Pawai Budaya serangkaian HUT Kota Gianyar ke 247 tahun 2018 diawali oleh Tari Rejang Renteng persembahan ibu-ibu PKK dari Banjar Tengaling, Desa Petak Gianyar diiringi Seka Gong Wanita Kembang Wangi.
Pentas seni budaya di panggung terbuka Balai Budaya Gianyar ini dimulai dengan penampilan Adi Merdangga SMKN 3 Sukawati dengan garapan berjudul "Pamurtiang Semara" disusul oleh penampilan duta seni dari 7 kecamatan se-Gianyar secara berturut-turut. Desa Lebih yang mewakili Kecamatan Gianyar menampilkan fragmen tari yang berjudul "Nangluk Merana". Duta seni perwakilan Kecamatan Ubud menampilkan garapan yang diberi judul Dukuh Sesepuh Lodtunduh. Sementara duta seni dari Kecamatan Blahbatuh menampilkan fragmen tari yang berjudul "Prabawaning Singgasana" dan duta seni Kecamatan Tampaksiring menampilkan garapan yang berjudul "Mapajuit". Selanjutnya duta seni Kecamatan Payangan menampilkan garapan yang berjudul "Bisama Piningit" yang kemudian disusul oleh penampilan duta seni dari Kecamatan Tegallalang yang membawakan fragmen tari dengan judul "Witing Kebegal".
Parade budaya dari seluruh duta seni perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Gianyar ini diakhiri dengan penampilan duta seni dari Kecamatan Sukawati yang sekaligus juga telah terpilih mewakili Kabupaten Gianyar dalam ajang PKB mendatang dengan menampilkan sebuah garapan fragmen tari yang berjudul "Sri Aji Jayapangus".
Selain ketujuh duta seni tersebut diatas, pementasan kali ini dimeriahkan juga oleh peserta partisipan dari CV Bali Treasure yang menampilkan komposisi tetabuhan drum/jembe serta penampilan PGRI Kabupaten Gianyar yang mementaskan drama tari berjudul Guru Brahma Widya sekaligus menutup rangkaian acara parade budaya dalam rangka HUT Kota Gianyar ke 247 ini.
Semua video bisa disaksikan secara terpisah, silahkan Subscribe Ubud Community Channel agar tidak ketinggalan video terbaru yang diupload. Terima kasih sebelumnya.