Sejarah Tedhak Loji - Kunjungan Raja Keraton Yogyakarta ke Istana Gubernur Belanda

Dalam Bahasa Jawa, istilah Tedhak Loji berasal dari gabungan dua kata, yakni kata tedhak yang berarti turun atau menginjakkan kaki, dan kata loji yang merupakan sebutan orang Jawa untuk rumah atau bangunan besar milik gubernemen Hindia Belanda; yang dalam hal ini adalah kantor dan tempat tinggal residen atau gubernur. Dan pada masa dahulu di Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta, upacara Tedhak Loji merupakan prosesi hadirnya Sri Susuhunan Pakubuwono atau Sri Sultan Hamengkubuwono pada suatu acara resmi yang diadakan di loji karesidenan atau gubernuran.
Di ibu kota Yogyakarta, keberangkatan raja dari keraton menuju loji selalu disertai dengan kirab akbar yang terdiri dari parade kereta kebesaran, serta di ikuti oleh barisan para bangsawan dan pejabat tinggi, bersama sekalian abdi dalem dan prajurit keraton. Selain sebagai simbol ikatan antara kerajaan-kerajaan Vorstenlanden dengan pemerintah Hindia Belanda, prosesi megah yang selalu menjadi tontonan masyarakat itu juga menjadi ajang unjuk kewibawaan oleh para raja dan bangsawan Jawa terhadap rezim kolonial.
[Dari Berbagai Sumber]
*) Kisah Sultan Sugih dan Putra Mahkota Terakhir - Prahara Pewaris Takhta Yogyakarta 1913-1921
• Kisah Sultan Sugih & P...
*) Sultan Hamengkubuwono IX memimpin Grebeg Mulud tahun 1940 - Sekaten Tahun Dal Yogyakarta [ID SUB]
• Sultan Hamengkubuwono ...
#sejarah #tempodulu #yogyakarta #keratonjogja #kratonjogja

Пікірлер: 48

  • @BimoKA
    @BimoKAАй бұрын

    Silakan membaca deskripsi video yang sudah tertera. Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dan kekurangan dalam video ini. Hormat kami untuk keluarga besar Kesultanan Yogyakarta Hadiningrat. Terima kasih.

  • @sjafaradikusumo6529

    @sjafaradikusumo6529

    18 күн бұрын

    Tetap berkarya mas Bimo

  • @sjafaradikusumo6529
    @sjafaradikusumo652918 күн бұрын

    Di ERA KOLONIAL BELANDA ' KERAJAAN BELANDA MASIH MENGHARGAI WARGA PRIBUMI YG DI WAKILI OLEH PEMBESAR PRIBUMI KERATON ' MENGHARGAI PENGUSAHA PRIBUMI " DAN MENJALIN KOMUNIKASI DENGAN BAIK ". MERDEKA "

  • @kurniajaya1989
    @kurniajaya1989Ай бұрын

    Menurut saya penyambutan tamu seperti ini juga dilakukan di kesultanan selain Solo dan Jogja bahkan di luar jawa, namun berbeda aja pakemnya dan istilah penyebutannya, misal saya pernah lihat foto di kraton-kraton Kalimantan Barat ada upacara penyambutan tamu agung. Jadi ini adalah budaya NUSANTARA, dan saat ini dijadikan protokoler istana kepresidenan RI utk menyambut tamu negara ❤👍👍👍🇮🇩🇮🇩🇮🇩

  • @didietdinarta7170
    @didietdinarta717018 күн бұрын

    Pernah membaca tulisan tentang Sri Sultan Hamengku Buwono VIII, sepertiinya dari seseorang yang masih kerabat (pengagum). Diceritakan bahwa beliau almarhum SSHB VIII, adalah bangsawan yang relatif cerdik & cermat di masa muda nya. Sebelum dinobatkan menjadi Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, SSHB VIII adalah aktifis "freemasonry" Maka tidak mengherankan pergaulan beliau sangat luas & lugas di kalangan para pejabat kolonial Belanda, bahkan setelah diangkat menjadi Putra Mahkota, beliau berangkat ke Negri Belanda untuk semacam "tour of duty" Setelah bertahta SSHB VIII, beliau menyekolahkan beberapa putranya untuk menempuh pendidikan di Belanda. Beliau berpendapat bahwa cara untuk tidak mudah di tundukkan oleh Belanda, adalah mengetahui (belajar) perilaku dari orang2x Belanda itu sendiri. Apa yg diinginkan SSHB VIII akhirnya terbukti ketika penerus beliau SSHB IX, sama sekali tidak mudah ditundukkan oleh Belanda & menjadi tokoh penyokong penuh Kemerdekaan NKRI

  • @erwienjohanes6578
    @erwienjohanes6578Ай бұрын

    Selalu menanti dan sangat bermanfaat 🇮🇶🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩👍👍👍👍👍

  • @BimoKA

    @BimoKA

    Ай бұрын

    🙏

  • @sigitw3332
    @sigitw3332Ай бұрын

    Boleh juga ni gending gati dijadikan backsoundnya kerenn hehee

  • @benymuller1429
    @benymuller1429Ай бұрын

    harus dihidupkan lagi tradisi ini😢

  • @ayatullahshiddiqoh7694

    @ayatullahshiddiqoh7694

    Ай бұрын

    Sudah. Di. Pawai 17 agustus. Dan tyta itu budaya keraton

  • @MrFelixset

    @MrFelixset

    Ай бұрын

    Sekarang pawai tentara kraton di Maulid Nabi

  • @rizqialdiq
    @rizqialdiqАй бұрын

    Terimakasih, video yang sangat bermanfaat 🙏🏼 Beragam busana kebesaran sangat amazing sekali

  • @BimoKA

    @BimoKA

    Ай бұрын

    Sama-sama

  • @chunwan1306
    @chunwan1306Ай бұрын

    jejak rekaman videonya masih terlihat jelas sekali belum rusak

  • @awpofficial4289
    @awpofficial4289Ай бұрын

    Upload video kegiatan Karaton Surakarta masa PB XI dong

  • @rappiamat
    @rappiamatАй бұрын

    Like n sukribe ayooo ges..👍

  • @majakecut

    @majakecut

    Ай бұрын

    udh👍🏿

  • @BimoKA

    @BimoKA

    Ай бұрын

    👍

  • @eryawancool8148
    @eryawancool8148Ай бұрын

    Kalau acara ini masih ada di era Indonesia sekarang mungkin bisa di artikan : "seorang presiden suatu negara melakukan pisowanan ke kantor duta besar Belanda di negaranya sendiri"

  • @arinafaqqo6788
    @arinafaqqo6788Ай бұрын

    Wahhh Megah sekali... Yah.... Tidak menampakan kesengaraann sama sekali padahal Pada waktu itu masih dijajah

  • @sudirosudiro107

    @sudirosudiro107

    Ай бұрын

    Iya walaupun dijajah kehidupan tetep normal aja..Krn yg dijajah hanyalah kekuasaan atau kerajaan aja..atau yg disebut pemerintah pusat dipimpin oleh Belanda

  • @ekokuswanto2358

    @ekokuswanto2358

    Ай бұрын

    Secara resmi para Raja Nusantara saat itu adalah aliansi Belanda (mirip Nato dan G7, kerjasama tapi ada USA yang dominan ngatur2). Secara protokoler Raja2 itu dihormati. Gubernur bisa duduk sejajar Raja karena dianggap wakil Raja/Ratu Belanda. Tapi dalam kebijakan para Raja itu di dikte Belanda dengan sejumlah perjanjian2. Penghinaan dan penindasan yang berlebihan akan menimbulkan perlawanan. Biaya perang itu mahal . Di sisi para Raja, buat apa melawan jika kemungkinan kalah besar, lebih baik kompromi.

  • @MrFelixset

    @MrFelixset

    Ай бұрын

    Hmmm harus lihat di desa2. 1938 kakek saya di desa petani turun temurun. Sekolah rakyat baru sampai desa 1946. Itu pun ayah saya hanya sampai kelas 3 sd. Kelas 4 harus naik sepeda 10 km ke kota

  • @amakyunus180

    @amakyunus180

    Ай бұрын

    Mungkin Korupsi saat itu sangat minim

  • @detorahardi9567

    @detorahardi9567

    16 күн бұрын

    Kalau kata nenek buyut saya, jaman itu jaman normal. Semua berjalan normal, ekonomi jalan, pemerintahan jalan, kebutuhan hidup terpenuhi, hukum & ketertiban jg terjaga.

  • @riskyprastya5602
    @riskyprastya5602Ай бұрын

    Pertama

  • @sigitw3332
    @sigitw3332Ай бұрын

    Minta link untuk Gending Raja Manggala dgn cakepan sblm sabda raja dong mas, yg ada di video ini, thanks

  • @a-dimaskurniawanputra7819
    @a-dimaskurniawanputra7819Ай бұрын

    Apakah tedhak loji ini juga dilaksanakan oleh Kedua kadipaten mas?

  • @BimoKA

    @BimoKA

    Ай бұрын

    Kalau Susuhunan-Sultan tedhak loji, biasanya Adipati2 tsb juga ikut serta. Di luar tedhak loji yg dilakukan Susuhunan-Sultan, para Adipati tsb ketika melakukan kunjungan resmi ke Loji Gubernuran kadang2 juga diiringi barisan pejabat dan abdi dalem (khususnya sewaktu pagi hari sebelum upacara Garebeg), tp dg skala yg jauh lebih kecil dari tedhak loji Susuhunan-Sultan.

  • @KoncoTani_Kunjang
    @KoncoTani_KunjangАй бұрын

    ijin bertanya, Vorstenlanden artinya apa ya??

  • @afifrm8957

    @afifrm8957

    Ай бұрын

    Artinya wilayah2 kerajaan yg dikuasai Belanda om, identik dgn kerajaan yg ada d Jawa. Dlu pas msh Mataram kompeni nyebutnya Bovenlanden. Pas udh pecah Surakarta-Yogyakarta disebut Vorstenlanden.

  • @MrFelixset

    @MrFelixset

    Ай бұрын

    Vorstenlanden = negeri raja-raja karena Mataram menjadi 4 raja raja

  • @rajafsuga.d

    @rajafsuga.d

    Ай бұрын

    Iya Vorstenlanden istilah jaman Hindia-Belanda, setingkat Keresidenan (provinsi). Kalo sekarang nama istilahnya daerah istimewa.

  • @chunwan1306
    @chunwan1306Ай бұрын

    apakah orang orang jaman dulu yg ada di video ini ada yg masih hidup ya

  • @dsa8295
    @dsa8295Ай бұрын

    Simbol… Perlambang… dari kemegahan kerajaan2 Vorstenlanden. Faktanya, kerajaan2 tsb statusnya koloni… jajahan. 😢

  • @rafdiahmed4838
    @rafdiahmed4838Ай бұрын

    Lagunya yang pertama kali muncul apa ya mas?

  • @caesarjamaal8710

    @caesarjamaal8710

    20 күн бұрын

    Kalau gak salah ldr megomendung.. Biasanya untuk iringan tari wayang orang adegan jejer dewa2

  • @fbayoutube
    @fbayoutube24 күн бұрын

    Bang mau tanya di video tersebut prajurit kraton betul-betul fungsional atau seperti saat ini yang hanya seremonial?

  • @BimoKA

    @BimoKA

    9 күн бұрын

    Seremonial dan pengamanan terbatas

  • @baskorotejo92
    @baskorotejo92Ай бұрын

    kl mau ada lagi ya duitnya dari mana?

  • @indrapriamudi7686
    @indrapriamudi7686Ай бұрын

    Sultan Agung, malu dan menangis melihat anak cicitnya spt ini.....pada masa dia [abad 17) kerajaan Mataram Islam berwibawa ..dan berdiri sama tegak dg VOC....bahkan dia cendrung ingin menaklukan VOC.

  • @Aj-fb5fp

    @Aj-fb5fp

    Ай бұрын

    Ngomong Opo'

  • @ibnoewaskito9075

    @ibnoewaskito9075

    Ай бұрын

    Mataram semakin melemah karena ulah putra dari Susuhunan Agung sendiri, yakni Pangeran Sayidin (Amangkurat 1) yang bekerjasama dengan VOC bahkan menjadikan Mataram menjadi negara protektorat VOC

  • @indrapriamudi7686

    @indrapriamudi7686

    Ай бұрын

    @@ibnoewaskito9075 benar pak, era amangkurat kejayaan mataram islam runtuh....VOC mulai masuk...

  • @UMAMTV7429

    @UMAMTV7429

    Ай бұрын

    Lumayan lah d banding frontal akhirnya kayak kesultanan banten yg d bumi hanguskan, keraton Surosowan dan keraton kaibon tinggal puing

  • @puspobirowo9850

    @puspobirowo9850

    Ай бұрын

    Kamu pikir Sultan Agung menginginkan penerusnya untuk terus melakukan peperangan. Justru cicit2 beliau belajar dari masa lalu untuk mempertahankan kerajaan.