#lampupanggung #panggungdangdut #alphathree #movinghead
Selain memiliki manfaat fungsional sebagai penerang, lampu panggung juga memiliki unsur artistik yang dapat membentuk dan mendukung suasana acara sesuai dengan keinginan event organizer maupun konser Dangdut.
Berbagai kegiatan sekala besar dilengkapi dengan pengaturan pencahayaan yang menarik.
Jenis-Jenis Lampu Panggung
1. REFLEKTOR ALUMINIASI PARABOL (PAR)
Parabolic Aluminized Reflector atau yang biasa disingkat PAR merupakan jenis fixture lampu panggung yang paling sering dijumpai dalam pencahayaan panggung.
Lampu ini biasanya diletakan di bagian bawah atau atas panggung, dan dibuat secara paten atau tidak dapat digerakan.
Lampu PAR menembakan cahaya yang berpendar dan menjangkau seluruh (ruang tertutup) sehingga menciptakan ruangan tema sebuah dari acara.
2. Lampu BAR
Sama seperti lampu PAR, lampu BAR juga memiliki fungsi untuk seluruh ruangan.
Perbedaanya, jika lampu PAR berbentuk bulat oval, lampu BAR berbentuk batang memanjang.
Karena bentuk tersebut, lampu BAR dapat menghasilkan cahaya yang cenderung merata jika dibandingkan dengan lampu PAR.
3. Lampu Panel
Lampu panel fixture berbentuk seperti panel segi empat, di mana di permukaan bidang segi empat tersebut tertanam lampu-lampu.
4. PINSPOT
Lampu pinspot fixture berukuran lebih kecil. Karenanya, lampu ini dipasang dalam jumlah banyak untuk menghasilkan kesan warna yang bagus.
Fungsinya adalah menembakan cahaya berbentuk bulatan kecil. Kelebihan dari pinspot fixture adalah bisa ditempatkan pada berbagai posisi.
5. CANNON
Lampu canon menghasilkan cahaya yang terpusat, namun dengan output yang lebih besar sehingga memberikan efek aerial.
Tidak seperti PAR, canon menghasilkan beam angle yang kecil, namun dengan jangkauan yang terbatas.
6. CENTERPIECE
Sesuai namanya, lampu centerpiece biasanya diletakan di bagian tengah.
NUGLEUS PRO Centerpiece dapat digerakan untuk menyinari setiap penjuru dengan cakupan yang luas dan biasanya mengkombinasikan berbagai warna sehingga membuat suasana panggung menjadi hidup.
7. Moving Head
Lampu moving head merupakan salah satu jenis lampu yang sering ditemui selain lampu PAR.
Lampu ini memiliki badan yang bersifat statis, serta bagian kepala lampu yang dapat digerakan dengan posisi, arah, dan kecepatan yang diatur.
8. Lampu Scanner
Lampu scanner memiliki fungsi yang sama dengan moving head dimana bisa digerakan ke segala arah, yang membedakan adalah cara kerja untuk menggerakan arah cahaya.
Cahaya lampu scanner digerakan dengan cara menggerakan cermin yang kemudian memantulkanya ke arah tertentu.
Karena cara membelokan cahaya dengan menggunakan cermin, pemindai dapat lebih cepat menggerakan cahaya, namun dengan sudut yang lebih sempit.
Dari segi harga, lampu scanner juga lebih murah daripada moving head.
9. Follow spot Lamp
Lampu follow spot menghasilkan cahaya dengan output besar dan dapat digerakan secara manual.
Biasanya, lampu followspot digunakan untuk menerangi performer yang ada diatas panggung.
10. Projector Lamp
Lampu projektor bekerja untuk memproyeksikan cahaya berbentuk gambar, motif, ataupun animasi yang dapat diubah-ubah bentuk.
Itulah jenis-jenis lampu panggung yang dapat menunjang sebuah pertunjukan agar terlihat sebagai selusi angsung semakin atraktif.