Saya 100% Kembali dari Macbook ke Laptop Windows...ini Alasannya

Ғылым және технология

Setelah lebih dari dua tahun menggunakan Macbook Air M1 untuk kerja dan keperluan pribadi, akhirnya saya kembali sepenuhnya ke laptop Windows. Macbook memang bagus, tapi ada banyak faktor yang menyebabkan saya lebih memilih Windows sebagai daily driver.
0:00 Intro
1:16 Kendala pada Software
6:33 Kendala pada Hardware
9:28 Fitur-fitur ini tidak lagi eksklusif untuk Mac
Laptop Windows yang dipakai:
Samsung Galaxy Book Pro (1st gen) • Laptop Flagship Samsun...
---
Untuk kerjasama, silakan kirim email ke alamat berikut: lembartekno@gmail.com
Jangan lupa subscribe supaya tidak ketinggalan konten berikutnya dari LembarTekno!
Follow juga:
Instragram: / lembartekno

Пікірлер: 482

  • @gnolihz
    @gnolihz Жыл бұрын

    Saya sempat pakai mac jg selama hampir 10 tahun. Pada akhirnya saya beralih ke Windows lagi. Masalah paling utama memang Compability dari dulu

  • @andryprianto6876
    @andryprianto68766 күн бұрын

    Kalo disini yg beli mac banyak yg ga mikir panjang, pertimbangannya biasanya buat asal keren aja, terutama mahasiswa

  • @rudolfpasaribu6283
    @rudolfpasaribu628310 ай бұрын

    gue suka nih reviewnya, menggunakan laptop berdasarkan kebutuhan... ini yang penting, tahu kebutuhan dan cari yang dibutuhkan... good video...

  • @muhammadalirois8315
    @muhammadalirois8315 Жыл бұрын

    Mantap penjelasan nya, sangat jelas dan tidak menyudutkan platform tertentu. Saya dan kantor saya juga migrasi ke windows semua alasan fleksibilitas dan kompatibilitas nya lebih luas di Windows.

  • @rezkyyustisio3341

    @rezkyyustisio3341

    Жыл бұрын

    Memang windows ini masih yang terdepan mas 😂

  • @jontheblue
    @jontheblue Жыл бұрын

    Penjelasan dari menjabarkan experiencing mantappp dan memang spesifik berdasarkan pengalaman pribadi tinggal audience sesuaikan dengan kebutuhan masing2

  • @supriantodjamalu7932
    @supriantodjamalu7932 Жыл бұрын

    4:33 klo ingin ngga fullscreen bisa arahin cursor ke ijo sambil tahan tombol alt/opt, klo utk 3rd party yg free namanya rectangle

  • @HafifSyukra
    @HafifSyukra Жыл бұрын

    Windows user sepanjang hayat (ya ga ada kesempatan beli dan make Mac, terlalu malas belajar command line di Linux) hanya bisa menyimak dan mendapat insight. 😅

  • @satriadiutama7010
    @satriadiutama7010 Жыл бұрын

    mahasiswa s3 , cara pembawaan bicaranya enak banget, enak masuk di telinga, suka banget sama kontennya mas, baru pertama kali ini mampir disini

  • @mengukurjalan
    @mengukurjalan Жыл бұрын

    Sepakat bang, kita menggunakan perangkat bukan cuma perkara canggihnya saja tapi sesuikan denga kbutuhan juga

  • @plenthistis5796
    @plenthistis579611 ай бұрын

    Sejak Satya Nadela, sepertinya Windiws kembali jadi raksasa keren. Windows itu banyak yg bully dan tetep diam, tapi ternyata juga makin banyak yg butuh secara diam2

  • @aangsn4223

    @aangsn4223

    25 күн бұрын

    dibuli karena banyak yang pake bajakan.

  • @hastawisuda2639
    @hastawisuda2639 Жыл бұрын

    saya sendiri sebenernya pingin coba macbook, cuman pas dipikir2 ya buat apa. karena kerjaan gw bergantung ke windows --''

  • @ShavaShava-uj9gq
    @ShavaShava-uj9gq Жыл бұрын

    yg hobi oprek sistem dan Software kayaknya bakal kehilangan minat di Mac OS, karena yg tipe terbaru sudah bisa mendeteksi dan menolak software bajakan. OS windows itu masih bebas dan menyenangkan meskipun sudah upgrade ke versi terbaru. 😂

  • @tiiiooooooo
    @tiiiooooooo Жыл бұрын

    kompabilitas sih sebenernya. gw pake mbp m1 16/256 dan rakit pc ryzen 7 sama 4080 juga buat kebutuhan rumah. memang keduanya plus minus sih... spotlight yang paling gw rindukan, soalnya bener" sedetik bisa nongol apa yang kita cari gitu hehe. buat hp saya ga pake ip, jadinya kurang menikmati aja haha

  • @serang
    @serang Жыл бұрын

    Sejak saya beli macbook, saya jadi merasa dekstop Gnome Fedora adalah yang terbaik.

  • @zorahypatia
    @zorahypatia Жыл бұрын

    Memang sesuai kebutuhan aja. Kalau saya pakai coding lebih enak di macbook bahkan saya masih pakai seri lama macbook pro 2013

  • @vendra1923
    @vendra1923 Жыл бұрын

    untuk macbook ber asitektur intel, mungkin masih bisa di kadali menggunakan bootcamp untuk mengakses aplikasi2 windows yang gak support MAC, tapi kalau udah MAC arsitektur M1,M2, waduh makin parah yang gak kompatibel makin ga karuan dah, untuk anak teknik listrik apalagi mesin, mending pakai selain MAC dah untuk mengurangi keribetan dalam mengakses aplikasi2 tsb

  • @GoJoss
    @GoJoss Жыл бұрын

    Terimakasih infonya

  • @Asparagopistaxiformis
    @Asparagopistaxiformis Жыл бұрын

    scientist kalo bikin video jadi enak gini runtut bab I-V skripsi wkwk, auto subs bang

  • @HafifSyukra

    @HafifSyukra

    Жыл бұрын

    Salah satu fitur bermanfaat dari kuliah menurut gw,

  • @adeiwannurachman

    @adeiwannurachman

    Жыл бұрын

    Iyaa betul, berasa lagi pemaparan materi skripsi 😂.. bermanfaat 👍

  • @ramaalfinbaehaqi7872

    @ramaalfinbaehaqi7872

    Жыл бұрын

    Gg bang

  • @stephengaluh2119

    @stephengaluh2119

    Жыл бұрын

    Asli bener sih

  • @sdqasahi
    @sdqasahi Жыл бұрын

    Sekedar informasi, untuk file sharing antara Windows dan Android (yg ga satu ekosistem) sekarang ada nearby share for Windows. Walau ga secepet AirDrop atau Quick Share, tp lumayan ngebantu sih buat share file dari Windows ke Android maupun sebaliknya.

  • @simuffi3398

    @simuffi3398

    10 ай бұрын

    Quick share itu bisa dr apple ke windows gak bang?

  • @badronim

    @badronim

    7 ай бұрын

    Quick share punya samsung????

  • @callmeal123

    @callmeal123

    Ай бұрын

    Coba localsend. Android, ios, linux Windows, dan Mac bisa kirim file melalui jaringan wifi yang sama

  • @fauzanveri4349
    @fauzanveri434911 ай бұрын

    Semua yang abang curhatkan, ini isi hati saya

  • @masbjgg
    @masbjgg11 ай бұрын

    Masalah eksternal harddisk, pakai tuxera. Itu udah jalan lancar banget. Saya pakai di Mac Mini 2012.

  • @iwnstdy6867
    @iwnstdy6867 Жыл бұрын

    Thanks for sharing info, kak

  • @rozi206
    @rozi2069 ай бұрын

    Mendeley untuk pelajar atau peneliti membantu banget untuk membuat sitasi sih. Apalagi yg masih pakai ms word tinggal klik2 dah jadi daftar pustaka

  • @ivannbesti1231
    @ivannbesti1231 Жыл бұрын

    Ya, betul banget om. MacBook arm64 dipake buat kuliah apalagi teknik informatika emg kurang enak sih menurut saya. Dipake buat ML lemott bgtt, scrapping data website aja panas & lemot (mungkin karena ketiadaan ketiadaan non dedicated graphic card). Buat c++ aja banyak library yang tidak tersedia, alhasil ketika me mengerjakan tugas akhir seringkali menemukan masalah kompatibilitas.

  • @iifrmdn

    @iifrmdn

    Жыл бұрын

    sama d C juga masalah library

  • @Gilangcf
    @Gilangcf Жыл бұрын

    kalau arduino mas, memang diwindows juga sering code nya mau itu kadang kadang ga bisa dirun padahal code sama persis begitu dirun di laptop lain. kadang harus di relog dulu baru bisa

  • @ragilburhanudinpamungkas9571
    @ragilburhanudinpamungkas957111 ай бұрын

    Untuk kerja kantor karena mobile developer pakai macbook but ios devnua. Tapi di luar kerja kantor. Tetep nyaman pkai windows kalau saya.

  • @johnrlcsk1943
    @johnrlcsk1943 Жыл бұрын

    Saya pengguna Mac dari 2015 sampai hari ini, sayangnya saya tdk menjumpai MS Project di Mac, menurut saya itu salah satu kekurangan Mac yang sangat besar

  • @megysiregar81

    @megysiregar81

    2 ай бұрын

    MD apa bg?

  • @ghentryhykari
    @ghentryhykari Жыл бұрын

    Halo bang, mhn rekomendasihya. Mending mbp 17/18 atau laptop msi modern 14 core i5 gen 11 ya? Keperluannya utk gaming, nonton, edit2, sm DJ bang🙏🏻

  • @arlimcach3645
    @arlimcach3645 Жыл бұрын

    Untuk kerjaan bidang sipil konstruksi dan arsitektur, windows masih pilihan saya, karena ada software yg gabisa jalan di macOs. Seandainya tuh software compatible di macOs saya pasti ganti ke mac. Karena saya pernah pake MBP 2015. Enak banget. Idealnya sih PC windows, laptop pake macbook.

  • @tom16888

    @tom16888

    Жыл бұрын

    software apa itu? kebetulan saya sipil juga

  • @arlimcach3645

    @arlimcach3645

    Жыл бұрын

    @@tom16888 sap2000 etabs dll om

  • @farrazsetiawan

    @farrazsetiawan

    Жыл бұрын

    Tekla, plaxis, revit, ansys dll

  • @WahjoeGunawan

    @WahjoeGunawan

    Жыл бұрын

    Kenapa gak make dual os aja di mac, kan bisa. Jd program win bisa diinstall juga di win macnya, kapasitas ramnya ambil yang 24gb atau 32gb biar enak

  • @arlimcach3645

    @arlimcach3645

    Жыл бұрын

    @@WahjoeGunawan oh gitu? Bisa om? Performa nya katanya ga maksimal kalo pake windows di Mac, kata temen yg pake MBP sih sy juga blm nyoba pake dual OS gitu. RAM segitu harus custom ya?

  • @artnation6612
    @artnation6612 Жыл бұрын

    Saya dulu pengguna mac selama +- 8 tahun, namun pada tahun 2022 saya beralih ke windows. Karena di windows tepatnya windows 11 telah ada WSL2, dimana fitur tersebut sangat membantu saya dalam melakukan pekerjaan (web programming). Alasan ke dua, tentu mudah untuk melakukan upgrade periperal terutama SSD, yang mana hal tsb sangat sulit / bahkan mustahil dilakukan di mac #cmiiw

  • @pamuji_alfaruq

    @pamuji_alfaruq

    Жыл бұрын

    Mac malah gampang kan ganti ssd nnya kalo yang 2012. Kalo yang baru iyaa susah kayaknya.

  • @ChristianWUtomo

    @ChristianWUtomo

    11 ай бұрын

    @@pamuji_alfaruq mac apple m-series, sebenernya tinggal nunggu write cycle di ssd-nya habis. setelah habis? good luck, beli baru. karena ssd nya soldered. mungkin nanti ada repair shops yang bisa ganti, tp ya, apple, terkenal ribet masalah repair.

  • @rozi206

    @rozi206

    10 ай бұрын

    Yup, as a backend engineer, I can’t agree more

  • @apthairuni

    @apthairuni

    10 ай бұрын

    @@ChristianWUtomosaya betah dengan MBP mid 2014 tapi semakin kesini berasa lelet mau upgrade masih ragu akibat issue SSD dam Memory RAM yang soldered ini. kayaknya mending pake windows aja deh

  • @ChristianWUtomo

    @ChristianWUtomo

    10 ай бұрын

    @@apthairuni selama gak harus pake mac os, ya better pake pc saja. Entah windows / linux. Kalo gue boleh saran, lebih baik berburu lenovo thinkpad bekas, terus upgrade ram, ssd ke max. Keyboard ternyaman, harga miring, bandel.

  • @gulasmanis
    @gulasmanis Жыл бұрын

    sy masih pake mbpro 16" yg intel i9 daily visual studio no prob

  • @wufangwolfgang7182
    @wufangwolfgang71822 ай бұрын

    Kalau mau rapih windowsnya coba pakai dwm atau xmonad. Buat produktivitas mantap.

  • @wisnuajisaputra5615
    @wisnuajisaputra56159 ай бұрын

    Terimakasih banyak bang, akhir" lagi bingung karena pengin ganti mac m1 dari yg sebelumnya pake asus tuf f15. Untuk soal ringkasnya emang mac oke lah dibawa kemana" ngga perlu pusing cari colokan dimana. Tp pas liat video ini jadi pikir" lagi karena emang ngga semua diunggulkan di mac m1. Aku juga sadar akan kebutuhanku saat ini hanya karna di mac bisa lebih enak dibawa kemana" tp masih ada kekurangannya juga sebenernya. Sekali lagi terimakasih banyak bang

  • @yellow.flower

    @yellow.flower

    Ай бұрын

    Setelah saya lihat2 video review MacBook rata2 yg diunggulkan selalu irit daya irit daya irit daya Sudah itu saja.

  • @GameON-RTX
    @GameON-RTX Жыл бұрын

    keyakinan ku untuk pindah dari windows ke MAC berkurang wkwk. emang engineer sipil mending pake windows udah paling bener

  • @RidwanAgusHoniardi

    @RidwanAgusHoniardi

    Жыл бұрын

    Kalau sipil pakenya macbook yg intel bang

  • @GameON-RTX

    @GameON-RTX

    Жыл бұрын

    @@RidwanAgusHoniardi untuk selevel buru perusahaan susah sih bang. Untuk kita yg masih make crack”an

  • @yusufrafif7782

    @yusufrafif7782

    11 ай бұрын

    Mac itu cocok buat bisnis sm pekerjaan kreative sih. Kalo enginer enginer ya kiblatnya ke windows atau rugged laptop bang 😅

  • @budidarmawan3956

    @budidarmawan3956

    9 ай бұрын

    Sketchup milik windows Morpholio milik iPad. Shaprd milik iPad.

  • @user-yd2ur3tq3d

    @user-yd2ur3tq3d

    8 ай бұрын

    ​@@GameON-RTXtapi emang beberapa software sipil ada yang ga bisa di mac. Harus install software tambahan

  • @DediAnanto
    @DediAnanto Жыл бұрын

    Nearby share for windows bang, sekarang google udah ngeluarin buat versi windowsnya, cuman emang masih beta

  • @waminet3042
    @waminet3042 Жыл бұрын

    mantap bang

  • @DevJerami
    @DevJerami11 ай бұрын

    Mas, videonya bagus banget, cuma sinar dibelakang mas jauh lebih terang dari wajahnya mas..kalau bisa ambil video terbalik, biar mukanya mas bagus, lebih enak dilihat.

  • @ahmadnurfaizin6876
    @ahmadnurfaizin687611 ай бұрын

    Biasa pake mac, spotlight sama preview file itu yang paling gabisa gua tinggalin, apalagi kalau nyari file posisi di monitor diliatin banyak orang, muter muter nggak nemu.

  • @FadzrianGibran
    @FadzrianGibran11 ай бұрын

    wajar sih kalau masnya mahasiswa S3 lebih milih windows dari pada macbook, ujung-ujungnya emang balik lagi ke kebutuhan masing-masing

  • @ojhotelreservation9205
    @ojhotelreservation92059 ай бұрын

    game di m2 apakah sudah cukup bagus? torrent, remote desktop macam team viewer apakah berjalan dengan baik di mac os bang?

  • @ganimzein4661
    @ganimzein4661 Жыл бұрын

    klo bisa format hardisk di exFAT biar bisa dibaca di macOS & WIndows

  • @zangieflee
    @zangieflee Жыл бұрын

    Cuma 1 yg belum bsa ditiru, ketahanan batre nya 😢

  • @bayunugroho3232
    @bayunugroho32322 ай бұрын

    Tinggal dibuat parallel desktop saja Air M1 - nya. Utk applikasi data science, M1 lebih dari cukup, publikasi scopus pun, InsyaAllah, lancar.

  • @abufaizramadhan
    @abufaizramadhan11 ай бұрын

    Saya udah ninggalin windows dari tahun 2012 yang lalu. Untuk dikantor dan dirumah udah nyaman pake Linux.

  • @KangEep
    @KangEep Жыл бұрын

    kalau saya di Mac pakenya bukan Office, tapi Pages, Keynote, Number. export ke PDF utk sharing.. beres..

  • @irfantaufik9957
    @irfantaufik995710 ай бұрын

    halo, saya malah pake linux dengan window manager bspwm untuk semua kerjaan, ahahaha. aman-aman aja

  • @mengenaltuhan1805
    @mengenaltuhan1805 Жыл бұрын

    Wmf sangat bisa di mac, jangankan ms office, libreoffice dan wps saja bisa insert wmf

  • @abdulmanaf1879
    @abdulmanaf1879 Жыл бұрын

    Bang, saran donk untuk laptop Dell. Pilihannya antara dell inspiron dgn laptop Asus Vivobokk. Mohon arahannya.

  • @jorkerzeverything8508
    @jorkerzeverything8508 Жыл бұрын

    Mohon perlihatkan MacBook pro 2011 os di dalam di ganti sama android operating system 🙏

  • @SaifulMalfino
    @SaifulMalfino Жыл бұрын

    Iya juga se om, penggunaan sehari hari lebih banyak windows

  • @ghozyfatah
    @ghozyfatah Жыл бұрын

    di Windows, spotlight bisa diganti dengan "everything" search desktop bang apalagi digabung dengan "wox" udah persis kayak spotlight

  • @afiefswift5403

    @afiefswift5403

    2 күн бұрын

    spil caranya

  • @yosa4156
    @yosa4156Ай бұрын

    Maaf saya software engineer dan cocok bgt sama mac utk ngoding terbaik apalagi si batrei flexible dimana mana

  • @rillrama7441
    @rillrama744111 ай бұрын

    Menurut abang oke ga beli laptop m1 baru deket2 ini? Atau sekalin langsung ke m2 kah? Bingung banget kak soalnya. Diharga yg sama dengan m1 juga bisa beli intel gen 12 atau bahkan 13 (acer vero). Mohon pencerahan kakak2 sekalian

  • @okqiandhi6249
    @okqiandhi624911 ай бұрын

    Menit 13:03 macbook sdh menggunakan integrated vga yg minimal sudah 7 core, artinya sdh spt vga dr nvidia/radeon, makanya untuk editing video lmyn powerfull, cmiiw

  • @PebiPermana
    @PebiPermana10 ай бұрын

    Sumpah masi bingung untuk beli laptop antara windows sama mac. Kebutuhan buat edit video, edit foto dan di pake buat nglive. Kebutuhan layar yang lebar 16” tapi minimal harga 30jtan. Tapi masi bingung saja karena uangnya pas pasan

  • @bukannamasaya9521
    @bukannamasaya952110 ай бұрын

    Sama saya juga ke windows lagi karena sekarang sedang sekolah lagi di bidang teknik, mac air m1 saya jual dari pada g kepakai.

  • @Voorneman
    @Voorneman Жыл бұрын

    Bisa coba Intel Unison bang, semacam "AirDrop" untuk Windows. Bisa cross platform juga dari Android ke PC/iPhone ke PC

  • @lembartekno

    @lembartekno

    Жыл бұрын

    Sudah pernah buat video soal ini. Bisa sih, tapi transfer speednya relatif lambat (terutama kalau filenya besar seperti video) dan kadang susah connectnya Di sisi lain, implementasinya Samsung menurut saya sudah terhitung “good enough” secara stabilitas dan speed buat kebutuhan saya

  • @wawangtriwahyudi
    @wawangtriwahyudi Жыл бұрын

    dlu suka pake mac utk editing video saat ada fcp skrg balik ke windows pake premiere karena windows bisa buat ngebut2 dan kejar target, kalo pake mac kerjaan nyante hehehheehe

  • @munawirulhadi2864
    @munawirulhadi2864 Жыл бұрын

    kalau ga mentingin atau ngejar batre yang seirit macbook M series emang mending windows. Saya beli macbook m2 dan m1 buat istri karena kami butuh batre yang irit

  • @riko.a5209

    @riko.a5209

    2 күн бұрын

    Iya. Saya baru minang MBA M3 buat kejar kerja mobile. Jd pakai 1 laptop utama Windows Asus Zenbook.

  • @hanifihsan1483
    @hanifihsan1483 Жыл бұрын

    Aku pernah pakai laptop macbook air M1 tapi sekarang sudah aku jual dan kembali lagi ke laptop windows intel alasannya gak bisa untuk programming

  • @ahmad.kurniadi
    @ahmad.kurniadi Жыл бұрын

    Auto subscribe krna Abang S3, sya salut😊

  • @RioChandra
    @RioChandra Жыл бұрын

    berarti semuanya tergantung penggunaan dan kebiasaan sehari-hari ya. Mac tidak selalu jadi silver bullet untuk semuanya

  • @lembartekno

    @lembartekno

    Жыл бұрын

    Kurang lebih begini poin dari saya

  • @dioskurniawan9192
    @dioskurniawan919211 ай бұрын

    Setuju, memang kompatibilitas software bisa jadi masalah buat sebagian orang yang memakai MacOS. Bahkan MS Office, MS Outlook juga secara fungsional tidak selengkap yang versi Windows. Tapi saya suka MacBook Air karena ringan, looks good, dan daya tahan baterainya memang sungguh sangat lama (coba ganti MacBook Air M2 mas, sungguh puas saya pakai itu). Jadi buat saya, solusinya punya dua-duanya: MacBook dan Windows laptop. Mac untuk saya bawa di tas, sementara Windows PC / laptop untuk di meja. Kalau cuma perlu kerja ringan dan singkat, misal dibawa ke meeting, saya ambil Surface Go 3.

  • @lembartekno

    @lembartekno

    11 ай бұрын

    Saya kira kalaupun saya harus beli Macbook lagi, mungkin saya akan skip M2 dan lanjut ke M3 atau penerusnya. Buat saya performa dan daya tahan baterai sangat penting dan M2 kalau soal itu bukan merupakan peningkatan jauh dari M1. Good to know juga kalau Mas punya dua device dan digunakan sesuai penempatannya 👍

  • @denshop106

    @denshop106

    10 ай бұрын

    Saya juga terkendala dengan word di macbook. Saya mau nulis arab jawi tidak bisa, ada beberapa symbol tapi tidak lengkap.

  • @erlanggaprawira5886

    @erlanggaprawira5886

    9 ай бұрын

    Coba pake lenovo yoga slim 7i carbon om, jauh lebih ringan drpd mac, gasampe 1kg

  • @rahmatsidik
    @rahmatsidik Жыл бұрын

    Tuxera ntfs kan bisa mas, saya sampe sekarang nyaman2 aja sih pake mac

  • @rezahidayat9343
    @rezahidayat9343 Жыл бұрын

    mas tambahan bisa pake powertoys untuk windows dia search nya lebih cepet dan complex

  • @jelajahfakta4822
    @jelajahfakta4822 Жыл бұрын

    bisa ga sii hardcase macbook 13 dipake buat Hp pavilion aero? soalnya nyari toko offline ga nemu, pengen nyobaa

  • @fajarpraja
    @fajarpraja11 ай бұрын

    saya pakai keduanya, yg paling sebel adalah macbook padahal udah processor M pun tetep aja bodynya ringkih banget, macbook air m1 saya baru 1,5 tahun dipake tiba2 lcdnya udah bergaris padahal gak pernah jatuh/kegencet.. padahal laptop windows saya, asus a442u itu dari tahun 2017 sampe skrg masih awet aja bodynya.. kyknya kalo pak MacOS lebih aman ambil iMac atau Mac Mini deh, lebih durable. lalu untuk beberapa aplikasi utilities atau productivity, MacOS ini performanya emg kenceng gak ngelag, tapiiiiii shortcut dan dukungannya terbatas bangettt!! saya sampe nginstal paralel desktop buat mac saya biar bisa buka windows 11. huftt kayanya next akan jual aja macbooknya

  • @aryo7781
    @aryo778111 ай бұрын

    Yes. Real engineer apalagi di field dan pakai software aneh2 pasti gak bakal pakai mac 😂

  • @nobinsaputra2497
    @nobinsaputra2497 Жыл бұрын

    Kalo aku masalahnya sama macos itu dock nya. Ga bisa grouping window aplikasi yang jalan di wine. Aku running winbox mikrotik. Dock nya langsung kecil kalo dah banyak buka winboxnya 😂

  • @nizarangga2587
    @nizarangga258720 күн бұрын

    Saya pakai macbook air i5 2013 dan blum pindah ke manapun, krn gak ada buat nombok

  • @samuelsepri6316
    @samuelsepri63162 ай бұрын

    posisi penempatan kamera nya kurang bagus, backlight bikin tampilan blur dan silau, jendela nya harus di tutup dr cahaya

  • @nidalzhoey5252
    @nidalzhoey5252Ай бұрын

    sebenernya berani ganti ke windows kalo emang yang kualitasnya di harga 10 keatas, ya kalo dari mac pindah ke yang dibawah 10 apa lagi sekitaran 6 7 yaa gatau deh

  • @winandhi
    @winandhi Жыл бұрын

    Pakai saja MyASUS untuk file transfer.

  • @haryoseto6359
    @haryoseto6359 Жыл бұрын

    Sama ROG bagusan mana bang secara keseluruhan?

  • @wongserah
    @wongserah Жыл бұрын

    Suka sama ketahanan battery nya sampai 15 jam lebih

  • @gautama1984
    @gautama1984 Жыл бұрын

    mantab bang.. saya bukan soft engineer saya designer, dan belum punya kesempatan pake mac.. semoga bisa ngicip mac.. hehehe.. selama ini cuman pake linux dan windows aja.. semoga bisa kesampaian pegang mac..

  • @wahyucaesarramadhan541

    @wahyucaesarramadhan541

    Жыл бұрын

    Nge design di linux pake apa bg

  • @gautama1984

    @gautama1984

    Жыл бұрын

    @@wahyucaesarramadhan541 inkscape buat vector base, gimp buat pixel base..

  • @carifaktauniq
    @carifaktauniq5 ай бұрын

    keren bang,

  • @kuzumaayu
    @kuzumaayu11 ай бұрын

    Aku juga ke windows lagi. Mungkin keren pake mac tapi masalah yg kadang muncul tu nyebeliiiiin bgt, contoh simple.mau ngeprint tp driver printer kantor kita belum disupport m1 chip :’j atau ketinggalan dongke jd ga bisa presentasi di klas. Huhu

  • @SafadanFaiz

    @SafadanFaiz

    2 ай бұрын

    MacBook untuk 3d

  • @MrRechax
    @MrRechax Жыл бұрын

    Untuk enginering ada rekomendasi pilihan laptop windows g bg

  • @anigame8916
    @anigame891611 ай бұрын

    Cool content gan, saya jga pake mac silicon kadang beberapa ga compatible, pernah juga instal brew tapi sallah install arch x86_32, akhirnya bubar reinstall all packages dll Kebeihan yg m1 ini kenceng sih fix, project company disini build bisa sampe 30-40menitan (android stuidio/XCode), compared winddows spec tinggi diadu, portabililtas dan battre pun enak parah + mac ini based osnya unix juga, so per BEnan udah pasti enak ngerjain dimac, 11/12 linux, balik lagi semua sesuai kebuthan dan kebijkan kaian memakainya, saya pake both mac + windows, both ada +-nya

  • @user-je8lm4lc2p

    @user-je8lm4lc2p

    3 ай бұрын

    ka kalo boleh tau pake m1 yang mana k, yg 256 or 512? dan buat kebutuhan coding gimnaa sejauh ini

  • @anigame8916

    @anigame8916

    3 ай бұрын

    @@user-je8lm4lc2p m1 pro 16 512 2021 ka, klo project besar saranin 512 sih, 256 rada mepet karena cache android studio ato derived data xcode bisa puluhan giga, masih masuk sih 256 cuman kadang klo udah insatll aneh" dan bnyk rada seret suka run out of storage dah harus hapus cache dan dervied data lagi, belum lagi simulator/emulator di xcode ini cukup gede terngantung seberapa bnyk install os versionnya kebutuhan koding enak banget, buat FE dan BE sangat rekomen selain linux, install ruby golang node semua ez bisa lewat terminal kan sama sama unix, cuman issuenya paling besar 1, kadang OS mac yg baru tuh ga support versi versi legacy, misal projectnya pake ruby lama 2.6.x, nah kalo udah update OS terbaru misalnya sonoma misalnya, kadang ga bisa karena udah EoL dan intinya ga bisa diinstall jadi kadang rada repot, sama manage architecture arm64 sama i386 suka bikin ribet, beberapa package masih banyak ga support di arm64, jadi beberapa case harus install di i386

  • @anigame8916

    @anigame8916

    3 ай бұрын

    ​@@user-je8lm4lc2p hm komenny ga tau ilang knp, ane jawab lagi, m1 pro 2021 16 512, mac kondisi masih aman battery pun masih aman, saran ane beli yg 512, klo mobile developer biasa makan storage banyak di cache sama dervied data dan simulator/emulator dan SDK (bisa juga ngehemat run di real device), issuenya mac os tuh buat ver terbaru kadang code legacy yg pake prog language lama kae ruby 2.6.x yg udah EoL ga support di mac os terbaru jadi kadang rada ribet, dan beberapa package klo install masih ada bbrp yg ga support arm64 jadi harus ganti ganti ke i386

  • @user-je8lm4lc2p

    @user-je8lm4lc2p

    3 ай бұрын

    @@anigame8916 tapi jauh bgt harganya ka 256 sama 512😀

  • @anigame8916

    @anigame8916

    3 ай бұрын

    @@user-je8lm4lc2p ia sih mayan, masih bisa sih 256, tergantung agan pake buat apa, project sebesar apa dan sebanyak apa, klo budget emang ga bisa ke 512, gpp 256 dulu cmn klo ditempatku rada susah 256

  • @SPLog
    @SPLog Жыл бұрын

    1. resize window bisa pake rectangle for mac (free) 2. read write ntfs partition bisa pake tuxera ntfs ($15) 3. pedekatan mac itu like unix, jadi untuk resolve nya seperti pengguna ubuntu 😁

  • @lembartekno

    @lembartekno

    Жыл бұрын

    Terima kasih untuk info soal Rectangle. Terdengar oke 👍🏻 Masih agak kurang sudi buat bayar 15 usd demi write ke ntfs sih. Apalagi setelah gagal pakai solusi yang free 😅

  • @SPLog

    @SPLog

    Жыл бұрын

    @@lembartekno 😂produk buah memang begitu 💸 aku udah lama pakai tuxera karena semua hdd pake format ntfs

  • @FocusFlow05

    @FocusFlow05

    Жыл бұрын

    ractangle kinda Sh*t terutama make berbarengan sama stage manager

  • @jumpinsphere

    @jumpinsphere

    Жыл бұрын

    buat gw rectangle gk terlalu signifikan, ya akhirnya gw pake bawaan Mac aja buat split screen. Gk tau kalau pengalaman yg lain kyk gimana

  • @alfianrismawan2757

    @alfianrismawan2757

    Жыл бұрын

    Rectangle agak kurang reliable. Saya pake nya magnet. Berbayar sih, tapi worth every penny. Dan lebih powerful daripada window management bawaannya Windows (wajar sih karena berbayar)

  • @christhopersedanawidhisumi1363
    @christhopersedanawidhisumi1363 Жыл бұрын

    di windows ada PowerToy jg untuk fitur yg sama dengan spotlight si, mungkin bisa dicoba. Belum sedalam mas nya untuk pemakaian spotlight si. Cmn memang bener sesuai kebutuhan jg ya mempergunakan OS.

  • @lembartekno

    @lembartekno

    Жыл бұрын

    Utility di PowerToys keren-keren. Saya pengen juga buat coba satu persatu, mudah-mudahan ada waktunya

  • @gw_luis5079

    @gw_luis5079

    Жыл бұрын

    klo gw pake flow launcher + plugin everything

  • @REVIEW_JUJUR
    @REVIEW_JUJUR11 ай бұрын

    *Temen kantor saya bnyk yg gaya2an pake Macbook, tp tetep yg dipake kerja OS nya Windows...* 😅

  • @ajindaru_fy
    @ajindaru_fy Жыл бұрын

    Saya malah sehari-hari pakai Linux RHEL, Haiku, SliTaz , MacOS, dan Windows. RHEL, MacOS dan Windows karena keperluan pekerjaan yang berbeda-beda. Dan Haiku dan SliTaz karena sejak rilis pertama sudah jadi mainan buat eksperimen. Menurut saya pribadi, khusus untuk Windows, sejak dirilisnya Windows 11 itu adalah seri Windows terbaik menurut saya. Windows 11 mengambil banyak kelebihan di Linux dan MacOS sejak Microsoft turut berinvestasi pada sistem keduanya dan kemudian setelah mendapatkan apa yang dicari kemudian mereka cabut dan bikin Windows 11. Tetapi dari semuanya saya justru sangat menyukai Haiku (karena sempat merasakan Next dan BeOS) dan SliTaz dengan kesederhaan tetapi sangat powerfull.

  • @adiyodha3725

    @adiyodha3725

    Жыл бұрын

    cukk om pilihan OS anda lebih banyak daripada stok kaos yang saya di lemari🤣

  • @benrozl4815

    @benrozl4815

    Жыл бұрын

    ​@@adiyodha3725 stok kaos gw lumayan bang. Tapi stok celana gw minim😂

  • @benrozl4815

    @benrozl4815

    Жыл бұрын

    @Kiryu 😂🤣njirrr

  • @jarkdoke

    @jarkdoke

    Жыл бұрын

    iya iya

  • @orochimarusama8307

    @orochimarusama8307

    Жыл бұрын

    haiku itu linux y bang

  • @triilmana.f1950
    @triilmana.f1950 Жыл бұрын

    Intinya yang terbaik linux.

  • @kurniasupriadi3586
    @kurniasupriadi358611 ай бұрын

    Ini masalahnya murni pada backgrounf user bg, untuk engineer emng terlalu merepotkan pake mac banyak bgt app yg ga compatible di mac, contohnya w mahasiswa planologi yg mengharuskan ada software pemetaan dan Arcgis tidak bisa diinstal di mac alhasil pake Qgis yg mana temen” jarang bgt pakai

  • @agunghermawanto5437

    @agunghermawanto5437

    10 ай бұрын

    Pake qgis aja kan bisa bro, daripada arcgis bajakan wkwk lgian kbutuhan nya pasti ga advance2 bgt

  • @kurniasupriadi3586

    @kurniasupriadi3586

    10 ай бұрын

    @@agunghermawanto5437 udh bro sekarang pake qgis

  • @kimimaru69
    @kimimaru69 Жыл бұрын

    kayanya mac cocok untuk graphic designer atau video editor yah, gw jg lg transisi dr windows to Mac, beberapa tips dr gw - Split screen apps yg gratis: Rectangle (bisa cepet pakai shortcut) - Hdd external kepaksa gw format ke exFat, data dibackup dulu, tp file2 penting skrg gw pakai google drive sync (unlimited storage kalo pake akun kantor gw) - keterbatasan port: skrg pake flashdisk yg ada port usb C, bisa juga buat hp (format exfat). hdd juga beralih ke kabel C Yang masih kekurangan gw rasain: - Port HDMI untuk monitor/tv (ngakalin pake laptop windows kentang cuma utk nonton aja, control nya pake remote desktop)

  • @kevinkenneth6211

    @kevinkenneth6211

    Жыл бұрын

    Pke dongle hdmi bisa bang

  • @jumpinsphere

    @jumpinsphere

    11 ай бұрын

    pake exFat kenapa emg bang? Gk sekalian ke APFS aja biar sama2 native formatnya?

  • @pilotkereta2876
    @pilotkereta2876 Жыл бұрын

    Kalo gitu mac nya buat sya aja bang. Pasti 100% kepake. Krena sya gak punya laptop dan lgi btuh laptop

  • @alaqsaretowijaya3744
    @alaqsaretowijaya374411 ай бұрын

    Aplikasi window snapping di mac yg gratis, bisa coba rectangle

  • @alampurnama8418
    @alampurnama841811 ай бұрын

    Gw pake mac kalo mau gampang buat read write ntfs tanpa robah robah format hdd install tuxera aman

  • @NafStarasta
    @NafStarasta7 ай бұрын

    Percaya deh mendingan pilih slah atu aja.Bahaya kalo udh kenal dua" nya berasa punya Bini & Pelakor . yg satu nyaman yg satunya kece

  • @lordbaloma
    @lordbaloma Жыл бұрын

    yes, visual studio agak repot settingnya di macbook hiks

  • @sennopatiallen
    @sennopatiallen Жыл бұрын

    Ya embedded system gak ada berbasis macos

  • @febriyantabidin
    @febriyantabidin Жыл бұрын

    yang terakhir mungkin terkait GPU sebenernya di SOC m1 sendiri sudah ada GPU nya tapi saya sendiri belum pernah ada kebutuhan unuk Machine Learning, jadi belum tau apakah sudah ada support library yang bisa push performance GPU dari M1 nya sendiri

  • @lembartekno

    @lembartekno

    Жыл бұрын

    Untuk bagian ML masih sulit menggeser dominasi Nvidia. Terlebih lagi Nvidia dan Apple tidak akur wkwk

  • @afhd
    @afhd Жыл бұрын

    Record suara buat video pke apa bang?

  • @alfianrismawan2757
    @alfianrismawan2757 Жыл бұрын

    Saya selalu pakai Windows sd 2021 dimana pas itu akhirnya beli MBA M1, yg menurut saya Mac pertama (dan mungkin terakhir) yg value nya ngalahin laptop Windows yg harganya samaan saat itu haha. Nice info, setuju kalau macOS ada kendalanya juga. Kalau saya agak kesulitannya di MS Office, terutama Power Point yang mana versi Mac nya ga ada animation pane (yg mana saya masih bertanya2 kok ya bisa ga ada di Mac). Jd kadang balik Windows lagi cuma biar bisa bikin presentasi yg animasi nya lebih kompleks. Tapi saya mau komentar terkait Spotlight. Menurut saya ini fitur yang membuat saya nyaman banget di MacOS, apalagi setelah saya ganti dengan Raycast dan segala pluginnya. Selain cari file, bisa translate, define word, akses bookmark web, manage clipboard history, search emoji, sampe liat waktu adzan hanya dengan mencet command+spacebar itu menurut saya pribadi ga ada lawan sih 😅 Windows ga ada padanannya

  • @rendrap

    @rendrap

    Жыл бұрын

    di windows, ada yg mirip dg spotlight, namanya powertoys run. Tapi memang fiturnya ga persis sama

  • @yudi1st

    @yudi1st

    Жыл бұрын

    clipboard history juga ada pakai tombol Windows + V di windows

  • @alfianrismawan2757

    @alfianrismawan2757

    Жыл бұрын

    @@yudi1st Oh iya ada, cuma yg di raycast ini clipboardnya bisa gambar juga

  • @alfianrismawan2757

    @alfianrismawan2757

    Жыл бұрын

    @@rendrap Pernah pake di laptop Windows saya. Tbh lumayan sih tp sama spotlight pun blm bersaing, apalagi sama Raycast hehe

  • @oenjielsvansoekamadjoe7405
    @oenjielsvansoekamadjoe7405 Жыл бұрын

    Sebenarnya yang mas kemukakan itu juga terkait kebiasaan dan lingkungan. pake Mac sejak 2001 (PB G4 17", sekarang MBP 13") dan saat dikasih kantor laptop windows, pusing. akhirnya kerja dengan 2 laptop: Mac buat kerja keras (olah data, desain grafik, running modeling, dst) sedang windows buat email, edit-edit dokumen pake office (karena di kantor pakai windows). dulu waktu belum kenal Mac, pake Windows XP dan kalo mau olah data harus reboot ke Linux, ribet banget. Sempat iseng beli Windows laptop lagi tahun 2005 (Toshiba) dan cuma tahan 6 bulan. Toshiba dan Powerbook nya pernah test processing data set yang sama dan hasilnya: Mac selesai dalam waktu 7,5 jam dan Toshiba (mode Linux) 11 jam (despite spec prosesor-ram-memori nya sudah di atas Mac). sejak itu tutup buku sama windows (kecuali kalo di kantor/kampus, ya buat ngetik-ngetik oofice).

  • @siberpatrol

    @siberpatrol

    Жыл бұрын

    Beli laptop toshiba 😂 langsung tarik kesimpulan

  • @sniperkacang9822

    @sniperkacang9822

    Жыл бұрын

    Ini seeh murni opini dan boy.... Kalo sy sejak pertama x ngerti komputer cuma tahu windows.. Soo selama kerjaan engineeeing saya bisa berjalan di windows knp harus mikir ke sbelah?

  • @hilalnime6025

    @hilalnime6025

    11 ай бұрын

    ​@@siberpatrolibarat flagship lawan keroco,kalo mau di adu harusnya yang sama-sama flagship

  • @audizul

    @audizul

    11 ай бұрын

    Macbook itu semua flagship, head to head ya sama flagship tiap brandnya

  • @komentator4956

    @komentator4956

    11 ай бұрын

    di video tsb beliau memang menjelaskan alasan2nya, yg salah satunya memang krn kebiasaan dan kebutuhannya di lingkungan kerja. dan semua alasannya masuk akal. yg menunjukkan bahwa beliau memakai produk krn kebutuhan, bukan krn fanatisme & gengsi. 🙏🏽👍🏽

  • @inikikikatili
    @inikikikatili Жыл бұрын

    2:58 dari awal lihat judul, sudah kuduga pasti masalah kompatibiltas program. Saya juga merasa M1 dan chip arm lain masih terlalu dini untuk kita gunakan. beberapa package pemrograman di python pun yang menggunakan c++ dsb sering bermasalah baik ketika baru mau install maupun sudah di install. Issuenya program yang kebanyakan masih menggunakan komputasi dengan paradigma arsitektur AMD64

  • @hilmydarwishmuzhoffar3098

    @hilmydarwishmuzhoffar3098

    Жыл бұрын

    udah terlanjur Mac air m2 Karena dibeliin ortu tiba tiba, mau dippakai kuliah informativo gimana y, apakah akan baik bak saja?

  • @SpeciaLizz

    @SpeciaLizz

    Жыл бұрын

    @@hilmydarwishmuzhoffar3098 masih aman bnget kok bro, untuk kuliah informatika overall jalan smua

  • @petunjukebenaran

    @petunjukebenaran

    Жыл бұрын

    @@hilmydarwishmuzhoffar3098 aman kok, sebelum kerja kelompok menyerangmu 🤣

  • @eleanakaori8457

    @eleanakaori8457

    Жыл бұрын

    Halo. Maaf OOT, kalau sy mau belajar UI/UX design & web programming, spek laptop standarnya apa ya mas (Windows & OS)? Sy awam bgt soal IT. Mohon bantuannya. Terima kasih 🙏

  • @SpeciaLizz

    @SpeciaLizz

    Жыл бұрын

    @@eleanakaori8457 tergantung kebutuhannya sih, untuk standarnya speknya disarankan 8GB RAM (16GB lbih baik) dan Processor i5/Ryzen 5 untuk jangka panjang, OS bisa Windows mau MacOS bisa pake Macbook Air M1/M2 udah oke banget, tapi kalau ada duit lebih bisa naikin di Processor, atau kapasitas penyimpanannya

  • @dawndown4767
    @dawndown4767 Жыл бұрын

    Pake dua duanya aja mas macbook full untuk KZread windowsnya buat kerja

  • @lembartekno

    @lembartekno

    Жыл бұрын

    Idealnya sih gini cuma saya sering berpergian dan sering cuma bisa bawa satu nih

  • @m0nzter
    @m0nzter Жыл бұрын

    buat editing video pindahnya ke zenbook bang kalau nyari performa laptop windows, yah samsung masih pemain baru pengalaman bikin laptopnya / user feedbacknya masih minim n samsung ngejarnya form tipis yang pasti ngebiri performa hardwarenya buat nurunin panas

  • @lembartekno

    @lembartekno

    Жыл бұрын

    Laptop saya sebelumnya Asus yang buat creator malah (Vivobook Pro 16X, ryzen 5 seri H, ram 16 gb, ada RTX 3050nya). Tetap masih lebih mulus Macbook Air (bisa cek video review saya soal laptop Asus diatas), dan sama Galaxy Book saya beda sedikit performanya (kecuali begitu sudah berat, baru kerasa throttling akibat laptopnya tipis dan cooling terbatas). Samsung sebenarnya bukan pemain baru juga karena setidaknya di 2011an ada di Indonesia. Masalahnya lebih kepada optimasi prosesor. Apple Silicon optimasinya buat editing video jauh banget lebih bagus ketimbang Intel, apalagi AMD

  • @m0nzter

    @m0nzter

    Жыл бұрын

    @@lembartekno zenbook yang pakai intel gen 13 bang, itu performanya udah bisa head2 head sama m1 biasa. n coolingnya asus udah gak diragukan lagi pengalamannya bikin zenbook(flagshipnya asus)

  • @afiffayadhvictory

    @afiffayadhvictory

    Жыл бұрын

    perasaan samsung udah lama dah jualan laptop, jaman jaman ane sma aja ada temen yg pakai laptop samsung

Келесі