SEMUA MENGAKU AQIDAH AHLUSSUNNAH | USTADZ DASMAN YAHYA MA'ALI حفظه الله

Jika video ini dianggap bermanfaat jangan lupa like, subscribe & share di sosial media group whatsaap, facebook, twitter dsb,
terima kasih
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari)
#fitnahwahabi
#kajiansalaf
#dakwahtauhid
#worldislam

Пікірлер: 39

  • @user-sl8em4kq4g
    @user-sl8em4kq4g5 күн бұрын

    Semoga makin banyak ustadz ustadz salaf diindonesia berdakwah Qur'an dan menjauhkan umat dari bidah dan horopat.semoga ustadz Dasom diridhoi dan dijaga Alloh ajawajala.Amin

  • @user-st4qz2gp4c
    @user-st4qz2gp4c6 күн бұрын

    Alhamdulillah .buya dasman yg bisa mencounter faham ahli bidah dari riau seperti alnifriandi dinar,zulhendri rais.danndari sumbar seperti arrazi hasyim ,tuangku m.arief tbs.ashadi,dan kebetulan buya berdomisli.antara riau dan sumbar .

  • @AhmadAhmad-bl1ei

    @AhmadAhmad-bl1ei

    Күн бұрын

    Pak Wahab ada ada saja , Pak Wahablah yg sejatinya bid,ah aqidah, Yg TDK pernah diajarkan oleh nabi Muhammad para sahabat dan ulama ulama salaf, Kalau kita bahas aqidah pak Wahab itu merinding Kita mendengarnya, Semoga kita di jauhkan dari aqidah aqidah yg menyimpang dari ahlussunah waljamaah,

  • @r.shiratmustaqim3539
    @r.shiratmustaqim35395 күн бұрын

    Allah diatas semua makhluknya sesuai kehendak dan sifatNya. ..." Dan tuhanmu menciptakan dan memilih apa yang Dia kehendaki, dan bagi manusia tidak ada pilihan. Dan maha suci Allah dan maha tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.." (Al ayat.)

  • @C_Sun
    @C_Sun5 күн бұрын

    Asari wal turidi Panutan Nu pejuang bid'ah yg dapat utk sandaran kehidupan.

  • @user-qt4hf3zh9c
    @user-qt4hf3zh9c5 күн бұрын

    Subhanalloh,maha suci alloh dri bersekutu dan mnyerupai makhluknya,tdk berdimensi fisik dan tdk bertempat,akidah itu diranah pemikiran jdi rasional klo irasional bkn salah dalil tpi salah memahaminya,sifat2 alloh tdk sama dgn sifat2 makhluknya

  • @hamdani9516

    @hamdani9516

    5 күн бұрын

    jgn sama kan ALLAH subhanahuwataala dgn makluk

  • @sriNi-zf1od

    @sriNi-zf1od

    4 күн бұрын

    Tulisan kesimpulan kamu diambil dari mana??? Ustadz ngamuk kesimpulan darimana?

  • @windythursina2759
    @windythursina27595 күн бұрын

    Lucu banget. Justru ashary yang berasal dari mutazilah. Malah salafi yang dituduh. Udah jelas salafi berpaham hambali.😂😂

  • @windythursina2759
    @windythursina27595 күн бұрын

    Sebelum muhammad bin abdul wahab memegang saudi. Asyari lah yang menguasai mekah dan medinah. Saat itulah bidah merajalela. Kuburan kuburan dibangun tinggi tinggi dan dibuat buat ritual. Muhammad bin abdul wahab lah yang membersihkan mekah dan medinah dari bidah bidah kaum asyari. Sehingga mekah medinah bersih sampai sekarang. Tp ceritanya si ahlul bidah malah kebalik.. kocak😂😂😂

  • @edijunaedi5285
    @edijunaedi52852 күн бұрын

    Alhamdulillah ada ust.dasman yg mengoreksi ustad bingung

  • @edijarwo1999
    @edijarwo19993 күн бұрын

    Penjelasan ustadz dasman ....lebih jelas dan ilmiah ...syukron ...ustdz dasman

  • @wanalhitamy-4993
    @wanalhitamy-49935 күн бұрын

    Allah Subhanahu Wa Ta'ala Rabb Kita Rabbul Alamin mensifati diri-Nya "Laisa Ka Mitslihi Syai-un", bukanlah supaya manusia melampaui batas berlogika hingga meniadakan bagi-Nya segala sifat dan dimensi seperti arah, tempat dan masa hingga berkalam karena dimensi tersebut dilihatnya ada pada makhluk. Rabb kita mensifatkan diri-Nya juga Mendengar dan Melihat. Sedangkan makhluk-Nya juga mendengar dan melihat. Adapun yang boleh dipahami adalah Sifat Allah berbeda dengan sifat makhluk. Allah berkalam dahulu di Syurga ketika penciptaan Adam. Allah berkalam dengan Nabi Musa di Lembah Thuwa, Allah berkalam kelak ketika hari Qiyamat. Semua itu ada masanya. Ada arah dan tempatnya. Kemudian bahwa Rabb menyebut Wajah-Nya di dalam Firman, menyebut Mata, Tangan, Betis dan lainnya sudah jelas bukan bersifat seperti muka, tangan, betis dan lainnya pada makhluk. Allah menyebutkan "Beristiwa di Atas Arasy", bukanlah semisal kaifiyat bersemanyamnya seorang manusia di atas singgasana kerajaan. Tetapi bukan pula Sifat Rabb yang dinyatakan dalam firman-Nya itu untuk dipalingkan maknanya apalagi untuk ditiadakan. Sifat yang dikhabarkan itu sesuai keagungan dan Iradah-Nya. Sifat yang dikhabarkan itu untuk diimani, diitsbatkan maknanya dan dibedakan dengan sifat makhluk walau sebutan nama sifat itu sama. Adanya Firman Rabb kita tentang BEBERAPA Sifat-Nya yang ternyata sama dengan sebutan sifat pada makhluk, tidak juga untuk dimaknai bahwa sifat Allah Jalla wa 'Ula itu terbatas hanya yang disebutkan itu saja, sehingga seolah olah ada kekurangan. Yang kurang hanyalah pengetahuan manusia karena terbatas dengan apa yang diberitahukan saja. Dari sifat² yang disebutkan itu , ada yang mengatakannya Sifat Zatiyah. Akan tetapi hikmahnya menghunjam keyakinan hati hamba-Nya terhadap Substansi, Pengetahuan, Pengawasan, Kekuasaan, Kedekatan, Karunia, Ancaman, dan Kekuatan. Jadi tidaklah disebutkan itu sebagai pernyataan hakikat zat. Hakikat Zat "Lam yakun lahu Kufwa" ( tidak ada yang Menyamai-Nya). Karena itu manusia tidak berhak memikir sendiri atau mendevinisikan bagaimana hakikat Zat Tuhan karena hal itu memang mustahil terjangkau oleh pikirannya. Ada yang membayangkan begini begitu sehingga menjadi sesat. Serahkanlah hakikat sifat kepada-Nya. Biarkan kerinduan hatimu untuk hari pertemuan yang Agung. Sekarang adapula yang berani mengatakan bukan begini bukan begitu secara keliru dan membingungkan. Lihatlah pemikiran filsafat yang mengatakan Allah tidak di atas, tidak di bawah dan tidak dimana-mana. Allah tidak datang dan juga tidak diam, Allah tidak bisu dan juga tidak bersuara, dan sebagainya. Membingungkan. Apakah mereka hendak melepaskan sifat-Nya dari segala dimensi, padahal yang sebenarnya tidak terikat oleh segala dimensi. Mengapa mereka tidak Taslim kepada apa yang difirmankan dalam Kalamullah sebagaimana sikap taslimnya para Sahabat Radhiallahu 'anhum ajma'in, bahwa ada sifat yang disebutkan itu namun berbeda dengan sifat pada makhluk. Padahal mereka menyebut ilmu yang membicarakan tentang Rabb itu Ilmu Kalam.

  • @lilir706

    @lilir706

    5 күн бұрын

    Harusnya seperti apa kalau semua menyatakan sifat Allah tidak bisa diserupakan dgn makhluknya seperti ada yg meyakini Allah diatas ada juga Allah tidak bertempat kalau memang keberadaannya tidak bisa dbisa dijangkau oleh akal pikiran makhluknya ya Wallahu alam ?

  • @wanalhitamy-4993

    @wanalhitamy-4993

    5 күн бұрын

    @@lilir706 imani sifat Yang Allah sifatkan diri-Nya, tetapi sifat-Nya tidak sama dengan sifat makhluk. Allah Melihat, makhluk melihat tetapi Allah Maha Melihat dan tidak seperti penglihatan makhluk yg terbatas, begitu juga sifat yang lainnya.

  • @lilir706

    @lilir706

    5 күн бұрын

    @@wanalhitamy-4993 kalau Allah mensifati maha mendengar , melihat dll seperti dalam Asmaul sifat , Asmaul Husna itu jumhur ulama sepakat , tapi kalau mensifati punya tangan , kaki dll tidak ada dalam Asmaul Husna dan ulama berbeda pendapat maknanya ?

  • @waldan2177

    @waldan2177

    5 күн бұрын

    ​@@lilir706kelak dunia akan digulung dengan tangannya?? maksudnya firman ini gimana??

  • @Suedi-hv6ru
    @Suedi-hv6ru2 күн бұрын

    Ustad Arnold.. Kaidah2 Islam Al Asu'ari dari akal/ jahmiah.. Imam Al Asy'ari sdh tdk jahmiah lagi.. / Allooh bersih dari sifat2.. / bertolak belakang dg Qur'an.. Barokallooh ustad Dasman..

  • @xgrmusix
    @xgrmusix3 күн бұрын

    Bumi nya bulat, kalo orang sebumi nunjuk keatas semua, maka yang mana yang benar? Istiwa' tidak bisa di artikan duduk layaknya manusia duduk. Sama seperti duduk dalam kalimat "pasukan AD RI berhasil menduduki kota Irian". Lalu kata2 melihat dan mendengar adalah kata2 untuk kita lebih sadar Allah mengawasi semua tindakan kita. Berdoa tangan menengadah keatas apakah itu juga menandakan Allah emang ada diatas? Apakah kalian pernah meminta uang kepada ortu untuk jajan dengan tangan menghadap bawah? Jelas meminta adalah menengadahkan tangan. Buka akal dan pikiran kalian, cari penjelasan terbaik. Allah akan menjelaskan kepada kita sesuai kemampuan kita, apabila Allah mengatakan Istiwa', Sama', Bashar, Kalam, maka itu tidak sama seperti makhluknya. Sudah jelas bahwa Allah dan makhluknya berbeda dalam dzatnya. Apabila Dzat Allah dan makhluk di pertemukan maka makhluknya akan hancur, ini juga yang Allah sampaikan ketika Nabi Musa ingin melihat Allah tapi ternyata gunung2 disekitar Musa malah hancur sebelum wujud Allah tampak. Dan Arsy juga adalah makhluk, kalo Istiwa' diartikan Allah duduk atau berdiam di Arsy maka Arsy juga akan hancur. Tolong jangan asal ikut2an dalam Aqidah, pelajari Aqidah menurut kemampuan akal kalian masing2.

  • @Fitnahwahabi

    @Fitnahwahabi

    3 күн бұрын

    gk ada salafi yg mengRTIKAN istawa dengan duduk

  • @denaputri6459
    @denaputri64593 күн бұрын

    Berarti anda Ustadz mengakui adanya bid'ah tetapi kenapa ketika Wahabi mengatakan bid'ah kemudian anda kepanasan.

  • @madantorealme6094
    @madantorealme60945 күн бұрын

    Ngaku Ahli Sunaa..Tapi Klakuanya Liberal/Skulerr ..Anti Syateat Mala Proo Kezoliman. Ahlisuna App Bgtu????.

  • @masbim1343

    @masbim1343

    5 күн бұрын

    Yang penting kan ngakunya,, entah di akhirat nanti niatnya gimana

  • @hamdani9516

    @hamdani9516

    5 күн бұрын

    Mana buktinya?

  • @Muhammadaslam-dw8mq
    @Muhammadaslam-dw8mq5 күн бұрын

    Cerita si nof ini membalikkan fakta sejarah perkembangan imam Asyari. Yg jelas sezaman imam Asyari semasa masih berakidah kullabiyah beliau ridak pernah mengatakan dirimya ahlul sunnah malah beliau bengga dg akidahnya kullabiyah. Si nof coba membawa masanya untuk membersihakan citra akidah asal usunya yg asal ilmu kalam dan kullabiyah dirubah jadi ahlull sunnah. Jangan bikin karangan ya nof. Bersihkan hati jangan terlalu banyak dengki dg gelar yg anda beri wahabi.

  • @Naura.-le2mv
    @Naura.-le2mv2 күн бұрын

    Akal sehat org S3 dr mekah madinah .dgn sane oyee seorang ustad gubuk istilah lain santren ya jauhlah gk ada setai pilat nya Dr Dasman .

  • @user-st4qz2gp4c
    @user-st4qz2gp4c6 күн бұрын

    Si nof hanya bisa.mbaca.ilmu cetek

  • @MudjairotinMudjairotin
    @MudjairotinMudjairotin5 күн бұрын

    Info buat wahabi kajian wahabi semua udah dipatahkan oleh Ustadz Sanie kalau berani bantah Ustadz Sanie.Dr.Dasman uda gak berkutik menghapi Ustadz Sanie.

  • @Irwanirwan-nl5ug

    @Irwanirwan-nl5ug

    5 күн бұрын

    Akhi yang akan ketemu diskusi antara Wahabi dgn NgaNU. Karena NgaNU fikih Asy-Syafii Aqidah Asy ariyah, sedang kan Wahabi fikih dan Aqidah tetap Asy-Syafii. Kalau sy tetap Wahabi.

  • @AbinowoArdi

    @AbinowoArdi

    5 күн бұрын

    Masak iya, sone iye itu dagelan setetes kok bisa bantah Dr. Dasman,kamu orang setengah gila yaa....!

  • @hamdani9516

    @hamdani9516

    5 күн бұрын

    Bismillah, sani uye(hasani) tukang pelintir dalil ULAMA, walaupun WAHABI salah wajar manusia, jika dibandingkan dgn ahlul bid'ah dan NU coba lht sendiri siapa yg byk slh? semoga antum di beri hdyh ke pemahaman SALAF begitu juga WAHABI di tetap kan pd pemahaman SALAF aaamiin yRAB yRAHMAN yRAHIM

  • @adekhermando3884

    @adekhermando3884

    5 күн бұрын

    Gokil Sani uye lulusan apaan bantah level doktor jurusan hadist Ibarat anak TK debat sama anak SMA 😂

  • @waldan2177

    @waldan2177

    5 күн бұрын

    sanuye dibjadikan panutan wkwkwk kemana uatad yg rop dr kalangan ente.. gak bernai debag.. ya.. kemana sang raja debat singa aswajamu... jadi ayam sayur kah setelah di pukul keok.. tuh ditanntang debag ali musri dan salman .. ehh malah ke cirit.. fungsikan timbol penacrian di youtube.. biar tau yg bru baru 😂😂

Келесі