Jadi ekspedisi pamalayu itu digagas oleh Raden Karta cucu Prabu susuk tunggal raja di kerajaan Sunda Galuh yang ke 16.. yang menjadi raja di Kerajaan Singosari dengan nama nobat prabu Kertanegara... Jika dikatakan Gajah Mada membangun aliansi atau menundukkan kerajaan-kerajaan lainnya Nusantara itu bohong.. sangat dipaksakan... Gajah Mada adalah anak tiri raja Majapahit yang pertama dari istri yang kedua yaitu seorang janda berputra 1 putranya itulah Gajah Mada itu dari Dompu Bima di Pulau Sumbawa... Jadi dia bukan orang Jawa... Di masa itu kerajaan Sunda Galuh merupakan federasi kekerabatan yang membawahi 22 kerajaan kekerabatan termasuk Majapahit di dalamnya... Sementara ada pihak yang memaksakan Gajah Mada dengan sumpah palapanya.. dan menempatkan Majapahit sebagai penguasa di nusantara itu bohong sekali.. hal itu dibuktikan oleh hasil survei tim Lesbumi NU Pasuruan Jawa Timur yang melakukan survei ke leiden di negeri Belanda terkait dengan 26000 manuskrip kuno yang dirampas oleh VOC... Ternyata sumpah Palapa oleh Gajah Mada dan Notonegoro itu tidak ada... Itu adalah bagian dari pada rekayasa sejarah oleh kolonial Yahudi Belanda yang kerjasama dengan pribumi yang serakah dengan kekuasaan... Daratan yang membentang dari ujung kulon Banten sampai Banyuwangi sekarang adalah BHUMI LAMTHAN SHANDU yang artinya tanah air orang sandhu yang merupakan pewaris tanah dan lautan dari dinasti purba Sindi dan Galuh purba di gunung Padang Cianjur.. dan orang-orang sandhu adalah leluhurnya orang Sunda .. kemudian tanah dan laut hal itu diganti menjadi PULAU JAWA.. diusungnya konsep Notonegoro yang merupakan propaganda politik melalui jalur kultural untuk menggiring opini publik agar terbangun keyakinan bahwa yang berhak atas kendali kekuasaan di nusantara adalah orang Jawa.. sekaligus konsep itu merendahkan martabat suku bangsa yang lainnya... Dari sini bisa dipahami siapa mereka dan GRAND DESIGN POLITIK MEREKA UNTUK MENGUASAI NUSANTARA.... Yang berdatangan ke nusantara pada tahun 1290 an jauh sebelum VOC terbentuk , dari kadipaten Holland di negeri Belanda... Kedatangan mereka ke nusantara adalah ingin membangun koloni untuk menampung semua bangsa Yahudi yang mana pada saat itu kadipaten Holland sedang di bawah jajahan bangsa Romawi.. BH Sunda Galuh menolaknya kemudian mereka merekayasa kasus dengan memanfaatkan ambisi politik Gajah Mada.. mereka itu terus-terusan memprovokasi Gajah Mada agar Gajah Mada melakukan kudeta terhadap kekuasaan yang sah pada saat itu yaitu raja Hayam Wuruk yang tidak lain adalah famili dari kerajaan Sunda Galuh. Puncaknya pada tanggal 17 Oktober 1432 terjadilah peristiwa pengkhianatan Gajah Mada di Bubat... Yang dalam peristiwa itu Kerajaan Majapahit baik penguasa , penasehat , maupun militernya tidak terlibat .. itulah pasukan yang dibentuk oleh Gajah Mada atas arahan orang-orang Yahudi dari kadipaten Holland alias orang-orang hollander maka Gajah Mada merekrut orang-orang dari sekitar kepulauan Nusa tenggara sekarang yang berjumlah 3500 untuk dijadikan pasukan bentukan Gajah Mada sebagai langkah awal persiapan untuk kudeta...

@bakebarakofficial7057

20 күн бұрын

Sangan membuka pikiran artikel di atas, terimakasih suhu sudah melengkapi vidio di atas❤🙏