🔴Pegi Blak-Blakan Ungkap Selama Diinterogasi Polisi, Mahfud Sentil Polda Jabar Hukum Orang Tak Salah

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-MEDAN.COM - Seusai dibebaskan dari penjara, sosok Pegi Setiawan kini terus mendapat sorotan.
Ditemui di Bandung pada Selasa (9/7/2024), Pegi pun menuturkan kisahnya selama diinterogasi oleh penyidik Polda Jabar saat penanganan kasus Vina Cirebon.
Pegi mengatakan kala itu dirinya hanya menjawab sepengetahuannya saja.
Adapun seusai bebas, Pegi berencana untuk kembali bekerja.
Terkait dengan langkah hukum selanjutnya, Pegi memilih menyerahkannya pada tim kuasa hukum.
Sementara itu Mantan Menkopolhukam Mahfud MD mengomentari Hakim Eman mengabulkan praperadilan Pegi Setiawan.
Hal itu disampaikan Mahfud MD dalam channel KZreadnya pada Selasa (9/7).
Mahfud mengapresiai Hakim Eman dan pihaknya menduga bahwa PN Bandung akan menerima praperadilan Pegi.
Mahfud MD pun menyebut penangan kasus Vina tidak profesional dan menimbulkan kesan konspiratif.
Ketidak profesionalan itu termasuk saat Polda Jabar membuka kembali kasus Vina seusai film tersebut tayang di bioskop.
Mahfud juga menyoroti dakwaan jaksa yang menyebut ada 3 DPO namun kini saat penyelidikian kembali dibuka, Polda Jabar menyebut dua DPO fiktif.
Mantan Menokopolhukam ini juga menyentil Polri dengan mengingatkan ada adagium dalam ilmu hukum.
Yakni lebih baik membebaskan 1.000 orang bersalah daripada menghukum orang tak bersalah, sebab hal itu sangat jahat. (*)
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
/ @tribunmedantv
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
#TribunMedan

Пікірлер: 1

  • @HasanBasri-kp4cg
    @HasanBasri-kp4cg17 күн бұрын

    Pak wakil peresiden polisi enggak berani nangkap yang asli kerna anak pejabat jadi anak penjahat jadi pegi kulu bangunan jadi tumbal sama ibtu rudiana berita pakta dari ibu widiya salam waras

Келесі