu selkali untuk menyerang ki.lmad? Begitu bebci kah pada ki imad ? Punya salah apa beliau? Pada kalian semua ?kalo saja nggak ada campur tangan kalian pasti ki imad bisa memberi pelajaran pada manusia ber sorban tapi ber mulut motor itu

Jangan di kasih komentar , orang ini hanya ingin firal menghasilkan cuan , tak perduli akan perpecahan NU

Cerdas..

Lebih gaduh & menyesatkan aqidah doktrin2 baalawi..Berfikir jernih bro

AGIL SIROJ UDAH KETUAAN

JANGAN MENGADU DOMBA BOS

👍👍👍👍👍👍👍 Admin Mahesa cerdas 👍👍👍

Kang Mahesa klu Prinsipnya kuat kyk gni, keren

Kang mahesa sampean jd pengacara atau perwakilan RA aja lawan kyai imad biar berhenti polemik ini. Oh iya kyai miftakhul akhyar mendorong untuk batsul masa'il pei pendapate pean kang..

@AliAkbar-qr5eh

Жыл бұрын

Gmn mau batsul masa'il si imad di ajak diskusi gus wafi aja kaga mau,,sebenernya yg g mau diskusi itu si imad bukan dari pihak yg meyakinin ba'alwi dzurriyat nabi.

Nu hrsnya menjaga nusantaranya,tdk membela yg ska bikin gaduh di nusantara

jaman tehnologi.....kok jwbnya masih pake crita mulu..... sa mahesa.... siapkan tesis pembanding dan siapkan DNA pendukung pasti akan terjawab itu tesisnya kyai imad sa mahesa

Bebeb yg mulutnya kotor adu domba mereka jg menimbulkan perpecahan...

@AdityaPratama-qx5xf

Жыл бұрын

Ya udah suruh terima aja sono si imad untuk debat sama ustadz wafi..jangan sok keras di sosmed doang 😂😂 Giliran ada yg beneran nantangin debat banyak alasan 😂😂

@SingoGimbal-nu8cr

Жыл бұрын

@@AdityaPratama-qx5xf monggo hadir besok dihaul wali 9

bantah dong dengan data

Mantap gus Mahesa... Semoga anda sehat sll dan tambah cerdas.

Pengamat KH IMADUDDIN sj org ini ya..krn hanya KH IMADUDDIN sj yg dy bahas. Oknum" Habib yg mulutnya gk punya akhlak tdk d bahas😂😂😂 aduuh... ente ini kayak lbh Alim dr KH Aqil Siradj

Silahkan tanggapi. Tapi kamu itu siapa.? Terus efeknya apa debat dgn kamu ? Kecuali kamu delegasi dari robithoh Alawiyah..yg bikin gaduh itu siapa ? Matamu lihat dan dengar tidak....beberapa oknum yg ngaku habib ceramah seenak jidatnya. Dimana nghiromu pada ulama'. Dimana hatimu melihat Islam hanya dibuat alat cari makan . Dimana sifat nasionalisme ? Kau jual harga dirimu demi uang dgn membela oknum habib yg tidak jelas.

Oke pada paham❤

Mahesa mah palawak 2023 eweh elmuan 😂😂😂😂😂

Nggak punya adab Sok keminter

Mayoritas Nahdliyin Se Jawa Barat dan Banten Mendukung Penelitian ilmiah KH imaduddin Utsman Albantani

@MahesaNew

Жыл бұрын

Cara hitungnya bagaimana? Dari kantor PBNU? 😂😂😂

@jorongcell4036

Жыл бұрын

Bilangi sama imad, dsn curut curutnya jgn tp nakal, entar gue jewr kupingnya.😂😂😂

@SlametRiyanto-hz6rw

Жыл бұрын

@@MahesaNew saa logika dasar sekali paling mudah adalah hasil tes dna.. dari pada kamu minta debat kusir sama kyai imad mnding mnta ke ra aja hasil tes dna biar gak berkepanjangan... kalo belom tes dna suruh tes sa... gak usah bantah dengan narasi... Gtu aja ko repot.. tes dna slesai.. siapa yang beenar dan salah.. takut amat

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

@@SlametRiyanto-hz6rw Tes DNA 😅😂 Tes DNA buat anak hasil zina aja haram Bahlul . Goblok banget dah lu . Ngaji lagi,gak usah sok-sokan bahas DNA tapi ilmu fiqih lu dangkal

@dedessupriono1397

Жыл бұрын

​@@SlametRiyanto-hz6rw Kudet lo justru tes DNA tes dagelan kata ustd mahesa wkwkwkkw halu luuuu

bhaaaaa ada perampok kabupaten lah ada perampok kota lah sangar bener di podium di ajak debat ilmiah sama ustadz muda nolak.ilmiah tidak kwakkkkk

Ente bicara ,sepertinya tdk mengenal imigran yaman,jauh sebelum bahar ceramah hoax,atau habib2 yg mendoktrin jamaah nu yg di bodohi...

Bersukurlah sukuri dengan realita skrng yai ma hesa mkin trkenal krma ap wslm sehat selalu

Udah 7jm uploud tp yg nonton blm seribu😂😂😂 Bukti orang gk prcaya sma anda.

Lawan terus....saudara demi kebenaran

Betul betul betul,,

Wah cardas in abuya mahesa mudahan di berikan sehat sekeluarga amiiin.

Mantap kang❤

Kiai agil sirod sama nya ama imaddudin orang siah

Emang udah gak ilmiah kang mahesa . Kritik sumber aja gak ada + bukan manuskrip nya yg di pake

Ayo yg bermental budak ngumpul di sini,ada yg ngaku orang Banten tapi mental ny budak🤣🤣🤣🤣

Perpecahan sesama umat islam itu juga perlu diwaspadai... memang bukan jihad tapi nahi mungkar...dan itu juga wajib.. maju terus kyai imad ❤

Mantaaaaap gus mahesa ..

Wong koen arek jik wingi sore ae cak.omong mu nggraji langit.wis ojok ngomong aneh" .aq kudu ngguyu.kyok yok" o.

Nikmatilah kesenengan anda mumpung masih diberi dan puaskanlah sepuas puasnya

Tes DNA beres...

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

Tes DNA anak hasil zina aja haram blok . Ngaji Fiqih lagi yg bener 🤦 Goblok jangan kebablasan napa. Ngaji Fiqih + ilmu nasab lagi biar lu gak oon

Aneh juga dgn bung mahesa ..... tp sekarang sdh jelas posisi dukungan jenengan sdh ngak di tengah...maaf ini penilaian saya

Susah kank mahesa,karena ki Imad kekeh dngn pendiriannya.ki Imad bantangin debat ilmiah cuma gertakan aja,dikira mungkin ga ada yg mau di ajak debat.akhirnya ada jg orang yg mau debat ilmiah.

kamu ini belum segaris, kelas masih ecek2

Kita pribumi jangan mau dibodohi sama imigran imigran yg bikin onar.

betul kang,,, adu dombanya Ki imot luar biasa, koar" di panggung seperti singa lapar, tp begitu di ajak diskusi sama kucing ( Al mukarrom ustadz wafi ) kok ngacirr dgn alasan ini dan itu,,, KWK kwk kwk,,,

@alexsaja6805

Жыл бұрын

Jujur Walisongo itu memang keturunan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Berarti anak cucu dari jalur laki keturunannya Walisongo yaitu si fulan bin si fulan sampai ke bin Walisongo ini-itu secara otomatis adalah seorang sayyid Habib keturunan Nabi Muhammad SAW. Berarti di pulau Jawa dan di Nusantara ini sebetulnya memang sangat2 banyak para sayyid Habib keturunan Nabi Muhammad SAW, tetapi mereka tidak tercatat dan tidak terdata secara rapih dan urut karena satu dan lain hal. Ini kasus permasalahan sudah lama diketahui dan diakui oleh para sayyid Habib yang nasabnya tercatat datanya di Rabithah Alawiyah yang ada di RI Nusantara ini. Jadi karena masalahnya dari keturunan Walisongo tersebut ada yang tidak tercatat secara benar, secara urut, secara valid, secara ini-itu, dsbnya dimana ada yg dari pihak anak binti perempuan juga akhirnya ada yg mengaku sebagai keturunan bin cucunya Walisongo juga, dsbnya dsbnya ini-itu, maka akhirnya menimbulkan kerancuan data dan menimbulkan adanya campur aduk antara mana yg benar2 asli - benar2 urut valid dengan mana yang tidak benar2 urut valid - tidak benar2 asli - dsbnya guna memastikan jika mereka2 tsb dari keturunannya Walisongo. Jadi jujur sebetulnya di pulau Jawa dan di RI Nusantara ini begitu sangat banyak para sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW, tetapi data nasabnya mereka tsb tidak tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini dsbnya. Dan jumlah mereka yg tidak tercatat dan tidak terdata nasabnya tsb mungkin sangat2 jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah mereka yang datanya tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini. Bayangkan dari zaman generasi abad2nya Walisongo hidup itu sudah berapa banyak para sayyid Habib yang datang ke RI Nusantara ini, kemudian kemana keturunan mereka ? Yah memang tidak terdata & tidak tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini. Yah mereka tsb ada tetapi data nasabnya tidak tercatat & tidak terdata, dan hampir mayoritas atau total dari mereka para keturunannya tsb tidak tercatat data nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini. Sementara untuk mereka yang tercatat & terdata nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini mayoritas atau hampir semuanya adalah para sayyid Habib keturunan Rasulullah SAW yg datangnya ke wilayah RI Nusantara ini terjadi pada abad2 sesudah atau setelah beberapa abad dari zamannya Walisongo. Mereka para sayyid Habib yang datangnya belakangan tsb memiliki catatan data nasabnya yg baik - urut - akurat valid dimana kebanyakan mayoritas masih tersambung ke (terutama) daerah Yaman Hadramaut/ Timteng. Jadi untuk sekarang sebaiknya kita akhiri polemik soal ini, dan kita terima saja keberadaan adanya para sayyid Habib yang memang datanya tercatat secara baik, urut, rapih dan valid benar tsb, yang mana sekarang ini mereka2 itu kita sebut dengan panggilan seorang sayyid Habib. Sedangkan untuk mereka yang sulit ditelusuri catatan data nasabnya secara baik, urut, rapih, valid, benar, disebabkan karena satu dan lain hal serta dikarenakan persoalan ini-itu lainnya sehingga kita disini menjadi sulit untuk membedakan dan untuk memastikan mana yg asli dan mana yg bukan, maka sekiranya hal ini bisalah dimaklumi, bisalah dipahami, bisalah dimaafkan. Walaupun sebenarnya mereka tsb pada dasarnya adalah sungguh seorang sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW. Dan ingatlah jika Allah SWT Maha Tahu jika mereka adalah seorang sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW, hanya saja keotentikkan pencatatan data nasabnya tidak terjaga dengan baik, rapih, urut dan valid. Kita hargai dan terima saja apa yang ada sekarang ini, apa yang sekarang sudah tercatat saja data nasabnya para sayyid Habib di Rabithah Alawiyah RI ini. Untuk yang tidak tercatat data nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini jangan berkecil hati, sebab Allah SWT Maha Mengetahui jika anda adalah seorang sayyid Habib. Jangan bebani Rabithah Alawiyah RI ini untuk melakukan hal2 yang sulit, rumit, yang hampir mustahil untuk dilakukan guna memastikan catatan data nasab seorang sayyid Habib yg sulit diurutkan, sulit divalidkan, sulit ditelusuri keotentikannya, dsbnya. Cukuplah disini pengakuan dari Rabithah Alawiyah RI ini jika nasab Walisongo adalah sayyid Habib cucunya Nabi Muhammad SAW, tetapi permasalahan catatan data nasab sayyid Habib seperti dari keturunannya Walisongo adalah sulit untuk diverifikasi, sulit diurutkan, sulit dipastikan kebenarannya, sulit di ini-itukan, dsbnya. Yah dikarenakan satu dan lain hal yang sifatnya sangat kompleks dan sangat rumit persoalannya.

Mahesa al kadzab yang tidak tahu adab bicaranya bohong penuh bualan karena ilmunya mengikuti kaum kadzabin Ba'alawi,, sudah tobat aja sa celotehan mu nggak ada artinya

Ki Imad memang hebat, bisa menasehati baalawi yg buat gaduh...

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

😅😂 Imad di percaya 😅 Ahli Nasab aja bukan 😅 Tesis tapi metodologi penelitian sama kritik sumber gak ada,Sumber yg di pake aja kitab yg dah di Tahqiq bukan manuskrip asli tuh kitab 😅😂. Lawak kau Imad Cs Cebong Buzzerp Nasab

Walaupun baalawi terbukti, maka mereka wajib juga hormat kpd keturunan wali songo krn wali songo adalah zuriad nabi yg sesungguhnya, bahkan yg dulu drpd baalawi ke Nusantara ini. Itu sdh di akui..! Dan sejarah mengakui wali songo berhasil mengislamkan nusantara, bahkan wali songo buanyak mencetak para ulama" yg sangat santun dan lemah lembut. Trus baalawi apa sih jasanya? Mereka di bonceng belanda dan tunduk kpd belanda krn mereka byk bekerja dgn belanda di negri ini. Dan sekarang mereka malah main klaim semuanya bahkan berusaha membalikan sejarah atas diri mereka.!! JANGAN PERNAH MELUPAKAN SEJARAH..!! Nah para baalawi saja tdk di akui, jgnkan di negeri ini, di negeri asal merekapun tak di akui. Lihat link 👇 kzread.info/dash/bejne/Z2FrtsqkeZnRlMo.html

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

Lu kurang referensi ya . Baca sejarah lagi blok . Padahal Baalawi yg berjasa buat negeri ini banyak . Raden Saleh seorang pelukis terkenal aja Bin Yahya,Plus lu suul adab sama para ulama terdahulu seperti Abah Guru Sekumpul,KH Hasyim Asy'ari,KH Hasan Genggong,KH Hamid Pasuruan,KH As'ad Syamsul Arifin yg cinta dan hormat kepada Baalawi . Kurang literasi gini . Main asal jeplak

@muhammadedi7736

Жыл бұрын

@@rajabajaklautrobyalamghir8989 Baalawi berjasa..? Emangnya apa sih salah satu jasa kaum imigran itu ke negeri ini klu gak kerja sama sm belanda untuk menjajah negeri ini? Coba tunjukan salah satu pahlawan saja dr baalawi deh.. Dasar gak faham sejarah malah sok rau sejarah...🤣

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

@@muhammadedi7736 Blok baca sejarah lagi sini . Pencipta lagu 17 Agustus, Himne Pramuka,bahkan orang yg berperan dalam Pramuka aja nama nya Husein Al Munthahar Baa'lawi . Goblok jangan di pelihara napa.

Gertak Sambal memang Tantangan Debat Pak Imad Karena itu Tesis nya sarat muatan Kebencian & Kekecewaan terhadap Ba'alawi Yg di balut rapih Dgn Kedok Ilmiah...😂

@achsuyuti5686

Жыл бұрын

Cerdas 👍👍👍

@alexsaja6805

Жыл бұрын

Jujur Walisongo itu memang keturunan Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Berarti anak cucu dari jalur laki keturunannya Walisongo yaitu si fulan bin si fulan sampai ke bin Walisongo ini-itu secara otomatis adalah seorang sayyid Habib keturunan Nabi Muhammad SAW. Berarti di pulau Jawa dan di Nusantara ini sebetulnya memang sangat2 banyak para sayyid Habib keturunan Nabi Muhammad SAW, tetapi mereka tidak tercatat dan tidak terdata secara rapih dan urut karena satu dan lain hal. Ini kasus permasalahan sudah lama diketahui dan diakui oleh para sayyid Habib yang nasabnya tercatat datanya di Rabithah Alawiyah yang ada di RI Nusantara ini. Jadi karena masalahnya dari keturunan Walisongo tersebut ada yang tidak tercatat secara benar, secara urut, secara valid, secara ini-itu, dsbnya dimana ada yg dari pihak anak binti perempuan juga akhirnya ada yg mengaku sebagai keturunan bin cucunya Walisongo juga, dsbnya dsbnya ini-itu, maka akhirnya menimbulkan kerancuan data dan menimbulkan adanya campur aduk antara mana yg benar2 asli - benar2 urut valid dengan mana yang tidak benar2 urut valid - tidak benar2 asli - dsbnya guna memastikan jika mereka2 tsb dari keturunannya Walisongo. Jadi jujur sebetulnya di pulau Jawa dan di RI Nusantara ini begitu sangat banyak para sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW, tetapi data nasabnya mereka tsb tidak tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini dsbnya. Dan jumlah mereka yg tidak tercatat dan tidak terdata nasabnya tsb mungkin sangat2 jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan jumlah mereka yang datanya tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini. Bayangkan dari zaman generasi abad2nya Walisongo hidup itu sudah berapa banyak para sayyid Habib yang datang ke RI Nusantara ini, kemudian kemana keturunan mereka ? Yah memang tidak terdata & tidak tercatat di Rabithah Alawiyah RI ini. Yah mereka tsb ada tetapi data nasabnya tidak tercatat & tidak terdata, dan hampir mayoritas atau total dari mereka para keturunannya tsb tidak tercatat data nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini. Sementara untuk mereka yang tercatat & terdata nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini mayoritas atau hampir semuanya adalah para sayyid Habib keturunan Rasulullah SAW yg datangnya ke wilayah RI Nusantara ini terjadi pada abad2 sesudah atau setelah beberapa abad dari zamannya Walisongo. Mereka para sayyid Habib yang datangnya belakangan tsb memiliki catatan data nasabnya yg baik - urut - akurat valid dimana kebanyakan mayoritas masih tersambung ke (terutama) daerah Yaman Hadramaut/ Timteng. Jadi untuk sekarang sebaiknya kita akhiri polemik soal ini, dan kita terima saja keberadaan adanya para sayyid Habib yang memang datanya tercatat secara baik, urut, rapih dan valid benar tsb, yang mana sekarang ini mereka2 itu kita sebut dengan panggilan seorang sayyid Habib. Sedangkan untuk mereka yang sulit ditelusuri catatan data nasabnya secara baik, urut, rapih, valid, benar, disebabkan karena satu dan lain hal serta dikarenakan persoalan ini-itu lainnya sehingga kita disini menjadi sulit untuk membedakan dan untuk memastikan mana yg asli dan mana yg bukan, maka sekiranya hal ini bisalah dimaklumi, bisalah dipahami, bisalah dimaafkan. Walaupun sebenarnya mereka tsb pada dasarnya adalah sungguh seorang sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW. Dan ingatlah jika Allah SWT Maha Tahu jika mereka adalah seorang sayyid Habib cucunya Rasulullah SAW, hanya saja keotentikkan pencatatan data nasabnya tidak terjaga dengan baik, rapih, urut dan valid. Kita hargai dan terima saja apa yang ada sekarang ini, apa yang sekarang sudah tercatat saja data nasabnya para sayyid Habib di Rabithah Alawiyah RI ini. Untuk yang tidak tercatat data nasabnya di Rabithah Alawiyah RI ini jangan berkecil hati, sebab Allah SWT Maha Mengetahui jika anda adalah seorang sayyid Habib. Jangan bebani Rabithah Alawiyah RI ini untuk melakukan hal2 yang sulit, rumit, yang hampir mustahil untuk dilakukan guna memastikan catatan data nasab seorang sayyid Habib yg sulit diurutkan, sulit divalidkan, sulit ditelusuri keotentikannya, dsbnya. Cukuplah disini pengakuan dari Rabithah Alawiyah RI ini jika nasab Walisongo adalah sayyid Habib cucunya Nabi Muhammad SAW, tetapi permasalahan catatan data nasab sayyid Habib seperti dari keturunannya Walisongo adalah sulit untuk diverifikasi, sulit diurutkan, sulit dipastikan kebenarannya, sulit di ini-itukan, dsbnya. Yah dikarenakan satu dan lain hal yang sifatnya sangat kompleks dan sangat rumit persoalannya.*******

Mf maang Mahesa kok sampean koyo kambing conge siih kesana kesini kesana kesini ..... Ngeritikin kesalahan orang lain muuulu kesalahan sendiri GK di istigfariin .... Ya alloo astagfirulloohaladziim ..... Mf mas Mahesa ya saya cuma ngeling ngelingno ... Kulo boten bangkit nape nape ngenjeeeehhh

INI orang banten kah

Kang Mahesa sudah nggk membahas guru sekumpul lagi ya?

Mantap..dan salut buat kiai imad😊

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

Mantap sampe nyungsep 😅😂 karena ketauan gak ilmiah nya + ada hasud kebencian . Sumber primer nya aja gak ada berupa manuskrip 😅 gimana mau di sebut ilmiah

mantap kyai imad

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

Mantap sampe nyungsep

Kalo pilih hanya ingin berdebat dengan baalawi .. ya benar itu tidak ilmiah ... Itu rasis nama nya ..... He .....

Ngarah tenar apa kang

Wajah wajah Melas

Jlaaas yaqis. Bangalawi turunan nab

Mahesa Al kemlinti ini cuma pansos😁😁😁😁

Semama nu harus saling menghargai dan menjunjung tinggi kiyai imad juga orang yang alim ap lgi sesama banten harus sling membanggakan wslm sehat selalu

@MahesaNew

Жыл бұрын

Saya bukan NU, kami lahir di banten tidak memilih, tapi kiyai imad jadi NU itu memilih, karena gak di dukung FPI 😂😂😂

@rajabajaklautrobyalamghir8989

Жыл бұрын

@@MahesaNew boleh se fakta ini kang

Ternyata pengikutnya org yaman. Percumah pengin benr sendiri klu mahesah sih.