Di Negara Barat sana malah mereka mengajak masyarakatnya untuk no more whitening product. Karena pada dasarnya semua warna kulit itu bagus yang penting bersih dan sehat.

Kulit putih mungkin di bagian jawa saja kalo kami di papua hitam kulitku keriting rambutku, kami bangga akan hal itu 😍🔥😎

Dosen marketing gw pernah bilang gini "create a problem and sell the solution. Itu adalah prinsip marketing terbaik." Orang" dengan warna kulit coklat distandarisasi bahwa cantik itu putih. Sedangkan mereka yang putih distandarisasi bahwa cantik itu kulit eksotis. Semua itu ya dilakukan supaya mereka bisa menjual solusinya dan produk mereka laku. Gitu sih klo pandangan gw

Aku merasakan keanehan itu sendiri ttg warna kulit, kl aku pulang ke indonesia pulkam ke desa aku lahir, biasanya aku main2 dulu di Bali, gosonglah diriku, pasti pertanyaan masyarakat di daerah desa tersebut "nak kamu makin item an ya sekarang, jgn panas2an melulu nanti jelek, dulu kulitmu kan bersih" hmmm... nah kebalikannya, pulang ke EU hari pertama ngantor, stl liburan dr Indonesia, pasti panen pujian dr teman kerja "kulitmu bagus banget, coklat bgt, wah kalian Aziatisch mmg beruntung punya kulit coklat"... di EU bila kulitnya coklat keemasan adalah suatu kebanggaan dan akan sgt dipuji2. Ladies, yg lahir di Asia yuk rawat warna kulit asli kalian dan nikmatin kecantikan alami kita, itu identitas kita, dan gak usah dirubah2. Sehat itu mahal.

Tone kulit akan tersimpan di DNA kita. Gw yg lahir dari banyak campuran warna kulit leluhur2 gw masih bangga dengan kulit coklat matang. 4 garis kakek gw berbeda warna semua: putih eropa, putih oriental, kuning langsat dan gelap khas Jawa. Hasilnya gw jd coklat matang, tp adek gw kuning agak merah (abang asat). Saudara jauh gw yg dari kakek fisik eropa berkulit coklat gelap, istrinya juga cokat gelap klo kita bilang item, tp anaknya yg balita skg kulitnya putih eropa persis kakek canggah gw. Jd terima aja tone kulit kita. Semua sudah diatur Tuhan dan menurun dari leluhur kita

Sebenarnya pun, di negara Indonesia udah mengajak masyarakat yang iklan skincare apalagi brand-brand local mengajak untuk kulit sehat dan cerah. Cerah yg dimaksudpun bukan putih ya gengs tapi sehat/segar. So, walaupun Indo masih negara berkembang masyarakat nya udh pinter-pinter kok. Tergantung target market aja sekarang

Sebagai perempuan berkulit coklat, konten ini membuatku tersipu malu karena berkali-kali aldo bilang kulit berwarna itu cantik. hahahahhaa Anyway, ku setuju. ku beruntung sekitarku suka cewek2 kulit coklat. Jadi, ku merasa cantik :p. Thanks kontennya Do. Gue juga gatel banget liat iklan2 yg ga masuk akal itu

Padahal orang2 diluar negri sangat cemburu dengan kulit orang Indonesia.sampai bela2in pake tanning spray (biar warna kulitnya gelap). Pada kepantai biar tanning. Warna kulit Indonesia itu cantik Dan exotic. Kita harus bangga. Yg penting kita jaga kesehatan kulit kita tidak dengan mercury cream yg membuat putih2 penyakitan.

Bukan pingin putih sih tapi pingin keliatan bersih. Alesannya tuh karena waktu kecil dikatain sama tetangga, keluarga, dan temen.. item dekil banget sampe di katain kenyung (monyet). Selain karena bening jg jadi tolak ukur dapet kerjaan yg bagus dan jodoh yg oke. Gak munafik kalo cewe pasti nyari skincare yg memutihkan, padahal jadi ngilangin ciri khas cewe nusantaranya yg harusnya kuning langsat:( Kalo gue sih gitu, karena harus padahal secara pribadi gue bangga sama warna gue yg kuning langsat, lebih eksotis. Tapi lagi lagi kriteria kerjaan yg gue mau harus good looking dan good look itu udah pasti minimal putih:(

Negara gajah putih disebut sebut sbg KoreaNya Asia Tenggara krn mereka menawarkan biaya operasi plastik yg terjangkau hingga produk kosmetik dan kecantikannya pun terkenal ketimbang Indonesia, Semakin org indonesia suka dgn produk kecantikan pemutih kulit dr Korea, bukan cuma cuan yg mereka dapat dr bisnis ini tp disitulah mereka secara tdk langsung menghina ras kulit eksotis org indonesia, bukan berarti saya 100 % benci negara Korea, justru sikap disiplin, tertib dan kerja keras mereka perlu dicontoh oleh warga negara Indonesia apabila kedepannya ingin maju.

tumben banget topik kayak gini diangkat sm kaum adam, salut banget! Sbg WNI yang dikaruniai dengan kulit kuning langsat emang tricky bgt sih dgn gempuran brand skincare/makeup skrg yg sedihnya malah brand lokal yg ga sadar dengan keadaan pasar nya. "Mereka riset dulu gak sih?!" Opiniku kalau ada makeup terbaru yg ternyata shade tergelap nya masih kurang gelap, undertone nya kurang, dll

Jauh sebelum Korean Wave menginvasi Indonesia, Putih itu udah jadi standar kecantikan, tapi memang semakin menjadi-jadi setelah KWave. Pernah ikut Webinar yang pembicaranya Prof dari Korea, dan dia mengakui kalau salah satu dampak buruk KWave di Korea sendiri adalah co-ce di sana berlomba-lomba untuk cantik & ganteng kayak pemain2 drakor.

Banyak alasan sih yang bisa ngebuat orang-orang terobsesi banget pingin kulit putih. Beauty standart di Indonesia yang emang lebih condong ke kulit cerah, diejek juga, insecurity, termasuk beberapa alasan kenapa orang-orang pingin punya kulit putih. Apalagi cewe yang ngeliat orang-orang di sekitar mereka yang kulitnya cerah diperlakukan berbeda dari mereka. Pernah kan denger kalimat, "Walaupun lo jerawatan, seenggaknya lo putih."

standart kecantikan emang susah dimengerti. indo yg dapet matahari setahun penuh standartnya putih, d eropa yg summernya cuma 3 bulan malah standartnya kulit coklat, di daerah afrika yg kekurangan makan standartnya badan gemuk, di amerika yg semua makanannya makanan tinggi kalori, standartnya badan kurus

Jdi ingat kata Hwasa "if I don't fit into this generation's standard of beauty, then I make my own beauty standard."

Bukan SKINCARE NYA AJA. TAPI PERILAKU DAN CONGOR MASYARAKAT LAH yang membuat sebuah produk hadir di tengah-tengah kita semua. Sebuah perusahaan akan MEMBACA PERILAKU KONSUMEN TERLEBIH DAHULU SEBELUM MELUNCURKAN SEBUAH PRODUK. Itu untuk menghindari kerugian. DAN PERILAKU SERTA CONGOR MASYARAKAT KITA TAU SENDIRI KAN?. Orang kita LAZIM memanggil orang berkulit coklat atau gelap dengan panggilan "HIDENG, DEKIL, CEMONG." Dan itu di NORMALISASI SERTA DIANGGAP SEBAGAI CANDAAN. Gue sering mendengar EMAK-EMAK yang ketika ngeliat BAYI orang berkulit gelap, terus dia ngomong dengan lemesnya "IH ANAK LO MAH HIDENG BANGET, GOSONG." Atau memanggil anak kecil berkulit gelap dengan kata "Tem, dari mana lu?". "Eh CEMONG, emak lu mana." Ini biasa banget gue dapati di masyarakat sekitar. PERILAKU RASIS YANG DI NORMALISASI. MEMBULLY ANAK BERKULIT GELAP SEJAK DINI. Belum lagi ditambah ketika si anak ini nanti sekolah. Pasti ada teman-teman yang membully warna kulit dia. Lo aja deh di sekolah, pasti ada kan temen-temen lo yang dikatain "Item, dekil dll." Nggak usah munafik lah, di setiap sekolah itu pasti ada anak yang terbully gara-gara warna kulit. DAN SKINCARE PEMUTIH HADIR MEMBERI SOLUSI DARI KERESAHAN SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT YANG MERASA TERBULLY ATAS WARNA KULIT MEREKA.

mantap banget ada laki-laki yang angkat isu ini, karna di kalangan para cewe lagi menaikkan awareness nya. salut!

Gua memiliki perspektif yang sama kek lo bang

"Kita tidak perlu putih seperti ubin"

22:47