Orang Jepang Punah Dalam 1000 Tahun? Bayi Lahir Makin Dikit, Manula Makin Banyak |LearningByGoogling

Di filmnya emang keren banget sih dia :')
follow Koi on IG : / koiyocabe
Thanks for watching!
#learningbygoogling #koiyocabe #jepang

Пікірлер: 3 600

  • @faradilasyifa396
    @faradilasyifa396 Жыл бұрын

    Pernah kenalan sm org jepang, termasuk usia lansia tp baik bgt. Dia cerita bahwa dia lebih memilih ngurus anjing daripada punya anak.

  • @SepulangSekolah

    @SepulangSekolah

    Жыл бұрын

    ngasih tau alasannya gak dia?

  • @amdarjuventini4632

    @amdarjuventini4632

    Жыл бұрын

    Wkwkwkwkwk aneh juga

  • @faradilasyifa396

    @faradilasyifa396

    Жыл бұрын

    @@SepulangSekolah alasannya pgn menikmati hidup katanya bang. Hidup lebih menyenangkan childfree gtu, dan dia syg bngt sm anjingnya

  • @NinjaHatori2024

    @NinjaHatori2024

    Жыл бұрын

    Ngeri pemikirannya

  • @faradilasyifa396

    @faradilasyifa396

    Жыл бұрын

    Jd dia lebih memilih gapunya anak, dan ngurus anjingnya sampe tua. Diperlakukan layaknya anak sendiri

  • @danilah
    @danilah Жыл бұрын

    liat vlog nya jerome ke rumah yusuke bapak ibu nya udah berumur bngt padahal yusuke anak tunggal dan umurnya baru 20an , dan gue percaya riset ini

  • @racheloliviaruby5552
    @racheloliviaruby5552 Жыл бұрын

    tingkat stres di indo kecil bgt. rata2 berpikir gimana entar karena rejeki udh ada yg atur. menurut saya culture dan agama yg kuat di indo juga berpengaruh pd pola pikir. jd mau tinggal dinegara manapun pasti ada +/- nya.

  • @hazimsigitardityo355

    @hazimsigitardityo355

    10 ай бұрын

    rezeki udah diatur🤣🤣

  • @swecadwipangga5792

    @swecadwipangga5792

    9 ай бұрын

    y btul... 😂🎉

  • @muhammadrifqizuhdi9525

    @muhammadrifqizuhdi9525

    3 ай бұрын

    negara agnostik coba negara tuh masih pro agama pasti penduduk masih banyak

  • @astikuwada3179
    @astikuwada3179 Жыл бұрын

    Tempat penitipan anak di Jepang masih terbatas, mau daftarin anak harus antri. Bahkan bisa antri sampe 6 tahun di beberapa tempat. Selain itu, walaupun ada tunjangan dari pemerintah (berupa voucher berobat dan uang tunjangan melahirkan), namun pemeriksaan kehamilan itu tidak masuk dalam asuransi kesehatan nasional. Realita punya anak di Jepang, mahaaaal dan susah (beda banget sama middle-class Indonesia yang bisa punya baby sitter)! Di Jepang ngurusnya sendiri. Belum lagi, beban ganda yang akan ditanggung sang Ibu, banyak Ibu yang akhirnya harus berhenti kerja, padahal biaya kebutuhan rumah tangga semakin meningkat setelah punya anak.

  • @thubagussulaiman3622
    @thubagussulaiman3622 Жыл бұрын

    Kebetulan saya udah hampir 5 tahun tinggal di jepang. Dan di perusahaan tempat saya kerja memang hampir 50% bahkan lebih mungkin adalah orang asing(non japan) dan emang bener, balita samapi anak usia sd di sini sudah jarang di temui. Yang lebih mirisnya kalo pergi ke mall banyak orang yang bawa troli bayi tapi isinya anjing. Satu info tambahan lagi, di sini banyak sekolah dasar yang tutup karena sedikitnya siswa yang mendaftar saat tahun ajaran baru

  • @johnrambo1367

    @johnrambo1367

    Жыл бұрын

    Beda doktrin. Di indonesia banyak anak banyak rejeki.

  • @penontonyoutube9295

    @penontonyoutube9295

    Жыл бұрын

    Keren bang, btw di Jepang kerja apa bang?

  • @cupicupitot7349

    @cupicupitot7349

    Жыл бұрын

    Benar tidak bang rumor di sana, orang tua renta dibuang oleh anaknya ?

  • @yudhabayupratama

    @yudhabayupratama

    Жыл бұрын

    @@cupicupitot7349 engga juga, buktinya kakek Sugiono masih aktif tuh.

  • @Nasi_Goreng39

    @Nasi_Goreng39

    Жыл бұрын

    @@cupicupitot7349 benar bro, temen SMP gua sekarang jadi perawat di panti jompo di Jepang. Dia bilang banyak banget orang tua yang gak diurus keluarga.

  • @CyberJack12
    @CyberJack12 Жыл бұрын

    gw dah 11 tahun di Jepang..kalo menurut gw sih bakal turun terus..karena ada hal2 yang ga di ungkap di video ini..ya terutama dari pola pikir cowoknya..budaya Jepang itu kalau sudah menikah semua keuangan di pegang istri suami hampir tidak dikasih uang pegangan..beberapa temen yang sudah menikah cerita mereka hanya dikasih sekitar 5000-10ribu yen per bulan sama istrinya sedangkan gaji mereka antara 250ribu-300ribu yen..ditambah lagi ada banyak orang Jepang walau sudah menikah tapi pisah kamar dan tidak melakukan hubungan sex sama sekali karena dua2nya lelah berkerja..dan banyak yang belum menikah enggan untuk menikah karena takut masalah keuangan tadi..jadi mereka berfikir..aku kerja capek2 ya harus kunikmatin sendiri dong..itu pengalaman yang aku dapat dari temen2ku..setelah kutanya masalah nanti orang Jepang punah lho..jawaban mereka simple..biarin aja orang Jepang punah..kalau emang harus punah ya punah aja..begitu jawaban mereka

  • @CyberJack12

    @CyberJack12

    Жыл бұрын

    sama banyak orang Jepang yang lebih milih melihara anjing dibanding anak..karena mereka berfikir secara matematika..mereka mikir kalau mau punya anak..biaya buat kehidupan anak itu sekitar 10-100 juta yen untuk biaya mereka dari lahir sampe lulus universitas..ditambah lagi kalau ada apes anaknya meninggal dll orang tuanya pasti otomatis kena hukuman atau bisa masuk penjara karena di anggap lalai..sedangkan kalau melihara anjing cukup makan dan minum nya si anjing aja ..dan kalau anjing nya mati si pemilik tidak akan mendapat hukuman apapun..banyak juga para wanita muda yang enggan punya anak karena takut kebebasan mereka ga ada lagi..ga bisa kongkow sama temen2 tongkrongan nya lagi dll..

  • @premanmanja1889

    @premanmanja1889

    Жыл бұрын

    Egois

  • @NinjaHatori2024

    @NinjaHatori2024

    Жыл бұрын

    Ada benernya

  • @adiwicaksana8536

    @adiwicaksana8536

    Жыл бұрын

    Salah satu faktor terbesarnya ya taraf hidup disana yang cukup tinggi yang membuat mereka enggan untuk punya keturunan, simplenya "keturunan+beban"

  • @jupinlukito6208

    @jupinlukito6208

    Жыл бұрын

    @@adiwicaksana8536 lebih karena ke pekerjaan,di sana kerja 8 jam sehari,= part time uang nya dikit,alhasil nyari lemburan pulang larut malam

  • @violira_
    @violira_ Жыл бұрын

    Mau nambahin(?) Jadi beberapa orang Jepang yang aku tau, walaupun dapat tunjangan, orang Jepang tetep mikir kalau anak tuh nilai konsumtif, beda sama di Indonesia yang mikirnya “investasi”, banyak anak banyak rejeki dan kalau tua ada yang ngurus. Sedangkan banyak anak muda desa yang pindah ke kota, ninggalin orang tuanya. Jadi mereka berpikiran “ah ngapain punya anak toh nanti dia ninggalin gue juga kayak gue ke ortu gue.” (Ini juga mengakibatkan desadesa kekurangan orang mudanya sampe ada program pemerintah U-turn buat ngajak orang2 muda tinggal di desa.) Ga sedikit kok orang Jepang yang udah nikah tapi kamarnya sendiri-sendiri atau kasurnya sendiri-sendiri. Karena mereka ada budaya gamau ganggu orang lain. Meiwaku katanya. Jadi ga sedikit pasangan yg kalau jaman sekarang terkenalnya childfree. Karena balik ke yg tadi bang koi bilang, pulang udah capek kamar atau kasur sendiri-sendiri… Sempet kepikiran juga waktu olimpiade tokyo, jepang banyak atlet biracialnya (yang dikritik banyak orang ga cuman orang jepangnya tapi juga dunia) karena orang jepang banyak yg ga mau atau ga siap nikah, akhirnya yang mau nikah lebih memilih WNA yang dimana mereka siap untuk nikah dan “lebih romantis”🤔

  • @jefriyanto6558

    @jefriyanto6558

    9 ай бұрын

    klo di jepang ada asuransi hari tua walaupun gak punya anak yg mau ngurus mereka tnang aja ada pemerintah yg mau nanggung lah di indo klo gak anak yg ngerwat ortu siapa lagi.

  • @violira_

    @violira_

    9 ай бұрын

    @@jefriyanto6558I see...mungkin itu juga kali yaaa yang bikin mereka "no children, no worries"... toh udah ada tunjangan hari tuanya hidup terjamin..

  • @nanachan002
    @nanachan002 Жыл бұрын

    Dulu tahun 2013 pernah belajar tentang masalah sosial ini, saat gerakan kesetaraan gender di sana menguat, opsi untuk wanita makin banyak dan bisa punya karir tinggi, membuat wanita dengan karir tinggi/sudah sukses merasa ogah berumah tangga dan punya anak, kaya mikir kalo nanti nikah dan punya anak, usaha dia hingga bisa sukses gini kaya jadi sia-sia kalo ujung2nya ngurus rumah doang. Lalu ada juga yang nikah tapi kaya punya semacam program "berdua saja cukup" (bukan dua anak cukup) jadinya ya emang ga niat punya anak. Kalaupun ada yang berniat punya anak, tapi menunda dulu, mikirin karir masing2 dulu biar sukses, terus tahu2 udah terlambat

  • @nrlizz8265

    @nrlizz8265

    11 ай бұрын

    @@A_I_U_E_O_ kenapa? insecure? statementnya jangan memberatkan satu gender gitu dong, kalo pria bisa, wanita juga bisa

  • @catatanmamakmuda4022
    @catatanmamakmuda4022 Жыл бұрын

    Berarti orang Indonesia hebat juga bang..mentalnya juga kuat... - istilah banyak anak banyak rejeki masih dipake.. - pas udah nikah belom hamil udah kena ghibah mertua,ipar sama tetangga. -udah hamil& lahiran ditanya lahir normal sesar atau normal. Kalo sesar bukan ibu sejati (padahal mah sama2 berjuang dan melahirkan zzz) -udah punya anak satu ditanya "kapan nambah lagi" -anak udah nambah, jaraknya Deket kena lagi ghibah "bunting melulu" -kalo belom nikah sodara, tetangga dll udah inisatif nanya "kapan nikah" - (sisanya isi sendiri) Orang Jepang kudu banyak belajar sama orang kita bang 🤣🤣.

  • @gungunawan8970

    @gungunawan8970

    Жыл бұрын

    Di kita mah doktrin ya beda,nikah dulu aja rejeki pasti ngikutin...kalo nunggu mapan kapan lo mau nikah? ( Ingat doktrin orang tua dulu)

  • @NinjaHatori2024

    @NinjaHatori2024

    Жыл бұрын

    Mantap jiwa

  • @mantankujahat48

    @mantankujahat48

    Жыл бұрын

    Tambahan juga - Nikah di KUA dan gak ngadain resepsi dianggapnya hamil di luar nikah. - Belum nikah tapi udah tekdung duluan kena ghibah tetangga, udah nikah tapi belum tekdung kena ghibah pula sama tetangga.

  • @bambutumpul2

    @bambutumpul2

    Жыл бұрын

    @@gungunawan8970 "kalau nunggu mapan, kpn mau nikah ?" Menurutku ini doktrin aneh, jawaban dulu baru pertanyaan.

  • @cahgunem5739

    @cahgunem5739

    Жыл бұрын

    walau sesat setidaknya malah menguntungkan bagi negara

  • @rahmatmulyana6368
    @rahmatmulyana6368 Жыл бұрын

    1. Kebutuhan primer harus murah 2. Perusahaan jangan menafaatkan kegigihan orang jepang dalam bekerja libur ya libur biar dia bisa menikmati hdup 3. Ciptakan tren tren positif terhdap pernikahan Yg salahnya kebijakan pemerintah jepang lebih ke bantuan tunjangan bukan merubah sistem dan harga harga murah Skala tunjungan hanya beberapa saat saja Tetapi cultur kerja dan kebutuhan untuk anak terjangkau pasti akan tertarik lg mereka dgn menikah

  • @laely25

    @laely25

    Жыл бұрын

    Iya krn culture kerja kayak gitu yg bikin hidupnya ga imbang, mau punya uang banyak tp ga ada waktu buat nikmatinnya ya percuma, fisik & psikisnya cape

  • @zahranafisa8757

    @zahranafisa8757

    Жыл бұрын

    Kalo di Australia jam kerja ketat bgt. Kalo lembur ya harus dibayar full dan harus ada libur dalam seminggu. Ga bisa kalo kerja terus tp gajinya kecil. Makanya kesejahteraan disana tinggi

  • @rahmatmulyana6368

    @rahmatmulyana6368

    Жыл бұрын

    @@zahranafisa8757 penting nya pemerintah jepang merubah tentang sistem kerja dan upah d sana bukan kebijakan yg outputnya hanya sesaat aja tidak menyelesaikan masalah, 2009-skg merka gagal tidak ada yg di rubah

  • @caluxcreeck1450

    @caluxcreeck1450

    Жыл бұрын

    bener tunjangan doang gk bakal cukup buat nutupin biaya hidup disana apalagi klo punya anak, belom sekolah,dll

  • @wildanrizaa9661

    @wildanrizaa9661

    Жыл бұрын

    Nah ini, sistem/kebijakan pemerintahnya aja sih yg harus di rubah biar bisa timbul efek" yg positif, ya sebenernya bisa di bilang realistis aja sih orang jepang mah orang di sana biaya hidup mahal trus kerjaan yg gak ngotak, ya rungkad lah njir🗿

  • @wildanriffai6511
    @wildanriffai6511 Жыл бұрын

    Ironisnya industri film dewasa di Jepang itu populer di masyarakat Indonesia, tetapi berbanding terbalik dengan realita disana berhubungan pun enggan karena sudah lelah bekerja.

  • @fikrimaulana7043

    @fikrimaulana7043

    Жыл бұрын

    Semoga akan ada penerus2 Maria Ozawa dan teman2 nya ya

  • @muhammadrifqizuhdi9525

    @muhammadrifqizuhdi9525

    3 ай бұрын

    karena main sdm rendah orang jepang pendidikan rendah wkwkwk

  • @TSUG0MU
    @TSUG0MU Жыл бұрын

    Melihat narasi kepunahan penduduk Jepang, gw jadi pengen tahu hal yang sebaliknya. Kan katanya makin banyak orang Jepang childfree, nah tapi tetep ada dong pasutri yang beranak dan membesarkannya. Itu jujur gw pengen ngerti alasan mereka tetap ingin berkeluarga dan beranak. So far kalangan selebritis yang married beberapa tetap memiliki anak meski merahasiakan identitasnya. Kalau pemerintah tanggap, mereka bisa lho di-endorse buat program semacam "Mari Beranak"

  • @badriyahrohmawati4196

    @badriyahrohmawati4196

    Жыл бұрын

    bener, influencer2 di endorse bikin day in my life, with children gitu kali y!

  • @TSUG0MU

    @TSUG0MU

    Жыл бұрын

    @@badriyahrohmawati4196 iya, kaya eks AKB48 banyak kan yang punya keturunan kaya Tomochin, Aki Takajo, gitu2.

  • @nandaloka6401
    @nandaloka6401 Жыл бұрын

    8:52 "Nggak mau nikah dulu, nggak mau punya anak dulu, sebelum punya pekerjaan yang mapan." I can relate ✨

  • @eliuuuni__

    @eliuuuni__

    Жыл бұрын

    Aku yg baru masuk 20th mikir gini.. maybe pacaran iya (aku katolik hehe) tapi untuk nikah engga dulu deh

  • @sahrulromadhoni4719

    @sahrulromadhoni4719

    Жыл бұрын

    betul sih, kasian juga anak gw kalo bapaknya miskin :)

  • @cahyairani8197

    @cahyairani8197

    Жыл бұрын

    ga munafik sih, org mgkn mikir cewe itu matre, tpi harus realistis jugaa biaya hidup mahal, biaya pendidikan anak mahal, biaya perawatan mahal juga 🤣

  • @ahmadsubehi26

    @ahmadsubehi26

    Жыл бұрын

    Tapi mikir juga kalo ga mapan" ga bakal nikah gitu 😂

  • @ahmadsubehi26

    @ahmadsubehi26

    Жыл бұрын

    @@sahrulromadhoni4719 kalo ga kaya" dan mapan berarti ga nikah ?😂 Sebenarnya alasan seperti ga akurat

  • @yanto5653
    @yanto5653 Жыл бұрын

    Aku sdg di jpg, di kampung tempat aku tinggal', banyak rumah ksong, usaha pada tutup, dan sekolah2 juga tutup, krn rumah ditinggal pemiliknya migrasi, warung2 gada yg beli, dan sekolah tutup krn gada yg sekolah lagi, bener2 kampung tempat tinggalku sini suram banget, tua2 juga masih pada kerja pabrik

  • @sahrulromadhoni4719

    @sahrulromadhoni4719

    Жыл бұрын

    Prefektur mana itu?

  • @yanto5653

    @yanto5653

    Жыл бұрын

    Hokkaido

  • @erick8784

    @erick8784

    Жыл бұрын

    Iya kah di Hokkaido ? Tepatnya dmn ?? Sapporo ?

  • @sukmawijaya5166
    @sukmawijaya5166 Жыл бұрын

    Kalau Jepang banyak nerima orang asing, mungkin budaya orang Jepang saat ini bisa pelan-pelan berubah, terbawa budaya bangsa lain yang lebih santai. Kan banyak orang Indonesia yang nikah sama orang Jepang. Orang Jepangnya jadi lebih santai.

  • @Kocheng_Belang
    @Kocheng_Belang Жыл бұрын

    mungkin ini alasan kenapa anime 90an sangat ramah anak daripada anime sekarang yang penuh tobrut, karena penonton bocahnya dikit,dan penonton anime tetap anak generasi 90an tadi yang uda gede tapi masih nonton anime sampe sekarang jadi animenya ngikuti selera om-om generasi 90an dan 2000an awal

  • @faustinuskaryadi6610

    @faustinuskaryadi6610

    Жыл бұрын

    Anime ramah anak masih ada, tapi jumlahnya dikit. Pretty Cure itu anime ramah anak perempuan, tapi ga tahu mengapa ga sukses di luar Jepang dan Korea.

  • @L_U_elyu

    @L_U_elyu

    Жыл бұрын

    Masuk akal...

  • @inotlusfansclub2632

    @inotlusfansclub2632

    Жыл бұрын

    Selain itu banyak anime yang menampilkan karakter dibawah umur, terutama anak-anak yang ngegemesin, imut, atau lucu. Bukan untuk menggaet lolicon atau shotacon, tapi untuk meningkatkan keinginan masyarakat sana buat punya anak. Ambil contoh anime Spy x Family, siapa coba yang gapengen punya anak cewek cantik, lucu kek Anya. Atau gimana ngegemesinnya Kanna Kamui di Kobayashi Maid Dragon. Belum lagi industri film dewasa yang besar di Jepang yang jadi cerminan rendahnya angka kelahiran. Sama kek Amerika yang industri film superheronya besar karena angka kriminalitas disana. Kebanyalan media populer itu cerminan harapan dan keinginan dari negaranya. Contoh aja kek manhwa atau webtoon Korea Selatan, kenapa kok banyak yang ngangkat tema pembullyan, atau seengaknya ada fase dimana karakter kena bully, itu karena angka bullying disana udah parah banget. Belum lagi dengan adanya undang-undang yang melindungi anak di bawah umur, jadi banyak pelaku bullying aman-aman aja.

  • @kadja43212

    @kadja43212

    Жыл бұрын

    ​@@inotlusfansclub2632 cukup menarik 🤔

  • @muhammadrifqizuhdi9525

    @muhammadrifqizuhdi9525

    3 ай бұрын

    @@faustinuskaryadi6610 sama pokemon,doraemon dan anime digimon

  • @herufirmansyah17
    @herufirmansyah17 Жыл бұрын

    Gw yg skrng kerja di Jepang lihat dengan mata sendiri, partner kerja kebanyakan sudah pada tua dan tidak sedikit juga yg tidak menikah. Apalagi kalau dijalan, ditaman, dimana orang orang lebih senang jalan bawa anjing ketimbang bawa anak. Dari situ sudah mulai terbaca bahwa tanda tanda itu kepunahan nyata adanya

  • @benkyo5177

    @benkyo5177

    Жыл бұрын

    cara kerja ke jepang gmn bang?

  • @kertasandpena

    @kertasandpena

    Жыл бұрын

    Penururan demografi di jepang ini ada kaitannya sama industri film biru di jepang berarti ya? Secara implisit alis tidak langsung 😂

  • @alexanderlim4124

    @alexanderlim4124

    Жыл бұрын

    Klw boleh tau kenapa pilih negara Jepang, bukan Korea selatan untuk bekerja, secara, gaji disana lebih sedikit dibanding korea selatan, apalagi kehidupan disana lebih keras dibanding korea selatan

  • @arisagustin8863

    @arisagustin8863

    Жыл бұрын

    @@kertasandpena iya setau gua industri film biru Jepang diproduksi buat menutupi angka kelahiran Jepang yang menurun.

  • @arisagustin8863

    @arisagustin8863

    Жыл бұрын

    @@alexanderlim4124 Korea Selatan juga keras bang, apalagi orang Korsel itu terlalu rasis buat orang asia Tenggara.

  • @faaris2394
    @faaris2394 Жыл бұрын

    3:40 berbicara soal Baby Boom,gua jadi inget 1 fenomena yang di sebut "Return Soldier Effect" di mana setelah terjadi peperangan tingkat bayi laki laki yang lahir tiba tiba meningkat,Request bahas ini dong bang

  • @nopmunandar8737
    @nopmunandar8737 Жыл бұрын

    Kalau syari'at islam bener2 dilakukan dengan benar minimal seperti arab saudi,maka para manusia tidak harus khawatir masalah keuangan ataupun tugas pasutri krn semuanya sudah sempurna. Istri di rumah ngurus anak dan mendidiknya, si suami mencari nafkah dan memperlakukan istri dgn lemah lembut. Pemerintah memberika fasilitas yg baik utk masyarakatnya. Masya Allah....

  • @applemontea
    @applemontea Жыл бұрын

    ga cuma jepang doang, semua negara maju yang tekanan pendidikannya tinggi serta persaingan kerja yang ketat (korea/jepang/china) semuanya mengalami penurunan populasi. Indonesia juga bakal gitu kalau sudah sampai masa puncak seperti mereka. negara-negara berkembang di afrika yang tingkat ekonominya rendah malah pada beranak pinak dan angka kesuburannya tinggi karena faktor rendahnya pendidikan dan kesadaran akan kemapanan ekonomi dan finansial. india saat ini seperti china di tahun 70-80 sebentar lagi juga bakal mengalami penurunan angka kesuburan.

  • @stevenking-dn5gl

    @stevenking-dn5gl

    Жыл бұрын

    MASUK AKAL

  • @meliatrihardiana2057

    @meliatrihardiana2057

    Жыл бұрын

    Bener

  • @muhammadrifqizuhdi9525

    @muhammadrifqizuhdi9525

    3 ай бұрын

    anime,game dan film dewasa akan hilang kaya-nya wkwkwk

  • @aguzramdani2319
    @aguzramdani2319 Жыл бұрын

    Buat kalian yang seumuran dengan saya jangan berkecill hati Ketika kalian ditanya kenapa di umur segitu masih belum menikah? Jawab saja, kita membantu mengendalikan populasi dunia! Kita emang nggak bisa menghindari pertanyaan semacam itu, kalau kita nanggepinnya terlalu serius pun cuman kita yang merasakan sakit orang yang nanya mungkin gak bakalan ngeh kalau itu ganggu perasaan kalian. Jika kita tidak mencoba bahagia di keadaan yang sekarang bagaimana mungkin kita yakin bakalan merasa bahagia di keadaan yang belum pasti. Menikah itu pilihan diri sendiri yang seharusnya nggak boleh ada intervensi dari luar karena pada ujung-ujungnya kita sendiri yang jalanin dan ketika gagal kita tidak bisa menyalahkan orang lain. Seandainya kita memang sudah siap secara mental dan Allah permudah jalannya suatu saat kita bakal menemukan jodohnya. tapi seandainya itu tidak pernah terjadi. setidaknya kita termasuk orang2 yang selalu mensyukuri nikmat yang Allah berikan. Saya mengutip perkataan Dosen saya " menikah itu dalam Islam hukum asalnya yaitu sunah. Hanya saja bisa menjadi wajib bahkan bisa menjadi Haram tergantung situasi". Artinya Allah ini maha tahu kemampuan hambanya sekalipun menikah ini ibadah tapi Allah tidak membebankan sebagai kewajiban kepada setiap umatnya. Sesuai dengan kemampuan masing-masing.

  • @harunisafira871
    @harunisafira871 Жыл бұрын

    Mirip tuh kerja, kerja, kerja eh malah hutang yg numpuk, pajak naik di korupsi, biaya hidup naik, untung di Indonesia itu slogannya banyak anak banyak rezeki jadi tetep nambah jumlah penduduk nya

  • @suaraajiex9202
    @suaraajiex9202 Жыл бұрын

    Kalo Teori ini benar, maka fenomena yang terjadi tidak lepas dari kebobrokan ideologi kapitalisme, yg memandang kebahagiaan itu banyak materi, sehingga wanita yg harusnya menjadi guru dikeluarga, malah berlomba-lomba kerja mencari duit. sehingga timbul krisis ibu rumah tangga, krisis generasi muda dan krisis populasi. Karena jumlah kelahiran akan terus menurun setiap tahunnya.

  • @LetsSewIt
    @LetsSewIt Жыл бұрын

    Salah satu solusi efektif dan jangka panjang sih yang jelas perusahaan disana harus lebih nerapin work-life balance. Kurang2in kerja lembur ga jelas, perbanyak me time. Sehingga pekerja jadi ada waktu untuk keluarganya dan merawat anaknya. Karena kalo cuma dibantu sediain daycare, selama kerjanya lembur2 terus, tetep aja ga akan pernah ada waktu untuk ngurus anak, bahkan bikin anak pun ga akan kepikiran. Dibantu tunjangan ini-itu juga ga akan banyak ngebantu karena yg mereka butuhin itu ga cuma uang, tapi waktu juga.

  • @supman2374

    @supman2374

    Жыл бұрын

    Setuju banget sih

  • @Faktaalamsemesta90

    @Faktaalamsemesta90

    Жыл бұрын

    ntar perekonomian jepang anjlok kalo kaya gitu bang

  • @ahmadhafidzadityajati4260

    @ahmadhafidzadityajati4260

    Жыл бұрын

    @@Faktaalamsemesta90 sekarang jepang udah diambang kehancuran karena pemudanya udah minim kreatifitas, karena ditekan sistem terus

  • @hadian4683

    @hadian4683

    Жыл бұрын

    uang bisa dicari, klo Waktu tdk bisa dikembalikan

  • @KakekSugionoCR7

    @KakekSugionoCR7

    Жыл бұрын

    Disana lembur gaji jelas guys

  • @mbahkampret88
    @mbahkampret88 Жыл бұрын

    biasanya terpengaruh dengan tuntutan ekonomi, itu kenapa adult video disana di legalkan karena salah satu cara untuk meningkatkan populasi tapi balik lagi dari faktor ekonomi, biaya hidup disana kelewat tinggi juga orang-orang jepang sadar akan itu jadi berpikir berkali2, mirip2 sama yang di korea juga sama tingkat populasinya turun

  • @hanaoyuuki9886
    @hanaoyuuki9886 Жыл бұрын

    Fun Fact-nya setiap ada kelahiran anak di Jepang, rata² orang tidak mendapatkan tunjangan dari pemerintah. Malah justru setelah melahirkan si orang tua tersebut tunjangannya malah lebih banyak untuk mengurus segala keperluan untuk bersalin, mengurus anak, dsb. Belum lagi kalo sudah mulai masuk jenjang pendidikan, tunjangannya akan lebih besar lagi. Ini juga salah satu faktor kenapa angka kelahiran di Jepang sangat sedikit karena beban ekonominya sangat besar. Karena prinsip orang Jepang kebanyakan lebih memilih untuk menghidupi dirinya sendiri daripada membantu menghidupi orang lain atau bahkan ke anaknya sendiri. Fakta ini mungkin belum banyak orang tau atau di media² berita. Tapi memang kenyataannya begitu.

  • @mt.gaming5416
    @mt.gaming5416 Жыл бұрын

    Pola pikir laki² jepang bisa ditiru diwakanda, jgn asal nikah aja abistu punya anak gak bisa ngasi gizi yg cukup jadinya stunting

  • @adilahafifah6228
    @adilahafifah6228 Жыл бұрын

    Dosen bahasa Jepang saya pernah bilang memang orang Jepang itu kurang minat punya anak. Banyak yg menikah, tapi gk mau punya anak, beliau bilang alasannya karena toh nanti udh tua bakal ke panti jompo, jadi seolah daripada uangnya dihabisin buat anak, mending uangnya disimpan buat tua nanti karna ujungnya bakal sama (sama sama bakal sendiri tanpa anak pas masa tua, tapi bedanya banyak duit wkwkwk)

  • @nilanstore3771

    @nilanstore3771

    Жыл бұрын

    Atasan gw yg org jepang heran gw anak dr 5 bersaudara, mikir ny emak bapak gw kaya.. pdhl mah buruh yg cm lulusan SD 😅

  • @miklsmm_

    @miklsmm_

    Жыл бұрын

    kyk Childfree ya kann

  • @micabreins4290

    @micabreins4290

    Жыл бұрын

    😑 Mgkn mereka mikir bakalan sia2 punya anak karena ga ngerawat gua pas sakit ..panti jompo juga endingnya kan mending ga punya anak

  • @hxl9315

    @hxl9315

    Жыл бұрын

    Manuk akal kalo di posisi orang jepang dan tinggal di jepang.. mungkin

  • @windriw7685

    @windriw7685

    Жыл бұрын

    Iya juga sih. Kan usia produktif Jepang pada kerja keras tu, pasti ga sempet urus orang tua, ngurus dia sendiri aja ngepas waktunya bahkan ga sempet juga buat nyari jodoh

  • @putripratiwi1862
    @putripratiwi1862 Жыл бұрын

    Bang, kenapa Org Thailand & Kamboja ribut di sosmed? Org Thai menganggap Kamboja meng-copy semua yg ada di Thailand (adat, budaya, busana tradisional, aksara, kesenian, dll). Sebaliknya, org Kamboja jg menganggap org Thai meng-copy semua yg ada di Kamboja (adat, budaya, busana tradisional, kesenian, dll). Ibaratnya kyk Indonesia-Malaysia gitu, Gaduh perihal kultur/kesenian. Tolong dibahas bang awal mula Thailand & Kamboja cekcok.

  • @solehnakir8810

    @solehnakir8810

    Жыл бұрын

    up

  • @theexplorerJP

    @theexplorerJP

    Жыл бұрын

    pu

  • @purnamanara590

    @purnamanara590

    Жыл бұрын

    Bantu jwb setau sya dulu thai,kamboja,laos itu satu kerajaan lalu datanglah masa koloni perancis terbagi bagi menjadi berbagai wiliyah... #Cmiw

  • @agustorian9515

    @agustorian9515

    Жыл бұрын

    Kocak lu, lu yang nanya, trus lu jawab sendiri 😂😂

  • @ryanhadi7084

    @ryanhadi7084

    Жыл бұрын

    @@agustorian9515 mana dia jawab????

  • @massevi6178
    @massevi6178 Жыл бұрын

    gue salut ama jepang yg bisa menjaga.populasi manusia. dari pada over populasi seperti india!

  • @hanshans1522
    @hanshans1522 Жыл бұрын

    Orang jepang : mikir keuangan baru bikin anak Orang indo : bikin anak baru mikir keuangan

  • @anindra21
    @anindra21 Жыл бұрын

    Mungkin faktornya karena biaya hidup di jepang yang semakin menggila, jadi manusia2 dewasa disana merubah haluan buat memprioritasin kebutuhan pribadi daripada bagi2 buat pasangan apalagi anak.

  • @adiwicaksana8536

    @adiwicaksana8536

    Жыл бұрын

    Yup komentar yang paling masuk akal 😆

  • @Zembust

    @Zembust

    Жыл бұрын

    Manuk akal

  • @yonathansarenda2739

    @yonathansarenda2739

    Жыл бұрын

    Kebutuhan pribadi misalnya beli boneka

  • @azusa8108

    @azusa8108

    Жыл бұрын

    Kalau masalah seksual ya tinggal beli sex dol aja tau ngga nyewa lont .

  • @rangers17

    @rangers17

    Жыл бұрын

    @@azusa8108 itu mah elu

  • @sutabaliboy6536
    @sutabaliboy6536 Жыл бұрын

    gua 12 thn di jepang,sekeliling gua memang banyak yg ga Nikah,entah itu memang ga mau atau ga dapet jodoh Alasan mereka ga mau nikah:tidak seperti di indo,kita punya banyak teman dan waktu untuk menikmati masa remaja,kalo di jepang SMA uda part time,disini lembur itu Hal yg biasa,mereka kerja dari pagi sampe larut malam,waktu untuk diri sendiri mereka jarang punya,jadi kalo dia nikah atau punya anak otomatis mereka ga punya waktu untuk istirahat,kebanyakan orang jepang ga Suka anak kecil,biaya hidup juga mahal banget,jadi mereka lebih seneng hidup sendiri,lebih bebas.. Alasan mereka ga nikah karna ga nemu jodoh,sifat orang jepang itu kaku banget,untuk menjadi teman saja susahnya minta ampun apa lagi cari pacar Ini yg saya lihat dan rasakan selma tinggal di jepang

  • @VikaMcfc

    @VikaMcfc

    Жыл бұрын

    Di kereta aja gabisa kenalan wkwk

  • @sutabaliboy6536

    @sutabaliboy6536

    Жыл бұрын

    @@VikaMcfc hhahahaha,pengalaman ya bang?

  • @manzhobby481

    @manzhobby481

    Жыл бұрын

    benar benar negara surganya introvert hihihi

  • @yookun7997

    @yookun7997

    Жыл бұрын

    True bgt... sepemikiran.. susah jadi temen akrab, hidup untuk nguli 😆

  • @sutabaliboy6536

    @sutabaliboy6536

    Жыл бұрын

    @@manzhobby481 iya,kalo seneng sendiri memang bener" surga banget disini,hehehehe

  • @ShinJuJapan
    @ShinJuJapan Жыл бұрын

    Gw aja kerja di careworker lansia Jepang. Terus sekolah careworker sambil kerja di panti jompo. Jadi yang di sampaikan di video ini juga sama dengan aku pelajari selama sekolah di Jepang . Di tahun ini semoga kerjaan makin lancar dan sehat terus amin 😊 biar bisa rawat mbah” nya

  • @trontonsapi

    @trontonsapi

    Жыл бұрын

    nanti lu dapat warisan rumah

  • @betrandsinggih5430
    @betrandsinggih5430 Жыл бұрын

    Lanjut bahas soal "Kyoiku Mama" dong Bang. Karena dibalik kesuksesan Jepang, ada wanita yg mau jadi ibu rumah tangga full time mendidik anak² mereka dan mendapat kehormatan. Pendidikannya juga tinggi². Beda sama di Indo, kalau IRT yg sekedar dapur, kasur, sumur. Please, ya dibahas ...🙏

  • @ahmadzufarm

    @ahmadzufarm

    Жыл бұрын

    Uppp

  • @tommyfebriyanto8425
    @tommyfebriyanto8425 Жыл бұрын

    Di pedesaan Jepang banyak banget rumah tradisional Jepang yg kosong karena tidak pewarisnya Mungkin tidak sampek 1000 tahun akan punah populasinya

  • @NeroZeroes
    @NeroZeroes Жыл бұрын

    basic MTK aja sih, orang tua tuh 2, kalo anaknya 1, ganti generasi ya populasi turun jadi 1, kalo punya anak 2, populasi jadi stagnant tetep dua, kalo mo nambah populasi, punya 3 minimal untuk tiap keluarga, tapi dijepang boro punya anak 3, berkeluarga aja pada ogah ogahan, dan kalopun ada yg mau berkeluarga, belom tentu mau punya anak, dan kalo punya anak, dipersulit juga banyak masalah untuk ngebesarin anak di kota2 sana dan ngomongin work culture toksik, pemerintah dah berusaha bikin banyak peraturan untuk ngurangin waktu kerja, tapi itu mereka yg kerjaan dah selesai, ga ada yg pulang ke rumah, bahkan walau dah didepak dari kantor, mereka ga bakal pulang ke rumah, bakal nunggu ngalur ngindur di stasiun, taman, atau kafe buang waktu, karena mereka ga mau pulang ke rumah, soalnya gitu dirumah, mereka ujung2nya berantem ma istri karena laki2 jepang rata2 0% skill soal ngurus rumah, status, hak, dan kewajiban suami istri tuh ngaco total disana jadi nilai nilai kekeluargaan juga jarang jarang yg bagus soal work culture juga, beda ma di indo yang lokernya minta fresh grad tapi 2 year experience, dijepang, perusahaan cuma nerima fresh grad yg bener2 kaga punya skill, di latih di dalem perusahaan, dan ekspektasinya adalah lo kerja seumur hidup, karena kalo lo ngundurin diri, lo dianggep orang gagal yg keluar perusahaan, dan perusahaan laen ga bakal ngasih lo kerjaan baru, disana juga mayoritas kerja kerjaan apapun yg dikasih perusahaan, bahkan walau sesuai ma jurusan kuliah lo, ikutin apa kata perusahaan, ga boleh ngelawan atasan, hidup untuk perusahaan, corporate slave, yg hidup dan dibesarkan oleh perusahaan, hidup matinya demi perusahaan lebih parahnya lagi, idup kaya gini yg dijepang dianggep "sukses" dan berhasil sebagai "Anggota masyarakat", ada orang jepang ekspat dari luar, yg ke jepang bikin semacam seminar untuk anak muda jepang untuk hidup lebih kreatif, buka bisnis sendiri, bersaing sehat dengan goal hidup, macem bill gates atau steve job gitu, dan itu di cecar abis abisan ma orang tua orang tua disana, karena mereka maunya anaknya jadi pekerja kantoran di perusahaan perusahaan besar di jepang seumur hidup mereka intinya, mereka hidup untuk kerja, bukan kerja untuk hidup. dan kalo lo ga ngikutin standar ini, lo bakal dikucilin karena "ga bermanfaat sebagai anggota masyarakat", dan kalo ada orang luar yg point ke hal2 negatif diatas, mereka bakal marah karena bagi mereka itu culture dan value value orang jepang, dan orang luar ga ada hak untuk ngatur mereka

  • @wiandryadiwasistio2062

    @wiandryadiwasistio2062

    Жыл бұрын

    kadang gw mikir dgn mindset seperti itu, pemerintah jepang kudu bikin protokol biologis buat bikin semua manusia yg termasuk dlm suku bangsa jepang menjadi hive mind, ky semut atau lebah. tokcer pasti tuh. ya gmn lo ngelawan kodrat manusia yg udh punya ego, kemampuan berpikir mandiri, dan rasa utk berubah. gitu lah jadinya. mending jadi hive mind ato terima perubahan

  • @fajarperdananurullah1112
    @fajarperdananurullah1112 Жыл бұрын

    Indonesia tidak punya masalah populasi karena mayoritas muslim, dan pola fikirnya disadari atau tidak sangat dipengaruhi oleh ajaran islam. Sebagai contoh, dalam ajaran islam semua makhluk dijamin rezekinya oleh Allah, jadi manusia tidak perlu terlalu khawatir dengan rezeki anaknya di masa depan. Ini baru salah satu saja dari ajaran islam yang menurut saya sangat mempengaruhi pola fikir rakyat Indonesia. Masih banyak lagi ajaran lainnya, misalnya: 1. menikah itu sunnah muakkad (sangat dianjurkan) bagi yang sudah mampu. Menikah itu memang berat, bukan sesuatu yang mudah, tapi menikah adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah. 2. Rasulullah menyukai jika ummatnya banyak, maka keluarga muslim dianjurkan punya banyak anak. Ini masih ada hubungannya dengan rizki tadi, bahwa rizki sudah diatur oleh Allah. 3. menikah itu setengah agama, dll. Kalau Jepang mengalami islamisasi, menurutku bakal tuntas masalah populasi di Jepang.

  • @aliimron4153
    @aliimron4153 Жыл бұрын

    Setelah saya membaca dari banyaknya yg komentar disini, saya punya kesimpulan;. Yg komentar rata rata orangnya cerdas , ber IQ tinggi, intelektual nya tinggi, solutif, dan sopan dalam berkomentar, saya sangat suka ini.

  • @heraselvandanu950
    @heraselvandanu950 Жыл бұрын

    1 yg yg lebih penting dr pertumbuhan penduduk adalah kelayakan hidup penduduknya, yg terpenting seperti itu malah disepelekan, liat ulang yg membuat angka pertumbuhan penduduknya menurun adalah karena kelayakan hidup penduduknya yg kurang, yg muda terus dimanfaatkan korporat hingga menjadi tidak layak hidupnya Dan juga ingat fitrahnya semua makhluk hidup, termasuk manusia ketika semua kebutuhan primernya terpenuhi ya pasti langsung kearah buat anak

  • @trirukminy8990
    @trirukminy8990 Жыл бұрын

    Pdhl Jepang tuh negara bagus buanget, org asing yg lahir disana akan dibantu 100% bahkan dpt tunjangan atau biaya diskon ketika melahirkan s.d mau pulang dr rs. Tempat Ideal buat menempuh pendidikan. Org Japan tuh gak pelit ilmu, dia akan mendukung dan mengajarkan kalo kita gabisa n loyal bgt sm kerjaan. Inisiatif sendiri lu akan disayang sm bos atau head boss elu. Dibandingkan org korea jujur japan the best

  • @wiandryadiwasistio2062

    @wiandryadiwasistio2062

    Жыл бұрын

    iya gan, disayang bgt smp2 mereka jadi stand out banget, dan orang2 lokal jadi pamrih ngeliat mereka2 edit: gw ga tau lo ngesarkas apa engga - tp gw jadiin aja lo lg ngesarkas - gw infoin aja mending lo jadi turis aja di jepang. tinggal di sana sm aja lo masuk sarang penyamun, dan klo lo ga bisa bahasa mereka, siap2 lo jd magnet bullying

  • @caluxcreeck1450

    @caluxcreeck1450

    Жыл бұрын

    ini sarkas apa goblok beneran?

  • @ALzeeee

    @ALzeeee

    Жыл бұрын

    Tunjangannya gak seberapa gan di bandingkang biaya hidup disana

  • @elspirit4443

    @elspirit4443

    Жыл бұрын

    Pernah kah brow hidup di kedua negara? Klo saya sempat hidup hampir 5 tahun kerja di korea dg bahasa yg minim. Alhamdulillah kagak pernah mengalami perlakuan rasis selama di lingkungan kerja, malah d hormati karena skill kerja orang Indonesia. Perusahaan tempat saya kerja cuma mau ambil pekerja dari Indonesia, mereka bilang "orang Indonesia itu gak begitu pintar bahasa, tapi mudah menguasai dan memahami pekerjaan"

  • @fatanpaputungan515

    @fatanpaputungan515

    Жыл бұрын

    @@elspirit4443 ya mau Gimana pun Jepang lebih baik dari Korea kalau soal rasis Ama buly

  • @aaaaaisy
    @aaaaaisy Жыл бұрын

    Kebetulan kmrn neliti tentang kesepian dan hewan peliharaan. Trus ada jurnal yg menyatakan orang-orang Jepang lebih milih hewan peliharaan dibandingkan punya anak karna beberapa faktor. Faktor yang disebutkan itu karna hewan peliharaan dianggap minim konflik yg sentimental dibandingkan punya anak. Secara biaya jg, memiliki anak lebih mahal dibandingkan pet. Jadi ga heran kalo kepemilikan anak makin lama makin nurun. Belum lg individualisme mereka tinggi. Jadi ya hewan peliharaan lebih bikin mereka nyaman dibanding harus sosialisasi sm orang.

  • @BankBenkSan
    @BankBenkSan Жыл бұрын

    Saya baru setahun tinggal di Tokyo utk studi lanjut, disamping itu sy jg bekerja paroh waktu sebagai buruh kasar di salah satu perusahaan terkenal jepang. Mmg sesuai dg yg disebutkan divideo ini: 1. Manula bejibun nyerap dana negara (wlupun itu dulu duit mereka/pensiun); 2. Isi distroler didominasi oleh anjing ketimbang bayi manusia; 3. Baik di kampus maupun diperusahaan kira2 30% adalah pekerja asing. 4. Mereka tiap tahun kasih BLT buat pertumbuhan keluarga, tp yg minat nyedot slot dana tersebut malahan WNA, sdgkan warga jepang ttp kekeh dg paranoid ttg masalah ekonomi sperti yg dijelasin di video ini. Salut dg hanya duduk didepan laptop, anda bisa mengorek data lebih dari kami yg lagsung mengalami disini. Salam sukses dari Tokyo.

  • @sugabts9383
    @sugabts9383 Жыл бұрын

    Termasuk saya jd pekerja asing di negara jepang, memang etos kerjanya sangat tinggi jauh berbeda dg indonesia, saya jujur juga dapat tekanan yg tinggi di tempat kerja jd tingkat stressnyapun tinggi, walau gaji lumayan tp mentalnya tidak begitu baik

  • @salahuddinnurrahman8139

    @salahuddinnurrahman8139

    Жыл бұрын

    Makanya banyak tenaga kerja asing disana karena ya begitulah jumlah penduduknya sedikit

  • @sugabts9383

    @sugabts9383

    Жыл бұрын

    @@salahuddinnurrahman8139 iya bener banget, umur yg produktifnya sudah sedikit jd tenaga kerjnya gak ada

  • @gusminovic6967
    @gusminovic6967 Жыл бұрын

    Sekalian bahas juga cewek Jepang paling irit se-Jepang bang.... Sampai bangun rumah sendiri kmdian disewakan. Sampai akhirnya pensiun dini secara finansial(udah gak krja lagi) di usia 35 tahun

  • @nenisrigunarti8539
    @nenisrigunarti8539 Жыл бұрын

    Keren banget presentasinya. Data2 ny update.. pengajar mesti belajar dg cara presentasi yg dibawakan dg gaya ringan begini. Bravo kang

  • @risyantoajun4756
    @risyantoajun4756 Жыл бұрын

    Kalo menurut gue, saat kondisi udah mendesak. Jepang bakal make teknologi reproduksi buat dongkrak populasinya dengan cara yg mungkin ekstrem. Misalnya bikin program bayi tabung massal dimana wanita² usia muda dipekerjakan sebagai mesin reproduksi penghasil anak. Kaga perlu nikah, ga perlu ada hubungan seksual tapi bisa hamil. Atau make teknologi kloning... Ngga beretika sih, tapi who knows?

  • @arahaitham123
    @arahaitham123 Жыл бұрын

    Klo kata Joey "The Anime Man": Solusi simpel buat ngatasin pertumbuhan penduduk Jepang ya mempermudah orang luar migrasi ke Jepang & menikah dengan orang lokal. Orang Jepang soalnya salah satu ras paling menarik hati di dunia. Orang luar liat orang jepang kyk liat husbu waifu atw sesimpel emang karena penampilan atraktif. Ini para wibu sedunia pasti tertarik denger klo pemerintah Jepang nge gas aturan gini. Tapi ya realitanya justru bakal menimbulkan polemik baru seperti rasisme dan ngebiarin sumber permasalah sosialnya kyk gaya hidup korporat yang ga sehat.

  • @qindyapriza8167

    @qindyapriza8167

    Жыл бұрын

    Dan juga ingat masalah ekonomi,kalo imigrasi yang ke Jepang ekonominya bagus sih oke,lah kalo ecekewerkewer ekonominya sama aja mas bro

  • @sadathtanjung7715

    @sadathtanjung7715

    Жыл бұрын

    Maksud lu joey Samurai reject itu ya?

  • @arahaitham123

    @arahaitham123

    Жыл бұрын

    @@sadathtanjung7715 coba deh km cari "the anime man"

  • @Poorbumi10

    @Poorbumi10

    Жыл бұрын

    @@qindyapriza8167 true, kayak di eropa sekarang nerima imigran asal-asalan akhirnya tingkat kriminal di sana semakin meningkat

  • @regi7943

    @regi7943

    Жыл бұрын

    Itukan menurut doi 😂. Padahal kenyataannya sekarangpun banyak kriminalitas terjadi di wilayah yg banyak penduduk asing, contohnya di Saitama. Boku no Nippon pernah buat videonya tapi gw lupa di video yg mana. Pokoknya mereka ngomong "wah kalau di saitama mana bisa kayak gini, soalnya disana banyak orang asing, dsb". Waktu gw ambil matkul Asia Timur, banyak juga data kriminalitas yg dilakuin warga asing terutama di sekitar wilayah camp-camp U.S. military. Jadi ya ga bisa sembarang orang asing juga masuk ke jepang. Kalau cuma jadi beban negara ngapain pemerintah nerima suntikan penduduk.

  • @minestorage8043
    @minestorage8043 Жыл бұрын

    Kenapa pemerintah Jepang g menghapus sistem lembur yg diterapkan di perusahaan2 ? Agar masyarakatnya punya waktu untuk bercengkrama. Mandek sedikit jalan ekonomi masih mending dari pada kehilangan rasnya di negara sendiri akibat mindset yg membuat mereka frustasi dan setress. Tolong sampaikan ini ke perdana menteri Jepang Yo ... Salam dari Yuda ✌️😸

  • @NeroZeroes

    @NeroZeroes

    Жыл бұрын

    dah, tapi ga ngaruh, bahkan walau mereka dah keluar kantor dan kantor ditutup, mereka ga pulang ke rumah, ngalur ngindur dijalan ga jelas nunggu gelap jadi mereka pulang semua dah tidur, karena kalo mereka pulang cepet, cuma bakal berantem ma bini kzread.info/dash/bejne/oaqN2tWdgsLQcZs.html

  • @suksessehat2803

    @suksessehat2803

    Жыл бұрын

    dr semua permasalahan, ujung nya cuma 1 yaitu "taraf hidup di Jepang mahal". Serba duit. Knpa? Jepang gapunya SDA(sumber daya alam)

  • @aryasulivan9604

    @aryasulivan9604

    Жыл бұрын

    Jngan bang kalau untuk pekerja asing ekekek wkwkwkw mahal soalnya rokok skwk

  • @Kakah_Rangah
    @Kakah_Rangah Жыл бұрын

    Ketikan saya menonton video ini, saya jadi merasa kasihan dengan Kakek Legend, sudah dengan susah payah memberikan bimbingan kepada pemuda pemudi Jepang tapi tidak dihargai😢 dan lebih sedihnya saya, knapa ajaran Kakek Legend malah dipakai orang-orang Indo dari pada di Negara asalnya🥺🥺 semangat Buat Jepang semoga bisa mencapai tujuan populasi yang dinginkan. salam Yamete Kudasai ahhhjj

  • @aji12prem28
    @aji12prem28 Жыл бұрын

    kayak yang pernah kita denger beberapa tahun lalu tentang budaya jepang yang menjelaskan bahwa "malu kalau masih perawan" dan data menunjukkan hampir 50% persen gadis dijepang kehilangan keperawanannya ketika sma. nah apabila kita compare dengan berita yang bang koi kasih tadi, terutama mengenai hasrat seksual masyarakat jepang yang cenderung turun. ini agak agaknya kayak bertolak belakang gtu kan yg seharusnya naik soalnya dah ada pengalaman waktu sma. terlepas dari memang tekanan kerja dan sebagainya yang membuat mereka males nikah, kan bukan berarti hasrat seksualnya menurun gtu🥲 mungkin dari tmen2 ada yang mau bantu koreksi atau menjawab, mari banget

  • @NYX66679

    @NYX66679

    Жыл бұрын

    Mungkin waktu sekolah masih banyak luangnya dari pada yg sudah kerja Dan juga kalo udah kerja pola pikirnya berubah sejalan dgn perekonomian mereka yg berubah dari masih sekolah ke yg udah kerja Di jelasin juga kalo cowok miskin bingung ngasih makan anaknya gimana, sedangkan kalo cewek karir gak punya waktu ngurus anak, Cowok mapan bingung juga nyari istrinya harus yg kaya juga misal (tututan keluarga masalah derajat misal) kalo nyari yg miskin bisa jadi bully,an Kalo cewek miskin punya waktu luang banyak bisa ngurus anak tapi masalahnya balik lagi ke persoalan awal

  • @arditi6884
    @arditi6884 Жыл бұрын

    6:26 - 6:28 kata-kata itu ada di mars romusha, tapi kalau dipikir-pikir, dulu rakyat di wilayah penjajahan Jepang di pd 2 dipaksa kerja terus menerus, kalau di Indonesia disebut Romusha, bahkan sampai dibuat mars romusha supaya para pekerja semangat, eh sekarang malah rakyat Jepang yang dipaksa kerja terus menerus🗿.

  • @apasi4273
    @apasi4273 Жыл бұрын

    Atasan tempat gua kerja orang Jepang asli,dia lebih milih gak menikah seumur hidupnya tapi suka jajan (BO) kalo lagi pengen,alesan dia gak nikah karena biaya hidup di Jepang setiap taun semakin mahal belum lagi kehidupan setelah nikah dan punya anak

  • @iluvflowers8530

    @iluvflowers8530

    Жыл бұрын

    omg, celup-celup apa nggak takut kena penyakit

  • @yuryandhanihidayanto4455
    @yuryandhanihidayanto4455 Жыл бұрын

    Dalam hal ini, saya bangga dengan INDONESIA

  • @user-by9ji6pf7w
    @user-by9ji6pf7wАй бұрын

    Semua negara maju memiliki angka kelahiran yang rendah sehingga mendatangkan imigran. Bahkan di Eropa, meskipun perempuan diberikan hak asasi manusia dan dukungan, hanya imigran miskin yang melahirkan karena angka kelahiran yang menurun. Hal yang sama terjadi di negara-negara maju dimana generasi muda menghilang dari pedesaan

  • @HerenLadon2707
    @HerenLadon2707 Жыл бұрын

    Bisa juga karena overwork atau apalah gitu, jadi kalau kerja punya anak jadi susah apalagi waktu kerja yang lama banget (misal kerja jadi komik manga setiap hari kerja sampai 15 jam kadang sampai gak bisa pulang rumah sampe begadang larut malam masih kerja gambar membuat komik manga) dan gajinya juga kalau tidak salah sedikit. Itu sebabnya mungkin lebih memilih hidup sendiri daripada punya anak, yang ada nanti malah susah sendiri nanti

  • @sangajinur2707
    @sangajinur2707 Жыл бұрын

    Menurut gw sih ga akan mungkin punah, klo turun iya sampai batas tertentu misal di 70/60 juta penduduk, pemerintah jepang gw yakin bakal nerapin peraturan yg bisa ningkatin populasi penduduk. Karena klo populasinya terus menurus turun suatu ketika akan ada titik balik yang mengakibatkan perubahan mindset orang jepang bahwa selama ini salah cara likir dia. Ketika populasi nyentuh di angka 70 udah pasti presentase lansia hampir atau bahkan lebih dari 50% dan merekan akan berpikir siapa yang akan ngerawat gw waktu tua

  • @AbdulLatif-zm8kq
    @AbdulLatif-zm8kq Жыл бұрын

    Penduduk minus di Asia Timur ada jepang dan korea Selatan, di Eropa sub Balkan ada Bulgaria, Ukraina, Romania, Latvia, Lithuania dan Moldova.

  • @arcadetzy9430
    @arcadetzy9430 Жыл бұрын

    Ya sebenarnya Jepang udah bagus dengan etos kerja nya, cuman perusahaanya aja yg gak ngotak, gak ada sistem kerja 8 jam. Etos kerja yang tinggi itu akan ada dinegara yang perekonomian menengah, biaya hidup yang tinggi. Di Indonesia perekonomian menengah kebawah terus biaya hidup yang rendah ya jangan heran kalau usia 16 tahun aja udah punya anak, berlaku juga dinegara India dan beberapa wilayah Afrika. Kenapa Eropa gak termasuk, karena pendapatan mereka tinggi dibarengi biaya hidup yang tinggi cuman perusahaan di Eropa masih ngotak lah, cuman emang tingkat produktifitas orang Eropa itu lumayan rendah.

  • @adityahamdani7684
    @adityahamdani7684 Жыл бұрын

    Yap bener banget,gua sekarang kerja disalah satu perusahaan besar dijepang, mereka pengen mempekerjakan orang asing lebih banyak lagi karena alasan sedikitnya populasi dijepang, Rekan kerja gua aja hampir rata rata udah usia 30tahun keatas dan gua yang paling muda di perusahaan gua😅, dan perusahaan gua banyak ngasih tunjangan buat karyawannya untuk berkeluarga dan memiliki anak, supaya membantu pemerintah katanya

  • @kimjusticejuice
    @kimjusticejuice Жыл бұрын

    Negara Tuvalu kayak kejadian di indo akhir-akhir ini, banyak anak-anak sekolah yang mendaftarkan nikah dari jenjang SMP dan SMA. Dan yang buat aku miris hal ini menjadi ajang pertunjukan di medsos. Ketika orang dewasa berusaha meyakinkan diri untuk menikah dan punya anak agar anaknya memiliki hidup yang layak. Ada anak sekolah yang cari makan untuk dirinya aja belum bisa tapi dengan mudahnya mengambil keputusan untuk menikah.

  • @Soem_279

    @Soem_279

    Жыл бұрын

    Sarkas itu

  • @NinjaHatori2024

    @NinjaHatori2024

    Жыл бұрын

    Di kota P kan?

  • @reuztenix4431

    @reuztenix4431

    Жыл бұрын

    @@NinjaHatori2024 kota pornorogo

  • @dedybae3369

    @dedybae3369

    Жыл бұрын

    lah.. itu koi sarkas,, emang tujuan'y kesana..

  • @agustinawury8524

    @agustinawury8524

    Жыл бұрын

    Ntar mbrojolin anak, ortunya blm cukup matang utk mengurus dan mendidik, urusan mendidik dioperlah ke guru, pusing doble gurunya 😂

  • @RLKAC
    @RLKAC3 ай бұрын

    Pantesan aj klo perusahaan2 di +62 asal Jepang dlm nerapin jam operasional kerja emang ketat bngt & super jenuh seakan2 kyak niru budaya di negara asal mereka. Gak ada pergantian pegawai dlm sehari

  • @gamennos5833
    @gamennos5833 Жыл бұрын

    Jgn punah lah, aku masih butuh orang Jepang di galeri ku

  • @astridmustikasyamsuri6207
    @astridmustikasyamsuri6207 Жыл бұрын

    Lucunya kalo bawa2 kondisi di Jepang ini pasti banyak yang memaklumi, kek "ooo maklum di Jepang kan gila kerja" padahal disini juga orang2 capek kerja diperes gitu, makanya ada yang childfree or ga nikah, bukan gegara pratpretprot ajaran barat sjw yang suka dipake badut2 internet, disini saking banyaknya pekerja sikut2 an nyari kerjaan n banyak pekerjaan yang bayarnya murah dan orang masi ambil karena beneran butuh- Orang2 jadi lebih milih nyelametin diri mereka dulu dan ngurusin keluarga yang UDAH ADA, daripada mikirin BIKIN BARU Perlu pada mogok beranak & turun populasi pekerja dulu kah biar negara & kantor2 abusif menghargai nilai hidup warga negara???

  • @azusa8108

    @azusa8108

    Жыл бұрын

    Bener nih , sangking ketatnya persaingan bahkan orang yang udah berumur 80 tahun masih semangat kerja di sana . Belum lagi perusahaan² besar yang tetap mempertahankan karyawan yang udah berumur 40 tahun ke atas . Gimana ga stres tuh para anak muda di sana bersaing nya kek gitu

  • @SepulangSekolah
    @SepulangSekolah Жыл бұрын

    Menurut lw faktor perwaifuan yang makin marak jadi salah satu penyebab juga gak? 😂

  • @Bindo-ls8dq

    @Bindo-ls8dq

    Жыл бұрын

    iyaaa juga ya

  • @kameradpras

    @kameradpras

    Жыл бұрын

    Bisa jadi karena mereka "mengidolakan" bahkan "menikahi"nya jadinya Yaa... Jadi keinget ada orang yang nikah sama karakter "anime"nya njir

  • @Abrasim948

    @Abrasim948

    Жыл бұрын

    Salah satunya. Tapi perwaifuan juga wujud dr bangsa Jepang yg coba melarikan diri sejenak dr tekanan patriotisme Jepang di segala bidang terutama utk membuat perusahaannya mengglobal dgn menggencarkan gila kerjanya.

  • @NinjaHatori2024

    @NinjaHatori2024

    Жыл бұрын

    Iya juga

  • @fathonyakbar8321

    @fathonyakbar8321

    Жыл бұрын

    Btul plgi prnh tuh loh ada anak yng nikah sama bantal kek nijikon ae😅😅😅😅😅

  • @sukindararisantoso92
    @sukindararisantoso92 Жыл бұрын

    Koi, sejak 2011 sampai 2020 naik tapi kecil sekali 2011: Populasi Jepang mencapai 127,7 juta jiwa 2012: Populasi Jepang mencapai 127,9 juta jiwa 2013: Populasi Jepang mencapai 128,1 juta jiwa 2014: Populasi Jepang mencapai 128,3 juta jiwa 2015: Populasi Jepang mencapai 128,5 juta jiwa 2016: Populasi Jepang mencapai 128,7 juta jiwa 2017: Populasi Jepang mencapai 128,8 juta jiwa 2018: Populasi Jepang mencapai 128,9 juta jiwa 2019: Populasi Jepang mencapai 129,0 juta jiwa 2020: Populasi Jepang mencapai 129,2 juta jiwa

  • @camera387store
    @camera387store Жыл бұрын

    Doktrin orang indo banyak anak banyak rezeki itu bener bro kalo kita liat dari segi nasional, karena semakin besar angka usia produktif, semakin bs bertahan negara itu untuk berkembang

  • @piahadidjojo3119

    @piahadidjojo3119

    Жыл бұрын

    Ya kalo kebanyakan populasinya jd masalah jg bang, banyak pengangguran, angka kemiskinan, anak terlantar dan kriminalitas naik.. Intinya harus seimbang, jgn kekurangan maupun kelebihan

  • @Bunnybz764

    @Bunnybz764

    Жыл бұрын

    @@piahadidjojo3119 betul

  • @elsatyasutami37
    @elsatyasutami37 Жыл бұрын

    faktor penyebabnya tadi disebutkan adalah ekonomi. DImana karena karakteristik oang Jepang yang pekerja keras dan disiplin jadi dimanfaatkan Perusahaan. Laku kenapa pemerintah tidak mencoba membuat kebijakan untuk mengatur jam kerja di perusahaan, sehingga kebijakan itu mungkin bisa jadi salah satu alternatif solusi untuk mengurangi beban kerja orang Jepang dan memungkinkan mereka memiliki waktu diluar dari kegiatan pekerjaan mereka.

  • @aryaya2034
    @aryaya2034 Жыл бұрын

    Bang, bahas populasi Indonesia di tahun 2045 dong (100 thn kita merdeka) dan bagaimana perekonomian kita apakah GDP percapitannya naik? Apakah mayoritas warga kita ditahun itu sejahtera hidupnya? Atau kita gagal memanfaatkan bonus demografi karena SDM nya banyak yang stunting. Ngeri soalnya😁

  • @akbarpermana9157

    @akbarpermana9157

    Жыл бұрын

    Lu salah orang, mana ngeh dia ? 😂nanya ke rocky gerung sana

  • @tuanmuda417

    @tuanmuda417

    Жыл бұрын

    Udah banyak kok datanya di internet tapi statusnya hanya perkiraan. Bisa saja ekonomi kita bagus dan merangkak jadi negara maju atau sebaliknya atau malah begini2 terus. Semuanya masih sebatas perkiraan masa depan tdk bisa diprediksi dng pasti.

  • @shantihalim1428

    @shantihalim1428

    Жыл бұрын

    Setuju.

  • @lianhua1755

    @lianhua1755

    11 ай бұрын

    ​@@tuanmuda417jgn terlalu percaya dengan prediksi..kalau mau mengubah supaya Indonesia menjadi ekonomi terbesar di dunia di tahun 2045..ubah dulu sistem pemerintahan nya mulai dari sekarang..hilangkan budaya korupsi dan ngaret jam,tanamkan budaya di siplin sejak dini Dan sediakan lapangan pekerjaan yg layak buat masyarakat nya biar masyarakat nya nggak banyak kerja di luar negeri lagi

  • @lordjawir4529
    @lordjawir4529 Жыл бұрын

    Saia siap membantu seluruh wanita muda di Jepun untuk punya anak

  • @user-ri1gn7ij3y
    @user-ri1gn7ij3y Жыл бұрын

    jgn sampe punah, sayang bgt sumpah, apapun dr jepang itu superb beud, anime manga mainannya film nya beuuh

  • @dannnnn809
    @dannnnn809 Жыл бұрын

    Masalah seperti ini sebenarnya ga hanya di Jepang sih bang, kaum muda nya mulai banyak yang enggan menikah karena ya itu, Harga Tanah makin gila, harga pendidikan naik, harga rumah gajelas, biaya lainnya. Apalagi UMR di Indonesia kurang jelas juga, bayangin aja kalau kalian tinggal di Jabodetabek, Karawang, Bandung, Surabaya, Yogyakarta atau Bali. Liat aja deh disana, Indonesia sebenarnya juga mulai mengarah ke hal itu.

  • @iwankurniansyah9156

    @iwankurniansyah9156

    Жыл бұрын

    Kata siapa,mmg angka kelahiran indo mmg tak sebesar dulu tpi tak seekstrim jepang yg kgk mau nikah dan gak mau pnya anak sma sekali,krna mindset di indo menijah itu ingin beranak binak,bhkan 2025 populasi usia muda bkl membludak inget kasus di ponorogo dan bandung,dan jga kasus di lampung 1 suami 2 istri 😂😂😂😂

  • @corneliusardi2468
    @corneliusardi2468 Жыл бұрын

    ada yg kelupaan nih. terkait budaya nya yang menurutku sangat diskriminatif terhadap perempuan. ada temen cewe yg kerja di jepang pernah ngomong klo cewe jepang klo hamil atau punya anak itu bisa diturunin jabatannya, susah buat naik lagi ke jabatan yg diinginkan. karna perusahaan jepang menganggap cewe yg hamil dan punya anak itu pikirannya gak bisa fokus bekerja dan cukup menjadi beban perusahaan, pikirannya pun pasti kebagi sama urusan anak dan rumah tangga. mungkin ini juga yg jadi faktor cewe jepang klo udah punya jabatan atau kerja mapan gak mau nikah.

  • @rezaardiansyah434

    @rezaardiansyah434

    Жыл бұрын

    Kalo di Indonesia kalo ceweknya hamil kira² pangkatnya diturunin juga gak?

  • @Poorbumi10

    @Poorbumi10

    Жыл бұрын

    @@rezaardiansyah434 dapat tunjangan

  • @maryss8767

    @maryss8767

    Жыл бұрын

    sepupu gua baik baik aja,kerjanya lancar aja , anaknya udah 2 . belum pernah denger ada org jabatannya diturunin karena hamil . kecuali emang org tersebut bermasalah

  • @calanger7043

    @calanger7043

    Жыл бұрын

    @@rezaardiansyah434 tanya yg udah kerja tpi kemungkinan besar sihh engga

  • @nayramada6622
    @nayramada6622 Жыл бұрын

    Di Jepang orang2 yg mendekati usia 40-an aja masih bahas planning utk pacaran, ngedate cinta2an monyet, belum start utk melangkah jadi hubungan pernikahan, nikahpun belum tentu ada planning mau punya anak, ditambah lagi di dunia skrg ini lagi rame gerakan childfree & tidak malu2nya org jadi biseks & homoseks. Kalo di Indonesia di usia 25 belum menikah aja udah bingung & malu sama tetangga.

  • @lukmanhakim7711
    @lukmanhakim7711 Жыл бұрын

    Gini nih kalau sebuah bangsa tidak mempunyai iman yg kuat...mreka berfikir ini itu yg belum tentu terjadi.... Percaya akan takdir dan trus berusaha adalah sebuah keimanan yg mampu membuat kita trus berkembang...beruntung kita yg hidup di INDONESIA yg mayoritas mempunyai anak lebih dari 2...itu belum lagi kalau orang² dulu ada yg hampir ke sebelasan 😅

  • @dafat5957
    @dafat5957 Жыл бұрын

    bang, request bahas persaingan Boeing vs Airbus saya rasa pembahasannya akan unik dan menarik ,kurang lebih persaingan kedua perusahaan besar itu seperti ini bang: 1.A320 dibuat sebagai respon 737 Classic 2.757 dan 767 dibuat sebagai respon A300 3.A330 dan A340 dibuat sebagai respon 767 4.777 dibuat sebagai respon A340 5.A380 dibuat sebagai respon 747 6.787 dibuat sebagai respon A330 7.A320 Neo dibuat sebagai respon 737 Next Generation 8.A350 dibuat sebagai respon 787 9.A321 XLR dibuat sebagai respon 737 Max 10. 777X dibuat sebagai respon A350 ULR

  • @NinjaHatori2024

    @NinjaHatori2024

    Жыл бұрын

    UP

  • @Abrasim948

    @Abrasim948

    Жыл бұрын

    Bahas juga industri pesawat cina yg belajar banyak dr Boeing tapi katanya teknologinya sekarang bisa mengejar bahkan melampaui Boeing. Contoh nyata dr fenomena alih teknologi.

  • @albertpardameansibuea6793

    @albertpardameansibuea6793

    Жыл бұрын

    Up

  • @rezaaaa9358

    @rezaaaa9358

    Жыл бұрын

    @@Abrasim948 negara copy paste. Berarti gak cuma pesawat tempur sukhoi aja ya yg di copy paste sama mereka dari rusia, ternyata pesawat komersilnya juga😂. Hebatt👏👏👏

  • @rahmatagungw5017

    @rahmatagungw5017

    Жыл бұрын

    Boleh juga tuh

  • @asrianugerahgustini9648
    @asrianugerahgustini9648 Жыл бұрын

    Ya keluhan org Jepang: selama budayanya ga lembur, ga dianggap karyawan yg berbakti, sisa sepanjang muda mudi karyawan Jepang ya kayak gitu. Jadi biasa lah kalo kumpul kebo buat pemuas nafsu karena kerja kerja kerja mulu...Kalo aja jam kerja dikurangi, bener2 7-8 jam, weekend beneran libur ya insyaAllah ada lah pertimbangan buat mau nikah. Biaya pendidikan sama kebutuhan sehari2 juga jadi pertimbangan buat yg namanya berkeluarga serta mempunyai anak di Jepang.

  • @intanhtgaol6540
    @intanhtgaol6540 Жыл бұрын

    Keren bgt bang koi. Ini sesuai bgt sama mata kuliah Pengantar Demografi

  • @christinastella6
    @christinastella6 Жыл бұрын

    Tapi kayaknya sudah mulai merembet ke Indonesia, harga tanah mahal, masa iya punya anak tanpa punya rumah, gimana masa depan anaknya 🤔 Tanda2 Seleksi Alam

  • @Handokkosamsul
    @Handokkosamsul Жыл бұрын

    Gw sekarang tinggal dijepang daerah saitama, kebanyakan di daerah gw tinggal kebanyakan para lansia, jarang bgt liat anak muda maupun anak sekolah. Tp klo di kota2 besar kyk Tokyo banyak anak muda.

  • @etpetp6480

    @etpetp6480

    Жыл бұрын

    Bikin anak sama lansia bng.. Buat bantu nambah populasi Jepang 🤣🤣 darurat populasi kan disana..

  • @martonotono6880

    @martonotono6880

    Жыл бұрын

    sepi ya,gk ada anak nangis

  • @rizkyardi7167

    @rizkyardi7167

    Жыл бұрын

    Nikah aja BG sama lansia entar dapet santunan dr pemerintah dan di jadikan pekerjaa jav satu hari 10 juta ngelakuin dengan lansia😅😅😅😅😅

  • @Zackar299
    @Zackar299 Жыл бұрын

    Pernah jalan2 ke pedesaan jepang, benar2 sepi banget. Hampir gak ketemu orang. Kalo ketemu orang malah turis luar jepang. Beda sekali sama indonesia.

  • @fajarhari1274

    @fajarhari1274

    Жыл бұрын

    Kalo emang di desa Jepang tuh sepi banget bro , soalnya kebanyakan tinggal di kota , terutama di Tokyo warga Jepang , makannya Jepang sekarang lagi menyeimbangkan wilayah populasi yang tinggal di kota sama di desa , jadinya yang tinggal di kota , seperti Tokyo atau kota lainnya , di kasih jaminan sama pemerintah berupa uang untuk tinggal di desa

  • @rahmatandriansyah4284
    @rahmatandriansyah4284 Жыл бұрын

    Orang Jawa bilang ,keluarga itu termasuk rejeki,jangan takut nikah karena rejekinya orang yang berkeluarga itu berbeda ,beda nikmatnya ,beda deritanya apesnya keperluan abis bareng di tanggal tua,token,beras,popok bayi,susu dan gas ,di situlah nikmatnya otak bisa berpikir

  • @adrtyrant1171

    @adrtyrant1171

    Жыл бұрын

    Buntutnya ngutang....ditagih bingung belagak lupa..😅

  • @gameznunux
    @gameznunux Жыл бұрын

    Gw punya temen di Jepang, pernah gw tanyain masalah seperti ini juga. Kebanyakan yg sudah nikah pilih child-free atau malah gak menikah.

  • @nugi00_
    @nugi00_ Жыл бұрын

    Jepang kekurangan tenaga kerja usia produktif, Indonesia kelebihan tenaga kerja produktif. Saking kelebihannya, lowongan kerja yg butuh 5 orang aja punya pendaftar ratusan orang.

  • @andiloe7235

    @andiloe7235

    Жыл бұрын

    Terutama PNS 🥺🥺

  • @kagetins

    @kagetins

    Жыл бұрын

    CPNS yg dibutuhkan 2 orang, yg daftar seribu lebih

  • @udihasan7710

    @udihasan7710

    Жыл бұрын

    Betul, sebaiknya orang indo yang. Muda pindah ke japan.

  • @caluxcreeck1450

    @caluxcreeck1450

    Жыл бұрын

    @@udihasan7710 pindah gk asal pindah, mau jd TKI di jepang harus kuat dana & mental.. apalagi pas masuk agensi legal harus bayar duit banyak buat pelatihan trutama bahasa wkwkwkw

  • @Singapura.i

    @Singapura.i

    Жыл бұрын

    @@udihasan7710 gak semudah itu Lu jadi TKI Lu nyiapin uang 60jt itu mentahan uang lu blm ma bekal

  • @rizkyromdhoni5202
    @rizkyromdhoni5202 Жыл бұрын

    Semoga populasi Jepang kembali meningkat, karena bagaimana pun dunia perlu orang2 Jepang. Mereka terkenal pekerja keras dan banyak produk2 mereka yang berkualitas seperti otomotif, hiburan, teknologi dll. Hal itu karena kualitas SDM mereka sangat unggul, sangat disayangkan apabila populasi nya terus berkurang yang berakibat hilangnya orang2 cerdas dan pintar dari Jepang.

  • @latishaciks

    @latishaciks

    Жыл бұрын

    alay bgt sih lu wkwkwk mo nangis gue

  • @Song-eu7vq

    @Song-eu7vq

    Жыл бұрын

    @pemudaputin3210 lebih unggul cina?? Bapak kau liat di google udah jelas jelas Jepang lebih unggul dalam hal produk teknologi (ekonomi) peringkat teratas di dunia bahkan mengalahkan USA 🇺🇸 , jadi jgn sok tau lahh...

  • @baraabraham8910

    @baraabraham8910

    Жыл бұрын

    @Pemuda Putin 🇷🇺 lawak barang" hasil cina aja terkenal kw, beda sama jepang yang emang mentingin kualitas

  • @erichvonmeinstein8315

    @erichvonmeinstein8315

    Жыл бұрын

    @@baraabraham8910 wkwkw lu kira ini masih jaman China era Mao?

  • @erichvonmeinstein8315

    @erichvonmeinstein8315

    Жыл бұрын

    @@Song-eu7vq Ekonomi mengalahkan AS? Kocak njir Padahal jika ekonomi Europa disatukan masih menang AS Ekonomi PDB AS tertinggi di dunia. Cuman kalah mata uang dari Qatar

  • @meggaasmara
    @meggaasmara Жыл бұрын

    Aku nggak nyangka, keputusan tidak menikah dan childfree akan seserius ini 🤯 iya kalau yang punya pemahaman begitu cuma satu atau dua orang. Kalau yang punya keputusan begitu kompak satu negara kayak di Jepang, ternyata bisa membahayakan kelangsungan hidup negaranya. Tapi kira2 bisa nggak sih, itu biaya idup di Jepang diturunkan? Atau setidaknya naikin penghasilan karyawan di sana. Aku jadi prihatin, negara maju tapi diambang kepunahan

  • @dimasss264
    @dimasss264 Жыл бұрын

    bagus lah, mreka mapan tapi sadar diri ngurus anak itu tanggung jawab yg besar, dikita hidup asal hidup ditambah slogan yg gaguna "bnyak anak bnyak rejeki"

  • @mahabbatun.nabi_blitar
    @mahabbatun.nabi_blitar Жыл бұрын

    Ini jadi tamparan bagi kita yang selalu mengidentikkan Jepang dengan SEX dan AV-nya, padahal dari data yang ada penduduk usia remajanya malah kurang pengalaman dalam hal seksualitas. Sangat berbanding terbalik dengan penduduk negara "TUVALU" yang dikit" birahi, nyerang sana sini, dan berakhir dengan kasus pelecehan seksual dan hamil diluar nikah, padahal untuk menghidupi dirinya sendiri aja ekonomi masih sulit..

  • @DarkBlqze77777

    @DarkBlqze77777

    Жыл бұрын

    Sedikit info yg ane dpet di inet, jgn dikira merrka bikin JAV itu krna merrka suka melakukan nya, tapi krna emang buat duit doang, plus kebanyakan dri mereka pas bikin itu video, sebnernya gk ampe masuk pisang nya.. byk yg acting doang.. dn biar gk gimana nampak boongan makanya byk yg di sensor, beneran gk masuk, ad byk yg bersaksi or kasi testimoni udeh kerja di dunia Jav tpi masih Virgin malah.. (kebnyakan, gk semua..) n yg cowo malah lbih parah, sakit krna pisangnya di masukin cairan special mereka, jdi nya walau udeh ngeluarin cairan special, itu aman2 ae n gk bikin tumbuh tanaman lgi di ladang mereka pas bercocok tanam.. :V Sampe segitunya.. Semua cuma demi Money Money Money.. krna tanggungan hidup mereka disana diluar nalar semua.. 😗

  • @bangjen3051

    @bangjen3051

    Жыл бұрын

    Ya, apalagi ras ja\/\/a dari negeri tuvalu, kek mesin pabrik pencetak anak. Kalo ras lain masih aman

  • @mahabbatun.nabi_blitar

    @mahabbatun.nabi_blitar

    Жыл бұрын

    @@DarkBlqze77777 Yaps, mereka melakukannya secara profesional dan dibayar, nggak cuma asal dikebon / gang doang 😅

  • @ihobbies6107

    @ihobbies6107

    Жыл бұрын

    @@bangjen3051 baru tau kalo Jawa itu ras, setidaknya wlw kenyataan nya banyak tpi gk menumpuk d 1 tempat, buktinya d daerah asalnya sendiri jarang sekali yg namanya jln macet krna kendaraan. / pemukiman kumuh d mana2.. Gk ada.. mlh cenderung bersih & gk semrawut,

  • @sbkvlog36

    @sbkvlog36

    Жыл бұрын

    Padahal film nya bagus2 lohh🤭

  • @ryansena6430
    @ryansena6430 Жыл бұрын

    Harus ada event "besar" Yang merubah sejarah jepang kedepan nya agar populasi mereka kembali meningkat. Ini hanya pendapatku, tapi kurasa emang perlu.

  • @ayanolockhart1525
    @ayanolockhart1525 Жыл бұрын

    Ketika indonesia akan mendapatkan tahun emas pada tahun 2045 dengan jumlah penduduk produktifnya yang banyak sedangkan di jepang malah sebaliknya.... kepunahan mereka hampir melanda

  • @chaediryusufzakarsih971
    @chaediryusufzakarsih971 Жыл бұрын

    Faktor ekonomi bener juga, pengalaman april 2017 di jepang, makan ramen dipinggiran harganya klo dirupiahin 100rban wkwkw (rasa.a gk jauh beda kyk indomie rebus kari).. biaya hidup disana tinggi banget, meskipin rata2 gaji disana 20jt/bln tapi pengeluaran mereka bisa lebih dri 20jt/bln. Apalagi biaya sewa rumah/flat/apartemen, sewa parkir jg mahal sedangkan gw kesana krna prwakilan indo utk presentasi di univ tokyo dan gamau tinggal disana meskipun bagus Ada jga faktor kelelahan itu jg masuk, mereka fokus bekerja smpe ada yg tdur dipinggir jalan, dan sebagian mereka lebih individualistis dari pada bersosial

  • @wahyonoslank8637
    @wahyonoslank8637 Жыл бұрын

    Ini cerita yang Aku tunggu ,sebenarnya mau request tentang pertumbuhan penduduk Jepang / Korsel yang katanya semakin sedikit angka kelahirannya ,ternyata sudah tayang Makasih Bang ,,,,

  • @choirotilailiyatul1099
    @choirotilailiyatul1099 Жыл бұрын

    topik yg diangkat makin menarik nih bang koy... sukses trs ya... dg channel yg memberi informasi gini... di youtube buanyak bgt channel² yg mengedukasi, tp knp yg trending malah channel² gak jls ya... berarti, msh banyak masyarakat kita yg sangat kurang edukasi... smg channel² spt semakin berkembang & populer

  • @johnborisman3028
    @johnborisman3028 Жыл бұрын

    Kl begitu terus lama2 Yg bakal tinggal d Jepang itu orang2 India, Pakistan, Indonesia , TimurTengah dan Afrika....yg pertumbuhan penduduknya tinggi.....kl ada orang Jepang yg melihat video ini dan ngerti bhs Indonesia, renungin deh....krn berkeluarga dan memiliki anak yg stdknya minimal 2 orang, jauuuuh lebih penting drpd karier dan kekayaaan...... setuju👍👍👍

  • @antonianrama8462
    @antonianrama8462 Жыл бұрын

    Gw pernah kerja dijepang, leader gw dah 30 tahunan, temen gw orang jpang juga dah 28 tahun.. Rata2 jawaban mreka sama, gw pernah nanya " lu ga nikah? Terus punya anak, kan lucu tuh gemes", mreka jawab buat apa nikah, ngabisin duit bnyak, blm lg nnti kbutuhan nya nambah, blm bayar pajak rumah, pajak anak istri dll.. Mnding buat gw sndri, kalo lagi pengen bgtuan ya tinggal dateng ke tmpat esek2..se simple itu jawaban nya dia juga suka sama anak kecil, lucu gemesin, tp dia ga mau punya anak kecil gt.

  • @dedybae3369
    @dedybae3369 Жыл бұрын

    jadi inti dari semua ini di jepang dan penyebab'y adalah para pengusaha dan pemerintah itu sendiri.. kalo udah gitu,harus'y pemerintah tegas sama pengusaha" agar ga nerapin overtime yg ga ngotak.. ya kalo bisa biaya pendidikan 80-90% di tanggung pemerintah.. kalo cuma ngasih fasilitas penampungan anak doang sih ga guna.. ibarat lu lagi beli motor,pemerintah'y bukan'y ngasih jalan yg mulus,malah di kasih spion,. hahaha

  • @Rock83836
    @Rock83836 Жыл бұрын

    Ya kita doakan yang untuk Jepang yang terbaik. Negara penuh kreatif dan inovatif jangan punah cepet cepet lah

  • @supman2374

    @supman2374

    Жыл бұрын

    Iya bjirr nanti kaga ada anime ,manga lagii...

  • @feardieshogun8153

    @feardieshogun8153

    Жыл бұрын

    @@supman2374 anime manga perwujudan depresi stress jepang g si ?

  • @xy-zv3pp
    @xy-zv3pp Жыл бұрын

    Kita jajah mereka dengan budaya kita. Saya yakin jika Jepang meniru budaya kita pasti populasi di Jepang bakal naik pesat

  • @rizkyardi7167

    @rizkyardi7167

    Жыл бұрын

    Ayok kita jajah mereka dengan perkembang biakan di javv dengan lansia ilmu kakek legend Sugiono is back😅😅😅

  • @ziaramma2925
    @ziaramma2925 Жыл бұрын

    15:25 ini jga kebijakan yg diterapkan di Korsel nih, Korsel jga memberikan kebijakan untuk pasangan internasional dengan memberi tunjangan dan pelatihan tentang kebudayaan dan bahasa Korea

  • @commercialbreakindonesia
    @commercialbreakindonesia Жыл бұрын

    contoh nyatanya pun ada di diri ex pm jepang alm, shinzo abe, dia nikah tapi sampe akhir hayatnya ga punya anak

  • @rantiamanda1342

    @rantiamanda1342

    Жыл бұрын

    Dia gak bisa punya anak secara biologis kayaknya, bukan gak mau. Soalnya dia termasuk yg getol memperjuangkan warga Jepang rajin beranak

Келесі