"Penyakit 'Ain" | Ustadz Muhammad Faizar | KAJIAN UMUM AL-LATHIIF

Liputan Kajian Umum Al-Lathiff, "Penyakit 'Ain" bersama Ustadz ‪@MuhammadFaizar.h‬ pada hari Ahad, 14 Agustus 2022 di Masjid ‪@AndrewTate_1834‬, Bandung.
Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk like, comment, share, dan subscribe. Aktifkan notifikasi untuk mendapatkan ilmu dan informasi terbaru dari kami.
-------------------------------
Ikuti kami di:
/ prouchannel
/ proumedia
/ prouchannel
/ proyouchannel
-------------------------------
Gabung program KZread Membership kami:
/ @proyouchannel
-------------------------------
Infaq program Kaderisasi Da'i dan Imam Masjid Pesantren Masyarakat Merapi Merbabu (PM3):
Bank Syariah Indonesia (BSI, ex. BSM, kode bank: 451)
777-444-1772
a/n Baitulmaal Merapi Merbabu

Пікірлер: 31

  • @fannyangelia62
    @fannyangelia62 Жыл бұрын

    1. Ain adalah sesuatu yang nyata, bukan kehaluan apalagi mitos atau khurafat. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Ain itu benar adanya. Kalau ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, maka yang bisa mendahuluinya adalah ‘ain.” Saking cepatnya pengaruh ‘ain itu menyambar kepada siapapun orang yang dikagumi. Banyak orang awam yang masih belum bisa membedakan, karena dalam Surat Al-Falaq itu disebut dengan وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ. Yang memayungi nya adalah hasad. Induknya adalah hasad. Hasad atau kedengkian landasannya adalah hati yang benci. Ingin nikmat yang dilihat itu hilang dari orang lain. 2. Ain landasannya bukan kebencian tapi justru kekaguman. Kekaguman secara spontan. Mungkin karena yang dilihat terlalu glowing, terlalu pintar, atau prestasinya luar biasa, hartanya masya Allah, dan dia mengucapkan itu secara spontan tanpa mengucapkan doa keberkahan. Ini adalah ‘ain. Menurut para ulama ‘ain itu bukan karena foto-foto di media sosial, tapi secara langsung. Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengatakan bahwa ‘ain bisa terlempar dari jarak jauh. Ini justru pendapat yang lemah. 3. Ain itu dari mata secara langsung. Dalilnya ada dari Ibnu Majah. Kisah Sahl bin Hunaif RA dan Amir bin Rabi’ah RA, keduanya adalah Ahlul Badar. Sahl bin Hunaif RA adalah orang yang ganteng, memiliki kulit yang bersih dan berwarna kuning langsat. Pada saat itu belum ada toilet umum, jadi ketika ia ingin mandi terlihat sebagian kulitnya oleh Amir bin Rabi’ah RA. Hal ini membuat Amir bin Rabi’ah RA sangat kagum sehingga ia berkata, “Aku belum pernah melihat kulit seindah yang aku lihat hari ini.” Setelah itu Sahl bin Hunaif RA langsung terjatuh, tidak sadarkan diri. Ada yang mengatakan terkena demam. Lalu dibawa ke Rasulullah ﷺ. Rasulullah ﷺ bertanya, “Atas dasar apa salah seorang diantara kalian hendak membunuh saudaranya? Kalau ada suatu nikmat yang membuat kalian takjub dari saudara mu, maka hendaklah berdoa kepada Allah untuk saudaranya dengan doa keberkahan.” 4. Kalau kita mengagumi saudara/saudari kita, misalnya dia memiliki gadget baru, maka ucapkan “Barakallahu Fiik”. Kalau susah bisa menggunakan Bahasa Indonesia saja. Contoh: Semoga Allah beri berkah prestasinya. Allah beri berkah parasnya. Allah beri berkah hartanya. Allah beri berkah anaknya yang lucu. Ain ini justru lebih berbahaya daripada hasad. Kenapa? Karena terlempar dari orang yang sayang, yang kagum, dan tidak punya niat untuk mencelakai apa yang dilihatnya. 5. Kisah seorang bayi yang digendong oleh ibunya menuju ke pasar dalam kondisi yang sehat walafiat. Tidak dalam kondisi sakit sama sekali. Karena anaknya sangat lucu di pasar banyak yang senang. Anaknya di cubit-cubit dan dipuji oleh banyak orang. Setelah sampai di rumah, bayinya diletakkan di kasur, lalu meninggal dunia. Tidak ada bekas penyakit sedikit pun. Ini adalah ‘ain. Orang Arab mengatakan ini mata jahat. Di Mesir kalau ada orang yang memiliki suatu nikmat, biasanya mereka simpan. Tidak dipamerkan, beda dengan di negeri kita. Hal ini membahayakan sebenarnya. 6. Jangan membanggakan anak, karena itu bisa memicu hasad dari orang lain. Antara ‘ain dan hasad pengaruhnya sama. Sama-sama bisa mematikan apa yang dilihat, yang di hasadti dan dikagumi. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Kebanyakan yang meninggal di umat ku setelah qada dan qadar-Nya Allah adalah karena pengaruh ‘ain. (HR. Bukhari). Maka biasa kan mengucapkan: “Barakallah” atau ”Masya Allah, la quwwata illa billah”. 7. Selain ‘ain ada yang namanya nafs. Pembahasan ini ada di tesis nya Syaikh Muhammad Abduh Hafizallah. Beliau membagi ada 4 cabang nya, yaitu hasad, ‘ain, nafs, dan pandangan jin. Nafs adalah kekaguman terhadap diri sendiri. Termasuk kepada harta benda maupun anak-anak. Contoh: Siapa dulu bapaknya? Setelah mengatakan hal ini anaknya justru jadi malas beribadah. Malas sholat. Suka nge-blank, tidak fokus dalam belajar. Kalau mau pergi sekolah, tiba-tiba takut di depan gerbang sekolah. Ini jangan langsung menuduh di sihir oleh orang lain. Jangan-jangan ini karena ulah dari dirinya sendiri. Misalnya karena membanggakan usahanya yang lancar sekali. Tiba-tiba seperti tertutup usahanya, ini bisa saja bukan karena sihir. Bisa saja karena pengaruh nafs, atau ain dari orang lain, atau karena hasad. 8. Yang keempat adalah pandangannya jin, namanya nasroh. Hal ini dapat menimbulkan rona wajah yang berbeda dari warna yang biasanya (syab’ah). Contoh: Misalnya warna kulit asalnya coklat, jadi bisa kekuning-kuningan. Ibnu Abbas RA berkata, “Syab’ah ini adalah warna yang kekuning-kuningan, kehitam-hitaman atau kemerah-merahan. Hal ini yang dilihat oleh Nabi Muhammad ﷺ kepada seorang budak perempuan yang berada di rumahnya Aisyah RA. Sampai Rasulullah mengatakan, mintalah ruqyah untuk anak ini, karena anak ini kena nasroh dari bangsa jin. Akhirnya anak ini di ruqyah dan sembuh.

  • @fannyangelia62

    @fannyangelia62

    Жыл бұрын

    9. Apa efeknya orang yang terkena hasad, ain, nafs dan nasroh? Ada banyak, diantaranya yaitu: • Pertama, ada perbedaan dari keadaan sebelumnya. Contoh: Sebelumnya ia berprestansi, jadi tidak berprestasi sama sekali, tanpa ada sebab yang logis. Tiba-tiba jadi malas sekolah. Yang tadinya rajin ibadah jadi futur, malas beribadah. Merasa berat untuk melakukan sholat. Malas untuk membaca Al-Qur’an. Ini bisa karena pengaruh hasad. • Kedua, timbul penyakit yang menahun, sulit untuk diobati, dan tidak ada diagnosa medis yang jelas. Ini sebut oleh para ulama dengan penyakit tha’un ghairu muhdi. Tha’un di zaman Rasulullah ﷺ dulu seperti corona di zaman sekarang. Menyerang ke banyak orang di seluruh negeri. Tapi tha’un ghairu muhdi itu di zaman modern disebut dengan penyakit kanker, tumor atau benjolan. Diantara penyebab penyakit kanker (tapi tidak semua penyebabnya) adalah karena ‘ain atau jin. Contoh: Ustadz Faizar pernah menangani “kakak sepupunya” yang berusia lebih muda. Ia juara Pildacil dimana-mana, sampai ada banyak orang yang memuji. Pada Minggu malam, saat Ustadz Faizar sedang silaturahim ke rumah bude nya, beliau melihat ada benjolan yang besar sekali di leher “kakak sepupunya” itu. Sebenanya Hari Senin sudah mau di operasi. Tapi setelah Ustadz Faizar perhatikan ini sepertinya bukan penyakit medis. Ada yang tidak beres, karena wajahnya menguning di daerah pipinya. Akhirnya di ruqyah dan dibacakan ayat-ayat khusus untuk ‘ain dan doa dari Malaikat Jibril kepada Rasulullah ﷺ. Setelah itu Ustadz Faizar menggunakan metode analogi yang digunakan oleh para ulama (Ibnu Qayyim Al-Jauziyah), bahwa Ibnu Taimiyah ketika mengobati orang mimisan, beliau menggunakan analogi atau kiasan dari Surat Hud ayat 44. Orang yang mimisan mirip dengan banjir bandang di zaman Nabi Nuh AS. Maka Ustadz Faizar meniru yang dilakukan oleh para ulama tersebut, termasuk Ibnu Taimiyah. Karena sifat benjolannya menggunung (seperti gunung), maka dibacakan Surat Al-Hasyr ayat 21. Surat ini dibaca berulang-ulang sampai benjolan itu seperti terdorong dari dalam. Lalu keluar darah dan nanah dari benjolan itu. Semua orang yang melihat peristiwa itu pun takbir membaca Allahu Akbar. • Ketiga, perasaan dingin di ujung jari-jari tangan maupun kaki, berat di area tengkuk, sakit kepala yang seperti kepala mau pecah, sakit sekali, seperti vertigo. Yang perlu diingat gejala ini tidak ada sebab medis nya. Kita harus bertanya dulu ke dokter (secara medis). Kalau menurut dokter ini normal, tapi masih ada gejala, maka cobalah untuk ruqyah. 10. Surat Hud ayat 44: Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah," dan air pun surut, perintah pun diselesaikan dan bahtera itu pun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim.” 11. Surat Al-Hasyr ayat 21: Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutan nya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir. 12. Rasulullah ﷺ bersabda, “Benjolan-benjolan di tubuh manusia itu adalah tikaman dari musuh-musuh kalian dari bangsa jin.” Berbeda dengan tha’un. Tha’un itu tikaman dari luar ke dalam, maka pasti cekung. Akan tetapi kalau tikaman yang dari dalam keluar maka ia akan masuk ke dalam aliran darah manusia lalu menikam keluar. Makanya ada benjolan-benjolan tersebut. Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fikum.

  • @imam_ezra

    @imam_ezra

    Жыл бұрын

    Makasih 😂 rangkaian dari rangkuman ust Faizar

  • @fannyangelia62

    @fannyangelia62

    Жыл бұрын

    @@imam_ezra Sama-,sama Kak.

  • @maee1

    @maee1

    7 ай бұрын

    ​@@fannyangelia62Penyakit nya seperti yang terjadi pada Artis Olga Syahputra dulu, ada benjolan yang tidak bisa disembuhkan sampai terkena penyakit yang sangat sangat parah yang tidak bisa disembuhkan akhirnya beliau meninggal dunia, memang dia kan artis dan banyak pengagum nya atau fans

  • @ummuhabsa8962
    @ummuhabsa896222 сағат бұрын

    Maa Syaa Allah... jazakumullahu khayran katsiran Ustadz

  • @hotnariski6803
    @hotnariski68037 ай бұрын

    Maaf teman2 maksudnya ustadz itu surah Al Falaq

  • @achamadhidayat637
    @achamadhidayat637 Жыл бұрын

    Masya Allah..

  • @ahmadsyaifuddin5749
    @ahmadsyaifuddin5749 Жыл бұрын

    ❤️❤️❤️

  • @imamuddin2281
    @imamuddin2281 Жыл бұрын

    Jazakumullah Khairan ustadz...

  • @bundarizky992
    @bundarizky9929 ай бұрын

    masya Allah. ya ustadz..Allah maha besar.❤

  • @canesndesotv5088
    @canesndesotv50886 ай бұрын

    Orang2 ga ngrti mh slalu ga mengucapkan masya allah ganteng cantik smoga ayune garange berkah.ga ngrti bgitu skrg mh spontan cantik banget pinter bangt duuhh ya ampun banyak lagi sya punya anak klo ada yyg bgitu kpengen gmg tpi bingung takut menyinggung

  • @user-ub7nv7rs5o
    @user-ub7nv7rs5o9 ай бұрын

    Spill doanya dong pak ustad : tdk hafal doanya kalau bentuk bicara. Doa nabi jibrilnya

  • @farissanursabitasalsabila1108
    @farissanursabitasalsabila1108 Жыл бұрын

    Segera tegakkan khilafah islamiyah global yg datang dari Allahswt dan rasulullah saw

  • @rtlhclhfl5946

    @rtlhclhfl5946

    8 ай бұрын

    🤣🤣🤣 hari gini masih ngomongin khilafah.global pulak.oalah cil cil.. Khilafah sesuai hadist rasul cuma 30 tahun pada era khulafaturrasyidin.setelah itu gk ada!

  • @ranmiyoko5596
    @ranmiyoko55964 ай бұрын

    Izin share kak...

  • @TitaS-kg3zo
    @TitaS-kg3zo2 ай бұрын

    2:48 2:48 2:48 2:48 2:4 2:48 2:48 8

  • @ubiungu878
    @ubiungu8787 ай бұрын

    Izin share ka

  • @indritriiverawati8890
    @indritriiverawati88907 ай бұрын

    Doa apa untuk menolak ain

  • @bennynugrahapristiwandinni6716
    @bennynugrahapristiwandinni6716Ай бұрын

    06:45

  • @hijrahyuk101
    @hijrahyuk101 Жыл бұрын

    Assalamualaikum ustadz, bagaimana kalau ada orang muslim yg memuji kita tanpa mengucapkan barakhallah fii umrik tetapi kita tidak enak jika ingin menegurnya apakah ada amalan tersendiri untuk diri kita supaya terbentengi dari Ain

  • @tutikrini7269

    @tutikrini7269

    Жыл бұрын

    Jika berkenan, silahkan simak ceramah Buya Yahya terkait 'Ain

  • @tumintarno0012
    @tumintarno00128 ай бұрын

    Adakah ciri orang yg memiliki ain?

  • @nurlaili-6791
    @nurlaili-67917 ай бұрын

    Cara memati zakar penjahat kelamin dgn daun kliyouh diambil daun kliyoh yg lembek diisharat kan sebagaimana daun ini tak bergerak dakar nya tak bergersk bila dia penjahat kelamin niat ini dosa jgn dilakukan kecuali sakit hati udah lahir anak haram diluar nikah sekali atou dua kali boleh sipenjahat kelamin dimatiin zakar, ilmu teku tanoh diabeie samalanga bate geluongku, gelungku, lg sheh amanit got got payang iku gelungku payang mata artibnya bisa melihat jarak jauh

  • @rtlhclhfl5946
    @rtlhclhfl59468 ай бұрын

    Bukankah semua yg terjadi didunia ini adalah karena kehendak allah.termasuk ain.tapi di hadist kenapa di katakan "mendahului" qodo dan qodarnya allah.mohon penjelasan...

  • @kharismetal6709

    @kharismetal6709

    7 ай бұрын

    Karena Allah lah yg maha sempurna... kesempurnaan hanya milik Allah...lebih tepatnya Allah cemburu mungkin ... mangkanya harus berdoa kepada Allah untuk saudara nya dg doa keberkahan

  • @pandydoank3583
    @pandydoank35832 ай бұрын

    koq surah an nas yah kalimat yg di sebut kan ada di surah al falaq

  • @Wahyunibozz

    @Wahyunibozz

    Ай бұрын

    Manusia punya kesalahan..... Ambil hikmahnya aja.... Jangan ambil salahnya.....

  • @nurlaili-6791
    @nurlaili-67917 ай бұрын

    Ilmu hitam jahat mematikan zakar dgn isarat buah punyu bagaimana niat jht ilmu hitam yg allah mati kan zakar suami nya karna penjahat kelamin, allah menerima niat jahat tetapi ditulis jln menuju lumpur neraka karna niat jahat ilmu hitam

  • @bennynugrahapristiwandinni6716
    @bennynugrahapristiwandinni6716Ай бұрын

    09:50

  • @Rimba_Bentala
    @Rimba_Bentala10 ай бұрын

    Kok mirip ya kayak aku ya😢