Judul Tarian : Anginsuat
Kalimantan Utara memiliki pesona keindahan alam. Salah satu pesona alam tersebut terletak di kabupaten Tana Tidung, yaitu Gunung Rian. Gunung Rian memiliki sumber mata air yang bersih yang menjadi sumber kehidupan masyarakat dayak disekitar gunung Rian.
Selain itu kalimantan utara juga memiliki kekayaan dan keberagaman seni serta keunikan karya kerajinan tangan, kemudian dari keunikan tersebut diciptakanlah suatu tarian.
Tari Anginsuat merupakan tari kreasi yang diangkat dari tari tradisi yang berkembang di daerah Kalimantan Utara. Tarian ini menggambarkan dinamika kehidupan masyarakat suku dayak dahulu dalam membuat perlengkapan dan peralatan bertani serta berburu dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam. Seperti membuat baju dari kulit kayu, membuat sumpit untuk berburu, membuat Bakul, Anjat dan saung dari anyaman rotan.
Anginsuat berarti senang atau bahagia
Tarian ini menunjukan ekspresi Kegembiraan masyarakat Dayak ketika berhasil saat berburu, hasil panen melimpah dan menang dalam bertempur melawan musuh.
Penata Tari : Helber, S.Pd dan Kumalasari, S.Pd
Penata Musik : Abed Nego Yusman dan Ipig Studio
Penata Rias dan Busana : Frisca Meilyana Lamitiur.M, S. Pd dan Deca Priskila
Penari :
1. Rando Erwanta Yabit
2. Titi Liansen
3. Deca Priskila
4. Nanda Marsela
5. Gabriel Cecilia Rosery