Paviliun Hindia Belanda di Paris tahun 1931 - Indonesia Tempo Dulu
Ойын-сауық
Dokumentasi tentang suasana Pameran Kolonial Internasional (Exposition Coloniale Internationale) di Taman Bois de Vincennes, Paris, Perancis, yang dibuka pada 6 Mei 1931 dan diselenggarakan selama enam bulan. Menampilkan berbagai paviliun negeri-negeri jajahan para negara kolonialis, mulai dari paviliun Kerajaan Kamboja (yang merupakan bagian dari Indocina Perancis) yang berbentuk menyerupai Candi Angkor, paviliun berarsitektur Moor milik kontingen Aljazair Perancis, paviliun milik kontingen Afrika Barat Perancis yang berbentuk replika Masjid Raya Djenné di Mali, dan lain-lain.
Turut berpartisipasi pula pada waktu itu, Kerajaan Belanda, yang mendirikan paviliun megah bernuansa kebudayaan khas Nusantara (Indonesia, saat itu bernama Hindia Belanda) di lahan seluas tiga hektar. Arsitektur anjungan bangunannya beratap gonjong Minangkabau berpadu dengan ukiran Jawa. Pintu masuknya berbentuk gapura setinggi 50 meter yang konon meniru Pura Agung Luhur Camenggon di Sukawati, Gianyar (Bali), lengkap dengan ukiran batu pualam. Dinding anjungan dibuat dari keping-keping kayu ulin Kalimantan.
Di dalam stan dipajang benda-benda peninggalan era klasik berupa arca kuno, perhiasan dan pusaka emas-perak, kain-kain mewah nan indah, serta lukisan-lukisan berharga. Makanan disajikan oleh Waroeng Djawa dari Den Haag secara gratis. Gadis-gadis Bali menari Legong menghibur pengunjung. Paviliun Hindia Belanda juga sempat dikunjungi oleh keluarga Kerajaan Belanda dan menjadi paviliun primadona dalan perhelatan ekspo tersebut; meski pihak Belanda sempat apes karena paviliunnya mengalami kebakaran.
Lokasi: Paris, Perancis
Tahun: 1931
Пікірлер: 101
Bila berkenan, dipersilakan untuk membaca deskripsi (penjelasan) isi video yang sudah tertera. Keterangan tahun dan lain-lain juga sudah disertakan di kolom deskripsi. Terima kasih.
@RizaFadholiPasha
4 жыл бұрын
videonya keren2 apa memang sengaja direncanakan tayang ketika ada KZread pak?
@BimoKA
3 жыл бұрын
@@RizaFadholiPasha 🙏🏻
Pernah baca kirain paviliunnya replika sederhana. Ternyata megah banget seperti bangunan permanen total.
Beside the Dutch were busy conquering areas in the Indonesian archipelago. They were also interested in discovering and exploring new areas, studying animals, flora and fauna, and documenting historical monuments and original Indonesian cultures and societies.
@simbah1686
3 жыл бұрын
Betul bro
Belanda emg berkelas dlm byk hal gk kaleng2...smua bangunannya kokoh dan bernilai tinggi
@abdullaham8511
4 жыл бұрын
Karena bercokol di nusantara jadi blanda tau cara buat bangunan biar kokoh spt candi
Luar biasa arsitektur nusantara, hanya saja masyarakat kita kurang menyadari kemegahan dan keagungan sehingga kurang merawat dan menjaga peninggalan2 nenek moyang
Dizaman yg belum modern seperti ini berapa tahun ya persiapan buat membangun replika bangunan seperti itu belum lagi sarana transportasi dan imformasi belum secanggih seperti sekarang ini mereka mungkin hanya bisa membayangkan saja seperti apa aslinya dan indahnya indonesia
@arjunasangpandawa96
4 жыл бұрын
Dokumentasi foto sdh ada waktu itu mas
ini adalah pameran kolonial 1931 di Paris...keren sih...dan ingat saat itu yg trend dan umum adlh kolonialisme dan kapitalisme...dimana lawan mereka adlh komunisme yg ngotot ingin menghancurkan kapitalisme yg ternyata menjadi sokoguru dari kolonialisme....ideologi fasisme yg belakangan muncul di italia,jernan dan jepang sangat bernafsu menyaingi kolonialisme dan kapitalisme dari negara2kuat yg lama....sebagai tambahan jepang membungkus perlawanan thd kekuatan lama itu dng semangatpembebasan asia dari kekuatan kolonial-kapitalisme lama
Coba bangunan heritage cagar budaya seperti ini dirawat, pasti bikin daya tarik wisatawan seperti kota tua jakarta dan kota lama semarang.
Jangan lugu2 amat. Ini ajang pamer kekuasaan, bukan cinta kebudayaan. Sdh banyak kekayaan yg didapat Belanda dr Hindia selama mereka berkuasa.
@faisholamir3111
3 жыл бұрын
Ya bener, rakyat indonesia sangat melarat ketika di jajah, di keruk besar2an penjajah, tetap selalu bersyukur saja
@mangkualamsyah1546
3 жыл бұрын
Saya paling benci sama belanda setiap mendengar kata belanda saYa paling jijik
selamat hari raya idul adha 1441 H. gitra dan keluarga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin 😊🙏🏻
Semua niat buat paviliun pameran... jaman sekarang malang serba digital, tdk banyak bangunan murni.. terima kasih videonya.. salut akan kegigihannya dapat video.. sudah saya subscribe utk mendukung chanel ini !
@BimoKA
4 жыл бұрын
Sama-sama 🙏
Taman mini zaman kolonial... Untuk mempromosikan daerah jauh ketika itu supaya pemodal lebih tertarik datang dan tinggal... Gitu Kali yeee gan... Ujungnya di tendang juga wkwkwkwkwk
Ekspresi kemegahan kolonial dibalik penjajahan, gemerlap paviliun di atas gelapnya wajah pribumi
Indah sekali anjungannya 👍🏻
Jaman dahulu pameran palviliun seprti ini bner2 memboyong membangun Apa yg menjadi Ciri khas dri negara jajahan tsb....Bahkan Angkor Wat yg segede itu aja di boyong ke perancis,, Di zaman sekarang hanya memamerkan di sepetak ruangan yg tidak tdrlalu luas dlm pameran2 internasional...
Indonesia/hindia belanda, lebih terkenal di masa lalu 💯👍👍👍👍🙏
Wow.. Kerenn..
Luar biasa
Selamat idhul adha saudara2ku semua khususnya umat muslim 😘😘😘😘
Istimewa
Belanda berjasa juga untuk memperkenalkan budaya Indonesia di tingkat internasional jaman dulu y
@novianto3454
4 жыл бұрын
Indonesia/nusantara mau dikenalkan apa gak dikenalkan oleh belanda kenyataannya udah terkenal dari zaman nenek moyang!!!
@andy_java9song167
3 жыл бұрын
Kekayaan yg mereka keruk selama ratusan tahun amatlah tdk sebanding dgn ini. Ingat!!!!rempah 2 d Eropa saat itu harga nya spt emas.
Megah bgt yaaa
Bener2.unreal.. megah sekale..
Saya penasaran siapa pak bimo ini,,,😂😁
Pada zaman itu, ide anti-kolonialisme belum menjadi arus pemikiran yang mainstream di benak masyarakat dunia. Hanya terdapat beberapa "kesadaran kemanusiaan" dari individu atau sekelompok orang yang berusaha melawan kekuatan doktrin umum bahwa kolonialisme adalah bagian dari upaya negara-negara kolonial untuk "membimbing dan membangun" komunitas manusia non-kulit putih/negeri di luar wilayah Eropa yang dianggapnya masih terbelakang. Padahal ukuran dari keterbelakangan itu juga sudah tidak fair karena yang menjadi patokan hanya budaya Eropa sehingga banyak terjadi bias barat. Ini kenyataan sejarah yang harus kita pahami bersama sebagai bangsa di negara bekas koloni yang telah merdeka, meskipun secara faktual sebenarnya kemerdekaan ini belum terjadi sepenuhnya ketika di masa pasca 1945 muncul apa yang disebut Bung Karno sebagai "nekolim".
@RizaFadholiPasha
4 жыл бұрын
bukan seperti itu jaman dulu aturan main yg berlaku adalah belum adanya united nation seperti skrg, masih berlaku teritorium terkuat dia yang menang.
Hadirr
Selalu mendukung Chanel ini. Bermanfaat soalnya
@BimoKA
4 жыл бұрын
🙏
Tahun segitu bajunya bagus" pribumi masih baju goni
5:12 paling favorit dan diminati kitanya ya. campur aduk rasanya. satu sisi bangga, satu sisi marah, karena ini hanya bentuk pamer karena bisa menaklukan yang di pamerkan.
@grigoryw2969
3 жыл бұрын
Iya pling rame standnya
Wow megah sekali stand nya pasti biaya pembuatannya mahal banget,, belanda mmg kurang ajar ya menjajah pribumi hidup miskin mereka bermewah2...
Jaman belanda pameran sampe 6 bulan. Dan properti nya asli gak kaleng2 triplek dsb jaman segitu
👍
Terimakasih untuk pelajaran yg tidak ada di sekolah....
@BimoKA
4 жыл бұрын
Nggih sama-sama
Mewah. Belanda mau menunjukkan betapa kayanya negeru ini, dari indonesia aja negeri belanda yg kecil gitu bisa bikin mereka kaya raya, mknya setelah pendudukan jepang berakhir mrk mau balik lg dgn agresi militer 2, gak mau rugi mrk ninggalin negeri ini, tp telat kita keburu kuat, sygnya mrk cm ngembaliin keris diponegoro, bukan.duit hasil jajahannya.
kesampingkan dulu masalah penjajahan, ada sisi positif dari Belanda, dimana mereka berusaha melestarikan warisan budaya leluhur, bukan menghancurkan seperti halnya Taliban di Afghanistan yang menghancurkan budaya leluhurnya sendiri. Begitu pula para sales khilafah yg tumbuh subur di Indonesia, mereka pembenci budaya leluhur, klepon dan konde pun salah...
@masigung
4 жыл бұрын
Setuju sekali, sekarang budaya indo sdh hampir lenyap oleh fanatisme agama
@devata87
3 жыл бұрын
Jadi bisa sama nasibnya ky Sumatra yg sudah duluan hancur semuanya, hanya sedikit yg bs ditemukan. Padahal di Sumatra terdapat kerajaan Buddha terbesar Sriwijaya.
@putra2982
3 жыл бұрын
@@areksuroboyo2128 ...bukan islamisasi tapi arabisasi
@bambangmariatin503
3 жыл бұрын
Betul..betul..
Bangunan2 ini kemudian dihancurkan oleh kaum kiri di eropa, karena mereka menentang kolonialisme dan memperjuangkan kemerdekaan daerah daerah yang menjadi jajahan eropa
Di meni 4,27 ada gapura krajaan karangasem bali(PURI GEDE ../PURI KANGINAN /WETAN )
@satrialangit2116
4 жыл бұрын
abdul laham jadi pingin liat aslinya. Masih ada kah skrg?
@abdullaham8511
3 жыл бұрын
@@satrialangit2116 menurut tmn saya orang bali lampung ..yg dari sana katanya masih ada ..utuh ..termasuk puri yg lainnya ..
@abdullaham8511
3 жыл бұрын
@@satrialangit2116 menurut tmn saya orang bali lampung ..yg dari sana katanya masih ada ..utuh ..termasuk puri yg lainnya ..
haha ending deskripsi ngenes banget yak,, eh btw, ini sepertinya pameran yg hanya menunjukkan superioritas org2 kulit putih, meskipun begitu Belanda terlihat serius dlm merancang paviliun nya, dan diantara semua itu kenpa Italia malah menunjukkan istana Romawi nya ? apakah mereka ga punya daerah koloni ?
@parmentier7457
4 жыл бұрын
Hanya Somalia dan Eritrea. Sedikit peradaban
@BimoKA
4 жыл бұрын
Kalau tidak salah Italia pernah menguasai Libya sejak pasca PD I, termasuk Eritrea dan sebagian Somalia.
@default78643
4 жыл бұрын
@@parmentier7457 di Somalia ada tradisi bajak laut
Hindia Belanda alias Ned Indie adalah negara terpisah dari Belanda, ternyata sampai saat ini masih banyak orang yg tidak ngeh wkwk
@heryanwari2485
3 жыл бұрын
Benderanya sama.
@ansosboy8687
2 жыл бұрын
Bendera nya sama ngak kaya British Raaj (India) sama Inggris yang dibedain atau kaya Belanda sama Suriname (Belanda Guyana)
Pamer daerah jajahan ..hehehe
Sekarang di Dubai
3:38
Even ini dulu pun sdh dikritik oleh orang2 eropa sebagai aksi pamer daerah koloni yg jor2an, tdk berprikemanusiaan. Ironisnya ide ini di kemudian hari dicontoh jg oleh indonesia melalui taman mini indonesia indah. *kata buku yg pernah saya baca..
@BimoKA
4 жыл бұрын
Inggih betul. Kalau membahas pembangunan TMII, sy pribadi setuju2 saja. TMII (entah apapun kontroversi tujuan pembangunannya dan darimana sumber inspirasinya) dgn berbagai anjungannya bisa menjadi tempat pengembangan dan pengenalan seni budaya dari seluruh provinsi di Indonesia. Karena pelestarian seni budaya tradisional tdk bisa cuma sekadar retorika dan berhenti di ujung lidah saja.
@satrialangit2116
4 жыл бұрын
Saya rasa kalau Taman Mini itu banyak manfaatnya sampe skrg, tapi kalau pameran itu hny jadi ajang pamer daerah jajahan.
@mabarker72
3 жыл бұрын
@@satrialangit2116 ya sbg wni sy pun sepakat, tp menurut salah seorang penulis buku asal belanda begitu... haha.. kita kan memandangnya itu bagian dari nasionalisme kita, tp bagi mereka yg blm "bulat" dgn integrasi nusantara akan berbeda.
Skrng bangunan² itu masih ada apa tidak
Skrng masih adakah?
Btw video video indonesia tempo dulu ini dari mana didapat mimin
Apa masih ada paviliun itu?
Banyak artefak kebudayaan kita yang turut terbakar. Sangat disesalkan. Wat te Parijs verloren ging?
pameran perbudakan
@Bimo K.A. Boleh saya bertanya dari mana mas Bimo dapat semua rekaman inii? :D. Karena bukan warga biasa yg punya sepertinya
@rizkiputra6274
4 жыл бұрын
Dokumentasi dari Universitas Sono (Belanda) Hmm..... Keknya dia pernah ngomong sihh dulu.... Baru yahhh lu disini?
@BimoKA
4 жыл бұрын
Dari berbagai sumber kak 🙏
@vlamidirpunten4509
4 жыл бұрын
Dari kumpulan residual energi yg di lebur jadi 1 .
BANGUNAN BELANDA MEMANG BAGUS2 PENINGGALAN2NYA DI INDONESIA MASIH KOKOH
Min kondisi bangunan" tadi apakah masih ada..?
@BimoKA
4 жыл бұрын
Sudah dibongkar
Kalau skg mungkin expo yah,klo jerman menampilkan APA?Inggris menampilkan APA?
Tempat ini masih adakah?
@MochamadLegenda
4 жыл бұрын
Dah kebakar kalau ga salah
Ornamen bangunan candinya kok lebih mirip ke Thailand ya ?! ini punya Indo atau Thailand ,min ?
@BimoKA
4 жыл бұрын
Ada di deskripsi
Kok bisa nemu video beginian om, boleh tau dapatnya darimana nih?
@BimoKA
4 жыл бұрын
Dari berbagai sumber mas
Waduh Pamerannya habis brp duit neh. Kayaknya tak ada lg pemeran beginian nda remeh2 dibanding pameran kala kini jauh dan menyedihkan(?)
I love Belanda🇳🇱
Kolonial expo. Yang namanya pameran ya tujuan awalnya pamer. Ini event pamer intisari dari daerah jajahan kolonialisme. Dah ya jangan lugu ya. Adu gengsi antar penjajah Eropa.
Hebat y, bahkan sejak Indonesia merdeka sampai skrg kyknya gk pernah bikin paviliun pameran semegah itu di luar negeri...
@gaktaukemana
3 жыл бұрын
Ada di Dubai Expo 2020