Kalau kita perhatikan ceramah diatas menunjukan bahwa sholat atau sembahyang lima waktu itu tidak diutamakan, yang diutamakan adalah berbuat baik kepada jiranya.
Saya tidak tahu...Saya tidak bisa mengkonfirmasi atau mengesahkan kepada Nabi apakah pahaman saya sama dengan Beliu. apakah pahaman anda telah disahkan oleh Nabi?
Namun saya yakin seyakin-yakinnya bahwa Nabi tidak mungkin mewajibkan umatnya pada saat Beliau hidup untuk melakukan sesuatu yang tidak disuruh di Al-Quran, seperti menglakukan gerakan badan disertai bacaan tertentu selama 5 kali sehari yang oleh orang-orang yang menciptakannya disebut sholat atau sembahyang tersebut.
Pengertian Sholat atau sembahyang yang merupa kewajiban melakukan garakan badan dengan bacaan-bacaan tertentu tersebut TIDAK SAYA TEMUKAN dI Al-Quran yang Nabi sendiri berpedoman dan mengikuti Al-Quran tersebut.tersebut.mahyosof.blogspot.com/2017/10/quran-dah-sempurna-apa-ada-lagi-ada-tak.html