[Part 10] Prinsip kerja Optocoupler pada SMPS Power Supply, cara cek kerusakan dengan Multimeter
Ғылым және технология
Cara kerja Optocoupler pada SMPS Power Supply, cara ukur dan cek kerusakan dengan Multimeter Digital #repair #tutorial #optocoupler #electroniccomponents #powersupplyrepair.
Optocoupler disebut juga dengan Opto-isolator, Photocoupler atau Optical isolator..Optocoupler adalah sebuah komponen semimonduktor yang bekerja mengalihkan signal listrik melalui media cahaya dari satu sisi rangkaian elektronik ke sisi rangkaian lainnya. Cahaya yang digunakan pada Optocoupler adalah cahaya Inframerah (Infrared light) yang dihasilkan oleh sebuah diode emisi cahaya (Light Emitting Diode) atau LED. Cahaya inframerah dari LED diemisikan ke sebuah material photisensitive (sensitif terhadap cahaya) dari sebuah Phototransistor, Photo SCR, Photoresistor atau Photo TRIAC. Cahaya infrared adalah salah satu dari cahaya tidak tampak yang bisa menghantarkan gelombang elektromagnetik. Prinsip emisi signal pada Optocoupler adalah sesuai dengan prinsip Optoelektronika dimana signal listrik diubah menjadi signal optical lalu diubah kembali menjadi signal listrik ( electric - optic - electric). LED sebagai sumber cahaya, senyawa isolator (barrier), photosensitive dan sebuah PN Junction dikemas menjadi satu paket atau dalam satu komponen yang disebut Optocoupler.
Sebuah Optocoupler terdiri 2 sisi rangkaian yakni bagian Input atau Transmitter atau rangkaian primer (Diode LED) dan bagian Output atau Receiver atau sekunder (photosensitive dan PN Junction). Bagian lain sebagai sisi pembatas atau penyangga (barrier) atau Isolator.
Kekuatan isolasi dari sebuah Optocoupler yang disebut withstand Input Output mampu menahan tegangan 5kV hingga 10kV rms.
Pada dasarnya sebuah Optocoupler bekerja mentransfer signal listrik satu arah dari sisi Input ke sisi output sekaligus memproteksi signal dari sisi Output ke sisi Input. Isolasi ini bertujuan mencegah signal pengganggu (noise) biasanya dengan frekuensi tinggi, tegangan tinggi maupun arus yang besar masuk ke sisi rangkaian Output. Namun sekaligus berguna memproteksi saling interferensi antara dua stage rangkaian yang berbeda ( berbeda dalam hal besaran amplitudo tegangan, arus dan juga frekuensi).
Optocoupler digunakan secara luas dalam perangkat elektronik. Pada SMPS Power Supply, Optocoupler setidaknya mempunyai 3 fungsi yang saling terkait satu sama lain antara lain : Pertama untuk mengumpankan feedback signal dari rangkaian DC Output ke Driver PWM Controller. Kedua, sebagai switch ON/OFF signal feedback jika terjadi tengangan naik turun dari bagian sekunder Flyback Step DownTransformer dan menerima perintah dari Shunt Adjustable Regulator.Ketiga, sekaligus sebagai isolator mencegah dampak tegangan tinggi,noise frekuensi tinggi, arus yang besar dari blok DC/AC ( PWM Controller, rangkaian switching dan OSC dan rangkaian modulasi ) terhadap rangkaian output DC yang sudah berfrekuensi rendah.
Untuk lebih detail mengenai prinsip kerja Optocoupler baik prinsip dasar maupun ssbagai feedback silahkan menonton video ini hingga tuntas. Video ini juga menyajikan bagaimana mengukur Optocoupler menggunakan Digital Multimeter baik di dalam rangkaian maupun setelah komponen tersebut dilepas dan menngetahui kerusakannya.
Selamat menonton!
Пікірлер: 16
penjelasan sangat detail mas menandakan anda faham betul dengan rangkaian nya . terimakasih mas saya subcribe
@matPRORepair
6 ай бұрын
Matur nuwun mas 🙏
@streetfun-bt4pj
6 ай бұрын
@@matPRORepair ada nomer wa mas
@matPRORepair
6 ай бұрын
Selalu mampir di chanel ini aja mas, jika ada pertanyaan terkait topik akan kita usahakan bantu jawab. 🙏
@ibiduino
6 күн бұрын
@@matPRORepairdari semua penjelasan mu guru saya bener kagum. Tidak pelit ilmu. Dari sini saya menilai anda orang yg sangat baik. 1 jam buat vidio itu hal yg tidak mudah untuk sebagian orang yg sangat paham di bidangnya. Anda bisa melakukan hal ini wah the best banget ini
@matPRORepair
6 күн бұрын
Terima kasih mas bro. Berbagi buat sesama utk kebaikan. Thanks a lot. GBU
terimakasih pak atas penjelasan detail nya.. 😁
@matPRORepair
7 ай бұрын
Sama2 bos. Jangan lupa disubscribe ya bos 👍
@ibiduino
6 күн бұрын
@@matPRORepairauto ikutin ini chanelnya
Mas.tlg dijelaskan fungsi opto coupler SBG AC detect.
@matPRORepair
23 күн бұрын
Pada prinsipnya cara kerja Optocoupler sama utk semua aplikasi yg berbeda-beda. Dan banyak aplikasi menggunakan optocoupler baik sebagai penghubung signal maupun sebagai sbg pengisolasi atau sekaligus keduanya. Optocoupler sbg pendeteksi tegangan AC yang besar jg sering digunakan baik pada aplikasi yg berhubungan dgn baterai (mis UPS, PSU AC), mesin2 industri yg menggunakan mikrocontroller, peralatan telekomunikasi maupun perangkat kontrol lainnya. Misalnya, Optocoupler bisa mendeteksi sebuah tegangan AC 220V dengan sebuah Optocoupler, dimana sebuah sumber tegangan AC dikoneksi ke kaki LED dari optocoupler harus melalui komponen lain seperti resistor dgn resistansi tinggi untuk mendapatkan arus yg mengalir menjadi rendah/kecil. Karena rata2 optocoupler bekerja dlm rating arus di bawah 1A dan kebanyakan dlm ratusan mA maka resistansi yg dibutuhkan harus beberapa ratus kilo ohm. Contoh : Sebuah Optocoupler PC814 atau SFH628 bisa dipakai sbg pendeteksi tegangan AC 220/230 volt. Terminal AC 220/230 volt Line nya dihububgkan dfn resistor 220K ohm atau 440K ohm 1/4 watt dihubungkan dfn kaki 1 dari pda Optocoupler dan Netral dihububgkan dgn kaki 2. Utk deteksi Ac biasanya menggunakan Optocoupler yg double LED sperti dua model diatas. Sehingga dfn resistor tadi didapatkan arus yg kecil sekitar 1A dgn daya yg rendah sekitar 1/4 watt, itu cukup utk mendeteksi jika ada tegangan AC masuk pada sunber input tadi. Output dari optocoupler adalah hanya berupa frekuensi dari ripple yg besarnya 60-150 Hz. Prinsipnya, optocoupler aka disupplay dari sumber tegangan lain antara 5-12 volt DC yg masuk ke kaki 3 dan 4 dari optocoupler (kaki output). Kontrol output optocoupler bisa dihubungkan ke rangkaian lain melalui komponen lain berupa transistor atau mosfet. Nah, selama ada tegangan AC 220/230V dari sisi input optocoupler tadi, tegangan pada output kontrol akan NOL tetapi jika tegangan pada AC 220/230 V mati maka rangkaian kontrol akan bekerja dan output menghasilkan tegangan bervariasi 3-13 volt misalnya tergantung jenis transistor atau mosfet kontrolnya. Jadi prinsipnya disini Optocoupler mendeteksi AC yg masuk ke rangkaian dan mengisolasi. Ini bisa mengetahui ada tidaknya tegangan AC dgn melihat tegangan output rangkaian. AC ada output rangkaian nol. AC mati output rangkaian ada. Output berupa tegangan Dc yg kecil.
@ibiduino
6 күн бұрын
Dari saya salam hormat guru, sumpah saya pribadi belom nemui chanel seperti ini. Vidio sudah pajang penjelsan di komen juga jls. Semoga pak guru di beri kesehatan dan selalu di berkahi oleh ALLAH SWT Sekali lagi salam hormat ku padamu guru.
Mas smps bekas soun teter kok,outpunya ada of/on -30 -30 stnby stbh pem1 pwm2 stbh, kalok gak d colokin semuah soketnya, tegngan output 32v gak keluar ya
@matPRORepair
5 ай бұрын
Betul. Semua power supply SMPS biasanya yg ouputnya variabel ada beberapa rating tegangan yg berbeda, biasanya memiliki ON/OFF. Biasanya pakai jumper, bisa letaknya di luar terminal PCB Power Supply. Jadi harus dipasang ssmua spy outpunya keluar. Contohnya : semua Power Supply CPU PC pakai ON/OFF yg jumpernya ada dlm Morher Board, jd kalau misalnya tdk dicolok ke Mother Boardnya Power Supplynya tdk akan menyala dan tidak ada outputnya. Spy menyala tanpa disambungkan ke Mother Boardnya, 2 buah kabel yg konektor panjang klu gak salah warna hijau dan hitam harus dijumper baru menyala. Power Supply diluar PC jg ada yg pakai ON/OFF hrs dipapasang dulu semua. Tp kalau sdh dipasang tetap tdk menyala atau menyala tp tengangan output ada yg tdk myncul mungkin Power Supplynya ada kerusakan.
Ditancapkan ke pln bunyi siiing pelan sekali apanya yang shot mas...
@matPRORepair
3 ай бұрын
Pada SMPS bunyi berisik seperti bunyii sing itu biasa disebut Noise. Noise atau gangguan frekuensi yg lebih tinggi dari seharusnya timbul pada rangkaian. Pastikan apakah SMPs power supply nya sudah pernah diperbaiki dan diganti komponennya? Jika ya, pastikan komponen oengganti yg sesuai,mulai dari IC, transistor, kapasitor dan dioda. Bunyi berisik atau noise tdk selalu karena ada yg short. Apalg jika power supply masih keluar tegangan. Jika power supply masih keluar tegangan dan muncul suara siing arau noise saat ditancapin ke PLN ada kemungkinan perubahan nilai pda beberapa komponen (menurun jrn bocor, kering atau kotor pada kaki2 kapastor Elco filter (biasanya yg nilainya gede dan tegangan tinggi. Lalu bisa jg krn kapasitor film oada LC filter sdh rusak atau rendah nilainya. Bisa jg krn ada resistor di sekitar trafo power disisi sebelum blok output yg rusak krn nilainya berubah. Jika output tegangan tampak normal tapi ada noise lebih ke kualitas komponen dan desain rangkaiaj power supply yg kurang bagus. Lain halnya jika yg muncul dengung atau biasa disebut humming/byzzing itu krn gangguan pada frekuensi rendah,krn grounding yg kurang bagus. Yg ini jarang terjadi oada SMPS tp biasa terjadi pada power supply linear ( yg pakai trafo). Ini disebabkan krn grounding yg kurang sempurna. Uika power supply smps nya mati dan saat dicolok ke PLN muncul suara noise penyebabnya kemungkinan besar krn komponen2 yg sudah rusak,jd hrs diganti dulu. Pentingnya mengganti komponen sesuai nilai dan komponen yg berkualitas salah satunya ugk mencegah timbulnya suara noise tsb.