PT Pertamina Mendorong Penggunaan Bahan Bakar Nabati untuk Menggantikan BBM - ASMR

PT Pertamina (Persero) berencana menggantikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan Bahan Bakar Nabati (BBN) guna mengurangi ketergantungan impor BBM yang saat ini masih mencapai sepertiga dari kebutuhan Indonesia.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengungkapkan bahwa upaya ini dilakukan sebagai bagian dari peningkatan ketahanan, keterjangkauan, aksesibilitas, dan keberlanjutan energi. Pertamina tengah mengembangkan program bioenergi, antara lain:
* *Biodiesel:* Pencampuran BBM dengan bahan bakar berbasis sawit hingga 35% (B35), dengan rencana peningkatan hingga 60% (B60).
* *Biogasoline:* Pencampuran BBM dengan bioetanol atau bahan bakar berbasis tetes tebu (molase) hingga 5% (E5) pada Pertamax Green 95, dengan rencana peningkatan hingga 40% (E40).
* *Bioavtur:* Pencampuran bahan bakar pesawat dengan bioavtur berbasis sawit sebesar 2,4%.
Nicke menekankan bahwa program BBN ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon secara signifikan. Pencampuran B25 saja telah mengurangi emisi karbon sekitar 32,7 juta ton CO2 per tahun.
Pertamina terus berkomitmen untuk memproduksi dan mempromosikan BBN sebagai upaya pengurangan impor BBM dan pencapaian keberlanjutan lingkungan.

Пікірлер