Video dan Foto | Inoeng27, Subur Videografi, Arifin Srimartani Authentic, PANDU
Editing | Inoeng27
Voice Over | Nurje
Narasi | Roro Mita, Nurje
==============================================================================
“Hasrat jiwaku meronta, membujuk langkah kaki telusuri lekuk lekuk tersembunyi bumi pertiwi, sungguh memikat. Keselarasannya, tatanan luhur, kesantunan budi dan kebudayaannya, keindahan tarian, senandung merdunya, kepolosan wajahnya, serta pahatan-pahatan kecil yang mengukir indah laksana awan melukis langit. Kau balut sempurna semua ramah tamah mu dengan elok. Sungguh keelokan cipta yang tiada tara. Di sinilah bumi tempat ku berpijak, Kalurahan Srimulyo.”
ADAT DAN TRADISI
Kalurahan Srimulyo merupakan salah kalurahan yang ada di sudut timur laut Kabupaten Bantul yang memiliki ragam adat dan tradisi tumbuh subur di kalurahan ini.
1. Upacara Adat yang hingga kini masih dipelihara dengan baik, diantaranya :
a. Merti Dusun Dhekahan Gedhe Kring Payak
b. Merti Dusun Kring Bintaran
c. Merti Dusun - Merti Tirta Plesedan Duwet Gentong
d. Merti Dusun Ngijo - Jombor
e. Merti Dusun Kupatan Jolosutro (Kring Jolosutro)
f. Upacara Adat Mboyong Lumpang
2. Tradisi Daur Hidup pun masih terpelihara, mulai dari pernikahan, kelahiran, hingga kematian
3. Dan masih banyak lagi ragam upara tradisi lainnya seperti Suran, Mauludan, Ruwahan, Selikuran, Ba’dan, Ruwatan, dan sebagainya.
Di Srimulyo, tercatat tidak kurang dari 60 kelompok seni aktif dengan ragam seni sebanyak 14 jenis, diantaranya :
1. Ketoprak
2. Karawitan
3. Bregada
4. Jathilan
5. Emprak
6. Gejog Lesung, dan sebagainya.
Aneka permainan tradisional masih menjadi kegemaran bagi warga masyarakat Srimulyo, bahkan seringkali diselenggarakan kompetisi permainan tradisional seperti :
1. Egrang
2. Gobag Sodor
3. Thiplik
4. Benthik
5. Bas-basan
6. Dan sebagainya.
BAHASA, SASTRA DAN AKSARA
Srimulyo telah memiliki Lembaga khusus pendidikan dan pengembangan bahasa, sastra dan aksara, yakni LPBSA (Lembaga Pengembangan Bahasa, Sastra dan Aksara). Maka tidak heran jika bahasa, sastra dan aksara berkembang baik di kalurahan ini.
1. Cerita rakyat atau mitologi telah tersusun dengan baik, seperti :
a. Mitologi Sunan Geseng,
b. Watu Wayang,
c. Sumur Bandung,
d. Goa Song Kamal,
e. Mitologi 4 Kalurahan Lama di Srimulyo dan masih banyak lagi
2. Kelompok Macapat juga berkegiatan secara rutin dan aktif mengikuti berbagai pagelaran.
3. Bahasa Jawa dan Aksara juga masih kental terpelihara. Bahkan, Srimulyo adalah kalurahan pertama yang sigap mengejawantahkan hasil kongres akasara Jawa I dengan concern membumikan aksara jawa melalui berbagai pelatihan aksara.
POTENSI KERAJINAN, KULINER, DAN PEMBUATAN OBAT TRADISIONAL
1. Berbagai potensi kerajinan dikembangkan oleh warga masyarakat Srimulyo, bahkan hingga menembus pasar internasional, diantaranya :
a. Batik Gawe Mili,
b. Batik Sekarsari,
c. Sanggar Lukis dan Taman Hias AB Art,
d. Surya Agung Air Mancur,
e. Kerajinan Tas Ngijo dan masih banyak lagi.
2. Tidak ketinggalan, kuliner khas Srimulyo juga menjadi primadona, diantaranya :
a. Sentra Jagung Rebus Ngijo - Jombor,
b. Ampyang Rajawali,
c. Telur Asin Bintaran,
d. Tahu Bintaran,
e. Susu Sapi Bintaran, dan
f. Emping Ngudi Rejeki yang telah melenggang manis di pasaran nasional
3. Berkait obat tradisional, produksi Jamu Gendong juga masih menjamur. Bahkan di Srimulyo ditelurkan kebijakan Mahersun (Taman Herbal Dusun) di setiap Padukuhan.
PENATAAN RUANG DAN BANGUNAN SERTA WARISAN BUDAYA
Di Kalurahan ini terdapat pula warisan budaya dalam bentuk benda, situs dan bangunan, seperti :
1. Situs Payak
2. Makam dan Makam Sunan Geseng
3. Sumur Bandung
4. Watu Wayang
5. Goa Secang, Song Kamal dan Song Lawa
6. Rumah Trasdisional
7. Arca Budha
8. Batu Kentheng
9. Keris, Tombak, kitab-kitab kuno dan banyak lainnya.
Itulah secuil profil Kalurahan Srimulyo yang sarat akan ragam potensi budaya yang masif dalam berekspresi dan berkonservasi.
Salam Gerbang Madu, Terus Maju! Salam Budaya, Lestari Budayaku!