Dalam video ini kami membahas tentang " Perbedaan Laras Gamelan & Laras Campursari"
Tangga nada pentatonis (Laras Gamelan) merupakan tanda nada yang menggunakan lima nada pokok. Berdasarkan jenis nadanya, tangga nada pentatoni terdiri atas dua, yakni pelog dan slendro.
Berikut pengertian tangga nada pentatonik pelog dan slendro, ciri-ciri, beserta contoh lagunya. Pentatonis berasal dari kata penta yang artinya lima dan tone yang berarti nada. Maka, pengertian tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang menggunakan lima nada pokok pada tiap oktafnya dan berasal dari tangga nada mayor.
Tangga nada diatonis (Laras Campursari) adalah rangkaian tujuh not atau nada dalam satu oktaf dengan susunan yang teratur. Di dalamnya terdapat dua kombinasi jarak atau interval nada yakni 1 dan ½. Contoh tangga nada diatonis adalah do-re-mi-fa-sol-la-si-do', yang tersusun berturut-turut dari rendah ke tinggi.
Tangga nada diatonis umumnya digunakan dalam lagu atau musik populer yang berorientasi modern atau kontemporer.
Tangga nada diatonis sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni diatonis mayor dan diatonis minor. Masing-masing jenisnya memiliki urutan atau susunan nada yang berbeda.
Menurut orang awam pada dasarnya Nada Diatonis bisa disebut Nada A serta Nada Gamelan bisa disebut Bes.
Properti di dalam video ini menggunakan Laras Campursari Owner Larasati - Sukoboyo - Slogohimo terdiri dari :
👉 1 rancak Demung menggunakan 9 Wilah terpasang & 2 Wilah
👉 2 rancak Saron menggunakan 9 Wilah terpasang & 2 Wilah
👉 1 rancak Saron 9 Blimbingan owner Kyai Kombangmoro
#gamelanjawa #budaya #budaya #tutorial #kendang #instrument #jawatengah #art