Ratih Kumala: Gadis Kretek, Dari Lembaran Sastra Ke Layar Sinema | Hilmar Farid Podcast Ep #16

Ratih Kumala adalah seorang penulis yang piawai bercerita lintas wahana, dari sastra hingga layar sinema. Salah satu karya novel fiksi sejarahnya, Gadis Kretek (Gramedia Pustaka Utama, 2012) telah diadaptasi ke serial web Netflix di tahun 2023 dan sempat bertengger di posisi top 10 dunia. Beberapa karya novel Ratih Kumala yang lain di antaranya adalah Genesis (Insist Press, 2005), Tabula Rasa (Grasindo 2004, Gramedia Pustaka Utama 2014), dan Bastian dan Jamur Ajaib (Gramedia Pustaka Utama, 2015).
Di episode kali ini, Ratih Kumala berbagi kisah dan pandangan tentang tulis-menulis, dari mulai aspek kekaryaan, alih wahana sastra ke layar sinema, pengalaman terlibat dalam produksi film, perkembangan profesi kepenulisan, hingga kekayaan intelektual (intellectual property/IP).
00:00 Intro
01:36 Karya Indonesia mendunia
03:42 Cerita lokal, relevasi global
09:04 Pengembangan skrip Gadis Kretek
15:13 Alih wahana novel ke film
22:05 Dampak Gadis Kretek di masyarakat
23:41 Mengembangkan IP (Intellectual Property)
27:35 Mencari ke-khas-an cerita
33:16 Potensi beragamnya cerita Indonesia
38:00 Profesi penulis
42:46 Mengasah kemampuan bercerita (storytelling)
45:18 Tantangan AI bagi penulis
49:46 Berinvestasi pada cerita?
53:57 Meningkatkan skill menulis
57:10 Proyek Ratih Kumala selanjutnya?
Ikuti kami di media sosial:
Ratih Kumala
/ gadiskretek
Hilmar Farid
/ hilmarfarid
/ @jalinid
/ hilmarfarid
#KulturWawas #HilmarFarid #gadiskretek

Пікірлер: 4

  • @jilkalaran2024
    @jilkalaran202418 күн бұрын

    Bung Hilmar Farid, disain itu mustinya dari Anda dan juga para produser, sutradara. Kumpulin dong setahun sekali aja untuk mendisain tema apa saja kira2 yang dibutuhkan penonton untuk tahun depan

  • @ridwanmaulana7
    @ridwanmaulana715 күн бұрын

    Semoga Pak Hilmar berkenan undang SGA.

  • @enlorcerz
    @enlorcerzАй бұрын

    Penulis itu kaya penyihir modern

  • @ngapakiyyah718
    @ngapakiyyah718Ай бұрын

    Bapak coba undang joko anwar